web viewmatematika sebagai salah satu mata pelajaran dasar pada ... dan kelas. penelitian tindakan...

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP BANGUN RUANG

MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1

TOMIA KELAS VIII A SEMESTER II TAHUN AJARAN 2014/ 2015”

”

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENELITIAN

Dusulkan oleh:

1. Rany Pentisari Manga (A1C112054)

2. Ferdi Dermawan (A1C112013)

3. Trie Argawati OD (A1C112010)

4. Wa Ode Karlina (A1C112061)

5. Wa Eti (A1C112023)

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2014

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Program Kreativitas

Mahasiswa Penelitian (PKM – P) ini tanpa halangan suatu apapun. Syukur alhamdulillah kita

curahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya

di yaumul kiyamah nanti. Amin.

Proposal ini disusun untuk memenuhi kewajiban kami dalam meningkatkan intelektual

siswa sekolah menengah pertama. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan proposal

ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharap saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga proposal ini dapat berguna khususnya bagi kami dan umumnya bagi para

pembaca. Harapan kami dari proposal ini dapat memberi sumbangan kemajuan Dunia Pendidikan

bagi kepentingan Nusa dan Bangsa amiin.

Kendari, 4 Agustus 2015

Penulis

ii

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

1.1Latar Belakang................................................................................. 11.2Rumusan Masalah ........................................................................... 21.3Tujuan .............................................................................................. 21.4Manfaat Penelitian ........................................................................... 21.5Definisi Istilah ................................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 5

1.1Kajian Teori ..................................................................................... 51. Peningkatan Motivasi Belajar Matematika ................................ 52. Strategi Pembelajaran Menggunakan Alat Peraga ..................... 63. Kriteria Alat Peraga.................................................................... 7

1.2Kajian Pustaka ................................................................................. 71.3Kerangka Berpikir ........................................................................... 81.4Hipotesis Tindakan .......................................................................... 9

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 10

1.1Tujuan Penelitian ............................................................................. 101.2Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................................ 101.3Metode Penelitian ............................................................................ 101.4Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 111.5Teknik Analisis Data ....................................................................... 121.6Keabsahan Data ............................................................................... 14

BAB IV RENCANA ANGGARAN PENELITIAN ....................................................... 15

REFERENSI .................................................................................................. 16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Biodata....................................................................................... 17

Lampiran 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. 31

Lampiran 3 : Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....... 33

Lampiran 4 : Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana................................34iii

LEMBARAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : “Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Bangun Ruang Menggunakan Alat Peraga di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tomia Kelas VIII A Semester II Tahun Ajaran 2014/2015”

2. Bidang Kegiatan : PKM-Penelitian

3. Ketua Pelaksanaana. Nama Lengkap : Rany Pentisari Mangab. NIM : A1C112054c. Jurusan : Pendidikan Matematikad. Universitas/Instintut/Politeknik : Universitas Halu Oleoe. Alamat Rumah : BTN Kampus Baru, Blok H5f. Alamat Email : [email protected]. No. Tel/HP : 081241585316

4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan/Penulis : 5 orang

5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Kadir Tiya, M.Kesb. NIP : 19630625 199102 1 001c. NIDN : 0027106602d. Alamat Rumah (No. Telp/HP) : BTN Kampus Baru, Blok Ke. Biaya Kegiatan Total : Rp. 11.225.000,-f. Dikti : Rp. 11.225.000,-g. Sumber Lain : -

6. Jangka Waktu Pelaksanaan : Tiga Bulan

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran dasar pada setiap jenjang pendidikan formal

yang memegang peran penting. Matematika merupakan alat yang dapat memperjelas dan

menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstrak, idealisasi atau generalisasi untuk

menjadi suatu studi ataupun pemecahan masalah.

Dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah usaha untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa banyak mengalami kendala dan hambatan. Lebih-lebih pada mata pelajaran matematika

yang menuntut begitu banyak pencapaian konsep sehingga mengakibatkan motivasi belajar

kurang baik. Motivasi belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan

eksternal. Faktor internal yaitu kemampuan yang berasal dari siswa,yang meliputi kecerdasan,

bakat, minat, motivasi dan emosi. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar, meliputi

lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Diantara ketiga lingkungan itu yang paling

berpengaruh adalah lingkungan sekolah seperti guru, sarana belajar dan teman-teman sekelas.

Guru merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan siswa. Sehingga dalam

memberikan evaluasi diharapkan lebih akurat, objektif dan mengoptimalkan pembelajaran.

Masalah yang dihadapi misalnya adalah masalah kepribadian guru dan kompetensi, kecakapan

mengajar, yang antara lain mencakup ketepatan pemilihan metode pendekatan, motivasi,

improvisasi serta evaluasi.

Sampai saat ini banyak kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar matematika. Hal ini

disebabkan karena banyaknya anggapan bahwa matematika sulit. Dengan anggapan itu akhirnya

berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.

Orang tua juga merupakan pihak yang berperan utama dalam penanganan anak. Sebab

interaksi anak dengan orang tua tetap lebih besar porsinya dibanding dengan interaksi guru

dengan anak di sekolah. Orang tua harus mampu menciptakan kondisi dan menyediakan sarana

yang menunjang proses belajar anak.

Dengan demikian dapat diungkapkan bahwa guru menentukan keberhasilan belajar siswa.

Kemampuan guru dalam melaksanakan poses belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap

tingkat pemahaman siswa. Biasanya guru menggunakan model pembelajaran konvensional dan

metode ceramah sebagai cara untuk menyampaikan materi pelajaran. Melalui model pembelajaran

konvesioanal dan metode ceramah, siswa akan lebih banyak pengetahuan, namun pengetahuan itu

5

hanya diterima dari informasi guru. Akibatnya, pembelajaran menjadi kurang bermakna karena

ilmu pengetahuan yang didapat oleh siswa mudah terlupakan.

