format laporan kuliah magang mahasiswa s1

12
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014 INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 1 FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: 1. BAGIAN AWAL Bagian awal laporan kegiatan magang meliputi: a. Halaman Sampul Halaman sampul memuat: 1) Judul Judul dibuat singkat dan jelas “Laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa pada…” 2) Lambang perguruan tinggi Lambang Universitas Sebelas Maret 3) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa Diisikan seluruh nama mahasiswa dalam satu kelompok magang, ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat. Di bawah nama dituliskan nomor induk mahasiswa. 4) Lembaga Pendidikan Tinggi yang dituju Dibagian bawah dicantumkan nama Jurusan, Fakultas dan Universitas 5) Waktu Pengajuan Dituliskan di bawah nama lembaga pendidikan tinggi, berisi bulan dan tahun pengajuan laporan b. Halaman Sampul: Putih (Program S1) dan Merah (Diploma) c. Halaman Judul Setelah sampul, halaman pertama adalah halaman judul, yang berisi sama dengan halaman sampul.

Upload: rosisetyawati

Post on 10-Jul-2016

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA

PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

A. KANDUNGAN ISI LAPORAN

Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

1. BAGIAN AWAL

Bagian awal laporan kegiatan magang meliputi:

a. Halaman Sampul

Halaman sampul memuat:

1) Judul

Judul dibuat singkat dan jelas “Laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa

pada…”

2) Lambang perguruan tinggi

Lambang Universitas Sebelas Maret

3) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa

Diisikan seluruh nama mahasiswa dalam satu kelompok magang, ditulis

lengkap dan tidak boleh disingkat. Di bawah nama dituliskan nomor induk

mahasiswa.

4) Lembaga Pendidikan Tinggi yang dituju

Dibagian bawah dicantumkan nama Jurusan, Fakultas dan Universitas

5) Waktu Pengajuan

Dituliskan di bawah nama lembaga pendidikan tinggi, berisi bulan dan

tahun pengajuan laporan

b. Halaman Sampul: Putih (Program S1) dan Merah (Diploma)

c. Halaman Judul

Setelah sampul, halaman pertama adalah halaman judul, yang berisi sama

dengan halaman sampul.

Page 2: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 2

d. Halaman Abstrak

Abstrak adalah uraian singkat tetapi lengkap dari Laporan Kuliah Magang

Kerja Mahasiswa. Abstrak dibuat tidak lebih dari satu halaman, spasi tunggal

atau sekitar 400 kata, menggunakan bahasa Indonesia yang baku, dan terdiri

dari empat alinea yaitu:

1) Rumusan masalah;

2) Metode pembahasan;

3) Kesimpulan;

4) Saran atau rekomendasi.

e. Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman ini berisi judul laporan magang, tanggal disetujui, nama dan tanda

tangan persetujuan pembimbing beserta gelar yang terdiri dari Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL) dan Pembimbing Institusi Mitra (PIM).

f. Halaman Kata Pengantar

Fungsi utama kata pengantar adalah mengantarkan para pembaca akademis

pada masalah yang akan dibahas, mengapa masalah tersebut dibahas dan

kekhususan tertentu dari laporan kegiatan magang mahasiswa tersebut., dan

diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam rangka penyusunan laporan. Bahasa yang digunakan dalam ucapan

terima kasih hendaknya tetap mematuhi kaidah Bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

g. Halaman Daftar Isi

Berisi garis besar urutan isi keseluruhan laporan magang dengan

menunjukkan judul bab, sub bab beserta nomor halamannya.

h. Halaman Daftar Tabel

Apabila dalam isi laporan magang terdapat tabel, maka tabel-tabel tersebut

harus didaftar secara urut berdasar nomor tabel pada bab demi bab yang

memuat tabel.

Page 3: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 3

i. Halaman Daftar Gambar

Apabila dalam isi laporan terdapat gambar, grafik, diagram, peta, bagan

maupun foto, maka gambar-gambar tersebut harus didaftar secara urut

berdasar nomor gambar pada bab demi bab yang memuat gambar.

j. Halaman Daftar Lampiran

Apabila dalam isi laporan magang terdapat berbagai macam lampiran

pendukung isi tugas akhir, maka lampiran-lampiran tersebut harus diberi

nomor urut dan didaftar secara urut berdasar nomor lampiran.

