faktor penggerak inflasi 2010

8
disampaikan pada: 08 02 2011 Pertemuan Tim Teknis Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKIP) Provinsi Jambi KOMODITI YANG MENGGERAKAN INFLASI JAMBI 2010

Upload: arjanbrass

Post on 24-Jun-2015

662 views

Category:

Business


2 download

DESCRIPTION

Pengaruh Inflasi

TRANSCRIPT

Page 1: Faktor penggerak inflasi 2010

disampaikan pada: 08 02 2011Pertemuan Tim Teknis Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKIP) Provinsi Jambi

KOMODITI YANG MENGGERAKAN INFLASI JAMBI 2010

Page 2: Faktor penggerak inflasi 2010

Inflasi adalah fenomena ekonomi yang meruntuhkan level kesejahteraan rakyat, langsung maupun tidak langsung

Inflasi di Jambi selama 2010 mencatat kenaikan yang lebih besar dari prediksi, akibat lonjakan harga bahan makanan.

UMUM

Tingginya laju inflasi pasti berdampak pada kesejahteraan masyarakat karena daya beli yang terus menurun. Namun masyarakat di satu sisi tidak bisa berbuat banyak menghadapi lonjakan harga kecuali hanya mengencangkan ikat pinggang.

Page 3: Faktor penggerak inflasi 2010

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN HARGA

Anomali cuaca

Pasokan/gagal panen

Jalur distribusi

Banyak kalangan sepakat bahwa kenaikan harga komoditas bahan makanan terutama cabai dan beras disebabkan karena cuaca ekstrim dengan durasi yang panjang, sehingga menimbulkan dampak yang signifikan terhadap penurunan produksi pertanian. Kemudian ditransfer dalam bentuk tingginya harga komoditas pertanian/pangan.

Bencana alam, stok bahan makanan menjadi sangat kurang, khususnya menjelang akhir tahun. Kelangkaan ini menyebabkan harga bahan makanan menjadi tinggi

Page 4: Faktor penggerak inflasi 2010

2008 2009 2010 2011

11.57

2.49

10.52

0.95

POLA INFLASI 2008-2011

Page 5: Faktor penggerak inflasi 2010

PERKEMBANGAN INFLASI 2010

Jan:1.95

Feb;-0.36

Mar; -0.05

April; -0.02

Mei;0.01

Juni; 3.23

Juli; 2.09

Agt; -0.66

Sept; 0.94

Okt; -0.02

Nov; 1.18

Des; 1.83

0,00

Page 6: Faktor penggerak inflasi 2010

KELOMPOK PENGELUARAN Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des

UMUM 1.92 -0.36 -0.05 -0.02 0.01 3.23 2.09 -0.66 0.94 -0.02 1.18 1.83

a. Bahan makanan 5.53 -1.41 -1.86 -0.35 -0.27 9.82 6.7 -3.52 1.89 -1.23 2.68 4.83

b. Mkn jadi, mnman, rokok & tbk 1.37 0.29 1.81 0.07 0.13 1.2 0.71 1.71 0.96 1.09 1.68 1.18

c. Perumahan 0.49 -0.09 0.43 0.43 0.01 1.07 -0.29 0.84 -0.05 0.34 -0.04 0.42

d. Sandang -0.10 -0.3 0.31 0.24 0.55 0.66 1.18 0.13 1.63 1.02 0.45 0.41

e. Kesehatan 0.58 0.14 0.36 0.51 0.17 -0.02 0.02 -0.08 0 0.17 0.22 -0.02

f. Pendidikan, rekreasi & olahraga 0.16 0.32 -0.03 -0.19 -0.07 0.24 0.07 0 0.36 -0.01 0.01 0.01

KELOMPOK PENGELUARAN

Page 7: Faktor penggerak inflasi 2010

10 BESAR PENYUMBANG INFLASI 2010

Cabe merah

Daging ayam ras

Beras

Bawang merah

Nasi

Minyak goreng

Nila

Bayam

Tukang bukan mandor

Ayam goreng

16.67

2.07

1.77

0.79

0.55

0.47

0.39

0.25

0.21

0.13

Page 8: Faktor penggerak inflasi 2010

ARAH KEBIJAKAN

Pemerintah daerah memformulasi kebijakan pencegahan untuk inflasi (pre-emptive policies). Lebih jauh lagi, mengingat bobot komoditas bahan makanan sangat besar dalam perhitungan inflasi, maka upaya-upaya untuk menjaga stabilitas pasokan bahan makanan dalam jumlah cukup harus menempati prioritas utama.

Pemerintah daerah menelusuri secara pasti determinan atau penyebab inflasi,

Upaya memerangi inflasi (disinflationary policies) pada level regional dimaksimalkan efektifitasnya