faktor-faktor penyebab perilaku bullying siswa...

149
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA DI SMK TRIGUNA UTAMA CIPUTAT TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: RISHA DESIANA SUHENDAR NIM :1113054100056 PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2018 M

Upload: haliem

Post on 23-May-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKUBULLYING SISWA DI SMK TRIGUNA UTAMA

CIPUTAT TANGERANG SELATAN

SkripsiDiajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan MemperolehGelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

RISHA DESIANA SUHENDAR

NIM :1113054100056

PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIALFAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

1440 H/2018 M

Page 2: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab
Page 3: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab
Page 4: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab
Page 5: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

i

ABSTRAK

RISHA DESIANA SUHENDAR

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Bullying SiswaDi SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Selatan.

Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untukmenyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal,fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan dantak berdaya. Tindakan bullying bukan sesuatu yang baru dikalangan peserta didik, bullying identik dengan usia remaja yangmasih sekolah. ada banyak faktor yang menjadi penyebabtindakan bullying siswa di sekolah.

Penelitian ini memiliki rumusan masalah, yaitu : “ApaSaja Faktor-Faktor Yang Menjadi Penyebab Siswa MelakukanTindakan Bullying Di SMK Triguna Ciputat Tangerang Selatan? Tujuan dari dilakuakannya penelitian ini adalah untukmengetahui sejauh mana pengaruh dari faktor keluarga, mediamassa dan teman sebaya terhadap tindakan bullying siswa disekolah SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Selatan. Padapenelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatifdengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknikpengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, observasidan dokumentasi.

Hasil dari peneltian ini menunjukan bahwa: 1) faktorkeluarga menjadi penyebab perilaku bullying siswa di sekolah,keluarga yang kurang memeberikan perhatian dan pengawasanpada anak-anaknya, keluarga tidak harmonis, sering bertengkar,kurangnya komunikasi dengan anak. 2) faktor media massa jugamenjadi penyebab tindakan bullying siswa, siswa seringmemainkan game online atau menonton televisi yang di dalamnya mengandung unsur kekerasan. 3) faktor teman sebaya,karena siswa banyak menghabiskan waktu di sekolah. Selain itujuga masa remaja merupakan masa dimana anak sedang mencariidentitas diri, sehingga ada rasa ingin diakui dan berusahamenjadi penguasa yang ditakuti oleh siswa-siswa lain nya.

Key words : analisis faktor, bullying, remaja

Page 6: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim, Puji syukur penulis panjatkankepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagaipersyaratan dalam memperoleh gelar sarjana strata satu (S1)Kesejahteraan Sosial. Shalawat dan salam kepada nabiMuhammad SAW sosok teladan umat dalam segala perilakukeseharian yang berorientasi kemuliaan hidup di dunia danakhirat.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi initidak dapat terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih yangtak terhingga kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan FakultasIlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas IslamNegeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Bapak Suparto,M. Ed, Ph.D selaku wakil dekan bidang akademik. IbuDr. Roudhonah, MA selaku wakil dekan bidangadministrasi umum. Dan juga Bapak Dr. Suhaimi, M.Si selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan.

2. Ibu Lisma Dyawati Fuaida, M.Si selaku ketuaprogram Studi Kesejahteraan Sosial. Terima kasih atasbimbingan dan nasehatnya. Juga kepada Hj. NunungKhairiyah selaku sekertaris Program StudiKesejahteraan Sosial.

3. Bapak Ismet Firdaus, M.Si selaku dosen pembimbingyang telah membantu mengarahkan, membimbing,memotivasi dan telah bersedia meluangkan waktunyasehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi ini.

4. Para dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yangtelah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat

Page 7: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

iii

kepada penulis, semoga amal kebaikannya mendapatbalasan dari Allah SWT.

5. Kepala Yayasan, bidang kesiswaan, segenap jajaranguru dan staff karyawan SMK Triguna Utama yangtelah memberikan izin penelitian kepada penulissehingga skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

6. Kepada para informan yang telah bersediameluangkan waktunya kepada peneliti, terimakasihtelah berbagi cerita dan pengalaman sehinggamembuat peneliti dapat lebih memahami mengenaipenelitian ini.

7. Teristimewa untuk suami tercinta Imam Swandykadan anakku gembil tersayang Niyaz Altan Swandyka,terima kasih atas segala doa, pengorbanannya tanpapamrih, semangat, dan pengertian dalammenyelesaikan penyusunan skripsi ini, betapaberuntungnya saya memiliki kalian.

8. Yang paling penulis hormati dan kasihi, AyahSuhendar, Mamah Suharoh dan Adik ku RaniaSalsabila Suhendar yang dengan cinta kasih takbersyaratnya selama ini, doa, dorongan danharapannya yang baik.

9. Kepada Hj. Siti Zuraidah (Mamah mertua), H. Rahmat(Papah Mertua), dan Ries Setyadi (Adik Ipar) yangtelah memberikan doa dan dukungannya sehinggaskripsi ini dapat selesai dengan baik.

10. Kepada sahabat tercinta Ratu Putri Yuliandari, yangtelah memberi arahan, dorongan, semangat, doa, sertawaktu untuk berbagi di setiap kesempatan, sehinggapenulis bisa menyelesaikan skripsi sebelum berakhir2018.

11. Kepada sepupu ku Ghina Ramadhina yang sangatberjasa dalam menjaga Niyaz ketika saya sedangmelaksanakan penelitian ini.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

iv

12. Kepada sahabat-sahabat “seperjuangan” di masakuliah Ratu Putri, Prawita Hartati, Ayu Retnodewi,Syifa Fauziah, Indah Juanita, Fatma Rakhmatullah,Aya Aisyah, Dini Lisnawati, Oktaviani. Terima kasihatas persahabatan, canda tawa, nasehat, doa, dansegala motivasi tiada henti. Semoga Allahmemudahkan jalan kita untuk menempuh kesuksesan,Aamiin.

Jakarta, Agustus 2018

Risha Desiana SuhendarNIM 1113054100056

Page 9: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

v

Page 10: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................ v

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah ................................. 12

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .......................................... 12

C. Metode Penelitian ............................................................... 13

D. Sistematika Penulisan .......................................................... 18

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ............................................... 21

A. Landasan Teori ................................................................... 21

1. Bullying................................................................................ 21

a. Bullying Di Sekolah....................................................... 23

b. Bentuk-Bentuk Bullying ............................................... 24

c. Faktor Yang Mempengaruhi Bullying .......................... 29

2. Remaja ................................................................................... 38

a. Ciri-Ciri Remaja............................................................. 39

b. Tahap-Tahap Perkembangan Remaja ............................ 41

4. Kajian Pustaka........................................................................ 42

BAB III. PROFIL LEMBAGA DAN INFORMAN ............. 47

A. Sejarah SMK Triguna ........................................................... 47

B. Visi Misi Sekolah ................................................................. 48

Page 11: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

vi

C. Tujuan Sekolah ..................................................................... 49

D. Profil Informan...................................................................... 50

BAB IV. DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................ 53

A. Faktor Keluarga Penyebab Perilaku Bullying ...................... 53

B. Faktor media Massa Penyebab Perilaku Bullying................. 58

C. Faktor Teman Sebaya Penyebab Perilaku Bullying .............. 64

D. Jenis-Jenis Bullying di SMK Triguna Ciputat…………... 67

BAB V. PEMBAHASAN ......................................................... 71

A. Analisis Antar Kasus ............................................................ 71

B. Analisis Intra Kasus............................................................... 86

BAB VI. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ..... 93

A. Kesimpulan ......................................................................... 93

B. Implikasi ............................................................................... 95

C. Saran ..................................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 97

LAMPIRAN

Page 12: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Kepala sekolah dan guru BK

Lampiran 2 Pedoman wawancara informan bullying pelaku dankorban

Lampiran 3 Transkip wawancara kepala sekolah SMK Triguna

Lampiran 4 Transkip wawancara guru BK sekolah SMK Triguna

Lampiran 5 Transkip wawancara pelaku bullying SHR

Lampiran 6 Transkip wawancara pelaku bullying DND

Lampiran 7 Transkip wawancara korban bullying RLG

Lampiran 8 Hasil observasi

Lampiran 9 Hasil dokumentasi

Page 13: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

viii

Page 14: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bullying menjadi permasalahan yang sudah mendunia.

Peristiwa bullying saat ini semakin meningkat di Indonesia,

namun luput dari perhatian. Kasus bullying biasanya menimpa

anak sekolah. Bullying yang terjadi di lingkungan sekolah

sebenarnya bukan barang baru, baik di Indonesia maupun secara

global. Masalah kekerasan di sekolah merupakan sebuah

fenomena yang belum juga menemukan jalan keluar. Bukannya

semakin berkurang, semakin lama kekerasan di sekolah semakin

banyak dan bahkan mencapai pada level mengkhawatirkan. Salah

satu perilaku siswa di sekolah yang banyak diperbincangkan

adalah perilaku bullying sebagai bentuk penindasan terhadap

korban yang lemah dengan melakukan hal-hal yang tidak disukai

secara berulang (Andi Halimah, dkk 2015, 129).

Bullying menjadi bagian dari kekerasan yang kerap terjadi

di tengah kehidupan masyarakat yang dianggap wajar. Istilahnya

yang semakin populer, bullying menjadi semakin santer di telinga

kita dengan adanya kasus yang dimuat di media-media tersebut.

Fenomena tersebut sudah lama terjadi di berbagai belahan dunia.

Selama masa sekolah, hampir sebagian besar siswa pernah

mengalami atau terlibat dalam bullying. Jika dilihat dari

kenyataannya saat ini, tujuan pendidikan telah dirumuskan

Page 15: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

2

dengan sangat baik, tetapi hal itu tidak otomatis berjalan dengan

baik dan tidak terjadi permasalahan di dunia pendidikan (Camey

A.G dan Memel K. W 2012, 364).

Di dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 Sisdiknas Pasal 1

menjelaskan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara”(Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003

Tentang Pendidikan, t.t.).

Ironisnya sebagian masyarakat kita bahkan guru sendiri

menganggap bullying sebagai hal biasa dalam kehidupan remaja

dan tak perlu dipermasalahkan, bullying hanyalah bagian dari

cara-cara anak bermain(Trevi dan Winanti Siwi Respati 2012).

Tidak ada peraturan khusus yang mewajibkan sekolah harus

memiliki kewajiban program anti bullying, tetapi dalam Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak,

Pasal 54 ditentukan:

“Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib

dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru,

pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah yang

bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.”

Page 16: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

3

Hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia

yang termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Konvensi

Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hak-hak anak. Orang tua,

keluarga, dan masyarakat bertanggung jawab untuk menjaga dan

memelihara hak asasi tersebut sesuai dengan kewajiban yang

dibebankan oleh hukum(Amir Syarifuddin 1997, 109).

Bullying, pada umumnya orang lebih mengenal dengan

istilah-istilah pemalakan, pengucilan, intimidsi, dan lain-lain.

Kasus bullying di lingkungan sekolah, seperti tawuran, senior

menganiaya junior, pencurian, dan sebagainya. Bullying bukan

hanya berdampak negatif bagi korban, namun juga bagi

pelakunya. Siswa pelaku bullying berpotensi menjadi pelaku

kriminal sejak dini ataupun di kemudian hari.

Bullying merupakan satu kasus yang sering terjadi pada

remaja sekolah yang dilakukan atas nama senioritas. Namun

kasus ini masih kurang mendapatkan perhatian karena sering kali

dianggap sebagai hal yang biasa terjadi di sekolah. Di Indonesia

sendiri, berdasarkan hasil penelitian LSM Sejiwa terhadap lebih

dari 1.300 orang pelajar dan guru di Yogyakarta, Surabaya dan

Jakarta, menunjukkan bahwa setiap sekolah pasti ada kasus

bullying mulai dari yang ringan hingga yang berat.

Berdasarkan hasil penelitian dari Sugiriyanti mengenai

perilaku bullying pada anak dan remaja menjelaskan bahwa setiap

sekolah memiliki masalah dengan perilaku bullying dari siswa,

Page 17: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

4

baik masih tingkat ringan, sedang, maupun berat Berdasarkan

lembaga pendidikannya juga bervariasi mulai dari SD, SMP,

SMA/sederajat bahkan pendidikan tinggi. Siswa bisa menjadi

pelaku bullying terhadap siswa lain, menjadi target/korban

bullying dari siswa lain, atau menjadi saksi peristiwa bullying

yang terjadi di lingkungan sekolahnya (Sugiyarianti, t.t., 101).

Perilaku bullying menjadi tradisi yang berlangsung terus menerus

karena remaja mencari identitas diri melalui penggabungan diri

dalam kelompok teman sebayanya, menjadikan kelompok sebaya

(dalam hal ini siswa senior) sebagai model. Remaja bersedia

diperlakukan sebagai korban karena remaja butuh identitas sosial

sehingga mereka menerima saja segala perlakuan yang diberikan

oleh kelompok teman sebayanya. Setiap sekolah memiliki

masalah dengan perilaku bullying dari siswa, baik masih tingkat

ringan, sedang, maupun berat Berdasarkan lembaga

pendidikannya juga bervariasi mulai dari SD, SMP,

SMA/sederajat bahkan pendidikan tinggi. Siswa bisa menjadi

pelaku bullying terhadap siswa lain, menjadi target/korban

bullying dari siswa lain, atau menjadi saksi peristiwa bullying

yang terjadi di lingkungan sekolahnya(Sugiyarianti, t.t., 101).

Menurut Yayasan Sejiwa, bentuk-bentuk bullying dapat

dikelompokkan kedalam tiga kategori, yang pertama, bullying

fisik yang meliputi tindakan seperti menampar, menimpuk,

menginjak, menjegal, meludahi, memalak, melempar dengan

barang, serta menghukum dengan berlari keliling lapangan atau

Page 18: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

5

push up. Yang ke dua, bullying verbal, terdeteksi karena

tertangkap oleh indera pendengaran, seperti memaki, menghina,

menjuluki, meneriaki, memalukan di depan umum, menuduh,

menyebar gossip, dan menyebar fitnah. Yang ke tiga, bullying

mental, merupakan jenis bullying yang sangat berbahaya karena

bullying ini langsung menyerang mental, tidak tertangkap mata

atau pendengaran. Seperti memandang sinis, meneror melalui

pesan, mempermalukan dan mencibir (Muhammad 2009, 232).

Dari ketiga bentuk bullying tersebut, masing-masing dapat

menimbulkan bencana sendiri-sendiri. Namun ketiganya kerap

membentuk kombinasi untuk menciptakan serangan yang lebih

kuat.

Korban maupun pelaku bullying memiliki karakteristik

yang khas. Karateristik korban bullying adalah mereka yang

penampilan perilakunya sehari-hari berbeda, ukuran tubuh secara

fisik lebih kecil, lebih tinggi atau lebih berat badannya

dibandingkan kebanyakan anak atau remaja seusianya, berasal

dari latar belakang etnik, keyakinan atau budaya yang berbeda

dari kebanyakan anak atau remaja di lingkungannya, memiliki

kemampuan atau bakat yang istimewa, keterbatasan kemampuan

tertentu, misalnya attention deficit hyperactivity disorder

(ADHD), gangguan belajar, retardasi mental, dan lainnya.

Umumnya anak atau remaja korban bullying adalah anak yang

pencemas, mudah gugup, selalu merasa tidak aman, pemalu,

pendiam, self-esteem rendah, memiliki cacat fisik atau mental,

Page 19: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

6

masalah tingkah laku, atau gangguan perkembangan neurologis.

