faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen …
TRANSCRIPT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK PEMPEK
ASIONG
(Studi Kasus pada Masyarakat Kota Jambi)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata
Satu (S1) dalam Jurusan Ekonomi Syariah
Oleh:
CHINTYA YOHANA VERONICA
NIM: EES160332
Pembimbing:
Dr. Rofiqoh Ferawati, S.E., M.E.I
Mohammad Orinaldi,S.E.,M.S.Ak
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA
SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2020
i
ii
iii
iv
MOTTO
Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.”.1
1 Al-qur’an dan Terjemah, Tim Penerjemah Depag RI ( Semarang: PT. Karya Toha Putra
Semanrang, 2002(Q.S.Al-baqarah:168)
v
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Harga,
Pelayanan,Brand Image dan Religiusitas dalam keputusan konsumen Pempek
Asiong kota Jambi. Metode penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Jenis data
yang digunakan yaitu jenis penelitian lapangan (File Research) dan menggunakan
sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data yang digunakan dengan cara
angket (kuesioner), observasi, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini
adalah konsumen pempek asiong dan dengan sampel dalam penelitian ini
berjumlah 96 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : uji
validilitas, uji reabilitas analisis regresi linear berganda, uji-t, uji-F, dan analisis
determinasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian produk pempek asiong
(studi kasus pada masyarakat kota jambi)". 1.Secara simultan (uji-F) menunjukkan
bahwa variabel Harga (X1), Pelayanan (X2) ,Brand image (X3) dan Religiusitas
(X4) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap Keputusan
Konsumen (Y) pada konsumen pempek asiong kota Jambi. 2. Secara parsial (Uji-
t) variabel independen Harga (X1) Pelayanan (X2) dan Brand image (X3) berpengaruh terhadap Keputusan Membeli (Y) pada Konsumen Pempek Asiong
Kota Jambi. Sedangkan Religiusitas (X4) tidak berpengaruh terhadap Keputusan
Membeli (Y) pada Konsumen Pempek Asiong Kota Jambi.
Kata kunci: Harga, Pelayanan, Brand image, Religiusitas dan Keputusan
Keputusan .
vi
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of price, service, brand image and
religiosity in consumer decisions of Pempek Asiong Jambi city. This research
method is quantitative research. The type of data used is the type of field research
(File Research) and uses primary and secondary data sources. Data collection
used by means of a questionnaire (questionnaire), observation, and
documentation. The population in this study were consumers of pempek asiong
and the sample in this study amounted to 96 people. The data analysis used in this
study were: validity test, multiple linear regression analysis reliability test, T test,
F test, and determination analysis. Based on the results of research on the factors
that influence consumer decisions in purchasing Pempek Asiong products (Case
Study of the Jambi City Society) ". 1. Simultaneously (F test) shows that the
variable Price (X1), Service (X2), Brand image ( X3) and Religiusitas (X4) jointly
or simultaneously have an effect on Consumer Decisions (Y) on Pempek Asiong
Consumers in Jambi City.2.Partially, the independent variable Price (X1) Service
(X2) and Brand image (X3) affects the Decision Buying (Y) for Pempek Asiong
consumers in Jambi City, while Religiosity (X4) has no effect on buying decisions
(Y) for Pempek Asiong consumers in Jambi City.
Keywords: Price, Service, Brand image, Religiosity and Decision Decisions.
vii
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah segala puji Allah semesta alam, salawat dan salam atas junjungan
Alam Rasulullah Saw.
Skripsi ini saya persembahkan kepada kepada kedua orang tuaku,yaitu bapak
Martion dan ibu Yarni Marta yang dalam doa dan keringatnya tak henti-henti
mengharapkan kesuksesan anak-anaknya.
Kepada Adek, Aldo Ahmad Darmawan,Ella Rahma Sarita,Olivia Andini Dan
Paman serta Bibikku Syahrial,Mancek,Iwan,Mona,Asni,dan Lutfia serta sepupuku
saya ucapkan terima kasih telah mendoakan dan memberi semangat yang luar
biasa dan Mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam. Keluargaku kelas B
Ekonomi syariah angkatan 2016 dan kelurga Posko 03 Gel.III Th 2019.
Tak lupa saya ucapkan teimakasih yang tak terhingga kepada ibu Dr. Rofiqoh
Ferawati, S.E., M.E.I selaku pembimbing 1 dan bapak Mohammad
Orinaldi,S.E.,M.S.AK selaku pembimbing II yang tulus dan sabar membimbing
ananda dalam menyelsaikan skiripsi ini.
Terima kasih kepada kawan-kawan seperjuangan ku (Annisatry Lubis, Aulan
Nissa, Arma Seli Oktiana, Detia Safitri, Desi Nopita Sari, Ayu Dewi Safitri,
Annisa Ghaida, Della Ananda Lestari, Dewi Anggraini, Desi Hari Sandi,Bunga
Imah) yang selalu memberikan support serta semangat kepadaku. Terima kasih
untuk teman-teman di kampus yang telah banyak membantu.
Semoga apa yang telah dilakukan menjadi amal ibadah yang berlipat ganda dan
mendapat pahala disisi Allah SWT serta karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, Aminn….
Kepada almamaterku Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
Wata’ala. Yang mana dalam penyelesaian skripsi ini, penulis selalu diberikan
kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Shalawat dan salam tidak lupa penulis panjatkan untuk Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam.
Skripsi ini dengan judul: “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Produk Pempek Asiong (Studi
Kasus Pada Masyarakat Kota Jambi)” Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus
hati kepada:
1. Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D., Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Dr. A.A Miftah, M.Ag, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Dr. Rafidah, SE., M.EI selaku Wakil Dekan I, Titin Agustin Nengsih,S.Si,
M.Si, Ph.D. Selaku Wakil Dekan II, Dr. Sucipto, M.A, Wakil Dekan III
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si dan M. Yunus, M.Si , Ketua dan Sekretaris
jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin
Jambi.
5. Dr. Rofiqoh Ferawati, S.E., M.E.I dan Mohammad Orinaldi, S.E., M.S.Ak
selaku Pembimbing I dan pembimbing II
ix
6. Bapak dan Ibu dosen serta Asisten Dosen yang telah memberikan materi
pendidikan yang berharga selama proses perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
7. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah
memberikan pelayanan selama masa perkuliahan hingga selesai.
8. Bapak/Ibu, Saudara/I narasumber atau informan yang telah bersedia
memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi
ini, yang mana sangat terbuka dan kooperatif mendukung penelitian hingga
selesai.
9. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan semangat juang dan
limpahan dukungan kasih sayang sehingga skripsi ini diselesaikan dengan baik.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
Kelancaran dalam menyusun skripsi ini.
Terima kasih sepenuhnya atas jasa yang telah kalian berikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal
kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari pihak manapun.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penelitian selanjutnya.
Jambi, November 2020
Chintya Yohana Veronica
NIM :EES.160332
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR .................................. i
NOTA DINAS ................................................................................................. ii
PEMGESAHAN ............................................................................................. iii
MOTTO .................................................................................................. iv
ABSTRAK .................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
D. Batasan Masalah ......................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7
F. Kerangka Teori ........................................................................... 7
G. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 24
H. Kerangka Pemikiran ................................................................... 27
I. Hipotesis ....................................................................................... 28
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ................................................................. 29
B. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 29
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 30
D. Teknik Menentukan Sampel ....................................................... 30
E. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... 31
F. Variabel Penelitian ...................................................................... 32
xi
G. Teknik Analisis Data .................................................................. 34
H. Sistematika Penulisan ................................................................. 39
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Profil Pempek Asiong ................................................................. 41
B. Latar Belakang Pempek Pempek Asiong ................................... 41
C. Strategi Pemasaran Pempek ........................................................ 42
D. Kondisi Demografis Pempek Asiong ......................................... 43
E. Struktur Pemek Asiong ............................................................... 44
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 45
B. Pembahasan ................................................................................ 55
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 57
B. Saran ........................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Kerangka pemikiran ................................................................... 27
Tabel 2 : Indikator-indikator Penelitian ..................................................... 31
Tabel 3 : Struktur Organisasi Pempek Asiong ........................................... 44
Tabel 4 : Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 47
Tabel 5 : Karakteristik Berdasarkan Usia .................................................. 47
Tabel 6 : Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan .......................................... 47
Tabel 7 : Hasil Uji Validitas ........................................................................ 48
Tabel 8 : Hasil Uji Reabilitas ..................................................................... 49
Tabel 9 : Hasil Uji Normalitas ................................................................... 50
Tabel 10 : Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................... 52
Tabel 11 : Hasil Uji Heterokedastisitas ........................................................ 52
Tabel 12 : Hasil Uji-F ................................................................................... 52
Tabel 13 : Hasil Uji-t .................................................................................... 53
Tabel 14 : Uji koefisien determinasi R2 ....................................................... 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Kerangka pemikiran ............................................................... 27
Gambar 2 : Struktur organisasi Pempek Asiong....................................... 44
1
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Seiring dengan peningkatan pengetahuan, konsumen semakin lebih tahu
cara membelanjakan uangnya. Konsumen dapat membeli produk yang mereka
butuhkan sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Konsumen dapat menyesuaikan
pembelian produk dengan uang yang mereka miliki karena konsumen semakin
mengetahui prioritas kebutuhan mereka akan produk tertentu.2 Sementara
perkembangan dunia usaha yang semakin maju dan penuh dengan persaingan
hebat dewasa ini menuntut suatu perusahaan untuk melakukan penyesuaian –
penyesuaian, diantaranya adalah bagaimana memahami perilaku konsumen pasar
dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga perusahaan mempunyai pandangan
yang luas dan memahami setiap peluang baru yang baru muncul dari belum
terpenuhinya kebutuhan konsumen. Faktor – faktor yang mempengaruhi inilah
yang nantinya akan menentukan proses pengambilan keputusan konsumen dalam
pembelian suatu produk.3Keputusan pembelian adalah tindakan yang dilakukan
konsumen untuk melakukan pembelian sebuah produk. Oleh karena itu,
pengambilan keputusan pembelian konsumen merupakan suatu proses pemilihan
salah satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang
nyata. Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan kemudian
dapat menentukan sikap yang akan diambil selanjutnya. Dalam sebuah keputusan
pembelian terdapat beberapa peran konsumen yaitu inisiator, influencer, decider,
buyer, user.4
Dalam teori perilaku konsumen (consumer behavior) mempelajari
bagaimana manusia memilih di antara berbagai pilihan yang dihadapinya dengan
2 Dedy Ansari Harahap, “Analisis Faktor-Faktor Yan Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Konsumen Di Pajak Usu (Pajus) Medan,” Preprint (Ina-Rxiv, December 4, 2017),
Https://Doi.Org/10.31227/Osf.Io/2dg3q. 3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Produk Makanan Di Lingkungan
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, N.D. 4 Harahap, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Konsumen Di Pajak Usu (Pajus) Medan.”
2
memanfaatkan sumber daya (resources)yang dimilikinya. Perilaku konsumen
akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian,
pembelian dan setelah pembelian. Tindakan konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu melihat
dari latar belakang konsumen bedasarkan tingkat pendapatan, selera konsumen,
harga barang dan apa yang menyebabkan mereka untuk membeli produk tersebut
atau sejauh mana hubungan keluarga, kebutuhan, kondisi ekonomi bahkan
kepercayaan kebudayaan mereka pada industri perdagangan yang sedang
berkembang pesat saat ini. Pada dasarnya produk yang ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.5 Seperti saat ini misalnya
Konsumen sudah cerdas dalam memilih produk. Bisa dilihat saat ini dari contoh
produk bisnis kuliner sangat beragam dan banyak pilihan yang semakin
memudahkan konsumen untuk menentukan pilihan sesuai dengan seleranya,
sampai pada keputusan untuk membeli produk tersebut. Karenanya, dengan
menjaga kualitas pelayanan,harga dan citra merek makanan, apalagi merek
makanan tersebut berseftifikat halal yang telah dikeluarkan oleh pemerintah maka
pengusaha bisnis ini dapat memikat dan membuat konsumen tersebut membeli
dan loyal terhadap produk makanan tersebut.
Contohnya produk pempek yang konon dibuat sejak abad ke- 16 sudah ada
semenjak belum ada Negara bernama Indonesia.Menurut cerita sejarah,nama
pempek berasal dari kosa kata “apek” yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan
Cina yang pertama kali membuat dan menjajakan makanan tradisional tersebut
secara keliling. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan pek…apek, maka
makanan olahan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau mpek-mpek.
Pempek merupakan makanan khas Palembang yang dibuat dari campuran daging
lumat ikan, tepung tapioka, air dan garam. Pempek dijual dalam berbagai bentuk
seperti pempek lenjeran yang berbentuk bulat panjang (panjang 15 cm dan
diameter 4 cm) pempek kapal selam yang diisi dengan telur, pempek ada yang
diberi bumbu bawang putih berbentuk bulat, pempek keriting seperti mi dan lain-
5 Mualimatul Khasanah, “Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 Dalam Ilmu Ekonomi Islam,” N.D., 123.
3
lain.Pempek ini biasanya dimakan dengan cuko atau saus asam manis dan pedas
sehingga rasanya enak dan menyegarkan.Pempek-pempek sendiri tidak hanya
anak-anak, bahkan orang tua hingga manula pun banyak yang menyukai pempek.
Rasanya yang gurih dan enak khas ikan membuat banyak orang menyukainya.6
Di Jambi, ada banyak sekali penjual pempek. Nyaris di tiap sudut jalan ada
penjual pempek. Dari kelas ruangan berpendingan udara, hingga bangunan kecil
berdinding papan kayu. Secara garis besar, ada tiga mazhab pempek di Jambi
yang acap dijadikan rujukan utama : Pempek Asiong, Pempek Selamat, Pempek
sumsel. Diluar tiga nama beken itu, ada puluhan, bahkan ratusan pempek yang
bisa dicoba. Semua pumya pelanggan setia masing-masing.
Pempek Asiong memang sudah punya nama besar, sekaligus menjadi
pempek tertua yang ada di Jambi.Mereka berjualan semenjak tahun 1974,dulu
pempek ini menempati bangunan kecil nan sempit berdinding papan di daerah
Talang Banjar. Namun baru-baru ini, mereka pindah ke sebuah ruko di seberang
jalan, yang berukuran lebih besar dengan Susana yang lebih nyaman. Daerah
Talang Banjar sendiri sudah dikenal sebagai ruas pempek,macam Wijilan yang
dikenal sebagai sentra gudeg di Yokyakarta. Di Talang Banjar, kalian bisa
menemukan Pempek Selamat, hingga Pempek Sumsel. Tinggal pilih yang sesuai
selera. Penyajian Pempek di Asiong cukup asyik. Mereka mengeluarkan semua
pempek jenis kecil, mulai lenjer sampai kulit. Juga otak-otak dan pempek keriting.
Kita tinggal memilih mau mengambil yang mana,dihitung belakangan, Untuk
pempek ukuran besar seperti pempek kapal selam, harus memesan dahulu7
.Nikmatnya Pempek Asiong Jambi, tak kalah dengan Pempek Palembang dan
Bangka walaupun sama-sama pempek dari Jambi,Bangka, dan Palembang.
Pempek Asiong sendiri merupakan salah satu pempek legendaries dari Jambi,
yang berlokasi di JL. Orang Kayo Hitam No.17-18, Talang Banjar, Kecamatan
6 Theresia Dwi Suryaningrum Dan Ijah Muljanah.” Prospek Pengembangan Usaha
Pengolahan Pempek Palembang”. Squalen Vol. 4 No. 1, Mei 2009 Hlm 31
7Https://Nuranwibisono.Net./2014/04/Pempek-Asiong-Html/Amp,Akses Pada 10
Februari 2020
4
Jambi Timur dan cuka dibuat dari campuran gula merah,asam jawa dan cuka
putih, disertai dengan bumbu-bumbu lainnya rasanya pedas. Pempek asiong
kabarnya jadi pempek tertua di Jambi karena sudah berjualan sejak 1974.
