fisiologi dan patologi

7

Upload: risty-pradana-linggan-wangi

Post on 06-Mar-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

Page 1: Fisiologi Dan Patologi

7/21/2019 Fisiologi Dan Patologi

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-patologi 1/7

Page 2: Fisiologi Dan Patologi

7/21/2019 Fisiologi Dan Patologi

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-patologi 2/7

Hormon Gonadotropic dan Pengaruhnya Pada Ovarium

Perubahan fsiologis ovarium yang terjadi pada siklus menstruasi sepenuhny

bergantung pada hormon gonadotropic FSH dan LH, yang disekresikan oleh kelenja

pituitary anterior. Apabila hormonhormon tersebut tidak ada, ovarium tetap tidak akti

contohnya pada saat anakanak. Pada usia sekitar "#$ tahun, kelenjar pituitary mul

mensekresikan FSH dan LH lebih banyak, yang mengarah ke siklus menstruasi yang dimula

saat ###% tahun. Periode ini disebut  pubertas, dan siklus menstruasi pertama disebu

menarche.

Pada a&al siklus menstruasi konsentrasi dari FSH dan LH yang disekresikan ole

kelenjar pituitary anterior meningkat. Hormonhormon ini mempercepat pertumbuhan '#

!olikel primer setiap bulannya. Perubahan a&al berupa proli!erasi cepat dari sel granulosa

di sisi lain terdapat selsel yang berasal dari sel interstitial ovarium yang melapisi di luar se

granulosa membentuk seperti lapisan massa sel di luar yang disebut theca. Lapisan stheca ini terbagi menjadi $ yaitu, theca interna yang menghasilkan hormon se( steroi

)estrogen dan progesteron* dan theca interna yang berkembang menjadi jaringan ika

dengan vaskularisasi yang banyak yang akan menjadi kapsul dari !olikel yang berkemban

nanti.

+vulasi adalah keluarnya ovum dari ovarium. Pada &anita yang memiliki durasi siklu

menstruasi $ hari, ovulasi terjadi pada hari ke#- setelah onset menstruasi. +vula

sepenuhnya bergantung pada hormon LH, meskipun FSH banyak, !olikel tidak akan masu

Long F.B

Page 3: Fisiologi Dan Patologi

7/21/2019 Fisiologi Dan Patologi

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-patologi 3/7

tahap ovulasi. Sekitar $ hari sebelum ovulasi sekresi LH meningkat, LH juga menguba

secara spesifk pada sel granulosa dan sel theca menjadi sel yang mensekresi progesteron

Setelah ovulasi, sel sekretoris dari !olikel berkembang menjadi corpus luteum yan

mensekresi $ hormon utama dari &anita yaitu progesteron dan esterogen dalam jumla

yang besar. Setelah $ minggu, corpus luteum berdegenerasi )apabila tidak ada !ertilisas

yang diikuti oleh menurunnya konsentrasi progesteron dan esterogen, dan menstrua

dimulai. Siklus menstruasi yang baru akan mengikuti.

Perubahan endometrium dipengaruh ioleh esterogen dan progesteron. steroge

lebih mengarah untuk penebalan endometrium dan progesteron untuk mempertahanka

endometrium. Saat degenerasi corpus luteum, progesteron dan esterogen mengalam

penurunan jumlah, penurunan dari hormonhormon inilah yang menyebabkan esteroge

luruh memberikan mani!estasi dari menstruasi tersebut.

Page 4: Fisiologi Dan Patologi

7/21/2019 Fisiologi Dan Patologi

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-patologi 4/7

LEIOMIOMA UTEI

!Mioma uteri " Fi#roid$%

Hari Paraton, WIdohariadi, Bambang Trijanto, A. Warsanto, Budi Santoso

BATA&A'

Suatu tumor jinak lapisan miometrium rahim, dengan si!at /

#. 0onsistensi pada kenyal$. 1erbatas jelas dan memiliki pseudokapsul2. 1ias soliter atau multiple dengan ukuran mulai dari mikroskopis sampai 3%" kg

Leta( tumor #ia$ )

#. Submukus$. 4ntra mural2. Subserus-. 4ntraligamenter

%. Servik'. 1ertangkai )pedunculated*5. Parasitic )&andering*

ETIOLOGI *A' PATOFI&IOLOGI

tiologi leiomioma uteri belum dapat dijelaskan secara lengkap. 6iduga setiap tumo

berasal dari 7original single muscle cell”, setiap leiomioma adalah monoclonal dan semu

berasal dari satu progenitor miosit. 6isebutkan juga tumor tersebut berasal da

7totipotential primitive cell” atau”immature muscle cell dest” dalam miometrium, yan

berproli!erasi akaibat rangasangan terus menerus oleh hormone estrogen, sehingg

terbentuk tumor yang terdiri dari jaringan otot, jaringan ikat fbrus dan banyak pembulu

darah.

