faktor pembentukan tanah dan pedogenesis

19
Pedogenesis dan Faktor- Faktor Pembentuk Tanah Disusun Oleh: Shinta wardhani NRP. 1509 100 008 Mohammad muhibul ibad NRP. 1509 100 009 Hanum Kusuma A. NRP. 1509 100 010 Lidya merciani NRP. 1508 100 058 Salim NRP. 1508 100 703 Mata Kuliah Ilmu Tanah dan Hara SB091418

Upload: fitria-mutia-dewi

Post on 25-Apr-2015

424 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Pedogenesis dan Faktor-Faktor Pembentuk Tanah

Disusun Oleh:

Shinta wardhani NRP. 1509 100 008

Mohammad muhibul ibad NRP. 1509 100 009

Hanum Kusuma A. NRP. 1509 100 010

Lidya merciani NRP. 1508 100 058

Salim NRP. 1508 100 703

Mata Kuliah Ilmu Tanah dan Hara – SB091418

Page 2: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN

TANAH

Pedogenesis (pembentukan dan perkembangan tanah) menghubungkan

proses pembentukan tanah yang sangat dipengaruhi oleh faktor

lingkungan dan menghasilkan cirri dan karakteristik tanah tertentu

Faktor Proses Sifat tanah

Page 3: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Faktor pedogenesis

1. Batuan induk

2. Iklim

3. Organisme

Page 4: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Faktor pedogenesis Batuan induk

Sifat bahan induk tanah juga berpengaruh terhadap arah perkembangan

tanah dan kecepatan faktor lain dalam mempengaruhi proses

pembentukan tanah

Hans Jenny (1899-1992), menyebutkan bahwa tanah terbentuk dari

bahan induk yang telah mengalami modifikasi/ pelapukan akibat

dinamika faktor iklim, organisme (termasuk manusia), dan relief permukaan

bumi (topografi) seiring dengan berjalannya waktu. Faktor-faktor tersebut

dapat dirumuskan dengan rumus sebagai berikut:

T = f (i,o,b,t,w)

Keterangan :

T = tanah

b = bahan induk

f = faktor

t = topografi

i = iklim

w = waktu

o = organisme

Page 5: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Komposisi mineral dan kimiawi Menurut Jenny (1941) Bahan Induk adalah keadaan tanah pada waktu nol

(time zero) dari proses pembentukan tanah. Bahan induk mempunyai

pengaruh besar terhadap kesuburan dan kandungan mineral tanah

Page 6: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Batuan metamorf

•Batuan metamorf terbentuk dari hasil rekrsitalisasi ulang dari mineral yang terdapat dalam batuan beku dan sedimen, sehinggamenghasilkan mineral yang memiliki kristal yang kompak karenaterbentuk dari temperatur dan tekanan yang tinggi

Batuan beku

•Batuan Beku adalah bebatuan yang terbentuk dari prosespembekuan (solidifikasi) magma cair. Laju pembentukan tanah daribahan induk yang berasal dari batuan beku bervariasi kecepatannya

Batuan sedimen

•Batuan Sedimen adalah bebatuan yang terbentuk dari prosespemadatan (konsolidasi) endapan-endapan partikel yang terbawaoleh angin , air dan dravitasi di permukaan bumi

Page 7: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Bahan Induk OrganikBahan induk organik, yaitu bahan induk yang terdiri dari

pelapukan sisa tanaman, hewan dan sisa lainnya yang melapuk

pada kondisi anaerob karena kondisi geomorfologi yang terbentuk

secara alamiah

Distribusi ukuran partikel juga berpengaruh terhadap sebaran tumbuhan,

tanah bertekstur di bawah kondisi iklim tertentu mendorong pertumbuhan

campuran rerumputan, semak, belukar, dan pepohonan. Tekstur kasar

(pasiran) cocok untuk hutan, sedangkan tekstur halus mendorong

pertumbuhan rerumputan.

Ukuran partikel dan struktur

Page 8: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Relief batuan Topografi (relief) adalah bentuk permukaan suatu satuan lahan yang

dikelompokkan atau ditentukan berdasarkan perbedaan ketinggian

(amplitudo) dari permukaan bumi (bidang datar) suatu bentuk bentang

lahan (landform).

Keadaan relief suatu daerah akan mempengaruhi:

1. Tebal atau tipisnya lapisan tanah

2. Sistem drainase/pengaliran

Jumlah air hujan yang dapat meresap atau disimpan oleh massa tanah

Kedalaman air tanah

Besarnya erosi yang dapat terjadi

Arah pergerakan air yg membawa bahan-bahan terlarut dari tempat yang tinggi ke

tempat yang rendah.

Topografi mempengaruhi Proses Pembentukan Tanah

dengan 4 Cara :

Page 9: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Pada tanah yang agak miring, antara pembentukan tanah dankehilangan akibat erosi berada pada kondisi seimbang sehinggaperkembangan tanah tetao terjadi.