Daftar Menu Harga Pempek Asiong Talang Banjar Jambi:
Jenis Makanan
Jenis Makanan
PEMPEK Harga
Pempek Lenjer Rp. 4.500
Pempek Bulat Rp. 4.500
Pempek Cerewet Rp .4.500
Pempek Tahu Rp. 4.500
Pempek Kulit Rp. 4.500
Pempek otak-otak Rp. 4.500
Pempek Panggang Rp. 4.500
Pempek Balok Rp. 4.500
1 Piring Pempek Selam Rp. 20.500
1 Piring Pempek Lenggang Rp. 20.500
1 Piring Pempek Model Rp. 20.500
1 Piring Pempek Tekwan Rp. 20.500
Jenis Minuman
Es duren Rp. 13.500
Es campur Rp. 11.000
Es Teh manis Rp. 5.000
Es teh tawar Rp. 2.000
Teh tawar Rp.1.000
Teh botol sosro Rp. 8.000
5
Jus Rp. 11.000
Dalam usaha salah satunya berupa pencantuman label halal pada restoran
tersebut. Pencantuman label halal pada tiap restoran bertujuan untuk memberikan
kepastian status kehalalan pada restoran tersebut dan untuk menentramkan batin
konsumen muslim akan prosedur, bahan baku, dan pengolahan dari makanan itu
sendiri, sehingga masyarakat tak ragu dan memutuskan untuk melakukan
pembelian di restoran tersebut,apalagi mayoritas masyarakat di indonesia adalah
muslim.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah harga,
harga adalah salah satu faktor yang penting karna memperkenalkan dan
menawarkan produk tidak lepas dari suatu harga yang ditawarkan kepada
konsumen dan juga dapat mempengaruhi keputusan konsumen.
Selain harga, faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah
kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan berperan penting dalam menarik
konsumen untuk melakukan pembelian. Dengan kualitas pelayanan yang
memuaskan, akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian produk
ataupun untuk melakukan pembelian ulang. Kualitas pelayanan merupakan sebuah
tingkatan kemampuan (abilty) dari penjual dalam memberikan segala yang
menjadi harapan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya8
Citra merek merupakan faktor yang juga dapat mempengaruhi minat beli ulang
konsumen. “Brand image can be defined as a perception about brand as reflected
by the brand association held in consumer memory”. ini berarti citra merek
adalah persepsi tentang merek yang digambarkan oleh asosiasi merek yang ada
dalam ingatan konsumen. Dalam hal ini citra merek memiliki peranan yang sangat
kuat dalam menentukan minat beli ulang konsumen, karena konsumen akan
8 Fransiscus Xaverius Febrianto, “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fesyen Melalui Media Sosial Di
Yogyakarta”. Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta 2019 hal 6.
6
cenderung melakukan pembelian pada merek dengan citra yang baik sesuai
dengan kepribadian konsumen.
Dalam pembelian produk ,religiusitas juga merupakan salah satu faktor dalam
keputusan pembelian. Konsumen yang memiliki religiusitas yang tinggi akan
selektif dalam memilih produk halal untuk dikonsumsi, baik itu dikonsumsi dalam
tubuh maupun diluar tubu.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat terlihat
bahwa sangat banyak faktor yang mempengaruhi atau melatar belakangi sebuah
perilaku konsumen dalam mengambil sebuah keputusan pembelian terhadap suatu
produk baik itu berupa produk berwujud atau yang tidak berwujud (Jasa).
Maka dari latar belakang ini peneliti memilih faktor-faktor yang digunakan
untuk peneliti adalah kualitas harga, dan pelayanan,brand image dan
religiusitas(persepsi lebel halal).Atas dasar latar belakang masalah tersebut maka
saya mengambil sebuah judul untuk penelitian saya dengan judul "FAKTOR-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM
PEMBELIAN PRODUK PEMPEK ASIONG (STUDI KASUS PADA
MASYARAKAT KOTA JAMBI).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah harga dan pelayanan, brand image dan religiusitas
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen produk
pempek asiong?
2. Apakah harga dan pelayanan, brand image dan religiusitas
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan konsumen produk
pempek asiong?
7
C. Tujuan Penelitian
1. Ingin mengetahui pengaruh harga dan pelayanan,brand image dan
religiusitas berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen
produk pempek asiong
2. Ingin mengetahui pengaruh harga dan pelayanan,brand image dan
religiusitas berpengaruh secara simultan terhadap keputusan terhadap
keputusan konsumen produk pempek asiong
D. Batasan Masalah
Untuk menghindari melebarnya pembahasan, penulis merasa perlu untuk
memberikan batasan dan rumusan masalah terhadap apa yang dikaji, maka dalam
penelitian ini penulis hanya memfokuskan pada masalah harga dan pelayanan
terhadap keputusan konsumen pembelian pada produk pempek Asiong.
E. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi tujaun penelitian ini dengan latar belakang dan
rumusan masalah di atas adalah untuk mengetahui pengaruh harga dan pelayanan
terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Asiong. Dengan
tercapainya tujaun penelitian tersebut,maka ada bebebrapa kegunaan (manfaat)
yang diambil,antara lain:
1. Sebagai salah satu syarat untuk menperoleh gelar strata satu (S1)
Ekonomi Syariah UIN STS JAMBI
2. Hasil tulisan ini dapat menjasi tambahan pengetahuan dan
keterampilan dalam menulis bahi penulis sendiri, dan dapat
digunakan sebagai bahan masukan bahi mahasiswa dalam
pembuatan penelitian selanjuatnya.
F. Kerangka Teori
1. Harga
a. Pengertian harga
Dalam suatu produk tekandung nilai ekonomis yang pada umumnya
disebut harga. Menurut Tjiptono harga hanyalah merupakan salah satu dari
bauran pemasaran oleh karena itu harga perlu dikondisikan dan saling
8
mendukung dengan bauran pemasaran lainnya yaitu produk, distribusi dan
promosi.
a. Biaya, biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal
yang harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
b. Organisasi, manajemen perlu memutuskan siapa didalam organisasi
yang harus menetapkan harga.
c. Posisi suatu produk dalam gaya hidup pelanggan, yaitu menyangkut
apakah produk tersebut merupakan simbol status atau hanya produk
yang digunakan sehari-hari.
d. Manfaat yang diberikan produk tersebut kepada pelanggan.
e. Harga lain.
Faktor-faktor diatas harus diperhatikan perusahaan dalam menetapkan
harganya. Harga yang ditetapkan perusahaan akan diterima konsumen dan
berhasil memperoleh pelanggan jika harga tersebut memperhatikan
keinginan konsumen. Harga mempunyai beberapa pengertian yang intinya
sama “ Harga adalah julah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang
beserta pelayanannya.”9 jadi harga adalah sejumlah uang yang harus
dibayarkan konsumen guna memperoleh produk berupa barang dan jasa
yang dimaksud kepada pihak yang menawarkan. Harga dalam bentuk
nominal uang yang harus dibayarkan telah melalui proses kesepakatan
antara kedua belah pihak. Benturan antara kedua kepentingan dan pengaruh
harga terhadap kedua belah pihak merupakan proses yang tidak mudah.
Kedua hal tersebiut tidak bisa dipisahkan karena sama penting dan
berpengaruh.
Harga sebagai sejumlah uang yang harus dibayar untuk mendapatkan
hak penggunaan produk . harga dalam keputusan pembelian dapat menjadi
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian untuk mempengaruhi
keputusan konsumen dalam pembelian suatu produk, pemasaran biasanya
9 Achmad Safrizal Yafie, Dkk. Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Jasa
Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Food And Beverage 8 Oz Coffe Studio
Malang), Universitas Brawijaya, Malang.
9
memodifikasi harga mereka. Pemahaman konsumen terhadap harga
mempunyai dampak yang penting terhadap penetapan kebijakan harga.
Konsumen dapat mempunyai ekspektasi atas hubungan harga dengan
kualitas. Konsumen mungkin mempunyai ekspektasi bahwa harga yang
lebih mahal mencerminkan kualitas yang lebih baik. Harga (Price) adalah
sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh
produk.10
Fungsi stimulasi harga dapat mempengaruhi konsumen secara
berbeda-beda dalam pembuatan keputusan pembelian terhadap suatu
produk. Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang
mengahsilkan pendapatan, elemen yang lainnya menimbulkan biaya. Harga
merupakan salah satu elemen bauran pemasaran paling fleksibel karena
harga dapat diubah dengan cepat. Pada saat yang sama, penetapan dan
persaingan harga menjadi salah sau hal yang paling sering dihadapi oleh
para esekutif pemasaran. Penetapan harga merupakan salah satu keputusan
penting bagi pelaku usaha.11 mengemukakkan bahwa harga suatu barang
atau jasa merupakan penentu bagi permintaan pasarnya. Keputusan
penetapan harga tergantung pada serangkaian kekuatan-kekuatan
lingkungan dan persaingan yang sangat rumit, perusahaan tidak hanya
menetapkan satu harga tunggal, tetapi lebih berupa sebuah struktur
penetapan harga (Pricing Structure) yang mencakup item-item yang berada
disetiap lini produk. Struktur penetapan harga berubah dari waktu ke waktu
seiring dengan siklus hidup produki tersebut. perusahaan menyesuaikan
harga supaya dapat mencerminkan perubahan-perubahan biaya dan
permintaan serta memperhitungkan berubah-ubahnya pembeli dan situasi.
Ketika lingkungan persaingan berubah, perusahaan tersebut
10 Willy Wijaya, Analisa Pengaruh Harga Dan Kualitas Makanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Di Yoshinoya Galaxy Mall Surabaya, Fakultas Ekonomi, Ukp 11 Achmad Safrizal Yafie, Dkk. “Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Jasa
Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Food And Beverage 8 Oz Coffe Studio
Malang)”, Universitas Brawijaya, Malang
10
mempertimbangkan kapan memprakarsai perubahan harga dan kapan
menanggapi perubahan dipasar.12
Dari sudut konsumen, harga seringkali digunakan sebagai indikator
nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan
atas suatu barang atau jasa. Nilai sebagai rasio antara manfaat yang
dirasakan terhadap harga. Untuk produk yang berguna bagi pelanggan,
maka perusahaan membuat kemasan, ukuran dan jenis-jenis produk
beranekaragam. Tujuan penetapan harga13 meliputi:
a. Kelangsungan hidup, dalam kondisi pasar yang merugikan tujuan
penetapan harga mungkin mencakup tingkat profitabilitas yang
diinginkan untuk memastikan kelangsungan hidup.
b. Memaksimalkan keuntungan, penetapan harga untuk memastikan
maksimalisasi profitabilitas dalam periode tertentu. Periode yang
ditentukan akan dihubungkan dengan daur hidup jasa.
c. Maksimalisasi penjualan, penetapan harga untuk membangun pangsa
pasar. Ini mungkin melibatkan penjualan dengan merugi pada awalnya
dalam upaya merebut pangsa pasar yang tinggi.
d. Gengsi (Prestise), sebuah perusahaan jasa mungkin berharap untuk
menggunakan penetapan harga guna menempatkan diri secara eksklusif.
Pengetahuan tentang harga pada suatu merek akan dibandingkan
dengan harga dari merek lain dalam produk yang sama kelasnya, ciri-ciri
dari berbagai merek dan biaya-biaya konsumen lainnya. Pada akhirnya,
terbentuklah sebuah sikap terhadap berbagai alternatif yang ada. Model
konseptual dari pemrosesan kognitif harga dapat diringkas menjadi
“pencarian infomasi harga, pemahaman (penerjemahan dan penentuan
makna) , integrasi (perbandingan harga danintegrasi dengan informasi
12 Rini Dwi Martha Lubis, Pengaruh Keunikan Produk Terhadap Terciptanya Word Of
Mouth Pada Produk Burger (Studi Kasus Pada Usaha Rumah Burger Jln. Medan Area Selatan,
Medan), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik,
Universitas Sumatra Utara, 2014 13 Willy Wijaya, “Analisa Pengaruh Harga, Kualitas Makanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Di Yoshinoya Galaxy Mall Surabaya”, Fakultas Ekonomi, Ukp.
11
lainnya) dan pembentukan sikap”14 .Konsumen cenderung menggunakan
harga sebagai sebuah indikator kualitas. Hal ini akan terjadi apabila15:
a. Konsumen yakin bahwa harga mampu memprediksi kualitas.
b. Ketika kualitas yang konsumen ketahui/rasakan (real perceived quality)
berbeda-beda diantara para pesaing.
c. Ketika konsumen sulit untuk membuat keputusan tentang kualitas secara
objektif, atau dengan menggunakan nama merek atau citra toko.
Seringkali beberapa konsumen mengetahui secara tepat harga suatu
produk, sedangkan yang lainnya hanya mampu memperkirakan harga
berdasarkan pembelian masa lampau. Konsumen akan membeli suatu
produk bermerek jika harganya diapandang layak oleh mereka. Faktor-
faktor seperti kualitas, tanggapan emosi, harga dan status sosial merupakan
dimensi dari perceived value. Kualitas dilihat dari beberapa aspek produk
tersebut dibuat, sedangkan tanggapan emosi lebih berkaitan perasaan
konsumen setelah membeli suatu produk. Dalam membeli suatu produk
konsumen tidak hanya mempertimbangkan kualitasnya saja, tetapi juga
memikirkan kelayakan harganya16
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Harga
1) Demand of market; perusahaan perlu memperkirakan permintaan
terhadap produk yang merupakan langkah penting dalam penetapan
harga sebuah produk.
2) Targer share of market; yaitu market share yang ditargetkan oleh
perusahaan.
3) Competitive reactions, yaitu reaksi dari pesaing.
4) Use of creams-skimming pricing of penetration pricing; yaitu
mempertimbangkan langkah-langkahyang perlu diambil pada saat
14 Rika Deri Kurniasari , Pengaruh Harga, Inovasi Produk, Kreativitas Produk Dan
Kualitas Produk Terhadap Keunggulan Bersaing (Studi Kasus Pada Produk Kerajinan Eceng
Gondok (Akar)), Universitas Negeri Yogtakarta, 2018. 15 Lukas Dan Farrell (2000), The Effect Of Market Orientation On Product Inovnovation,
Journal Of The Academy Marketing Science. No.2 Vol 28, Hlm.240 16 Philip Kotler, Manajemen Pemasaraan, Edisi Milennium, Jakarta: Prenhallindo, 2000,
Hlm. 212.
12
perusahaan memasuki pasar dengan harga yang tinggi atau dengan
harga yang rendah.
5) Other pars of the marketing mix; yaitu perusahaan perlu
mempertimbangkan kebijakan marketing mix.
6) Biaya untuk memperoduksi atau membeli produk.
7) Product line pricing, yaitu penetapan harga terhadap produk yang
saling berhubungan dengan biaya, permintaan maupun tingkat
persaingan.
8) Berhubungan dengan permintaan:
a) Cross elasticity positif, yitu kedua macam produk merupakan
barang subsitusi atau pengganti.
b) Cross elasticity negatif, yaitu kedua macam produk merupakan
barang komplamenter atau berhubungan satu sama lain.
c) Cross elasticity nol, yaitu kedua macam produk tidak saling
berhubungan.
9) Berhubungan dengan biaya, pendapatan harga dimana kedua macam
produk mempunyai hubungan dalam biaya.
10) Mengadakan kesesuaian harga:
a) Penurunan harga, dengan alasan: kelebihan
kapasitas,kemerosotan pangsa pasar, gerakan mengajar
dominasi dengan biaya lebih rendah.
b) Mengadakan kenaikan harga, dengan alasan: inflasi dengan
biaya yang terus-terusan di bidang ekonomi dan permintaan
yang berlebihan.17
c. Harga dalam perspektif islam
harga merupakan salah satu variabel dari pemasaran atau penjualan.
Islam memberikan kebebasan dalam harga yang artinya segala bentuk konsep
harga yang terjadi dalam transaksi jual beli diperbolehkan dalam ajaran islam
selama tidak ada dalil yang melarangnya, dan selama harga tersebut terjadi atas
17 Fajar Laksana, Manajemen Pemasaran. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), Hal117-118
13
dasar keadilan dan suka sama suka antara penjual dan pembeli. Harga menjadi
sesuatu yang sangat penting, artinya bila harga suatu barang terlalu mahal dapat
mengakibatkan barang menjadi kurang laku, dan sebaliknya bila menjual
terlalu murah, keuntungan yang didapat menjadi berkurang. Penetapan harga
yang dilakukan penjual atau pedagang akan mempengaruhi pendapatan atau
penjualan yang akan diperoleh atau bahkan kerugian yang akan diperoleh jika
keputusan dalam menetapkan harga jual tidak dapat dipertimbangkan dengan
tepat.18
d. Indikator harga
• Keterjangkauan harga
• Kesesuaian harga
• Kesesuain harga dan manfaat daya saing harga19
2. Pelayanan
a. Pengertian pelayanan
Pelayanan adalah kegiatan yang dapat didefiisikan dan bersifat
media penghubung antara satu pihak dengan pihak lain dengan maksud dan
tujuan tertentu.20 Definisi diatas mengandung makna, bahwa pelayanan
adalah sebuah aktivitas yang sifatnya sebagai penghubung antara yang
diberikan layanan dengan tujuan yang hendak dicapai.
b. Kualitas pelayanan
Menurut Kotler dan Keller (2007), kata „service‟, „jasa‟ atau juga dikenal
dengan „layanan‟, merupakan setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan
satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan sesuatu.Pada dasarnya, setiap orang yang
18 Soemarsono, Peranan Pokok Dalam Menentukan Harga Jual (Jakarta:
Rieneka Cipta, 2008) Hal. 17
19 Trivilla Purnama Dewi, Pengaruh Harga, Kualitas Produk , Dan Kualitas Layanan
Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Di Nasmaco Melati (Yogyakarta: Hal. 45. 20 Swasta Basu, Pengantar Bisnis Modern. Cetakan Ketiga. (Yogyakarta: Liberty, 1993)
14
menggunakan layanan cenderung mengharapkan adanya suatu pelayanan yang
baik dalam arti berkualitas tinggi. Sebagaimana dijelaskan oleh Tjiptono (2009),
tingkat kualitas jasa (layanan) merupakan aspek krusial dalam penawaran jasa
total. Kualitas merupakan salah satu faktor penting yang digunakan
konsumenuntuk mengevaluasi jasa suatu organisasi. Kualitas pelayanan juga
dapat didefinisikan sebagai ukuran sejauh mana suatu pelayanan yang diberikan
dapat memenuhi harapan konsumen(Assegaff, 2009). Menurut Tjiptono (2009)
kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yangdiharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
konsumen. Apabila jasa atau pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai
dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa atau pelayanan dipersepsikan baik
dan memuaskan. Jika jasa atau pelayanan yang diterima melampaui harapan
konsumen, maka kualitas jasa atau pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang
ideal. Konsumen yang menentukan berkualitas atau tidaknya suatupelayanan jasa.