2. BAGIAN UTAMA

Memuat lima bab yang dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I: DESKRIPSI PERUSAHAAN

Bab ini memaparkan gambaran umum perusahaan tempat magang mahasiswa yang

memuat tentang:beberapa hal, yaitu:

a. Profil dan sejarah singkat perusahaan;

b. Visi, Misi dan Tujuan perusahaan;

c. Lokasi perusahaan;

d. Struktur organisasi;

e. Lain-lain.

BAB II: PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Bab II memuat dua hal utama yaitu:

a. Laporan Kegiatan Magang

Sub bab ini memaparkan seluruh aktifitas mahasiswa selama kegiatan magang

berlangsung yang berisi uraian tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa

berdasarkan jenis atau bentuk kegiatan, bidang kerja/ seksi, prosedur kerja, kendala

yang dihadapi dan upaya pemecahan yang dilakukan.

Page 4: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 4

b. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan Kuliah Magang Kerja

Mahasiswa ini yaitu memberikan pengalaman pada dunia kerja bagi mahasiswa dan

mengasah softskill serta kemampuan analisis masalah, sub bab ini memaparkan

beberapa permasalahan perusahaan yang berhasil diidentifikasi mahasiswa sesuai

dengan minat studi/ konsentrasi masing-masing mahasiswa.

BAB III: LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tinjauan pustaka atau teori/literatur yang relevan dengan masalah yang

hendak dibahas. Landasan teori dapat berupa cuplikan-cuplikan bahan pustaka yang

bersangkutan dengan teori dan hasil penelitian serta prinsip-prinsip yang relevan dengan

upaya menjawab masalah yang hendak dikaji.

BAB IV: PEMBAHASAN

Bagian ini mengemukakan pembahasan tentang masalah-masalah yang telah dirumuskan

pada bab II dan alternatif solusi yang disampaikan oleh mahasiswa atas permasalahan

yang dimaksud. Urutan pembahasan adalah sesuai/ konsisten dengan urutan rumusan

masalah. Pembahasan yang disampaikan didasarkan pada kajian teori/ literatur dan hasil

penelitian yang relevan dengan permasalahan yang diangkat sebagaimana dikemukakan

pada bab III.

BAB V: PENUTUP

a. Kesimpulan

Dalam sub bab ini, dikemukakan kesimpulan ringkas yang dapat ditarik dari hasil

pembahasan pada bab IV untuk menjawab rumusan masalah yang dikaji.

b. Saran

Pada bab ini juga dikemukakan beberapa saran atau rekomendasi berdasarkan

kesimpulan atas jawaban rumusan masalah yang dikaji. Selain itu dapat pula

dikemukakan saran yang mendukung pemecahan masalah.

Page 5: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 5

3. BAGIAN AKHIR

Bagian akhir laporan magang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.

a. Daftar Pustaka

Berisi daftar bahan pustaka yang secara langsung digunakan dan dikutip dalam

penyusunan laporan tugas magang. Bahan pustaka hendaknya relevan dengan

rumusan masalah yang dikaji pada kegiatan magang. Daftar pustaka disusun

dengan urutan alphabetic sebagaimana lazimnya digunakan dalam penulisan

pustaka (Contoh urutan misalnya: nama belakang, nama depan. Tahun terbit. Judul

karangan. Kota penerbit : nama penerbit.)

b. Lampiran

Bagian ini memuat berbagai keterangan pendukung pelaksanaan penulisan laporan

kegiatan magang sifatnya melengkapi laporan kegiatan magang, terdiri dari:

- Surat Permohonan Ijin Magang;

- Surat Keterangan Magang;

- Formulir Penilaian Magang oleh DPL;

- Formulir Penilaian Magang oleh PIM;

- Dokumentasi Aktivitas Kegiatan Magang;

- Aktivitas kegiatan tiap harinya;

- dan lain-lain.

