format laporan kuliah magang mahasiswa s1
TRANSCRIPT
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 1
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA
PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
A. KANDUNGAN ISI LAPORAN
Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
1. BAGIAN AWAL
Bagian awal laporan kegiatan magang meliputi:
a. Halaman Sampul
Halaman sampul memuat:
1) Judul
Judul dibuat singkat dan jelas “Laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa
pada…”
2) Lambang perguruan tinggi
Lambang Universitas Sebelas Maret
3) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa
Diisikan seluruh nama mahasiswa dalam satu kelompok magang, ditulis
lengkap dan tidak boleh disingkat. Di bawah nama dituliskan nomor induk
mahasiswa.
4) Lembaga Pendidikan Tinggi yang dituju
Dibagian bawah dicantumkan nama Jurusan, Fakultas dan Universitas
5) Waktu Pengajuan
Dituliskan di bawah nama lembaga pendidikan tinggi, berisi bulan dan
tahun pengajuan laporan
b. Halaman Sampul: Putih (Program S1) dan Merah (Diploma)
c. Halaman Judul
Setelah sampul, halaman pertama adalah halaman judul, yang berisi sama
dengan halaman sampul.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 2
d. Halaman Abstrak
Abstrak adalah uraian singkat tetapi lengkap dari Laporan Kuliah Magang
Kerja Mahasiswa. Abstrak dibuat tidak lebih dari satu halaman, spasi tunggal
atau sekitar 400 kata, menggunakan bahasa Indonesia yang baku, dan terdiri
dari empat alinea yaitu:
1) Rumusan masalah;
2) Metode pembahasan;
3) Kesimpulan;
4) Saran atau rekomendasi.
e. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini berisi judul laporan magang, tanggal disetujui, nama dan tanda
tangan persetujuan pembimbing beserta gelar yang terdiri dari Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) dan Pembimbing Institusi Mitra (PIM).
f. Halaman Kata Pengantar
Fungsi utama kata pengantar adalah mengantarkan para pembaca akademis
pada masalah yang akan dibahas, mengapa masalah tersebut dibahas dan
kekhususan tertentu dari laporan kegiatan magang mahasiswa tersebut., dan
diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam rangka penyusunan laporan. Bahasa yang digunakan dalam ucapan
terima kasih hendaknya tetap mematuhi kaidah Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
g. Halaman Daftar Isi
Berisi garis besar urutan isi keseluruhan laporan magang dengan
menunjukkan judul bab, sub bab beserta nomor halamannya.
h. Halaman Daftar Tabel
Apabila dalam isi laporan magang terdapat tabel, maka tabel-tabel tersebut
harus didaftar secara urut berdasar nomor tabel pada bab demi bab yang
memuat tabel.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 3
i. Halaman Daftar Gambar
Apabila dalam isi laporan terdapat gambar, grafik, diagram, peta, bagan
maupun foto, maka gambar-gambar tersebut harus didaftar secara urut
berdasar nomor gambar pada bab demi bab yang memuat gambar.
j. Halaman Daftar Lampiran
Apabila dalam isi laporan magang terdapat berbagai macam lampiran
pendukung isi tugas akhir, maka lampiran-lampiran tersebut harus diberi
nomor urut dan didaftar secara urut berdasar nomor lampiran.
2. BAGIAN UTAMA
Memuat lima bab yang dapat diuraikan sebagai berikut:
BAB I: DESKRIPSI PERUSAHAAN
Bab ini memaparkan gambaran umum perusahaan tempat magang mahasiswa yang
memuat tentang:beberapa hal, yaitu:
a. Profil dan sejarah singkat perusahaan;
b. Visi, Misi dan Tujuan perusahaan;
c. Lokasi perusahaan;
d. Struktur organisasi;
e. Lain-lain.
BAB II: PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
Bab II memuat dua hal utama yaitu:
a. Laporan Kegiatan Magang
Sub bab ini memaparkan seluruh aktifitas mahasiswa selama kegiatan magang
berlangsung yang berisi uraian tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
berdasarkan jenis atau bentuk kegiatan, bidang kerja/ seksi, prosedur kerja, kendala
yang dihadapi dan upaya pemecahan yang dilakukan.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 4
b. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan Kuliah Magang Kerja
Mahasiswa ini yaitu memberikan pengalaman pada dunia kerja bagi mahasiswa dan
mengasah softskill serta kemampuan analisis masalah, sub bab ini memaparkan
beberapa permasalahan perusahaan yang berhasil diidentifikasi mahasiswa sesuai
dengan minat studi/ konsentrasi masing-masing mahasiswa.
