fisiologi tumbuhan 2, 01-04-13
DESCRIPTION
Pertumbuhan tanamanTRANSCRIPT
Tugas Fisiologi Tumbuhan 2
Kelompok 8:Zendi Dermawan A420110081
Zaid Wisnu Abdullah A420110101
Pujiyanto A420110109
Achmad Syaifullah A420110115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 1
1. Jelaskan apa yang disebut pertumbuhan, diferensiasi, dan perkembangan
(morfogenesis). Sebutkan contoh dari setiap pengertian tersebut?
o Pertumbuhan adalah pertambahan panjang, volume, dan massa dari suatu
organisme yang bersifat kuantitatif/terukur. Contoh tumbuhan yang
bertambah panjang pada suatu waktu.
Pertambahan jumlah protoplasma dalam suatu organisme yang ditandai
dengan pertambahan ukuran, volume serta jumlah sel yang ditandai dengan
pertambahan panjang, berat dan tinggi makhluk hidup yang bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula) dan bersifat kuantitatif
(dapat diukur).
o Perkembangan adalah suatu proses dalam diri individu dalam menuju proses
kedewasaan dalam berpikir dan semakin meningkatnya proses kematangan
dan pangalaman. Perubahan-perubahan meliputi beberapa aspek, baik fisik
maupun psikis yang bersifat kualitatif dan sebenarnya hampir sama dengan
diferensiasi. Contoh : tumbuhan yang sebelumnya tidak mampu berbuah,
kemudian dapat berbuah.
o Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel,
membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda
dari bentuk tubuh yang masih sederhana menjadi bentuk yang kompleks.
Contoh : radicula menjadi radix primaria
2. Pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan bervariasi.
a. Jelaskan perbedaan pola determinate dan indeterminate berikan
contoh masing-masing?
Tipe determinate
Ujung batang tanaman besarnya sama dengan batang bagian tengah,
pembungan terjadi secara serempak, pertumbuhan vegetative berhenti
setelah berbunga, tinggi tanaman berkisar pendek sampai sedang, dan daun
bagian atas ukurannya sama besardengan daun bagian batang tengah.
Contoh : Kedelai
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 2
Tipe indeterminate
Ujung tanaman lebih kecil dibandingkan batang bagian tengah, ruas batang
panjang dan agak melilit, pembungaannya tidak serempak dari bagian
pangkal hingga bagian batang atas, pertumbuhan vegetative terjadi secara
terus menerus setelah berbunga, tinggi batang terdiri dari sedang hingga
tinggi, ukuran daun bagian paling atas lebih kecil dibandingkan daun
bagian tengah.
Pada tanaman kacang-kacangan dijumpai dua tipe pertumhuhan yaitu
determinate dan indeterminate. Tipe determinate berbunga hanya sekali
dalam satu periode. sedangkan tipe indeterminate dapat berbunga lebih
dari satu kali tergantung dari kondisi lingkungan (Lawn &Ahn. 1985).
Pada kondisi lahan kering dimana ketersediaan air bagi tanaman
tergantung hujan, sering menjadi pertanyaan apakah jenis determinate atau
indeterminate lebih menguntungkan (Chaturvedi et al., 1980)
Contoh : Spathoglottis plicata
b. Jelaskan perbedaan pola perkembangan spesies monokarpik dengan
polikarpik beri contoh masing-masing?
Pola pertumbuhan tanaman berdasrkan umur dapat dikelompokkan
menjadi dua macam, yaitu sebagi berikut:
1. Monokarpik adalah tumbuhan yang berbunga hanya sekali dan
kemudian tumbuhan tersebut mati. Contohnya pada tanaman sayur-
sayuran dan tanaman yang memiliki umur pendek.
2. Polikarpik adalah tumbuhan yang setelah berbunga akan memulai fase
vegetativ dari awal sampai berbunga lagi. Contohnya pada tanaman
tahunan.