Sedangkan karakteristik anak atau remaja pelaku bullying adalah

hiperaktif, agresif, destruktif, menikmati dominasi atas anak atau

remaja lainnya, cenderung pemarah, mudah tersinggung, dan

memiliki toleransi rendah terhadap frustasi. Mereka juga

cenderung sulit memproses informasi sosial, sehingga sering

menginterpretasikan secara keliru perilaku anak atau remaja lain

sebagai perilaku bermusuhan, juga saat sikap permusuhan itu

ditujukkan pada anak atau remaja lainnya(Surilena 2016, 36).

Dalam Islam sendiri sangat melarang keras dan sangat

tidak menganjurkan perilaku merendahkan orang lain. Hal ini

sebagai mana penjelasan dalam sebuah firman Allah SWT dalam

surat Al-Hujurat ayat 11 berikut ini :

اء یا أیھا الذین آمنوا ال یسخر قوم من قوم عسى أن یكونوا خیرا منھم وال نساء من نس أنفسكم وال تنابزوا باأللقاب بئس االسم الفسوق عسى أن یكن خیرا منھن وال تلمزوا

ئك ھم الظالمون یمان ومن لم یتب فأول بعد اإل

(11)“Hai orang-orang yang beriman, janganlahsekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain,boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Danjangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulanlainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Danjanganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggildengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-burukpanggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman danbarangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”. (Q.S. Al-Hujurat:11)

Ayat Al-Quran tersebut menjelaskan bahwa ajaran Islam

menjunjung tinggi perdamaian sesama umat manusia dan jelas

Page 20: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

7

bahwa semua manusia memiliki derajat yang sama di mata Allah

SWT yang membedakan kualitas dan tinggi rendahnya derajat

seseorang adalah ketaqwaannya kepada Allah SWT, bukan

ditentukan oleh bentuk fisik, warna kulit, jenis kelamin, ataupun

bahasa yang kebanyakan menjadi bahan bullying dimasa

sekarang. Berdasarkan Firman Allah tersebut, diketahui bahwa

bullying adalah perbuatan yang sangat tercela. Entah apapun

motif dibalik perilaku bullying, agama tetap tidak

membenarkannya meskipun hanya sekedar gurauan atau bahkan

serius. Perilaku bullying tidak selaras dengan ajaran agama Islam.

Untuk itu, sebagai seorang muslim hendaknya menjaga lisan atau

perkataan dan juga tangannya agar terhindar dari perbuatan

dzalim dan aniaya.

Fenomena bullying di lingkungan sekolah di Indonesia

yang sempat ramai menjadi pemberitaan di media adalah yang

terjadi di SMA Jakarta, yaitu kasus di SMA 90 Jakarta korban di

paksa lari dan ditampar oleh senior, kemudian kasus Ade Fauzan

siswa kelas I yang menjadi korban kekerasan dari siswa kelas III

di SMA 82 Jakarta. Ade saat itu sampai dirawat RS Pusat

Pertamina (RSPP). Lalu ada Okke Budiman, siswa kelas I SMA

46 mengaku dianiaya oleh seniornya siswa kelas III karena tidak

mau meminjamkan motornya. Ada kasus bullying di SMA 70

Jakarta, seorang siswi dihardik, dipukul, dan dicengkeram oleh

tiga seniornya hingga lebam-lebam hanya gara-gara tidak

memakai kaos dalam (kaos singlet). Dan yang terbaru adalah

Page 21: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

8

kasus bullying yang menimpa Ary di SMA Don Bosco Pondok

Indah, Ary mengaku dipukul dan disundut rokok oleh

seniornya(“5 Kasus Bullying SMA di Jakarta” t.t.). Kejadian

bullying lainnya yang sangat ramai di media sosial yaitu seorang

siswi yang berinisial SB kejadian yang berawal dari adu mulut

sebelumnya, korban dihadang dekat sekolahnya dan disuruh

datang ke Thamrin City. Seorang siswi tersebut dianiaya, dipaksa

cium tangan pada penganiayanya kejadian tersebut di rekam dan

di foto oleh salah satu pelaku. Tak hanya itu, siswi tersebut

dipaksa bersujud ke salah satu orang yang menganiaya. Dari hasil

video dan foto yang tersebar di media sosial, tidak ada

perlawanan sama sekali dari korban. Peristiwa bullying yang

terjadi pada tanggal 11 Agustus 2017, di SMA Nusantara Plus

Tangerang Selatan, Tujuh siswi kelas 12 menghukum adik

kelasnya dengan cara menyuruh meminum campuran sirup dan

bubur kacang hijau kejadian ini karena para siswi kelas 12 merasa

adik kelas nya tidak sopan karena menatap kakak kelas dari atas

ke bawah. Lalu ada lagi kasus bullying seorang siswi baru kelas 1

SMP PGRI Cipanas korban berinisial NZ menerima kekerasan

berupa tamparan saat mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan

Siswa (LDKS) oleh alumni sekolahnya(“Siswa SMP di Cipanas

Ditampar saat Latihan Kepemimpinan, Setelahnya Trauma Tak

Mau Makan” 2017). Pada kasus bullying yang pernah mencuat di

sekolah SMK Triguna, adalah pada tahun 2014 pernah terjadi

kasus bullying dimana seorang siswa yang bisa dikatakan sedikit

Page 22: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

9

‘lambat’ perkembangannya diejek bahkan pernah sampai di pukul

oleh teman-teman sekelasnya. Seorang anak yang menjadi korban

bullying tersebut tidak pernah bisa melawan dikarenakan takut,

dengan begitu banyak anak-anak yang justru semena-mena

memperlakukan anak tersebut (Dara Agnis Septiyuni 2014, 1).

Dari data yang peneliti dapatkan dari guru bidang

Kesiswaan SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Selatan,

menyebutkan bahwa di SMK tersebut masih sering terjadi

bullying antar siswa dan antar kelas. Akan tetapi di tahun 2018 ini

tingkat bullying sudah menurun tidak sebanyak tahun-tahun

sebelumnya. Contoh bullying yang terjadi di SMK ini antara lain

mengganggu teman sekelas yang terlihat ‘Nerd’ atau orang

dengan perilaku sedikit aneh, atau juga jenis bully yang suka

mengejek bahkan mengintimidasi, bahkan ada juga jenis bully

sampai pada perkelahian. Berikut ini adalah data grafik

presentase tingkat bullying yang peneliti dapatkan langsung dari

guru bidang kesiswaan.

Page 23: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

10

Tabel 1.1 Data Jumlah Kasus bullying SMK TRIGUNA

CIPUTAT Tahun 2014-2018

Sumber : Bimbingan Konseling SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Selatan

Berdasarkan data yang didapat dari guru Bimbingan

Konseling SMK Triguna Utama, di sekolah SMK Triguna

masih sering terjadi meskipun di tahun 2018 sudah menurun

kasusnya menjadi 24 kasus bullying. Kasus bullying yang

banyak terjadi di sekolah ini adalah tindakan kekerasan oleh

senior, atau pemalakan, atau pengeroyokan (tawuran) dengan

sekolah lain di sebabkan oleh saling mengejek satu sama lain.

Pada tahun 2014-2015 ada 36 kasus bullying, sempat terjadi

kasus pemukulan/tawuran dengan sekolah lain bahkan sampai

melibatkan pihak kepolisian hanya saja kasusnya tidak di

Tahun 2014-2015

Tahun 2016-2017 Tahun 2018

Jumlah Kasus Bullying 36 30 24

Grafik Jumlah Kasus Perilaku Bullying diSMK Triguna Utama Ciputat Tangerang

Selatan Tahun 2014-2018

Page 24: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

11

besar-besarkan cukup dari sekolah saja yang menyelesaikan.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dari tahun ke

tahun, sekolah ini berusaha untuk terus memperbaiki sistem

dan peraturan-peraturan agar menjadi lebih tegas sehingga

siswa pun akan takut dan kasus bullying di sekolah ini

semakin sedikit. Dan mulai terlaksana di tahun 2016-2017

sehingga kasus ini turun menjadi 30 kasus bullying. Sejalan

dengan yang diungkapkan oleh para informan pelaku bullying

SHR dan DND, bahwa mereka sudah sering melakukan

tindakan kekerasan/pengeroyokan dengan sekolah lain dan

menyebabkan banyak korban yang luka-luka yang hampir

sebagian besar dari sekolah lain. Berawal dari saling

mengejek satu sama lain, melakukan intimidasi kepada

sekolah lain melalui unduhan di media sosial, justru dapat

membuat pertengkaran yang lebih besar lagi, seperti

pengeroyokan, pemukulan antar siswa.

Berdasarkan pemaparan diatas, penulis tertarik untuk

melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai “Faktor-

Faktor Penyebab Perilaku Bullying Siswa di SMK

TRIGUNA UTAMA Tangerang Selatan”

Page 25: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

12

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dari latar belakang diatas, agar penelitian ini lebih

terarah, Karenapermasalahan bullying di sekolah sangat

kompleks, dan tanpa fokus pembahasan masalah penelitian,

peneliti akan terjebak oleh banyaknya data yang diperoleh di

lapangan. Maka peneliti membatasi fokus permasalahan

untuk dijadikan penelitian. Yang menjadi pembatasan

masalah pada penelitian ini adalah mengenai faktor-faktor

penyebab perilaku bullying siswa di SMK Triguna Utama

Ciputat Tangeran Selatan.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan penelitian diatas, masalah yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah

- Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku bullying

di kalangan peserta didik SMK Triguna Utama Ciputat

Tangerang Selatan ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas,

maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-

faktor penyebab perilaku bullying siswa SMK Triguna Utama

Tangerang Selatan.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

13

2. Manfaat Penelitian

1) Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah

khasanah keilmuan dalam bidang ilmu kesejahteraan sosial

khususnya tentangfaktor-faktor penyebab perilaku bullying

siswa SMK Triguna Utama Tangerang Selatan, yang

diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau bahan

kepustakaan bagi pengembang ilmu kesejahteraan sosial.

2) Manfaat Praktis

Sebagai bahan masukan untuk sekolah dan siswa hasil

penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam

mengambil suatu kebijakan yang tepat sasaran dan efektif

terhadap siswa yang terlibat bullying serta pertimbangan

terhadap faktor-faktor penyebab perilaku bullying, khususnya

yang berkaitan dengan upaya mengatasi bullying. Juga

diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat

terutama mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya

mahasiswa Kesejahteraan Sosial.

D. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metodelogi penelitian yang digunakan adalah metode

penelitian kualitatif. Dengan pendekatan kualitatif diharapkan

dapat memperoleh pemahaman mendalam dan gambaran yang

Page 27: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

14

jelas, berdasarkan tujuan penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Memberikan gambaran spesifik dari sebuah situasi,

setting sosial, atau hubungan-hubungan yang terdapat dalam

penelitian(Deddy Mulaya 2013, 145).

2. Teknik Pengumpulan Data

A. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu

yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang

diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan (Lexy J Moleong, 2000, 135).

Teknik wawancara yang peneliti gunakan adalah secara

terstruktur yaitu dengan menyusun terlebih dahulu beberapa

pertanyaan yang akan disampaikan kepada informan. Dalam

jenis ini, pertanyaan sangat tergantung pada pewawancara, jadi

bergantung pada spontanitasnya dalam mengajukan

pertanyaan kepada terwawancara. Hubungan pewawancara

dengan terwawancara adalah dalam situasi biasa, wajar.

Sedangkan pertanyaan dan jawabannya berjalan seperti

pembicaraan biasa dalam kehidupan sehari-hari. Wawancara

akan dilakukan dengan kepala sekolah, guru bimbingan

konseling (BK), peserta didik yang pernah melakukan dan

mengalami bullying.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

15

B. Observasi

Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada

objek penelitian. Melalui observasi, peneliti mengetahui

tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan observasi langsung serta

menggunakan jenis observasi partisipatif. Dengan observasi

langsung, peneliti melakukan pengamatan untuk mencari data

yang nantinya menjadi salah satu sumber data yang kemudian

dapat diolah menjadi bahan analisis (Sugiono 2008, 227).

C. Dokumentasi

Dokumen adalah setiap bahan yang tertulis atau foto,

sehingga dengan adanya bantuan dokumen, peneliti terbantu

mendapatkan data yang sesuai dengan masalah penelitian.

Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis atau film, lain dari

record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan

seseorang penyelidik atau peneliti. Dokumentasi sudah lama

digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam

banyak hal dokumentasi sebagai sumber data dimanfaatkan

untuk menguji, menafsirkan bahkan untuk meramalkan

(Moleong, 216).

3. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Triguna Utama

yang terletak di Tangerang Selatan. Tepatnya di Jl. Ir. H.

Juanda No.12 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur

Page 29: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

16

Kota Tangerang Selatan. Penelitian akan di laksanakan pada

bulan Maret 2018 sampai dengan bulan September 2018.

4. Teknik Pemilihan Informan

Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini adalah

purposive (bertujuan) sampling yang memberikan

keleluasaan kepada peneliti dalam menyeleksi informan yang

sesuai dengan tujuan penelitian. Informan dalam penelitian

ini adalah mereka yang memiliki wawasan dan pengetahuan

mengenai topik yang diteliti, infoman masih atau sedang

terlibat dalam kegiatan yang tengah diteliti, mempunyai

kesempatan atau waktu yang memadai untuk wawancara,

serta informan merupakan orang baru bagi peneliti sehingga

menggairahkan untuk dijadikan narasumber. Pemilihan

informan ini di dasari pada tujuan penelitian yaitu untuk

mengetahui gambaran tentang pengaruh keluarga terhadap,

media massa dan teman sebaya terhadap perilaku bullying.

Tabel 1.2 Informan Peneliti dan Ciri Fisik Informan

No Informan InformasiYang Di

Cari

Metode Jml Alasan Ciri fisikinforman

1 KepalaSekolahDan GuruBK

2 Untukmengetahuisejauh manafaktorkeluarga,media massa

Page 30: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

17

Menganalisis faktorkeluarga,mediamassa dantemansebayasebagaipenyebabperilakubullying

Wawancara

dan peer groupdapatmempengaruhiperilakubullying siswadi sekolah, danuntukmengetahuibagaimanapergaulan sertaperaturan bagisiswa disekolah.

2PelakuBullying

2 1. untukmengetahuibagaimanahubungandengan orangtuanya2. untukmegetahuiintensitaskomunikasiyang di jalindengan orangtua nya3. bagaimanabentuk polaasuh orang

1. SHRberbadangemuk,tinggi, warnakulithitam,rambuthitam, agakgondrong.2. DNDberbadankurus, tinggi,warna kulitcoklat,rambuthitam,pendek

Page 31: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

18

3KorbanBullying

1 tuanya4. bagaimanaintensitaspelaku dankorbanbullying dalammengaksesinternet danmenontontelevisi5. bagaimanapergaulannyabaik dilingkunganrumah maupunsekolah

1. RLGberbadankurus,tinggisedang,warnakulitcoklat,rambuthitam,pendek

E. Sistematika Penulisan

Secara garis besar skripsi ini akan dibagi dalam lima (5)

bab dan setiap bab dibagi atas beberapa sub bab dengan

kebutuhan pembatasan dan uraiannya. Antara lain :

BAB I : Bab ini berisi tentang latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Pada bab ini berisi tentang landasan teori

mengenai pengertian Bullying, bentuk-bentuk bullying,

faktor-faktor yang mempengaruhi bullying, pengertian

perkembangan remaja, ciri-ciri remaja, tugas perkembangan

remaja, pengertian perilaku menyimpang, ciri-ciri perilaku

menyimpang, bentuk-bentuk perilaku menyimpang. Selain

Page 32: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

19

itu juga berisi tentang kajian pustaka dan juga kerangka

berfikir.

