final project head & shoulders (1)

32
BAB I Situation Analysis Background Company : Head & Shoulder merupakan produk shampoo spesialis anti ketombe yang dirintis oleh Procter & Gamble asal Amerika di mana shampoo ini sendiri pertama kali diproduksi pada tahun 1961 dengan menggunakan bahan aktif anti ketombe yang dikenal dengan nama Pyrithione zinc 1% di tambah dengan bahan non aktif lainnya sebagai pendukung dari shampoo anti ketombe ini. Saat inipun Head & Shoulder walaupun hadir dalam bentuk baru dan terdapat variant lainnya namun Head & Shoulder tetap konsisten pada produk-produknya dalam mengatasi ketombe. Current Situation Shampoo Head & Shoulders memiliki Loyalty Index dan Customer Satisfaction tertinggi pada tahun 2005, meskipun di tahun 2006 sudah tidak lagi duduk diperingkat satu karena digeser oleh product merk Pantene yang juga sama-sama produksi P & G (Procter & Gamble). Pada tahun 2007, Head & Shoulders diproduksi dengan formula dan kemasan baru, dengan 3 varian : Refreshing Menthol, Smooth & Silky, dan Clean & Balanced. Namun perkembangannya hingga tahun 2010, Head & Shoulders

Upload: levina-natania

Post on 26-Jul-2015

593 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Final Project Head & Shoulders (1)

BAB I

Situation Analysis

Background Company

: Head & Shoulder merupakan produk shampoo spesialis anti

ketombe yang dirintis oleh Procter & Gamble asal Amerika di mana shampoo ini sendiri

pertama kali diproduksi pada tahun 1961 dengan menggunakan bahan aktif anti ketombe

yang dikenal dengan nama Pyrithione zinc 1% di tambah dengan bahan non aktif lainnya

sebagai pendukung dari shampoo anti ketombe ini. Saat inipun Head & Shoulder walaupun

hadir dalam bentuk baru dan terdapat variant lainnya namun Head & Shoulder tetap

konsisten pada produk-produknya dalam mengatasi ketombe.

Current Situation

Shampoo Head & Shoulders memiliki Loyalty Index dan Customer Satisfaction tertinggi pada

tahun 2005, meskipun di tahun 2006 sudah tidak lagi duduk diperingkat satu karena digeser

oleh product merk Pantene yang juga sama-sama produksi P & G (Procter & Gamble). Pada

tahun 2007, Head & Shoulders diproduksi dengan formula dan kemasan baru, dengan 3

varian : Refreshing Menthol, Smooth & Silky, dan Clean & Balanced. Namun

perkembangannya hingga tahun 2010, Head & Shoulders mulai tidak diminati oleh pasar

karena banyaknya kompetitor yang mulai mengambil alih market share. Head & Shoulders

masih beredar di pasaran namun tidak ada usaha significant dalam meningkatkan

awareness masyarakat terhadap produknya.

Saat ini Head & Shoulders Anti Dandruff Shampoo masih tidak dapat menduduki peringkat

atas dan berada dalam posisi yang cukup menghawatirkan, dimana Shampoo Anti Dandruff

merek ini sudah jarang di dengar dan juga di gunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya

di Jakarta.

Page 2: Final Project Head & Shoulders (1)

Competitor Analysis

1. Direct competitor shampoo

Clear : Clear merupakan produk shampoo anti ketombe keluaran dari

Unilever yang merupakan perusahaan asal London, Britania Raya yang hadir di

Indonesia dengan nama PT Unilever Indonesia Tbk. Clear saat ini hadir dalam 2 jenis,

yaitu “Clear“ & “Clear 4 Men”. Kedua jenis shampoo tersebut memiliki fungsi dalam

menanggulangi ketombe, namun untuk “Clear” terdiri dari shampoo-shampoo anti

ketombe yang memiliki berbagai variant dan juga multifungsi dalam hal

menanggulangi ketombe sekaligus membuat kulit kepala menjadi segar dan dingin,

sekaligus mencegah kerontokan rambut dan memperkuat akar rambut. Kemudian,

dalam beberapa tahun terakhir PT Unilever Tbk juga mengeluarkan “Clear 4 Men” di

mana jenis shampoo ini dispesialisasikan bagi para kaum pria yang umumnya

memiliki kulit kepala berbeda dengan wanita sehingga membutuhkan jenis shampoo

yang lebih protektif, khususnya terhadap ketombe.