3. Pada tahap pertumbuhan tingkat sel:
a. Apa yang menyebabkan sel tumbuh memanjang?
Pada makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel, pertumbuhan
ditunjukkan oleh bertambah besarnya sel tersebut. Pada makhluk hidup
yang tersusun oleh banyak sel, pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan
jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup tersebut. Penambahan
tinggi tumbuhan, penambahan besar diameter tumbuhan, dan penambahan
tinggi suatu hewan merupakan bukti-bukti bahwa tumbuhan atau hewan
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 3
tersebut tumbuh. ZPT menstimulasi pertumbuhan dengan memberi isyarat
kepada. Sel target untuk membelah atau memanjang beberapa ZPT
menghambat pertumbuhan dengan cara menghambat pembelahan atau
pemanjangan sel. Sebagian besar molekul ZPT dapat mempengaruhi
metabolisme dan perkembangan Sel-sel tumbuhan. ZPT melakukan ini
dengan cara mempengaruhi lintasan sinyal tranduksi pada sel target. Pada
tumbuhan lintasan ini menyebabkan respon selular seperti
mengekspresikan suatu gen, menghambat atau mengaktivasi enzim, atau
mengubah membran.
b. Adakah peran hormon IAA dalam pembesaran sel jelaskan?
IAA berperan dalam aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman yaitu
pembesaran sel yaitu koleoptil atau batang penghambatan tunas samping.
Pada konsentrasi tinggi menghambat pertumbuhan mata tunas untuk
menjadi tunas absisi (pengguguran) daun aktivitas dari kambium
dirangsang oleh IAA. Pertumbuhan akar pada konsentrasi tinggi dapat
menghambat perbesaran sel-sel akar.
c. Dalam pembelahan sel apa peran hormon golongan sitokinin?
Sitokinin, adalah hormon tumbuhan turunan adenin berfungsi untuk
merangsang pembelahan sel dan diferensiasi mitosis, disintesis pada ujung
akar dan ditranslokasi melalui pembuluh xylem. Aplikasi Untuk
merangsang tumbuhnya tunas pada kultur jaringan atau pada tanaman
induk, namun sering tidak optimal untuk tanaman dewasa. sitokinin
memiliki struktur menyerupai adenin yang mempromosikan pembelahan
sel dan memiliki fungsi yang sama lain untuk kinetin. Kinetin merupakan
sitokinin sintetik yang pertama ditemukan oleh Carlos Miller pada ikan
kering. Setelah itu ditemukan senyawa sitokinin yang lain dalam
endosperma cair jagung, yaitu zeatin. Sitokinin sintetik lainnya adalah
BAP (6-benzilaminopurin) dan 2-ip. Sitokinin mempunyai beberapa
fungsi, antara lain:
1. Merangsang pembelahan sel dalam jaringan meristematik.
2. Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem.
3. Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun.
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 4
4. Menunda penuaan daun.
5. Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah masa istirahat
biji (dormansi).
6. Merangsang morfogenesis ( inisiasi / pembentukan tunas) pada kultur
jaringan.
7. Merangsang pertumbuhan pertumbuhan kuncup lateral.
8. Merangsang perluasan daun yang dihasilkan dari pembesaran sel atau
merangsang pemanjangan titik tumbuh daun dan merangsang
pembentukan akar cabang
9. Meningkatkan membuka stomata pada beberapa spesies.
d. Dalam proses diferensiasi adakah peran enzim berikan contoh?
Daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel yang
telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel
mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem.
Sebagian lagi membentuk parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Proses diferensiasi merupakan salah satu proses biokomiawi. Sintesis
protein merupakan bagian paling penting. Karena hal ini berarti pesan-
pesan dari DNA diekspresikan dalam sintesis enzim oleh sel. Enzim-enzim
mengontrol aktivitas sel. Diferensiasi menunjukan sintesis protein yang
berbeda pada jenis sel yang berbeda. Sebagai contoh, suatu sel xilem yang
sedang berkembang membuat enzim yang menghasilkan lignin, yang
mengeraskan dinding sel. Sebaliknya sel pelindung tidak membuat enzim
untuk sintesis lignin dan memiliki dinding yang lentur. Perbedaan dalam
produksi enzim ini memberikan sumbangan pada perbedaan struktur yang
berhubungan dengan fungsi yang berlainan pada kedua jenis sel ini.