Oleh karena itu, baik tidaknya kualitas jasa akan tergantung pada
kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan konsumennya secara
konsisten (Tjiptono, 2009). Tjiptono dan Chandra (2007) menunjukkan adanya
overlapping diantara beberapa dimensi di atas. Oleh sebab itu, sepuluh dimensi
kualitas layanan tersebut disederhanakan menjadi lima dimensi pokok.
Kompetensi, kesopanan, kredibilitas, dan keamanan disatukan menjadi jaminan
(assurance). Sedangkan akses, komunikasi, dan kemampuan memahami
konsumendi integrasikan menjadi empati (empathy). Selanjutnya, dimensi-
dimensi kualitas pelayanan dapat dirangkum menjadi lima bagian,
yaitu:1.Reliabilitas (reliability),2.Daya tanggap (responsiveness),3.Jaminan
(assurance),4.Empati (empathy),5.Bukti fisik (tangibles)21
c. Pelayanan dalam perspektif islam
Pelayanan dalam sebuah bisnis islami tentunya dilandasi oleh beberapa hal
pokok yang meliputi kepribadian yang amanah dan terpercaya, serta mengetahui
21 Soenawan And Malonda, “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen D’stupid Baker Spazio Graha Family Surabaya.”
15
dan keterampilan yang bagus, adapun hal tersebut yaitu amanah dan imu yang
kemudian diuraikan dalam perspektif berikut22
1) Shidiq yaitu benar dan jujur tidak pernah berdusta dalam
melakukan sebagai macam transaksi bisnis. Larangan berdusta,
menipu mengurangi takaran timbangan dan mempermainkan
kualitas akan menyebabkan kerugian yang sesungguhnya.nilai
Shiddiq disampung bermakna tahanuji, iklas serta memiliki
kesimbangan emosional. Selain itu kreatif, berani, dan percaya
diri juga mencerminkan kemauan berusaha untuk mencari dan
menemukan peluang bisnis yang baru, prospektif, dan
berwawasan masa depan, namun tidak mengabaikan prinsip
kekinian.
2) Amanah dan Fathonah adalah kata yang diterjemahkan pada nilai
bisnis dalam manajemen yang kemudian bertanggung jawab,
trasparan, tepat waktu, memiliki manajemen bevisi dan memiliki
misi, manajer dari pemimpin yang cerdaskemudian sadar produk
dan jasa secara berkelanjutan.
3) Tablig adalah suatu kemampua seseorang dalam berkomunikasi
dengan baik, istilah ini dalam bahasa manajemen sebagai
seseorang yang supel, cerdas, mampu deskripsi tugas, mampu
menerima delegasi wewenang, kerja tim, cepat tanggap,
koordinasi, kendali, dan supersivise.
4) Istiqomah yaitu seseorang secara konsisten menampilkan dan
mengimplementasikan nilai-nilai tersebut diatas walau
mendapatkan godan dan rintangan.
Dari keseluruhan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
pelayanan dalam sebuah bisnis islami dilandasi beberapa sifat Allah SWT yang
22 Didin HAfidudin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik
(Jakarata: Gema Insani, 2003). Hal 56
16
meliputi shiddiq, amanah dan fathonah, tablig dan istiqomah. Sebuah
perusahaan harus menanamkan sifat jujur kepada seluruh personal yang terlibat
dalam perusahaan tersebut. Dalam berdagang dikenal istilah menjual dengan
amanah, artinya penjual menjelaskan ciri-ciri, kualitas dan harga barang
dagangan kepada pembeli tanpa melebih-lebihkan sehingga salah satu karakter
pedagang yang terpenting dan diridhoi Allah adalah kebenaran. Berdusta dalam
berdagang akan sangat dikecam dalam islama, terlebih lagi jika disertai dengan
sumpah palsu atas nama Allah SWT.23
d. indikator Kualitas Pelayanan
a) Tangibles (fasilitas fisik) meliputi fasilitas tempat parker, fasilitas
gedung, tata letak, dan tampilan barang, kenyamanan fasilitas fisik,
peralatan, dan perlengkapan yang modern.
b) Credibility (kredibilitas) meliputi kepercayaan, keyakinan, dan
kejujuran dalam pelayanan.
c) Competence (kompeten) meliputi keterampilan dan pengetahuan
layanan,
d) Acces (akses) meliputi memberikan/menyediakan keinginan pelanggan
dan pelayanan mudah dihubungi.
e) Reliability (reabilitas) meliputi efektifikas informasi jasa, penampilan
barang pembuatan nota dan pencatatan nota.
f) Responsiveness (responsif) yaitu membantu dengan segera
memecahkan masalah.
g) Courtesy (kesopanan) meliputi kesopanan, penghargaan, bijaksana, dan
keramahan pelayanan.
h) Communication (komunikasi) meliputi komunikasi yang baik dan bisa
mendengarkan pendapat pelanggan.
23 Ahmad Khusaini, Analisis Kualitas Pelayanan terhadap keputusan Konsumen di SPA Club Arena Yogyakarta. Skripsi Program Studi ilmu keolahragaan fakultas ilmu keolahragaan unuversitas negeri Yogyakarta, 1016. Hal. 57
17
i) Understanding to customer (memahami pelanggan) yaitu mengerti dan
memahami kebutuhan dari pelanggan.
j) Security (keamanan) yaitu memberikan rasa nyaman dan membebaskan
dari segala risiko atau keragu-raguan pelanggan.24
3. Religiusitas
a. Pengertian religiusitas
Istilah agama berasal dari beberapa bahasa antara lain religion
(inggris), religie (belanda), religi (latin), dan dien (arab). Harun Nasution
menjelaskan pengertian agama berdasarkan asal kata yaitu al-Din, religi
(relegere, religare) dan agama. Al-Din berarti undang-undang atau hukum.
Dalam bahasa arab, akata ini mengandung arti menguasai, menundukan,
patuh utang, balasan, kebiasaan. Kemudia kata religi (latin) atau relegere
berarti mengumpulkan dan membaca, sedangkan religare berarti
mengikat. Adapun kata agama terdiri dari a= tidak; gam= pergi yang
mengandung arti tidak pergi, tetap ditempat atau diwarisi turun-temurun.
Menurut Anshori dalam Ghufron & Risnawati agama menunjuk pada
aspek-aspek formal yang berkaitan dengan aturan dan kewajiban,
sedangakan religiusitas menunjuk pada aspek agama yang telah dihayati
oleh seseorang dalam hati. Ghufron & Risnawati menegaskan lebih lanjut
bahwa religiusitas merupakan tingkat keterikatan individu terhadap
agamanya. Apabila individu telah menghayati dan menginternalisasikan
ajaran agamanya, maka ajaran agama akan berpengaruh dalam segala
tindakan dan pandangan hidupnya. Religiusitas adalah simbol, sistem
keyakinan, sistem niali, dan sistem perilaku yang terlembagakan, yang
semuanya itu berpusat pada persoalan-persoalan yang dihayati sebagai
yang paling maknawi.
Keberagamaan atau religiusitas adalah sesuatu yang amat penting
dalam kehidupan manusia. Keberagamaan atau religiusitas diwujudkan
24 Fajar laksana, Manajemen Pemasaran. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008)
18
dalam berbagai sisi kehidupan. Aktivitas beragama bukan hanya terjadi
ketika seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah), tapi juga ketika
melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan supranatural.
Bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat
dilihat mata, tapi jugaaktivitas yang tak tampak dan terjadi dalam hati
seseorang. Sikap religiusitas merupakan integrasi secara komplek antara
pengetahuan agama, perasaan serta tindakan keagamaan dalam diri
seseorang. Religiusitas dapat dilihat dari aktivitas beragama dalam
kehidupan sehari-hari yang dilakukan secara rutin dan konsisten ajaran-
ajaran agama mempengaruhi sikap, motivasi, persepsi, dan perilaku
konsumen dalam mengonsumsi barang dan jasa.
b.Dimensi religiusitas
Menurut Glock & Stark dalam (Ancok, 2008) mengatakan bahwa
terdapat lima dimensi dalam religiusitas, yaitu:
1.)Dimensi keyakinan atau Ideologis
Dimensi keyakinan adalah tingkatan sejauh mana seseorang menerima
hal-hal yang dogmatik dalam agamanya, misalnya kepercayaan kepada
Tuhan, malaikat, surga dan neraka. Pada dasarnya setiap agama juga
menginginkan adanya unsur ketaatan bagi setiap pengikutnya. Adapun
dalam agama yang dianut oleh seseorang, maka yang terpenting adalah
kemauan untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam ajaran agama
yang dianutnya. Jadi, dimensi keyakinan lebih bersifat doktriner yang
harus ditaati oleh penganut agama. Dengan sendirinya dimensi
keyakinan ini menuntut dilakukannya praktek-praktek peribadatan
yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
2.) Dimensi praktik agama atau ritualistic
Dimensi praktik agama yaitu tingkatan sejauh mana seseorang mengerjakan
kewajiban-kewajiban ritual dalam agamanya. Unsur yang ada dalam
19
dimensi ini mencakup pemujaan, ketaatan, serta hal-hal yang lebih
menunjukan komitmen seseorang dalam agama yang dianutnya. Wujud dari
dimensi ini adalah perilaku mansyarakat pengikut agama tertentu dalam
menjalankan ritus-ritus yang berkaitan dengan agama. Dimensi praktek
dalam agama islam dapat dilakukan dengan menjalankan ibadah shalat,
puasa, zakat, haji ataupun praktek muamalat lainnya.
3.) Dimensi pengalaman atau eksperiensial
Dimensi pengalaman adalah perasaan-perasaan atau pengalaman yang
pernah dialami dan dirasakan. Misalnya merasa dekat dengan Tuhan,
merasa takut berbuat dosa, merasa doanya dikabulkan, diselamatkan
oleh Tuhan, dan sebagainya.
4.) Dimensi pengetahuan agama atau intelektual
Dimensi pengetahuan agama adalah dimensi yang menerangkan
seberapa jauh seseorang mengetahui tentang ajaran- ajaran agamanya,
terutama yang ada di dalam kitab suci manapun yang lainnya. Paling
tidak seseorang yang beragama harus mengetahui hal-hal pokok
mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab suci dan tradisi.
Dimensi ini dalam islam meliputi pengetahuan tentang isi Al-Quran,
pokok-pokok ajaran yang harus diimani dan dilaksanakan, hukum islam
dan pemahaman terhadap kaidah-kaidah keilmuan ekonomi
islam/perbankan syariah.
5.) Dimensi konsekuensi
Yaitu dimensi yang mengukur sejauh mana perilaku seseorang
dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya dalam kehidupan sosial,
misalnya apakah ia mengunjungi tetangganya sakit, menolong orang
yang kesulitan, mendermakan hartanya, dan sebagainya.25
25 Anis Choriroh” Analisis Pengaruh Pengetahuan Produk, Religiusitas, Dan Norma Subjektif
Terhadap Keputusanpembelian Produk Berlabel Halal Dengan Sikap Sebagai Variabel
Intervening”2019 hal29
20
3. Brand Image
Definisi merek yang dirumuskan dalam Undang-Undang Merek No.
15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1 : “tanda yang berupa gambar, nama kata,
huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-
unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam
Undang-Undang merek terbaru, cakupan definisi merek diperluas hingga
mencakup pula bentuk, suara, hologram, dan aroma. Sedangkan Definisi
merek berdasarkan yang paling banyak diacu, yakni rumusan yang
dikemukakan oleh American Marketing Association, merek merupakan
istilah atau sebuah nama, lambang atau desain, ataupun kombinasi
diantaranya, untuk lebih mudah mengidentifikasi barang ataupun jasa
dari salah satu penjual dan mendirerensiasikan produk dari
pesaing.26.Merek mempunyai peranan yang sangat penting bagi
perusahaan. Karena merekalah yang menjadi penentu pembelian
pelanggan. Maka dapat dikatakan bahwa strategi pemasaran apapun yang
dilakukan oleh perusahaan sesungguhnya merupakan bagian dari upaya
membangun merek itu sendiri.Image merupakan salah satu aspek penting
yang membuat konsumen memutuskan untuk memilih produk tersebut.
Image dapat menunjang status sosial dari pemakainya.
Brand Image menurut Keller merupakan asumsi tentang merek yang
merefleksikan ingatan konsumen. Sedangkan menurut Kotler, brand
image adalah bagaimana konsumen memiliki pandangan dan
kepercayaan terhadap suatu produk yang tercermin dan tertanam dibenak
mereka. Dari beberapa definisi diatas disimpulkan bahwa brand image
ialah anggapan dan kepercayaan dibenak konsumen tentang sebuah
merek.27
26 Dr. Sumiati, Nadiyah Hirfiyana Rosita, Ida Yulianti. Brand dalam Implikasi Bisnis, Cetakan 1,
(Malang:UB Press, 2016), hlm 4 27 Aldino Reza pratama, Pengaruh International Brand Image dan Kualitas Produk terhadap
keputusan pembelian (Studi pada pengguna laptop Macbook merek Apple di Jakarta, Bandung,
Semarang, dan Malang), Jurnal Administrasi dan Bisnis (JAB) Vol. 23 No. 1 Juni 2015.
21
Pengukuran brand image dapat didasarkan pada 5 indikator, antara lain :
a. Kemudahan dikenali pelanggan yaitu, merek dan produk yang
nampak menarik bagi konsumen akan lebih mudah dikenali dan
disukai.
b. Produk yang mudah ditemukan diberbagai tempat yaitu, kemudahan
konsumen dalam berinteraksi, mengakses dan membeli produk yang
diinginkan karena produk tersebut tersedia dibanyak tempat.
c. Kepuasan menggunakan merek berkualitas yaitu, tingkat perasaan
konsumen setelah mengkomsumsi produk dengan merek yang
berkualitas karena kinerja produk memenuhi harapan.
d. Kebanggan menggunakan merek berkualitas yaitu, Perasaan bangga
dan kepuasan diri setelah mengkomsumsi produk dengan merek
berkualitas.
e. Peduli terhadap lingkungan yaitu, sikap mengindahkan sesuatu yang
terjadi di lingkungan sekitar.28
4. Keputusan Pembelian
4.1 pengertian
Menurut Tjiptono (2009) keputusan pembelian adalah sebuah proses
dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai
produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing
alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah
kepada keputusan pembelian. Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2007)
keputusan pembelian merupakan proses dimana konsumen melewati lima
tahap, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
28 Mentari Kasih Labiro,”Pengaruh Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk, pada Keputusan
Pembelian produk Purbasari Lipstick Matte”, Skripsi:Universitas Sanata Dharma, (2017), hlm. 51.
22
keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian, yang dimulai jauh
sebelum pembelian aktual dilakukan dan memiliki dampak yang lama setelah
itu. Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa keputusan
pembelian merupakan sebuah proses yang diawali dengan adanya pengenalan
masalah tentang produk apa yang dibutuhkan, kemudian melakukan
pencarian informasi produk, mengevaluasi produk dari keunggulan dan
manfaat, kemudian membeli produk yang paling unggul dan kemudian
adanya perilaku setelah pembelian, apakah puas atau tidak dalam membeli
produk.Menurut Kotler dan Keller (2007) tahapan dari proses keputusan
pembelian konsumen adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi
3. Evaluasi alternative
4. Keputusan Pembelian
5. Perilaku Paska pembelian
Konsumen mengambil banyak keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan
perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara rinci untuk
menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, bagaimana dan
berapa banyak membeli, serta mengapa meraka membeli. Mengenai hal
tersebut, Kotler (2009) merekomendasikan model AIDA (Attention-Interest-
Desire-Action) untuk menstimulasi faktor-faktor eksternal yang mendorong
keputusan pembelian konsumen, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Attention
2. Interest
3. Desire
4. Action29
29 Soenawan And Malonda, “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen D’stupid Baker Spazio Graha Family Surabaya.”