Oleh daripada itu semua, Clear di posisikan sebagai direct competitor bagi Hed and

Shoulders.

Zinc Zinc : Zinc merupakan produk shampoo anti ketombe yang dimiliki oleh

perusahaan PT Lion Wings yang merupakan anak dari perusahaan Lion Corporation

Jepang dan Grup Wings Indonesia yang memproduksi produk-produk kesehatan dan

kebersihan. Zinc shampoo hadir dalam berbagai jenis, namun tetap berspesialisasi

dalam bidang anti ketombe, di mana shampoo Zinc mengeluarkan produk-produk

seperti mencegah rambut rontok, memberikan sensasi ‘cool’ pada kulit kepala yang

2 | P a g e

Page 3: Final Project Head & Shoulders (1)

pada semua fungsi tersebut tetap memiliki fungsi utamanya, yaitu shampoo anti

ketombe.

Oleh karena itu Zink di posisikan sebagai direct competitor bagi Head and shoulders.

2. Indirect Competitor Shampoo

Sunsilk : Sunsilk merupakan jenis shampoo wanita yang dimiliki oleh

perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk. Sunsilk sedari dulu menawarkan banyak

variant jenis dengan mengandalkan berbagai bahan alami dan juga nutrisi yang

terkandung di dalam shampoonya. Sunsilk kembali melakukan revolusi dengan

inovasi di industri kecantikan rambut yang telah bertahun-tahun digulutinya yaitu

dengan memperkenalkan Sunsilk Co-Creations yang di mana Sunsilk Bekerja Sama

Dengan 7 Pakar Rambut Dunia Untuk menghasilkan Formulasi Terbaik Sunsilk Yang

Menggabungkan Teknologi Tinggi Yang Dimiliki Sunsilk Dengan Ilmu Dan Pengalaman

Dari Para Ahli Rambut Terkemuka Di Bidangnya, dengan Pakar-pakar Rambut Yang

memiliki Keahlian di bidangnya Masing-Masing Untuk mengatasi Berbagai

Permasalahan Rambut, Sunsilk Membawa suatu revolusi & solusi terbaru bagi Para

Wanita Di dunia Yang menginginkan Penampilan yang Sempurna Dengan Rambut

Yang Indah dan Bebas Masalah seperti rambut rusak oleh dimotori oleh Thomas

Taw), perawatan kulit kepala oleh Dr. Francesca Fusco, rambut hitam berkilau oleh

Jamal Hammadi, bentuk & volume rambut oleh Teddy Charles dll.

Sunsilk memang mengeluarkan variant anti ketembe, namun tidak memfokuskannya pada

produk tersebut tapi memfokuskan pada keindahan rambut dari segi kehalusan, kekilauan,

dan keindahannya semata. Karena itu di posisikan sebgai indirect competitor bagi Head and

shoulders.

3 | P a g e

Page 4: Final Project Head & Shoulders (1)

Pantene : Pantene merupakan shampoo khusus wanita yang

dimiliki oleh Procter & Gamble (P&G) di mana Pantene menawarkan variant-variant/

jenis-jenis dari shampoonya untuk memberikan nutrisi khusus bagi kulit kepala dan

rambut sehingga permasalahan khusus yang sehari-harinya dialami oleh para wanita

bisa terselesaikan seperti masalah rambut rontok, akar rambut yang bercabang,

rambut yang kasar dan masalah-masalah lainnya sehingga Pantene mengeluarkan

jenis-jenis shampoonya yang dapat membuat rambut menjadi lembut, mudah disisir,

dan mengurangi kerontokan rambut yang ada dan membuat akar rambut kuat.

Pantene juga mengeluarkan product anti ketombenya, namun Pantene lebih menonjolkan

dan memfokuskan productnya untuk mencegah kerontokan rambut dan kerusakan rambut

akibat akar rambut yang kurang kuat, maka daripada itu Pantene diposisikan sebagai

indirect competitor bagi Head and Shoulders.