Bahan tanah yang ter erosi ke tempat yang lebih rendah dan merupakancekungan kemungkinan akan mengubur tanah asli sehingga tanah asliyang berada di cekungan disebut tanah terkubur (buried soil) atau disebutdalam istilah geologi kuater disebut paleosols. Pembentukan tanahkemungkinan diperbarui sehingga dikenal sebagai tanah koluvial.

Erosi akan membawa bahan sedimen berupafragmen batuan atau bahan tanah. Makin miring tanah dan makin rendah permeabilitas, kemungkinan terjadinya erosi akibat hujanmakin besar.

Erosi permukaan yang terjadi pada tanahmiring yang akan menghambatperkembangan tanah, bahan tanah yang lepas-lepas akan hilang dan tanah dengankemiringan besar akan tampak pada awalperkembangan tanah, atau bahkan munculbatuan di permukaan.

Page 10: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

2. Iklim

Iklim sangat berpengaruh terhadap pembentukan tanah.

Pada area yang permanen kering dan atau membeku (frozen)

(pengaruh es), tanah sulit terbentuk. Iklim secara langsung

mempengaruhi suhu tanah dan hubungannya dengan lengas

tanah serta tidak langsung melalui tumbuhan.

Dua komponen iklim yang sangat berpengaruh

adalah

curah hujan

suhu

Page 11: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

3. Organisme

Manusia

Vegetasi (flora)

Hewan

Mikroorganisme

Pada pembentukan tanah, organisme yang berperan adalah

Page 12: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Vegetasi ( Flora ) / Tumbuhan mampu menyediakan bahan organik yang

sangat besar, akibat mikroorganisme bahan organik tercampur dalam tanah.

Bahan organik berperan terhadap kesuburan tanah dan berpengaruh juga

ketahanan agregat tahan.

Page 13: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Tumbuhan dalam pembentukan tanah melalui akar, daun, dan ranting.

Tumbuhan akan menghasilkan dan menyisakan daun-daunan dan

ranting-ranting yang menumpuk di permukaan tanah. Selain itu,

kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman akan

berpengaruh pada sifat-sifat tanah.

Contoh: jenis cemara akan memberi unsur-unsur kimia seperti Ca, Mg,

dan K yang relatif rendah, akibatnya tanah di bawah pohon cemara

derajat keasamannya lebih tinggi dari pada tanah di bawah pohon jati.

Page 14: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Cacing Tanah

Cacing tanah yang sangat aktif dalam peruraian (dekomposisi)

serasah. Pada waktu malam hari, cacing membawa guguran dedaunan

dan rerumputan kedalam lubang-lubangnya dan mencampur dengan

mineral-mineral tanah. Sekresin yang dikeluarkan mengandung Ca lebih

banyak daripada tanah disekitarnya. Sehingga lubang-lubang cacing

akan mempengaruhi aerasi dan perembesan air sehingga membantupembentukan tanah.

Hewan

Page 15: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Rayap Tanah & Semut

Semut-semut menyusup ke dalam tanah dan mengangkut bahan-bahan dari

dalam tanah ke permukaan tanah sambil membangun sarang-sarangnya berupa

berupa bukit-bukit kecil di permukaan tanah

Rayap-rayap memakan sisa-sisa bahan organik. Kotoran rayap yang menempel akan

mudah untuk terjadinya suatu pelapukan.

Hewan

Page 16: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Berperan

Penting dalam pembentukan tanah melalui cara penggunaan tanahnya,

terutama cara bercocok tanam, menentukan jenis tanaman yang ditanam,

cara pengolahan atau penggarapan, cara pemanenan.

Page 17: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Mikroorganisme yang hidup di dalam tanah berperan penting

dalam perubahan-perubahan yang terjadi di dalam tanah, salah

satunya adalah perubahan bahan organik menjadi subtansi yang

akan menyediakan nutrien kepada tumbuhan yang tumbuh di

sekitarnya. Mikroorganisme yang berperan merubah bahan

organik menjadi subtansi adalah bakteri, cendawan, algae,

protozoa dan virus (Sumarsih, 2003).

Page 18: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis

Proses pedogenesis

Proses pedogenesis adalah :

Alihrupa (transformation)

Proses- proses yang bekerja adalah

pelapukan, neoformasi mineral,

dekomposisi bahan organic, humifikasi,

pembentukan agrerat, pertukaran ion,

dan proses redoks

Alihtempat (Translocation)

Proses ini berhubungan dengan

penggantian, sortasi, dan percampuran

antar dan di dalam tubuh tanah sehingga

menghasilkna perkembangan profil.

Page 19: Faktor Pembentukan Tanah Dan Pedogenesis