final project head & shoulders (1)
TRANSCRIPT
BAB I
Situation Analysis
Background Company
: Head & Shoulder merupakan produk shampoo spesialis anti
ketombe yang dirintis oleh Procter & Gamble asal Amerika di mana shampoo ini sendiri
pertama kali diproduksi pada tahun 1961 dengan menggunakan bahan aktif anti ketombe
yang dikenal dengan nama Pyrithione zinc 1% di tambah dengan bahan non aktif lainnya
sebagai pendukung dari shampoo anti ketombe ini. Saat inipun Head & Shoulder walaupun
hadir dalam bentuk baru dan terdapat variant lainnya namun Head & Shoulder tetap
konsisten pada produk-produknya dalam mengatasi ketombe.
Current Situation
Shampoo Head & Shoulders memiliki Loyalty Index dan Customer Satisfaction tertinggi pada
tahun 2005, meskipun di tahun 2006 sudah tidak lagi duduk diperingkat satu karena digeser
oleh product merk Pantene yang juga sama-sama produksi P & G (Procter & Gamble). Pada
tahun 2007, Head & Shoulders diproduksi dengan formula dan kemasan baru, dengan 3
varian : Refreshing Menthol, Smooth & Silky, dan Clean & Balanced. Namun
perkembangannya hingga tahun 2010, Head & Shoulders mulai tidak diminati oleh pasar
karena banyaknya kompetitor yang mulai mengambil alih market share. Head & Shoulders
masih beredar di pasaran namun tidak ada usaha significant dalam meningkatkan
awareness masyarakat terhadap produknya.
Saat ini Head & Shoulders Anti Dandruff Shampoo masih tidak dapat menduduki peringkat
atas dan berada dalam posisi yang cukup menghawatirkan, dimana Shampoo Anti Dandruff
merek ini sudah jarang di dengar dan juga di gunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya
di Jakarta.
Competitor Analysis
1. Direct competitor shampoo
Clear : Clear merupakan produk shampoo anti ketombe keluaran dari
Unilever yang merupakan perusahaan asal London, Britania Raya yang hadir di
Indonesia dengan nama PT Unilever Indonesia Tbk. Clear saat ini hadir dalam 2 jenis,
yaitu “Clear“ & “Clear 4 Men”. Kedua jenis shampoo tersebut memiliki fungsi dalam
menanggulangi ketombe, namun untuk “Clear” terdiri dari shampoo-shampoo anti
ketombe yang memiliki berbagai variant dan juga multifungsi dalam hal
menanggulangi ketombe sekaligus membuat kulit kepala menjadi segar dan dingin,
sekaligus mencegah kerontokan rambut dan memperkuat akar rambut. Kemudian,
dalam beberapa tahun terakhir PT Unilever Tbk juga mengeluarkan “Clear 4 Men” di
mana jenis shampoo ini dispesialisasikan bagi para kaum pria yang umumnya
memiliki kulit kepala berbeda dengan wanita sehingga membutuhkan jenis shampoo
yang lebih protektif, khususnya terhadap ketombe.
Oleh daripada itu semua, Clear di posisikan sebagai direct competitor bagi Hed and
Shoulders.
Zinc Zinc : Zinc merupakan produk shampoo anti ketombe yang dimiliki oleh
perusahaan PT Lion Wings yang merupakan anak dari perusahaan Lion Corporation
Jepang dan Grup Wings Indonesia yang memproduksi produk-produk kesehatan dan
kebersihan. Zinc shampoo hadir dalam berbagai jenis, namun tetap berspesialisasi
dalam bidang anti ketombe, di mana shampoo Zinc mengeluarkan produk-produk
seperti mencegah rambut rontok, memberikan sensasi ‘cool’ pada kulit kepala yang
2 | P a g e
pada semua fungsi tersebut tetap memiliki fungsi utamanya, yaitu shampoo anti
ketombe.
Oleh karena itu Zink di posisikan sebagai direct competitor bagi Head and shoulders.