23
4.2 Factor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
pembelian.
1) Faktor pribadi
a) Faktor demografi
Faktor demografi adalah ciri-ciri individual seperti jenis
kelamin, usia, ras, suku bnagsa, pendapatan, sikap kehidupan
keluarga, dan pekerjaan. Faktor demogafi cukup berpengaruh
dalam tahap-tahap tertentu selama proses keputusan.
b) Faktor situasional
Faktor situasional adalah keadaan atau kondisi eksternal
yang ada ketika konsumen mebuat keputusan. Kadang-kadang
konsumen terlibat dalam pembelian keputusan sebagai akibat
situasi yang tidak diperkirakan sebelumnya.
2) Faktor psikologi
a) Persepsi
b) Motof
c) Kemampuan dan pengetahuan
d) Sikap
e) Kepribadian
3) Faktor sosial
a) Peran dan pengaruh keluarga
b) Kelompok referensi
c) Kelas sosial30
30 Fride Ferrel, Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 1999)
24
4.3 Keputusan membeli dalam perspektif islam
Keputusan membeli menurut Nygroho adalah proses pengintegrasian yang
mengkombinasi sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku
alternatif dan memilih salah satu diantaranya.31
4.4 Indikator keputusan membeli
Adapun indicator dari keputusan membeli adalah sebagai berikut:32
1) Keinginan menggunakan produk produk dengan baik
2) Keinginan untuk memilih produk
3) Ketertarikan pada produk tersebut
4) Meluangkan waktu untuk mendapatkan produk
5) Mengetahui fungsi
G. Tinjauan Pustaka
Berbicara tentang objek penelitian yang berjudul Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Produk Pempek
Asiong ( Studi Kasus Masyarakat Kota Jambi), sejatinya telah banyak
dilakukan oleh peneliti tedahulu yang digunakan sebagai sumber dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
NO Nama dan Judul penelitian Jenis
pendekatan
penelitian
Hasil penelitian
1 Muhammad Gifary(2017)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Konsumen Dalam
Pemebelian Minuman Isotonik (Studi
Kasus Pada Mizone Di Bandar
Lampung)
Kuantitatif Hasil uii hipotesis dengan uji F
terdapat pengaruh faktor-faktor
dari perilaku konsumen(X)
secara bersama-sama terhadap
keputusan pembelian minuman
isotonik Mizone (Y) karena nilai
Fhitung.>Ftabel. Hasil uji t
menunjukkan variabel bebas
31 Muhammad Ridwan, Keputusan Membeli Melalui Situs Belanja Online Terhadap
Perilaku Konsumtif Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi. Jurnal: Universitas Islam Negri Sumatra Utara Medan, Vol. 3. 2018 Hal. 40
32 Andrian Juniu dan Zeplin Jiwa Husada Tariga, Pengaruh Brand Image Dan Trustterhadap Keputusan Membeli Sepatu Converse. Jurnal AGORA Vol. 5 No. 3
25
yaitu budaya, sosial, pribadi dan
psikologis memiliki pengaruh
yang signifikan terdapat
keputusan pembelian (Y).
Koefisien R2=0,536 atau 53,6
artinya faktor-faktor dari
perilaku konsumen(X) berperan
mempengaruhi keputusan
pembelian (Y) dan sisanya di
pengaruhi oleh faktor lain diluar
penelitian ini.
2 Eunike Verina
Edy Yulianto
Wasis A. Latief
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Pada Toko
Fashion Di Jejaring Sosial
Facebook (Survei pada Konsumen
Toko Fashion di Jejaring Sosial
Facebook yang berlokasi di
Indonesia)
Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel atmosfer,
produk, harga, promosi,
pelayanan, kepercayaan, dan
karakteristik konsumen secara
simultan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian pada toko
fashion di jejaring sosial
Facebook. Hal ini ditunjukkan
oleh nilai signifikansi kurang
dari 0,05 yaitu sebesar 0,000.
Secara parsial yang berpengaruh
positif dan signifikan adalah
variabel atmosfer, promosi,
kepercayaan, dan karakteristik
konsumen.Variabel produk,
harga, dan pelayanan
berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan.Variabel yang
berpengaruh paling dominan
adalah variabel karakteristik
konsumen dengan signifikansi
0.000.
3 Uci Yuliati
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam pembelian
Makanan jajan tradisional dikota
malang
Kuantitatif 1. Masyarakat Kota
Malang dalam melakukan
keputusan pembelian makanan
jajan tradisional
mempertimbangkan berbagai
faktor. Adapun faktor yang
dipertimbangkan meliputi 8
faktor yaitu faktor kepribadian,
faktor harga, faktor promosi,
faktor budaya, faktor
pengetahuan, faktor lokasi atau
tempat, faktor pengalaman dan
faktor gaya hidup.
26
2. Kecenderungan
masyarakat Kota Malang dalam
melakukan konsumsi makanan
jajan tradisional tidak terlalu
mempertimbangkan pendapatan
dengan alasan keyakinan diri ,
budaya Jawa dan nilai-nilai
kesederhanaan.
3. Faktor kepribadian
merupakan faktor utama yang
sangat dipertim-bangkan dalam
keputusan pembelian makanan
jajan tradisional di kota Malang.
Hasil tersebut dibuktikan dari
nilai eigenvalue sebesar 9,527
yang merupakan nilai paling
besar diantara faktor yang lain
4 Arina Maharani
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Di Warung Bakso Sari
Gurih Pak Ratno
Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) mayoritas
responden yang berkunjung ke
Warung Bakso Sari Gurih Pak
Ratno berjenis kelamin
perempuan sebesar 59,0%;
berusia antara 31-40 sebesar
45,0%; bekerja sebagai
pegawai negeri sipil sebesar
36,0%; mempunyai
pendapatan antara Rp
1.000.000 - Rp 3.000.000
sebesar 37,0%; dan berasal
dari kota Banjarnegara sebesar
72,0%; (2) terdapat dua faktor
yang mempengaruhi
keputusan pembelian di
warung bakso Sari Gurih Pak
Ratno yaitu faktor internal dan
faktor eksternal; dan (3) faktor
eksternal lebih dominan dalam
mempengaruhi keputusan
pembelian di warung bakso
Sari Gurih Pak Ratno sebesar
73,69% dibandingkan dengan
faktor internal sebesar
26,31%.
5 MUALIMATUL KHASANAH
2016
Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Konsumen
Dalam Pengambilan
Keputusan Pembelian Busana
Muslim (Studi Kasus Pada
Butik Muslim Sofie Fashion
Kuantitatif Hasil pengolahan data dalam
penelitian ini diperoleh persamaan
regresi linier berganda Y = 6,805
+ 0,194 X1 + 0,259 X2 + e.
Koefisien determinasi yang
terlihat pada
nilai Adjusted R Square sebesar
0,445 yang berarti 44,5% variabel
27
Semarang)
keputusan pembelian konsumen
busana muslim di Butik Muslim
Sofie Fashion Semarang dapat
dipengaruhi oleh faktor eksternal
dan faktor internal. Sedangkan
sisanya 55,5% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dijelaskan
dalam penelitian ini. Secara
parsial berdasarkan hasil uji t
variabel-variabel dalam penelitian
ini berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian busana muslim. Nilai F
hitung sebesar 40, 739 dan
signifikan pada 0,000 < dari α =
0.05 yang berarti faktor eksternal
dan faktor internal secara
bersama-sama atau simultan
mempengaruhi keputusan
pembelian busana muslim di Butik
Muslim Sofie Fashion Semarang
diterima.
H. Kerangka Pemikiran
Untuk mendekatkan dalam melakukan analisis dalam penelitian, maka dinuat
kerangka pemikiran sebagai berikut:
Kerangka pemikiran merupakan suatu rancangan kerja penelitian yang
akan digunakan dalam penelitian oleh karena itu rancangan penelitian harus
ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Rancangan penelitian
Harga ( X1)
Pelayanan ( X2) Keputusan
Konsumen( Y )
Brand image (
X3)
Religiusitas (
X4)
28
untuk analisis regresi berganda menunjukkan seberapa besar pengaruh Harga
(X1) ,Pelayana (X2), Brand image (X3) dan Religiusitas (X4) terhadap
keputusan konsumen (Y).
I. Hipotesis Penelitian
Secara etimologi, hipotesis adalah perpaduan dua kata, Hypo dan thesis.
Hypo berarti kurang dari dan thesis adalah pendapat atau tesis. Sedangkan
secara harfiah hipotesis dapat diartikan sebagai sesuatu pernyataan yang
belum merupakan suatu tesis, suatu kesimpulan sementara dan suatu pendapat
yang belum final, karena masih harus dibuktikan kebenarannya.33 Hipotesis
juga berfungsi sebagai cara untuk menguji kebenaran teori, memberikan
gagasan baru dalam mengembangkan teori, dan memperluas pengetahuan
peneliti tentang gejala yang sedang dipelajari.34
Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1 :Terdapat pengaruh secara simultan harga,pelayanan,brand image dan
relijiusistas terhadap keputusan konsumen di pempek asiong kota jambi.
H2 :Terdapat pengaruh secara parsial harga,pelayanan, brand image dan
religiusitas terhadap keputusan konsumen di pempek asiong kota jambi.
33 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan
(Jakarta: Pt Fajar Interpratama Mandiri, 2014) Hal. 130 34 Suryani Dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif, (Jakarta: Pt Fajar Interpratama
Mnadiri, 2015) Hal.98
29
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
Jl. Orang Kayo Hitam No.17-18, Talang Banjar, Kec. Jambi Tim., Kota Jambi,
Jambi 36123
B. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif-deskriptif. Metode penelitian kuantitatif adalah Penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk
numerik/angka untuk mengetahui hasil dari penelitian yang diteliti.35.
Sementara metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan suatu data
yang akan dibuat, baik oleh penulis sendiri maupun secara kelompok. Oleh
karena, seperti dimaklumi, ciri-ciri metode deskriptif adalah memusatkan diri
pada pemecahan masalah-masalah yang aktual, dan kemudian data yang
dikumpulkan disusun, dijelaskan, dan dianalisis.
C. Jenis dan Sumber data
1. Jenis Data
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (File Research)
yaitu sebuah penelitian yang data-data pokoknya digali melalui pengamatan-
pengamatan dan sumber-sumber data dilapangan dan bukan berasal dari
sumber-sumber dari perpustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan berada
langsung pada objeknya, sebagai usahan untuk mengumpulkan data dan
berbagai informasi . dengan kata lain peneliti turun dan berada dilapangan
atau berada langsung dilingkungan yang mengalami masalah atau yang akan
diperbaiki atau disempurnakan.36
2. Sumber Data
a. Data primer
35 Suryani Dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif, (Jakarta: Pt Fajar Interpratama
Mnadiri, 2015) Hal. 109 36Meika Wahyuni, Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Sertifikat Halal (Studi Kasus
pada PT. Rocket Chiken Indonesia Cabang Boja Kendal. Skiripsi 2015 hal, 18.
30
adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi
atau perorangan langsung dari objeknya. Pengumpulan data tersebut
dilakukan secara khusus untuk mengatasi masalah riset yang sedang
diteliti. Data primer penelitian ini adalah data-data yang berkenan
dengan factor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam
pembelian produk pemepek asiong data ini bersumber dari responden
dilapangan, yakni konsumen pempek Asiong di Kota Jambi
b. Data sekunder
adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah
dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk
publikasi.37 Adapun data sekundernya antara lain: kajian pustaka yang
berkenaan dengan penelitian ini, arsip-arsip (dokumen-dokumen),
jurnal dan literature pustaka lainnya. 38
D. POPULASI DAN SAMPEL
• Populasi merupakan salah satu hal yang esensial dan perlu mendapat
perhatian dengan seksama apabila peneliti ingin menyimpulkan suatu hasil
yang dapat dipercaya dan tepat guna untuk daerah (area) atau objek
penelitiannya.39 Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Pempek
Asiong Kota Jambi yang melakukan pembelian pada Pempek Asiong Kota
Jambi yang tidak diketahui jumlahnya.
• Sampel adalah sebagian dari populasi, yang akan diambil untuk diteliti dan
hasil penelitiannya digunakan sebagai representasi dari populasi secara
keseluruhan.dengan demikian sampel dapat dinyatakan sebagai dari
populasi yang diambil dengan tekhnik atau metode tertentu untuk diteliti
37 Ibid, Hal. 171
38 Chesi Ayu Putri, Pengaruh Modal, Diversifikasi Produkdan Harga Terhadap Pendapatan
Toko Kelontong Di Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi, Skripsi Program Ekonomi
Syariah,Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saipuddin Jambi,2018, Hal.39 39 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan
(Jakarta: Pt Fajar Interpratama Mandiri, 2014) Hal.145
31
dan digeneralisasi terhadap populasi.40 Dikarenakan jumlah populasi yang
tisdak diketahui, maka peneliti berpedoman pada rumus Lemeshow.Rumus
Lemeshow adalah rumus yang digunakan untuk mengetahui jumlah
sampel. Sampel akan sangat berpengaruh pada representasi populasi dalam
sebuah proses penelitian.41
n = Z2.P(1-P) Diketahui : n = sampel
d2 Z = skor Z pada kepercayaan 95% = 1,96
P = maksimal estimasi = 0,5
d = alpha (0.10) atau sampling error = 10%
n = 1,962..0,5(1-0.5) = 96,04
0.102
F. Instrumen Pengumpulan Data
1. Observasi
Metode atau pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi
motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tidak sadar, kebiasaan dan
sebagainya.42 Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh
data primer, dimana hasil data tersebut akan menjawab permasalahan-
permasalahan yang diajukan dalam penelitian.
2. Angket (kursioner)
Angket/kursioner merupakan cara pengumpulan data dengan memberikan
daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi.43 Penyebaran angket
dilakukan dalam pernyataan langsung dari variable labelisasi halal dan harga
terhadap keputusan pembelian produk pempek Asiong. Kuesioner yang
digunakan kepada responden penelitian .Jawaban setiap item yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi yang positive sampai negative,
dan untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi skor
40 Suryani Dan Hendyani, Op.Cit., Hal.192 41 https://serviceacjogja.pro/rumus-lemeshow/ 42 Lexy J Meleong, Methodologi Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Remaja Rosda, 2004,
Hlm. 174 43 Soeratno, Lincolin Arsyad, Metedologi Penelitian (Untuk Ekonomi Dan Bisnis),
(Yogyakarta: Unit Penerbity Dan Percetakan, 1988) Hal. 86 & 91
32
diantaranya. SS: Sangat Setuju = 5, S: Setuju =4, N: Netral=3, TS: Tidak
Setuju=2, STS: Sangat Tidak Setuju =1
SKOR SS S N TS STS
KET 5 4 3 2 1
G. Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang memberikan reaksi atau
respons jika dihubungkan dengan variabel Independen (bebas), biasa di
notasikan dengan Y. Variable dependen pada penelitian ini adalah keputusan
konsumen dalam membeli produk pempek asiong kota Jambi.
2. Variabel Independen
Variabel independen merupakan variabel stimulus atau variabel yang
memengaruhi variabel lain, biasanya dinotasikan dengan symbol X.44
variabel independen pada penelitian ini adalah:
a. Variabel Harga
b. Variabel Pelayanan
c. Variabel Brand image
d. Variabel Religiusitas
Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
Harga
(X1)
Harga adalah jumlah dari
seluruh nilai yang ditukarkan
konsumen atas manfaat-
manfaat memilih atau
menggunakan produk atau jasa
tersebut
1. Keterjangkauan
harga
2. Kesesuaian harga
dengan kualitas
produk
3. Kesesuaian harga
dengan manfaat
4. Daya saing harga45
Likert
44 Suryani Dan Hendryadi, Op.Cit., Hal. 90-91
33
Pelayanan
(X2)
Menurut Kotler dan Keller
(2007), kata „service‟, „jasa‟
atau juga dikenal dengan
„layanan‟, merupakan setiap
tindakan atau kinerja yang
dapat ditawarkan satu pihak
kepada pihak lain, yang pada
dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan
kepemilikan sesuatu
1. Penampilan
2. Kecepatan
3. Ketepatan
4. Keramahan
5. Kenyamanan46
Likert
Brand
Image
(X3)
Brand image adalah
bagaimana konsumen memiliki
pandangan dan kepercayaan
terhadap suatu produk yang
tercermin dan tertanap di benak
mereka
1. Corporate Image
(citra pembuat)
2. User Image (citra
pemakai)
3. Product Image
(citra produk)
Liket
Religiusita
s (X4)
Religiusitas merupakan
ekspresi spiritual seseorang
yang berkaitan dengan sistem
keyakinan, nilai serta hukum
yang berlaku.
