fluid resucitation

Upload: indratitstr1

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    1/44

     JATI LISTIYANTO PUJO

     DEPARTMENT ANESTESIOLOGY AND INTENSIVE TERAPY

    DIPONEGORO UNIVERSITY

    DR. KARIADI HOSPITAL SEMARANG

    FLUID RESUCITATIONFOR PAEDIATRICS WITH

    DEHYDRATION

    AND ELECTROLYTE IMBALANCE

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    2/44

    PENDAHULUAN

    Penatalaksanaan

    cairan dan

    elektrolit digunakanterutama dalamperawatan intensifpada anak

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    3/44

    FISIOLOGI CAIRAN DAN ELEKTROLIT TOTALCAIRAN TUBUH SERTA DISTRIBUSINYA

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    4/44

    Grafk hubungan anara u!ur "#ngan $a% &a'ranubuh( &a'ran 'nra)#%u%#r "an &a'ran #k)ra)#%u%#r

    )#baga' *#r)#n "ar' b#ra ba"an

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    5/44

    Pada fetus, ekstraseluler lebih banyak dari intraseluler, dan ekstraseluler

    menurun seiring pertambahan usia. Cairan ekstraseluler menurun tajamsetelah lahir sebagian besar karena  postnatal diuresis, disamping karena

    peningkatan pertumbuhan sel dan penurunan relatif rata-rata pertumbuhan

    kolagen terhadap otot selama awal kehidupan.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    6/44

     'nra)#%u%#r "an &a'ran #k)ra)#%u%#r

    b#r"a)arkan u!ur

    Kompartemen

    cairan t!"

    UmrLa"ir #$an Ta"n

    % & ' ' ('

    Tota$ )airan

    T!" *+, *-, *%, '-, '%,)airan

    Intrae$$er&&, &*/-, 0%, 01.-, 0%,

    )airan

    E2trae$$er0-, &*/-, &%, 11/-, 1%,

    Dua ruang %a'n a"a%ah ruang trance$$$ar 3(4&, !erat!a5an6

     

    "an ruang $o7$8 e9c"an:ea!$e 3+4(%, !erat!a5an6/ +uga !#ru*akan &a'ran #k)ra)#%u%#r #a*'

    !#!*un,a' karak#r')'k #r)#n"'r' "an "a%a! k#a"aann$r!a% '"ak b#g'u *#n'ng-

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    7/44

    D')r'bu)' #%#kr$%'"a%a! !a)'ng.!a)'ng k$!*ar#!#n

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    8/44

    REGULASI CAIRAN TUBUH

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    9/44

    REGULASI DISTRIBUSI CAIRAN DANELEKTROLIT TUBUH

    Cairan tubuh terdiri dari air, elektrolit dan nonelektrolit. Air sebagai pelarut, elektrolit dan nonelektrolit sebagai terlarut. Distribusi antarkompartemen ditentukan oleh permeabilitas membran

    dan osmolal gradient. Walaupun demikiankeseimbangannya menganut hukum isoosmolaritas,neutralitas elektron dan keseimbangan asam basa.

    Dalam keadaan hiperglikemia dapat menyebabkanpergeseran air dari intrasel ke ekstrasel, sehingga bisamenyebabkan kesalahan interpretasi hasil pemeriksaankadar elektrolit.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    10/44

    RUMUS OSMOLALITAS PLASMA

      Glukosa !"

    Osmolalitas plasma # $ % &"a' ( ' '

    )* +mgdl $,* +mgdl

    Cairan transeluler tidak ikut dalam

    keseimbangan, akan tetapi jumlahnyasangat meningkat pada keadaan diare

    atau ileus dengan multiple air fluid

    level.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    11/44

    Prinip4prinip penata$a2anaancairan 5an e$e2tro$it

    eseimbangan /airan dan elektrolit harus dimonitordengan teliti di P0C!. Anak-anak memerlukan /airandan elektrolit lebih banyak dari pada dewasa,karena itu mudah terjadi gangguan keseimbangan

    /airan dan elektrolit, karena1).2etaboli/ rate yang tinggi.

    $.0nsensible loss yang tinggi +minute 3entilation yangtinggi, rasio surfa/e area1 3olume yang tinggi,epidermis yang immature pada bayi preterm.

    4.emampuan konsentrasi urin yang rendah.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    12/44

    emampuan bayi-bayi untuk mengekskresi air

    rendah karena immaturitas ginjal +usia 5)tahun dan mempunyai ke/enderungan

    AD6nya tinggi.

    esalahan tersering adalah terjadinya water

    overload yang mengakibatkan hiponatremisimtomatik.