Dove : Dove merupakan shampoo nutrisi yang diproduksi

oleh PT Unilever Indonesia Tbk yang dikenal karena tingkat pH netral dari kandungan

shampoonya. Dove sendiri tak hanya melebarkan sayapnya di bidang shampoo saja

namun juga dalam bidang sabun mandi. Kembali pada jenis shampoonya, Dove

memproduksi berbagai variant/ jenis shampoonya yang diklaim mampu mengatasi

kendala rambut rusak, rambut kering, bercabang, serta sulit diatur dengan menutrisi

sampai ke akar kepala sehingga dapat membuat wanita selalu merasakan rambut

yang indah setiap harinya.

Dove lebih dikenal masyarakat dalam hal mengatasi rambut kering dan bercabang, dan tidak

mengeluarkan product yang dikhususkan utuk anti ketombe, karena itu di posisikan sebagai

indirect competitor bagi Head & Shoulders.

4 | P a g e

Page 5: Final Project Head & Shoulders (1)

SWOT analysis for Head & Shoulders

Strength Opportunities

Merupakan perusahaan InternasionalMeningkatnya kepedulian masyarakat ter-

hadap kesehatan rambutMemiliki modal yang besar dari perusahaan

P&G

Produk Head&Shoulders berkualitas Meningkatnya daya beli masyarakat

Nama brand telah dikenal secara Internasional Kondisi iklim Indonesia yang tropis menye-

babkan permasalahan rambut yang bisa di-

atasi oleh produk Head & Shoulders

Shampoo adalah produk kebutuhan sehari-

hari

Konsisten terhadap konsentrasi produk : men-

gatasi ketombeBanyak social media yang dapat mendukung

kegiatan promosi Head&Shoulders

Weakness Threat

Publikasi yang telah dilakukan tidak menarik Kondisi ekonomi yang tidak menentu

Kurangnya publikasi sehingga masyarakat tidak

aware

Banyaknya brand lain yang menjadi kom-

petitor

Harganya yang cenderung mahal Perubahan harga dari bahan baku

Target market yang telah ditetapkan sebelum-

nya tidak sesuai dengan harga

Adanya kompetitior yang memiliki brand im-

age yang kuat di benak masyarakat

Website yang disediakan menggunakan bahasa

inggris, sehingga tidak mudah dipahami oleh

customer di Indonesia

Banyaknya iklan yang sudah beredar men-

gakibatkan masyarakat mulai tidak tertarik

pada iklan yang biasa-biasa saja.

5 | P a g e

Page 6: Final Project Head & Shoulders (1)

Strength Head & Shoulders adalah jenis produk yang dibutuhkan sehari-hari. P & G sebagai

perusahaan management induk dari Head & Shoulders memiliki gambar keuangan, dukungan

dan ekuitas, dan berpengalaman dalam manajemen perusahaan sehingga dapat mendukung

periklanan. Head & Shoulders sendiri juga memiliki keunggulan sebagai brand yang telah

dikenal secara Internasional dibawah naungan P & G dengan produk yang berkualitas.

Head & Shoulders sangat konsisten terhadap konsentrasi produknya, sejak pertama kali

didirikan, Head & Shoulders focus dalam mengatasi masalah ketombe, hal ini dapat

meningkatkan kepercayaan customer/masyarakat akan kualitas produk dari Head &

Shoulders.

WeaknessKurangnya advertisement dan komunikasi dengan customer menjadi kelemahan dari Head

& Shoulders. Customer harus diberi tahu mengenai eksistensi dari Head & Shoulders supaya

dapat terus diingat dan mengikis dari brand image yang dimunculkan oleh produk shampoo

dari competitor lainnya. Kurangnya interaksi dengan customer tanpa menggunakan event

pun menjadi salah satu hal yang tidak dilakukan oleh Head & Shoulders sehingga customer

tidak lagi aware akan brand Head & Shoulders.

Sehubungan Head & Shoulders merupakan brand dari perusahaan internasional P & G, Head

& Shoulders hanya mengandalkan website utama yang disediakan oleh perusahaan induk di

Amerika, yaitu www.headandshoulders.com , yang menggunakan bahasa inggris secara

keseluruhan. Hal ini menyulitkan customer untuk mencari informasi lebih dalam mengenai

Head & Shoulders karena perbedaan bahasa.

