fisika - modul 4 - mekanika 3

Upload: akhmad-ghozali-amrulloh

Post on 06-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Fisika - Modul 4 - Mekanika 3

    1/6

    FISIK A MODUL 4MEKAN IK A 3

    Tinjau sebuah benda (bermassa m) yang berada pada permukaan bumi (percepatan

    gravitasi g) yang licin. Pada benda bekerja gaya yang arahnya membentuk sudut

    terhadap permukaan bumi. Akibat gaya yang bekerja pada benda, benda bergerak dari

    titik A ke titik B yang berjarak L .

    Gaya gaya yang bekerja pada benda adalah

    F

    A(0,0) B(L,0)

    L

    Fx

    FyN

    W

    Fx = F cos ; Fy = F sin

    FxFy

    N

    W

    X

    Y

  • 8/2/2019 Fisika - Modul 4 - Mekanika 3

    2/6

    Jika benda tetap berada pada lintasannya maka :

    ay = 0 N W + F sin = 0 N = W F sin

    Sehingga benda hanya bergerak dalam arah sumbu X

    F cos = m ax m

    cosFa

    x=

    Karena benda hanya bergerak dalam arah sumbu X , dan jika kita anggap pada t = 0

    benda mulai bergerak dari titik A(0,0) tanpa kecepatan awal, dan pada t = tB benda tiba

    di titik B(L,0) , maka kita dapat menggunakan formulasi

    ( ) ( ) ta0vtvxxx

    +=

    ( ) ( ) ( ) 2xx ta2

    1t0v0xtx ++=

    Dimana :

    ( ) 0v0v Ax == ; ( ) BBx vtv =

    ( ) 00x = ; ( ) Lxtx BB ==

    Usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda dalam perjalanan benda dari titik A(0,0)

    ke titik B(L,0) dinyatakan oleh

    W = F cos L

    Usaha ini mengakibatkan perubahan energi kinetik

    W = D EK = EKB EKA

  • 8/2/2019 Fisika - Modul 4 - Mekanika 3

    3/6

    Dimana

    2vm2

    1EK =

    Maka

    2

    A

    2

    Bvm

    2

    1vm

    2

    1cosLF =

    Contoh :

    Jika m = 5 [kg] , F = 50 [newton] , tan = , L = 100 [m] , g = 10 [m/s2] , pada

    saat di A kecepatan benda adalah nol, maka

    N = W F sin N = mg F sin = 50 50 (3/5)

    N = 20 [newton]

    ( ) ( ) [ ]2x m/s85

    5/450

    m

    cosFa ===

    ( ) ( ) ( )

    ]s[5tt4001

    t4L

    t82

    1t00txxtt

    B

    2

    B

    2

    B

    2

    BBBB

    ==

    =

    ++=== B

    ( ) ( )( )

    ( ) [ ]m/s405vv

    5805vv5tt

    xB

    xB

    ==

    +==== B

    W = F cos L = (50) (4/5) (100) = 4000 [joule]

    ( ) ( ) [ ]joule40004052

    1vm

    2

    1EK

    22

    BB ===

    Jika antara benda dan lintasan tidak licin, maka akan ada gaya gesekan yang arahnya

    selalu berlawanan dengan arah pergerakan benda.

  • 8/2/2019 Fisika - Modul 4 - Mekanika 3

    4/6

    Formulasi gaya gesekan :

    maxsk

    k

    maxsmaxs

    ff

    Nf

    ff0Nf

  • 8/2/2019 Fisika - Modul 4 - Mekanika 3

    5/6

    Contoh :

    Jika m = 5 [kg] , F = 50 [newton] , tan = , L = 100 [m] , g = 10 [m/s2] , s =

    0,4 , s = 0,1 , pada saat di A kecepatan benda adalah nol, maka

    N = W F sin N = mg F sin = 50 50 (3/5)

    N = 20 [newton]

    ( ) [ ] 8f0newton82010

    4Nf

    smaxs=

    ==

    s

    Gaya luar yang sejajar dengan gaya gesekan adalah Fx

    ( ) 8f405

    450cosFF

    maxsx=>=

    ==

    Maka benda bergerak dalam arah sumbu X . Dan gaya gesekan yang

    bekerja pada benda adalah gaya gesekan kinetik, fk .

    ( ) [ ]newtonk 220101fNf

    kk =

    ==

    [ ]2x m/s5

    38

    5

    240

    m

    fcosFa =

    =

    = k

    ( ) ( )

    ]s[19

    500tt

    5

    19001

    t5

    19L

    t5

    38

    2

    1t00txxtt

    B

    2

    B

    2

    B

    2

    BBBB

    =

    =

    =

    ++=== B

  • 8/2/2019 Fisika - Modul 4 - Mekanika 3

    6/6

    Contoh :

    Jika m = 5 [kg] , F = 15 [newton] , tan = , L = 100 [m] , g = 10 [m/s2] , s =

    0,4 , s = 0,1 , pada saat di A kecepatan benda adalah nol, maka

    N = W F sin N = mg F sin = 50 15 (3/5)

    N = 41 [newton]

    ( ) [ ] 4,16f0newton4,164110

    4Nf smaxs =

    ==

    s

    Gaya luar yang sejajar dengan gaya gesekan adalah Fx

    ( ) 4,16f125

    415cosFF

    maxsx=