BAB III : Pada bab ini akan membahas mengenai profil

lembaga dari SMK Triguna Utama, Ciputat Tangerang

Selatan. Mengenai sejarah sekolah, letak geografis, sosial

budaya dan lain sebagainya.

BAB IV : Pada bab ini peneliti mencoba menguraikan

mengenai data dan hasil temuan mengenai faktor-faktor

yang menyebabkan perilaku bullying di SMK Triguna

Utama .

BAB V : Bab ini berisi pembahasan mengenai uraian yang

mengaitkan dengan teori yang di gunakan dalam penelitian

BAB VI : Bab ini berisi tentang kesimpulan, implikasi dan

saran

Page 33: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

20

Page 34: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

21

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Bullying

Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang

mengacu pada pengertian adanya “ancaman” yang dilakukan

seseorang terhadap orang lain yang menimbulkan gangguan

psikis bagi korbannya berupa stress yang muncul dalam

bentuk gangguan fisik atau psikis, atau keduanya. Bullying

dapat didefinisikan sebagai perilaku verbal dan fisik yang

dimaksudkan untuk mengganggu seseorang yang lebih

lemah(John W Santrock 2007, 213).

Menurut Ken Rigby, bullying adalah sebuah hasrat

untuk menyakiti orang lain. Aksi ini dilakukan secara

langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, tidak

bertanggung jawab, biasanya berulang, dan dilakukan dengan

senang(Ponny Retno Astuti 2008, 3).

Definisi bullying sendiri, menurut Komisi Nasional

Perlindungan Anak adalah kekerasan fisik dan psikologis

berjangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok

terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri.

Dapat dikatakan pula bullying adalah tindakan yang

dilakukan seseorang secara sengaja membuat orang lain takut

Page 35: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

22

atau terancam sehingga menyebabkan korban merasa takut,

terancam, atau setidak-tidaknya tidak bahagia (Fitrian

Saifullah 2016, 204).

Bullying termasuk dalam perilaku menyimpang.

Menurut James W. Van Der Zanden perilaku menyimpang

pada masyarakat dapat disebabkan beberapa faktor. Pertama,

kelonggaran aturan dan norma yang berlaku di wilayah

tersebut. Kedua, sosialisasi yang kurang sempurna sehingga

sosialisasi yang terjadi cenderung kepada subkebudayaan

yang menyimpang (Jokie MS Siahaan 2010, 63).

Bullying termasuk ke dalam kekerasan yang bersifat

psikologis, karena secara tidak langsung bullying

mempengaruhi mental orang yang di bully. Bullying

merupakan aktivitas sadar, disengaja, dan bertujuan untuk

melalui ancaman agresi lebih lanjut, dan menciptakan teror

yang didasari oleh ketidakseimbangan kekuatan, niat untuk

mencenderai, ancaman agresi lebih lanjut, teror, yang dapat

terjadi jika penindasan meningkat tanpa henti. Berdasarkan

definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bullying

adalah perilaku menyimpang yang dilakukan dengan sengaja

oleh seseorang yang lebih kuat terhadap orang yang lemah

dengan tujuan untuk mengancam, menakuti, atau membuat

korbannya tidak bahagia(Nissa Adila 2009, 58).

Page 36: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

23

a) Bullying Di Sekolah

Salah satu fenomena yang menyita perhatian di

dunia pendidikan zaman sekarang adalah kekerasan di

sekolah, baik yang dilakukan oleh guru terhadap siswa,

maupun oleh siswa terhadap siswa lainnya. Maraknya aksi

tauran dan kekerasan (bullying) yang di lakukan oleh

siswa di sekolah yang semakin banyak menghiasi deretan

berita di halaman media cetak maupun elektronika

menjadi bukti telah tercabutnya nilai-nilai

kemanusiaan(Wiyani 2012, 15–16).

Fenomena bullying telah lama menjadi bagian dari

dinamika sekolah, umumnya orang lebih mengenalnya

dengan sebutan pemalakan, pengucilan, intimidasi, dan

lain-lain. Mirisnya hal-hal seperti ini terkadang masih

dianggap biasa saja bagi orangtua atupun tenaga pendidik,

karena berfikir hal ini adalah bentuk interaksi untuk lebih

mengenal teman-temannya, padahal dari bentuk bullying

yang sederhana ini justru nantinya akan menjadi bentuk

bullying yang lebih besar lagi seperti kekerasan fisik yang

akan mengganggu psikis anak. Istilah bullying sendiri

memilik makna yang lebih luas, mencakup berbagai

bentuk penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk

menyakiti orang lain sehingga korban merasa tertekan dan

tak berdaya. Sekolah adalah pengaturan yang ideal adanya

bullying, di sekolah terdapat hierarki yang sangat tampak.

Page 37: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

24

Misalkan senioritas antar sekolah yang memiliki dinamika

pengoprasian kekuatan. Dewasa ini memang banyak

sekali kasus bullying yang terjadi di beberapa sekolah di

Indonesia. Bahkan beberapa korban dan pelaku bullying

tersebut adalah anak remaja. Bahkan sekarang beberapa

anak remaja tidak memiliki rasa malu jika ia di label

sebagai anak nakal di sekolahnya karena ia sering

melakukan tindakan bullying di sekolahnya. Justru

mereka merasa bangga karena merasa dipandang

pemberani setelah melakukan perilaku bullying tersebut

(Wiyani 2012, 17).

b) Bentuk-Bentuk Bullying

Bullying merupakan perilaku yang disengaja untuk

menyakiti atau melukai korbannya baik secara jasmani

dan rohani. Menurut Sullivan, menggolongkan dua bentuk

bullying sebagai berikut:

A. Fisik. Contohnya adalah menggigit, menarik rambut,

memukul, menendang, dan mengintimidasi korban di

ruangan atau dengan mengitari, memelintir, menonjok,

mendorong, mencakar, meludahi, dan merusak

kepemilikan korban, penggunaan senjata tajam dan

perbuatan kriminal.

B. Non-Fisik

Dalam non-fisik terbagi lagi menjadi verbal dan

nonverbal

Page 38: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

25

1) Verbal.

Contohnya adalah panggilan telepon yang meledek,

pemalakan, pemerasan, mengancam, menghasut,

berkata jorok, berkata menekan, dan menyebarluaskan

kejelekan korban

2) Non-verbal

Non-verbal terbagi lagi menjadi langsung dan tidak

langsung (Ponny Retno Astuti 2008, 22), sebagai

berikut:

- Langsung, contohnya melalui gerakan tangan,

kaki, atau anggota badan lainnya dengan cara

kasar, menatap dengan tajam, menggeram,

hentakan mengancam, atau menakuti.

- Tidak langsung, contohnya manipulasi

pertemanan, mengasingkan, tidak

mengikutsertakan, mengirim pesan menghasut,

dan curang.

Menurut Yayasan Sejiwa, bentuk-bentuk bullying dapat

dikelompokkan dalam tiga kategori(Muhammad 2009,

232), yaitu:

a. Bullying fisik, meliputi tindakan: menampar, menimpuk,

menginjak kaki, menjegal, meludahi, memalak, melempar

dengan barang, serta menghukum dengan berlari keliling

lapangan atau push up.

Page 39: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

26

b. Bullying verbal, terdeteksi karena tertangkap oleh indera

pendengaran, seperti memaki, menghina, menjuluki,

meneriaki, memalukan di depan umum, menuduh,

menyebar gossip dan menyebar fitnah.

c. Bullying mental atau psikologis, merupakan jenis bullying

paling berbahaya karena bullying bentuk ini langsung

menyerang mental atau psikologis korban, tidak

tertangkap mata atau pendengaran, seperti memandang

sinis, meneror lewat pesan atau sms, mempermalukan,

dan mencibir.

Sementara menurut Beane, menyebutkan bahwa bullying

terdiri dari beberapa bentuk diantaranya bentuk fisik,

verbal, sosial serta rasional (Allan Beane 2008, 3–7),

sebagai berikut:

a. Bullying fisik

Bullying fisik diantaranya adalah: memukul, menampar,

menyikut, membanting, memaksa, mendorong,

menendang, mengambil atau mencuri, atau

menghancurkan barang-barang, mencubit, menyerang

dengan ludah, mengacam dan bahasa tubuh yang

mengintimidasi.

b. Bullying verbal

Bullying verbal yang lebih menyakitkan dari bullying

fisik. Kebanyakan bullying fisik diikuti dengan bullying

verbal. Contoh dari bullying verbal adalah: memberikan

Page 40: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

27

julukan, memberikan komentar menghina dan mengejek,

menggoda secara berulang, memberikan komentar rasis

dan melecehkan, mengancam dan mengintimidasi,

menggosipkan seseorang di belakangnya.

c. Bullying sosial dan rasional

Beberapa contoh dari bully jenis ini adalah:

menghancurkan dan memanipulasi hubungan,

menghancurkan reputasi, menolak atau mengisolasi

seseorang, mempermalukan dan menghina, bahasa tubuh

yang negatif dan mengancam, menyakiti atau

menyebarkan catatan, cyber bullying.

Riauskina, Djuwita, dan Soesetio menyatakan bahwa bentuk-

bentuk bullying (Levianti 2008, 4), yaitu:

a. Kontak fisik langsung

Merupakan gangguan berupa serangan secara fisik

yang dilakukan oleh pelaku kepada korban atau

sasarannya dimana terlibat kontak langsung. Tindakan

ini dapat berupa memukul, mendorong, menendang,

mencubit dan lainnya yang merupakan tindakan

kekerasan.

b. Kontak verbal langsung

Merupakan serangan berupa kata-kata yang dilisankan

langsung dari pelaku kepada korban. Tindakan ini

dapat berupa ancaman, ejekan, mempermalukan,

Page 41: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

28

menggertak, menyebarkan gossip, sikap negatif

terhadap guru, dan memaki. Antara anak laki-laki

dengan perempuan memiliki suatu perbedaan dalam

hal tindakan bullying yang dilakukan. Anak laki-laki

umumnya menggunakan kata-kata kasar, suka

menggoda, mengolok-olok teman, dan lainnya. Pada

anak perempuan biasanya menjadi pencemburu, egois,

pemarah dan bisa juga melampiaskannya dengan

membanting barang atau benda-benda lainnya.

c. Perilaku non-verbal langsung

Perilaku ini ditunjukkan melalui gerakan tubuh pelaku

bullying yang biasa dikenal dengan Bahasa tubuh,

yang diperlihatkan secara langsung kepada sasaran

atau korbannya. Anak-anak biasanya melakukan hal

seperti pandangan sinis, menunjukkan ekspresi wajah

yang merendahkan, memelototi, mengabaikan lawan

bicara, mengalihkan pandangan, dan gerakan-gerakan

tubuh yang menghina orang lain.

d. Perilaku non-verbal tidak langsung

Perilaku ini tidak melibatkan kontak langsung antara

pelaku bullying dengan korban. Perilaku yang

dilakukan seperti mendiamkan seseorang, berbuat

curang kepada orang lain atau sahabat yang

menyebabkan keretakan persahabatan, dengan sengaja

mengucilkan teman, menghasut teman lainnya,

Page 42: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

29

mengirim SMS ancaman atau surat kaleng tanpa ada

nama pengirimnya. Perilaku ini dilakukan dengan

maksud agar lawan yaitu teman nya sendiri merasa

tidak nyaman, gelisah, terancam dan ketakutan.

e. Pelecehan seksual

Pelecehan seksual biasanya dilakukan oleh seorang

laki-laki terhadap perempuan. Pelecehan seksual

dilakukan secara fisik atau lisan menggunakan ejekan

atau kata-kata yang tidak sopan untuk menunjuk pada

sekitar hal yang sensitif pada seksual. Secara fisik

pelecehan seksual bisa dilakukan dengan sengaja

memegang wilayah-wilayah seksual lawan jenis. Pada

tindak kekerasan seksual bisa juga terjadi dalam

bentuk penghinaan-penghinaan terhadap terhadap

lawan jenis atau sejenis seperti hal nya mengatakan

teman laki-laki “banci” bagi laki-laki yang berperilaku

feminism.

c) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bullying

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya

perilaku bullying siswa antara lain sebagai berikut :

1. Faktor Keluarga

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap

orang tua yang terlalu berlebihan dalam melindungi

anaknya, membuat mereka rentan terkena bullying

(Masdin 2013, 79). Pola hidup orang tua yang

Page 43: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

30

berantakan, terjadinya perceraian orang tua, orang tua

yang tidak stabil perasaan dan pikirannya, orang tua

yang saling mencaci maki, menghina, bertengkar

dihadapan anak-anaknya, bermusuhan dan tidak

pernah akur, memicu terjadinya depresi dan stress

bagi anak. Seorang remaja yang tumbuh dalam

keluarga yang menerapkan pola komunikasi negatif

seperti sarcasm (sindirian tajam) akan cenderung

meniru kebiasaan tersebut dalam kesehariannya (Irvan

Usman 2013, 51). Bentuk komunikasi negatif seperti

ini terbawa dalam pergaulannya sehari-hari, akibatnya

remaja akan dengan mudahnya bekata sindiran yang

tajam disertai dengan kata-kata kotor dan kasar. Hal

ini yang dapat memicu anak menjadi pribadi yang

terbelah dan berperilaku bully, sebab anak dan remaja

tersebut terbiasa berada di lingkungan keluarga yang

kasar.

Orang tua merupakan role model yang pertama

bagi anak-anaknya, tak jarang bahwa penyebab

munculnya perilaku bullying pada anak adalah dayang

dari orang tua. Terkadang orang tua merasa mereka

memiliki kendali atas anak-anaknya. Sehingga sering

kali mereka menggunakan kekerasan untuk membuat

anak-anak mereka mematuhi mereka. Orang tua yang

mengekspresikan amarah fisik akan meghasilkan

Page 44: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

31

anak-anak yang akan mengekspresikan amarah

dengan fisik juga. Hal ini membuat mereka berfikir

bahwa kekerasan tersebut di perbolehkan seperti apa

yang mereka lihat dan rasakan. Beberapa lingkungan

keluarga yang dapat mempengaruhi (Allan Beane

2008, 35), di antaranya:

a. Kurangnya kehangatan dan penerimaan

b. Kegagalan untuk menetapkan batas yang jelas

terhadap perilaku agresif terhadap teman sebaya,

saudara, ataupun orang dewasa.

c. Sangat sedikit cinta dan perhatian dan juga

memberikan kebebasan yang berlebihan.

d. Menggunakan hukuman fisik serta kekerasan

emosional seperti meledek. seain itu orangtua

terlalu permisif atau tidak mengetahui bahwa

anak-anak mereka melakukan bullying. Orang tua

juga tidak mengembangkan sikap empati, sopan

santun, kebaikan, dan karakter penting lainnya

pada anak-anak mereka.

Keluarga merupakan agen sosialisasi pertama dan

utama bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang

anak. Maka dari itu,peran dan fungsi keluarga menjadi

sangat penting dan bertanggung jawab dalam tumbuh

kembang anak. Terkait dengan peran dan fungsi orang

tua dalam tumbuh kembang anak, maha hal ini

Page 45: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

32

berhubungan juga ke dalam polapengasuhan orangtua

terhadap anaknya. Baumrind, (P. H. Mussen 1994,

399)membagi pola asuh ke dalam tiga bagian, yaitu:

Otoriter, permisif dan demokratis

a. Pola asuh otoriter

Pola asuh ini menggunakan pendekatan yang

memaksakan kehendak, suatu peraturan yang di

canangkan orangtua dan harus di uruti oleh anak.