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 5
4. Gambar kurva pertumbuhan Sigmoid dan kurva pertumbuhan Sigmoig
ganda. Dari kurva Sigmoid terdapat tiga fase pertumbuhan sebutkan fase-
fase tersebut dan ciri-cirinya?
(Kurva Sigmoid)
(Kurva Sigmoid Ganda)
Pola pertumbuhan sepanjang suatu generasi secara khas dicirikan oleh suatu fungsi
pertumbuhan yang disebut kurva sigmoid. Jangka waktunya mungkin bervariasi
kurang dari beberapa hari sampai bertahun-tahun, tergantung pada organisme tetapi
pola kumpulan sigmoid tetap merupakan ciri semua organisme, organ, jaringan,
bahkan penyusun sel. Apabila massa tumbuhan, volume, luas daun, tinggi atau
penimbunan bahan kimia digambarkan dalam kurva berbentuk S atau kurva sigmoid.
Misalnya pertumbuhan kecambah, yang pertumbuhannya lambat dinamakan fase
eksponensial, fase ini relative pendek dalam tajuk budidaya . Selanjutnya fase linear
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 6
yaitu massa yang berlangsung cukup lama dan pertumbuhan konstan. Fase yang
terahhir adalah fase senescence, yaitu fase pematangan tumbuhan atau fase penuaan.
Fase pertumbuhan eksponensial juga menunjukkan sel tunggal. Fase ini adalah fase
dimana tumbuhan tumbuh secara lambat dan senderung singkat, mengikuti nilai
logaritmik dari volume tumbuhan. Pada fase linier, pertambahan ukuran berlangsung
secara konstan, biasanya pada waktu maksimum selama beberapa waktu lamanya.
Laju pertumbuhan ditunjukkan oleh kemiringan yang konstan pada bagian atas kurva
tinggi tanaman oleh bagian mendatar kurva laju tumbuh dibagian bawah. Fase
senescence ditunjukkan oleh laju pertumbuhan yang menurun saat tumbuhan sudah
mencapai kematangan dan mulai menua.
5. Jelaskan proses perkembangan batang, daun, dan bunga?
Perkembangan batang :
Pucuk batang, umumnya terdiri atas axis dengan ruas-ruasnya serta primordia
daun, yang akan tersusun pada batang dengan sebutan filotaksis.Batang primer
yang berkembang dari protoderm, prokambium dan meristem dasar.
Perkembangan daun:
Bentuk-bentuk daun yang akan berubah pada jenis tanaman tertentu, antara lain:
Perkembangan daun kapas pada setiap cabang memperlihatkan adanya bentuk
yang berbeda.
perkembangan bunga
Bunga biasa tumbuh pada tanaman. Pada tanaman terdapat organ untuk
berkembang biaknya benih atau bibit bunga. Berkembangnya bunga melalui
proses penyerbukan, yaitu berpindahnya bibit jantan (male gametes) pada bibit
bet...ina (female gametes) dan menghasilkan sel baru yang disebut buah atau biji.
Peristiwa ini disebut juga jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik atau kepala
putik, dan kepala putik ini menjadi bakal biji atau pembuahan. Pembuahan ini
yang disebut berkembang dan mekarnya bunga.
Penyerbukan/polinasi
Penyerbukan atau polinasi merupakan suatu proses berkembang biaknya tanaman
bunga, yaitu peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala putik. Serbuk sari
sampai ke kepala putik dengan dibawa oleh perantaranya. Berdasarkan
perantaranya (polinator), penyerbukan dapat dibedakan menjadi 4 yaitu:
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 7
Penyerbukan oleh angin.