Berdasarkan hasil analisis, kebanyakan siswa mempelajari bangun ruang hanya untuk

mendapatkan teori seperti menghitung luas dan volume bangun ruang, selain itu perkenalan

bagian-bagian bangun ruang tidak terlalu baik. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, antara lain:

siswa merasa kesulitan dalam memahami konsep matematika, siswa kurang termotivasi untuk

belajar matematika dan siswa cenderung bersifat pasif dan kurang bisa bekerja dalam kelompok.

Dari uraian di atas maka salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

motivasi balajar siswa adalah meningkatan pemahaman siswa terhadap bangun ruang

menggunakan alat peraga. Dari cara ini diharapkan hasil belajar akan bermakna. Proses

pembelajaran akan berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan

mengalami, bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru ke siswa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dikemukakan rumusan masalah sebagai

berikut :

a. Adakah peningkatan pemahaman siswa pada konsep bangun ruang menggunakan alat

peraga pada materi di SMP N 1 Tomia VIII A Semester II Tahun Ajaran 2014/2015?

b. Apakah konsep bangun ruang menggunakan alat peraga akan meningkatkan pemahaman

siswa SMP N 1 Tomia Kelas VIII A Semester II Tahun Ajaran 2014/2015?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman siswa pada konsep bangun ruang

menggunakan alat peraga pada materi di SMP N 1 Tomia VIII A Semester II Tahun Ajaran

2014/2015.

b. Untuk mengetahui adanya kegunaan alat peraga dalam meningkatkan pemahaman siswa

tentang konsep bangun ruang di SMP N 1 Tomia Kelas VIII A Semester II Tahun Ajaran

2014/2015

1.4 Manfaat penelitian

Review ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang bersifat teoritis maupun yang

bersifat praktis.

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan terhadap pembelajaran matematika

terutama untuk peningkatan pemahaman siswa terhadap bangun ruang menggunakan alat

6

peraga di sekolah menengah pertama negeri 1 tomia kelas viii a semester ii tahun ajaran

2014/ 2015.

b. Manfaat praktis

Dilihat dari segi praktis, penelitian ini memberikan manfaat antara lain:

Memberi sumbangan bagi guru matematika dalam upaya meningkatkan kualitas

pembelajaran matematika untuk meningkatan pemahaman konsep bangun ruang dengan

menggunakan alat peraga Siswa kelas VIII A semester II .

Memberi masukan bagi siswa bahwa dengan menggunakan alat peraga dapat

meningkatkan pemahaman siswa Kelas VIII A semester II terhadap konsep bangun

ruang.

Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan memberi informasi dan masukan dalam

menggunakan model pembelajaran kontekstual yang mampu meningkatkan kualitas

pembelajaran matematika di sekolah.

Bagi peneliti, penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran

matematika melalui pendekatan kontekstual sehingga mampu meningkatkan motivasi

belajar siswa pada bangun ruang. Selain itu sebagai wahana uji kemampuan terhadap

bekal teori yang diterima di bangku kuliah.

Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai perbandingan atau

sebagai referensi untuk penelitian yang relevan.

1.4 Definisi Istilah

Definisi masalah judul penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih

jelas terhadap objek pilihan penelitian dan untuk menghindari penafsiran yang salah mengenai

judul penelitian ini, maka diperlukan gambaran atau batasan-batasan sebagai berikut:

a. Motivasi belajar siswa

Motivasi adalah usaha dari pihak luar dalam hal ini adalah guru untuk mendorong,

mengaktifkan dan menggerakkan peserta didiknya secara sadar untuk terlibat secara aktif

dalam proses belajar mengajar1.

Motivasi bagi seorang guru adalah untuk menggerakkan atau memicu para siswanya agar

timbul keinginan dan kemajuan untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai

tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan di dalam kurikulum

sekolah.

b. Alat peraga

1 Prof. DR. H. Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta Timur, uhamka press, 2006.

7

Alat peraga matematika adalah sebuah atau benda konkrit yang dibuat, dirancang,

dihimpun atau disusun secara sengaja, yang digunakan untuk membantu menanamkan atau

mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika..

8

BAB II LANDASAN TEORI

1.1 Kajian Teori

1. Peningkatan Motivasi Belajar Matematika

a. Pengertian Matematika

Menurut johson dan myklebust matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi

praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan,

sedang fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir2.

Matematika memiliki sebuah sistem bahasa sendiri yang ditunjukkan dengan

bentuk dan simbol. Hal ini secara esensial berkaitan dengan representasi hubungan di

dalam dunia dan memanipulasi mereka. Pentingnya matematika tidak terlepas dari

perannya dalam segala jenis dimensi kehidupan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

pengertian matematika adalah alat yang dapat membantu memecahkan permasalahan

(perdagangan, industri, teknologi).

b. Pengertian Belajar

Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya,

tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku baik yang menyangkut pengetahuan,

keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi.

Jadi, hakikat belajar adalah perubahan3.

Belajar berarti memperoleh ilmu pengetahuan atau penguasaan ilmu melalui

pengalaman, memantapkan ilmu kedalam jiwa atau mengingat, penguasaan ilmu

melalui pengalaman, memperoleh ilmu pengetahuan atau mendapatkan informasi.

Dengan demikian, belajar adalah memperoleh ilmu pengetahuan melalui pengalaman4.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar

merupakan suatu proses perubahan pada diri seseorang melalui beberapa tahap untuk

menjadi yang lebih baik.

2 Mulyono Abdurrahman. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.3 Prof. Syaiful Bahri Djamarah, Prof. Aswan Zain.2010. Setrategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.4 Prof. DR. H. Aminuddin Rasyad,Teori Belajar dan Pembelajaran,jakarta timur,uhamka press,2006,

9

101

c. Konsep Motivasi Belajar Siswa

Motivasi tidak sama dengan motif, walaupun akar katanya sama yaitu modicum.

Secara psikologis, motivasi atau motivation berarti the process of arousing, sustaining

and regulating activity or a concept limited to some aspech such as the energetics of

behaezour or purposes regulation, or the practical art of applying incentives and

arousing interest for the purpose of causing a pupil to perform in a desired way5.

