fartok hari ini
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
1/18
Pengaruh interaksi obat ( agon
antagonis ) pada aktivitas ob( Antihistamin)
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
2/18
Hewan uji Marmut Marmut jantan a
Bobot badaan 30
Di pelihara 2 mi
lakukan peneliti
Di puasakan 6 –
ujikanAlat uji - Kimograph universal models,
kertas grafik Harvard apparatus,
ltd.
- Magnus constan temperature
bath type DSK 3911
- Neraca analitik, bake glass 100
ml, 250 ml, 1000 ml.- Labu ukur 500 ml, gelas ukur
10ml, mortir dan stamper, cawan
porselin
- thermometer, pengaduk , alat
bedah, spit injeksi
- Statif dan holder, api spiritus
- Kaki tiga, kasa asbes, kain
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
3/18
Bahan uji - Histamin. Histamin dalam
sediaan 25 µg/ml.
- Antihistamin H1 Difenhidramil
HCL.
- Histamin di
penginduks
polos karena
meningkatk
dengan aktv
-
Difenhidramantagonis ko
histamin pad
histaminerg
Larutan tyrode - Larutan Tyrode :
- Dibuat dalam 2 bagian : larutan A
dan B.
- 1 Lt larutan A : NaCl 80,0 g, KCL2,00 g, MgCl2.6H20 2,14 g, CaCl2.
2H2O 2,64 g dan NaH2PO4. 2H20
0,65 g di lartkan dalam 1 Lt air
suling.
- Larutan B : NaHCO3 10,0 g di
larutkan dalam 1 Lt air suling.
- larutan Tyrode
buffer fisiologis
organ terisolasi
tahan lama.- Larutan A d
lemari Es
- Larutan B se
recent paratu
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
4/18
Parameter uji Kontraksi ( frekwensi dan
kekuatan kontraksi ) otot polos
ileum atau otot halus marmot
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
5/18
Langkah praktikum :
Langkah 1 Menyiapkan hewan uji yaitu mart jantan aatu betina dengan bobot 300 – 40
ekor. Sebelum dilakukakan penelitian marmt di pelihara dahulu selama 2 m
Kemudin di puasakan6 – 8 jam sebelum dilakukan uji.
Langkah 2 - Persiapat alat
- Bahan uji : histamin sebagai penginduksi kontraksi otot polos dan antihista
HCL
Langkah 3 Persiapan larutan Tyrode
Langkah 4 Preparasi usus halus.
Langkah 5 Uji stabilitas usus. Hal ini dilakukan untuk pengujian obat baru.
Langkah 6 Melakukan pengujian pengaruh interaksi obat ( agonis – antagonis ) pada akt
( Antihistamin )
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
6/18
Persiapan Larutan tyrode :
• Larutan tyrode dibuat dalam 2 bagian larutan, yaitu larutan A dan lar
Dalam 1 larutan A terdiri dari : NaCl 80,0 gram, KCl 2,00 gram; MgCl2
2,14 gram; CaCl2.2H2O 2,64 gram ; NaH2PO4.2H2O 0,65 gram. Dilaru
dalam 1 liter air suling, ddan disimpan dalam lemari es
• Untuk larutan B yang mengandung NaHCO3 10 gram dan dilarutkan
liter air suling, selalu ddalam keadaan recent paratus atau dibuat baru
A dan B , maing-masing 100 ml, kemudian dimasukkan kedalam 800 m
suling, aduk ad hom. Setelah itu ditambahkan 1 gram glukosa dan dis
pada suhu 37 derajad C .
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
7/18
Preparasi usus halus untuk uji efek histamin dilakukan sbg berikut :
Mula-mula marmot dipuasakan makan dan minum selama 6-8 jam. Kemudian
dengan cara disembelih dan perutnya dibuka untuk segera diambil usus halusn
Usus halus dipotong kira-kira sepanjang 2-3cm. Isi usus dan lemak yang mengg
sebaiknya dibersihkan. Potongan usus tersebut segera masukkan ke dalam larutVolume larutan tyrode yang digunakan pada setiap perlakuan diusahakan sam
Selama melakukan eksperimen, usus harus tetap tercelup ke dalam larutan tyro
suhu 37
Selanjutnya ujung yang satu diikat dg kait yg terdapat dlm tabung tengah organ
sedangkan ujung yg lain diikatkan pd alat pengumpil jarum penulis data pada
kimograph. Udara dialirkan secara teratur dan terus menerus dengan pompa udlarutan tyrode dijaga agar tetap stabil antara 34 C-37 C dengan bantuan alat pem
ada di tabung gelas luar. Alat pencatat kimograph diatur sedemikian rupa sehin
merekam setiap pergerakan yang terjadi
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
8/18
UJI STABILITAS USUS
Mula-mula tonus normal diberi histamin, yang berfungsi sebagai agonis resep
histaminik dan diamati perubahan tonusnya
Sebuah grafik stabil kemudian diberi difehidrmain atau antihistamin-H1 lain
sebanyak 1-2ml, yang bekerja sebagai antagonis reseptor histaminik dan diama
perubahan tonusnya
Setelah ini, prosedur yang sama dilakukan terhadap ileum normal, yang lain.