B. TATA TULIS LAPORAN

1. Format Penyajian

a. Spasi dan Huruf

Laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa diketik dengan jarak 2 (dua) spasi dengan

jumlah halaman yang dibuat secara proporsional antara bab-babnya. Pengecualian

berupa pengetikan satu spasi terbatas pada beberapa penggunaan saja, demikian

pula pengetikan tiga spasi. Pengetikan satu spasi misalnya pada abstrak, kutipan

langsung panjang, dan daftar pustaka. Pengetikan tiga spasi misalnya antara nomor

bab dengan judul bab, antara judul bab dengan judul subbab, seluruh naskah

menggunakan huruf yang sama. Huruf yang dipakai adalah Arial dengan ukuran

huruf 12. Penulisan kata asing dalam teks menggunakan huruf miring.

Page 6: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 6

b. Kertas

Laporan Tugas Akhir diketik dengan komputer pada kertas HVS (70 gram) berukuran

A4 (21,5 x 29,7 cm) dan mempergunakan tinta warna hitam. Pemakaian kertas di

luar ketentuan diperkenankan dalam hal-hal tertentu seperti penyisipan kertas grafik,

kertas gambar, lampiran surat keterangan asli, lembaran-lembaran kuesioner, dan

semacamnya. Untuk tembusannya (bukan lembar asli) bisa menggunakan foto copy

dengan format yang sama.

c. Margin

Margin diatur sebagai berikut : 4 (empat) cm dari tepi kiri, 3 (tiga) cm dari tepi kanan,

3 (tiga) cm dari tepi atas, dan 3 (tiga) cm dari tepi bawah.

d. Indensi (sela ketukan)

Tidak semua uraian (teks) dimulai dari batas tepi kiri ruang ketikan. Baris pertama

setiap alinea dimulai agak menjorok ke dalam. Dalam hal ini digunakan indensi 5

(lima) ketukan huruf (huruf pertama dimulai pada ketukan enam).

e. Nomor Halaman

Tentang jenis angka dan peletakan nomor halaman untuk pengetikan Tugas Akhir

diatur sebagai berikut :

1) Untuk Bagian Awal menggunakan angka Romawi kecil untuk nomor halaman

dan ditempatkan di tengah halaman bagian bawah (i, ii, iii,…………, dan

seterusnya).

2) Untuk Bagian Tengah dan Bagian Akhir menggunakan angka Arab untuk

nomor halaman dan ditempatkan di tepi sebelah kanan bawah (1, 2, 3,

4,…………, dan seterusnya). Catatan : halaman sampul dan abstrak tidak diberi

nomor halaman.

f. Penomoran dan Pengetikan Bab dan Sub bab

1) Untuk bab digunakan nomor urut angka Romawi besar (I, II, III,… dan

seterusnya) dan judul bab diketik dengan huruf kapital, berbentuk piramid

terbalik, simetris kiri kanan dan jarak dua spasi.

2) Untuk sub bab digunakan nomor urut huruf besar (A, B, C, … dan seterusnya)

dan judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap permulaan kata,

kecuali untuk kata sambung.

Page 7: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 7

3) Untuk sub dari sub bab digunakan nomor urut angka Arab (1, 2, 3, … dan

seterusnya) dan judul sub dari sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap

permulaan kata, kecuali untuk kata sambung.

4) Untuk anak sub dari sub bab digunakan nomor urut huruf kecil (a, b, c,… dan

seterusnya) dan judul anak sub dari sub bab diketik dengan huruf kapital pada

setiap permulaan kata, kecuali untuk kata sambung.

5) Untuk pasal digunakan nomor urut angka Arab dengan kurung tutup :1), 2), 3),…

dan seterusnya dan judul pasal diketik dengan huruf kapital hanya pada

permulaan kalimat.

6) Untuk anak pasal digunakan huruf kecil dengan kurung tutup : a), b), c), … dan

seterusnya dan judul anak pasal diketik dengan huruf kapital hanya pada

permulaan kalimat.