1. Keyakinan
2. Praktik agama
3. Penghayatan
4. Pengalaman
5. Pengetahuan
agama
Liket
Keputusan
Konsumen
(Y)
Keputusan Konsumen adalah
sikap konsumen yang tertarik
kemudian mengambil tindakan
yang berhubungan dengan
pembelian melalui berbagai
tahapan dan tingkat
kemungkinan sampai dengan
kemampuan untuk membeli
produk jasa atau merek
1. Keinginan untuk
menggunakan
produk
2. Keinginan untuk
memilih produk
3. Ketertarikan pada
produk tersebut
4. Meluangkan waktu
untuk mendapatkan
produk
5. Mengetahui fungsi
produk dengan
baik.47
Liket
45 Trivilla Purnama Dewi, “pengaruh hara ,kualitas produk dankualitas pelayanan
terhadap keputusan pembelian mobil TOYOTA dinasmoco mlati yogayakarta 2017 hal 128
46 Fransiscus Xaverius Febrianto, “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fesyen Melalui Media Sosial Di Yogyakarta”.
Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta 2019 hal 130
34
H.Teknik Analisis Data
1. Uji Instrument Penelitian
a. Uji Validitas
Validitas suatu instrument adalah seberapa jauh instrument itu
benar-benar mengukur apa (objek) yang hendak diukur.48 Menurut Ghozali,
uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah atau valid jika pernyataan pada
kuesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner itu. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung (nilai Corrected-item-Total Correlation pada output Cronbach alpa)
dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2 (n adalah jumlah
sampel dengan tingkat signifikansi 0,05). Jika r hitung lebih besar daripada r
tabel dan berkolerasi positif maka butir pertanyaan tersebut valid. Atau
dengan kata lain item pertanyaan dikatakan valid apabila skor item
pertanyaan memiliki korelasi yang positif dan signifikan dengan skor total
variabel.49
Makin tinggi validitas suatu instrument, maka makin baik
instrument itu untuk digunakan, tetapi perlu diingat bahwa validitas alat
ukur itu tidaklah dapat dilepaskan dari kelompok yang dikenai instrument
47 Andrian Juniu dan Zeplin Jiwa Husada Tariga, Pengaruh Brand Image dan Trust
terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Converse. Jurnal AGORA Vol. 5, No : 3, diakses pada
tanggal 14 Februari 2020 48 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualita, Dan Penelitian Gabungan
(Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2014)Hlm.. 234 - 235 & 242 49 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS,2015) Hlm.165
35
itu karena berlakunya validitas tersebut hanya terbatas pada kelompok itu
atau kelompok lain yang kondisinya hampir sama dengan kelompok
tersebut. Oleh karena itu, suatu alat ukur yang valid untuk kelompok belum
tentu valid untuk kelompok lain
b. Realibitas
Reabilitas merupakan konsistensi atau kestabilan skor suatu
instrument penelitian terhadap individu yang sama, dan diberikan dalam
waktu yang berbeda. Menurut Wright stone bahwa reabilitas sebagai suatu
perkiraan tingkatan (degree) konsistensi atau kestabilan antara pengukuran
ulangan dan pengukuran pertama dengan menggunakan instrument yang
sama.50 Uji realibilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang dinyatakan
valid. Menurut Ghozali uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indicator dari variabel atau konstruk.Suatu kuesioner
dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut Ghozali suatu
variabel dikatakan reliable jika memiliki Cronbach Alpha > 0,60.51
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah
dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Uji
normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang di gunakan
50 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan
(Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2014)Hlm.. 234 - 235 & 242 51 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS,2015) Hlm.167
36
berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang
berdistribusi normal. Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan kurva
normal Probability Plot dengan ketentuan jika titik-titik pada grafik
menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis diagonal maka data yang
digunakan berdistribusi secara normal.52
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya
variabel independen yang memiliki kemiripan antar variabel independen
dalam suatu model. Kemiripan antar variabel independen akan
mengakibatkan korelasi yang sangat kuat. selain itu uji ini juga menghindari
kebiasaan dalam proses pengambilan keputusan mengenai pengaruh pada uji
parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Jika
VIF yang dihasilkan diantra 1-10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastistas
Heterokedasitas menguji terrjadinya perbedaan variance residual
suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Cara
memprediksi ada tidaknya heterokedastisitas pada suatu model dapat dilihat
dengan pola gambar Scatterplot, regresi yang tidak terjadi heterokedastisitas
jika titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0,
titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja,
penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola yang bergelombang
52 Meli Satriani, Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen
dalam penggunaan jasa pengiriman barang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Jambi, Skripsi
Program Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2018.
Hlm.34
37
melebar kemudian menyempit dan melebar kembali , penyebaran titik data
tidak berpola.53
3. Analisis Data
a. Uji Hipotesis
a) Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
yang diteliti dalam penelitian ini memiliki tingkat kelayakan yang tinggi
untuk dapat menjelaskan fenomena yang dianalisis dengan menggunakan uji
F. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada Anova yang
membandingkan Mean Square dari regression dan Mean Square dari
residual sehingga mendapatkan hasil yang dinamakan Fhitung sebagai dasar
pengambilan keputusan dapat digunakan kriteria pengujian :
1). Apabila Fhitung > Ftabel dan apabila tingkat signifikansi < α (0,05). Maka
variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
dependen.
2). Apabila Fhitung < Ftabel dan apabila tingkat signifikansi > α (0.05). Maka
variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
b) Uji t
Uji t (Parsial) yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikansi
pengaruh variabel independen secara parsial atau individual terhadap
53 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS,2015) Hlm.176
38
variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan dapat digunakan kriteria
pengujian :
1) Apabila thitung < ttabel dan taraf signifikansi < 0,05 (5%) maka variabel
indepnden berpengaruh signifikansi terhadap variabel dependen
2) Apabila thitung > ttabel dan taraf signifikansi > 0.05 (5%) maka variabel
indepnden tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
4. Analisis Regresi Liniear Berganda
Analisis regresi linear berganda adalah hubungan secara linear anatara
dua atau lebih variabel independen (X1,X2…..Xn) dengan variabel dependen
(Y).54 Analisis regresi berganda digunakan untuk menjelaskan suatu variabel
respons (variabel terikat/dependen) menggunakan lebih dari satu variabel input
(variabel bebas, independen variabel/eksogen).55
Persamaan regresi ganda dinotasikan sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2+b3X3 +b4X4 + e
Keterangannya:
Y = Keputusan Pembelian
α = Konstanta
β1….β3 = Koefisien Regresi
X1 = Poduk
X2 = Pelayanan
X3 = Brand image
54 Wahana Komputer dan Penerbit Andi, Mengolah data statistic Hasil penelitia
menggunakan SPSS, (Semarang: Andi OFFSET) Hal.142 55 Suryani Dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif, (Jakarta: PT Fajar Interpratama
Mnadiri, 2015) Hlm.318
39
X4 = Religiusitas
e = Eror
Dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda menggunakan
bantuan program SPSS.17.00
5. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar presentase
perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh perubahan
atau variasi dari variabel independen. Koefisien determinasi digunakan baik
secara parsial (r) maupun secara bersama-sama (R2) yang menyatakan besarnya
keterandalan model yang digunakan, yaitu digunakan untuk mengukur seberapa
sbesar variabel bebas (Xi) memberikan kontribusi pengaruh pada vaiarbel terikat
(Yi) dari persamaan regresi yang diperoleh. Besarnya nilai koefisiemn
determinasi berkisar 0 < R2 < 1. Apabila nilai koefisien determinasi mendekati 1
merupakan indikator yang mennjukkan semakin kuatnya pengarh perubahan
variable-variabel X terhadap perubahan variabel Y.56
I. Sistematika Penulisan
Agar penulisan skripsi tidak keluar dari jalur pembahasan, dan tidak
terjadinya pelebaran dalam pembahasan ini, maka penulis membuat sistematika
penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini, dan menjadi
ringkasan dari pembahasan-pembahasan yang ada didalam setiap babnya berikut
ini:
56 Meli Satriani, Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen
dalam penggunaan jasa pengiriman barang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Jambi, Skripsi
Program Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2018.
Hlm.36
40
BAB I Pendahuluan, pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah,
BAB II Metodologi Penelitian. Dalam bab ini, berisi tentang pendekatan
penelitian, jenis dan sumber data, variabel penelitian, operasional
penelitian, populasi dan sampel, instrument pengumpulan data, Uji
coba instrument , teknik analisis data.
BAB III Gambaran Umum Tempat Penelitian. Membahas mengenai sejarah
singkat tempat penelitian, geografis dan keadaan wilayah.
BAB IV Hasil dan pembahasan penelitian.
BAB V Penutup. Dalam bab ini berisi tentang uraian atau kesimpulan serta saran
dari pembahasan
41
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A. Profil Pempek Asiong Talang Banjar Jambi
Alamat : Jl. Rang Kayo Hitam No. 17-18 Rt.14 Talang Banjar Jambi
Telp/Fax :0741-33765
B. Latar belakang Pempek Asiong Talang Banjar Jambi
Pempek Asiong memang sudah punya nama besar, sekaligus menjadi
pempek tertua yang ada di Jambi. Mereka berjualan semenjak tahun 1974. Dulu
pempek ini menempati bangunan kecil nan sempit berdinding papan di daerah
Talang Banjar. Namun baru-baru ini, mereka pindah ke sebuah ruko di seberang
jalan, yang berukuran lebih besar dengan Susana yang lebih nyaman.Daerah
Talang Banjar sendiri sudah dikenal sebagai ruas pempek, macam Wijilan yang
dikenal sebagai sentra gudeg di Yokyakarta. Di Talang Banjar, kalian bisa
menemukan Pempek Selamat, hingga Pempek Sumsel. Tinggal pilih yang sesuai
selera.Penyajian Pempek di Asiong cukup asyik.Mereka mengeluarkan semua
pempek jenis kecil, mulai lenjer sampai kulit.Juga otak-otak dan pempek
keriting. Kita tinggal memilih mau mengambil yang mana,dihitung belakangan,
Untuk pempek ukuran besar seperti pempek kapal selam, harus memesan
dahulu. Nikmatnya Pempek Asiong Jambi, tak kalah dengan Pempek
Palembang dan Bangka walaupun sama-sama pempek dari Jambi,Bangka, dan
Palembang. Pempek identik dengan makanan khas Palembang, namun beberapa
daerah lainnya juga mengenal pempek, seperti Jambi dan Bangka.perbedaan
Pempek Asiong, Pempek Jambi dan Bangka terletak pada kuah dan bahan ikan
yang diolah Pempek Asiong sendiri merupakan salah satu pempek legendaries
dari Jambi, yang berlokasi di JL. Orang Kayo Hitam No.17-18, Talang Banjar,
Kecamatan Jambi Timur dan cuka dibuat dari campuran gula merah,asam jawa
dan cuka putih, disertai dengan bumbu-bumbu lainnya rasanya pedas. Sedangka
di Bangka pempek biasanya dimakandengan tiga jenis saus yaitu tauco, terasi,
dan sais cabe cuka yang dibuat untuk pempek Bangka terbuat dari campuran
cabe, tauco,ebi,belacan dan bawang sedangkan di Jambi biasanya ada dua jenis
42
pempek yaitu ikan dan sagu sebagai pilihan. Beberapa toko pempek lain
terkenal di Jambi ada pempek mamad Jambi, Pempek selamat
Pempek asiong kabarnya jadi pempek tertua di Jambi karena sudah
berjualan sejak 1974. Dulunya toko pempek ini hanya menempati bangunan
kecil dan sempit, namun kini Pempek Asiong telah menempati ruko di
seberang lokasi awal yang lebih besar dan nyaman sama seperti restoran
Padang, pegawai Pempek Asiong akan mengeluarkan semua jenis pempek
diatas meja pengunjung bisa memilih sesuai selera dan perhitungan untuk
pembayaran dilakukan setelahnya Pempek Panggang Asiong kabarnya jadi
salah satu favorit. Berupa pempek bundar yang bagian tengahnya dibelah lalu
diisi campuran rebon berbumbu pedas manis. Kemudian pempek dipanggang
hinggga matang.
C. Visi, Misi Pempek Asiong Tujuan Talang Banjar Jambi
Visi :Menjadikan Pempek sebagai makanan tradisional khas Indonesia
yang mampu menembus pasaran dunia, dan tak hilang keaslian rasa dan
kualitasnya.
Misi :
1. Menjual pempek berkualitas dan bermutu tinggi dengan harga yang cocok
untuk kalangan anak muda dan semua umur demi kepuasan pelanggan
sehingga banyak konsumen yang minat.
2. Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi
kepuasan pelanggan
3. Mengelola usaha pempek sesuai dengan bisnis yang sehat dengan
didukung oleh kraetifitas dan imanijasi seseorang dan sumber daya
manusia yang profesional guna mendukung gerakan generasi usaha muda.
berkelanjuta
4. Menyediakan dan selalu melakukan inovasi secara berelanjutan terhadap
pempek
5. Membuat Pempek yang terjaga rasa dan kualitasnya
6. Memasarkan pempek di pasar tradisional maupun pasar modern
Tujuan :
43
1. Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirusahaan.
2. Mengembangkan salah satu makanan khas Palembang, yaitu pempek.
3. Mengurangi tingkat pegangguran.
4. Menjalin persahabatan antara pelanggan.
5. Mendapatkan keuntungan atau laba.
D. Srategi Pemasaran Pempek Asiong Talang Banjar Jambi
a. manfaatkan Facebook, Instagram, untuk mempremosikan pempek.
b. buat pengumuman promo diskon pada hari-hari tertentu khusus untuk
pembeli baru, untuk memancing pembeli baru. Dan jika pembeli tersebut
puas dengan pempek anda, pastinya akan menjadi pelanggan tetap anda.
c. Program pemberian voucher dengan membeli pempek dapat
berkesempatan dalam undian hadiah kipas angin, atau handphone atau
barang-barang lain yang menarik diundi setiap 6 bulan sekali,semakin
sering membeli maka semakin besar kesempatan menang dalang undian
tersebut.
E. Kondisi Demografi di Talang Banjar
Talang banjar adalah salah satu kelurahan di kecamatan Jambi Timur, Kota
Jambi Indonesia. Dengan Jumlah penduduk 12.835 jiwa dan dengan luas 1.35
km2, berdasarkan keadaan kelurahan talang banjar merupakan dataran rendah
dengan ketinggian 8 ft (feet) atau 10 meter dari permukaan laut.Kelurahan
talang banjar memiliki 3.272 KK, dengan jumlah laki-laki sebanyak 6.672
orang dan perempuan sebanyak 6.601 orang dengan jumlah warga talang
banjar sebanyak 13.273 orang. Dari 13.273 orang terdapat 1.815 yang berusia
0-10 tahun, 3.443 yang berusia 11-16 tahun, dan 8.015 yang berusia 17 tahun
ke atas, dengan jumlah kepadatan penduduk mencapai 4.185 jiwa/km2 pada
kelurahan talang banjar terdapat berbagai macam agama mulai dari islam yang
berjumlah 11.554 orang 320 orang beragama Katolik, 426 orang beragama
Kristen Protestan, 893 orang beragama budha, 80 orang beragama hindu.
44
F. Struktur Organisasi
Gambar 1.1
Sruktur Organisasi Pempek Asiong Talang Banjar Jambi
a. Pemilik
Usaha pengolahan di Pempek Asiong Talang Banjar Jambi dikelola
langsung oleh pemiliknya yaitu koko Alek pempek Asiong Talang Banjar
memiliki 12 tenaga kerja tugas dari pemilik pempek adalah memimpin
seluruh aktifitas kegiatan yang sesuai dengan ketetapan anggaran dan
memiliki wewenang penuh dan tanggung jawab tertinggi dalam mengambil
keputusan, berupa kebijakan dalam pengembangan usaha.
b. bagian keuangan
tugas dari manejer keuangan adalah bertanggung jawab untuk
membantu perencanan bisnis dan pengambilan keputusan dengan member
Pemilik
Coco Wijaya Saputra
Keuangan
Aling
Karyawan
pengantar
1. Mbah Surip
2. Ellen
3. Yeni
4. Annisa
Karyawan
pemasaran
1. Desi
2. Nur
3. Intan
4. Devi
Karyawan
Pelayanan
1. Gita
2. Nouna
3. Lina
4. Vivi
45
nasihat keuangan yang sesuai bekerjasama dengan manajer lainnya untuk
merencanakan serta meramalkan beberapa aspek dalam usaha termasuk
perencanaan umum keuangan usaha, menjalankan dan mengoperasikan
roda kehidupan usaha se-efisien dan se-efektif mungkin dengan menjalin
kerja sama dengan manajer lainnya, mengambil keputusan penting dalam
investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan
keputusan tersebut.
c.Karyawan pemasaran
Tugas dari bertugas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen marketing tidak selalu menawarkan barang dan jasa saja
melainkan lebih kepada pelayanan konsumen, seperti marketing adalah
jembatan antara perusahaan dengan konsumen.