BAB III: LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tinjauan pustaka atau teori/literatur yang relevan dengan masalah yang
hendak dibahas. Landasan teori dapat berupa cuplikan-cuplikan bahan pustaka yang
bersangkutan dengan teori dan hasil penelitian serta prinsip-prinsip yang relevan dengan
upaya menjawab masalah yang hendak dikaji.
BAB IV: PEMBAHASAN
Bagian ini mengemukakan pembahasan tentang masalah-masalah yang telah dirumuskan
pada bab II dan alternatif solusi yang disampaikan oleh mahasiswa atas permasalahan
yang dimaksud. Urutan pembahasan adalah sesuai/ konsisten dengan urutan rumusan
masalah. Pembahasan yang disampaikan didasarkan pada kajian teori/ literatur dan hasil
penelitian yang relevan dengan permasalahan yang diangkat sebagaimana dikemukakan
pada bab III.
BAB V: PENUTUP
a. Kesimpulan
Dalam sub bab ini, dikemukakan kesimpulan ringkas yang dapat ditarik dari hasil
pembahasan pada bab IV untuk menjawab rumusan masalah yang dikaji.
b. Saran
Pada bab ini juga dikemukakan beberapa saran atau rekomendasi berdasarkan
kesimpulan atas jawaban rumusan masalah yang dikaji. Selain itu dapat pula
dikemukakan saran yang mendukung pemecahan masalah.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 5
3. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir laporan magang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
a. Daftar Pustaka
Berisi daftar bahan pustaka yang secara langsung digunakan dan dikutip dalam
penyusunan laporan tugas magang. Bahan pustaka hendaknya relevan dengan
rumusan masalah yang dikaji pada kegiatan magang. Daftar pustaka disusun
dengan urutan alphabetic sebagaimana lazimnya digunakan dalam penulisan
pustaka (Contoh urutan misalnya: nama belakang, nama depan. Tahun terbit. Judul
karangan. Kota penerbit : nama penerbit.)
b. Lampiran
Bagian ini memuat berbagai keterangan pendukung pelaksanaan penulisan laporan
kegiatan magang sifatnya melengkapi laporan kegiatan magang, terdiri dari:
- Surat Permohonan Ijin Magang;
- Surat Keterangan Magang;
- Formulir Penilaian Magang oleh DPL;
- Formulir Penilaian Magang oleh PIM;
- Dokumentasi Aktivitas Kegiatan Magang;
- Aktivitas kegiatan tiap harinya;
- dan lain-lain.
B. TATA TULIS LAPORAN
1. Format Penyajian
a. Spasi dan Huruf
Laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa diketik dengan jarak 2 (dua) spasi dengan
jumlah halaman yang dibuat secara proporsional antara bab-babnya. Pengecualian
berupa pengetikan satu spasi terbatas pada beberapa penggunaan saja, demikian
pula pengetikan tiga spasi. Pengetikan satu spasi misalnya pada abstrak, kutipan
langsung panjang, dan daftar pustaka. Pengetikan tiga spasi misalnya antara nomor
bab dengan judul bab, antara judul bab dengan judul subbab, seluruh naskah
menggunakan huruf yang sama. Huruf yang dipakai adalah Arial dengan ukuran
huruf 12. Penulisan kata asing dalam teks menggunakan huruf miring.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 6
b. Kertas
Laporan Tugas Akhir diketik dengan komputer pada kertas HVS (70 gram) berukuran
A4 (21,5 x 29,7 cm) dan mempergunakan tinta warna hitam. Pemakaian kertas di
luar ketentuan diperkenankan dalam hal-hal tertentu seperti penyisipan kertas grafik,
kertas gambar, lampiran surat keterangan asli, lembaran-lembaran kuesioner, dan
semacamnya. Untuk tembusannya (bukan lembar asli) bisa menggunakan foto copy
dengan format yang sama.
c. Margin
Margin diatur sebagai berikut : 4 (empat) cm dari tepi kiri, 3 (tiga) cm dari tepi kanan,
3 (tiga) cm dari tepi atas, dan 3 (tiga) cm dari tepi bawah.
d. Indensi (sela ketukan)
Tidak semua uraian (teks) dimulai dari batas tepi kiri ruang ketikan. Baris pertama
setiap alinea dimulai agak menjorok ke dalam. Dalam hal ini digunakan indensi 5
(lima) ketukan huruf (huruf pertama dimulai pada ketukan enam).
e. Nomor Halaman
Tentang jenis angka dan peletakan nomor halaman untuk pengetikan Tugas Akhir
diatur sebagai berikut :
1) Untuk Bagian Awal menggunakan angka Romawi kecil untuk nomor halaman
dan ditempatkan di tengah halaman bagian bawah (i, ii, iii,…………, dan
seterusnya).