Dalam konsep pembelajaran motivasi berarti seni mendorong peserta didik untuk

terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Dengan demikian, motivasi adalah usaha dari pihak luar dalam hal ini adalah guru

untuk mendorong, mengaktifkan dan menggerakkan peserta didiknya secara sadar

untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar.

Menurut Mc. Donald motivasi adalah perubahan energi dalam diri pribadi

seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan6.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian

motivasi adalah dorongan pada diri seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Strategi Pembelajaran Menggunakan Alat Peraga

a. Definisi Alat Peraga

Alat merupakan bagian dari media pembelajaran yang diartikan sebagai semua

benda (dapat berupa manusia, objek atau benda mati) sebagai perantara dimana

digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan pada prinsip dasar penggunaan media

pembelajaran yakni memperjelas instrument yang disampaikan, dapat merangsang

pikiran, perhatian, dan kemampuan siswa, harus dapat meningkatkan efektivitas dan

kelancaran proses belajar, terutama dalam memperjelas materi yang dipelajari, sehingga

pada akhirnya mempercepat proses perubahan tingkah laku pada siswa.

b. Fungsi Alat Peraga

Alat peraga pada matematika memiliki fungsi khusus yaitu:

1. Memberikan motivasi.

2. Memperkenalkan, memperbaiki, meningkatkan pengertian konsep dan fakta.

3. Mempermudah abstraksi.

4. Memberikan varias pengajaran sehingga siswa tidak bosan dengan teori selalu.

5. Efesiensi waktu dalam mengajar karena siswa lebih mudah mengerti.

5 Prof. DR. H. Aminuddin Rasyad,Teori Belajar dan Pembelajaran,jakarta timur,uhamka press,2006,6 Oemar Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

111

6. Mengembangkan suatu topik.

7. Menunjangkan matematika di luar kelas untuk menunjukkan penerapan

matematika dalam keadaan sebenarnya.

3. Kriteria Alat Peraga

Alat peraga yang tidak memenuhi criteria dapat menyebabkan kegagalan dalam

penggunaannya. Untuk itu perlu diketahui kriteria yang harus dipenuhi dalam penggunaan

alat peraga:

a. Tujuan

Tujuan dari pengajaran matematika itu sendiri, apakah untuk penanaman konsep,

pemahaman konsep atau pembinaan keterampilan.

b. Materi Pelajaran

Pembelajaran matematika pada umumnya menggunakan pendekatan-pendekatan

spiral. Sifat pendekatan tersebut memungkinkan suatu materi diajarkan pada tingkat

berikutnya dengan ruang lingkup dan taraf kesukaran yang lebih titik. Ini

menyebabkan menjadi prasyarat bagi materi lainnya.

c. Strategi Belajar Mengajar

Alat peraga yang digunakan dapat mendukung strategi belajar mengajar, contohnya

menentukan diagonal kubus akan lebih dimengerti siswa jika ditampilkan alat peraga

kubus.

d. Kondisi

Perlu diperhatikan kondisi lingkungan, ruang kelas, luar kelas, jumlah siswa.

e. Siswa

Jika memiliki beberapa pilihan alat peraga untuk satu materi, harus disesuaikan dengan

keinginan siswa.

1.2 Kajian Pustaka

Hasil penelitian yang relevan merupakan uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian

yang telah dikemukakan sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian yang akan

dilakukan. Sebagai perbandingan dalam penelitian ini, peneliti akan menguraikan hasil-hasil

penelitian terdahulu.

Juter menyatakan bahwa hasil penelitiannya untuk sebagian besar siswa, matematika

dianggap pelajaran yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah, mengingat rumusnya

121

dan menimbulkan ide-ide baru. Kepercayaan diri siswa dapat menimbulkan keaktifan siswa

dalam pembelajaran matematika7.

Dalam proses pembelajaran dapat dipengaruhi pemahaman konsep siswa dalam

menerima materi ajar. Kecenderungan proses pembelajaran yang masih rendah dikarenakan

masih diterapkannya pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan

pemahaman konsep siswa dalam menerima materi ajar dapat dilakukan melalui pendekatan

kontekstual.

Berdasar pada hasil-hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses

pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dilakukan

dengan beberapa tindakan dan metode yang berbeda sesuai dengan kondisi dan situasi siswa.

Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran matematika dan mengkaitkan

persoalan matematika dengan hal-hal yang konkret sangat penting karena kita tahu bahwa

konsep dalam matematika itu abstrak, sedangkan siswa pada umumnya berfikir dari hal-hal

yang konkret menuju hal-hal yang abstrak.

1.3 Kerangka Berpikir

Pada kondisi awal siswa kelas VIII A SMP N 1 Tomia mempunyai pemahaman konsep

bangun ruang yang rendah. Hal ini dikarenakan guru masih kurang optimal memanfaatkan

strategi pembelajaran. Pemilihan strategi yang tepat dapat meningkatkan pemahaman belajar

matematika khususnya pada bangun ruang.

Salah satu pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan pemahaman belajar matematika

adalah strategi menggunakan alat peraga. Dimana prosedur strategi pembelajaran

menggunakan alat peraga adalah:

Konstruktivisme (constructivism)

Menemukan (inquiry)

Bertanya (questioning)

Masyarakat belajar (learning community)

menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran

Refleksi (reflection)

Penilaian yang sebenarnya (authentic assesment).

7 Kristina Juter. 2005. “ Students’ Attitudes to Mathematics and Performance in Limits of Functions”, MathematicsEducation Research Journal / Vol. 17 No. 2,91-110.

131

Kondisi akhir yang diharapkan dengan penggunaan strategi pembelajaran menggunakan

alat peraga dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi belajar matematika,

sehingga siswa akan memenuhi prestasi belajar yang memuaskan.

