food gathering slide
TRANSCRIPT
AISSA ROSELINA ADINDAINTAN BTARI DWIASTUTI
M. FAJAR ARIFANINI ’MATUL AFIDAH
TRI NASTITI HUSNA
X-SATU
F O O D gathering
FOOD GATHERING
FOOD GATHERING
Zaman batu
paleolithikumpaleolithikum
mesolithikummesolithikum
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Food gathering sederhana
Food gathering sederhana
Food gathering
tingkat lanjut
Food gathering
tingkat lanjut
nomaden
Food gathering sederhana
Food gathering sederhana
Lingkungan fisikLingkungan fisik Sosial-ekonomiSosial-ekonomi Hasil kebudayaanHasil kebudayaan
Keadaan bumi masih belum stabil
Hidup berkelompok dan
berburu
Kapak perimbas
Kapak genggam
Kapak penetak
Pahat genggamAlat serpih
Kala pleistosen
Food gathering tingkat lanjut
Food gathering tingkat lanjut
Lingkungan fisikLingkungan fisik Sosial-ekonomiSosial-ekonomi Hasil kebudayaanHasil kebudayaan
Hidup berkelompok dan berburu
Alat dari kayu, bamboo, tulang,
tanduk
Kapak genggam sumatralith
Pasca pleistosen holosen
Bumi belum stabil
Bumi agak stabil
KepercayaanKepercayaan
Upacara penguburan
(Sumatera Utara) dan lukisan cap
tangan (Sulawesi Selatan)
Budaya alat tulang sampung
Budaya alat serpih toala
Sekian dari kami, mohon maaf atas segala kekurangan. Thank’s for your attention~
Wassalam!
Paleolithikum
Zaman batu tua (palaeolitikum), Disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pendukung kebudayaan ini adalah Homo Erectus.
Mesolithikum
Pada Zaman batu tengah (mesolitikum), alat-alat batu zaman ini sebagian sudah dihaluskan terutama bagian yang dipergunakan. Periode ini juga disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut. Pendukung kebudayaan ini adalah Melane Soide dariras papua.
Hasil kebudayaan food producing sederhana
Hasil kebudayaan food producing tingkat lanjut
Kepercayaan pada food producing tingkat lanjut