2. Indirect Competitor Shampoo
Sunsilk : Sunsilk merupakan jenis shampoo wanita yang dimiliki oleh
perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk. Sunsilk sedari dulu menawarkan banyak
variant jenis dengan mengandalkan berbagai bahan alami dan juga nutrisi yang
terkandung di dalam shampoonya. Sunsilk kembali melakukan revolusi dengan
inovasi di industri kecantikan rambut yang telah bertahun-tahun digulutinya yaitu
dengan memperkenalkan Sunsilk Co-Creations yang di mana Sunsilk Bekerja Sama
Dengan 7 Pakar Rambut Dunia Untuk menghasilkan Formulasi Terbaik Sunsilk Yang
Menggabungkan Teknologi Tinggi Yang Dimiliki Sunsilk Dengan Ilmu Dan Pengalaman
Dari Para Ahli Rambut Terkemuka Di Bidangnya, dengan Pakar-pakar Rambut Yang
memiliki Keahlian di bidangnya Masing-Masing Untuk mengatasi Berbagai
Permasalahan Rambut, Sunsilk Membawa suatu revolusi & solusi terbaru bagi Para
Wanita Di dunia Yang menginginkan Penampilan yang Sempurna Dengan Rambut
Yang Indah dan Bebas Masalah seperti rambut rusak oleh dimotori oleh Thomas
Taw), perawatan kulit kepala oleh Dr. Francesca Fusco, rambut hitam berkilau oleh
Jamal Hammadi, bentuk & volume rambut oleh Teddy Charles dll.
Sunsilk memang mengeluarkan variant anti ketembe, namun tidak memfokuskannya pada
produk tersebut tapi memfokuskan pada keindahan rambut dari segi kehalusan, kekilauan,
dan keindahannya semata. Karena itu di posisikan sebgai indirect competitor bagi Head and
shoulders.
3 | P a g e
Pantene : Pantene merupakan shampoo khusus wanita yang
dimiliki oleh Procter & Gamble (P&G) di mana Pantene menawarkan variant-variant/
jenis-jenis dari shampoonya untuk memberikan nutrisi khusus bagi kulit kepala dan
rambut sehingga permasalahan khusus yang sehari-harinya dialami oleh para wanita
bisa terselesaikan seperti masalah rambut rontok, akar rambut yang bercabang,
rambut yang kasar dan masalah-masalah lainnya sehingga Pantene mengeluarkan
jenis-jenis shampoonya yang dapat membuat rambut menjadi lembut, mudah disisir,
dan mengurangi kerontokan rambut yang ada dan membuat akar rambut kuat.
Pantene juga mengeluarkan product anti ketombenya, namun Pantene lebih menonjolkan
dan memfokuskan productnya untuk mencegah kerontokan rambut dan kerusakan rambut
akibat akar rambut yang kurang kuat, maka daripada itu Pantene diposisikan sebagai
indirect competitor bagi Head and Shoulders.
Dove : Dove merupakan shampoo nutrisi yang diproduksi
oleh PT Unilever Indonesia Tbk yang dikenal karena tingkat pH netral dari kandungan
shampoonya. Dove sendiri tak hanya melebarkan sayapnya di bidang shampoo saja
namun juga dalam bidang sabun mandi. Kembali pada jenis shampoonya, Dove
memproduksi berbagai variant/ jenis shampoonya yang diklaim mampu mengatasi
kendala rambut rusak, rambut kering, bercabang, serta sulit diatur dengan menutrisi
sampai ke akar kepala sehingga dapat membuat wanita selalu merasakan rambut
yang indah setiap harinya.
Dove lebih dikenal masyarakat dalam hal mengatasi rambut kering dan bercabang, dan tidak
mengeluarkan product yang dikhususkan utuk anti ketombe, karena itu di posisikan sebagai
indirect competitor bagi Head & Shoulders.
