fitodrainase air hujan
TRANSCRIPT
FITODRAINASEAIR HUJAN
Drainase
Drainase adalah pengeringan presipitasi air hujan pada permukaan bumi.
Saluran drainase:
a. Saluran drainase alamiah
b. Saluran drainase buatan manusia
Tujuan:
- Menjaga sistem alamiah tutupan lahan tetap permeable
- Menjaga mutu air limpasan
- Menurunkan fluktuasi aliran limpasan
Drainase
Permasalahan
Pembangunan jalan dan bangunan
Tanah menjadi impermeable
Limpasan >>> Infiltrasi
Ukuran saluran drainase besar
1. Badan air permukaan
a. Sungai
b. Danau
c. Laut
2. Injeksi ke badan air tanah dalam
Pembuangan Akhir Drainase
Dampak drainase terjadi jika beban mutu tercampur badan air (Qc*Cc) > KAb.
KAb (kapasitas asimilasi badan air) adalah kemampuan badan air untuk menampung kuantitas (Q) dan memproses mutu (C).
Faktor fluktuasi beban maksimum (Fbm) menjadi ukuran untuk menentukan dampak drainase terhadap badan air.
Fbm = Q*C(maks)/Q*C(rata-rata)
Dampak Drainase terhadap Badan Air
Secara kuantitatif, respon hidrologi adalah penurunan inflitrasi air hujan ke dalam tanah dan peningkatan limpasan air hujan di permukaan tanah.
Secara kualitatif, adalah peningkatan limpasan menyebabkan peningkatan kontaminan erosi tanah dan dengan tambahan aktivitas kehidupan manusia maka berlanjut dengan peningkatan kontaminan dalam limpasan air hujan sampai pada tingkat pencemaran air hujan.
Potensi Pencemaran Limpasan Air Hujan
Perubahan tutupan lahan Perubahan respon hidrologi.
Permasalahan di USA diselesaikan dengan pilihan menggunakan material permeable, yaitu paving stone.
Saluran Drainase dan Material Buatan Permeabel
Konsep Fitodrainase
Fitodrainase Terapan
Berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu dengan memberikan kesempatan untuk dapat meresap kedalam tanah, operasionalnya dapat dikombinasikan dengan pompa atau pintu air.
Kolam Retensi
Floating Wetland
Terimakasih