fisologi olahraga dan ssm

Upload: mulyani

Post on 08-Mar-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fisiologi olahraga

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangFisiologi Olahraga merupakan cabang ilmu fisiologi yang mempelajari perubahan fisiologis di tubuh pada saat seseorang berolahraga. Dengan mengetahui perubahan yang terjadi di tubuh, seseorang dapat merancang suatu program olahraga untuk mendapatkan perubahan optimal sesuai dengan yang diharapkan. Kesehatan Olahraga pada dasarnya mengkaji hubungan timbal balik antara Kesehatan dan Olahraga. Sasaran utamanya adalah bagaimana kesehatan mendukung prestasi olahraga, dan bagaimana olahraga mendukung derajat kesehatan seseorang. Sistem Kesehatan Nasional yang dianut di Indonesia pada hakekatnya adalah pencerminan upaya meningkatkan kemampuan setiap individu dan segenap masyarakat dalam memecahkan sendiri masalah kesehatannya menuju peningkatan derajat kesehatan tertentu. Peningkatan kemampuan ini merupakan bagian integral dari pembangunan nasional karena keterkaitan dan ketergantungannya pada sektor-sektor lain dari pembangunan. Peran serta sektor lain dan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya melembagakan norma hidup sehat, agar kemampuan berperilaku hidup sehat bagi setiap insan Indonesia, setiap keluarga, dan seluruh masyarakat Indonesia menjadi meningkat. Upaya peningkatan kesehatan sesungguhnya dapat dilakukan oleh setiap orang melalui kegiatan sederhana dan murah. Disamping pengaturan makan, penggunaan olahraga merupakan usaha sederhana dan murah untuk meningkatkan kesehatan asalkan disertai pengetahuan dan pengertian tentang kesehatan olahraga yang benar. Kemampuan untuk memahami pentingnya olahraga dipupuk dan dibina sejak usia dini, sehingga dapat terhindar dari gangguan kesehatan yang dapat melemahkan ketahanan Sumber Daya Manusia bagi pembangunan.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu melatih perkembangan motorik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Manfaat1.4 Tujuan

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

1. Permono B., IDG Ugrasena. 2010. Hemoglobin Abnormal. Dalam : Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia. h. 330-2. 2. Health Technology Assessment (HTA). 2010. Pencegahan Thalasemia. Irjen Bina Pelayanan Medik Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.3. Atmakusuma D., Iswari S. 2009. Dasar-dasar Talasemia Salah Satu Jenis Hemoglobinopati. Dalam : Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta : Interna Publishing. h. 1379-93.4. Guidelines for the Clinical Management of Thalassaemia.2008. 2nd Revised edition. Cappellini MD, Cohen A, Eleftheriou A, et al. Nicosia (CY):Thalassaemia International Federation.5. Honig George R. 2012. Kelainan Hemoglobin. Dalam : Nelson Ilmu Kesehatan Anak, Volume 2, Edisi 15. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. h. 1702-12.6. Muktiarti, Dina, dkk. 2006. Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda. Dalam : Sari Pediatri, Vol. 8, No. 3. h. 244-50.7. Sudarmanto Bambang, Mudrik T, Sumantri. 2010. Transfusi Darah dan Transplantasi. Dalam : Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia. h. 217-26.8. Rika Wan H., Endang Sri Wahyuni, Riezky Valentina Astari, dkk. 2009. Dampak Transfusi pada Thalasemia. Jurnal Faculty of Medicine-University of Riau.3