Image dari brand Head & Shoulders yang dikenal sebagai produk internasional

menyebabkan sebuah pemahaman di benak masyarakat bahwa Head & Shoulders memiliki

harga yang mahal. Hal ini mengakibatkan masyarakat Indonesia yang cenderung sering

memperhatikan harga karena kondisi ekonomi yang tidak baik enggan memilih Head &

Shoulders sebagai shampoo –nya, dan memilih produk lain yang lebih ‘terdengar’ local.

6 | P a g e

Page 7: Final Project Head & Shoulders (1)

OpportunityKondisi ekonomi di Indonesia yang sedang berkembang dapat meningkatkan daya beli

masyarakat, sehingga menjadi peluang yang sangat baik untuk Head & Shoulders. Selain

kondisi ekonomi, kondisi iklim Indonesia yang tropis juga sesuai untuk Head & Shoulders.

Banyak permasalahan rambut terutama ketombe muncul akibat cuaca yang panas, dan

Head & Shoulder merupakan produk dengan orientasi menyelesaikan masalah ketombe

pada kulit kepala.

Perubahan customer behavior, dimana customer sekarang tidak hanya menjadi customer

pasif yang hanya melakukan one way communication dari perusahaan ke customer, namun

sekarang berkembang dimana customer mulai ikut memberi feedback dari produk/jasa yang

mereka konsumsi, serta memiliki kecenderungan besar untuk menyebarkan apa yang

mereka rasakan dari produk yang mereka pakai. Kemajuan teknologi dibidang komunikasi

social media juga sangat mendukung, produk Head & Shoulders dapat dipublikasikan lebih

luas melalui media tersebut dan melalui feedback dari customer.

ThreatBanyaknya competitor di pasar Indonesia menjadi ancaman dalam pemasaran produk Head

& Shoulders. Ditambah lagi, beberapa brand competitor memiliki strong brand image di

benak masyarakat, sehingga menjadi tantangan bagi Head & Shoulders untuk mengikis hal

tersebut. Harga bahan baku yang cenderung naik waktu ke waktu juga dapat mempersulit

kegiatan produksi dari Head & Shoulders.

Iklan yang beredar dimasyarakat sudah mulai memasuki tahap kejenuhan. Masyarakat

cenderung mulai tidak memperhatikan iklan. sehingga iklan mulai bergeser fungsi menjadi

lebih banyak untuk sekedar brand – reminder. Dibutuhkan kreatifitas pada ide baru dalam

pembuatan iklan sehingga masyarakat tertarik dan mendapatkan message yang diinginkan

melalui iklan tersebut.

7 | P a g e

Page 8: Final Project Head & Shoulders (1)

Customer Analysis

Age : 17 – 25 years old

Sampoo Head and Shoulders tergolong memiliki harga yang cukup terjangkau bagi keuangan

remaja dan juga ornag dewasa. Karena itu customer yang berusia kurang lebih 17 hingga 35

tahun, karena pada usia 17an, mereka cenderung memiliki masalah pada kulit kepala yaitu

ketombe yang di sebabkan oleh aktifitas mereka dan kesalahan sampoo yang mereka

gunakan.

Religion : all

Sampoo ini dapat di gunakan untuk setiap umat beragama apapun.

Gender : Male and Female

Sampoo ini terbukti dapat di gunakan oleh semua gender, lelaki maupun wanita.

Income level : > Rp 1.500.000,-

Karena sampoo ini tergolong tidak begitu mahal dan mudah di jangkau, maka daripada itu

orang yang memiliki income IDR 1.500.000 dapat membeli sampoo ini.

Social class : C -->B

Orang-orang dari pekerjaan manajerial dan profesional yang lebih tinggi menjadi target kami.

Lifestyle and behavior

Customer yang memiliki tingkat aktifitas yang tinggi, memperhatikan kesehatan rambut, juga

yang memiliki masalah serius dengan ketombe serta yang memiliki kulit kepala yang

sensitive menjadi target market dari Head & Shoulders.

Geographic region : rural area and urban area in Indonesia

Customer yang tinggal di kota yang memiliki tingkat pendidikan cukup dan tinggi serta

sangat mementingkan akan kesehatan rambutnya.

