fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
1/22
MAKALAH INDIVIDU
ASUHAN KEPERAWATAN
NECROTIZINGENTEROCOLITIS
Dosen: Ns.Mardiani S.Ke!. MM
Dis"s"n O#e$ :
Na%a : De!i&a
NIM : P'()*'*)+ ',-
Ke#as : *A DIII Ke!era a&an
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
/URUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES
0ENGKULU
TAHUN *')(1*')-
KATA PENGANTAR
1
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
2/22
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Keperawatan Anak” dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. em!ga makalah ini dapat dipergunakan sebaik-
baiknya untuk kita semua.
"arapan kami sem!ga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pemba#a$ sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. %leh karena itu kami harapkan kepada para pemba#a untuk
memberikan masukan-masukan yang bersi&at membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
'engkulu$ Maret ()*+
Penyusun
,A TA / /
2
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
3/22
"alaman Pembukaan0000000000000000000000. i
"alaman Penyusun00000000000000000000000. ii
Kata Pengantar000000000000000000000000. iii
,a&tar /si000000000000000000000000000 i1
'ab / Pendahuluan00000000000000000000000. *
2atar 'elakang000000000000000000000.. *
umusan Masalah00000000000000000000. (
Tujuan 0000000000000000000000000 (
'ab // Tinjauan Pustaka000000000000000000000. 3
A. K!nsep ,asar ………………………………………………………… 3
'. Asuhan keperawatan00000000000000000000.. 4
'ab /// Penutup0000000000000000000000000 *5
*.* Kesimpulan000000000000000000000.. *5*.( aran0000000000000000000000000... *5
,a&tar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
3
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
4/22
*.* 2atar 'elakang
Ne#r!ti6ing enter!#!litis 7 N89 : adalah darurat bedah dan medis yang paling
umum yang mengan#am kehidupan usus ditemui pada bayi prematur . N89 didiagn!sis
pada hingga 5 ; dari penerimaan N/9< dan menyumbang hampir *) ))) bayi tahunan di
Amerika erikat . 2ebih dari 45 ; kasus terjadi pada bayi yang lahir kurang dari 3+
minggu kehamilan dan berat di bawah (.))) g.* 3+ minggu kehamilan . Meskipun N89 terjaditerutama pada bayi yang lahir prematur $ juga telah dijelaskan pada bayi jangka penuh
pada sekitar *); dari #ases.(
Peristiwa yang mengarah ke pengembangan dari N89 yang multi&akt!rial dan
k!mpleks dan men#akup sejarah kursus ne!natal dini rumit $ lingkungan intrauterin buruk
atau transisi perinatal . atu-satunya &akt!r risik! epidemi!l!gi yang k!nsisten untuk
N89 $ bagaimanapun $ prematuritas dan sejarah makanan enteral $ yang mungkintermasuk kemajuan pesat dalam makan atau tinggi !sm!tik rumus kekuatan &eeding.* $ 3 $
? ebaliknya $ tidak ada as!siasi yang k!nsisten antara jenis kelamin $ status s!sial
ek!n!mi atau ras dan pengembangan N89 . Pada bayi jangka $ riwayat penyakit jantung
sian!tik $ p!lisitemia dan riwayat trans&usi tukar lebih umumnya terkait .
Kematian keseluruhan untuk pasien dengan N89 berkisar dari *) sampai 5); $
tetapi mendekati *)) ; pada bayi dengan penyakit pr!gresi& #epat $ yang biasanya
termasuk yang terke#il dan paling dini in&ants.? elain itu $ bayi yang pulih dari N89
mungkin masih memerlukan lama rawat inap karena k!mplikasi terkait $ seperti !bstruksi
usus $ sindr!m usus pendek dan gagal hati karena jumlah [email protected] nutrisi parenteral
$ + Meskipun diagn!sis yang #epat dan inter1ensi yang penyewa diinginkan manajemen
penyakit $ tidak ada bukti yang jelas membuktikan bahwa diagn!sis dini dan inter1ensi
mengubah hasil pasien .