4 | P a g e
SWOT analysis for Head & Shoulders
Strength Opportunities
Merupakan perusahaan InternasionalMeningkatnya kepedulian masyarakat ter-
hadap kesehatan rambutMemiliki modal yang besar dari perusahaan
P&G
Produk Head&Shoulders berkualitas Meningkatnya daya beli masyarakat
Nama brand telah dikenal secara Internasional Kondisi iklim Indonesia yang tropis menye-
babkan permasalahan rambut yang bisa di-
atasi oleh produk Head & Shoulders
Shampoo adalah produk kebutuhan sehari-
hari
Konsisten terhadap konsentrasi produk : men-
gatasi ketombeBanyak social media yang dapat mendukung
kegiatan promosi Head&Shoulders
Weakness Threat
Publikasi yang telah dilakukan tidak menarik Kondisi ekonomi yang tidak menentu
Kurangnya publikasi sehingga masyarakat tidak
aware
Banyaknya brand lain yang menjadi kom-
petitor
Harganya yang cenderung mahal Perubahan harga dari bahan baku
Target market yang telah ditetapkan sebelum-
nya tidak sesuai dengan harga
Adanya kompetitior yang memiliki brand im-
age yang kuat di benak masyarakat
Website yang disediakan menggunakan bahasa
inggris, sehingga tidak mudah dipahami oleh
customer di Indonesia
Banyaknya iklan yang sudah beredar men-
gakibatkan masyarakat mulai tidak tertarik
pada iklan yang biasa-biasa saja.
5 | P a g e
Strength Head & Shoulders adalah jenis produk yang dibutuhkan sehari-hari. P & G sebagai
perusahaan management induk dari Head & Shoulders memiliki gambar keuangan, dukungan
dan ekuitas, dan berpengalaman dalam manajemen perusahaan sehingga dapat mendukung
periklanan. Head & Shoulders sendiri juga memiliki keunggulan sebagai brand yang telah
dikenal secara Internasional dibawah naungan P & G dengan produk yang berkualitas.
Head & Shoulders sangat konsisten terhadap konsentrasi produknya, sejak pertama kali
didirikan, Head & Shoulders focus dalam mengatasi masalah ketombe, hal ini dapat
meningkatkan kepercayaan customer/masyarakat akan kualitas produk dari Head &
Shoulders.
WeaknessKurangnya advertisement dan komunikasi dengan customer menjadi kelemahan dari Head
& Shoulders. Customer harus diberi tahu mengenai eksistensi dari Head & Shoulders supaya
dapat terus diingat dan mengikis dari brand image yang dimunculkan oleh produk shampoo
dari competitor lainnya. Kurangnya interaksi dengan customer tanpa menggunakan event
pun menjadi salah satu hal yang tidak dilakukan oleh Head & Shoulders sehingga customer
tidak lagi aware akan brand Head & Shoulders.
Sehubungan Head & Shoulders merupakan brand dari perusahaan internasional P & G, Head
& Shoulders hanya mengandalkan website utama yang disediakan oleh perusahaan induk di
Amerika, yaitu www.headandshoulders.com , yang menggunakan bahasa inggris secara
keseluruhan. Hal ini menyulitkan customer untuk mencari informasi lebih dalam mengenai
Head & Shoulders karena perbedaan bahasa.
Image dari brand Head & Shoulders yang dikenal sebagai produk internasional
menyebabkan sebuah pemahaman di benak masyarakat bahwa Head & Shoulders memiliki
harga yang mahal. Hal ini mengakibatkan masyarakat Indonesia yang cenderung sering
memperhatikan harga karena kondisi ekonomi yang tidak baik enggan memilih Head &
Shoulders sebagai shampoo –nya, dan memilih produk lain yang lebih ‘terdengar’ local.
6 | P a g e
OpportunityKondisi ekonomi di Indonesia yang sedang berkembang dapat meningkatkan daya beli
masyarakat, sehingga menjadi peluang yang sangat baik untuk Head & Shoulders. Selain
kondisi ekonomi, kondisi iklim Indonesia yang tropis juga sesuai untuk Head & Shoulders.
