fishbone diagram dan pareto diagram

Upload: fattma-areej

Post on 25-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    1/9

    Fishbone Diagram dan Langkah-

    Langkah Pembuatannya

    By Eris Kusnadi

    Fishbone diagram(diagram tulang ikan karena bentuknya seperti tulang ikan) seringjuga disebut Cause-and-Effect DiagramatauIshikawa Diagramdiperkenalkan oleh Dr. Kaoru

    Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari epang, sebagai satu dari tujuh alat kualitas

    dasar (7 basic quality tools).Fishbone diagramdigunakan ketika kita ingin mengidenti!ikasikemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team"enderung jatuh berpikir pada

    rutinitas (#ague, $%%&, p. $').

    uatu tindakan dan langkah improvementakan lebih mudah dilakukan jika masalah dan

    akar penyebab masalah sudah ditemukan. *an!aatfishbone diagramini dapat menolong kitauntuk menemukan akar penyebab masalah se"ara user friendly, toolsyang user friendly disukai

    orang+orang di industri manu!aktur di mana proses di sana terkenal memiliki banyak ragam

    ariabel yang berpotensi menyebabkan mun"ulnya permasalahan (-urba, $%%, para. /01).

    Fishbone diagramakan mengidenti!ikasi berbagai sebab potensial dari satu e!ek atau

    masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. *asalah akan dipe"ahmenjadi sejumlah kategori yang berkaitan, men"akup manusia, material, mesin, prosedur,

    kebijakan, dan sebagainya. etiap kategori mempunyai sebab+sebab yang perlu diuraikan melalui

    sesi brainstorming.

    2ntuk lebih jelasnya, saya akan menguraikan prosedur atau langkah+langkah pembuatan

    fishbone diagramdi bawah ini.

    Langkah-Langkah Pembuatan Fishbone Diagram

    -embuatanfishbone diagramkemungkinan akan menghabiskan waktu sekitar 3%+1% menit

    dengan peserta terdiri dari orang+orang yang kira+kira mengerti4paham tentang masalah yang

    terjadi, dan tunjuklah satu orang pen"atat untuk mengisifishbone diagram. 5lat+alat yang perludisiapkan adalah6flipchartatau whiteboarddan marking pensatauspidol.

    Langkah 1: Menyepakati pernyataan masalah

    epakati sebuah pernyataan masalah (problem statement). -ernyataan masalah ini

    diinterpretasikan sebagai 7e!!e"t8, atau se"ara isual dalamfishboneseperti 7kepalaikan8.

    #uliskan masalah tersebut di tengah whiteboarddi sebelah paling kanan, misal6 7Bahaya

    -otensial -embersihan Kabut 9li8.

    :ambarkan sebuah kotak mengelilingi tulisan pernyataan masalah tersebut dan buat

    panah hori;ontal panjang menuju ke arah kotak (lihat :ambar /).

    1

    https://eriskusnadi.wordpress.com/author/eriskusnadi/https://eriskusnadi.wordpress.com/author/eriskusnadi/
  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    2/9

    ambar !" -embuatan

  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    3/9

    o Kategori !" yang biasa digunakan dalam industri jasa6

    Surroundings(lingkungan),

    Suppliers(pemasok),

    Systems(sistem),

    Skills(keterampilan), dan

    Safety(keselamatan).

    Kategori di atas hanya sebagai saran, kita bisa menggunakan kategori lain yang dapat

    membantu mengatur gagasan+gagasan. umlah kategori biasanya sekitar ' sampai dengan

    1 kategori. Kategori pada "ontoh ini lihat :ambar $.

    ambar $" -embuatan 8 Karena penyebabnya karyawan (manusia), maka

    diletakkan di bawah 7*an8.

    ebab+sebab ditulis dengan garis horisontal sehingga banyak 7tulang8 ke"il keluar dari

    garis diagonal.

    -ertanyakan kembali 7*engapa sebab itu mun"ul=8 sehingga 7tulang8 lebih ke"il (sub+

    sebab) keluar dari garis horisontal tadi, misal6 7*engapa karyawan disebut tidakmengikuti prosedur= awab6 karena tidak memakai 5-D8 (lihat :ambar 3).

    atu sebab bisa ditulis di beberapa tempat jika sebab tersebut berhubungan dengan

    beberapa kategori.

    3

  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    4/9

    ambar %" -embuatan

  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    5/9

    #abel /'angkuman diskusi pada sesi brainstorming fishbone diagram

    Possible Root Cause DiscussionRoot

    Cause?