1.4 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan hasil penelitian yang relevan dan kerangka pemikiran tersebut di atas dapat

dirumuskan hipotesis tindakan, yaitu “Melalui strategi pembelajaran menggunakan alat

peraga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi matematika khususnya pada

bangun ruang bagi siswa kelas VIII A semester II SMP N 1 Tomia tahun 2014/2015 terhadap

konsep bangun ruang”.

141

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Tujuan Penelitian

Melakukan penelitian perlu adanya tujuan agar penelitian tersebut lebih terarah.

Sesuai dengan uraian tujuan diatas yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

Adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang di SMP N 1

Tomia Kelas VIII A Semester II Tahun Ajaran 2014/2015 melalui penggunaan alat

peraga.

Adanya pemahaman siswa SMP N 1 Tomia Kelas VIII A Semester II Tahun Ajaran

2014/2015 melalui penggunaan alat peraga terhadap bangun ruang.

1.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N 1 Tomia pada tahun ajaran 2014/2015

semester II yang beralamatkan di Kab. Wakatobi. Peneliti mengadakan penelitian di SMP N

1 Tomia dengan pertimbangan bahwa sekolah ini belum pernah dilakukan penelitian dengan

judul yang sama dengan peneliti.

1.3 Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action

Research (CAR). Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu penelitian,

tindakan, dan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan

terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau arahan dari

guru yang dilakukan oleh siswa8.

Penelitian ini dilakukan melalui proses kolaborasi antara guru matematika, kepala

sekolah dan peneliti. PTK merupakan kegiatan pemecahan masalah yang bercirikan siklik dan

reflektif yang dimulai dari:

Perencanaan (planning)

Pelaksanaan tindakan (action)

Mengumpulkan data (observing)

Menganalisis data atau informasi untuk memusatkan sejauh mana kelebihan atau

kelemahan tindakan tersebut.

8 Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supandi. 2011. PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Jakarta: PT Bumi Askara

151

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dikelompokan menjadi dua, yaitu metode yang bersifat interaktif

dan non-interaktif. Metode yang bersifat interaktif meliputi teknik wawancara mendalam,

observasi berperan, dan focus group discussion. Sedangkan metode yang bersifat non-interaktif

meliputi teknik kuesioner, mencatat dokumen, dan partisipasi tidak berperan. Menurut Sugiyono

teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulasi

atau gabungan9.

Dalam penelitian tindakan kelas ini dilalukan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data

primer adalah peneliti yang melakukan tindakan dan siswa yang menerima tindakan, sedangkan

data sekunder berupa data dokumentasi. Pengambilan data dapat dilakukan dengan teknik

observasi, catatan lapangan/wawancara, dan dokumentasi.

a. Observasi

Menurut Arikunto Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti

mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti10.

metode obsevasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan

secara sistematis dengan prosedur yang terstandar.

Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengetahui adanya perubahan tingkah

laku tindakan belajar siswa yaitu peningkatan motivasi belajar matematika melalui strategi

pembelajaran kontekstual. Peneliti melakukan observasi sesuai dengan pedoman observasi

yang ditetapkan.

b. Catatan lapangan/Wawancara

Menurut pengertiannya wawancara adalah Teknik pengumpulan data atau informasi

dari “informan” dan atau “Responden” yang sudah di tetapkan, di lakukan dengan cara

”Tanya jawab sepihak tetapi sistematis” atas dasar tujuan penelitian yang hendak di capai.

Menurut I. Djumhur dan Muh.Surya wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan

data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut

dilakukan dengan dialog ( Tanyajawab ) secara lisan, baik langsung maupun tidak langsung11.

Dalam penelitian ini yang akan dilakukan adalah siswa kelas VIII A semester II tahun

ajaran 2014/2015, guru dan kepala sekolah. Metode wawancara digunakan peneliti untuk

mendapatkan informasi-informasi tentang interaktif guru terhadap siswa kelas VIII A

semester II pada pelajaran bangun ruang.

9 http://salimafarma.blogspot.com/2011/05/metode-dan-teknik-pengumpulan-data.html10 Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.11 http://zieravitrii.blogspot.com/2012/04/metode-penumpulan-data.html

161

Menurut Bogdan dan Biklen catatan lapangan merupakan catatan tertulis mengenai apa

yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan data dan refleksi

terhadap data dalam penelitian kualitatif.

Selain itu catatan penelitian merupakan buku jurnal harian yang ditulis peneliti secara

bebas, buku ini mencatat seluruh kegiatan pembelajaran serta sikap siswa dari awal sampai

akhir pembelajaran12.

Pada catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang

muncul pada saat proses pembelajaran matematika berlangsung. Model catatan lapangan

dalam penelitian ini adalah catatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan guru

matematika.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

menganalisis dokomen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah13.

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendukung hasil

wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti tentang identifikasi siswa kelas VIII A

antara lain seperti nama siswa, banyak siswa, daftar nilai dengan melihat dokumentasi yang

ada dalam sekolah serta foto rekaman dan tentang proses penelitian di SMP N 1 Tomia.

1.5 Teknik Analisis Data

Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif,

yang mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman.

Aktifitas dalam analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Langkah-langkah analisis data ditunjukkan pada gambar

1 berikut.

12 http://pengetahuanolahraga.wordpress.com/2011/08/24/catatan-lapangan-penelitian-kualitatif/13 Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.