8 | P a g e

Page 9: Final Project Head & Shoulders (1)

Family Circumstances

Kondisi keluarga dapat mempengaruhi perilaku pembelian, seperti pendidikan atau faktor

keuangan. Hal ini juga penting untuk mengetahui tentang unit pengambilan keputusan

konsumen (Spade / F) karena itu adalah proses ketika orang memutuskan apakah akan

membeli atau tidak. Yaitu:

Starter : Rambut yang bermasalah yaitu mudah berketombe.

Purchaser : Can be the parents, brothers / sisters or themselves.

Advisor : bisa teman, oarang tu ataupun iklan di televisi

Decider : mereka yang akan menggunakan sampoo itu

End User : mereka yang menggunakan sampo tersebut

Finance : bisa orang tua atau diri mereka sendiri, tergantung darimana uang itu

berasal

Customer Insight

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada 10 customer yang mewakili masyarakat

pengguna shampoo, dapat disimpulkan bahwa customer rata-rata lebih memilih

menggunakan produk Pantene. Menurut mereka, promosi dari brand yang mereka pakai itu

penting, tetapi kebanyakan mereka kurang tertarik dengan promosi yang sudah ada karena

terlihat biasa saja.

Para customer menganggap harga Head & Shoulders cenderung mahal karena Head &

Shoulders adalah produk Internasional sehingga menimbulkan image harga mahal.

Kurangnya promosi juga menjadi salah satu faktor customer kurang aware akan brand Head

& Shoulders.

9 | P a g e

Page 10: Final Project Head & Shoulders (1)

BAB II

OBJECTIVE

AwarenessMeningkatkan kesadaran akan eksistensi dari brand Head & Shoulders sebesar 20% di Jawa,

Medan, dan Bali dari Januari hingga April 2011.

Untuk empat bulan pertama, melalui strategi promosi akan meningkatkan brand awareness

di Jawa, Medan, dan Bali. Ini dapat dicapai mengingat Head & Shoulders merupakan salah

satu dari perusahaan terbesar di dunia yaitu Protect & Gambler. Dengan kekuatan financial

P & G, kami yakin Head & Shoulders dapat mencapai kesadaran sebesar 20% dimulai dari

Januari dan berakhir hingga April 2011.

SalesMeningkatkan penjualan Head & Shoulders sebesar 25% di Jawa, Medan, dan Bali dari April

hingga Desember 2011.

Dimulai dari Mei hingga Desember 2011, kami akan mengkhususkan untuk meningkatkan

penjualan terutama di daerah Jawa, Medan, dan Bali. Ini dapat dicapai dengan

memperbesar jalur distribusi dan tersebar luas di Indonesia. Dengan distribusi dan produk

yang bagus, kami yakin dapat meningkatkan penjualan hingga 25%.

10 | P a g e

Page 11: Final Project Head & Shoulders (1)

BAB III

STRATEGIES

Strategy

I. Promotion mix

Advertising

Bentuk-bentuk komunikasi atau persentasi pribadi produk aatau perusahaan yang

dikendalikan oleh produsen untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Tujuan Advertising :

Mendapatkan perhatian (Attention) dari konsumen. Apabila iklan ditujukan untuk

mendapatkan perhatian, effektifitasnya bisa dilihat dari seberapa banyak orang yang

tahu tentang brand yang diiklankan.

Menarik minat (Interest) konsumen terhadap brand. Dengan kata lain merangsang

konsumen untuk membuat penilain atau image yang positif tentang brand yang

bersangkutan. Pada konteks ini effektifitas iklan bisa diukur dari sejauh mana image

konsumen berubah terhadap brand setelah iklan dipublikasikan.

Menumbuhkan keinginan (Desire) di hati konsumen untuk membeli produk Head &

Shoulders. Apabila tujuan ini yang dipakai, seberapa banyak konsumen yang

mempunyai keinginan untuk membeli brand yang diiklankan menjadi tolok ukur

effektifitas iklan.

Merangsang konsumen untuk membeli (Action) brand yang diiklankan. Effektifitas

iklan diukur dengan cara melihat perubahan penjualan setelah iklan beredar.

11 | P a g e

Page 12: Final Project Head & Shoulders (1)

Membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan / event yang diselenggarakan oleh

Head & Shoulders, dan meningkatkan minat calon konsumen untuk mengikuti

kegiatan tersebut.