Pendekatan ini biasanya kurang responsif pada hak

dan keinginan anak. Anak lebih di anggap sebagai

objek yang harus patuh dan menjalankan aturan.

Ketidakberhasilan kemampuan dianggap

kegagalan. Ciri-cirinya adalah orangtua membatasi

anak, berorientasi pada hukuman, mendesak anak

untuk memengikuti aturan-aturan tertentu, serta

orangtua sangat jarang memberikan pujian pada

anak. Dalam hal ini anak akan timbul banyak

kekhawatiran apabila tidak sesuai dengan

orangtuanya dalam melakukan suatu kegiatan

sehingga anak tidak dapat mengembangkan sikap

kreatifnya serta hubungan orangtua yang

digunakan memungkinkan anak akan menjaga

jarak dengan orangtuanya.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

33

b. Pola asuh permisif

Pola asuh ini sangat bertolak belakang dengan

pola di atas yang menggunakan pendekatan pola

kekuasaan orangtua. Permisif dapat diartikan

orangtua yang serba membolehkan atau suka

mengijinkan. Pola pengasuhan ini menggunakan

pendekatan yang sangat responsif (bersedia

mendengarkan) tetapi cenderung terlalu longgar.

Ciri-cirinya adalah orangtua lemah dalam

mendisiplinkan anak dan tidak memberikan

hukuman serta tidak memberikan dalam melatih

kemandirian dan kepecayaan diri. Kadang-kadang

anak merasa cemas karena melakukan sesuatu

yang salah atau benar. Tetapi karena orangtua

membiarkan, mereka melakukan apa saja yang

mereka rasa benar dan menyenangkan hati

mereka. Sedangkan orangtua cenderung

membiarkan perilaku anak, tetapi tidak

menghukum perbutan anak, walaupun perilaku

dan perbuatan anak tersebut.

c. Pola asuh demokratis

Pola asuh ini menggunakan pendekatan yang

rasional dan demokratis. Orangtua sangat

memperhatikan kebutuhan anak dan

mencukupinya dengan pertimbangan faktor

Page 47: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

34

kepentingan dan kebutuhan yang realistis.

Orangtua semata-mata tidak menuruti keinginan

anak, tetapi sekaligus mengajarkan kepada anak

mengenai kebutuhan yang penting bagi

kehidupannya. Ciri-cirinya adalah mendorong

anak untuk dapat berdiri sendiri, memberikan

pujian pada anak, serta bersikap hangat dan

mengasihi, dalam pola pengasuhan ini anak akan

merasa dihargai karena setiap perlakuan dan

permaalahan dapat dibicarkan dengan orangtu

yang senantiasa membuka diri untuk

mendengarkannya.

2. Faktor Media Massa

Penyebab terjadinya bullying juga bisa

disebabkan oleh faktor media massa, seperti yang di

ungkapkan oleh Coloraso, yang mengatakan bahwa

semua bentuk media memiliki efek mendalam pada

cara anak-anak mempersepsikan dunia tempat tinggal

mereka, baik itu dari televisi maupun internet.

Teknologi media telah menjadi begitu kuat sehingga

kita tidak dapat mengabaikan efek-efeknya yang di

timbulkan pada anak. Teknologi media seperti internet

memberikan berbagai kemudahan dalam mencari dan

memberikan informasi pada masyarakat. Teknologi

yang canggih melaui internet juga memudahkan

Page 48: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

35

masyarakat dalam berinteraksi tanpa perlu bertatap

muka dimana tidak ada batasan geografis, terlebih

sekarang ini telah banyak orang mengenal sosial

media, hanya dengan menggunakan media sosial

seperti facebook, twitter, instagram, path, dan lain

sebagainya, masyarakat dengan mudahnya

mendapatkan informasi, bahkan portal berita sekarang

ini sudah terkoneksi dengan internet.

Remaja merupakan sosok yang paling sering

menggunakan internet, kebanyakan dari mereka

menggunakan media sosial untuk mencari teman atau

membangun pertemanan, mempost foto atau video,

membangun self-image, dan lain sebagainya. Akan

tetapi tidak semua remaja mengerti bagaimana

menggunaka sosial media dengan baik dan benar.

Penggunaan sosia media justru di gunakan oleh

sebagian remaja sebagai ajang pamer, memberikan

komentar-komentar yang jelek yang bisa menyulut

emosi para remaja lain, seperti yang kita ketahui

remaja adalah sosok yang mudah sekali terpengaruh

karena emosinya yang masih labil. Rentannya jiwa

remaja yang mudah terpengaruh oleh media sosial

yang saat ini menjadi bagian dalam aktivitas remaja

menarik perhatan khusus. Tidak ada pernyaratan wajib

di lakukan bagi orang-orang yang hendak beraktivitas

Page 49: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

36

menggunakan sosial media. Kebebasan orang dalam

menggunakan media sosial inilah yang menimbulkan

banyak penyalahgunan media social (Chris Natalia

2016).

Sementara media massa lain nya seperti

televisi, sebagai contoh saat ini banyak sekali

tayangan televisi seperti sinetron yang

mempertontonkan hal-hal kurang mendidik, misalkan

tentang genk motor yang sering berkelahi, kebut-

kebutan di jalan, saling mencaci maki, kasar, dan hal-

hal negatif lainnya. Hal itu sangat bisa ditiru untuk

anak-anak maupun remaja yang melihatnya dan

mempraktekan hal tersebut di lingkungannya

(Coloroso Barbara 2007, 227–30).

Di Indonesia sendiri pernah terjadi kasus

bullying yang disebabkan oleh tayangan sinetron

televisi yang mengangkat kisah tentang kebrutalan,

kekerasan dan perkelahian yang secara tidak langsung

memberikan dampak buruk bagi masyarakat terutama

remaja dan anak-anak yang masih duduk di bangku

sekolah (Levianti 2008, 6). Hal ini dapat menciptakan

perilaku anak yang keras dan kasar yang selanjutnya

memicu terjadi bullying yang dilakukan oleh anak-

anak terhadap teman-temannya di sekolah.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

37

3. Faktor Peer Group Atau Teman Sebaya

Peer group atau teman sebaya Menurut

Benites dan Justicia, kelompok teman sebaya (genk)

yang memiliki masalah di sekolah akan memberikan

dampak yang buruk bagi teman-teman lainnya seperti

berperilaku dan berkata kasar terhadap guru atau

sesama teman dan membolos (Irvan Usman 2013, 51).

Kemudian, berdasarkan hasil analisis data dan

pengujian hipotesis, ditemukan fakta bahwa kelompok

teman sebaya menjadi salah satu faktor penyebab

terjadinya perilaku bullying (Dara Aguis Septiyuni,

dkk 2014, 3). Anak-anak ketika berinteraksi dalam

sekolah dan dengan teman di sekitar rumah, kadang

kala terdorong untuk melakukan bullying. Beberapa

anak melakukan bullying hanya untuk membuktikan

kepada teman sebayanya agar diterima dalam

kelompok tersebut, walaupun sebenarnya mereka

tidak nyaman melakukan hal tersebut. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Simbolon, faktor

penyebab bullying yang terjadi pada mahasiswa

berasrama karena perbedaan etnis, resistensi terhadap

tekanan kelompok, perbedaan keadaan fisik, masuk di

sekolah yang baru, orientasi seksual serta latar

belakang sosial ekonomi.

Page 51: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

38

2. Remaja

Istilah Adolescence berasal dari kata adolescere

yang berarti remaja atau tumbuh menjadi dewasa. Remaja

adalah individu yang sedang mengalami masa

pertumbuhan atau peralihan dari masa kanak-kanak

menuju ke masa dewasa, yang pada masa tersebut terjadi

perkembangan-perkembangan, baik fisik, psikologis, dan

sosial. Hal senada dikemukakan Atkinson, bahwa masa

remaja adalah masa transisi atau masa peralihan dari masa

kanak-kanak ke masa dewasa.

Piaget mengatakan secara psikologis masa remaja

adalah usia saat individu berintegrasi dengan masyarakat

dewasa, usia dimana anak-anak tidak lagi merasa dibawah

tingkat orang-orang yang lebih tua, melainkan berada

dalam tingkat yang sama, sekurang-kurangnya dalam

masalah hak. Mereka tidak dapat dan tidak mau

diperlakukan sebagai kanak-kanak karena mereka

sekarang hidup dengan orang dewasa, dimana dalam

masyarakat orang dewasa menuntut penyesuaian dengan

orang dewasa. Remaja memiliki proses perkembangan

yang sangat kompleks, sehingga sering menimbulkan

permasalahan, baik pada remaja itu sendiri maupun

lingkungannya.

Page 52: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

39

a) Ciri-Ciri Masa Remaja

Gumarso, mengemukakan tujuh ciri-ciri remaja,

yaitu remaja yang berada dalam kegoncangan, terjadi

pertentangan dalam dirinya, keinginan mencoba hal yang

belum di ketahuinya, ingin mencoba apa yang di

kehendakinya, ingin menjelajah ke alam sekitar yang

lebih luas, menghayal dan berfantasi, dan mempunyai

aktivitas yang berkelompok (Singgih Gumarsao, t.t., 22).

Perubahan-perubahan fisik dan psikis yang di

alami remaja menjadikan tingakah lakunya tidak stabil

penuh gejolak, emosi gelisah dan mudah terpengaruh oleh

lingkungan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masa

remaja(F.J. Monks, t.t., 98),antara lain:

1. Perubahan jasmani yang demikian pesatnya yang jelas

berbeda dengan masa sebelumnya

2. Perkembangan intelektualitasnya lebih mengarah pada

pemikiran tentang dirinya dan refleksi diri.

3. Perubahan-perubahan dalam dalam hubungan antara

anak-anak dan orang tua dan orang lain juga orang tua

dalam lingkungan dekatnya

4. Perubahan dalam harapan dan tuntutan orang dewasa

terhadap remaja

5. Timbulnya perubahan dalam hal perilaku dan

kebutuhan seksual

Page 53: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

40

6. Banyaknya perubahan dalam penyesuaian diri dan

usaha untuk memaduka perubahan tersebut.

Sedangkan Ciri-ciri masa remaja (Elizabeth B Hurlock

1997, 208), antara lain:

1. Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu

perubahan-perubahan yang dialami masa remaja akan

memberikan dampak langsung pada individu yang

bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan

selanjutnya

2. Masa remaja sebagai periode pelatihan. Disini berarti

perkembangan masa kanak-kanak lagi dan belum

dapat dianggap sebagai orang dewasa. Status remaja

tidak jelas, keadaan ini memberi waktu padanya untuk

mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan

pola perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai

dengan dirinya.

3. Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu

perubahan pada emosi perubahan tubuh, minat dan

peran (menjadi dewasa yang mandiri), perubahan pada

nilai-nilai yang dianut, serta keinginan akan

kebebasan.

4. Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri yang

dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa

dirinya dan apa peranannya dalam masyarakat.

Page 54: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

41

5. Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan

ketakutan. Dikatakan demikian karena sulit diatur,

cenderung berperilaku yang kurang baik. Hal ini yang

membuat banyak orang tua menjadi takut.

6. Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. Remaja

cenderung memandang kehidupan dari kaca mata

berwarna merah jambu, melihat dirinya sendiri dan

orang lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan

sebagaimana adanya terlebih dalam cita-cita.

7. Masa remaja sebagai masa dewasa. Remaja

mengalami kebingungan atau kesulitan di dalam usaha

meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya dan di

dalam memberikan kesan bahwa mereka hampir atau

sudah dewasa, yaitu dengan merokok, minum-

minuman keras, menggunakan obat-obatan dan

terlibat dalam perilaku seks. Mereka menganggap

bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang

mereka inginkan.

b) Tahap Perkembangan Remaja

Semua aspek perkembangan remaja secara global

berlangsung antara umur 12-21 tahun. Dengan pembagian

usia 12-15 tahun adalah masa remaja awal, 15-18 tahun

adalah masa remaja pertengahan, 18-21 tahun adalah

Page 55: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

42

masa remaja akhir (F.J. Monks, t.t., 99), penjelasannya

sebagai berikut:

A. Masa remaja awal (12-15 tahun)

a. Lebih dengat dengan teman sebaya

b. Ingi merasa bebas dan tidak ingin di kekang

c. Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya

dan mulai berfikir abstrak

B. Masa remaja tengah (15-18 tahun)

a. Mencari identitas diri

b. Timbulnya keinginan untuk berpacaran atau kencan

c. Mempunyai rasa cinta yang mendalam

d. Mengembangkan kepampuan berfikir abstrak

e. Berkhayal tentang aktivias seks.

C. Masa remaja akhir (18-21 tahun)

a. Pengungkapan identitas diri

b. Lebih selektif dalam mencari teman sebaya

c. Dapat mewujudkan rasa cinta

d. Mampu berfikir abstrak.

B. KAJIAN PUSTAKA

1. Penelitian yang dilakukan oleh Bibit Damalia,

mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. dengan

judul penelitian “Perilaku School Bullying Di SDN

Drindang Di Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo,

Yogyakarta”

Page 56: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

43

Penelitian menjelaskan bahwa Faktor terjadinya

perilaku school bullying di Sekolah Dasar Negeri

Grindang antara lain (1) kurangnya pengetahuan guru

mengenai school bullying, serta pendapat guru yang

mengatakan kenakalan di sekolahnya masih wajar; (2)

reaksi yang ditunjukkan korban adalah, diam, takut

atau menangis; pelaku menunjukkan perilaku acuh

dan senang; sedangkan penonton menunjukkan reaksi,

melawan pelaku, membela pelaku atau diam; (3)

bentuk school bullying yang terjadi adalah bentuk

fisik (memukul dengan gagang sapu, memukul dengan

tangan, mendorong) dan non fisik (verbal:

mengancam, memaksa, menyoraki, meledek; non

verbal langsung: membentak, memarahi, memerintah,

menunjuk-nunjuk dengan jari; non verbal tidak

langsung: pengucilan).

2. Penelitian selanjutnya dari Ricca Novalia, mahasiswa

Universitas Islam Negeri suna Kalijaga Yohyakarta

dengan judul “Dampak Bullying Terhadap Kondisi

Psikososial Anak Di Perkampungan Sosial Pingit”

Skripsi ini menjelaskan bahwa kasus bullying tersebut

menimbulkan dampak negative terhadap korban

bullying. Pertama, anak korban bullying bersikap anti

sosial terhadap lingkungan bermain, korban menarik

diri dari lingkungan sosial dan tidak ingin melakukan

Page 57: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

44

interaksi sosial, menjadi acuh tak acuh akan apa yang

terjadi di lingkungan sekitarnya. Kedua, dampak bagi

psikologi korban yaitu adanya depresi yang mendalam

yang bermula adanya rasa trauma yang dialami

kemudia berubah menjadi depresi.

3. Penelitian selanjutnya dari Farisa Handini, dari

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

dengan judul skripsi “Hubungan Konsep Diri Dengan

Kecenderungan Berperilaku Bullying Siswa SMA

Negeri 70 Jakarta”

Skripsi ini menjelaskan bahwa hubungan konsep diri

dengan kecenderungan berperilaku bullying siswa

SMA Negeri 70 Jakarta yang mengarah pada korelasi

negative. Artinya semakin tinggi (positif) konsep diri

siswa, maka semakin rendah kecenderungan

berperilaku bullying. Begitupun sebaliknya, semakin

rendah (negative) konsep diri siswa, maka semakin

tinggi kecenderungan berperilaku bullyingnya.