Banyak permasalahan rambut terutama ketombe muncul akibat cuaca yang panas, dan
Head & Shoulder merupakan produk dengan orientasi menyelesaikan masalah ketombe
pada kulit kepala.
Perubahan customer behavior, dimana customer sekarang tidak hanya menjadi customer
pasif yang hanya melakukan one way communication dari perusahaan ke customer, namun
sekarang berkembang dimana customer mulai ikut memberi feedback dari produk/jasa yang
mereka konsumsi, serta memiliki kecenderungan besar untuk menyebarkan apa yang
mereka rasakan dari produk yang mereka pakai. Kemajuan teknologi dibidang komunikasi
social media juga sangat mendukung, produk Head & Shoulders dapat dipublikasikan lebih
luas melalui media tersebut dan melalui feedback dari customer.
ThreatBanyaknya competitor di pasar Indonesia menjadi ancaman dalam pemasaran produk Head
& Shoulders. Ditambah lagi, beberapa brand competitor memiliki strong brand image di
benak masyarakat, sehingga menjadi tantangan bagi Head & Shoulders untuk mengikis hal
tersebut. Harga bahan baku yang cenderung naik waktu ke waktu juga dapat mempersulit
kegiatan produksi dari Head & Shoulders.
Iklan yang beredar dimasyarakat sudah mulai memasuki tahap kejenuhan. Masyarakat
cenderung mulai tidak memperhatikan iklan. sehingga iklan mulai bergeser fungsi menjadi
lebih banyak untuk sekedar brand – reminder. Dibutuhkan kreatifitas pada ide baru dalam
pembuatan iklan sehingga masyarakat tertarik dan mendapatkan message yang diinginkan
melalui iklan tersebut.
7 | P a g e
Customer Analysis
Age : 17 – 25 years old
Sampoo Head and Shoulders tergolong memiliki harga yang cukup terjangkau bagi keuangan
remaja dan juga ornag dewasa. Karena itu customer yang berusia kurang lebih 17 hingga 35
tahun, karena pada usia 17an, mereka cenderung memiliki masalah pada kulit kepala yaitu
ketombe yang di sebabkan oleh aktifitas mereka dan kesalahan sampoo yang mereka
gunakan.
Religion : all
Sampoo ini dapat di gunakan untuk setiap umat beragama apapun.
Gender : Male and Female
Sampoo ini terbukti dapat di gunakan oleh semua gender, lelaki maupun wanita.
Income level : > Rp 1.500.000,-
Karena sampoo ini tergolong tidak begitu mahal dan mudah di jangkau, maka daripada itu
orang yang memiliki income IDR 1.500.000 dapat membeli sampoo ini.
Social class : C -->B
Orang-orang dari pekerjaan manajerial dan profesional yang lebih tinggi menjadi target kami.
Lifestyle and behavior
Customer yang memiliki tingkat aktifitas yang tinggi, memperhatikan kesehatan rambut, juga
yang memiliki masalah serius dengan ketombe serta yang memiliki kulit kepala yang
sensitive menjadi target market dari Head & Shoulders.
Geographic region : rural area and urban area in Indonesia
Customer yang tinggal di kota yang memiliki tingkat pendidikan cukup dan tinggi serta
sangat mementingkan akan kesehatan rambutnya.
8 | P a g e
Family Circumstances
Kondisi keluarga dapat mempengaruhi perilaku pembelian, seperti pendidikan atau faktor
keuangan. Hal ini juga penting untuk mengetahui tentang unit pengambilan keputusan
konsumen (Spade / F) karena itu adalah proses ketika orang memutuskan apakah akan
membeli atau tidak. Yaitu:
Starter : Rambut yang bermasalah yaitu mudah berketombe.
Purchaser : Can be the parents, brothers / sisters or themselves.
