BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini, akan dilakukan praktikum penentuan LD50 dengan segala pemahaman dan penggunaan perhitungan LD50 dalam penerapan ilmu farmakologi. Berikut adalah hasil praktikum yang dilakukan oleh kelompok 9.Alat dan bahan

Alat : 1. Semprit sekali pakai 1 ml (semprit tuberculim)

2. Kapas secukupnya

Bahan: larutan lidokain 2 % dengan dosis 200 mg/ kg BB.Hewan coba : 4 mencit.

Metode : Thompson and weil (1950)Cara kerja 1. Mencit ditimbang untuk menghitung dosis individual setiap mencit

2. Menghitung dosis individual mencit dengan rumus

Dosis individual = berat mencit dosis yang digunakan

3. Obat disuntikan subkutan di antara scapula dengan dosis yang telah ditentukan.

4. Melihat reaksi obat terhadap mencit selama 40 menit

HASIL PRAKTIKUM

Dosis lidokain yang digunakan adalah 200 mg/kg BB

Larutan lidokain 2% adalah 2 g/100 ml = 20 mg/ml

Mencit 1, BB = 20 g

20/1000 x 200 mg = 4 mg/kg BB

Dosis = 4/20 x 1 ml = 0,2 ml Mencit 2, BB = 19 g

19/1000 x 200 mg = 3,8 mg/kg BB

Dosis = 3,8 /20 x 1 ml = 0,19 ml

Mencit 3, BB = 18 g

18/1000 x 200 mg = 3,6 mg/kg BB

Dosis = 3,6/20 x 1 ml = 0,18 ml

Mencit 4, BB = 16 g

16/1000 x 200 mg = 3,2 mg/kg BB

Dosis = 3,2/20 x 1 ml = 0,16 ml

Setelah 40 menit observasi, tidak ada mencit yang mati pada dosis 200 mg/kg BB dan untuk mendapatkan r-values yang digunakan untuk mencari nilai f dan delta f, maka diperlukan data dari kelompok lain yang menggunakan dosis 300 mg/kg BB, 450 mg/kg BB, dan 675 mg/kg BB. Berikut ini adalah hasil reservasi:

Dosis 300 mg/kg BB, tidak ada mencit yang mati

Dosis 450 mg/kg BB, 3 mencit yang mati

Dosis 675 mg/kg BB, 4 mencit yang mati

Sehingga diperoleh r-values = 0,0,3,4.

Dari nilai r-values 0,0,3,4 didapatkan nilai f = 0,75000 dan nilai df = 0,25000 Maka perhitungan LD50 adalah sebagai berikut:

Log LD50= Log D + d (f+1)

= log 200 + log 1,5 (0,75000 + 1)

= 2,301 + 0,308 = 2,609

= 406,4433 mg/kg BBRange LD50 :

Log LD50 2 d.df

2,609 2 log 1,5 x 0,25000

2,609 0,0880 = (2,521 2,697)

Antilog dari harga 2,521 dan 2,697 adalah (331,894 497,737) mg/kg BB.

Jadi pada percobaan yang kelompok kami lakukan, kelompok kami mendapatkan nilai LD50 antara (331,894(497,737)mg/kg BB. Nilai LD50 yang didapat dari percobaan yang telah dilakukan, yaitu 331,894497,737 merupakan dosis yang dapat menyebabkan kematian pada 50% kelompok percobaan. Kelompok percobaan yang dimaksud adalah 16 ekor mencit yang dibagi dalam 4 kelompok dosis tertentu, sehingga setiap kelompok mendapat 4 ekor mencit. Nilai LD50 yang didapat, dapat diperkuat dari hasil percobaan yang dilakukan oleh 4 kelompok dosis tertentu, dimana 7 ekor dari 16 ekor mencit mati. BAB IPENDAHULUANLatar Belakang

LD50 digunakan untuk menemukan batas keamanan (margin safety) dan indeks terapi (rasio antara LD50 dan ED50). LD50 atau dosis letal median adalah dosis yang menimbulkan kematian pada 50% individu. LD50 dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu spesies hewan, diet, rute pemberian, temperatur, musim, serta faktor endogen (umur, berat badan, jenis kelamin, serta kesehatan). Sedangkan ED50 atau dosis efektif median adalah dosis yang menimbulkan efek terapi pada 50% individu. Efek terapi yang dimaksud dapat berupa tidur, penurunan tekanan darah, penurunan kadar gula, dsb. Jika jarak antara ED50 dan LD50 suatu obat cukup besar maka obat itu kurang berbahaya dibandingkan dengan obat yang mempunyai jaral ED50 dan LD50 yang lebih kecil. Jarak tersebut dinamakan juga margin of safety (batas aman obat), rasio LD50 dan ED50 disebut indeks terapi.

TujuanAdapun tujuan dari percobaan ini adalah

1. Untuk mengetahui prinsip dasar ilmu farmakologi

2. Untuk mengetahui prinsip penentuan LD50 (Lethal Dose 50) suatu obat dan arti dari hasil penentuan tersebut

3. Untuk memahami penggunaan hasil perhitungan LD50 dalam ilmu farmakologi

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Terdapat hubungan yang dosis-respons yang bertingkat pada seorang individu dan hubungan dosis-respons kuantal dalam suatu populasi. Dosis bertingkat suatu obat yang diberikan kepada individu, umumnya menghasilkan respons yang lebih besar bila dosis ditingkatkan. Dalam hubungan dosis kuantal, persentase populasi yang terpengaruh bertambah bila dosis ditingkatkan; hubungan bersifat kuantal bila efek muncul sepenuhnya atau tidak muncul sama sekali pada individu tertentu. Fenomena dosis respon kuantal ini sangat penting dalam toksikologi dan digunakan untuk menentukan dosis letal median (LD50).Dari percobaan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan hewan coba mencit memberikan dosis 200 mg/kg BB (Lidokain) dan hasil yang diperoleh bahwa mencit tidak ada yang mati karena dosisnya yang relative rendah dan mencit yang diberi anastesi local dengan Lidokain mengalami pemulihan kembali. Dari hasil yang kami dapat sesuai dengan teori yang ada yaitu dosis-respon saling berhubungan. Apabila dosis obat ditingkatkan maka akan mengakibatkan respon yang berbeda dan respon meningkat juga.1. DAFTAR PUSTAKA

2. Nah YK, et al. Buku panduan tatalaksana praktikum farmakologi. Bagian farmakologi:FK Ukrida;2010.

3. Goodman and Gilman. Dasar farmako terapi. Edisi 10. EGC:Jakarta;2007.

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMAKOLOGI

Disusun oleh :

Kelompok 9

1. William Tenjaya (102009054)2. Juanita Liusiani (102009055)

3. Ceicilia Vicky (102009058)

4. Gabriella Angelia Soemitha (102009057)

5. Abraham Gita Ramanda (102009059)

6. Claudia Merdiasi (102009060)

7. Elsa Marliska (102009061)

Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Krida Wacana

Jakarta, 2010