4. Penelitian selanjutya adalah dari Dina Amalia,

mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010.

Dengan judul “Hubungan Persepsi tentang Bullying

Tentang Intensi melakukan Bullying Siswa SMA

Negeri 82 Jakarta”

Page 58: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

45

Jenis dari penelitian ini adalah korelasional, seangkan

populasinya adalah siswa SMA Negeri 82 jakarta

selatan. Sample dari penelitian ini adalah 50 siswa.

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara persepsi bullying

dengan intense melakukan bullying diterima. Arah

hubungan yang di dapat juga menunjukan positif.

Yang berarti bahwa semakin positif persepsi tentang

bullying maka akan semakin tinggi intense mlakukan

bullying. Persamaan antar penelitian Dina Amalia

dengan milik peneliti adalah terletak pada pembahasan

yang sama yaitu mengenai bullying di kalangan

peserta didik. Sedangkan perbedaan nya terletak pada

lokasi penelitian dan metode penelitian yang

digunakan.

Page 59: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

46

Page 60: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

47

BAB III

PROFIL LEMBAGA DAN INFORMAN

A. PROFIL LEMBAGA

1. Profil SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang

Sekolah SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang

berdiri semenjak tahun 1972, yang didirikan oleh

Departemen Agama dengan nama STM YPMII dan

dipegang oleh majelis muallimin dari Departemen

Agama. Kebanyakan dari mereka dari kalangan dosen

UIN yang dulunya IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kemudian pada tahun 1986 berubah nama menjadi

STM Triguna Jaya, dan selanjutnya terjadi pergantian

pengurus yayasan pada tahun 1995 yang diketuai oleh

bapak Ibrahim. Berdasarkan surat keputusan kepala

dinas kabupatenTangerang dengan No. 421. 1/420.

4/11277 Dis Dik.

Lokasi SMK Triguna Utama terletak di jalan Ir. H.

Djuanda Ciputat Tangerang. Dengan bantuan

masyarakat dan swadaya murni, SMK Triguna Utama

di bangun diatas lahan seluas 2800 m2 dengan luas

bangunan sebesar 1291 m2. Searah dengan tuntutan

kebutuhan dunia usaha dan dunia industri pada saat

ini, ada lima jurusan yang di buka antara lain :

Program Studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik,

Page 61: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

48

Program Studi Pemeliharaan Mekanik industry,

Program Studi Teknik Kendaraan Ringan, Program

Studi Bisnis Manajemen (Kompetensi Keahlian

Administrasi Perkantoran), Program Studi Bisnis

Manajemen (Kompetensi Keahlian Akuntansi)

(“Profil-Yayasan Perguruan Triguna Utama” t.t).

2. Visi Dan Misi

Persaingan dan tantangan kehidupan di masa yang

akan datang pastinya berat. SMK TrigunaUtama

sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan

menengah kejuruan, mempunyai VISI dan MISI untuk

menjawab tantangan tersebut sebagai berikut (“Visi

Misi-Yayasan Perguruan Triguna Utama” t.t):

1. Visi

Menjadikan SMK Triguna Utama yang terampil,

unggul, berbudaya, beradab dan berkeberadaban

di tingkat Lokal, Nasional maupun global

2. Misi

a. Melaksanakan pendidikan agar sekolah

menghasilkan tenaga yang terampil.

b. Menyelenggarakan Pelatihan agar sekolah

unggul, berbudaya, beradab dan berkeberadaban

dalampersaingan Lokal, Nasional maupun global.

c. Menjadikan Sekolah sebagai kebanggan

masyarakat.

Page 62: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

49

d. Menjadikan Lingkungan sekolah cermin Dunia

Usaha dan Industri.

e. Menciptakan kultur sekolah yang memiliki budi

pekerti luhur, beriman dan bertaqwa

kepadaTuhan Yang Maha Esa.

3. Tujuan Sekolah

Tujuan SMK Triguna Utama antara lain :

a. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi

manusia produktif, mampu bekerja mandiri,

mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI

sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai

dengan Kompetensi Keahlian pilihannya.

b. Membekali peserta didik agar mampu memilih

karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi,

beradaptasi di lingkungan kerja dan

mengembangkan sikap profesional dalam

Kompetensi Keahlian yang diminatinya.

c. Membekali peserta didik dengan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu

mengembangkan diri di kemudian hari baik secara

mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang

lebih tinggi (“Tujuan Sekolah-Yayasan Perguruan

Triguna Utama” t.t).

Page 63: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

50

B. PROFIL INFORMAN

1. Data Informan 1 (Pelaku SHR)

- Nama : SHR

- Tempat Tanggal Lahir : 15 Juni 2001

- Usia : 17 Tahun

- Jenis kelamin : Laki-Laki

- Domisili : Ciputat

- Agama : Islam

- Hobby : Bermain

- Suku : Betawi

- Pekerjaan : Pelajar

- Jenis bully : Bully Fisik

2. Data Informan 2 (Pelaku DND)

- Nama : DND

- Tempat Tanggal Lahir : 10 Agustus 2001

- Usia : 17 Tahun

- Jenis kelamin : Laki-Laki

- Domisili : Pamulang

- Agama : Islam

- Hobby : Bermain

- Suku : Betawi

- Pekerjaan : pelajar

- Jenis bully : Bully Fisik

Page 64: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

51

3. Data Informan 3 (Korban RLG)

- Nama : RLG

- Tempat Tanggal Lahir : 5 Maret 2002

- Usia : 16 Tahun

- Jenis kelamin : Laki-Laki

- Domisili : Jakarta

- Agama : Islam

- Hobby : Belajar, Bermain

- Suku : Jawa

- Pekerjaan : Pelajar

- Jenis bully : Bully Verbal

Page 65: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

52

Page 66: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

53

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Secara umum, bullying diartikan sebagai perilaku agresif

yang dilakukan secara sengaja terjadi berulang-ulang untuk

menyerang seorang target atau korban yang lemah, mudah dihina

dan tidak bisa membela dirinya. Kasus bullying sering di

lingkungan institusi pendidikan yang semakin menjadi

permasalahan dan menimbulkan perasaan cemas bagi peserta

didik. Mulai dari munculnya perilaku bullying yang paling

sederhana (berkata atau bertindak kasar, mencaci maki teman,

mengolok-olok dan memberi julukan hingga perkelahian antar

teman, dan lain-lain) sampai dengan tindakan kekerasan yang

kompleks (penganiayaan, perusakan fasilitas umum, melukai

teman, bahkan sampai membunuh) (Astuti 2008). Dari hasil

penelitian di lapangan, dapat peneliti jelaskan beberapa temuan

peneliti dari hasil observasi dan wawancara dengan kepala

sekolah, guru BK dan juga informan, sebagai berikut :

1. A. Faktor Keluarga Menjadi Penyebab Terjadinya

Bullying

Dalam kaitannya dengan faktor keluarga, berdasarkan

hasil dari wawancara dengan kepala sekolah SMK

Triguna mengungkapkan bahwa salah satu penyebab

siswa bisa melakukan perilaku bullying adalah dari

keluarganya sendiri. Lebih jelasnya sebagai berikut :

Page 67: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

54

“jika membicarakan mengenai faktor keluargayang menjadi penyebab masalah bullying yaa disekolah ini sebenarnya anak yang bermasalahdengan tindakan bullying berasal dari keluargayang bermacam macam yaa, banyak sekalipermasalahnnya, diantaranya ada yang berasaldari keluarga broken home, keluarga yangmemiliki perekonomian rendah, atau juga karenakeluarganya tidak peduli pada anak-anaknya, jugakeluarga yang terlalu membebaskan anaknyabegitu saja, sehingga anaknya merasa tidakmendapatkan perhatian dari orang tuanya, adajuga orang tuanya yang suka berselisih didepananaknya sendiri. Itu semua hal-hal yang berasaldari faktor keluarga yang bisa mempengaruhiperilaku bullying siswa disini. bermacam-macamlatar belakang keluarga lah tentunya”(KepalaSekolah SMK Triguna 2018a)

Selain itu bapak kepala sekolah juga menyampaikan, tidak

hanya dari faktor pola asuh orang tuanya saja. Tapi juga

bisa meliputi dari saudara-saudaranya atau dari kakak-

kakaknya yang memiliki perilaku yang tidak baik

sehingga bisa mempengaruhi seorang anak untuk

melakukan tindakan yang tidak baik pula karna seorang

remaja yang kondisi emosinya masih kurang stabil sangat

bisa terpengaruh dengan apa yang dia lihat terlebih

melihat perilaku dari orang terdekatnya.

“perlu di ingat lagi, bahwa faktor penyebabnyatidak hanya berasal dari ke dua orang tua nyasaja, tapi juga meliputi keseluruhan dari anggotakeluarganya. seperti Kakak atau saudara-saudaradekatnya yang memiliki perilaku buruk sangat

Page 68: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

55

bisa mempengaruhi perilaku seorang anak dalammelakukan tindakan atau terlibat dalam kasusbullying” (Kepala Sekolah SMK Triguna 2018a)

Hal tersebut juga dijelaskan oleh guru BK sekolah SMK

Triguna bahwa faktor keluarga memang menjadi salah

satu penyebab siswa melakukan tindakan bullying selain

dari faktor teman sebaya dan juga media masa :

“ada beberapa faktor penyebab bullying siswadisini, salah satu diantaranya adalah darikeluarganya sendiri, ada juga yang orangtuanyangomongnya kasar, ada juga dari orang tua yangsuka bentak-bentak anaknya sehingga anakmerasa terintimidasi karena perlakuan orangtuanya yang seperti itu. Faktor dari keluargamenurut saya menjadi faktor utama adanyatindakan bullying. Karna selain disekolah, anakjuga banyak menghabiskan waktu di rumah jugadan berinteraksi dengan orang tuanya ”(Guru BKSMK Triguna 2018a)

Dalam kaitannya dengan faktor keluarga sebagai

penyebab timbulnya perilaku bullying, informan DND

(Pelaku, 17tahun) mengungkapkan hal mengenai

keluarganya, sebagai berikut :

“kalo dari orang tua sih sebenernya yaa gitukak… kalo marah gitu suka keras banget suaranyakadang kedengeran sama tetangga.suka berantemhebat yang di denger sama tetangga juga jadi yamalu sih sebenernya kalo tetangga tahu gitu, kanharusnya gausah tau yaa.. nah terus aku punyaabang nih, jadi abang aku itu orangnya agakkasar gitu termasuk sama aku, dan juga emangorangnya bandel, waktu pas sekolah juga suka

Page 69: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

56

nyari masalah mulu di sekolah, berantem terus,suka tawuran sama sekolah lain, di sekolahnyajuga bermasalah suka bully orang, suka nyuruh,sering marahin adik kelas nya di sekolah,sekolahnya disini juga tapi sekarang abang akuudah lulus kak. Jadi karna ngeliat dari abang akukaya gitu ya aku juga ngikutin caranya dia, akujadi suka ikut-ikutan tawuran sama sekolah lain,suka berantem, nyuruh-nyuruh adek kelas, kaloada yang gasuka sama aku ya aku ajakinberantem, dipukulin sampe dia ngerasa takut.Lagian aku juga ga sendiri kok yang kaya gitudisini, temen-temen juga banyak yang sukangecengin atau malakin adek kelas, jadi kayaudah jadi kebiasaan aja kaya gitu karnalingkungan aku juga mendukung. Tapi awalnyasih karna abang aku yang pertama kali aku liat,kalo abang aku aja bisa kaya gitu, kenapa akuenggak. aku ikutin caranya dia gimana dia maensama temen-temennya dan gimana kelakuan disekolahnya. Dari situ aku jadi orang yang lebihberani kak gak takut sama orang malahan akutantangin kalo dia remehin aku”(Informan DND(Pelaku 17 tahun) 2018a)

Begitupun dengan yang diungkapkan oleh informan SHR

(Pelaku, 17tahun), informan mengungkapkan bahwa

orang tuanya merupakan orang yang cuek dan tidak begitu

peduli akan apa yang dilakukan oleh anak-anaknya :

“ya kalo dari keluarga sih kak, misalkan kaya akudapet masalah sama temen-temen aku atauterlibat tawuran sama temen-temen yang lain gituyaa ayah aku biasa aja cuek-cuek aja, mungkinkarena capek ngeliat kelakuan aku yang suka carimasalah di lingkungan bermain aku dan suka

Page 70: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

57

terlibat tawuran sama sekolah lain malah jadinyaudah gak mau peduli. Yasudah aku jadi bebasngelakuin apa aja yang aku suka toh mereka ajagak peduli kan. Awalnya ya suka dimarahin jugatapi makin kesini makin bodo amat mungkinkarena capek kali ngadepin aku”(Informan SHR(Pelaku 17 tahun) 2018a)

Ketika menceritakan mengenai keluarganya, terlihat

ekspresi sedih dari wajah informan, informan

menceritakan keluarganya sambil menundukan kepalanya

dan juga menggerak-gerakan kakinya dan tidak melihat

kepada peneliti. Informan terlihat seperti malu untuk

menceritakan masalahnya, selama melakukan wawancara

dengan informan, memang butuh waktu yang agak lama

juga agar informan bisa terbuka dan menceritakan

masalahnya kepada peneliti. Karena pada awalnya

informan tidak ingin terbuka. Dan selalu mengulur-ulur

percakapan dengan peneliti.

Berbeda dengan yang di ungkapkan oleh RLG

(korban, 16 tahun) mengenai keluarga nya yang baik-baik

saja dan juga tegas dalam mendidiknya, lebih jelasnya

sebagai berikut :

“kalo dari orang tua sih ya baik-baik aja kak, gakterlalu yang gimana-gimana. Tegas juga sihmereka sama aku. Orang tua aku sering ngobroljuga sama aku juga terus nanya keseharian dandisekolah gimana. Kalo aku gimana-gimana disekolah juga sering di nasehatin sama orang tua,

Page 71: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

58

ya misalkan jangan sering banyak ulah kalo disekolah karena orang tua akan malu kalo anaknyadapet masalah di sekolah. Yaa tegas sih merekakalo aku salah ya tetep di marahin kan buatkebaikan aku juga katanya”(Informan RLG(Korban 16 tahun) 2018b)

B.Faktor Media Massa Menjadi Penyebab Terjadinya

Bullying

Media massa seperti televisi, facebook, instagram,

youtube sangat mudah ditemukan dalam kehidupan

manusia sehari-hari. Tak heran jika media massa dapat

menimbulkan dampak negatif seperti melakukan tindakan

bullying bagi yang melihatnya terutama remaja. Bullying

sering di pertontonkan dan digambarkan sebagai sebagai

perilaku lucu sehingga bullying dapat diterima sebagai hal

yang wajar saja (Dede Juwita Sari, dkk 2017).