Angin berguna untuk bergeraknya atau berpindahnya serbuk sari dengan
sendirinya pada bunga yang lain.
Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh angin yaitu:
* Bunga tidak berwarna
* Tidak mempunyai kelenjar madu
* Serbuk sari banyak dan ringan
* Tangkai sari panjang dengan kepala sari besar
* Mempunyai putik yang panjang
Penyerbukan oleh hewan.
Hewan yang beraksi dalam proses penyerbukan adalah jenis serangga, seperti
kupu-kupu, ngengat atau lebah. Hewan-hewan ini yang membawa serbuk sari dari
satu bunga ke bunga yang lain, tapi masih pada satu jenis bunga.
Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh hewan ini yaitu:
* Mahkota bunga berwarna-warni
* Berbau harum
* Menghasilkan kelenjar madu
* Serbuk sari berlendir sehingga mudah melekat
* Putik tersembunyi dan berlendirProses penyerbukan bisa juga dibantu oleh
hewan lain seperti burung dan kelelawar. Namun bunga yang dihasilkan biasanya
berbau tidak harum dan tidak menghasilkan kelenjar madu.
Penyerbukan oleh air
Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam dalam air. Air
berguna sekali dalam proses reproduksi bunga, karena air juga dapat
menyuburkan bibit bunga tersebut.
Penyerbukan oleh manusia
Yaitu penyerbukan yang dilakukan karena pertolongan manusia. Biasanya
manusia melakukan pencangkokan atau penyilangan antara satu bunga dengan
bunga yang lain untuk memperbanyak tumbuhnya bunga.
Pembuahan/Fertilisasi
Setelah terjadi proses penyerbukan, lalu akan terjadi pembuahan. Pembuahan
merupakan proses penting dalam pembentukan biji dan buah. Pembuahan terjadi
untuk memproduksi bibit bunga. Biasanya, setelah proses penyerbukan, bunga
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 8
akan mengalami pembuahannya sendiri. Pembuahan terjadi apabila serbuk sari
telah masuk ke bagian dalam putik atau bakal buah. Lalu dari bakal buah ini akan
membentuk biji yang melengkapi proses reproduksi bunga. Hasil dari pembuahan
ini adalah variasi bunga dari jenis yang sama.
6. a. Pada morfogenesis dapat dibedakan fase juwana (juvenile) dengan fase
dewasa. Apa ciri fase juwana? Dapatkah fase dewasa berbalik menjadi fase
juwana? Jelaskan?
Fase juvenil dari perkembangan tanaman dapat didefinisikan sebagai masa awal
dari pertumbuhan ketika meristem apikal tidak akan merespon kondisi internal
atau eksternal untuk memulai masa pembungaan secara khusus. Fase ini dicirikan
oleh peningkatan ukuran secara eksponensial, ketidakmampuan berubah dari fase
perkembangan vegetatif menuju kedewasaan reproduktif ke arah pembentukan
bunga, bentuk morfologi dan ciri fisiologi yang khusus, termasuk bentuk daun,
duri, vigor, atau daya tahan terhadap penyakit, dan kemampuan yang besar untuk
menumbuhkan kembali tunas dan akar adventif (Arteca 1996).
Menurut Zimmermann dan Brown (1971) dua buah ciri fisiologi yang
berhubungan dengan tingkat juvenilitas adalah respon tidak berbunganya suatu
pohon dan kemampuan berakar suatu stek. Ciri fisiologis yang biasa diperlihatkan
oleh tanaman pada fase juvenil adalah perkembangan pertumbuhan yang cepat,
tidak mampu berbunga, dan potensi yang besar untuk berakar (Arteca 1996).