 8umor sering ditemukan pad &anita masa reproduksi, terutama usia -"%" tahu

tumor jarang ditemukan sebelum menarke dan dapat mengalami regre

setelahmenopause. 8umor bertambah besar pada kehamilan dan pada pemberian hormon

estrogen.Saat ini ada pandangan lain yang menyebutkan bah&a pathogenesis leiomioma ute

adalah adanya trans!ormasi neoplasmatik yang mungkin merupakan mutasi somat

miometrium normal ke leiomioma yang dipengaruhi oleh hormone estrogen, progestro

dan !actor pertumbuhan local seperti / epidermal growth factor, insulin – like growth facto

dan platelet-derived growth factor ,# 9eseptor estrogen dan progesterone banyak didapata

pada leiomioma uteri. :alaupun inisiator mutasi somatic tidak helas, namun e!e

mitogenik progesterone dapat meningkatkan perkembangan mutasi somatic. Proli!era

Page 5: Fisiologi Dan Patologi

7/21/2019 Fisiologi Dan Patologi

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-patologi 5/7

mioma merupakan interaksi komplek dari estrogen, progesterone dan !actor pertumbuha

local, namun semuanya itu terjadi setelah adany ainisiasi dari tumor formation. 6idug

komponen genetic ikut berperan dan akhirakhir ini telah dapat diidentifkasi mutasi pada

gen, yaitu H;<4=>* dan H;<4=?* yang muncul pada perkembangan mioma uteri.

GE+ALA ,LI'I&

#. 1ias tanpa gejala@$. Atau timbul gejala berupa/

9asa penuh atau berat pada perut bagian ba&ah sampai teraba benjolan yangpada

kenyal

2. <angguan haid atau perdarahan abnormal uterus )2"*a. ;enoragib. ;etroragic. dismenore

-. gangguan akibat penekanan tumor /

a. disuria B polakisuriab. retensi urinec. 7+verCo& incontinenceDd. 0onstipasie. Earises!. dena tungkai

-AA PEMEI,&AA' " *IAG'O&I&

#. Anamnesis tentang keluhan dan ri&ayat penyakit

$. Palpasi abdomen / didapatkan tumir di daerah atas pubis atau abdomen bagiaba&ah dengan konsistensi padat kenyal, berdungkul, tidak nyeri, berbatas jela

mobil bila tidak ada perlekatan2. Pemeriksaan bimanual / tumor tersebut menyatu atau berhubungan dengan rahim-. Pemeriksaan S< pada kasus terpilih%. 0uret pemeriksaan PA pada kasus perdarahan'. Pemeriksaan PA bahan operasi

*IAG'O&I& BA'*I'G

#. 8umor solid ovarium$. Adenomiosos2. 0elainan ba&aan rahim-. 8umor solid rongga pelvis non ginekologis%. 0ehamilan'. ;iosarkoma

PE'ULIT

#. Perdarahan sampai anemia

Page 6: Fisiologi Dan Patologi

7/21/2019 Fisiologi Dan Patologi

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-patologi 6/7

$. 8orsi pada yang bertangkai2. 4n!eksi-. 6egenerasi merah )deegnerasi karneus* sampai nekrotik%. 6egenerasi ganas )miosarkoma*'. 6egenerasi hialin dan degenerasi kistik5. 4n!ertilitas

PE'ATALA,&A'AA'Penatalaksanaan tergantung pada /

#. kuran tumor$. 0eluhan atau komplikasi2. mur danparitas penderita

U(uran mioma (urang dari /01 minggu#. 8anpa keluhan B komplikasi.

 8idak tergantung umur dan paritas, hanya dilakukan penga&asan denga

pemeriksaan berkala setiap 2 G ' bulan sekali. Apabila terjadi pembesaran ata

timbul komplikasi dipertimbangkan operasi.

$. 6engan keluhan . komplikasi perdarahan dilakukan /a. 0oreksi anemi dengan trans!use bila Hbgrb. 0uret, dikerjakan bila Hb3gr, kecuali pada perdarahan pro!us.c. 8ujuan kuret /

- ;enghentikan perdarahan- Pemeriksaan PA menyingkirkan kemungkinan keganasan atau penyakit lai

1ila tidak didapatkan keganasan, tindakan selanjutnya tergantung pada umu

paritas penderita

d. mur 2% tahun dan masih menginginkan anak dilakukan terapi konservati!, bigagal dipertimbangkan operasi

e. mur 3 2% tahun dengan jumlah anak 3 $ dilakukan tindakan operasi.

.U(uran mioma 2e#ih 01 minggu

6engan taupun tanpa keluhan B komplikasi, dilakukan tindakan operasi. 1ila ad

perdarahan dilakukan kuret dulu ntuk menghentikan perdarahan dan pemeriksaa

patologui anatomi )PA* setelah anemianya dikoreksi. 1ila ada in!eksi diberi antibiotic.

I. Pengo#atan (on$ervati3 #. 1ila anemi beri tablet Iat besi tiap jam B hari$. Pemberian kombinasi vitamin vitamin sehari # kali2. ;akanan 8ingkat 0alori 8inggi protein )808P*-. Penga&asan lanjutan secara berala setiap 2' bulan untuk melihat besar tumor da

keluhan

Page 7: Fisiologi Dan Patologi

7/21/2019 Fisiologi Dan Patologi

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-patologi 7/7

%. 6apat dipertimbangkan pemberian obatobat bertujuan mengurangi kadar estroge

dan progesterone dalam darah )min / <n9H agonist*

4. Tinda(an opera$i#. Pada yang masih menginginkan naak,, bila mungkin dikerjakan miomektomi/

a. Selama penga&asan tumor membesar lebih dari cm dengan S<b. 0eluhan perdarahan dan nyeri tidak teratasi dengan obatobat

$. Pada usia 2%-% tahun dikerjakan histerektomi J unilateral salpingoo!orektomi.2. Pada usia 3-% tahun dikerjakan jisterektomi J bilateral salpingoo!orektomi