7) Untuk ayat digunakan nomor urut angka Arab yang dituliskan di antara tanda

kurung : (1), (2), (3), … dan seterusnya dengan judul ayat diketik dengan huruf

kapital hanya pada permulaan kalimat.

8) Untuk anak ayat digunakan nomor urut huruf kecil yang dituliskan di antara tanda

kurung : (a), (b), (c), …, dan seterusnya, dan judul anak ayat diketik dengan

huruf kapital hanya pada permulaan kalimat.

g. Penyajian Bilangan dan Satuan

1) Bilangan yang dinyatakan dengan satu atau dua kata harus ditulis dengan huruf,

kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam rincian pemaparan.

2) Untuk kalimat dimulai dengan bilangan, bilangan tersebut ditulis dengan huruf.

3) Satuan ukuran yang tidak didahului dengan bilangan, bilangan tersebut ditulis

utuh.

4) Bilangan yang menunjukkan bilangan bulat yang besar dapat diejakan sebagian

(misalnya Rp 5 juta).

Page 8: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 8

C. KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN

1. Macam Kutipan

Pada umumnya kutipan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

a. Kutipan Langsung

Yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya. Dibedakan menjadi dua:

1) Kutipan langsung pendek, yaitu kutipan langsung yang panjangnya tidak

melebihi tiga baris ketikan. Kutipan langsung pendek dijalin dalam teks dengan

memberikan tanda petik di antara bahan yang dikutip.

2) Kutipan langsung panjang, yaitu kutipan langsung yang melebihi tiga baris

ketikan diklasikasifikan sebagai kutipan langsung panjang. Kutipan langsung

panjang harus diberi tempat tersendiri dalam alenia baru yang berdiri sendiri,

diketik dengan jarak satu spasi, indensi lima ketukan untuk baris pertama dan

dua ketukan untuk baris berikutnya, dan tanda petik tidak perlu digunakan.

b. Kutipan Tidak Langsung

Yaitu kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan

petikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan yang disusun menurut jalan

pikiran dan dinyatakan dalam bahasa pengutip sendiri. Kutipan ini tidak dituliskan di

antara tanda petik, dan diketik dengan jarak dua spasi seperti uraian dalam teks.

Kutipan tidak langsung dibedakan menjadi:

1) Kutipan tidak langsung pendek, yaitu kutipan tidak langsung yang panjang

kutipannya satu alinea atau kurang.

2) Kutipan tidak langsung panjang, yaitu kutipan tidak langsung yang panjang

kutipannya melebihi satu alinea.

c. Unsur Sumber Kutipan

Untuk sumber kutipan, terutama yang berwujud buku teks, unsur pokoknya terdiri

dari:

1) Nama pengarang buku (name);

2) Tahun penerbitan (year).

Page 9: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 9

2. Penulisan Sumber Kutipan

a. Nama Pengarang pada Bagian Awal Kalimat

Contoh:

Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan setiap

pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi 2 arah dengan

mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan

perusahaan.

b. Nama Pengarang pada Bagian Tengah Kalimat

Contoh:

Relationship marketing didefinisikan oleh Chan (2003) sebagai pengenalan setiap

pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi 2 arah dengan

mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan

perusahaan.

c. Nama Pengarang pada Bagian Akhir Kalimat

Contoh:

Relationship marketing adalah pengenalan setiap pelanggan secara lebih dekat

dengan menciptakan komunikasi 2 arah dengan mengelola suatu hubungan yang

saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan (Chan, 2003).

d. Pengarang Dua orang

Jika terdapat dua pengarang maka nama ke dua pengarang tersebut dicantumkan

Contoh :

Produk merupakan suatu sifat yang kompleks baik yang dapat diraba maupun tiodak

dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestice, perusahaan dan pengecer

yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya (Swastha

dan Irawan, 2001).

e. Pengarang Tiga Orang atau lebih

Jika pengarang tiga orang atau lebih maka yang dicantumkan hanya pengarang yang

pertama, kemudian diikuti dengan dkk.