Advisor : bisa teman, oarang tu ataupun iklan di televisi
Decider : mereka yang akan menggunakan sampoo itu
End User : mereka yang menggunakan sampo tersebut
Finance : bisa orang tua atau diri mereka sendiri, tergantung darimana uang itu
berasal
Customer Insight
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada 10 customer yang mewakili masyarakat
pengguna shampoo, dapat disimpulkan bahwa customer rata-rata lebih memilih
menggunakan produk Pantene. Menurut mereka, promosi dari brand yang mereka pakai itu
penting, tetapi kebanyakan mereka kurang tertarik dengan promosi yang sudah ada karena
terlihat biasa saja.
Para customer menganggap harga Head & Shoulders cenderung mahal karena Head &
Shoulders adalah produk Internasional sehingga menimbulkan image harga mahal.
Kurangnya promosi juga menjadi salah satu faktor customer kurang aware akan brand Head
& Shoulders.
9 | P a g e
BAB II
OBJECTIVE
AwarenessMeningkatkan kesadaran akan eksistensi dari brand Head & Shoulders sebesar 20% di Jawa,
Medan, dan Bali dari Januari hingga April 2011.
Untuk empat bulan pertama, melalui strategi promosi akan meningkatkan brand awareness
di Jawa, Medan, dan Bali. Ini dapat dicapai mengingat Head & Shoulders merupakan salah
satu dari perusahaan terbesar di dunia yaitu Protect & Gambler. Dengan kekuatan financial
P & G, kami yakin Head & Shoulders dapat mencapai kesadaran sebesar 20% dimulai dari
Januari dan berakhir hingga April 2011.
SalesMeningkatkan penjualan Head & Shoulders sebesar 25% di Jawa, Medan, dan Bali dari April
hingga Desember 2011.
Dimulai dari Mei hingga Desember 2011, kami akan mengkhususkan untuk meningkatkan
penjualan terutama di daerah Jawa, Medan, dan Bali. Ini dapat dicapai dengan
memperbesar jalur distribusi dan tersebar luas di Indonesia. Dengan distribusi dan produk
yang bagus, kami yakin dapat meningkatkan penjualan hingga 25%.
10 | P a g e
BAB III
STRATEGIES
Strategy
I. Promotion mix
Advertising
Bentuk-bentuk komunikasi atau persentasi pribadi produk aatau perusahaan yang
dikendalikan oleh produsen untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Tujuan Advertising :
Mendapatkan perhatian (Attention) dari konsumen. Apabila iklan ditujukan untuk
mendapatkan perhatian, effektifitasnya bisa dilihat dari seberapa banyak orang yang
tahu tentang brand yang diiklankan.
Menarik minat (Interest) konsumen terhadap brand. Dengan kata lain merangsang
konsumen untuk membuat penilain atau image yang positif tentang brand yang
bersangkutan. Pada konteks ini effektifitas iklan bisa diukur dari sejauh mana image
konsumen berubah terhadap brand setelah iklan dipublikasikan.
Menumbuhkan keinginan (Desire) di hati konsumen untuk membeli produk Head &
Shoulders. Apabila tujuan ini yang dipakai, seberapa banyak konsumen yang
mempunyai keinginan untuk membeli brand yang diiklankan menjadi tolok ukur
effektifitas iklan.
Merangsang konsumen untuk membeli (Action) brand yang diiklankan. Effektifitas
iklan diukur dengan cara melihat perubahan penjualan setelah iklan beredar.
11 | P a g e
Membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan / event yang diselenggarakan oleh
Head & Shoulders, dan meningkatkan minat calon konsumen untuk mengikuti
kegiatan tersebut.
Public Relations (PR)
Public Relations adalah untuk membina publisitas perusahaan dan produknya. Kegiatan PR
adalah kegiatan management, dirancang untuk membentuk dan membina sikap dan
perilaku masyarakat terhadap perusahaan. Tidak seperti alta promosi lain, kegiatan PR tidak
dapat sepenuhnya dikendalikan oleh perusahaan. Kemampuan perusahaan terbatas untuk
mempengaruhi pandangan atau sikap masyarakat terhadap perusahaan dan produknya.