ariabilitas dalam presentasi dan keparahan dari N89 dapat menyerupai sepsis sistemik
dengan distensi abd!men dan residu lambung dari ileus atau eti!l!gi lain dari ben#ana
4
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
5/22
intra-abd!minal$ termasuk 1!l1ulus$ intususepsi$ sindr!m mek!nium inspissated dan
ke#elakaan pembuluh darah usus. pen#itraan radi!l!gis dapat$ bagaimanapun$
menegakkan diagn!sis$ meskipun tidak se#ara de&initi& memerintah di N89 ke#uali
pneum!t!sis intestinalis$ atau udara di dinding usus$ hadir. Pneumat!sis intestinalis
dianggap #iri penyakit N89 tetapi juga dapat hadir dalam kasus-kasus lanjutan dari
enter!#!litis "irs#hsprung atau gastr!enteritis berat 7Bambar *:. Pneumat!sis intestinalis
yang diduga hasil dari in1asi bakteri$ &ermentasi dan pr!duksi hidr!gen di dinding usus$
sedangkan udara 1ena p!rtal$ yang di#atat pada sekitar 3); dari kasus lanjut$ terjadi
ketika udara intramural diserap ke dalam sirkulasi 1ena mesenterika. Temuan l!!p tetap
yang tetap tidak berubah selama (? hingga ?C jam sering dikaitkan dengan nekr!sis
transmural. Meskipun beberapa lap!ran yang menunjukkan hubungan antara l!!p tetap
dan panne#r!sis$ hampir setengah dari pasien dengan temuan ini sembuh tanpa inter1ensi
bedah. udara bebas di perut dapat dilihat sebagai kumpulan pusat udara pada &ilm
anter!p!steri!r perut$ atau dapat meny!r!t ligamen &alsi&!rme. Pneum!perit!neum
dengan tidak adanya intestinalis pneum!t!sis mungkin lebih sugesti& per&!rasi sp!ntan
usus 7 /P:$ yang baru-baru ini diakui sebagai penyakit yang berbeda dari N894 7Bambar
*:. /P biasanya terjadi sekitar hari ketujuh hidup dan diperkirakan terjadi pada sampai
dengan 3; dari bayi yang lahir di =*))) g dan (+ minggu kehamilan. elain itu$ tidak
seperti N89$ may!ritas bayi dengan /P belum diberi makan atau memiliki tanda-tanda
sistemik$ radi!gra&i atau hist!l!gis N89.C Meskipun /P dapat berhubungan dengan
kateter umbilikalis dan #a#at bawaan dari !t!t-!t!t usus$ D$ *) predikt!r terbesar penyakit
adalah penggunaan deksametas!n p!stnatal dan ind!metasin yang$ dalam k!mbinasi$
telah terbukti dua kali lipat risik! /P.** Namun$ m!rbiditas keseluruhan dan m!rtalitas
/P menguntungkan bila dibandingkan dengan N89.*( akhirnya$ diagn!sis N89
didasarkan pada tanda-tanda klinis$ gejala dan tentu saja penyakit
Merupakan kegawatan gastr!intestinal yang paling sering terjadi pada bayi preterm$
kegawatan bedah
Angka kematian N89 #ukup tinggi. Pada tahun *DC) angka kematian N89 di
Amerika erikat adalah (D;. edangkan di umah akit Anak dan 'unda "arapan Kita
pada tahun *DCC-*DCD$ dari 35 penderita N89 dilap!rkan kematian terjadi pada *D kasus
75?$3;:.
5
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
6/22
*.( umusan Masalah
*. Menjeelaskan k!nsep te!ri penyakit meliputi pengertian$ eti!l!gi$ pat!&isi!l!gi$
E%9$ mani&estasi klinis$ k!mplikasi$ penatalaksanaan medisF(. Menjelaskan pr!ses perawatan mulai dari pengkajian$ rumusan diagn!sa keperawatan$
peren#anaan$ implementasi dan e1aluasiF
*.3 Tujuan Penulisan
*. Memahami k!nsep te!ri penyakit meliputi pengertian$ eti!l!gi$ pat!&isi!l!gi$ E%9$
mani&estasi klinis$ k!mplikasi$ penatalaksanaan medis.(. Menjelaskan dan mengetahui pr!ses perawatan mulai dari pengkajian$ rumusan
diagn!sa keperawatan$ peren#anaan$ implementasi dan e1aluasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Necrotizing Enteroco itis
*. ,e&inisi Penyakit6
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
7/22
Necrotizing enterocolitis 7N89: atau enter!k!litis nekr!tikan adalah suatu k!ndisi
abd!men akut yang umum terlihat pada peri!de ne!natal. GNe#r!ti6ingG berarti
kematian jaringan$ Genter!G menga#u pada usus ke#il$ G#!l!G ke usus besar$ dan GitisG
berarti peradangan. Angka kejadian tinggi pada bayi prematur dan resik! tinggi .