2) Untuk Bagian Tengah dan Bagian Akhir menggunakan angka Arab untuk
nomor halaman dan ditempatkan di tepi sebelah kanan bawah (1, 2, 3,
4,…………, dan seterusnya). Catatan : halaman sampul dan abstrak tidak diberi
nomor halaman.
f. Penomoran dan Pengetikan Bab dan Sub bab
1) Untuk bab digunakan nomor urut angka Romawi besar (I, II, III,… dan
seterusnya) dan judul bab diketik dengan huruf kapital, berbentuk piramid
terbalik, simetris kiri kanan dan jarak dua spasi.
2) Untuk sub bab digunakan nomor urut huruf besar (A, B, C, … dan seterusnya)
dan judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap permulaan kata,
kecuali untuk kata sambung.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 7
3) Untuk sub dari sub bab digunakan nomor urut angka Arab (1, 2, 3, … dan
seterusnya) dan judul sub dari sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap
permulaan kata, kecuali untuk kata sambung.
4) Untuk anak sub dari sub bab digunakan nomor urut huruf kecil (a, b, c,… dan
seterusnya) dan judul anak sub dari sub bab diketik dengan huruf kapital pada
setiap permulaan kata, kecuali untuk kata sambung.
5) Untuk pasal digunakan nomor urut angka Arab dengan kurung tutup :1), 2), 3),…
dan seterusnya dan judul pasal diketik dengan huruf kapital hanya pada
permulaan kalimat.
6) Untuk anak pasal digunakan huruf kecil dengan kurung tutup : a), b), c), … dan
seterusnya dan judul anak pasal diketik dengan huruf kapital hanya pada
permulaan kalimat.
7) Untuk ayat digunakan nomor urut angka Arab yang dituliskan di antara tanda
kurung : (1), (2), (3), … dan seterusnya dengan judul ayat diketik dengan huruf
kapital hanya pada permulaan kalimat.
8) Untuk anak ayat digunakan nomor urut huruf kecil yang dituliskan di antara tanda
kurung : (a), (b), (c), …, dan seterusnya, dan judul anak ayat diketik dengan
huruf kapital hanya pada permulaan kalimat.
g. Penyajian Bilangan dan Satuan
1) Bilangan yang dinyatakan dengan satu atau dua kata harus ditulis dengan huruf,
kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam rincian pemaparan.
2) Untuk kalimat dimulai dengan bilangan, bilangan tersebut ditulis dengan huruf.
3) Satuan ukuran yang tidak didahului dengan bilangan, bilangan tersebut ditulis
utuh.
4) Bilangan yang menunjukkan bilangan bulat yang besar dapat diejakan sebagian
(misalnya Rp 5 juta).
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 8
C. KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN
1. Macam Kutipan
Pada umumnya kutipan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. Kutipan Langsung
Yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya. Dibedakan menjadi dua:
1) Kutipan langsung pendek, yaitu kutipan langsung yang panjangnya tidak
melebihi tiga baris ketikan. Kutipan langsung pendek dijalin dalam teks dengan
memberikan tanda petik di antara bahan yang dikutip.
2) Kutipan langsung panjang, yaitu kutipan langsung yang melebihi tiga baris
ketikan diklasikasifikan sebagai kutipan langsung panjang. Kutipan langsung
panjang harus diberi tempat tersendiri dalam alenia baru yang berdiri sendiri,
diketik dengan jarak satu spasi, indensi lima ketukan untuk baris pertama dan
dua ketukan untuk baris berikutnya, dan tanda petik tidak perlu digunakan.
b. Kutipan Tidak Langsung
Yaitu kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan
petikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan yang disusun menurut jalan
pikiran dan dinyatakan dalam bahasa pengutip sendiri. Kutipan ini tidak dituliskan di
antara tanda petik, dan diketik dengan jarak dua spasi seperti uraian dalam teks.
Kutipan tidak langsung dibedakan menjadi:
1) Kutipan tidak langsung pendek, yaitu kutipan tidak langsung yang panjang
kutipannya satu alinea atau kurang.
2) Kutipan tidak langsung panjang, yaitu kutipan tidak langsung yang panjang
kutipannya melebihi satu alinea.
c. Unsur Sumber Kutipan
Untuk sumber kutipan, terutama yang berwujud buku teks, unsur pokoknya terdiri
dari:
1) Nama pengarang buku (name);
2) Tahun penerbitan (year).