Merencanakan produk merencanakan produk hal yang wajib dimiliki
marketing dapat mengamati keadaan pasar dengan mengetahui apa yang
diinginkan konsumen. Merencanakan produk dapat mengamati keadaan
pasar dengan mengetahui apa yang diinginkan konsumen, menetapkan
harga menentukan harga sesuai atau setara dengan harga dipasaran agar
konsumen memiliki perbandingan harga,merencanakan promosi marketing
harus mengetahui jenis promosi apa saja yang digunakan, dapat
menggunakan brosur, banner dan lain sebagainya.
e. Karyawan pengantar/ supir
Melakukan tugas rutin antar jemput pengiriman suatu produk yaitu pempek
asiong talang banjar
f. Karyawan pelayanan
Sebagai indikator utama bahwa pelamggan merasa akan membeli kembali
di lain waktu dan tanda loyalitas pelanggan. Bisa menjadi aspek penting
dan pembeda dari peasing kita, akan mampu mengurangi hilangnya
pelanggan, dapat meningkatkan nilai sebuah usaha dimata pelanggan,
mampu mengurangi umpan balik negative atau hubungan pelanggan yang
negative.
46
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
kepada 96 responden yang merupakan konsumen pempek Asiong kota Jambi.
Berikut ini adalah data karakterisitik konsumen :
2. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4
Jenis Kelamin Responden
No Jenis
Kelamin
Responden Presentase (%)
1 Laki-laki 30 31 %
2 Perempuan 66 69 %
Jumlah 96 100 %
3. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia
Table 5
Usia Responden
No Usia Responden Presentase
1 20-29 28 29 %
2 30-39 31 33 %
3 40-59 25 26%
4 >60 12 12 %
Jumlah 96 100%
4. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan
Table 6
Pekerjaan Responden
No Pekerjaan Responden Presentase
1 Karyawan 27 28 %
2 PNS 4 4 %
3 Wiraswasta 25 26 %
4 Mahasiswa 18 19 %
5 Lainya 22 23 %
Jumlah 96 100 %
47
5. Hasil dan Analisis Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat keandalan atau
kesahihan suatu kursioner. Menurut Sugiyono Dapat dikatakan valid jika
kursioner untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur. Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas ini dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Jika rhitung lebih besar dari rtabel
maka butir pernyataan pada kursioner tersebut dapat dikatakan valid.
Table 7
Uji Validitas
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Harga (X1)
Item_1 0,662 0.2006 Valid
Item_2 0,675 0.2006 Valid
Item_3 0,69 0.2006 Valid
Item_4 0,659 0.2006 Valid
Item_5 0,238 0.2006 Valid
Pelayanan
(X2)
Item_1 0,759 0.2006 Valid
Item_2 0,823 0.2006 Valid
Item_3 0,761 0.2006 Valid
Item_4 0,784 0.2006 Valid
Item_5 0,730 0.2006 Valid
Brand Image
(X3)
Item_1 0,760 0.2006 Valid
Item_2 0,830 0.2006 Valid
Item_3 0,789 0.2006 Valid
Item_4 0,844 0.2006 Valid
Item_5 0,756 0.2006 Valid
Realijiusitas
Item_1 0, 467 0.2006 Valid
Item_2 0,367 0.2006 Valid
Item_3 0,396 0.2006 Valid
Item_4 0,541 0.2006 Valid
Item_5 0,607 0.2006 Valid
48
Keputusan
Konsumen
(Y)
Item_1 0,872 0.2006 Valid
Item_2 0,650 0.2006 Valid
Item_3 0,830 0.2006 Valid
Item_4 0,832 0.2006 Valid
Item_5 0,762 0.2006 Valid
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas. Setiap item pernyataan
menghasilkan koefisien korelasi yang lebih besar dari 0,2006. Sehingga dengan
kata lain dapat dikatakan bahwa setiap butir pernyataan yang ada dalam
penelitian valid. Hal ini berarti semua item pernyataan mampu mengukur atau
mengungkapkan dari variabel tersebut.
b. Uji Reabilitas
Instrument yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa
kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Pengujian reabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan Cronbach's
Alpha. Cronbach's Alpha sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala
missal (1-5) atau skor rentang misal (0-20, 0-50). Dan untuk pengujian
biasanya menggunakan batasan tertentu seperti 0,6. Reabilitas kurang dari 0,6
adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
Table 8
Hasil Pengujian Uji Realibilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Harga (X1) 0,526 Reliabel
Pelayanana (X2) 0,829 Reliabel
Brand Image (X3) 0,854 Reliabel
Religiusitas (X4) 0,146 Reliabel
Keputusan Konsumen (Y) 0,852 Reliabel
Sumber : Hasil Olah data 2020
Berdasarkan pada tabel 6 dapat diketahui bahwa hasil pengujian semua
variabel yaitu variabel Harga, Produk dan Pelayanan menghasilkan angka
Cronbac’s Alpha lebih besar > 0,60. Sehingga dapat dikatakan bahwa semua
variabel dinyatakan reliablel.
49
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji asumsi klasik dilakukan terlebih dahulu dilakukan untuk
memenuhi persyaratan analisis data.Uji dimaksudkan untuk melihat apakah
model regresi penelitian merupakan model yang baik atau tidak.Uji asumsi
klasik yang digunakan adalah uji normalitas, mulikolinieritas dan
heteroskeditas. Alasan peneliti tidak menggunakan uji autokorelasi karena
penetian ini menggunakan data silang waaktu ( cross section ) bukan runtut
waktu ( time series ). Menurut Ghozali pada data cross section masalah
autokorelasi relative jarang terjadi karena “ gangguan “ pada observasi yang
berbeda dari individu atau kelompok yang berbeda.57
Hasil Uji Normalitas
Sumber : Hasil Olahan Data Tahun 2020
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan grafik normal p-plot pada gambar diatas,
menunjukkan bahwa penyebaran data tersebut letaknya tidak jauh dari garis
diagonal dan arahnya mengikuti garis diagonal. Dapat disimpulkan bahwa model
regresi yang dihasilkan telah memenuhi asumsi normalitas.
57 Eli Efriani,” pengaruh model E-Filing terhadap kuantitas wajib pajak ( Studi pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kuala Tungkal )”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. hlm.51.2018.
50
Tabel 9
Hasil Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 96
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,30028727
Most Extreme Differences Absolute ,059
Positive ,048
Negative -,059
Test Statistic ,059
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Dapat dilihat dari tabel diatas dapat diketahui nilai signifikansi pada Kolmogrov
Smirnov 0,200 > 0,05. Sehingga pada uji normalitas dapat dikatakan bahwa data
tersebut berdistribusi normal.
2.Uji Multikolinieritas
Tabel 10
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Harga ,956 1,046
Pelayanan ,764 1,309
brand image ,773 1,293
Religiusitas ,985 1,015
a. Dependent Variable: keputusan konsumen
Sumber: data yang diolah 2020
Dari hasil penelitian pada tabel diatas terlihat bahwa nilai tolerance dan VIF
menujukkan bahwa semua variabel independen memiliki nilai VIF lebih kecil dari
51
10 dan semua nilai tolerance yaitu lebih dari dari 0,1 yang dapat dismpulkan
bahwa dari data diatas tidak terjadi multikolinieritas.
3. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas
Tabel 11
Sumber : Hasil Olahan Data Tahun 2020
Dari output diatas dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang
jelas, dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y jadi
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedasitas dalam model regresi.
F.Uji F
Tabel 12 Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 695,619 4 173,905 98,526 ,000b
Residual 160,621 91 1,765
Total 856,240 95
a. Dependent Variable: keputusan konsumen
b. Predictors: (Constant), religiusitas, pelayanan, harga, brand image
Sumber : Hasil Olahan Data Tahun 2020
52
Dari hasil pengolahan data pada tabel, diketahui bahwa
Harga,Pelayanan,Brand Image dan Religiusitas secara bersama-sama berpengaruh
karena nilai Fhitung 98,526 > Ftabel 3.09 atau nilai signifikan yang dihasilkan 0,000
lebih kecil dari level of signifikan 0,05 karena hal ini berarti bahwa variabel
harga, pelayanan,brand image dan religiusitas secara bersama-sama atau secara
simultan berpengaruh Keputusan Konsumen.
F .Uji t
Tabel 13
Hasil Uji Parsial
Sumber : Hasil Olahan Data Tahun 2020
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -2,480 3,226 -,769 ,444
Harga ,143 ,065 ,103 2,213 ,029
Pelayanan ,940 ,060 ,817 15,732 ,000
brand image ,202 ,060 ,173 3,348 ,001
Religiusitas -,143 ,115 -,057 -1,239 ,219
a. Dependent Variable: keputusan konsumen
1. Uji t untuk variabel Harga
Diketahui besarnya nilai t hitung variabel Harga adalah sebesar 2,213 >
1.985 t tabel. Hal ini berarti Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa
variabel Harga berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam
dalam membeli pempek asiong Kota Jambi.
2. Uji t untuk variabel Pelayanan
Diketahui besarnya nilai t hitung variabel Pelayanan adalah sebesar 15,732 >
1.985 t tabel. Hal ini berarti Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa
variabel Pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam
dalam membeli pempek asiong Kota Jambi.
53
3. Uji t untuk variabel brand image
Diketahui besarnya nilai t hitung variabel Brand Image adalah sebesar 3,348
> 1.985 t tabel. Hal ini berarti Ha ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa
variabel Brand Image tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam
dalam membeli pempek asiong Kota Jambi.
4. Uji t untuk variabel Religiusitas
Diketahui besarnya nilai t hitung variabel Religiusitas adalah sebesar –
1,239> 1.985 t tabel. Hal ini berarti Ha ditolak, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel Religiusitas tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen
dalam dalam membeli pempek asiong Kota Jambi.
G. UjI keofisien determinasi Rsquare ( R2)
Tabel 14
Uji Koefisien determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,901a ,812 ,804 1,329
a. Predictors: (Constant), religiusitas, pelayanan, harga, brand image
b. Dependent Variable: keputusan konsumen
Sumber : Hasil Olahan Data Tahun 2020
Pada tabel di atas terlihat bahwa R memperoleh nilai korelasi sebesar
R=0,804 yang artinya korelasi atau hubungan antara variabel
Harga,Pelayanan,Brand image,dan Religiusitas mempunyai pengaruh terhadap
keputusan konsumen dalam membeli pempek Asiong. Kemudian nilai
koefisien determinasi atau R Square sebesar = 0,804 yang artinya sebesar
80,4% Harga,Pelayanan,Brand image,dan Religiusitas terhadap keputusan
konsumen dalam membeli pempek Asiong ,sedangkan 19,6 % ditentukan oleh
variabel yang lain.
54
F. Pembahasan
Untuk menjawab rumusan masalah maka peneliti menggunakan data
primer dengan menyebar angket atau kuesioner responden dengan sampel yang
belum diketahu dan menggunakan rumus Roscoe dan didapatkan sebanya 96.
Kemudian data yang diperoleh diolah dan di analisis dengan bantuan software
SPSS versi 22. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Harga dan
Pelayanan terhadap keputusan konsumen pempek Asiong kota Jambi baik secara
parsial maupun simultan.
Pembahasan penelitian ini secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh Harga terhadap keputusan konsumen pempek Asiong kota
Jambi
Uji hepotesis dapat dibuktikan bahwa harga (X1) sebagaimana hasil
dari uji t yaitu sebesar 2,213 yang berarti t hitung > t tabel yaitu 1.985. Yang
berarti dapat disimpulkan bahwa Ha diterima berdasarkan perbandingan dari
thitung dengan ttable... Maka hal ini berarti Ha diterima yang berarti ada pengaruh
dari variabel harga terhadap terhadap keputusan membeli.
2. Pengaruh Pelayanan terhadap keputusan keputusan konsumen
pempek Asiong kota Jambi
Pelayanan (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli
karena nilai t hitung > t tabel yaitu 15,732 > 1.985 .Maka hal ini berarti Ha
diterima dan Ho ditolak dengan kata lain bahwa variabel pelayanan
mempuanyai pengaruh positif terhadap keputusan membeli.
3. Pengaruh Brand image terhadap keputusan keputusan konsumen
pempek Asiong kota Jambi
Brand image (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli
karena nilai t hitung > t tabel yaitu 3,348 > 1.985 .Maka hal ini berarti Ha
diterima dan Ho ditolak dengan kata lain bahwa variabel brand image
mempuanyai pengaruh positif terhadap keputusan membeli.
4. Pengaruh Religiusitas terhadap keputusan keputusan konsumen
pempek Asiong kota Jambi
Religiusitas (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli
karena nilai t hitung > t tabel yaitu -1,239 > 1.985 .Maka hal ini berarti Ha
ditolak dengan kata lain bahwa variabel Religiusitas tidak mempuanyai
pengaruh terhadap keputusan membeli.
55
5. Secara bersama-sama Harga ,Pelayanan,Brand image dan Religiusitas
berpengaruh terhadap keputusan konsumen
Harga,pelayanan,brand image dan religiusitas secara simultan atau
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli karena
Fhitung > Ftabel yaitu 98,526 > 3.09 dengan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000
lebih kecil dari level of signifikansi 0,05. Maka hal ini berarti bahwa variabel
harga, pelayanan,brand image dan religiusitas secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan membeli. Dan menurut paparan kuesioner
yang telah dipaparkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan
bahwa secara bersama-sama harga,pelayanan,brand image dan religiusitas
berpengaruh terhadap keputusan konsumen karena sebagian besar jawaban
responden yaitu setuju dan sangat setuju.
56
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian produk pempek asiong
(studi kasus pada masyarakat kota jambi)".
1. Secara simultan (uji-F) menunjukkan bahwa variabel Harga (X1),
Pelayanan (X2),Brand image(X3) dan Religiusitas(X4) secara
bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap Keputusan
Konsumen (Y) pada Konsumen Pempek Asiong Kota Jambi.
2. Secara parsial (uji-t) menunjukkan bahwa variabel independen Harga
(X1) Pelayanan (X2) dan Brand image (X3) berpengaruh terhadap
Keputusan Membeli (Y) pada Konsumen Pempek Asiong Kota
Jambi. Sedangkan Religiusitas (X4) tidak berpengaruh terhadap
Keputusan Membeli (Y) pada Konsumen Pempek Asiong Kota
Jambi.
57
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan
maka dapat diusulkan secara dnegan harapan dapat memberikan manfaat
kepada pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini dan diharapkan pula
bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan keputusan
membeli. Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang penulis ajukan
adalah sebagai berikut :
1. Bagi pengusaha, diharapkan dapat meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan pengetahuan teknologi yang canggih
agar dapat mempercepat tugas tepat waktu karena keputusan
membeli mampu membantu meningkatkan penjualan.
2. Penelitian selanjutnya, di harapkan agar lebih mengembangkan
peneliti dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi
keputusan membeli. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan
metode lain dalam meneliti keputusan membeli misalnya
variabel pelayanan dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Al-qur’an dan Terjemah, 2002. Tim Penerjemah Depag RI ( Semarang: PT. Karya
Toha Putra Semanrang
Theresia Dwi Suryaningrum Dan Ijah Muljanah. Mei 2009” Prospek
Pengembangan Usaha Pengolahan Pempek Palembang”. Squalen
Vol. 4 No. 1
Kotler Philip and Keller Kevin. 2007, Manajemen Pemasaran Edisi 12.
Jilid Pertama dan Kedua. Jakarta: PT. Indeks
Ali Hasan. 2008. Marketing. Yogyakarta: Penerbit MedPress (Anggota IKAPI)
Kotler Philip ,2008. Manajemen Pemasaraan, Edisi Milennium, Jakarta:
Prenhallindo, Fajar Laksana, Manajemen Pemasaran. (Yogyakarta:
Graha Ilmu,)
Ridwan Muhammad, 2018. Keputusan Membeli Melalui Situs Belanja Online
Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat Dalam Perspektif
Ekonomi. Jurnal: Universitas Islam Negri Sumatra Utara Medan,
Vol. 3
Dedy Ansari Harahap.December 4, 2017.“Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Di Pajak Usu
(Pajus) Medan,”
Harahap, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Konsumen Di Pajak Usu (Pajus) Medan.”