Dalam kaitannya dengan faktor media massa yang

menjadi peyebab tindakan bullying, bapak kepala sekolah

memaparkan tentang hal-hal yang diperoleh dari para

peserta didik di SMK Triguna. Sebagai berikut :

“pernah juga ada kasus, waktu itu ketika sayamasih menjabat sebagai guru BK. Saya banyakmenangani anak yang terlibat tawuran dengansekolah lain, saya minta hapenya dan saya liatdihapenya juga banyak menyimpan gambar-gambar atau video-video orang yang berkelahiatau tawuran, bahkan ada video ketika rekannyasedang tawuran dengan sekolah lain. Ya pokoknya

Page 72: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

59

banyak konten yang gak pantes untuk dilihat olehanak remaja seumuran mereka. Dan sebenarnyasekolah melarang siswa membawa hape. Akantetapi masih ada saja siswa yang melanggarperaturan”(Kepala Sekolah SMK Triguna 2018b)

Selain itu, guru BK SMK Tiguna juga memiliki

penjelasan mengenai hal ini, sebagai berikut :

“Smartphone itu sangat menggangu konsentrasibelajar siswa ya, ada juga anak yang hapenyadisita karna main hape ketika sedang belajar.Selain itu dikhawatirkan akan adanya cemburusosial kepada yang lain. Karena tidak semuamurid disini juga memiliki hape. Dalam halcemburu sosial, bisa saja temannya iri lalumelakukan hal-hal yang negatif misalkan mencuri,atau bisa juga memaksa orang tuanya untukmembelikan hape. kan semuanya bisa sajaterjadi”(Guru BK SMK Triguna 2018b)

Sementara itu dari pihak siswa, terkait dengan media

massa menjadi penyebab bullying. Informan SHR

(Pelaku, 17 tahun) menjelaskan kegemarannya bermain

game online, atau memainkan aplikasi lain seperti,

facebook dan instagram. Penjelasannya sebagai berikut :

“megang hape biasanya sih lebih sering maingame online yang lagi banyak di mainin samaoran-orang sekarang juga, war (perang) gitusama temen-temen. Seru aja kalo lagi war teruskita menang dan dapet point. Tapi selain maingame online juga aku mainin facebook, instagram,twitter. Ya untuk seru-seruan aja sih kak, karenakan sekarang lagi jamannya social media gitu kanapa apa sekarang serba cepet banget viralnya jadi

Page 73: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

60

aku bisa up to date gitu sama yang lagi viralsekarang selain itu juga kan aku bisa dapet temen-temen baru, komunitas baru, jadi memperluasjaringan petemanan juga kak. Kalo soal jadwalmain hape yaa aku setiap hari main hape gaadabatasan juga sih terserah aku aja siapa juga yangngelarang. Kalo untuk nonton televisi sih palingannonton anak langit kak kalo malem ”(InformanSHR (Pelaku 17 tahun) 2018b)

Televisi, video game, dan film banyak menyuguhkan

adegan kekerasan, atau perang. Meski seharusnya, orang

tua melakukan pendampingan saat menonton atau

bermain video game untuk anak di bawah umur, nyatanya

banyak yang belum melakukan ini. Ekspos media

terhadap adegan kekerasan ini sering menginspirasi anak

untuk mencobanya dalam dunia nyata. Seharusnya orang

tua mendampingi dan memberi pengertian pada anak saat

menonton film beradegan kekerasan atau bermain video

permainan perkelahian. Karena pengaruh media inilah

yang 80 persen bisa membuat perilaku anak menjadi

negatif dan terinspirasi untuk melakukannya (“Faktor-

faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Bullying” t.t.).

Sementar itu, informan DND (Pelaku, 17 tahun) juga

mengungkapkan kegemarannya bermain game online atau

mengunduh video-video permainan dan bermain sosial

media lainnya, lebih jelasnya sebagai berikut :

Page 74: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

61

“kalo main game online kan emang lagi jamannyabanget kan kak, kalo udah sekali menang gitu kitaakan jadi ketagihan, dan aku sering menangmakannya aku sering banget main game onlinesampe kuota internet abis juga gak masalah sihbuat aku. Lagian aku beli kuota juga pake duit akusendiri dari hasil ngumpul-ngumpulin uang ajasih. Awalnya sih aku gak terlalu sering yaa maingame online, tapi makin sering menang makinbanyak yang main juga jadi ketagihan. Dan akujuga lebih sering main game online sih di bandingsocial media lain kaya instagram, facebook, path.Maksudnya instagram, facebook, juga main tapigak sesering main game online. Soalnya kalo diinstagram gitu kan Cuma gitu-gitu aja. kita Cumaliat foto-foto atau video aja sih dari yang di shareorang-orang.(Informan DND (Pelaku 17 tahun)2018b)

Paparan secara tidak langsung dari sosial media, tontonan

televisi, maupun video game, terutama yang frekuensinya

cukup sering, dikhawatirkan akan berdampak pada

pembentukan pola pikir yang menganggap tindakan

kekerasan adalah hal yang wajar dan bisa diterima atau

bahkan dilakukan dalam keseharian(“Memahami

Penyebab Tindakan Bullying Dan Cara Pencegahannya”

2016).

Hal lain diungkapkan oleh RLG (Korban 16 Tahun)

mengenai aktivitas nya bermain media sosial. Informan

mengungkapkan bahwa tidak terlalu sering menonton

televisi atau sosial media lainnya, karena di batasi juga

Page 75: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

62

oleh orang tuanya. Lebih jelasnya melalui wawancara

dengan informan RLG berikut ini :

“aku kalo di rumah jarang nonton televisi kakselain males juga nonton televisi karna tayanganyang gitu-gitu aja, ya paling aku sukanya liat-liatacara musik akustik aja sih. karena sekarangbanyak tanyangan-tayangan alay gitu jadi bikinmales nonton televisi. Selain itu juga aku mainsosial media juga sih ya tapi tetep ga terlalusering. Misalkan kaya instagram, facebook, biarbisa terhubung sama temen-temen aku aja. Kalononton acara musik selain di televisi juga akunontonnya di youtube, nonton cover-coveran lagudari orang tapi ga sering juga. Karena orang tuaaku juga akan marah kalo aku sering nontontelevisi terus atau megang hape terus, karenananti akan males belajar katanya terus matanyajuga akan sakit jadi di batasi sih penggunaannya.Terus juga aku punya BBM, Line whatsapp jugabuat nanyain PR aja ke temen-temen, atau nanya-nanya pelajaran yang aku gak ngerti dikelas”(Informan RLG (Korban 16 tahun) 2018a)

Zaman sekarang, anak-anak menikmati waktu

senggangnya tidak lagi bermain masak-masakan ataupun

mobil-mobilan. Anak-anak zaman sekarang sudah sibuk

dengan gadget-nya masing-masing. Mulai dari menonton

video di Youtube, bermain games sampai asik mengotak-

atik media sosial mereka seperti Instagram, Twitter,

Facebook, Snapchat dan Line. Rata-rata mereka

menggunakan media sosialnya untuk posting sesuatu yang

bersifat ekspresi, artis idola, teman-teman, olahraga

Page 76: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

63

ataupun hanya sekedar selfie. Menurut Amalia, media

sosial merupakan jendela informasi nomor 1 di masa

depan, tapi jika disalahgunakan, media sosial bisa menjadi

bumerang dan berdampak negatif untuk anak-anak salah

satu dampak ngatif nya adalah adanya tindakan bullying.

Seharusnya, sebagai orang tua, jangan pernah tidak mau

tahu tentang teknologi, apalagi teknologi yang digunakan

oleh anak-anak anda. Karena dari situlah orang tua bisa

memantau anaknya di dunia digital. Anak-anak dan

remaja di Indonesia mudah mendapatkan media sosial,

bahkan anak-anak SD pun telah memiliki akun media

sosial mereka sendiri. Nah, yang harus dilakukan para

orang tua adalah belajar lebih banyak tentang media sosial

itu sendiri daripada anak-anaknya. Apa fungsinya,

bagaimana kinerjanya, apa efek yang ditimbulkan bahkan

pengaturan-pengaturannya. Karena banyak orang tua yang

tidak mau tahu atau bahkan menyebut dirinya gaptek.

Riset membuktikan bahwa 96% remaja didunia

menggunakan media sosial dalam kesehariannya dan

hanya 15% dari orang tua mengetahui media sosial

mereka. Bisa disimpulkan dari situlah banyak orang tua

membiarkan anaknya mengeksplorasi media sosial itu

sendiri tanpa memahami dampak yang bisa ditimbulkan

(“Orang Tua Wajib Mengawasi Media Sosial Anak -

Social Media Week” 2015).

Page 77: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

64

C. Faktor Teman Sebaya Penyebab Terjadinya Bullying

Salah satu faktor besar dari perilaku bullying pada remaja

disebabkan oleh adanya teman sebaya yang memberikan

pengaruh negatif dengan cara menyebarkan ide (baik

secara aktif maupun pasif) bahwa bullying bukanlah suatu

masalah besar dan merupakan suatu hal yang wajar untuk

dilakukan. Pada masanya, remaja memiliki keinginan

untuk tidak lagi tergantung pada keluarganya dan mulai

mencari dukungan dan rasa aman dari kelompok

sebayanya. Jadi bullying terjadi karena adanya tuntutan

konformitas(“Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perilaku

Bullying” t.t.).

Dalam kaitannya dengan faktor teman sebaya, kepala

sekolah SMK Triguna menjelaskan hal yang berkaitan

dengan faktor teman sebaya dalam perilaku bullying.

Berikut hasil wawancara dengan kepala sekolah :

“biasanya sih ada kumpulannya gitu ya ataugank-gankan. Jadi selama saya menanganimasalah anak-anak disini. Kebanyakan merekayang melakukan bullying karena pengen dilihatjago sama junior juniornya. Jadi istilahnya tuhkaya jangan pernah cari masalah sama saya kalogamau babak belur. Permasalahn di sekolah inipaling banyak perkelahian atau pengeroyokan,baik itu yang di lakukan oleh kelompok terhadapsatu individu artinya korban bullying nya, maupundari kelompok ke kelompok lain. Selain itu adacampur tangan alumni juga yaa. kaya mereka

Page 78: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

65

berfikir ini sudah jadi tradisi di sekolah ini.Pokoknya kelas 3 wajib membully kelas 1 dan 2.Jadi senior itu gaboleh di remehkan dia harus jadipenguasa disini. Jadi junior nya pun berfikirbahwa nantipun saya kelas 3 akan seperti itu,membully adik kelas nya juga”(Kepala SekolahSMK Triguna 2018c)

Sementara dari guru BK juga menjelaskan mengenai

faktor teman sebaya yang sangat mempengaruhi prilaku

bullying siswa, berikut penjelasannya :

“kelompok bermain itu pasti sangat berpengaruhyaa sama kelakuan siswa disini, Karena siswamerasa dia gak dikontrol sama orang tuanya, jadidia leluasa melakukan apa saja dengan teman-temannya tanpa di ketahui oleh orang tuanya.Akan banyak sekali pengaruh dari teman-temannya untuk melakukan suatu hal, jadi kalo diagak mau ngikutin kemauan teman-temannyamalah jadi di anggap gak solid gitu. Yaa namanyaanak remaja yang masih labil kan masih mudahbanget untuk dipengaruhi pikirannya.(Guru BKSMK Triguna 2018c)

Sementara itu, SHR (Pelaku, 17 tahun) menceritakan

mengenai aktifitas nya bersama teman sepermainann nya,

di rumah maupun di sekolah. berikut penjelasannya

lengkapnya :

“kalo temen rumah sih yaa paling suka nongkrongdi warung kopi atau di rumah temen aja main PS,ngobrol-ngobrol biasa aja. Kalo di sekolah si yaasama temen kelas gitu duduk di depan kelas giturame-rame sama temen-temen cowok,, dilapangan bola, atau di tangga atau di kantin juga,

Page 79: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

66

ya namanya temen yaa pasti suka becandaanledek-ledekan, godain yang lewat gitu,atau kitajuga sering jajan bareng-bareng terus di makannya juga bareng-bareng biar seru aja sih kalosama temen-temen kaya gitu jadi kaya kompakgitu diliatnya apalagi kita ngelakuin kaya gituhampir tiap hari kan pas istirahat sihbiasanya”(Informan SHR (Pelaku 17 tahun)2018c)

Pada saat di wawancara pun, informan selalu di panggil

dan di teriaki oleh teman-temannya untuk bermain di

lapangan bola pada jam istirahat. Ada juga beberapa

temannya yang menghampirinya ketika sedang

diwawancara. Jadi informan sedikit tidak fokus.

Kemudian DND (pelaku, 17 tahun) menceritakan tentang

aktifitas yang biasa dilakukan bersama teman-temannya ,

berikut penjelasan lengkapnya nya :

“biasanya aku bareng sama temen-temen akusering keluar main motoran sih kadang samatemen rumah kadang juga sama temen sekolah.sering juga nongkrog di warkop atau di basecamp.Kalo di sekolah ya biasanya di kantin duduk-duduk atau di depan kelas atau di ruang otomotif.Dan aku juga punya temen dari sekolah lain sih.jadi temen aku itu banyak tempat nongkrong nyajuga banyak”(Informan DND (Pelaku 17 tahun)2018c)

Lain hal nya yang di ungkapkan oleh RLG (korban 16

tahun) tentang pergaulan dengan teman-temannya baik di

Page 80: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

67

lingkungan rumah maupun di sekolah. Berikut penjelasan

lengkapnya :

“kalo di sekolah sih yaa paling di kelas, atau didepan kelas juga bisa. Tapi aku gapernahnongkrong di kantin gitu, karena emang suka digangguin sama senior, atau di liatin sama seniorbahkan bisa di usir. emang kan kalo adek kelas gaboleh duduk di kantin peraturan dari kakakkelasnya. Sebenernya sih sekolah gaada peraturankaya gitu bebas lah kantin buat siapa aja. tapikakak kelas nya yang sok menguasai. Jadi kalo kekantin Cuma jajan aja terus jajanannya di bawake kelas. terus yaa paling aku main samabeberapa temen deket aja sih kalo di sekolah yangitu-itu aja. kalo sama temen rumah, kadang akumain ke rumah temen, kadang juga temen yangmain ke rumah aku”(Informan RLG (Korban 16tahun) 2018c)

2. Jenis-jenis bullying di SMK Triguna Ciputat

Untuk menguraikan jenis-jenis bullying yang terjadi di

SMK Triguna Ciputat, peniliti melakukan wawancara

mendalam dengan informan, guru BK, dan juga kepala

sekolah. Dari data yang di dapat, ditemukan jenis-jenis

bullying yang terjadi yaitu : a) bullying fisik, b) bullying

verbal. Berikut peneliti jabarkan jenis-jenis bullying

tersebut antara lain :

a. Bullying fisik

Bullying fisik yang dilakukan oleh pelaku, bullying fisik

secara langsung yang artinya pelaku kontak langsung

dengan korban. menurut kepala sekolah, guru BK yang

Page 81: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

68

menangani pelaku setelah melakukan bullying, dan juga

dari pelaku itu sendiri. Terakhir kasus bullying DND

dan SHR pada bulan Mei 2018, dari jumlah 4 kali

terlibat kasus tawuran, kejadian yang terakhir ini,

berawal dari sosial media, melihat unduhan salah satu

siswa SMK 29 Jakarta mengambil topi sekolah SMK

Triguna dari salah satu siswa SMK Triguna, siswa SMK

29 Jakarta tersebut bukan hanya merebut tetapi merusak

topi tersebut dengan mencoret-coret, setelah itu DND

dan SHR beserta kakak kelas nya berkumpul di tempat

tongkrongan nya untuk membalas dendam kepada

sekolah SMK 29 Jakarta itu dengan mengajak tawuran,

arahan dari kakak kelas, yang pergi untuk melakukan

tawuran minimal 10 orang, dan sebagian adik kelas X

(sepuluh) di pilih oleh kakak kelas XII (dua belas) di

paksa untuk ikut tawuran. Kejadian tawuran ini sering

nya di lakukan di daerah Bulungan Jakarta Selatan, dan

sekitar jam 10 malam. Alat yang di bawa untuk tawuran

seperti kayu, gir motor, celurit. Dari tawuran tersebut

ada laporan yang menyatakan korban banyak dari

sekolah SMK 29 Jakarta dan korban nya mengalami

luka-luka, patah tulang, sampai ada yang masuk rumah

sakit karena perlakuan DND dan SHR. Beberapa kali

tawuran dengan salah satu SMK di daerah Jakarta

Selatan, sekolah Triguna menang, dan para pelaku

Page 82: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

69

setelah di mintai keterangan oleh pihak sekolah, siswa-

siswa yang mengikuti tawuran tersebut sangat senang

bisa memenangkan tawuran dan membanggakan para

kakak kelas juga alumni. Dan hal tersebut tidak

membuat kapok, akan tetapi membuat mereka ingin

melakukannya lagi.

b. Bullying verbal

Bullying verbal ini dialami oleh korban RLG. Korban

sering diancam untuk tidak boleh di depan kelas, duduk

di kursi kantin, ngobrol dengan kakak kelas perempuan,

memakai topi sekolah di luar jam sekolah. Perlakuan

tersebut sering diterima korban RLG disaat jam pulang

sekolah, sebelum jam pulang sekolah biasa nya kakak

kakak kelas memberitahu untuk tunggu di samping

sekolah selepas bel pulang, yang melakukan perbuatan

ini lebih sering kelas XII karena mereka yang menguasai

peraturan siswa ke siswa. Ancaman tersebut dilakukan di

depan kakak-kakak kelas yang berkuasa, dengan kata-

kata mengancam “lu RLG kalo gak mau abis di luar

sekolah, turutin peraturan dari kita ini, jangan pake ngadu

ke guru atau orang tua juga, bisa ribet hidup lu” sehingga

hampir seluruh siswa laki-laki kelas X takut kepadanya

dan tidak ada yang berani melapor kepihak guru maupun

orang tua, setelah di ancam seperti itu RLG hanya

Page 83: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

70

menjawab “iya” kepada kakak kakak kelas nya dan

bergegas untuk pulang kerumah.