171

Langkah-langkah analisis data model interaktif yang gambar diatas dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Pengumpulan Data

Data-data yang diperoleh di lapangan dicatat atau direkam dalam bentuk naratif,

yaitu uraian data yang diperoleh dari lapangan apa adanya tanpa adanya komentar

peneliti yang berbentuk catatan kecil. Dari catatan deskriptif ini, kemudian dibuat catatan

refleksi yaitu catatan yang berisi komentar, pendapat atau penafsiran peneliti atas

fenomena yang ditemui dilapangan.

b. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, pada

penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan

lapangan. Reduksi data dilakukan terus menerus selama penelitian dilaksanakan. Reduksi

data merupakan wujud analisis yang menajamkan, mengklarifikasikan, mengarahkan,

membuang data yang tidak berkaitan dengan pokok persoalan. Selanjutnya dibuat

ringkasan, pengkodean, penelusuran tema-tema, membuat catatan kecil yang dirasakan

penting pada kejadian seketika yang dipandang penting berkaitan dengan pokok

persoalan.

c. Penyajian data

Pada tahapan ini disajikan data hasil temuan di lapangan dalam bentuk teks

deskriptif naratif.

d. Penarikan kesimpulan dan verifikasi

Penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan upaya memaknai data yang

disajikan dengan mencermati pola-pola keteraturan, penjelasan, konfigurasi, dan

hubungan sebab akibat. Dalam melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi selalu

181

dilakukan peninjauan terhadap penyajian data dan catatan di lapangan melalui diskusi tim

peneliti, Miles and Huberman14.

1.6 Keabsahan Data

Keabsahan data kualitatif menurut Sukmadinata dapat dilakukan melalui;

observasi secara terus menerus,

triangulasi sumber, metode dan peneliti lain,

pengecekan anggota (member check), diskusi teman sejawat dan pengecekan

referensi.

Data dalam penelitian ini disahkan melalui teknik triangulasi. Teknik ini diartikan

sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik

pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan

data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data sekaligus menguji

kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan

data dan berbagai sumber data.

14 Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.

191

BAB 1VRENCANA ANGGARAN PENELITIAN

No Kegiatan Jumlah Frekw. Harga Jumlah/Rp

1 Peralatan Penunjang

a. Buku 8 1 Rp.50.000,00 Rp.400.000,00

Sub Total (1) Rp.400.000,00

2 Bahan Habis Pakai

a. Alat Tulis Kantor Paket OK Rp.1.000.000,00

b. Tinta Printer 1 4 Rp.25.000,00 Rp.100.000,00

c. APE 1 1 Rp.1.500.000,00 Rp.1.500.000,00

Sub Total (2) Rp.2.600.000,00

3 Perjalanan

a. Transportasi ke dari lokasi penelitian 5 1 Rp605.000,00 Rp3.025.000,00

b. Akomodasi 4 1 Rp100.000,00 Rp400.000,00

c. Makan-Minum 5 4 Rp50.000,00 Rp1.000.000,00

d. Transport Tim peneliti 5 3 Rp100.000,00 Rp1.500.000,00

Sub Total (3) Rp.5.925.000,00

4 Administrasi, Publikasi, Seminar,

Laporan

a. Tabulasi data 2 1 Rp200.000,00 Rp400.000,00

b. Pengolahan dan analisis data 2 1 Rp200.000,00 Rp400.000,00

c. Editing dan Entry data 1 1 Rp600.000,00 Rp600.000,00

d. Foto copy dan penjilidan 3 3 Rp100.000,00 Rp900.000,00

Sub Total (4) Rp.2.300.000,00

Grand Total Rp.11.225.000,00

Kendari, 27 September 2014

R a n y P e ntis ar i M a n ga NIM. A1C112054

202

REFERENSI:

Rasyad, Aminuddin. 2006. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Uhamka Press

Sagala, Syaiful H. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: RinekaCipta.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain.2010. Setrategi Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Sudrajat,Akhmad.

2008. “Pengertian, Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Model, Pembelajaran”.

http://www.indonbiu.com/2008/09/12/model- pembelajaran/. Diakses tanggaltanggal 30 Mei 2013

Pembelajaran”. http://www.indonbiu.com/2008/09/12/model-pembelajaran/. Diakses pada tanggal30 Mei 2013

Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual. (Contextual Teaching and Learning CTL)). DepartemenPendidikan nasional.

Juter, Kristina. 2005. “ Students’ Attitudes to Mathematics and Performance in Limits ofFunctions”, Mathematics Education Research Journal / Vol. 17 No. 2,91-110.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2011. PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Jakarta: PT Bumi Askara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.

http://salimafarma.blogspot.com/2011/05/metode-dan-teknik-pengumpulan-data.html

http://zieravitrii.blogspot.com/2012/04/metode-penumpulan-data.html

http://pengetahuanolahraga.wordpress.com/2011/08/24/catatan-lapangan-penelitian-kualitatif/

Kendari, 01 Oktober 2014

Pengusul

(Rany Pentisari Manga)

212

Lamp iran 1

1. Ketua KelompokA. Biodata Diri

BIODATA

1 Nama Lengkap Rany Pentisari Manga2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Pendidikan Matematika4 NIM A1C1120545 Tempat, tanggal lahir Kolaka, 14 Februari 19946 Alamat email [email protected] No. HP 081241585316

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Institusi SDN 1Laloeha

SMPN 1 Kolaka SMAN 1 Kolaka

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar IlmiahNo Nama Seminar Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat1. - - -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun TerakhirNo Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahapeserta didik Bidang Penelitian oleh Dirjen Dikti.

Pengusul,

(Wa Ode Karlina)

222

2. Anggota 1A. Biodata Diri

1 Nama Lengkap Wa Ode Karlina2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Pendidikan Matematika4 NIM A1C1120615 Tempat, tanggal lahir Dopi, 12 Mei 19946 Alamat email k ar lin a . y umn a @ g m a il. c o m 7 No. HP +6281935577482


Institusi SDN 2KONTUNAGA

SMP NEGERI 4KOSAMBI

SMA NEGERI 2KONTUNAGA






Kendari, 01 Oktober 2014Pengusul,

232


1 Nama Lengkap Trie argawati oldriana dongge2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Pendidikan Matematika4 NIM A1C1120105 Tempat, tanggal lahir Wawotobi, 2 April 19956 Alamat email t r i e _ a r g a @ y a hoo. c o.i d 7 No. HP +6285255269319


Institusi SDN 2WAWOTOBI

SMP NEGERI 2WAWOTOBI

SMA NEGERI 1WAWOTOBI






(Wa Eti)

