fisioterapi dada dan postural drainase

27
KELOMPOK II EPA JUNITA HELMIDA SARI FISIOTERAPI DADA DAN POSTURAL DRAINASE

Upload: lisna-mcdlove-djdanger

Post on 21-Dec-2015

203 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

nghjgyhjj

TRANSCRIPT

KELOMPOK IIEPA JUNITA

HELMIDA SARI

FISIOTERAPIDADA DAN POSTURAL DRAINASE

Fisioterapi dada merupakan tindakan yang dilakukan pada klien yang mengalami retensi sekresi dan gangguan oksigenasi yang memerlukan bantuan untuk mengencerkan atau mengeluarkan sekresi.

A. PENGERTIAN

1. Meningkatkan efisiensi pernapasan dan ekspansi paru

2. Memperkuat otot pernapasan3. Mengeluarkan secret dari saluran

pernapasan4. Klien dapat bernapas dengan bebas dan

tubuh mendapatkan oksigen yang cukup.

B. TUJUAN

Lobus Kanan Atas :

segmen apical segmen posteriorsegmen anterior Lobus Kanan

Tengah :segmen lateralsegmen medial

Lobus Kanan Atas :segmen apical

segmen posterior

segmen anterior Lobus Kanan Tengah:segmen lateral

segmen medial Lobus Kanan Bawah :segmen superiorsegmen basal anteriorsegmen basal lateralsegmen basal posteriorsegmen basal medial

C. ANATOMI

C. ANATOMI PARU

Fisioterapi Dada Terdiri Dari :

1.Drainase Postural

2.Perkusi Dada

3.Vibrasi Dada

1.Drainase postural

Drainase postural adalah penggunaan teknik pengaturan posisi yang membuang sekresi dari segmen tertentu di paru dan di bronkus kedalam trakea. Pada penderita dengan produksi sputum yang banyak drainase postural lebih efektif bila disertai dengan perkusi dan vibrasi dada.

Indikasi Drainase Postural1. pasien yang memakai ventilasi.

2. pasien yang melakukan tirah baring yang lama.

3. pasien yang produksi sputum meningkat seperti pada fibrosis kistik, bronkiektasis.

2. Perkusi dada

Perkusi adalah tepukan dilakukan pada dinding dada atau punggung dengan tangan dibentuk seperti mangkok. Tujuan melepaskan sekret yang tertahan atau melekat pada bronkhus. Perkusi dada merupakan energi mekanik pada dada yang diteruskan pada saluran nafas paru

lndikasi untuk perkusi :Perkusi secara rutin dilakukan pada pasien yang mendapat postural drainase, jadi semua indikasi postural drainase secara umum adalah indikasi perkusi.

Vibrasi merupakan kompresi dan getaran manual pada dinding dada dengan tujuan menggerakkan secret ke jalan napas yang besar.

3. Vibrasi dada

1) Tutup area yang akan dilakukan clapping dengan handuk untuk mengurangi ketidaknyamanan

2) Anjurkan pasien untuk rileks, napas dalam dengan Purse lips breathing

3) Perkusi pada tiap segmen paru selama 1-2 menit dengan kedua tangan membentuk mangkok

Kecepatan dari perkusi masih kontroversi, sebagian mengatakan bahwa teknik yang cepat lebih efektif, tetapi ada yang mengatakan bahwa teknik yang lambat lebih santai sehingga klien lebih suka yang lambat.

Hindari daerah-daerah klavikula, sternum, scapula, vertebra, ginjal, limpa.

Prosedur kerja :

KONTRA INDIKASI DRAINASE POSTURAL

1. Tension pneumothoraks.2. Hemoptisis.3. Gangguan system kardiovaskuler seperti

hipotensi, hipertensi, infarkmiokard, aritmia.

4. Edema paru.5. Efusi pleura6. Tekanan tinggi intracranial.

PERSIAPAN PERAWAT UNTUK DRAINASE POSTURAL

1. Cuci tangan2. Memakai handscoon3. Pakai masker

PERSIAPAN ALAT UNTUK DRAINASE POSTURAL

1. Bantal (2 atau 3 buah )

2. Papan pengatur posisi

3. Tisu wajah

4. Segelas air

5. Sputum pot berisi cairan desinfektan/nirbeken

6. Handscoon

7. Masker

8. Buku catatan

PERSIAPAN PASIEN UNTUK DRAINASE POSTURAL

1. Terangkan cara pelaksanaan kepada klien secara

ringkas tetapi lengkap

2. Pasang sampiran /jaga privacy pasien.

3. Atur posisi yang nyaman dan Longgarkan seluruh

pakaian terutama daerah leher dan pinggang

Prosedur Kerja1. Dilakukan sebelum makan untuk mencegah mual

muntah dan menjelang tidur malam untuk meningkatkan kenyamanan tidur.