Page 10: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 10

Contoh :

Engel, dkk (1994) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung

terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa,

termasuk proses keputusan yang mendahulukan dan menyusuli tindakan itu.

f. Pengutipan dari Sumber Kedua

Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama pengarang aslinya dan

nama pengarang yang bukunya dibaca.

Contoh:

Kulitas jasa (Goetsh dan Travis dalam Tjiptono,1996) yaitu suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi

atau melebihi harapan.

g. Pengutipan dari Internet

Contoh:

Kulitas jasa (www.suaramerdeka.com) yaitu suatu kondisi dinamis yang berhubungan

dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi

harapan.

D. PENYAJIAN DAFTAR PUSTAKA

Ketentuan penyajian daftar pustaka sebagai berikut:

1. Urutan penulisan pustaka adalah: nama pengarang, tahun terbit, judul, edisi, nama

penerbit, kota. Judul buku terbitan baik lokal maupun asing menggunakan huruf miring.

2. Nama pengarang disusun secara alfabetis dan ini tidak hanya pada huruf pertama saja

tetapi huruf kedua atau ketiga juga perlu diperhatikan.

3. Tiap-tiap pustaka diketik dengan satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka

adalah dua spasi.

4. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi

tanpa indensi sedang untuk baris-baris berikutnya digunakan indensi 4 ketukan huruf.

5. Penyusunan daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut.

6. Penulisan nama pengarang terlebih dahulu ditulis nama keluarga (last name) kemudian

given name dan diakhiri dengan middle name (bila ada disingkat). Untuk dua atau tiga

pengarang, nama pengarang kedua/ ketiga tidak perlu dibalik.

Page 11: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 11

7. Gelar/ titel yang dipunyai pengarang, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.

8. Bila pengarang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun penerbitan yang berbeda,

maka daftar pustaka disusun menurut waktu (tahun). Bila tahun penerbitannya sama

dapat ditandai dengan a, b, … dan seterusnya dibelakang tahun (contoh: 1999a,

1999b).

9. Pencantuman buku terjemahan dalam daftar pustaka diberi keterangan terjemahan di

belakang judul.

10. Tidak diperkenankan mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca oleh

penulis. Bila penulis mengutip dari satu buku, dan buku tersebut mengutip dari buku

lain, maka dicantumkan dalam daftar pustaka adalah buku yang dibaca sendiri tersebut.

11. Bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan dapat diperoleh di perpustakaan (misalnya

berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil wawancara, dan sebagainya)

tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka.

E. PENYAJIAN TABEL

Penyajian tabel mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. Penomoran tabel dimulai dengan nomor bab diikuti nomor urut tabel dalam bab yang

bersangkutan.

2. Nomor dan judul tabel ditempatkan di atas tabel.

3. Pengetikan tabel menggunakan jarak baris satu spasi..

4. Tabel tidak diperkenankan lebih dari satu halaman. Ukuran huruf pada tabel dapat

diperkecil. Bila tabel tidak bisa ditampilkan dalam satu halaman, maka tabel

dimasukkan dalam lampiran.

5. Judul kolom dibuat singkat dan jelas ditempatkan di tengah di atas kolom yang

bersangkutan.

Page 12: Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1

FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2014

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FEB UNS 12

F. PENYAJIAN GAMBAR

Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut :

1. Penomoran gambar dimulai dengan nomor bab diikuti nomor urut gambar dalam bab

yang bersangkutan.

2. Nomor dan judul gambar ditempatkan di bawah gambar.

3. Pengetikan teks dalam gambar menggunakan jarak baris satu spasi. Ukuran huruf teks,

angka dan simbol pada gambar disesuaikan dengan ukuran gambar.

4. Penempatan gambar bisa diletakan secara vertikal ataupun horisontal. Untuk gambar

yang diletakkan secara horisontal, judul gambar ditempatkan di bawah gambar pada

bagian kertas yang tidak dijilid, sedangkan nomor halaman tetap diletakkan disebelah

kanan bawah.