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 9
2. Penulisan Sumber Kutipan
a. Nama Pengarang pada Bagian Awal Kalimat
Contoh:
Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan setiap
pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi 2 arah dengan
mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan
perusahaan.
b. Nama Pengarang pada Bagian Tengah Kalimat
Contoh:
Relationship marketing didefinisikan oleh Chan (2003) sebagai pengenalan setiap
pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi 2 arah dengan
mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan
perusahaan.
c. Nama Pengarang pada Bagian Akhir Kalimat
Contoh:
Relationship marketing adalah pengenalan setiap pelanggan secara lebih dekat
dengan menciptakan komunikasi 2 arah dengan mengelola suatu hubungan yang
saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan (Chan, 2003).
d. Pengarang Dua orang
Jika terdapat dua pengarang maka nama ke dua pengarang tersebut dicantumkan
Contoh :
Produk merupakan suatu sifat yang kompleks baik yang dapat diraba maupun tiodak
dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestice, perusahaan dan pengecer
yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya (Swastha
dan Irawan, 2001).
e. Pengarang Tiga Orang atau lebih
Jika pengarang tiga orang atau lebih maka yang dicantumkan hanya pengarang yang
pertama, kemudian diikuti dengan dkk.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 10
Contoh :
Engel, dkk (1994) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung
terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa,
termasuk proses keputusan yang mendahulukan dan menyusuli tindakan itu.
f. Pengutipan dari Sumber Kedua
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama pengarang aslinya dan
nama pengarang yang bukunya dibaca.
Contoh:
Kulitas jasa (Goetsh dan Travis dalam Tjiptono,1996) yaitu suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi
atau melebihi harapan.
g. Pengutipan dari Internet
Contoh:
Kulitas jasa (www.suaramerdeka.com) yaitu suatu kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan.
D. PENYAJIAN DAFTAR PUSTAKA
Ketentuan penyajian daftar pustaka sebagai berikut:
1. Urutan penulisan pustaka adalah: nama pengarang, tahun terbit, judul, edisi, nama
penerbit, kota. Judul buku terbitan baik lokal maupun asing menggunakan huruf miring.
2. Nama pengarang disusun secara alfabetis dan ini tidak hanya pada huruf pertama saja
tetapi huruf kedua atau ketiga juga perlu diperhatikan.
3. Tiap-tiap pustaka diketik dengan satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka
adalah dua spasi.
4. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi
tanpa indensi sedang untuk baris-baris berikutnya digunakan indensi 4 ketukan huruf.
5. Penyusunan daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut.
6. Penulisan nama pengarang terlebih dahulu ditulis nama keluarga (last name) kemudian
given name dan diakhiri dengan middle name (bila ada disingkat). Untuk dua atau tiga
pengarang, nama pengarang kedua/ ketiga tidak perlu dibalik.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 11
7. Gelar/ titel yang dipunyai pengarang, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
8. Bila pengarang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun penerbitan yang berbeda,
maka daftar pustaka disusun menurut waktu (tahun). Bila tahun penerbitannya sama
dapat ditandai dengan a, b, … dan seterusnya dibelakang tahun (contoh: 1999a,
1999b).
9. Pencantuman buku terjemahan dalam daftar pustaka diberi keterangan terjemahan di
belakang judul.
10. Tidak diperkenankan mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca oleh
penulis. Bila penulis mengutip dari satu buku, dan buku tersebut mengutip dari buku
lain, maka dicantumkan dalam daftar pustaka adalah buku yang dibaca sendiri tersebut.
11. Bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan dapat diperoleh di perpustakaan (misalnya
berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil wawancara, dan sebagainya)
tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka.
E. PENYAJIAN TABEL
Penyajian tabel mengikuti ketentuan sebagai berikut:
1. Penomoran tabel dimulai dengan nomor bab diikuti nomor urut tabel dalam bab yang
bersangkutan.
2. Nomor dan judul tabel ditempatkan di atas tabel.
3. Pengetikan tabel menggunakan jarak baris satu spasi..
4. Tabel tidak diperkenankan lebih dari satu halaman. Ukuran huruf pada tabel dapat
diperkecil. Bila tabel tidak bisa ditampilkan dalam satu halaman, maka tabel
dimasukkan dalam lampiran.
5. Judul kolom dibuat singkat dan jelas ditempatkan di tengah di atas kolom yang
bersangkutan.
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 12
F. PENYAJIAN GAMBAR
Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut :
1. Penomoran gambar dimulai dengan nomor bab diikuti nomor urut gambar dalam bab
yang bersangkutan.
2. Nomor dan judul gambar ditempatkan di bawah gambar.
3. Pengetikan teks dalam gambar menggunakan jarak baris satu spasi. Ukuran huruf teks,
angka dan simbol pada gambar disesuaikan dengan ukuran gambar.
4. Penempatan gambar bisa diletakan secara vertikal ataupun horisontal. Untuk gambar
yang diletakkan secara horisontal, judul gambar ditempatkan di bawah gambar pada
bagian kertas yang tidak dijilid, sedangkan nomor halaman tetap diletakkan disebelah
kanan bawah.