2. Dapat dilakukan dua kali sehari, bila dilakukan pada beberapa posisi tidak lebih dari 40 -60 menit, tiap satu posisi 10-15 menit.

3. Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase.

4. Baringkan klien dalam posisi untuk mendrainase area yang tersumbat.

5. Letakkan bantal sebagai penyangga.

6. Minta klien untuk mempertahankan posisi selama 10 – 15 menit.

7. Selama dalam posisi ini, lakukan perkusi dan vibrasi dada di atas area yang didrainase.

Posisi drainase postural dilihat pada gambar dibawah ini: Bronkhus apikal lobus anterior kanan dan kiri atas dengan klien duduk di kursi, bersandar pada bantal (Gambar 1).

Bronkhus apikal anterior lobus atas.

Bronkhus apikal lobus posterior kanan dan kiri atas dengan klien duduk di kursi, menyandar ke depan pada bantal atau meja (Gambar 2).

Bronkhus apikal posterior lobus atas

Bronkhus lobus anterior kanan dan kiri atas dengan klien berbaring datar pada bantal kecil di bawah lutut (Gambar 3).

Bronkhus lobus atas anterior

Bronkhus lobus lingual kiri atas dengan klien berbaring miring ke kanan dan lengan di atas kepala pada posisi trendelenberg, dengan kaki tempat tidur ditinggikan 30 cm. Letakan bantal di belakang punggung dan klien digulingkan seperempat putaran ke atas bantal (Gambar 4).

Bronkhus lingual lobus atas kiri

Bronkhus lobus kanan tengah klien berbaring miring ke kiri dan tinggikan kaki tempat tidur 30 cm. Letakan bantal di belakang punggung dan klien digulingkan seperempat putaran ke atas bantal (Gambar 5).

Bronkhus lobus tengah kanan

Bronkhus lobus anterior kanan dan kiri bawah klien berbarig terlentang dengan posisi trendelenberg, kaki tempat tidur ditinggikan 45-50 cm. Biarkan lutut menekuk di atas bantal (Gambar 6).

Bronkhus lobus bawah anterior

Bronkhus basalais posterior kanan dan kiri klien berbaring tengkurap dalam posisi trendelenberg dengan kaki tempat tidur ditinggikan 45-50 cm (Gambar 7)

Bronkhus lateral lobus bawah kanan

Bronkhus lobus lateral kiri bawah klien berbaring miring ke kanan pada posisi trendelenberg dengan kaki tempat tidur ditinggikan 45-50 cm(Gambar 8)

Bronkhus lobus lateral kanan bawah klien berbaring miring ke kiri pada posisi trendelenberg dengan kaki tempat tidur ditinggikan 45-50 (Gambar 9).

Bronkhus lateral lobus bawah kiri & Bronkhus superior lobus bawah

Bronkhus lobus superior kanan dan kiri bawah klien berbaring tengkurap dengan bantal di bawah lambung (Gambar 10).

Bronkhus basal posterior

8. Setelah drainase pada posisi pertama, minta klien duduk dan batuk efektif. Tampung sekresi dalam sputum pot.

9. Istirahatkan pasien, minta klien minum sedikit air.

10. Ulangi untuk area tersumbat lainnya11. Tindakan tidak lebih dari 30 – 60

menit.12. Perawat merapikan alat13. Perawat mencuci tangan

1. Auskultasi : suara pernapasan meningkat dan sama kiri dan kanan

2. Inspeksi : dada kanan dan kiri bergerak bersama-sama

3. Batuk produktif (secret kental/encer)4. Perasaan klien mengenai darinase postural

(sakit, lelah, lebih nyaman)5. Efek drainase postural terhadap tanda vital

(Tekanan darah, nadi, respirasi, temperature)6. Rontgen thorax

Evaluasi Setelah Dilakukan Drainase Postural, perkusi, vibrasi Dada yaitu :

TERIMA KASIH