Perusahaan perlu berusaha menciptakan dan membangun kesan masyarakat (publisitas)
dengan membina hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, perantara, pemasok,
pemerintah dan publik. Dengan berusaha menjaga n(preventif) dan mengatasi segera
berita-berita buruk tentang perusahaan, berarti juga suatu usaha menciptakan publisitas
yang baik.
Tujuan PR :
Menciptakan kesadaran masyarakat akan produk/jasa yang dtawarkan
Membina hubungan perusahaan dengan media dan konsumen
Merangsang kegiatan penjualan dan pembelian
Mendukung kegiatan promosi
Menciptakan publisitas yang baik terhadap perusahaan dan produk/jasa
12 | P a g e
Sales Promotion
Alat promosi yang merupakan perangasang bagi konsumen untuk segera melakukan
pembelian, umumnya bersifat jangka pendek. Promosi penjualan dapat dilakukan personal
maupun nonpersonal.
Tujuan Sales Promotion :
Menarik perhatian calon konsumen baru
Peningkatan frekuensi pembelian dan kuantitas, dengan cara menghitung frekuensi
pembelian secara teratur, pada pesanan utuk mengatur suatu tujuan, lalu harus
menyusun strategi yang akan membuat konsumen akan membeli produk lebih
sering.
Membangun Customer database dan peningkatan ingatan konsumen, peningkatan
ingatan konsumen dengan menggunakan promosi untuk membangun pusat data
yang berhubungan dengan informasi konsumen. Dengan begitu perusahaan dapat
merencanakan program-program baru dan memelihara hubungan dengan
konsumen.
Brand loyalty, agar customer tetap setia terhadap brand dari produk Head &
Shoulders.
Memperkuat brand image dan memperkuat brand relationship
Personnal Selling
Tujuan personnal selling adalah alat promosi perusahaan yang banyak melibatkan
komunikasi langsung (personal) antara perusahaan dan konsumen, baik secara perorangan
atau kelompok.
Secara umum tenaga penjual sangat diperlukan untuk promosi perusahaan dimana unsur
volume dan harga merupakan penentu utama bagi pembeli. Periklanan mampu
13 | P a g e
memberikan minat untuk membeli dan tenaga penjualanlah yang lebih mampu
merealisasikan minat tersebut dalam bentuk pembelian barang. Pencapaian tujuan
perusahaan akan lebih berhasil apabila orientasi penjualan lebih bersifat ke pembeli. “bukan
hanya untuk usaha” menghabiskan persediaan. Oleh karena itu perusahaan perlu
memahami bagaimana usaha untuk melayani dan memuaskan kebutuhan dan keinginan
pembeli yang sebenarnya.
14 | P a g e
II. Pricing Strategy
Cost plus
Menentukan harga dari biaya produksi produk, termasuk harga barang dan biaya produksi
serta keuntungan yang kita inginkan.
Penetration
Head & Shoulders akan menggunakan strategi penetapan harga menggunakan penetrasi yaitu
teknik menetapkan harga mulai dari harga relatif rendah di awal, dan lebih rendah dari harga
pasar, untuk menarik pelanggan baru. Strategi ini bekerja dengan harapan bahwa pelanggan
akan beralih ke merek baru karena harga yang lebih rendah. Penetrasi harga paling sering
dikaitkan dengan tujuan pemasaran meningkatkan pangsa pasar atau volume penjualan,
bukan untuk membuat keuntungan dalam jangka pendek.