Paling sering dijumapi pada bayi prematur dengan '' =())) gram.
Pr!ses in&lamasi yang berlebihan yang dimulai di usus sangat immun!reakti& akibat
N89 memperluas dampak sistemik$ yang berdampak kepada !rgan jauh seperti !tak
dan menyebabkan meningkatkan resik! bayi mengalami keterlambatan perkembangan
sara&. 'ayi yang pulih dari N89 (5; daripadanya bisa mengalami keterlambatan
perkembangan sara& dan ukuran !tak ke#il berbanding sehingga memerlukan
perhatian yang lebih dibandingkan masalah di saluran pen#ernaan
(. 8ti!l!giPenyakit ini paling sering mun#ul pada ne!natus yang sakit dan merupakan
kedaruratan bedah yang paling sering terjadi di antara bayi baru lahir. kala
penyakitnya berbeda-beda$ dari yang rendah 7dapat sembuh sendiri: sampai berat
7in&lamasi dan nekr!sis menyebar pada lapisan muk!sa dan submuk!sa usus:.
Penyebab utama terjadinya ne#r!ti6ing enter!#!litis 7N89: yaituH
*. /skemi pada saluran intestinal(. K!l!nisasi bakteri pada intestine3. Pemberian susu &!rmula?. Bangguan pertahanan pada h!st7sistem imun masih lemah:
/skemia dan agen in&eksi merupakan &akt!r predisp!sisi awal terjadinya N89$ &akt!r
lainnya seperti mediat!r in&lamasi 7sit!kin:$ radikal bebas$ pr!duk &ermentasi bakteri
dan t!ksin$ diduga memperparah pr!ses penyaki
3. Mani&estasi Klinis
pesi&ik a. Abd!men distensi 7sering mengkilap:
b. ,arah dalam tinja atau isi lambung#. etensi lambungd. 8ritema atau endurasi dinding perut l!kale. Muntah bili!us
N!nspesi&ik a. Na&su makan buruk
7
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
8/22
b. "ip!tensi#. Muntahd. Apneae. Peningkatan haluaran urin&. uhu tidak stabil
g. Iaundi#e
?. Pat!&isi!l!gi
Penyebab pasti N89 tidak diketahui$ tetapi beberapa te!ri berusaha
menjelaskan. Kemungkinan dipikirkan jaringan usus bayi prematur masih lemah
dengan sedikitnya aliran darah dan !ksigen dan saat pr!ses pen#ernaan dimulai$
makanan bergerak sepanjang usus$ bakteri yang n!rmal berada di usus dapat masuk dan merusak dinding jaringan usus
Kerusakan usus yang terjadi dapat mempengaruhi sedikit bagian dari usus atau
dapat semakin berat dan melibatkan bagian usus lebih luas. 'ayi tidak dapat untuk
melanjutkan pr!ses makan 7susu: dan tampak sakit bila bakteri terus menyebar
sepanjang dinding usus dan kadangkala masuk ke aliran darah. ,alam kasus N89
yang berat dapat terjadi lubang di usus 7per&!rasi: yang membuat bakteri keluar dari
usus dan dapat mengin&eksi r!ngga perut.9edera hip!ksikJiskemik menyebabkan aliran darah ke usus menurun.
"ip!per&usi usus ini selanjutnya merusak muk!sa usus$ dan sel muk!sa yang melapisi
usus menghentikan sekresi en6im pr!tekti&. 'akteri yang berpr!li&erasi dibantu !leh
makanan enteral 7substrat:$ mengin1asi muk!sa usus yang rusak sehingga terjadi
kerusakan usus lebih lanjut karena pelepasan bakteri dan gas hidr!gen. Bas mulanya
membelah lapisan ser!sa dan submuk!sa usus 7pneumat!sis intestinalis:. Bas tersebut
juga dapat r!bek ke dalam bantalan 1askular mesentrika$ yang akan didistribusikan ke
dalam sistem 1ena hepar. Tiksin bakterial yang berk!mbinasi dengan iskemiamengakibatkan nekr!sis. Nekr!sis usus yang sangat tebal mengakibatkan per&!rasi
dengan pelepasan udara bebas ke dalam r!nga perit!neal 7pneum!perit!neum: dan
perit!nitis.
5. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan lab!rat!rium H*. ,arah lengkap dan hitung jenis
"itung jenis leuk!sit bisa n!rmal$ tetapi biasanya meningkat$ tr!mb!sit!penia sering terlihat.5) ; kasus terbukti N89$ jumlah platelet = 5).))) u2
8
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
9/22
(. Kultur pe#imen darah$ urin$ &eses$ dan 9airan serebr!spinal sebaiknya diperiksa untuk
kemungkinan adanya 1irus$ bakteri$ dan jamur yang pat!gen.3. 8lektr!litBangguan elektr!lit seperti hip!natremia dan hipernatremia serta hiperkalemia sering terjadi.?. Analisa gas darahAsid!sis metab!lik$ ataupun #ampuran asid!sis metab!li# dan respirat!rik mungkin terlihat.5. istem k!agulasiIika dijumpai tr!mb!sit!penia ataupun perdarahan screening koagulopati lebih lanjut harus
dilakukan. Prothrombin Time memanjang$ Partial Thromboplastin time memanjang$
penurunan &ibrin!gen dan peningkatan pr!duk peme#ah fibrin $ merupakan indikasi terjadinya
disseminated intravascular coagulation (DIC).
b. !t! P!l!s Abd!men!t! p!l!s abd!men adalah m!dalitas pilihan saat ini untuk e1aluasi ne!natus diduga
memiliki N89. Eaktu tindak lanjut &!t! p!l!s abd!men tergantung pada keparahan dari N89
dan dapat ber1ariasi +-(? jam. Namun$ &!t! p!l!s abd!men juga diperlukan pada setiap saat
kemer!s!tan klinis akut
9
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
10/22
+. E%9 7Eeb %& 9austi!n:
4. K!mplikasi
a. triktur
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11/22
indr!m usus pendek adalah suatu gejala kesulitan pen#ernaan yang
dihasilkan dari reaksi berlebihan usus halus yang diperlukan untuk penyerapan
nutrisi penting dari lumen usus.
C. Penatalaksanaan
a. Pemasukan makanannya melalui parenteral 7TPNJT!tal Parenteral Nutriti!n:
untuk men#egah terjadinya keadaan nutrisi yang memburuk
b. Pemasukan nutrisi melalui !ral dapat dilakukan *)-*? hari setelah
radi!graphi# n!rmali6ati!n
#. Pemberian terapi antimikr!ba spe#trum luas diperlukan untuk menanganigejala awal
d. 'ayi dalam keadaan sy!k. Pada keadaan ini sangat penting memberikan Na9l
)$D; albumin$ serta d!pamine d!sis rendah 7(-3 mgJkgJhr:
e. Apabila usaha tersebut gagal yaitu ditandai dengan anak kekurangan nutrisi
serta mengalami per&!rasi b!wel$ maka tindakan pembedahan harus dilakukan
&. '!wel la1age dapat dilakukan dan #airan perit!neal dikumpulkan untuk dilakukan kultur
B. Konsep Dasar As#)an Kepera*atan
a. Pengkajian
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
12/22
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
13/22
- Iumlah platelet
- Kultur darah
- erum elektr!lit
- ,arah arteri
(. ,iagn!sa Keperawatan
a. Ketidakseimbangan nutrisi b.d ketidak mampuan untuk mengabs!rbsi nutrien
b. Nyeri akut b.d agen #idera &isik
#. esik! in&eksi b.d pertahanan primer tidak adekuat 7kulit tidak utuh$ trauma
jaringan:
d. Ansietas b.d perubahan dalam status kesehatan anak
3. Peren#anaan
N!. , Keperawatan Tujuan dan Kriteria "asil /nter1ensi asi!nal
*. Ketidakseimbangan
nutrisi b.d
ketidakmampuan
untuk
mengabs!rbsi
nutrien
N%9
Nutri!nal statusH &!!d and
&luid
/ntake
Nutri!nal statusH nutrient
intake
Eeight #!ntr!l
Kriteria "asil H
• Adanya peningkatan berat
N/9
- M!nit!r TT
- Anjurkan ibu
untuk
memberikan A /
eksklusi& kepada bayinya
- Timbang berat
badan setiap hari
- %bser1asi dan
#atat masukan
makanan pasien
- TT dapat
menunjukkan