Fase dewasa dapat berbalik menjadi fase juwana dengan cara :
1. Menstimulasi tunas adventif
2. Menyambung dengan rootstock dari seedling
3. Mengkultur meristem apical dengan mikropropagasi
4. Memberi perlakuan asam giberelin pada tanaman
b. Sifat totipotensi sel diperlihatkan dari banyak penelitian. Jelaskan yang
dimaksud dengan totipotensi sel dan tunjukan dua contoh proses
morfogenesis tentang totipotensi?
Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu yang
sempurna, setiap sel tumbuhan mampu menurunkan sifat dan mempunyai potensi
yang sama dengan induknya untuk tumbuh dan berkembang bila diberikan
lingkungan yang sesuai. Teori totipotensi ini dikemukakan oleh G.Heberlandt
tahun 1898. Dia adalah seorang ahli fisiologi yang berasal dari Jerman. Pada
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 9
tahun 1969, F.C. Steward menguji ulang teori tersebut dengan menggunakan
objek empulur wortel. Dengan mengambil satu sel empulur wortel, F.C. Steward
bisa menumbuhkannya menjadi individu wortel.
7. Jelaskan bagaimana gen mengatur pertumbuhan dan perkembangan
berikan contohnya?
Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam
sel. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Faktor dalam
adalah semua faktor yang terdapat dalam tubuh tumbuhan antara lain faktor
genetik yang terdapat di dalam gen dan hormon. Gen berfungsi mengatur sintesis
enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel. Hal ini yang menyeba...bkan
pertumbuhan dan perkembangan.
Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan. Gen juga berperan
sebagai pembawa kode untuk pembentukan protein, enzim dan hormon yang
mempengaruhi, mengatur dan mengendalikan pertumbuhan. Setiap sel hidup akan
mewarisi gen dari induknya. Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh
setiap sel pada saat pembelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh dengan tepat.
contoh: pembatasan pada jaringan spesifik
8. a. Cahaya bisa berperan dalam perkecambahan dan pembungaan. Berikan
contohnya dan mekanisme prosesnya?
Pada perkecambahan
Cahaya juga penting untuk perkecambahan beberapa biji. Biji-biji kecil yang
hanya memiliki cadangan makanan sangat sedikit untuk menunjang pertumbuhan
awal embrionya, maka perubahan menjadi autotrof secepatnya menjadi penting
bagi diri...nya. Apabila biji tersebut berkecambah terlalu dalam didalam tanah,
mereka mungkin akan kehabisan cadangan makanan sebelum mapu mencapai
permukaan tanah, dan kecambah mungkin akan mati karena tidak sempat
berfotosintesis. Untuk biji-biji kelompok ini cahaya sangat penting, sehingga
perkecambahannya harus terjadi dipermukaan atau dekat permukaan. Disamping
itu suatu pigmen yang sensitif terhadap cahaya yang disebut fitokrom, memegang
peran penting dalam perkecambahan beberapa biji spesies tertentu. Mekanisme
respon terhadap cahaya dalam perkecambahan biji, sama dengan mekanisme
pengendalian proses formatif lainnya, seperti pembungaan, pembentukan pigmen,
pemanjangan batang dab pelurusan kulit hipokotil.
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 10
Pada pembungaan
Sebagaimana diyakini, cahaya sangat menentukan laju asimilasi tanaman. Pada
kanopi yang padat, di bagian dalam kanopi, sedikit sinar matahari yang masuk.
Karena itu, hanya menghasilkan dalam jumlah yang sedikit. Dalam hal ini,
pemangkasan ranting dan daun yang ada di bagian tengah kanopi tersebut sangat
perlu agar sinar matahari yang masuk ke dalam tanaman semakin bertambah
banyak.
b. Temperatur bisa menentukan pembungaan beberapa spesies tanaman
berikan contohnya. Apa yang disebut vernalisasi?
Vernalisasi adalah cara menimbulkan pembungaan yang lebih awal pada tanaman
dengan pretreatment dari biji-biji pada suatu suhu yang rendah.
Kelompok 8 | fisiologi tumbuhan 2, 01/04/13 11