Page 84: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

71

BAB V

PEMBAHASAN

1. Analisis Antar kasus

Bullying merupakan masalah sosial yang sudah

tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Dan bullying

juga bukan merupakan sesuatu yang baru di dunia

pendidikan. Tindakan bullying banyak terjadi di dalam

ranah pendidikan baik dilakukan oleh anak sekolah

maupun mahasiswa. Ada beberapa faktor yang menjadi

penyebab terjadinya tindakan bullying antara lain faktor

dari keluarganya, faktor media massa dan juga faktor peer

group atau teman sebaya. Tiga faktor tersebut merupakan

faktor yang paling kuat mempengaruhi tindakan bullying

siswa. Agar lebih terperinci peneliti akan membahas satu

persatu faktor penyebab tindakan bullying dikaitkan

dengan teori yang telah di dapat pada bab sebelumnya.

A. FAKTOR KELUARGA

Pada dasarnya, Keluarga merupakan agen

sosialisasi pertama dan utama bagi pertumbuhan dan

perkembangan seorang anak, sehingga peran dan fungsi

keluarga menjadi sangat penting dan bertanggung jawab

terhadap tumbuh kembang anak. Dalam hal peran dan

fungsi orangtua terhadap anak, sangat berhubungan

dengan pola pengasuhan orangtua terhadap tumbuh

kembang anaknya. Hal ini berhubungan dengan teori

Page 85: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

72

faktor otangtua sebagai penyebab bullying yang

dipaparkan oleh Baumrind, (BAB II, t.t., 32) yakni ada 3

pola asuh orangtua terhadap anak, antara lain: otoriter,

permisif dan demokratis. Otoriter artinya pola pengasuhan

yang memaksakan kehendak dan peraturan dari orangtua,

permisif artinya pola pengasuhan orangtua yang serba

membolehkan atau juga mengizinkan, sedangkan

demokratis adalah mendorong anak untuk mandiri namun

masih menempatkan batas dan kendali pada anak. Pola

asuh orang tua ini sangat mempengaruhi perilaku bulling

siswa di sekolah. keluarga atau orangtua merupakan

lingkungan pertama tempat anak belajar berbagai

pengetahuan, nilai, norma dan sebagainya, sehingga

keluarga akan membentuk kepribadian dari anak tersebut.

Kepribadian dari seorang anak sangat dipengaruhi oleh

bagaimana cara dan corak orang tua memberikan

pendidikan, pengasuhan dan bimbingannya. Keluargalah

yang paling bertanggungjawab atas penanaman norma-

norma masyarakat dalam diri para anggotanya secara

individual. Apabila keluarga tidak berhasil mendidik para

anggotanya untuk mematuhi norma-norma, maka

terjadilah perilaku menyimpang.

Anak atau remaja yang di besarkan dalam

keluarga yang kurang harmonis atau kurang kasih sayang

dari orang tua menyebabkan anak rentan terjerumus

Page 86: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

73

dalam perilaku menyimpang salah satunya adalah perilaku

bullying. Tindakan bullying terlebih pelaku bullying itu

sendiri seringkali dikaitkan berasal dari keluarga yang

bermasalah, orangtua yang kerap menghukum anaknya

secara berlebihan atau situasi rumah yang penuh stres,

agresi dan permusuhan, atau orangtua yang cuek atau

acuh, atau juga memberikan kebebasan yang berlebihan,

sehingga orangtua kurang mendisiplinkan anak dan

kurang memperhatikan kebutuhan anaknya hal tersebut

membuat anak merasa kurang diperhatikan oleh

orangtuanya dan membuat mereka bisa melakukan apapun

untuk mencari perhatian dari luar, bahkan dengan cara

yang buruk sekalipun (BAB II, t.t., 27). Segala konflik

yang terjadi di dalam rumah, anak akan mempelajari

perilaku bullying ketika mengamati konflik-konflik yang

terjadi pada orangtua mereka dan kemudian menirunya

terhadap teman-temannya. Atau sering terjadi tindak

kekerasan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya,

ketika anak tidak berani melawan orang tua, maka

perlawanan ini ditujukan pada teman-temannya.

Berdasarkan dari hasil temuan peneliti di

lapangan, dapat di jelaskan bahwa mereka yang menjadi

pelaku bullying di sekolah di sebabkan oleh keluarga yang

begitu cuek, terlalu membebaskan anaknya, dan juga

berasal dari keluarga yang memiliki pola pengasuhan

Page 87: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

74

otoriter, tidak harmonis, sering bertengkar hebat di depan

anaknya. Sedangkan yang menjadi korban bullying adalah

siswa dari keluarga yang baik, sering menghabiskan

waktu bersama orang tuanya, melakukan komunikasi dan

interaksi dengan anak, dan tidak pernah melakukan

pertengkarang di depan anaknya, dapat memberikan

kebutuhan kepada anak, akan tetapi tidak

memanjakannya.

Dari hasil wawancara dengan informan pelaku

bullying SHR dan DND, bahwa hubungan dari keluarga

keduanya nya memang kurang baik atau bisa dikatakan

tidak harmonis, mereka juga jarang menghabiskan waktu

bersama orang tuanya dan jarang berkomunikasi. Orang

tua yang membiarkan anaknya melakukan kesalahan

tanpa di tegur sedikitpun. Dan ini yang menjadi

membudaya di dalam diri pelaku bullying SHR dan DND.

Padahal dalam sebuah keluarga, menjalin komunikasi itu

sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui

bagaimana perkembangan anak di lingkungan bermain

atau di sekolahnya. Berdasarkan dari hasil wawancara

dengan pelaku, orang tuanya lebih bersikap acuh atau

cuek sehingga tidak peduli juga dengan apa yang

dilakukan anak. Dalam hal ini, jika orang tua saja tidak

peduli dengan sikap dan tumbuh kembang kepribadian

anak. Anak pun dibebaskan main dengan siapa saja dan

Page 88: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

75

kapan saja, terbukti anak SMK yang seharusnya jam 10

malam sudah berada di rumah, ini bisa pergi untuk

tawuran dengan sekolah lain di daerah Jakarta selatan.

Maka pantas saja jika anak pun tumbuh menjadi anak

yang arogan dan tidak memiliki kepribadian yang baik.

Sudah dijelaskan di awal bahwa terbentuknya kepribadian

baik dari seorang anak adalah berasal dari pola didik

keluarganya. jika pola didiknya baik, maka akan

menghasilkan anak yang berakhlak baik juga, begitupun

sebaliknya, jika pola didiknya kasar atau acuh maka anak

pun akan menjadi pribadi yang kasar dan acuh juga.

Apa yang telah di paparkan di atas sejalan dengan

teori yang di pakai di (BAB II, t.t., 23) mengenai faktor

keluarga penyebab terjadinya bullying. Bahwa Pola hidup

orang tua yang berantakan, terjadinya perceraian orang

tua, orang tua yang tidak stabil perasaan dan pikirannya,

orang tua yang saling mencaci maki, menghina,

bertengkar dihadapan anak-anaknya, bermusuhan dan

tidak pernah akur, memicu terjadinya depresi dan stress

bagi anak. Seorang remaja yang tumbuh dalam keluarga

yang menerapkan pola komunikasi negatif seperti

sindirian tajam akan cenderung meniru kebiasaan tersebut

dalam kesehariannya. Bentuk komunikasi negatif seperti

ini terbawa dalam pergaulannya sehari-hari, akibatnya

remaja akan dengan mudahnya bekata sindiran yang tajam

Page 89: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

76

disertai dengan kata-kata kotor dan kasar. Hal ini yang

dapat memicu anak menjadi pribadi yang terbelah dan

berperilaku bully, sebab anak dan remaja tersebut terbiasa

berada di lingkungan keluarga yang kasar.

Pelaku bullying sering kali dikaitkan dengan

keluarga yang bermasalah. Anak yang akan mempelajari

perilaku bullying ketika mengamati konflik-konflik yang

terjadi pada orang tuanya dan kemudian menirukannya

kepada teman-temannya. Jika tidak ada konsekuensi yang

tegas dari lingkungan terhadap perilaku tersebut, ia akan

berfikir bahwa mereka yang memiliki kekuatan di

perbolehkan untuk berperilaku agresif dan perilaku agresif

tersebut dapat meningkatkan status dan kekuasaan

seseorang. Dari sini lah anak mengembangkan perilaku

bullying.

Sedangkan untuk korban bullying nya sendiri,

dijelaskan oleh RLG bahwa dia bersama dengan orang

tuanya suka menghabiskan waktu untuk saling

berinteraksi dan berkomunikasi, selalu mengawasi

keseharian nya, baik di lingkungan rumah maupun

sekolahnya, selalu tegas tapi tidak terlihat menggurui atau

menghakimi apabila anaknya melakukan kesalahan, dan

diawasi terkait dengan penggunaan gadget. Hal ini

membuktikan bahwa pola asuh orang tua yang baik sangat

Page 90: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

77

mempengaruhi perilaku anak. Dalam hal ini, orang tua

korban begitu perhatian terhadap perkembangan diri

korban baik itu di lingkungan rumahnya maupun di

sekolahnya. Orang tua korban selalu menjaga komunikasi

dan interaksi yang baik agar anaknya juga tumbuh

menjadi pribadi yang baik di lingkungannya.

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa,

perilaku bullying berawal dari sosialisasi yang tidak

sempurna yang berawal dari keluarganya. sosialisasi yang

tidak sempurna ini akan menyebabkan anak mempelajari

perilaku menyimpang salah satunya adalah tindakan

bullying. Perilaku menyimpang merupakan hasil dari

proses belajar yang dia lihat dari interaksi dengan orang-

orang terdekatnya.

B. FAKTOR MEDIA MASSA

Jika kita melihat di layar kaca, saat ini tontonan

yang kurang mendidik malah di jadikan tuntunan bagi

para remaja yang sedang mencari jati diri. Adegan-adegan

kekerasan dalam sebuah sinetron merupakan tontonan

yang sangat tidak mendidik tapi malah ditiru oleh para

remaja kebanyakan. Banyak sekali aksi bullying yang di

tonjolkan dalam sebuah adegan tersebut, baik itu bersifat

bullyverbal maupun fisik. Mulai dari yang paling

Page 91: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

78

sederhana contohnya menghasut seseorang, mengucilkan,

intimidasi, sampai pada tindakan kekerasan contohnya

memukul, menjambak, menapar, berkelahi dan lain

sebagainya. Terkait dengan hal tersebut, remaja adalah

yang paling mudah dipengaruhi dengan adegan-adegan

yang dia lihat di televisi dan bahkan mempraktekannya.

mirisnya lagi tayangan sinetron yang mempertontonkan

adegan perkelahian kebanyakan diperankan juga oleh

anak usia remaja, sehingga menimbulkan pemikiran bagi

para remaja yang melihatnya bahwa permusuhan dan

perkelahian adalah sesuatu yang keren untuk dilakukan.

Tayangan sinetron yang sedang menyedot peratian remaja

saat ini adalah sinetron yang di tayangkan di salah satu

televisi swasta, mereka menayangkan segerombolan para

remaja dengan geng motornya yang suka mencari masalah

dan berkelahi dengan geng motor lainnya dan perkelahian

itu terjadi secara terus menerus. Sangat miris tentunya

melihat tayangan seperti ini, seharusnya pertelevisian

Indonesia menyuguhkan tayangan yang edukatif demi

memotivasi remaja untuk menjadi yang lebih baik dan

berguna bagi lingkungannya. Tidak mempertontonkan

hal-hal negatif seperti permusuhan dan perkelahian yang

malah di tiru oleh banyak remaja. Bahkan tontonan yang

kurang mendidik seperti itu tapi mendapatkan rating yang

sangat tinggi, hal ini membuktikan bahwa tontonan seperti

Page 92: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

79

itu justru digemari oleh para penonton khususnya oleh

penonton remaja.

Terkait dengan tayangan televisi di atas, SHR

(Pelaku 17 tahun) mengaku lebih sering bermain game

online dari pada menonton televisi. SHR suka menonton

televisi tapi tidak sesering bermain game online. SHR

mengungkapkan bahwa bermain game online lebih seru di

bandingkan menonton televisi, SHR biasa menonton

sinetron anak langit di malam hari jika menonton televisi.

Selain itu juga SHR suka bermain sosial media lainnya

seperti instagram, facebook dan twitter untuk berinteraksi

dengan teman-temannya atau melihat foto dan video

orang lain.

Begitu pula yang di ungkapkan dengan DND.

Pelaku lebih suka memainkan game online di hapenya,

selain itu juga pelaku juga memiliki akun sosial media

instagram, facebook, dan twitter untuk agar bisa

terhubung dengan teman-temannya yang juga banyak

menggunakan sosial media tersebut. Game online yang

pelaku mainkan juga memiliki bentuk kekerasan seperti

perang dan perkelahian. Game online terus berkembang

pesat dengan berbagai video game terbaru baik yang

online maupun offline. Akan tetapi, sangat disayangkan

permainan game online tersebut banyak di dominasi oleh

anak-anak dan remaja. Ada banyak macam video

Page 93: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

80

permainan yang dengan bebas dibuka dan dimainkan oleh

anak-anak dan remaja, mulai dari yang mengasah otak,

hiburan ataupun mengandung unsur kekerasan. Yang

tentu saja hal ini akan memberikan dampak negatif bagi

perkembangan jiwa mereka. Anak akan mudah

melakukan kekerasan dan kehilangan empati, tidak bisa

menghormati orang tau atau juga orang lain, selain itu

juga menjadi tidak fokus belajar, dan dapat mengganggu

pikiran. Ternyata ada banyak sekali dampak negatif yang

di timbulkan akibat dari permainan game online. (Abdi

Tumanggor, ‘Inilah 16 Game Yang Di Larang Untuk Anak-

Anak di Antaranya Mobile Legend, Berikut

Dampaknya’Tribun-Medan.Com. diakses pada 16 agustus 2018

)

Dari kedua pengakuan pelaku tersebut, dapat kita

simpulkan bahwa pelaku sama-sama gemar memainkan

game online dan juga memainkan sosial media lainnya.