242


1 Nama Lengkap Wa Eti2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Pendidikan Matematika4 NIM A1C1120235 Tempat, tanggal lahir Labungka, 31 Mei 19936 Alamat email w ae ti49 @ y a hoo. c om 7 No. HP +6285255269319


Institusi SDN 8WAKORSEL

SMPN 3 RAHA SMAN 2 RAHA





`


252


1 Nama Lengkap Ferdi Dermawan2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi Pendidikan Matematika4 NIM A1C1120135 Tempat, tanggal lahir Usuku, 13 Januari 19946 Alamat email [email protected] No. HP 085756579916

E. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Institusi SDN 1 Usuku SMPN 1 Tomia SMAN 2 TomiaJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

F. Pemakalah Seminar IlmiahNo Nama Seminar Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat1. - - -

G. Penghargaan Dalam 10 Tahun TerakhirNo Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

PenghargaanTahun

1. - - -


262

6. PembimbingA. Biodata Diri

1 Nama Lengkap Drs. H. Kadir Tiya, M. Kes2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Pangkat/Golongan Pembina TK 1/IV B4 NIDN 00250663045 Jabatan Fungsional Lektor Kepala6 No. HP +6285656625928

B. Riwayat PendidikanS1 S2 S3

Institusi UniversitasHaluOleo(Kendari)

Unair Surabaya -

Jurusan PendidikanMatematika

BioStatistika

Tahun Lulus 1989 1999

C. Pengalaman Kerja :

No. Status Pekerjaan Tempat Tahun

1. Staf Pengajar FKIP Unhalu Unhalu 1991 sampai sekarang

2. Sekretaris UPT Pusat Komputer Unhalu 2001 – 2008

3. Pengelola Proyek ADB SMU ke Jenjang S1pada FKIP Unhalu

Unhalu 2000 – 2002

4. Koordinator Bidang Pengajaran AplikasiKomputer pada Program DUE-Like Unhalu

Unhalu 2001 – 2005

5. Anggota Tim Ahli LP3MPK Kendari Unhalu 2004 – 2007

6.

Survey dan Pemetaan Detil Lokasi TerpilihKegiatan Inventarisasi Sumberdaya Perairan Dangkal di Teluk Sampolawa Kab. Buton ( Anggota Tim )

Kab. Buton 2006

7. Pengajar di Universitas Terbuka (UT) Sultra 2006 – sekarang

8 Instruktur pada Sertifikasi Guru Kendari 2009 – sekarang

9. Pengajar pada Proyek Kualifikasi Guru Kendari 2000 - 2003

10 Pengajar di STIKES Karya Pembangunan Kendari 2010 - sekarang

Survey dan Pemetaan Detil Lokasi TerpilihKegiatan Inventarisasi Sumberdaya Perairan

11. Dangkal di Kab. Bombaana ( Anggota Tim ) Kab.Bombana

2007

12.

Tim Pemeriksa Test Calon Pegawai Negeri Sipil( CPNS ) Kerjasama UPT Puskom Unhalu dengan Pemda Provinsi Sulawesi Tenggara Prov. Sultra 2007

13. Tim Pemeriksa Test Calon Pegawai Negeri Sipil( CPNS ) Kerjasama UPT Puskom Unhalu dengan Pemda Provinsi Sulawesi Tenggara Prov. Sultra 2008

14. Kepala Pusat Pelayanan Mata Kuliah Umum(MKU) Universitas Haluoleo

Unhalu 2009

15. Kepala Pusat Teknologi Informasi danKomunikasi UPT. PusTik Universitas Haluoleo

Unhalu 2010 – 2012

16. Koordinator Tim Scanning Ujian

SMA/MA/SMK

Unhalu 2009 – 2012

17. Koordinator Tim IT SNMPTN/SLMPTN Unhalu 2010 – 2012

18. Koordinator Tim IT PPMP Unhalu 2011 – 2012

19. Koordinator LPSE Unhalu Unhalu 2012

C. Pengalaman Penelitian :

No. Judul Penelitian Posisi Tahun Tempat

1.

Studi perbandingan NEM siswa program

A1 dan A2 di SMA Negeri se KotaAdministratif

Bau – Bau

Anggota 1994 Bau-Bau

2.

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Orang Tuaterhadap Prestasi Belajar pada Mata PelajaranMatematika Siswa di SMP Neg.1 Mawasangka

Ketua

Peneliti

1995 Mawasangka

3.

Studi keterkaitan antara sumber dayamanusia, proses belajar-mengajar serta sarana dan prasarana pendidikan terhadap luaran ( output ) pada SLTP di Sultra

Anggota 1996 Sultra

4.

Metode Analisis Faktor ( Faktor- Faktor yang

mempengaruhi berat badan bayi lahir rendah

di RSUD Dr. Sutomo Surabaya ( Tesis )

Peneliti 1999 Surabaya

Optimalisasi pelaksanaan bimbingan PPL

27

5. mahasiswa program studi pendidikanmatematika oleh dosen tutor dan guru pamong di SMU Negeri 1 Kendari.

KetuaPeneliti

2001

SMA Neg. 1Kendari

6.

Mini Survei Penggunaan Alat Kontrasepsi Priadi Provinsi Sulawesi Tenggara, Bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Ketua

Peneliti2004 Prov. Sultra

7.

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa padaPokok Bahasan Statistika Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di SMA Neg. 2 Kendari ( Proyek DIKTI )

KetuaPeneliti

2006 SMA Neg. 2Kendari

8.

Identifikasi Faktor-Faktor yang MempengaruhiKeterlibatan Peran Pria dalam Kespro di Provinsi Sulawesi Tenggara, Bekerjasama dengan BKKBN Prov. Sulawesi Tenggara

KetuaPeneliti

2006 Prov. Sultra

9.

Meningkatkan Penguasaan Konsep MatematikaPokok Bahasan Statistika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT pada Siswa Kelas XI SMA Neg 2 Kendari

KetuaPeneliti

2007 Kendari

10.