Kartikasari, Didin,dkk.''Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian,”
Kusuma,Bintar Arum,“Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Surakarta,”
Maharani, Arina.” Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Di
Warung Bakso Sari Gurih Pak Ratno”
Habriyanto,Habriyanto, June 4, 2019 “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi
Permintaan Dosen Terhadap Barang Konsumsi Di Bulan
Ramadhan,” Iltizam Journal Of Shariah Economic Research 3, No.
1
Amaliani.2018 Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Lokasi terhadap
Keputusan Konsumen dalam Pembelian Dange di Desa Benteng
Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep, Skripsi Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Makassar.
Febrianto,Fransiscus Xaverius, 2019. “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fesyen Melalui
Media Sosial Di Yogyakarta”. Universitas Sanata
Dharma,Yogyakarta
Achmad Safrizal Yafie, Dkk. Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas
Jasa Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Food
And Beverage 8 Oz Coffe Studio Malang), Universitas Brawijaya,
Malang.
Wijaya, Willy.” Analisa Pengaruh Harga Dan Kualitas Makanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan Di Yoshinoya Galaxy Mall Surabaya”,
Fakultas Ekonomi, Ukp
Achmad Safrizal Yafie, Dkk. “Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas
Jasa Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Food
And Beverage 8 Oz Coffe Studio Malang)”, Universitas Brawijaya,
Malang
Lubis ,Rini Dwi Martha, 2014.” Pengaruh Keunikan Produk Terhadap
Terciptanya Word Of Mouth Pada Produk Burger” (Studi Kasus
Pada Usaha Rumah Burger Jln. Medan Area Selatan, Medan),
Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial
Dan Ilmu Politik, Universitas Sumatra Utara
Kurniasari ,Rika Deri, 2018.” Pengaruh Harga, Inovasi Produk, Kreativitas
Produk Dan Kualitas Produk Terhadap Keunggulan Bersaing”
(Studi Kasus Pada Produk Kerajinan Eceng Gondok (Akar)),
Universitas Negeri Yogtakarta
Lukas Dan Farrell (2000), “The Effect Of Market Orientation On Product
Inovnovation,” Journal Of The Academy Marketing Science. No.2
Vol 28, Hlm.240
Dewi Trivilla Purnama, 2017, Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualias
Layanan terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota di
Nasmaco Mlati Yogyakarta, Skripsi Program studi Pendidikan
ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Jurusan
Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Soemarsono, 2008. Peranan Pokok Dalam Menentukan Harga Jual (Jakarta:
Rieneka Cipta)
Swasta Basu, 1993.Pengantar Bisnis Modern. Cetakan Ketiga. (Yogyakarta:
Liberty)
Soenawan And Malonda, “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen D’stupid Baker
Spazio Graha Family Surabaya.”
Didin HAfidudin dan Hendri Tanjung, 2003. Manajemen Syariah dalam Praktik
(Jakarata: Gema Insani,).
Laksana Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Kristiyanti Celina Tri Siwi, 2009. Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika,
Jakarta
Barkatulah Abdul Halim, 2008. Hukum Perlindungan Konsumen (Kajian
Teoretis Danperkembangan Pemikiran), Nusa Media, Bandung
Sumarwan, U. Perilaku Konsumen, 2004. Teori Dan Penerapannya Dalam
Pemasaran. (Jakarta: Ghalia Indonesia)
Soenawan And Malonda, “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen" D’stupid Baker
Spazio Graha Family Surabaya.”
Fride Ferrel, 1999. Pemasaran (Jakarta: Erlangga)
Suryani Dan Hendryadi, 2015, Metode Riset Kuantitatif, Jakarta: PT Fajar
Interpratama Mnadiri
Meika Wahyuni, 2015 . Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Sertifikat Halal
(Studi Kasus pada PT. Rocket Chiken Indonesia Cabang Boja
Kendal.
Ayu Putri, Chesi. 2018. Pengaruh modal, Diversifikasi produkdan harga
terhadap pendapatan toko kelontong di kecamatan telanai pura
kota jambi, skripsi program ekonomi syariah,Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saipuddin Jambi
Yusuf Muri, 2014.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian
Gabungan (Jakarta: Pt Fajar Interpratama Mandiri)
Sugiono,2017.Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D (Bandung: Alfabeta)
Sinaga Enny Kristina, dkk. 2019. Statistika: Teori dan Aplikasi pada Pendidikan
(Yayasan Kita Menulis)
Lexy J Meleong, 2004. Methodologi Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Remaja
Rosda)
SoeratnoLincolin Arsyad, 1988.Metedologi Penelitian (Untuk Ekonomi Dan
Bisnis), (Yogyakarta: Unit Penerbity Dan Percetakan)
Andrian Juniu dan Zeplin Jiwa Husada Tariga, 2020 . Pengaruh Brand Image
dan Trust terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Converse. Jurnal
AGORA Vol. 5, No : 3, diakses pada tanggal 14 Februari
Yusuf Muri,2014.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualita, Dan Penelitian
Gabungan (Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri)
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi,
Yogyakarta: Pustakabarupress
Satriani Meli, 2018. Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
konsumen dalam penggunaan jasa pengiriman barang Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Jambi, Skripsi Program Ekonomi
Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
Wahana Komputer dan Penerbit Andi, Mengolah data statistic Hasil penelitia
menggunakan SPSS, (Semarang: Andi OFFSET)
Suryani Dan Hendryadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif, (Jakarta: PT Fajar
Interpratama Mnadiri
Https://Nuranwibisono.Net./2014/04/Pempek-Asiong-Html/Amp,Akses Pada 10
Februari 2020
LAMPIRAN – LAMPIRAN
a.Lampiran Kursioner Penelitian
KUISIONER PENELITIAN
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/I Responden
Di Tempat
Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya Chintya Yohana
Veronica Mahasiswi S1 Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Pada kesempatan
ini mengharapkan kesediaan anda untuk meluangkan waktunya guna mengisi
daftar pernyataan ini dengan sesungguhnya tanpa beban apapun, sehingga dapat
membantu melengkapi data yang sangat saya butuhkan. Adapun pernyataan ini
saya buat untuk penelitian tugas akhir (Skripsi) dengan judul “Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Produk
Pempek Asiong (Studi Kasus Pada Masyarakat Kota Jambi)".
Jawaban yang anda berikan merupakan bantuan yang sangat berharga bagi
penelitian saya dan akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.Oleh karena itu, atas kesediaan dan bantuannya saya ucapkan
terimakasih.
Hormat Saya
Chintya Yohana Veronica
NIM. EES160332
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN
PRODUK PEMPEK ASIONG
(STUDI KASUS PADA MASYARAKAT KOTA JAMBI)
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : laki-laki perempuan
3. Umur :
4. Pekerjaan : karyawan mahasiswa
lainnya wiraswasta pegawai negeri
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner :
1. Isilah kolom identitas yang telah disediakan sesuai dengan
identitias anda dengan benar.
2. Berilah tanda checklist (√) pada tempat yang telah tersedia
sesuai dengan jawaban anda.
3. Setiap pernyataan dibutuhkan hanya satu jawaban.
4. Mohon anda memberikan jawaban yang sebenar – sebenarnya.
5. Terdapat lima pilihan alternatif jawaban, yaitu : (STS) Sangat
Tidak Setuju = 1, (TS) Tidak Setuju = 2, (N) Netral = 3, (S)
Setuju = 4, (SS) Sangat Setuju) = 5.Setelah selesai mengisi
kuesioner mohon bapak/Ibu/Sdr/i berikan kepada yang
menyatakan kuesioner.
1. Variabel Harga
NO PERTANYAAN STS TS N S SS
1.
Harga Pempek Asiong yang ditawarkan
terjangkau dari tempat yang lain
2.
Harga yang ditawarkan pempek asiong sesuai
dengan kualitas produk
3
Saya merasa harga Pempek Asiong Sesuai
dengan manfaat yang didapatkan.
4
Saya merasa produk pempek asiong dapat
Mampu bersaing dengan harga pempek yang
lainya
5.
Sebelum saya memutuskan untuk belanja saya
terlebih dahulu melihat dari harga tertinggi dan
terendah
2. Variabel Pelayanan
NO PERTANYAAN STS TS N S SS
1. Pemanpilan karyawan pempek asong rapi dan menarik
2.
Pemesanan makanan dan minuman pempek
asiong dilayani dengan baik dan cepat
3.
Kesiapan karyawan dlam melayani dan
memberikan layanan yang tepat sesuai dengan
kebutuhan pelanggan
4.
Karyawan pempek asiong cepat tanggap ketika
datang konsumen dan tidak memerlukan waktu
yang lama ketika ada tambahan pesananan
5.
Kesiapan karyawan dalam melayani dan
memberikan layanan yang tepat sesuai dengan
kebutuhan pelanggan
3. Brand image
NO PERTANYAAN STS TS N S SS
1. Pempek asiong memiliki popularitas yang baik
2. Asiong memiliki nama baik sebagai produk
pempek
3. Pempek Asing membuat tampil menarik.
4. Merek Pemepek Asiong mudah dikenal
5. Merek Pempek Asiong merek yang
mudah diingat
4. Religiusitas
NO PERTANYAAN STS TS N S SS
1. saya meyakini allah swt mempunyai sifat maha sempurna
2. Saya menegak kan solat lima waktu karna sebagai tiang agama
3. Saya selalu berusaha dan berdoa kepada allah swt untuk selalu mendapatkan ridhonya
4. Saya berusaha menyampaikan amanah sebenar- benarnya dan secepat mungkin
5. Saya berusaha menyisihkan rezeki untuk orang- orang yang membutuhkan
4.Keputusan konsumen
NO PERTANYAAN STS TS N S SS
1. saya mencari informasi tentang pempek asiong sebelum memutuskan untuk membeli
2.
saya memutuskan untuk berbelanja di pempek asiong setelah membandingkannya dengan tempat yang lain
3. Saya memutuskan untuk berbelanja pempek asiong karena terjamin
4. Saya akan melakukan pemebelian di Pempek Asiong terus-menerus atau berulang-ulang
5. Saya yakin sudah mengambil keputusan yang tepat saat berbelanja di Pempek Asiong.
A. Kareakteristik Responden
NO JENIS
RESPONDEN KELAMIN UMUR PEKERJAAN
1 LAKI-LAKI 60 PNS
2 LAKI-LAKI 20 MAHASISWA
3 LAKI-LAKI 60 WIRASWASTA
4 LAKI-LAKI 60 WIRASWASTA
5 LAKI-LAKI 21 MAHASISWA
6 LAKI-LAKI 22 MAHASISWA
7 LAKI-LAKI 23 KARYAWAN
8 LAKI-LAKI 60 PNS
9 LAKI-LAKI 24 KARYAWAN
10 LAKI-LAKI 24 KARYAWAN
11 LAKI-LAKI 23 MAHASISWA
12 LAKI-LAKI 23 MAHASISWA
13 PEREMPUAN 23 MAHASISWA
14 LAKI-LAKI 60 WIRASWASTA
15 LAKI-LAKI 60 PNS
16 LAKI-LAKI 20 MAHASISWA
17 LAKI-LAKI 26 KARYAWAN
18 LAKI-LAKI 60 WIRASWASTA
19 LAKI-LAKI 26 KARYAWAN
20 LAKI-LAKI 60 WIRASWASTA
21 LAKI-LAKI 25 KARYAWAN
22 LAKI-LAKI 60 WIRASWASTA
23 PEREMPUAN 60 WIRASWASTA
24 LAKI-LAKI 40 KARYAWAN
25 LAKI-LAKI 60 WIRASWASTA
26 LAKI-LAKI 40 KARYAWAN
27 LAKI-LAKI 43 WIRASWASTA
28 LAKI-LAKI 44 WIRASWASTA
29 LAKI-LAKI 45 WIRASWASTA
30 LAKI-LAKI 46 WIRASWASTA
31 PEREMPUAN 60 PNS
32 PEREMPUAN 23 MAHASISWA
33 PEREMPUAN 23 MAHASISWA
34 PEREMPUAN 24 MAHASISWA
35 PEREMPUAN 44 WIRASWASTA
36 PEREMPUAN 29 KARYAWAN
37 PEREMPUAN 28 KARYAWAN