    CATATAN:

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    13/44

    KE#UTUHAN )AIRAN PERHARI

    ebutuhan rumatan #

     IWL + urin + cairan tinja

    ebutuhan /airan perhari bisa diperkirakan

    berdasarkan energy expenditure

    kcal ! ml "#O

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    14/44

    KE#UTUHAN )AIRAN PERHARI

    erdasarkan perhitungan energy expenditure rata-

    rata pada pasien yang dirawat di rumah sakit

    didapatkan kebutuhan /airan perhari sebagai berikut1

    ayi ) hari # 78 ml 6$9kghari.

    ayi $ hari # :7 ml 6$9kghari.

    ayi ; 4 hari # )88 ml 6$9kghari.

    erat badan )8 kg pertama # )88 ml 6$9kghari. erat badan )8 kg kedua # )888 ml ' 78 ml 6$9kghari

    erat badan < $8 kg # )788 ml ' $8 ml 6$9kghari.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    15/44

    Fak$r./ak$r,ang b')a !#ngurang' k#buuhan &a'ran

    6umidifikasi % 8,:7

    Dilumpuhkan % 8,:

    AD6 tinggi +mis1 0PP=, koma % 8,:

    6ipotermi - )$> per?C suhurektal 54:

    elembaban lingkungan tinggi % 8,:

    Gagal ginjal % 8,4 +'produksiurin

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    16/44

    Fak$r./ak$r ,ang b')a !#n'ngkakank#buuhan &a'ran0

    Aktifitas penuh dan diet oral % ),7 minum bebas

    Demam ' )$> per?C suhu re/tal per )> luas luka bakar

    Buka bakar hari ; $ ' $> per )> luas luka bakar

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    17/44

    KE#UTUHAN ELEKTROLIT PERHARI

    Perkiraan kebutuhan elektrolit perhari didasarkanpada kebutuhan metabolisme, atau dengankebutuhan /airan perhari1 "atrium 1 $ - 4 mE)88ml6$9hari.

    alium 1 ) - $ mE)88ml6$9hari. lorida 1 $ - 4 mE)88ml6$9hari.

    Walaupun dalam beberapa kondisi bisa terjadikehilangan banyak elektrolit melalui kulit ataugastrointestinal, tetapi sebagian besar kehilanganelektrolit perhari adalah melalui urin.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    18/44

    Persamaan-persamaan untuk menentukan

    kebutuhan rumatan /airan dan elektrolit di atas

    didasarkan pada beberapa A@!2@0, yaitu1

    ata-rata kehilangan /airan insensible.

    ata-rata energy expenditure dan metabolisme.

    ata-rata kehilangan /airan melalui produksi urin.

    Dianggap tidak ada sumber kehilangan /airan dan elektrolitdari tempat lain.

    Fungsi ginjal dianggap normal.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    19/44

    PENATALAKSANAAN PENGGANTIAN)AIRAN DAN ELEKTROLIT.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    20/44

    PERKIRAAN KEHILANGAN )AIRAN

    $erat %adan

    Perubahan yang /epat dari berat badan menggambarkanperubahan W. erat badan diperlukan untuk menentukanbanyaknya /airan pengganti yang dibutuhkan.

    Anamnesis ehilangan /airan1 muntah, diare, perdarahan, luka bakar, drainase bedah

    +seberapa banyak danatau seberapa sering. 2asukan /airan1 jenis /airan, berapa banyak, bagaimana keberhasilannya. Produksi urin.

    Pemeriksaan fisik1 mental status, nadi, heart rate, tekanandarah, membrane mukosa, turgor kulit, warna kulit, perabaanperifer, capillary refill.

    La%oratorium: kimia serum, hematokrit, urin lengkap.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    21/44

    PEM#ERIAN )AIRAN INTRAVENA

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    22/44

     Yang *#r%u "'*#r'!bangkan unuk*#!b#r'an 'nra1#na0

    @isa defisit +air maupun elektrolitnya.

    =olume1 bandingkan berat badannya dengan berat

    badan sebelum sakit.

    Perhitungkan jumlah /airan selama resusitasi."atrium1 ila hiponatremi, perhitungkan defisit

    natriumnya.

    Air1 ila hipernatremi, perhitungkan defisit airnya.

