folding machine (suardi hasjum)
TRANSCRIPT
Suardi Hasjum (D221 13 011) Kelompok XII/B
ARTIKEL MESIN FOLDING
Rabu, 30 April 2014 – 09:23 Am
www.scribed.com/artikel_mesin_folding/lectur/
MESIN FOLDING
Konstruksi mesin penekuk plat
Mesin bending atau
dalam bahasa indonesia
disebut mesin penekuk plat,
bergungsi menekuk plat
dalam dengan sudut. Plat
yang ditekuk biasanya untuk
plat yang mempunyai ukuran
yang besar dan lebar,
sehinga sulit untuk
dikerjakan dengan ragum
plat, catok atau alat lainnya.
Gambar Mesin tekuk plat
Gambar Bagian mesin penekuk plat
Bagian-bagian utama dari mesin penekuk plat adalah lembaran penjepit atas, tuas penarik lembaran penjepit atas, lembaran penekuk, dan ulir pengatur lembaran
Suardi Hasjum (D221 13 011) Kelompok XII/B
penekuk. lembaran penjepit atas digunakan untuk menjepit benda kerja atau plat yang ditarik dengan menggunakan tuas penarik penjepit lembaran atas, lembaran penekuk adalah lembaran yang dapat dilipat keatas untuk menekuk benda kerja (plat), ulir pengatur digunakan untuk menyetting lembaran penekuk, sehingga dapat menekuk plat yang tebal. Alat ini digerakkan dengan cara manual, namun ada juga yang menggunakan sistem hidrolis, seperti terlihat pada gambar di atas, tetapi untuk mesin tekuk hidrolis memunyai cara kerja yang sedikit berbeda, mesin tekuk hidrolis mirip dengan mesin kempa, sedangkan untuk mesin penekuk plat manual cara kerjanya dengan sistem tekuk penjepit biasa.
Pada mesin tekuk hidrolik, benda kerja yang dikerjakan bisa berukuran lebih tebal, dikarenakan sistem hidrolik mampu menekan dengan kekuatan yang lebih besar. Sistem kempa ini membutuhkan dies dan pembentuknya berupa punch yang panjang menyerupai pisau (blade). Untuk diesnya bisa diganti sesuai dengan besar sudut yang akan dibuat atau sesuai kebutuhan.
Gambar mesin tekuk hidrolik
Prinsip kerja mesin penekuk plat
Seperti pada Gambar disamping, 2) adalah penjepit bawah atau meja, 3) komponen penekuk yang dapat disetel dan digerakkan mengayun, 4) penjepit atas. Cara kerja mesin ini yaitu, benda kerja yang telah dilukis sesuai dengan gambar kerja dijepit dengan menggunakan kedua penjepit atas dan bawah. Dengan cara menarik tuas penjepit, kemudian komponen penekuk diayunkan hingga plat terdorong keatas dan tertekuk (Gambar b) sesuai dengan sudut yang diinginkan, dan begitu juga yang ditunjukkan oleh gambar c.
Gambar Prinsip kerja
Suardi Hasjum (D221 13 011) Kelompok XII/B
Gambar bentuk penjepit atas (kiri) yang utuh dan (kanan) penjepit atas yang bisa
dipindah/dilepas
Gambar kiri menunjukkan 1) penjepit atas, tempat menempelnya lembaran
penjepit, 2) penjepit bawah, 3) komponen penekuk yang dapat diatur dan diayunkan
untuk membentuk sudut tertentu dari benda kerja, dan 4) kedua penjepit atas dan
bawah, untuk menjepit benda kerja selama proses penekukan. Penjepit pada mesin
penekuk manual ada dua model atau jenis, pertama adalah lurus/utuh, umumnya
digunakan untuk menekuk plat lebar (gambar 12.2.2 kiri) dan penjepit yang bisa
dipindah (kanan). Pada penjepit yang bisa dipindah, penjepitnya berukuran lebih
pendek dan berjumlah banyak. Penjepit ini dapat diatur dan pindah sesuai dengan
lebar plat yang akan ditekuk, karena pada mesin penekuk ini, penjepit diikat dengan
baut pada rangka (frame) penjepit atas.
Gambar Prinsip kerja mesin tekuk hidrolis
Untuk mesin tekuk plat hidrolik (mesin kempa hidrollik), cara pembentukkan
benda kerja dilakukan dengan menggunakan dies dan punch (blade), setelah
ditentukan seberapa tekukan yang diinginkan dengan memasang dies pada alur yang
sesuai. Semakin besar tekukan atau sudut yang akan dibuat (lebih dari 90o-) gunakan
dies dengan ukuran alur lebih kecil, dan sebaliknya untuk sudut 90o gunakan dies
dengan alur yang besar kemudian letakkan benda kerja diatas dies, kemudian dengan
menekan saklar injak, maka punch (blade) akan turun dan menekan benda kerja
sehingga benda kerja tertekuk seperti pada tengah, jika ingin membuat profil U
Suardi Hasjum (D221 13 011) Kelompok XII/B
pekerjaan dilanjutkan seperti pada gambar sebelah kanannya.
Mesin Press Brake digunakan untuk menekuk atau membending plat logam dengan sudut tertentu (biasanya 90 derajat). Pelipatan ( Folding ) Sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, mesin tekuk telah berkembang sedemikian rupa, mulai dari yang di operasikan secara manual sampai dengan yang di operasikan secara otomatis, Ada tiga tipe mesin lipat yang umum di pakai pada pekerjaan fabrikasi, yaitu : - Mesin Lipat Bangku atau Terbatas ( Bench / Adjustable Folder ) Digunakan untuk melipat pelat - pelat tipis secara cepat dan presisi. Mesin ini bekerja secara serentak antara menjepit benda kerja dan melipat. Cocok untuk pelipatan tunggal dan ganda, termasuk untuk- membuat bentuk U.