15 | P a g e
BAB IV
TACTIC & ACTION Advertising
Tactics
Action
TVC RCTI, SCTV, Indosiar, Trans TV, Trans 7, Global Tv
Print ads : Magazine Gadis, Gaul, Aneka, Kawanku, Provoke Newspaper Kompas, Jakarta PostRadio Gen FM, Prambors, 99ers, Hardrock FM, Jak FM
Website www.headandshoulders.co.id
Billboard Mobile Advertising
bus body print
Public Relation
Tactic
Action
Re- Launching Relaunching akan diadakan untuk melaunching packaging baru
dan Head & Shuolders akan mengubah target marketnya menjadi
anak muda.
Press conference Press conference akan diadakan sebelum acara Launching
pruduct baru Head&Shoulders.
Media yang akan kami undang adalah media dari TV,
majalah,koran, dan radio.
Press Release Press Release akan dibagikan sebelum press conference kepada
media. Press Release berisi tentang product baru yang akan kami
launching dan Quote dari CEO Head & Shoulders.
Event 1. Kompetisi untuk membuat strategy “Event” yang terbaik untuk
para pelajar dan mahasiswa/i di kota-kota besar di Indonesia.
2. Lomba Membuat video yang akan menjukkan effect dari
16 | P a g e
memakai shampoo Head & Soulders dan merekomendasikan
untuk memakai shampoo Had & Shoulders, kemudian video
tersebut di upload di website Head & Shoulders yang akan dinilai
berdasarkan rate dan comment.
3. Mencari new brand ambassador Head & Shoulders yang
dikhususkan untuk kalangan remaja dengan mengadakan
kompetisi Mr. & Mrs. Head & Shoulders.
4. Memecahkan rekor MURI dengan membuat pohon natal yang
tertinngi dari botol shampoo Heda&Shoulders.
Sponsorship Head & Shoulders akan menjadi sponsorship di konser-konser musik
dan pertandingan sepak bola Indonesia
Roadshow Roadshow akan dilakukan di kota-kota besar di Indonesia seperti
Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogjakarta, Semarang,Medan, dan Bali
dengan menggunakan bus Head&Shoulders.
Di dalam bus Head&Shoulders akan ada keramas gratis, check
kesehatan rambut, dan juga konsultasi mengenai rambut dengan
pakarnya.
Talkshow Head & Shoulders akan mengadakan talkshow oleh pakar kesehatan
rambut di Jakarta. Didalam talkshow ini akan dijelaskan tentang
bagaimana cara mengatasi rambut yang berketombe dan tentang
kesehatan rambut. Audience boleh bertanya kepada pakarnya.
Personal Selling
Tactic
Action Sales Person Girl/
Boy (SPG/SPB)
Tugas utamanya adalah menciptakan kesan, nama
baik perusahaan dengan menerangkan/menjelaskan
kepada pembeli maupun calon pembeli.
Customer Service Kegiatannya dapat dilakukan dilapangan atau di
dalam toko. Mreka berfungsi dalam penjualan
kepada konsumen dan melayani kebutuhan maupun
17 | P a g e
ketidakpuasan langganan.
18 | P a g e
PR Strategy – Event - Head & Shoulders Video Compe-tition
1. Kompetisi diadakan untuk kalangan siswa SMA & Mahasiswa / sederajat.
2. 1 tim terdiri dari 3-5 orang, terbuka untuk pria dan wanita.
3. Setiap tim membuat sebuah video gokil yang menunjukan kepribadian dan rasa bangga mereka akan rambutnya. Mereka bebas melakukan apa saja asal tidak berhubungan dengan SARA/kekerasan.
4. Logo Head & Shoulders disertakan dipojok kanan bawah video selama video berlang-sung.
5. Video lalu di upload di Youtube. Link video di Youtube diregistrasikan di website khusus lomba video yaitu www.kibarkanrambutmu.com .Cukup dengan memasukan identitas pribadi peserta video, memasukan 1 nomor pembelian produk Head & Shoulders, lalu masukan link video di Youtube.