    MAN

    Kemampuan karyawan melakukan tugas (cederalama, fisik)

    Cedera personil teridentifikasi saat briefing K3*. Pelaksanaantugas tidak tergantung pada fisik.

    N

    idak ta!u prosedur K3 Awarenesstraining di "# suda! disediakan N

    idak mengikuti prosedur K3 Karyawan baru di$briefingK3 dan sistem penalti N

    idak meng!adiri training K3 Pelati!an K3 diberikan dalam orientasi dan "# N

    MACHINE / TOOLS

    inggi tempat ker%a renda! &ukan akar masala! %ika metode dapat diuba! N

    Partsuda! usang idak ada partusang menyebabkan insiden N

    idak ada tanda ba!aya anda ba!aya suda! ada N

    METHOD

    Prosedur tidak diperba!arui 'eiew prosedur rutin seta!un sekali N

    idak ada prosedur K3 Prosedur meliputi prosedur K3 untuk semua kegiatan N

    Prosedur K3 sala! Prosedur suda! ditin%au ole! superisor, mana%er, dept. !ead N

    Prosedur K3 membingungkan Prosedur suda! ditin%au ole! superisor, mana%er, dept. !ead N

    Prosedur terlalu manual Bagdipegang operator, perlu memastikan tidak ada kebocoranoli, dll.

    idak ada komunikasi K3 isertakan dalam "# N

    MATERIAL

    +P** yang sala! erifikasi dengan endor sebelum membeli N

    -aterial yang tidak bisa diandalkan ba!an (bagkimia)

    Bagplastik rentan robek bila menyentu! ob%ek ta%am

    Kualitas renda! (pipa, +P, bagkimia) erifikasi dengan endor sebelum membeli N

    -aterial yang digunakan sala! (pipa, +P, bagkimia)

    erifikasi dengan endor sebelum membeliN

    idak ada +P yang disediakan +P suda! disediakan untuk semua aktiitas berba!aya N

    *) K3 Kese!atan dan Keselamatan Ker%a**) +P +lat Pelindung iri

    Dari "ontoh di atas,fishbone diagramdapat menemukan akar permasalahan, yaitu kabut

    oli selama ini dibersihkan dengan ditampung di bagplastik yang rentan robek dan selama tidak

    ada bagplastik ada kemungkinan oli menetes jika kran rusak, solusi bisa dengan menambahkan

    containment trayatausafety cabinetyang permanen menempel pada pipa.

    ika masalah rumit dan waktunya memungkinkan, kita bisa meninggalkanfishbone

    diagramdi dinding selama beberapa hari untuk membiarkan ide menetas dan membiarkan orang

    yang lalu lalang turut berkontribusi. ika fishbone diagramterlihat timpang atau sempit, kita

    bisa mengatur ulangfishbone diagramdengan kategori sebab utama yang berbeda. Kun"i suksesfishbone diagramadalah terus bertanya 7*engapa=8, lihatlah diagram dan "arilah pola tanpa

    banyak bi"ara, dan libatkan orang+orang di 7grass root8 yang terkait dengan masalah karena

    biasanya mereka lebih mengerti permasalahan di lapangan.

    'u&ukan:

    Ditjen@ak. ($%%%).(anduan pelatihan total quality management dan meningkatkan sistem-

    sistem organisasi. akarta6 Direktorat enderal -eternakan dan Kesehatan Aewan,Kementerian -ertanian epublik Indonesia.

    -urba, A.A. ($%%, eptember $&).Diagram fishbone dari Ishikawa. etrieed !rom

    http644hardipurba."om4$%%4%C4$&4diagram+!ishbone+dari+ishikawa.html

    #ague, @. . ($%%&). )he quality toolbo*. ($th ed.). *ilwaukee, is"onsin6 5 uality -ress.5ailable !rom http644asF.org4Fuality+press4display+item4indeG.html=itemHA/$$'

    5

    http://hardipurba.com/2008/09/25/diagram-fishbone-dari-ishikawa.htmlhttp://asq.org/quality-press/display-item/index.html?item=H1224http://hardipurba.com/2008/09/25/diagram-fishbone-dari-ishikawa.htmlhttp://asq.org/quality-press/display-item/index.html?item=H1224
  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    6/9