Public Relations (PR)

Public Relations adalah untuk membina publisitas perusahaan dan produknya. Kegiatan PR

adalah kegiatan management, dirancang untuk membentuk dan membina sikap dan

perilaku masyarakat terhadap perusahaan. Tidak seperti alta promosi lain, kegiatan PR tidak

dapat sepenuhnya dikendalikan oleh perusahaan. Kemampuan perusahaan terbatas untuk

mempengaruhi pandangan atau sikap masyarakat terhadap perusahaan dan produknya.

Perusahaan perlu berusaha menciptakan dan membangun kesan masyarakat (publisitas)

dengan membina hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, perantara, pemasok,

pemerintah dan publik. Dengan berusaha menjaga n(preventif) dan mengatasi segera

berita-berita buruk tentang perusahaan, berarti juga suatu usaha menciptakan publisitas

yang baik.

Tujuan PR :

Menciptakan kesadaran masyarakat akan produk/jasa yang dtawarkan

Membina hubungan perusahaan dengan media dan konsumen

Merangsang kegiatan penjualan dan pembelian

Mendukung kegiatan promosi

Menciptakan publisitas yang baik terhadap perusahaan dan produk/jasa

12 | P a g e

Page 13: Final Project Head & Shoulders (1)

Sales Promotion

Alat promosi yang merupakan perangasang bagi konsumen untuk segera melakukan

pembelian, umumnya bersifat jangka pendek. Promosi penjualan dapat dilakukan personal

maupun nonpersonal.

Tujuan Sales Promotion :

Menarik perhatian calon konsumen baru

Peningkatan frekuensi pembelian dan kuantitas, dengan cara menghitung frekuensi

pembelian secara teratur, pada pesanan utuk mengatur suatu tujuan, lalu harus

menyusun strategi yang akan membuat konsumen akan membeli produk lebih

sering.

Membangun Customer database dan peningkatan ingatan konsumen, peningkatan

ingatan konsumen dengan menggunakan promosi untuk membangun pusat data

yang berhubungan dengan informasi konsumen. Dengan begitu perusahaan dapat

merencanakan program-program baru dan memelihara hubungan dengan

konsumen.

Brand loyalty, agar customer tetap setia terhadap brand dari produk Head &

Shoulders.

Memperkuat brand image dan memperkuat brand relationship

Personnal Selling

Tujuan personnal selling adalah alat promosi perusahaan yang banyak melibatkan

komunikasi langsung (personal) antara perusahaan dan konsumen, baik secara perorangan

atau kelompok.

Secara umum tenaga penjual sangat diperlukan untuk promosi perusahaan dimana unsur

volume dan harga merupakan penentu utama bagi pembeli. Periklanan mampu

13 | P a g e

Page 14: Final Project Head & Shoulders (1)

memberikan minat untuk membeli dan tenaga penjualanlah yang lebih mampu

merealisasikan minat tersebut dalam bentuk pembelian barang. Pencapaian tujuan

perusahaan akan lebih berhasil apabila orientasi penjualan lebih bersifat ke pembeli. “bukan

hanya untuk usaha” menghabiskan persediaan. Oleh karena itu perusahaan perlu

memahami bagaimana usaha untuk melayani dan memuaskan kebutuhan dan keinginan

pembeli yang sebenarnya.

14 | P a g e

Page 15: Final Project Head & Shoulders (1)

II. Pricing Strategy

Cost plus

Menentukan harga dari biaya produksi produk, termasuk harga barang dan biaya produksi

serta keuntungan yang kita inginkan.

Penetration

Head & Shoulders akan menggunakan strategi penetapan harga menggunakan penetrasi yaitu

teknik menetapkan harga mulai dari harga relatif rendah di awal, dan lebih rendah dari harga

pasar, untuk menarik pelanggan baru. Strategi ini bekerja dengan harapan bahwa pelanggan

akan beralih ke merek baru karena harga yang lebih rendah. Penetrasi harga paling sering

dikaitkan dengan tujuan pemasaran meningkatkan pangsa pasar atau volume penjualan,

bukan untuk membuat keuntungan dalam jangka pendek.