status
kesehatan
klien se#ara
umum
- A / adalah
makanan
terbaik bagi
bayi
dibandingkan
dengan pemberian
13
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
14/22
bada sesuai dengan tujuan
• 'erat badan ideal sesuai
dengan tinggi badan
• Mampu mengidenti&ikasi
kebutuhan nutrisi
• Tidak ada tanda-tanda
malnutrisi
• Menunjukkan peningkatan
&ungsi penge#apan darimenelan
• Tidak terjadi penurunan
berat bada yang berarti
- Pantau hasil
pemeriksaan lab
7"bJ"t$ '
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
15/22
(. Nyeri akut b.d agen
#idera &isik
N%9
Pain 2e1elPain 9!ntr!l
Kriteria "asil H
L Mampu meng!ntr!l nyeri
7tahu penyebab nyeri$
mampu menggunakan
teknik n!n&armak!l!gi
untuk mengurangi nyeri$
men#ari bantuan:
L Melap!rkan bahwa nyeri
berkurang dengan
menggunakan manajemen
nyeri
L Mampu mengenali nyeri
7skala$ intensitas$
&rekuensi dan tanda nyeri
L Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
N/9
- 2akukan
pengkajian nyeri
se#ara
k!mprehensi&
termasuk l!kasi$
karakteristik$
durasi$ &rekuensi$
kualitas$ dan
&akt!r presipitasi
- K!ntr!l
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan$
pen#ahayaan$
kebisingan
- %bser1asi reaksi
n!n1erbal dariketidaknyamanan
- Bunakan teknik
k!munikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
- Perbaikan
sirkulasi
peri&er
meningkatkan
!ksigen yang
disuplai ke
!tak dan
mengurangi
akumulasi
metab!lit yang
menyebabkan
spasme !t!t
-
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
16/22
- Kaji kultur yang
mempengaruhi
resp!n nyeri
- 81aluasi
pengalaman nyeri
masa lampau
- 81aluasi bersama
pasien dan tim
kesehatan lain
tentang
ketidake&ekti&an
k!ntr!l nyeri
masa lampau
- 'antu pasien dan
keluarga untuk
men#ari dan
menemukandukungan
- K!ntr!l
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan$
pen#ahayaan dan
kebisingan
- Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
7&armak!l!gi$ n!n
&armak!l!gi dan
sirkulasi
16
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
17/22
interpers!nal:
- Kaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukan
inter1ensi
- Memberikan
analgetik sesuai
resep$ dengan
pendekatan
keperawatan yang
sesuai
- Tingkatkan
istirahat
- K!lab!rasikan
dengan d!kter
jika ada keluhan
dan tindakan
nyeri tidak
berhasil
17
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
18/22
3. esik! in&eksi b.d
pertahanan primer
tidak adekuat 7kulit
tidak utuh$ trauma
jaringan:
N%9
/mmune tatus
Kn!wldge H/n&e#ti!n 9!ntr!l
isk 9!ntr!l
Kriteria "asil H
- Klien bebas dari tanda
dan gejala in&eksi
- Mendeskripsikan pr!ses
penularan penyakit$ &akt!r
yang mempengaruhi
penularan serta
penatalaksanaannya
- Menunjukkan kemampuan
untuk men#egahtimbulnya in&eksi
- Iumlah le!k!sit dalam
batas n!rmal
- Menunnjukkan perilaku
hidup sehat
N/9
/n&e#ti!n 9!ntr!l
7K!ntr!l /n&eksi:
- 'ersihkan
lingkungan
setelah dipakai
pasien lain
- Pertahankan
teknik is!lasi
- /nstruksikan pada
pengunjung untuk
men#u#i tangansaat berkunjung
dan setelah
berkunjung
meninggalkan
pasien
- Bunkan sabun
antimikr!biauntuk #u#i tangan
- 9u#i tangan
setiap sebelum
dan sesudah
tindakankeperawatan
-
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
19/22
- Pertahankan
lingkungan
aseptik selama
pemasangan alat
- Tingkatkan intake
nutrisi
- 'erikan terapi
antibi!tik bila
perlu$ in&e#ti!n
pr!te#ti!n7pr!teks
i terhadap in&eksi:
- M!nit!r tanda
dan gejala in&eksi
sistemik dan l!kal
mensterilkan
alat
- untuk
memenuhi
kebutuhan
nutrisi
- untuk
memeper#epat
pr!ses penyembuhan
- untuk
mengetahui
tingkat in&eksi
pasien
?. Ansietas b.d N%9 N/9
19
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
20/22
perubahan dalam
status kesehatan
anak
an iety sel&-#!ntr!l
an iety le1el
#!ping
Kriteria "asil H- klien mampu
mengidenti&ikasi dan
mengungkapkan gejala
#emas
- mengidenti&ikasi$
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnikuntuk meng!ntr!l #emas
- 1ital sign dalam batas
n!rmal
- p!stur tubuh$ ekspresi
wajah$ bahasa tubuh dan
tingkat akti1itas
menunjukkan
berkurangnya ke#emasan
- Kaji tingkat
ke#emasan
-'erikankesempatan
kepada klien
untuk
mengungkapkan
perasaan
ke#emasannya
- Pada saat ansietas
berat$ damping
pasien$ bi#ara
dengan tenang
dan berikan
ketenangan serta
rasa nyaman
- 'erikan in&!rmasi
tentang
perawatanJkeadaa
n anaknya
- Mengetahui
kemampuan
k!pingindi1idu
- Membina
hubungan
saling per#aya
- Pendampingan
yang diberikan
dapat
membantu
menguatkan
sisi psik!l!gis
pasien untuk
mengurangi
ansietasnya
- /n&!rmasi
yang
didapatkan
dapat
membuat klien
merasa lebih
tenang
?. /mplementasi
Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan peren#anaan keperawatan.
5. 81aluasi
"asil yang diharapkan H
a. Nutrisi klien ter#ukupi
20
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
21/22
b. Nyeri klien berkurang
#. Klien bebas dari resik! in&eksi
d. Ke#emasan klien berkurang
BAB III
PENUTUP
3.* Kesimpulan
Ne#r!ti6ing 8nter!#!litis merupakan penyakit yang memiliki angka m!rtalitas dan
m!rbiditas yang tinggi pada bayi baru lahir$ resik! meningkat pada bayi prematur dan bayi
berat lahir sangat rendah. Kelainan ini diduga mun#ul sebagai akibat dari resp!n in&lamasi
dari suatu iskemia intestinal$ k!l!nisasi bakteri atau dan pemberian makanan enteral. 'ayi
prematur berbeda dibandingkan bayi-bayi aterm dan pasien yang lebih besar dalam beberapa
hal antara lain pertahanan tubuh pada sistem pen#ernaan$ m!tilitas intestinal$ p!la k!l!nisasi
bakteri$ aut!regulasi aliran darah splanknikus$ dan regulasi jalur in&lamasi.
'ayi prematur menjadi lebih rentan diakibatkan sistem imun yang imatur yang mana
tidak memadai dalam melindungi terhadap !rganisme pat!gen. Men#egah prematuritas$
pemberian antibi!tik enteral$ penggunaan #airan parenteral se#ara bijak$ pemberian /gB dan
/gM enteral$ pemberian k!rtik!ster!id antenatal$ penundaan atau melambatkan pemberian
makanan pendamping A /$ pemberian A / dan penggunaan pr!bi!tik dapat menjadi
pendekatan yang paling baik dalam men#egah N89.
3.( aran
21
-
8/16/2019 fgsgvbjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
22/22
'erdasarkan kesimpulan di atas$ penyusun mempunyai saran adalah agar perawat
dapat membantu dalam upaya penyembuhan penderita Ne#r!ti6ing 8nter!#!litis dan
agar pemba#a dapat mengaplikasikan #ara perawatan penderita Ne#r!ti6ing 8nter!#!litis.
,A TA P< TAKA
L Ban!ng$ Eilliam .())C. 'uku Ajar isi!l!gi Ked!kteran 8disi ((. IakartaH 8B9
L Nurari& Amin "uda Kusuma "ardhi. ()*5. Aplikasi Asuhan Keperawatan
'erdasarkan NAN,A.Y!gyakartaH MediA#ti!n
L Kitterman$ I. ())+. 8nter!#!litis Ne#r!ti6ing. ,alamH 'uku Ajar Pediatri ud!lph
!l. *. 8d (). IakartaH 8B9
L ukadi$ A. ())(. Ped!man Terapi Penyakit Pada 'ayi 'aru 2ahir. 'andungH
'agianJ M /lmu Kesehatan Anak K