6. Video yang sudah deregister, akan muncul dihalaman website.
7. Pemilihan pemenang dilihat dari : a. Kreatifitas pemilihan judul videob. Kreatifitas isi dan penyampaian pesan dari videoc. Jumlah vote yang ada di Youtube + website www.rambutindah.com
8. Untuk menang, jumlah vote dari video yang di upload di Youtube dan di website www.kibarkanrambutmu.com akan diakumulasikan. Video yang memiliki vote ter-banyak akan memenangkan hadiah utama.
9. Panitia juga akan memilih 2video lainnya yang dianggap creative dari 20video den-gan vote terbanyak untuk mendapatkan hadiah hiburan.
10. Seluruh peserta dari kompetisi video gokil ini akan memperoleh bingkisan dari Head & Shoulders.
11. Pemenang utama dari kompetisi ini akan diikutsertakan dalam shooting pembuatan iklan Head & Shoulders yang akan datang.
12. Seluruh peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti event-event seru yang akan diadakan oleh Head & Shoulders.
19 | P a g e
PR Strategy 2 – Event - Head & Shoulders Concept Competition
1. Kompetisi diadakan untuk kalangan siswa SMA & Mahasiswa / sederajat.
2. 1 tim terdiri dari 4 orang, terbuka untuk pria dan wanita.
3. Setiap tim membuat ide concept iklan atau acara atau event se-unique dan se-kreatif mungkin untuk mempromosikan brand Head & Shoulders.
4. Pemenang dari pembuatan ide tersebut, akan mendapatkan reward / hadiah yang telah di siapkan sebelumnya.
5. Ide concept yang telah terpilih, akan di jadikan promosi H&S berikut nya dan akan di perankan atau di bintangi oleh para pemenang video ter-gokil yang sebelumnya telah terpilih pada event PR Strategy 1
20 | P a g e
BAB V
SUMMARY
Head & Shoulder merupakan produk shampo spesialis anti ketombe yang dirintis oleh Procter
& Gamble asal Amerika dengan menggunakan bahan aktif anti ketombe yang dikenal den-
gan nama Pyrithione zinc 1% . Saat inipun Head & Shoulder hadir dalam bentuk baru dan
terdapat variant lainnya namun Head & Shoulder tetap konsisten pada produk-produknya
dalam mengatasi ketombe.
Shampo Head & Shoulder pernah memiliki Loyalty Index dan Customer Satisfaction tert-
inggi pada tahun 2005 dan menurun di tahun-tahu berikutnya. Pada tahun 2010 Head &
Shoulder mulai tidak diminati karena banyak kompetitor lainnya yang mengambil market
share dan tidak ada usaha dalam meningkatkan awareness sehingga produk ini jarang diden-
gar dan digunakan.
Head & Shoulder memiliki direct competitor yaitu Clear dan Zinc sedangkan indirect nya
yaitu Sunsilk, Pantene , dan Dove. Dalam strategi tahun ini kami akan menggunakan promo-
tion tool seperti Advertising, PR, Sales Promotion, dan Personal Selling. Kami akan menggu-
nakan ini untuk meningkatkan awareness dan sales hingga akhir tahun 2011 serta mengu-
rangi image mahal di mata calon pembeli.
Kami juga mengubah beberapa dari profil targat market kami seperti lebih mengarah pada re-
maja dan pada status sosial B dan C. Shampo Head & Shoulder dikhususkan bagi mereka
yang memiliki masalah dengan kulit kepala dan ketombe.
Seperti perusahaan yang lain, kami juga memiliki kelebihan, kekurangan, dan ancaman. Tapi
kami juga melihat adanya kesempatan yang dapat diraih untuk mencapai tujuan kami.
21 | P a g e
People of Group & Job Desc
Subject PICCurrent Situation Jessica, Levina
Background Company Lisawaty
Competitor & Customer Analysis Lisawaty
SWOT Jessica
Interview &Customer Insight Ricky
Objectives T.Muda
Strategies Levina, Ricky
Tactics + Action Jessica, Levina, Ricky, T.Muda
Closing T. Muda, Lisawaty
22 | P a g e
23 | P a g e