    Diagram Pareto

    empat ker%a kita diban%iri ole! banyak masala! (semoga %uga tidak terlalu banyak biarbisa pulang tepat waktu #), sedangkan sumberdaya yang kita punya, baik manuasiamaupun waktu, sangat terbatas. /ntuk itu kita perlu memusatkan sumberdaya yang adauntuk menyelesaikan masala! yang paling signifikan memberikan !asil terbesar. PrinsipPareto atau lebi! dikenal %uga sebagai aturan 0121 menyatakan banyak ke%adian atauakibat sebesar 14 dari total efeknya !anya disebabkan 014 dari sebabnya. Prinsip inidinamakan berdasarkan seorang ekonom dari italia yang bernama ilfredo Pareto yang

    pada ta!un 5617 mengamati dan menemukan fakta ba!wa 14 tana! di 8talia, !anyadimiliki ole! 014 dari total populasi. Conto! diagram Pareto adala! adala! sebagaiberikut9

    ari diagram Pareto diatas, dapat diketa!ui ba!wa !anya : -asala! yangmenyebabkan kerugian terbesar, yaitu !ingga 14 dari total masala!. ;e!ingga, untukmengurangi total kerugian, kita dapat berfokus pada : masala! tersebut dari padakeseluru!an masala! yang ada namun tetap memberikan implikasi yang besarter!adap pengurangan total kerugian yang ada.

    6

    http://ibrahimmiran-kaes.blogspot.co.id/2012/06/diagram-pareto.htmlhttp://ibrahimmiran-kaes.blogspot.co.id/2012/06/diagram-pareto.html
  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    7/9

    Pareto diagram merupakan sala! satu perangkat kendali mutu (?cel dala!sebagai berikut9

    5. efinisikan apa masala! yang akan dianalisa (sebab) dan kumpulkan data kerugiandari masala! tersebut (akibat), conto! sebagai berikut9

    0. @alu urutkan berdasarkan %umla! kerugian mulai dari yang terbesar, !ingga yangterkecil.

    3. &uatla! tabel sebagai berikut, lalu !itung rasio kerugian tersebut serta kalkulasi %ugakumulatif dari rasio tersebut.

    7

  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    8/9

    :. &uatla! grafik batang dan secondary a?is berupa grafik garis. /ntuk grafik batang,gunakan data kerugian, sedangkan grafik garis gunakan data kumulatif rasio. Aasilnyaadala! grafik sebagai berikut. @alu interpretasikan berdasarkan !asil data dan tu%uankita dalam membuat data tersebut, misal mengurangi kerugian.

    &erdasarkan grafik Pareto, kita dapat mengola! berapa besarka! masala! yang kita!adapi, akibat dari setiapmasala! yang ada dan strategi apa yang diperlukan untukmenyelesaikan masala! berdasarkan target yang ada. #adi, misalnya kita dapat targetuntuk mengurangi kerugian sebesar 314 dari kerugian total 'p. 530.11: atau sebesar'p. 36.715. -aka dari pada kita menurunkan seluru! kerugian baik masala! + sampai #masing$masing sebesar 314, lebi! effisien %ika kita menurukan kerugian dimasala!yang paling besar yaitu B dan C dengan total kontribusi kerugian sebesar 74(kumulatif) men%adi separu!nya atau 14. ;e!ingga didapatkan !asil penurunankerugian sebesar 30.4 sesuai atau melebi!i target.

    iagram Pareto %uga bisa kita gunakan sebagai analisa perbandingan sebelum dansesuda! perbaikan. Dungsinya adala! untuk menganalisa !asil perbaikan dan implikasidari tindakan perbaikan yang dilakukan. Bambarannya sebagai berikut.

    -emungkinkan %uga, dari !asil perbandingan Pareto sebelum dan sesuda! perbaikan,terdapat distribusi data yang beruba!, bisa %adi lebi! baik atau lebi! buruk, conto!nyasebagai berikut.

    8

  • 7/25/2019 Fishbone Diagram Dan Pareto Diagram

    9/9

    erdapat peningkatan kerugian di masala! D. Aal ini perlu dianalisa, apaka!peningkatan kerugian ini akibat implikasi EnegatifF penerapan perbaikan atauka! adaakar masala! lain yang timbul.

    Prinsip Pareto dapat kita gunakan %uga sebagai filosofi dalam tindakan kita. Kita!arusnya berfokus untuk menger%akan dengan baik sebab yang 014 untukmeng!asilkan akibat sebesar 14. Conto! seder!ananya adala!, ukul +rwana yang

    EfenomenalF !anya menggunakan 5 %am waktunya di acara empat mata, sedangkansebagian karyawan meng!abiskan 51 sampai 50 %am ditempat ker%a (kurang lebi! 014tukul 14 karyawan untuk waktu ker%a). Namun !asil se!ari yang didapatkan ukul

    +rwana %au! lebi! besar dari pada ga%i sebulan sebagian besar karyawan (kurang lebi!014 Karyawan 14 ukul +rwana untuk besar peng!asilan).

    9