Mini Survei Penggunaan Alat Kontrasepsi Priadi Prov. Sulawesi Tenggara

KetuaPeneliti

2007 Kendari

11.

Mini Survei Faktor-Faktor yang MempengaruhiRendahnya Partisipasi Pria dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Prov. Sultra, Bekerjasama dengan BKKBN Provinsi

KetuaPeneliti

2007 Prov. Sultra

12.Dampak Pencapaian Sasaran Program DHS-Ipada Program KB di Prov. Sulawesi Tenggara

KetuaPeneliti

2008 Prov. Sultra

13.Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif, Jenis Kelamin dan Kovariat Minat Terhadap Hasil Belajar Matematika (Jurnal Pendidikan Matematika)

Ketua 2011 SMP Neg. 8Kendari

14.Analisis Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Matematika (Jurnal Pendidikan Matematika)

Ketua Jan2013

SMP KartikaKendari

15.Dampak Intervensi Model Penurunan Unmet Need KB dan Peningkatan KB Pria terhadap Pencapaian Sasaran Program DHS-I pada Program KB di Prov. Sulawesi Tenggara (Jurnal Gema Pendidikan)

Ketua Juli2013

Prov. Sultra

28

16.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN (Jurnal Pendidikan Matematika)

Ketua Juli2013

SMPN 1Mawasangka

D. Pengalaman Seminar/Pelatihan/Lokakarya :

Judul Kegiatan Posisi Tahun Tempat

Rapat Kerja dan Lokakarya Kosorsium PTN Kawasan Timur Indonesia (KPTN – KTI) Bidang Pengembangan IT dalam Rangka “ Blended Learning “

Peserta 30 - 31Mei 2012

Banjamasin

Rapat Koordinasi SNMPTN utk Tim IT Peserta April 2012 Denpasar Bali

Management Training Layanan PengadaanSecara Elektronik (LPSE)

Peserta Maret 2012 Jakarta

Manajement Data Peserta Maret 2012 ITB Bandung

Sosialisasi SNMPTN Jalur Undangan Pemateri 2012 Kab. Buton

Sosialisasi Sistem Penjadwalan Berbagai

Pakai

Peserta Juli 2011 Singapur

Pelatihan Pengembangan KontenPembelajaran Online dalam RangkaKegiatan GDLN/Inherent

Peserta Mei 2011 Yokyakarta

Seminar Nasional dengan Tema: PenguatanStrategi Pembangunan Ekonomi yg Berwawasan Nusantara Guna Menjaga Ketahanan Nasional Dalam Rangka Memperkokoh NKRI

Peserta 26 Oktober2010

Kendari

Lokakarya Sistem TIK dan PenjelasanProsedur Opersional Baku (POB) PanitiaSNMPTN 2010

Peserta 10 - 11April 2010

Mataram,LombokBarat NTB

Lokakarya Tim Pemeriksaan Ujian CPNSD Peserta 2010 Yogyakarta

Seminar Nasional Penguatan strategi

Pembangunan Ekonomi yang Berwawasan

Nusantara Guna Menjaga KetahananNasional

dalam Rangka Memperkokoh NKRI

Peserta 2010 Kendari

29

Pelatihan TIK Pendaftaran OnlineSNMPTN Tahun 2010

Peserta 11 - 12Maret2010

UNY Yogyakarta

Pelatihan Komputerisasi Pengolahan HasilUjian Nasional SMA/MA dan SMK Tahun2010

Peserta 4 - 6 Maret2010

Puspendik Jakarta

Pengembangan Website Perguruan TinggiStandar Webometrits

Peserta Februari2010

ITB Bandung

Pelatihan Pendidikan dan Latihan ProfesiGuru (PLPG) Rayon 26 Unhalu

Intstruktur 2008 -2011

Kendari

Pelatihan Komputerisasi Pengolahan HasilUjian Nasional SMA/MA dan SMK Tahun2009

Peserta 17-19Maret 2009

Puspendik Jakarta

TOT Calon Fasilitator Bimbingan Teknis

Implementasi KTSP SMK ( Gelombang II )

Peserta 10–12Maret 2009

Jakarta

Workshop TA Survei RPJM 2008 dan MiniSurvei Pemamtauan PUS 2008

Peserta 2008 Bogor

Survei RPJM 2008 dan Mini SurveiPemamtauan PUS 2008

Instruktur 2008 BKKBN Prov.

Pelatihan Microsoft Office dan PengantarInternet bagi Staf Administrasi dalamLingkup Universitas Haluoleo Ketua Panitia 2007 UPT Puskom

Unhalu

Lokakarya Pembangunan dan Penyusunan

e-Learning sebagai Media Pembelajaran

Elektronik di Universitas Haluoleo

Panitia 2007 UPT PuskomUnhalu

Pelatihan Efek Farmakologi ProdukPerlebahan Terhadap Keesehatan Manusia

Peserta 31 Maret2007

Hotel Ataya

Pelatihan Tutor PGTK, PGSD dan S1 Univ.Terbuka

Peserta 2007 Hotel Ataya

Pelatihan Pemantauan Terumbu Karang dan

Ikan ( COREMAP II ) Kabupaten ButonPanitia 2006 Kota Bau-Bau

Identifikasi Faktor-Faktor yangMempengaruhi Keterlibatan Peran Pria dalam Kesehatan Reproduksi di Provinsi Sulawesi Tenggara ( Hasil Penelitian )

Pemakalah 2006 Dinas BKKBN Provinsi

Pelatihan Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah ( LAKIP )

Peserta 5-7 Juni2006

R- Rapat SenatUniversitas

30

Lokakarya Pengelolaan Adm. Akademikdengan Sistem SIAKAD-Online bagi StafAkademik Fakultas dalam Lingkup Unhalu Ketua