15 | P a g e

Page 16: Final Project Head & Shoulders (1)

BAB IV

TACTIC & ACTION Advertising

Tactics

Action

TVC RCTI, SCTV, Indosiar, Trans TV, Trans 7, Global Tv

Print ads : Magazine Gadis, Gaul, Aneka, Kawanku, Provoke Newspaper Kompas, Jakarta PostRadio Gen FM, Prambors, 99ers, Hardrock FM, Jak FM

Website www.headandshoulders.co.id

Billboard Mobile Advertising

bus body print

Public Relation

Tactic

Action

Re- Launching Relaunching akan diadakan untuk melaunching packaging baru

dan Head & Shuolders akan mengubah target marketnya menjadi

anak muda.

Press conference Press conference akan diadakan sebelum acara Launching

pruduct baru Head&Shoulders.

Media yang akan kami undang adalah media dari TV,

majalah,koran, dan radio.

Press Release Press Release akan dibagikan sebelum press conference kepada

media. Press Release berisi tentang product baru yang akan kami

launching dan Quote dari CEO Head & Shoulders.

Event 1. Kompetisi untuk membuat strategy “Event” yang terbaik untuk

para pelajar dan mahasiswa/i di kota-kota besar di Indonesia.

2. Lomba Membuat video yang akan menjukkan effect dari

16 | P a g e

Page 17: Final Project Head & Shoulders (1)

memakai shampoo Head & Soulders dan merekomendasikan

untuk memakai shampoo Had & Shoulders, kemudian video

tersebut di upload di website Head & Shoulders yang akan dinilai

berdasarkan rate dan comment.

3. Mencari new brand ambassador Head & Shoulders yang

dikhususkan untuk kalangan remaja dengan mengadakan

kompetisi Mr. & Mrs. Head & Shoulders.

4. Memecahkan rekor MURI dengan membuat pohon natal yang

tertinngi dari botol shampoo Heda&Shoulders.

Sponsorship Head & Shoulders akan menjadi sponsorship di konser-konser musik

dan pertandingan sepak bola Indonesia

Roadshow Roadshow akan dilakukan di kota-kota besar di Indonesia seperti

Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogjakarta, Semarang,Medan, dan Bali

dengan menggunakan bus Head&Shoulders.

Di dalam bus Head&Shoulders akan ada keramas gratis, check

kesehatan rambut, dan juga konsultasi mengenai rambut dengan

pakarnya.

Talkshow Head & Shoulders akan mengadakan talkshow oleh pakar kesehatan

rambut di Jakarta. Didalam talkshow ini akan dijelaskan tentang

bagaimana cara mengatasi rambut yang berketombe dan tentang

kesehatan rambut. Audience boleh bertanya kepada pakarnya.

Personal Selling

Tactic

Action Sales Person Girl/

Boy (SPG/SPB)

Tugas utamanya adalah menciptakan kesan, nama

baik perusahaan dengan menerangkan/menjelaskan

kepada pembeli maupun calon pembeli.

Customer Service Kegiatannya dapat dilakukan dilapangan atau di

dalam toko. Mreka berfungsi dalam penjualan

kepada konsumen dan melayani kebutuhan maupun

17 | P a g e

Page 18: Final Project Head & Shoulders (1)

ketidakpuasan langganan.

18 | P a g e

Page 19: Final Project Head & Shoulders (1)

PR Strategy – Event - Head & Shoulders Video Compe-tition

1. Kompetisi diadakan untuk kalangan siswa SMA & Mahasiswa / sederajat.

2. 1 tim terdiri dari 3-5 orang, terbuka untuk pria dan wanita.

3. Setiap tim membuat sebuah video gokil yang menunjukan kepribadian dan rasa bangga mereka akan rambutnya. Mereka bebas melakukan apa saja asal tidak berhubungan dengan SARA/kekerasan.

4. Logo Head & Shoulders disertakan dipojok kanan bawah video selama video berlang-sung.

5. Video lalu di upload di Youtube. Link video di Youtube diregistrasikan di website khusus lomba video yaitu www.kibarkanrambutmu.com .Cukup dengan memasukan identitas pribadi peserta video, memasukan 1 nomor pembelian produk Head & Shoulders, lalu masukan link video di Youtube.