38 PEREMPUAN 27 KARYAWAN
39 PEREMPUAN 26 KARYAWAN
40 PEREMPUAN 26 KARYAWAN
41 PEREMPUAN 25 KARYAWAN
42 PEREMPUAN 26 KARYAWAN
43 PEREMPUAN 26 KARYAWAN
44 PEREMPUAN 26 KARYAWAN
45 PEREMPUAN 24 KARYAWAN
46 PEREMPUAN 23 MAHASISWA
47 PEREMPUAN 24 MAHASISWA
48 PEREMPUAN 30 KARYAWAN
49 PEREMPUAN 30 KARYAWAN
50 PEREMPUAN 30 KARYAWAN
51 PEREMPUAN 45 WIRASWASTA
52 PEREMPUAN 40 KARYAWAN
53 PEREMPUAN 40 KARYAWAN
54 PEREMPUAN 32 KARYAWAN
55 PEREMPUAN 46 WIRASWASTA
56 PEREMPUAN 42 WIRASWASTA
57 PEREMPUAN 40 WIRASWASTA
58 PEREMPUAN 40 KARYAWAN
59 PEREMPUAN 30 KARYAWAN
60 PEREMPUAN 31 KARYAWAN
61 PEREMPUAN 31 KARYAWAN
62 PEREMPUAN 34 KARYAWAN
63 PEREMPUAN 35 KARYAWAN
64 PEREMPUAN 40 KARYAWAN
65 PEREMPUAN 40 KARYAWAN
66 PEREMPUAN 46 WIRASWASTA
67 PEREMPUAN 44 WIRASWASTA
68 PEREMPUAN 43 WIRASWASTA
69 PEREMPUAN 40 WIRASWASTA
70 PEREMPUAN 40 KARYAWAN
71 PEREMPUAN 42 WIRASWASTA
72 PEREMPUAN 42 WIRASWASTA
73 PEREMPUAN 41 WIRASWASTA
74 PEREMPUAN 40 WIRASWASTA
75 PEREMPUAN 33 KARYAWAN
76 PEREMPUAN 35 KARYAWAN
77 PEREMPUAN 36 KARYAWAN
78 PEREMPUAN 31 KARYAWAN
79 PEREMPUAN 30 KARYAWAN
80 PEREMPUAN 30 KARYAWAN
81 PEREMPUAN 30 KARYAWAN
82 PEREMPUAN 31 KARYAWAN
83 PEREMPUAN 32 KARYAWAN
84 PEREMPUAN 32 KARYAWAN
85 PEREMPUAN 33 KARYAWAN
86 PEREMPUAN 32 KARYAWAN
87 PEREMPUAN 32 KARYAWAN
88 PEREMPUAN 32 KARYAWAN
89 PEREMPUAN 32 KARYAWAN
90 PEREMPUAN 31 KARYAWAN
91 PEREMPUAN 31 KARYAWAN
92 PEREMPUAN 31 KARYAWAN
93 PEREMPUAN 31 KARYAWAN
94 PEREMPUAN 32 KARYAWAN
95 PEREMPUAN 33 KARYAWAN
96 PEREMPUAN 30 KARYAWAN
B. Rekapitulasi Hasil
Kuisioner Variabel Harga X1
SUBJEK Indikator/Varialbel
SKOR TOTAL P1 P2 P3 P4 P5
1 1 3 2 3 5 14
2 2 3 2 3 4 14
3 2 3 2 3 5 15
4 2 3 3 3 5 16
5 2 3 3 3 4 15
6 3 3 3 4 5 18
7 3 3 3 4 5 18
8 3 4 3 4 5 19
9 3 4 4 4 4 19
10 3 4 4 4 4 19
11 4 4 4 4 4 20
12 4 4 4 4 5 21
13 4 4 4 4 5 21
14 4 4 4 4 4 20
15 4 4 4 4 4 20
16 4 4 4 4 4 20
17 4 4 4 4 5 21
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 4 5 21
20 4 4 5 5 4 22
21 4 5 5 5 5 24
22 4 5 5 5 4 23
23 5 5 5 5 3 23
24 4 4 4 4 5 21
25 4 4 5 2 3 18
26 4 4 5 3 5 21
27 5 5 5 5 3 23
28 4 4 4 1 5 18
29 4 4 4 5 5 22
30 4 3 3 4 5 19
31 4 4 4 4 4 20
32 4 4 4 4 4 20
33 4 4 3 3 3 17
34 5 4 5 5 5 24
35 4 5 3 3 3 18
36 4 4 4 4 4 20
37 4 4 4 4 4 20
38 5 4 4 2 2 17
39 5 4 4 4 5 22
40 4 4 4 3 4 19
41 4 5 5 4 5 23
42 4 4 4 4 4 20
43 5 5 5 4 5 24
44 5 5 5 5 4 24
45 4 4 5 3 3 19
46 4 4 4 4 5 21
47 4 4 4 4 4 20
48 4 5 4 2 4 19
49 4 4 4 3 3 18
50 3 5 3 4 5 20
51 4 4 4 3 4 19
52 4 4 4 5 4 21
53 4 4 4 3 4 19
54 4 4 4 4 3 19
55 4 4 4 4 4 20
56 4 4 4 4 5 21
57 5 4 4 2 5 20
58 5 5 4 4 5 23
59 5 4 5 5 4 23
60 4 4 4 5 5 22
61 4 4 4 4 5 21
62 5 4 3 5 4 21
63 4 5 4 4 5 22
64 3 4 4 5 5 21
65 3 3 3 5 5 19
66 4 5 4 4 5 22
67 4 4 4 4 4 20
68 4 4 3 5 5 21
69 4 5 4 3 4 20
70 4 4 5 4 3 20
71 4 5 4 5 4 22
72 5 4 4 5 5 23
73 5 4 2 4 3 18
74 5 1 3 2 4 15
75 3 4 4 4 5 20
76 3 4 5 3 4 19
77 4 3 4 4 5 20
78 5 5 4 5 4 23
79 4 5 4 3 4 20
80 4 4 4 4 4 20
81 4 4 4 3 5 20
82 4 4 4 4 4 20
83 4 4 4 4 4 20
84 4 5 4 4 4 21
85 4 4 4 5 4 21
86 4 4 4 5 4 21
87 4 3 4 4 4 19
88 4 4 4 3 5 20
89 3 3 3 4 4 17
90 3 3 4 3 4 17
91 3 4 4 2 4 17
92 4 4 4 4 5 21
93 3 3 3 4 4 17
94 5 4 4 4 4 21
95 4 4 4 4 4 20
96 3 4 3 4 4 18
Kuisioner Variabel Pelayanan X2
SUBJEK Indikator/Varialbel
SKOR TOTAL P1 P2 P3 P4 P5
1 2 1 3 5 4 15
2 5 5 2 5 4 21
3 5 5 5 4 4 23
4 5 4 5 4 4 22
5 5 4 4 4 4 21
6 4 4 4 4 4 20
7 4 4 4 4 4 20
8 4 4 4 4 4 20
9 4 4 4 4 4 20
10 4 4 4 4 4 20
11 4 4 4 4 4 20
12 4 4 4 4 4 20
13 4 4 4 4 4 20
14 4 3 4 4 4 19
15 4 3 4 3 4 18
16 4 3 4 3 4 18
17 3 3 3 3 4 16
18 3 3 3 3 4 16
19 3 3 3 3 1 13
20 3 3 3 3 3 15
21 3 3 3 3 3 15
22 3 2 3 3 3 14
23 3 2 3 3 3 14
24 5 5 5 5 3 23
25 5 5 4 5 5 24
26 5 5 5 5 5 25
27 5 4 4 5 5 23
28 5 5 5 5 5 25
29 5 4 5 5 5 24
30 5 5 5 5 4 24
31 5 5 5 5 5 25
32 5 4 5 5 5 24
33 5 4 3 5 5 22
34 4 3 4 5 5 21
35 4 5 4 5 5 23
36 5 4 4 5 5 23
37 5 5 4 5 5 24
38 5 5 5 5 5 25
39 5 5 4 5 4 23
40 4 5 5 5 5 24
41 4 4 5 4 4 21
42 4 4 5 4 5 22
43 4 4 4 5 5 22
44 4 4 5 5 5 23
45 4 5 5 5 5 24
46 4 5 5 5 4 23
47 4 4 4 5 5 22
48 4 4 4 4 4 20
49 3 5 5 4 5 22
50 4 5 5 5 5 24
51 4 4 4 5 4 21
52 4 4 4 5 4 21
53 4 5 4 5 4 22
54 4 4 5 5 4 22
55 3 4 4 4 4 19
56 4 4 5 5 4 22
57 4 4 4 5 4 21
58 4 4 4 4 4 20
59 4 4 5 5 4 22
60 4 4 4 5 4 21
61 4 4 4 5 4 21
62 4 4 4 5 4 21
63 4 4 4 5 4 21
64 4 4 4 5 4 21
65 4 4 4 5 4 21
66 4 4 4 5 4 21
67 4 4 4 5 4 21
68 4 4 4 4 4 20
69 4 5 5 5 4 23
70 4 5 5 5 5 24
71 4 4 5 5 5 23
72 4 4 4 5 5 22
73 4 4 5 5 5 23
74 4 4 5 4 5 22
75 5 5 4 5 5 24
76 4 4 5 5 5 23
77 4 4 5 5 5 23
78 5 5 5 5 5 25
79 4 5 5 5 4 23
80 4 4 5 5 5 23
81 5 5 5 5 5 25
82 4 4 5 5 5 23
83 4 5 5 5 4 23
84 4 4 4 5 4 21
85 4 4 4 5 4 21
86 4 4 4 5 5 22
87 4 4 4 4 5 21
88 4 3 4 5 5 21
89 4 4 4 5 5 22
90 4 5 5 5 4 23
91 4 4 4 5 4 21
92 5 5 5 5 4 24
93 5 4 5 5 5 24
94 5 5 5 5 5 25
95 4 4 5 5 5 23
96 4 4 5 5 5 23
Kuisioner Variabel Brand image X3
SUBJEK Indikator/Varialbel SKOR
TOTAL P1 P2 P3 P4 P5
1 5 4 4 4 4 21
2 4 4 4 4 4 20
3 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 4 20
5 4 4 4 4 4 20
6 4 4 4 4 4 20
7 4 4 4 4 4 20
8 4 4 4 4 4 20
9 4 4 4 4 4 20
10 4 3 4 4 4 19
11 4 3 4 3 4 18
12 4 3 4 3 4 18
13 3 3 3 3 4 16
14 3 3 3 3 4 16
15 3 3 3 3 1 13
16 3 3 3 3 3 15
17 3 3 3 3 3 15
18 3 2 3 3 3 14
19 3 2 3 3 3 14
20 5 5 5 5 3 23
21 5 5 4 5 5 24
22 5 5 5 5 5 25
23 5 4 4 5 5 23
24 5 5 5 5 5 25
25 5 4 5 5 5 24
26 5 5 5 5 4 24
27 5 5 5 5 5 25
28 5 4 5 5 5 24
29 5 4 3 5 5 22
30 4 3 4 5 5 21
31 4 5 4 5 5 23
32 5 4 4 5 5 23
33 5 5 4 5 5 24
34 5 5 5 5 5 25
35 5 5 4 5 4 23
36 4 5 5 5 5 24
37 4 4 5 4 4 21
38 4 4 5 4 5 22
39 4 4 4 5 5 22
40 4 4 5 5 5 23
41 4 5 5 5 5 24
42 4 5 5 5 4 23
43 4 4 4 5 5 22
44 4 4 4 4 4 20
45 3 5 5 4 5 22
46 4 5 5 5 5 24
47 4 4 4 5 4 21
48 4 4 4 5 4 21
49 4 5 4 5 4 22
50 4 4 5 5 4 22
51 3 4 4 4 4 19
52 4 4 5 5 4 22
53 4 4 4 5 4 21
54 4 4 4 4 4 20
55 4 4 5 5 4 22
56 4 4 4 5 4 21
57 4 4 4 5 4 21
58 4 4 4 5 4 21
59 4 4 4 5 4 21
60 4 4 4 5 4 21
61 4 4 4 5 4 21
62 4 4 4 5 4 21
63 4 4 4 5 4 21
64 4 4 4 4 4 20
65 4 5 5 5 4 23
66 4 5 5 5 5 24
67 4 4 5 5 5 23
68 4 4 4 5 5 22
69 4 4 5 5 5 23
70 4 4 5 4 5 22
71 5 5 4 5 5 24
72 4 4 5 5 5 23
73 4 4 5 5 5 23
74 5 5 5 5 5 25
75 4 5 5 5 4 23
76 4 4 5 5 5 23
77 5 5 5 5 5 25
78 4 4 5 5 5 23
79 4 5 5 5 4 23
80 4 4 4 5 4 21
81 4 4 4 5 4 21
82 4 4 4 5 5 22
83 4 4 4 4 5 21
84 4 3 4 5 5 21
85 4 4 4 5 5 22
86 4 5 5 5 4 23
87 4 4 4 5 4 21
88 5 5 5 5 4 24
89 5 4 5 5 5 24
90 5 5 5 5 5 25
91 4 4 5 5 5 23
92 4 4 5 5 5 23
93 4 5 5 5 5 24
94 5 5 4 5 5 24
95 4 5 4 4 5 22
96 5 5 5 5 5 25
Kuisioner Variabel Religiusitas X4
SUBJEK Indikator/Varialbel SKOR
TOTAL P1 P2 P3 P4 P5
1 5 5 5 5 5 25
2 4 5 5 5 4 23
3 4 5 5 5 5 24
4 5 5 5 5 5 25
5 4 5 5 4 4 22
6 4 5 5 4 5 23
7 4 5 5 4 5 23
8 5 5 5 5 5 25
9 4 5 5 5 4 23
10 5 5 5 5 4 24
11 4 4 5 4 4 21
12 5 4 5 4 5 23
13 4 4 5 4 5 22
14 4 4 5 5 4 22
15 4 4 5 5 4 22
16 5 4 5 4 4 22
17 4 4 5 5 5 23
18 4 4 5 4 4 21
19 5 4 5 5 5 24
20 4 4 5 4 4 21
21 4 4 5 5 5 23
22 4 4 5 4 4 21
23 5 4 5 5 5 24
24 5 4 5 5 5 24
25 5 4 5 5 4 23
26 4 5 5 5 5 24
27 5 4 5 5 4 23
28 5 4 5 5 5 24
29 5 4 5 5 5 24
30 4 5 5 4 5 23
31 5 5 5 4 4 23
32 5 4 5 4 4 22
33 4 4 5 4 5 22
34 5 5 5 4 5 24
35 4 5 5 4 5 23
36 5 5 4 4 4 22
37 5 5 4 5 4 23
38 4 5 4 5 5 23
39 5 5 4 5 5 24
40 5 5 4 5 4 23
41 5 4 4 5 5 23
42 5 5 4 5 4 23
43 4 5 4 5 5 23
44 4 5 4 5 4 22
45 4 5 4 5 5 23
46 4 5 5 5 5 24
47 5 5 4 4 4 22
48 4 4 4 4 4 20
49 5 5 4 4 5 23
50 5 5 4 4 5 23
51 5 5 4 4 4 22
52 4 4 4 4 4 20
53 4 5 4 5 4 22
54 4 5 4 4 5 22
55 5 5 5 5 5 25
56 5 5 4 4 5 23
57 5 5 4 4 5 23
58 4 5 4 4 5 22
59 5 5 4 4 4 22
60 4 5 4 4 5 22
61 5 5 4 4 5 23
62 5 5 4 4 4 22
63 5 5 4 4 5 23
64 4 5 4 4 5 22
65 5 5 4 4 5 23
66 4 5 4 4 5 22
67 5 5 4 5 4 23
68 5 5 4 4 5 23
69 5 4 4 5 4 22
70 5 5 4 5 5 24
71 5 5 4 5 4 23
72 5 4 4 5 5 23
73 5 5 4 4 5 23
74 5 4 5 5 4 23
75 5 5 5 5 5 25
76 5 4 5 4 4 22
77 5 5 5 5 5 25
78 5 4 5 4 4 22
79 4 5 5 4 4 22
80 4 4 4 4 4 20
81 5 4 5 5 5 24
82 5 4 4 4 4 21
83 4 5 4 4 4 21
84 4 4 4 4 4 20
85 4 4 4 4 4 20
86 5 4 5 5 4 23
87 4 4 5 5 4 22
88 5 4 5 4 5 23
89 4 4 4 5 4 21
90 5 4 4 4 4 21
91 4 4 4 5 4 21
92 5 4 4 4 5 22
93 4 5 5 5 4 23
94 5 5 4 4 4 22
95 4 5 4 5 4 22
96 4 5 4 4 4 21
Kuisioner Variabel Keputusan Konsumen Y
SUBJEK Indikator/Varialbel SKOR
TOTAL P1 P2 P3 p4 p5
1 3 5 1 2 1 12
2 3 5 5 2 5 20
3 3 5 5 2 5 20
4 3 5 4 2 5 19
5 3 4 4 5 4 20
6 5 4 4 5 4 22
7 5 4 4 5 4 22
8 5 4 4 4 4 21
9 5 4 4 4 4 21
10 5 4 4 4 4 21
11 3 4 4 4 4 19
12 3 4 3 4 4 18
13 3 4 3 4 3 17
14 3 3 3 3 3 15
15 3 3 3 3 3 15
16 3 3 3 3 3 15
17 3 3 3 3 3 15
18 3 3 3 3 3 15
19 3 3 3 3 3 15
20 3 3 3 3 3 15
21 3 3 3 3 3 15
22 3 3 2 3 3 14
23 3 3 2 3 3 14
24 5 5 5 5 5 25
25 5 5 4 5 5 24
26 5 5 5 5 5 25
27 5 4 4 5 5 23
28 5 5 5 5 4 24
29 5 4 5 5 4 23
30 5 5 5 5 4 24
31 5 5 5 5 4 24
32 5 4 5 5 5 24
33 5 4 4 5 5 23
34 5 4 4 5 5 23
35 5 5 4 5 5 24
36 5 4 4 5 4 22
37 5 5 4 5 4 23
38 5 5 5 5 5 25
39 5 5 4 5 5 24
40 5 5 5 5 5 25
41 5 4 4 4 5 22
42 5 4 4 4 4 21
43 5 4 4 5 5 23
44 5 4 4 5 5 23
45 5 4 4 5 4 22
46 5 5 4 5 5 24
47 5 4 4 5 5 23
48 5 4 4 4 4 21
49 5 3 3 4 5 20
50 5 5 5 5 5 25
51 5 4 4 5 5 23
52 5 4 4 5 5 23
53 5 5 4 5 3 22
54 5 4 5 5 5 24
55 5 4 4 4 4 21
56 5 4 4 5 4 22
57 5 4 4 5 4 22
58 5 5 4 4 4 22
59 5 4 5 5 4 23
60 5 4 4 5 4 22
61 5 4 4 5 5 23
62 5 4 4 5 5 23
63 5 4 5 5 5 24
64 5 4 5 5 4 23
65 5 5 4 5 4 23
66 5 4 4 5 4 22
67 5 4 4 5 4 22
68 5 4 4 4 4 21
69 5 5 4 5 5 24
70 5 5 4 5 5 24
71 5 4 4 5 4 22
72 5 4 4 5 4 22
73 5 4 4 5 4 22
74 5 4 5 4 5 23
75 5 5 4 5 5 24
76 5 4 4 5 5 23
77 5 4 4 5 5 23
78 5 5 5 5 5 25
79 5 5 5 5 5 25
80 5 4 5 5 5 24
81 5 5 5 5 4 24
82 5 4 5 5 4 23
83 5 5 5 5 4 24
84 5 4 4 5 4 22
85 5 4 4 5 4 22
86 5 4 4 5 5 23
87 5 4 4 4 5 22
88 5 5 4 5 4 23
89 5 4 4 5 4 22
90 5 5 5 5 4 24
91 5 4 4 5 4 22
92 5 5 5 5 4 24
93 5 4 5 5 4 23
94 5 5 5 5 4 24
95 5 4 4 5 5 23
96 5 4 4 5 5 23
Lampiran Dokumentasi
CURICULUM VITAE
Nama : Chintya Yohana Veronica
Nim : Ees.160332
Tempat Tanggal Lahir : Rawa Bening , 12-April-1997
Alamat : Kampung Baru ,Kec.Muara Tembesi kab.Batanghari
No Telepon : 0859-3319-5679
E-Mail : [email protected]
Nama Orang Tua :
Ayah : Martion
Ibu : Yarni Marta
Hobi : Olahraga
Riwayat Pendidikan :
1. Sekolah Dasar : Tahun 2004-2010 ( SD N 25Kampung Baru Km 5, Muara
Tembesi, Batang Hari, Kota Jambi)
2. Sekolah menegaah pertama : 2010-2013 (SMP NEGERI 6 BATANG HARI
Jln. Sei. Abang Km.5 Muara Tembesi, Kampung Baru Km 5, Kec. Muara
Tembesi, Kab. Batang Hari Prov. Jambi)
3. Sekolah Menegah Kejuruan : 2013-2016 : ( smk n 1 Batang Hari JL. Jendral
Sudirman, Km. 4, Rangas Condong, Muara Bulian, Rengas Condong, Muara
Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi 36611)
Jambi, Februari 2021
Chintya Yohana Veronica
EES.160332