Pelaksana2005 R- Rapat Senat

Universitas

Pelatihan Sistem Informasi Akademik

Universitas

Peserta 2005 Makassar

Pelatihan Sistem Informasi Akademik On-line Universitas Haluoleo

KetuaPelaksana

2005 Unhalu

Lokakarya Konsultasi Publik FinalisasiRancangan Perda Pengelolaan WilayahPesisir dan Laut Provinsi Sulawesi Tenggara Panitia 2005 Hotel Aden

Seminar Advokasi Kelembagaan bagiPejabat Eksekutif se Prov. SulawesiTenggara

Pemakalah 2004 Hotel Kartika

WorkShop Pengembangan Model PelayananKB/KR Melalui Pemanfaatan Hasil Penelitian Operasional di 8 Provinsi ADB DHS-1

Pemakalah 2004 BKKBN PusatJakarta

Mini Survei Penggunaan Alat KontrasepsiPria di Provinsi Sultra ( Hasil Penelitian )

Pemakalah 2004

Dinas BKKBNProvinsi

Pelatihan Microsof Project 2002

( Project Planning )Peserta 2004 Makassar

Pelatihan Pengembangan InfrastrukturJaringan dan Sistem Informasi On-LineMenuju Electronic Campus ( e-Campus ) Peserta 2003 IPB Bogor

Pelatihan Penyusunan SOP Pemeliharaandan Peralatan Komputer PenunjangAkademik

KetuaPelaksana

2003

UPT PusatKomputer

Sosialisasi Program Sistem AdministrasiAkademik bagi Tenaga Pengelola Adm. Akademik dalam Lingkungan Unhalu Sekretaris 2003

Ruang RapatSenat Universitas

Pelatihan Prosedur Penggunaan OpScanVersi-6

Peserta 2002 Unila BandarLampung

Pelatihan Guru Pemandu Mata PelajaranSD se Sulawesi Tenggara, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Nasional Proyek Pembinaan TK - SD Sulawesi Tenggara, yang dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 8 Agustus 2002.

Pemakalah 2002 Balatkop Kendari

Pelatihan Akreditasi TK - SD se Sulawesi

31

323

Drs. H. Kadir Tiya, M. KesNIP. 19630625 199102 1 001

Tenggara, yang di selenggarakan oleh DinasPendidikan Nasional Proyek Pembinaan TK- SD Sulawesi Tenggara, yang dilaksanakan pada tanggal 5 - 8 September 2002.

Pemakalah 2002 Balatkop Kendari

Lokakarya Mendesain Model PengajaranKomputer di Lingkungan Unhalu

KetuaPelaksana

2001 UPT PusatKomputer

E. TANDA KEHORMATAN YANG TELAH DIMILIKI

NO.NAMA / BINTANG SATYA

LENCANASURAT KEPUTUSAN NAMA NEGARA /

INSTANSI YANG DIBERIKAN

NOMOR TANGGAL

1. Satyalancana KaryaSatya 10 Tahun

Keppres RI No.004/TK/Tahun 2009

20 April 2009 Presiden RI

2. Satyalancana Karya

Satya 20 Tahun

Keppres RI No.

56/TK/Tahun 2013

6 Agustus 2013 Presiden RI

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

Kendari, 01 Oktober 2014Pembimbing

333

La m p i r an 2

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

1. Peralatan Penunjang

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas

HargaSatuan(Rp)

Jumlah (Rp)

Buku Untukmendokumentasikan kegiatan

8 buah 50.000 400.000

Sub Total (Rp) 400.000

2. Peralatan Habis Pakai

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas

HargaSatuan(Rp)

Jumlah(Rp)

Alat tulis kantor Untukpembuatan laporan dan instrument

Paket 1.000.000 1.000.000

Tinta Print Untuk mengisitempat tinta printer

4 buah 25.000 100.000

APE Untuk menulislaporan

1 1.500.000 1.500.000

Sub Total (Rp) 2.600.000

3. Perjalanan

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Transportasike dari lokasi penelitian

Perjalanan keSMPN di Tomia selama penelian

5 orang 605.000 3.025.000

Akomodasi 4 100.000 400.000Makan-Minum Untuk

memenuhi kebutuhan hidup

5 200.000 1.000.000

Transport Timpeneliti

Untukperjalanan yang lain

5 300.000 1.500.000

Sub Total (Rp) 5.925.000

4. Administrasi, Publikasi, Seminar, LaporanMaterial Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

(Rp)

Tabulasi data Untuk hasil akhir

penelitian2 200.000 400.000

Pengolahan dan analisis data Untuk hasil akhir

penelitian2 200.000 400.000

Editing dan Entry data Untuk hasil akhir

penelitian1 600.000 600.000

Foto copy dan penjilidan Untuk hasil akhir

penelitian3 100.000 900.000

Sub Total (4) 2.300.000,00

Grand Total 11.225.000

34

353

La m p i r an 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM ProgramStudi

BidangIlmu

Alokasiwaktu(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 FerdiDermawan(A1C112013)

PendidikanMatematika

Matematika 24 Membagi tugasdan mengkoordinir anggota selama pelaksanaan penelitian

2 Wa OdeKarlina(A1C112061)


Matematika 24 Melaksanakaantugas-tugas administrative yang dibutuhkan dalam penelitian

3 Rany PentisariManga(A1C112054)


Matematika 24 Melaksanaanpenelitian dilapangan, menganalisis dan menyusun laporan

4 Wa Eti(A1C112023)



5 Trie ArgawatiOldriana Dongge (A1C112010)



MenyetujuiPembantu Rektor III,

363

Lamp iran 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HALU OLEO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANAlamat. Kampus Baru Tridharma Anduonohu Telp. 390607 Kendari

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ferdi Dermawan NIM : A1C112013Program Studi : Pendidikan MatematikaFakultas : FKIP

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan Judul “PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP BANGUN RUANG MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 TOMIA KELAS VIII A SEMESTER II TAHUN AJARAN 2014/ 2015” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.


Ketua Pelaksana

(Rany Pentisari Manga) NIM. A1C12054

web viewmatematika sebagai salah satu mata pelajaran dasar pada ... dan kelas. penelitian tindakan...

Documents