    Ongoing losses: 3olume dan komposisi elektrolitnya.ebutuhan rumatan1 air dan elektrolit +pertimbangkan

    kondisi yang meningkatkanmengurangi kebutuhannya.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    23/44

    MASALAH OSMOLALITAS

    9smolalitas diatur oleh1 AD6 melalui mekanisme pengen/eran dan pemekatan

    urin.

    2ekanisme rasa haus.Perubahan osmolalitas serum yang terjadi se/ara

    akut akan menyebabkan perubahan 3olume sel

    se/ara /epat termasuk sel otak. sehingga bisa

    menimbulkan abnormalitas neurologi. Dalam halini memerlukan koreksi /epat.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    24/44

    HIPONATREMIA

    "atrium serum 5)48 mEB

    iasanya disebabkan karena jumlah air yang

    berlebih, dari pada karena jumlah natriumnya yang

    rendah.Perhitungan defisit natrium #

    &kadar "a normal (mEq!" # hasil pengukuran kadar

    "a +mEB( % W +B.

    Gunakan )47 mEB sebagai harga normal natrium.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    25/44

    PENYEBAB HIPONATREMIA

    &tatus cairan 'ipo(olemik

    Natrium urin renda' pada kasus-kasus dengangastroenteritis, penggunaan diuretik lama, luka bakar,

    perdarahan, sindroma kebo/oran 3askuler.Penatalaksanaan: penambahan 3olume dan penggantiandefisit natrium.

    Natrium urin meningkat, adanya hipo3olemik yang

    disertai dengan meningkatnya natrium urin menunjukkanadanya renal salt wasting. Perlu e3aluasi adanya renaltubular  dysfunction, penggunaan diuretik dan insufisiensiadrenal.

    Penatalaksanaan: penggantian air dan natrium yangadekuat, pemberian terapi hormonal bila ada indikasi.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    26/44

    &tatus cairan normal atau 'iper(olemik

    Natrium urin renda'W dan total natrium tubuh meningkat, biasanya disertai edema.

    2eskipun berat badan meningkat, seringkali 3olume sirkulasiefektifnya menurun retensi natrium dan air +AD6.

    iasanya pada gagal jantung, sindroma nefrotik, dan gagal hepar+sirosis hepatis.

    Penatalaksanaan: membuat keseimbangan 3olume sirkulasiefektif dengan restriksi natrium dan air.

    Natrium urin meningkatiasanya pada @0AD6, bisa juga pada gagal ginjal +GF, F-"a ataupada intoksikasi air.

    Penatalaksanaan: restriksi air.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    27/44

    H'*$nar#!' S'!$!a'k

    Penurunan kadar natrium +biasanya 5)$8 mEB

    disertai dengan kejang dan perubahan mental

    status.

    @alin hipertonis +"aCl 4> hanya diindikasikan untuk

    kasus ini. Dinaikkan bertahap dengan tiap

    kenaikkan /ukup 7 mEB, dengan batas ke/epatan

    pemberiannya tidak lebih dari 4 mEBjam +yangterbaik 4- jam.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    28/44

    HIPERNATREMIA

    "atrium serum < )78 mEB.

    Gejala neurologi biasanya mulai tampak pada kadar

    natrium

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    29/44

    E2ALUASI STATUS CAIRAN PADAHIPERNATREMI

    "ipo(olemik

    ehilangan /airan yang lebih hipotonis dari serum

    dengan penggantian /airan yang lebih hipertonis dari

    serum +Diare, Diabetes insipidus.

    Penatalaksanaan1 2emperbaiki 3olume sirkulasi efektif, dilanjutkan penyesuaian

    osmolalitas dengan hati-hati. ila memungkinkan, biarkan

    mekanisme dalam tubuh penderita itu sendiri yang melakukan

    fungsi mekanisme regulasi osmolalitasnya. 6ipernatremi berat atau kronis memerlukan koreksi perlahan untuk

    men/egah masuknya kembali air ke dalam sel dengan /epat, jangan

    lebih dari )8-)7 mEBhari dan monitor laboratorium ketat.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    30/44

    "iper(olemik

    elebihan natrium eksogen, biasanya juga ada

    tanda-tanda kelebihan /airan +edema.

    Penatalaksanaan1 eluarkan natrium dengan diuretik dan diganti air.

    Pertimbangkan dialisis untuk kasus dengan hipernatremi dan

    kelebihan /airan berat.

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    31/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    32/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    33/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    34/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    35/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    36/44

     TRANSFUSI DARAH

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    37/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    38/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    39/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    40/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    41/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    42/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    43/44

  • 8/19/2019 Fluid Resucitation

    44/44