Apabila hasil grafik menunjukkan kondisi yang sama atau stabil dibandingkan
dengan hasil sebelumnya, baru dilakukan pengujian dengan bahan obat lain
yang akan ditentukan
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
9/18
Persiapan LarutanTyrode
Preparasi usus halus
Uji stabilitas usus
• Disiapkan marmut jantan atau betina, bobot badan 300 – 400 gSudah di pelihara 2 minggu sebelum di lakukan pengujian
• Di puasakan 6 – 8 jam sebelum di ujikan
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
10/18
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
11/18
Marmut dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 1 marmut
KontrolDi gunakan plasebo
Selanjutnya ditambahkan histamin. Dosis histamin yang dapat digunakan ada; 0,2 ; 0,3 ; 1; 3; 10 ; dan 30 mg/ml ), secara kumulatif. Setelah penambahan dosis histamin maka ditunggu 2-3 menit hingga terjadi kontraksi maksimu
Untuk mengamati efek pada dosis berikutnya, maka organ usus terlebih dahdibilas berkali-kali hingga bersih dengan larutan tyrode 37 C. pencucian sebaidilakukan min 2 kalilalu dibiarkan selama 30-45 menit adgar kontraksi menj
normal.
Kelompok UjiDi gunakan Histamin
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
12/18
Kontraksi yang terjadi dicatat, dibandingkan efeknya sebelumdan setelah diberi bahan obat difenhidramin HCl
Setelah itu dapat ditambahlan antagonis histamin 5-10 mg/ml seperticimetidin. Kemudian ditunggu sampai 20 menit agar terjadi kontak obat
dengan jaringan . Antagonis dapat ditambahkan berulang-ulang sampaiefek yg dikehendaki
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
13/18
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
14/18
•Udem : di awali dengan kontriksi arteriol yang di ikuti
vasodilatasi, sehingga terjadi perubahan volume darah
dan venul yang menjadi penuh sehingga pembuluh da
merenggang dan menjadi lebih permeable. Akibatnya p
plasma keluar dan terjadi penumpukan cairan interstis
dalam jaringan yg di kenal dengan udem.
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
15/18
2. Bagaimana peranan histamine pada alergi ?
•Histamin adalah bentuk dari respon tubuh terhadap alerge
di lepaskan ketika seseorang terjadi kontak dengan alergen
•Pelepasan histamin merupakan respon biologis yang dime
sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap alergen t
pemicu lain dari lingkungan luar atau tubuh sendiri.
•Menanggapi ini, basofil dan sel mast merespon protein, saa
imunoglobulin melekat pada alergen, dengan melepaskan
suatu senyawa kimia yang diproduksi dan disimpan dalam
Serangkaian kaskade reaksi terjadi ketika histamin terhubu
reseptor dalam jaringan yang berdekatan.
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
16/18
3.Bagaimana peran histamin terhadap mual muntah, mabukvertigo ?
- Antihistamin >> Mabuk Perjalanan >> Mata dan telinga m
hal berbeda >> memicu histamin dan ach >> kemotrigertoStimulasi mual muntah
- Antihistamin >> vertigo >> illution of motion >> memicudan ach >> Kemotrigerton stimulasi mual muntah
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
17/18
4.Apa yang di maksud agonis dan antagonis ?
•Agonis adalah sebuah obat yang memiliki afinitas terhadap
tertentu dan menyebabkan perubahan dalam reseptor yang
menghasilkan efek diamati. Respon molekuler dan seluler yakibat aktivitas reseptor oleh senyawa agonis. Obat atau sua
di katakana agonis terhadapa suatu reseptor apabila memili
yang tinggi.
•Antagonis adalah obat yang menduduki reseptor yang samamampu secara intrinsik menimbulkan efek farmakoligik seh
menghambat karja suatu agonis , obat tersebut di katakana s
antagonis.
-
8/16/2019 Fartok Hari Ini
18/18