6. Video yang sudah deregister, akan muncul dihalaman website.

7. Pemilihan pemenang dilihat dari : a. Kreatifitas pemilihan judul videob. Kreatifitas isi dan penyampaian pesan dari videoc. Jumlah vote yang ada di Youtube + website www.rambutindah.com

8. Untuk menang, jumlah vote dari video yang di upload di Youtube dan di website www.kibarkanrambutmu.com akan diakumulasikan. Video yang memiliki vote ter-banyak akan memenangkan hadiah utama.

9. Panitia juga akan memilih 2video lainnya yang dianggap creative dari 20video den-gan vote terbanyak untuk mendapatkan hadiah hiburan.

10. Seluruh peserta dari kompetisi video gokil ini akan memperoleh bingkisan dari Head & Shoulders.

11. Pemenang utama dari kompetisi ini akan diikutsertakan dalam shooting pembuatan iklan Head & Shoulders yang akan datang.

12. Seluruh peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti event-event seru yang akan diadakan oleh Head & Shoulders.

19 | P a g e

Page 20: Final Project Head & Shoulders (1)

PR Strategy 2 – Event - Head & Shoulders Concept Competition

1. Kompetisi diadakan untuk kalangan siswa SMA & Mahasiswa / sederajat.

2. 1 tim terdiri dari 4 orang, terbuka untuk pria dan wanita.

3. Setiap tim membuat ide concept iklan atau acara atau event se-unique dan se-kreatif mungkin untuk mempromosikan brand Head & Shoulders.

4. Pemenang dari pembuatan ide tersebut, akan mendapatkan reward / hadiah yang telah di siapkan sebelumnya.

5. Ide concept yang telah terpilih, akan di jadikan promosi H&S berikut nya dan akan di perankan atau di bintangi oleh para pemenang video ter-gokil yang sebelumnya telah terpilih pada event PR Strategy 1

20 | P a g e

Page 21: Final Project Head & Shoulders (1)

BAB V

SUMMARY

Head & Shoulder merupakan produk shampo spesialis anti ketombe yang dirintis oleh Procter

& Gamble asal Amerika  dengan menggunakan bahan aktif anti ketombe yang dikenal den-

gan nama Pyrithione zinc 1% . Saat inipun Head & Shoulder hadir dalam bentuk baru dan

terdapat variant lainnya namun Head & Shoulder tetap konsisten pada produk-produknya

dalam mengatasi ketombe.

Shampo Head & Shoulder pernah memiliki Loyalty Index dan Customer Satisfaction tert-

inggi pada tahun 2005 dan menurun di tahun-tahu berikutnya. Pada tahun 2010 Head &

Shoulder mulai tidak diminati karena banyak kompetitor lainnya yang mengambil market

share dan tidak ada usaha dalam meningkatkan awareness sehingga produk ini jarang diden-

gar dan digunakan.

Head & Shoulder memiliki direct competitor yaitu Clear dan Zinc sedangkan indirect nya

yaitu Sunsilk, Pantene , dan Dove. Dalam strategi tahun ini kami akan menggunakan  promo-

tion tool seperti Advertising, PR, Sales Promotion, dan Personal Selling. Kami akan menggu-

nakan ini untuk meningkatkan awareness  dan sales hingga akhir tahun 2011 serta mengu-

rangi image mahal di mata calon pembeli.

Kami juga mengubah beberapa dari profil targat market kami seperti lebih mengarah pada re-

maja dan pada status sosial B dan C. Shampo Head & Shoulder dikhususkan bagi mereka

yang memiliki masalah dengan kulit kepala dan ketombe.

Seperti perusahaan yang lain, kami juga memiliki kelebihan, kekurangan, dan ancaman. Tapi

kami juga melihat adanya kesempatan yang dapat diraih untuk mencapai tujuan kami.

21 | P a g e

Page 22: Final Project Head & Shoulders (1)

People of Group & Job Desc

Subject PICCurrent Situation Jessica, Levina

Background Company Lisawaty

Competitor & Customer Analysis Lisawaty

SWOT Jessica

Interview &Customer Insight Ricky

Objectives T.Muda

Strategies Levina, Ricky

Tactics + Action Jessica, Levina, Ricky, T.Muda

Closing T. Muda, Lisawaty

22 | P a g e

Page 23: Final Project Head & Shoulders (1)

23 | P a g e