Media sosial memang sedang banyak digemari oleh

kalangan remaja seperti Instagram, facebook, twitter,

path, snapchat, Line, Whatsapp dan BBM. Penggunan

sosial media begitu bebas di akses oleh siapa saja, tidak

ada batasan nya, setiap penggua sosial media bisa

memainan sosial media dimanapun dan kapanpun mereka

mau. Dalam hal ini, seorang pengguna sosial media bisa

berkomentar apapun yang mereka suka, mencari

informasi apapun, sosial media dapat memberikan

Page 94: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

81

pengaruh yang besar bagi seseorang. Saat ini, orang

berlomba-lomba membuat suatu tayangan atau konten

tetang apapun dengan tujuan ingin menjadi viral. Banyak

anak muda yang justru memberikan konten negatif

tujuannya hanyauntuk menjadi viral dan terkenal. Segala

cara bisa mereka lakukan untuk menunjukan bahwa

mereka eksis di sosial media.

Terkait dengan ini, sebenarnya pengawasan dari

orang tua sangat di butuhkan bagi anak-anak yang

kecanduan terhadap segala bentuk sosial media. Sosial

media sudah menjadi racun bagi kebanyakan remaja saat

ini. Para pelaku bullying SHR dan DND mengaku bahwa

mereka diberikan kebebasan untuk memainkan hapenya

sendiri kapanpun mereka suka. Dengan memliki

handphone sendiri, maka remaja bisa bebas melihat

konten apapun yang mereka mau. Dampak positif dari

penggunaan sosial media bagi pelaku bullying adalah

untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman-

temannya, mereka jua membuat group kelas untuk

mengetahui terkait info apa saja dari sekolah nya. Adapun

dampak negatif sosial media adalah mereka akan menjadi

individu yang apatis karena terlalu fokus pada handphone

dan tidak peka terhadap lingkungannya, hal ini membuat

remaja memiliki sifat anti sosial. Hal itu termasuk

Page 95: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

82

kedalam bentuk penyalahgunaan sosial media di kalangan

remaja.

Sementara itu menurut pengakuan korban bullying

RLG, dia juga suka menonton televisi dan memainkan

sosial media, akan tetapi tidak terlalu sering, karna

dibatasi oleh orang tuanya. Jika menonton televisi, pelaku

lebih suka menonon acara musik saja karena menurutnya

di televisi sudah tidak ada tayangan yang menarik untuk

dia tonton selain acara musik, selain itu juga pelaku suka

mengakses youtube untuk menonton ulasan musik dari

musisi favoritnya. korban dibatasi dalam bermain

smartphone oleh orang tuanya, karena orang tua tahu

dampaknya akan membahayakan perkembangan diri dari

korban akan sangat ke tergantungan dan akan menjadi

topik bagi korban. Dalam hal ini, pengawasan orang tua

memang sangat penting terkait dengan penggunaan

smartphone dan juga sosial media.

Segi positif penggunaan sosial media juga dapat

memberikan kemudahan bagi seseorang. Diantaranya,

sharing terkait dengan pelajaran sekolah ataupun diluar

tentang pelajaran sekolah, mereka juga bisa membuat

perjanjian untuk sekedar bertemu atau bermain, mereka

juga bisa membuat group di line, whatsaap atau BBM

sehingga akan banyak teman-teman nya juga yang

merespon. Penggunaan sosial media memang harus

Page 96: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

83

digunakan secara baik dan benar agar tidak ada

penyalahgunaan sosial media yang dapat mengganggu

perkembangan diri teruama para anak-anak dan remaja

yang menggunakannya.

Terkait dengan permasalahan di atas, hal tersebut

sejalan dengan teori yang dipakai di (BAB II, t.t., 36) dari

Coloraso, yang mengungkapkan bahwa semua bentuk

media memiliki efek mendalam pada cara anak-anak

mempersepsikan dunia tempat tinggal mereka, baik itu

dari televisi maupun internet. Tidak hanya melalui

tontonan di televisi saja akan tetapi juga melalui

penggunaan sosial media yang berlebihan dan tanpa

kontrol.

C. FAKTOR TEMAN SEBAYA

Pada masa remaja, terjadilah proses pencarian jati diri

dimana remaja banyak melakukan interaksi dengan

lingkungan sosialnya, dan sekolah merupakan salah satu

tempat yang terdekat dari remaja untuk bersosialisasi,

sehingga remaja banyak menghabiskan waktu di sekolah.

mulai dari memahami mata pelajaran yang di berikan

guru, sampai memenuhi kebutuhan bersosial bersama

teman-temannya. Pengaruh teman sebaya merupakan

pengaruh yang cukup dominan terhadap tindakan

bullying, karena remaja akan menghabiskan waktunya

bersama teman-teman sebayanya, remaja akan banyak

Page 97: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

84

menghabiskan waktu di sekolahnya, maka dari itu, teman

sebaya memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap

perilaku bullying siswa.

Remaja identik dengan pencarian jati diri, mereka

akan mendapatkan banyak masukan atau pengaruh dari

teman-teman nya yang nantinya akan membentuk pola

perilaku mereka. Dalam proses pencarian jati diri,

biasanya remaja lebih sering membuat suatu kelompok

atau dinamakan genk bersama teman-temannya yang

memiliki satu tujuan. Sebenarnya sah-sah saja jika para

remaja membentuk sebuah genk jika itu tidak merugikan

atau berdampak negatif bagi dirinya atau orang lain, yang

akan jadi masalah adalah ketika mereka membentuk

sebuah genk yang justru banyak dampak negatifnya dan

sering membuat masalah. Seperti yang di ungkapkan oleh

pelaku bullying yang juga memiliki teman genk mereka di

sekolah, tujuan mereka membuat genk di sekolah adalah

ingin di akui keberadaannya. Jadi orang-orang yang

melihatnya terlebih para adik kelas akan merasa takut dan

tidak berani macam-macam dengan mereka. Hal tersebut

seolah-olah membuat mereka merasa seperti raja yang di

takuti dan bertindak semena-mena. Berdasarkan

penjelasan dari para pelaku bullying, hal ini juga di

karenakan mereka ingin balas dendam karena kakak kelas

Page 98: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

85

nya pun melakukan seperti itu ketika mereka masih jadi

adik kelas.

Sedangkan menurut pengakuan korban RLG, dia

juga memiliki kelompok bermain tersendiri, akan tetapi

tidak pernah membuat masalah seperti yang di lakukan

para pelaku. Dan walaupun mereka meliki kelompok

pertemanan sendiri, mereka tidak pernah membatasi

pertemanan dengan yang lain, jadi siapa saja boleh

gabung. Berbeda dengan pertemanan yang di jalin oleh

pelaku yang cenderung menolak orang baru yang masuk

ke dalam lingkaran pertemanan mereka, dan jika memang

ada yang ingin bergabung, mereka harus mematuhi

peraturan dari genk tersebut yang cenderung kearah

negatif. Bentuk tindakan bullying yang sering dilakukan

oleh genk pelaku diantaranya: membentak, menyuruh,

memalak, tidak memperbolehkan junior mereka untuk

duduk di kantin sekolah, tidak boleh bermain dengan

kakak kelas wanita, dan lain sebagainya, ada banyak

peraturan aneh yang di buat oleh genk dari pelaku.

Hal yang telah di paparkan di atas, sejalan dengan

teori yang di ungkapkan oleh Benites dan Justicia (BAB II,

t.t., 26)bahwa kelompok teman sebaya (genk) yang

cenderung kearah negatif atau yang memiliki masalah di

sekolah akan memberikan dampak yang buruk pula bagi

teman-teman lainnya seperti berperilaku dan berkata kasar

Page 99: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

86

terhadap guru atau sesama teman yang lain. Hal ini

memperjelas bahwa kelompok teman sebaya menjadi

salah satu faktor yang paling dominan penyebab

terjadinya perilaku bullying siswa di sekolah.

Tabel 1.4 Analisis Intra Kasus

Faktorpenyebabperilakubullying

Informan SHR Informan DND Informan RLG

Faktor keluarga Hubungan SHRdengankeluarganya dapatdi katakan kurangbaik. SHR kurangmendapatkanperhatian darikedua orangtuanya,bahkan keduaorangtuanyacenderung cuekdan tidak begitupeduli dengan apayang dilakukanSHR. Jika kitamengacu pada teoridi (BAB II, t.t., 23)mengenai faktorkeluarga sebagaipenyebab perilakubullying, maka polapengasuhan yangditerapkan olehorangtua SHR lebihbersifat permisif,

DaripengakuanDND,mengungkapkan bahwa orangtuanya jugasuka bersifatacuh, dansering sekalimarah-marahdan bertengkarhebat hinggaterdengar olehtetangga nya.Sehinggamembuat DNDmerasa tidaknyaman akanhal itu. merekajuga jarangmemilikiwaktu untukberkumpulkeluarga,artinya tidak

Informan RLGmengungkapkan jika keduaorangtuanyamerupakanorang yangtegas dalammendidik anak.Memarahi nyajika memangperilakunyasalah, danseringmemilikiwaktu keluargauntukmenanyakanbagaimanakesehariannyadengan teman-teman nyatermasuk jugadi sekolahnya,orang tua RLGtermasuk

Page 100: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

87

artinya orangtualemah dalammenerapkankedisiplinan padaanak, sehinggaanak dapatmelakukan apasajayang merekainginkan bahkanmelakukan sesuatuyang buruksekalipun. Walaubagaimanapunanak akan merasasedih ketika tidakmendapatkanperhatian dariorangtuanyasehingga diamerasa beranimelakukan sesuatuyang dapat menarikperhatian oranglain salah satunyaadalah tindakanbullying yang dialakukan. Karenadengan begitu, diaakan merasa diakui oleh orang-orang di sekitarnya.Pola asuh yangseperti ini,memberikankebebasan kepadaanak untukmelakukantindakan agresi

adakomunikasiyang baik dikeluarganya.Dalam hal ini,dapat kitaanalisis bahwapola asuhorang tua yangkeras,mengabaikan, dingin,acuh tak acuh,seringbertengkar,akanmendoronganak untukberinteraksidengan oranglain dengancara yangsama. Anakmemperlakukan orang laindengan buruksehinggameningkatkankecenderunganperilakubullying padaanak. Polaasuh orang tuayang sepertiini, justru akanmemberikandampakkepada polainteraksi anak

orang tua yangpeduli denganperilakuanaknya, sertabersikaphangat danmengasihi,sejalan denganteori yang ditulis di (BABII, t.t., 24)dalam bentukpengasuhanseperti ini anakakan merasadihargaikarena setiapperlakuan danpermasalahandapatdibicarkandenganorangtua yangsenantiasamembuka diriuntukmendengarkannya. Polapengasuhanseperti inidisebut jugadengan polapengasuhandemokratis.

Page 101: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

88

kepada orang lain. dengan teman-temannya,salah satunyaadalah siswacenderungmelakukantindakanbullyingterhadapteman-temannya.

Faktor mediamassa

SHR lebih sukamemainkan sosialmedia dan gameonline. Gameonline dapatmenjadi penyebabperilaku bullying,karena di dalamnyamengandungbentuk kekerasan,apalagi bentukbullying yangdilakukan olehSHR ini adalahbersifatperkelahian, gameonline seringkalidiisi denganberbagai tindakankekerasan. Ketikaseseorang bermaingame online, makaada banyak bentukintimidasi yangdilakukan agarsang lawan bisakalah, hal ini yang

Sama hal nyadengan SHR,DND punsangat sukamengaksessosial mediasepertiinstagram,facebook,whatsapp, lie,BBM, danmedia sosiallainnya, selainitu juga DNDsukamemainkangame online,karenamenurutnya ituadalahhal yangssangat seru.Seperti yangsudah dipaparkan,bahwa didalampermainan

Sama halnyasepertiinforman yanglain, RLG jugasukamengaksesinternet danjuga menontontelevisi, akantetapipenggunaannya tidak begitusering karenaada kontroldariorangtuanyayang jikaterlalu lamamenonton ataumemainkansosial mediamaka akanmengganggupola pikir daninteraksi anak,karena anakakan fokus

Page 102: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

89

membuat pengaruhbesar bahwa sosialmedia terlebihpermainan gameonline dapatmenjadi faktorseseorangmelakukantindakan bullyingkarena di dalamnya ada banyaksekali bentukintimidasi. Selaindari pengaruh gameonline, SHR jugasuka menontontelevisi tayangananak langit, yangdidalam nya punbanyakmengandung unsuryang tidak baik,seperti perkelahiandan permusuhan.

game onlineyang merekamainkan,banyak sekaliunsurnegatifnya,antara lain,perkelahian,permusuhan,berbagaibentukintimidasilawan, haltersebut dapatmembuatsiswamelakukanaksi yang dialihat kepadateman-temannya.seperti salingmengejek,berkata kasar,mengintimidasi, berkelahi,kekerasan danhal-hal negatiflainnya yangtidak patutuntuk di tontondan di contoholeh anak usiaremaja.

dengan gadgetnya. Jikamenontontelevisi, RLGsuka menontonacara musikdan tidakmenyukaitayangansinetron.Sedangkanuntukpenggunaansosia media,RLGmemanfaatkannya untuksharing denganteman-temannya baikdi group chataupun personalchat, selain itujuga untukmenanyakanpelajaran yangtidak dimengerti disekolah nya.RLG tidakbegitu seringdalam halpenggunaansosial mediakarenamenurutnyahal itu akanmenjadi

Page 103: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

90

kecanduan jikaterlalu seringmenggunakannya.

Faktor temansebaya

SHR seringmeghabiskanwaktu bersamadengan temanrumah ataupunteman sekolahnya,akan tetapiintensitasnya lebihkepada temansekolahnya, karenaSHR memangbanyakmenghabiskanwaktu di sekolah.seperti berkumpuldengan teman-teman satu genknya di kelas, diruang otomotif ataubisa juga dikantin.

Lingkunganbermain anaksangatmempengaruhiterhadapinteraksi danpolaperilakunyakepada oranglain. DNDsukamenghabiskanwaktunyabersamadengan temanrumahnya danjuga bersamadengan temangenk nyasekolah.nongkrong dikantin, ruangotomotif, dikelas atau jugadi lapangansekolah.

RLG memilikiteman rumahdan juga temandi sekolah. disekolah, RLGseringmenghabiskanwaktu bersamateman-temannya dikelas atau jugadi depan kelas,akan tetapitidak pernahduduk ataunongkrong dikantin karenatakut kepadaseniornya.Karena adaperaturan darisiswa ke siswadimana adikkelas tidakbolehnongkrong dikantin sekolah.tempat dudukdi kantinsekolah hanyauntuk kakakkelas saja. Adabanyak aturanyang di buat

Page 104: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

91

oleh kakakkelas nya yangsebenarnyatidak masukakal. TetapiRLG tidakberanimemberontakkarena takutterjadi sesuatuyang nantinyajustru akan jadimasalah.

Page 105: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

92

Page 106: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

93

BAB VI

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis di atas,

dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga faktor penyebab terjadinya

bullying yang paling dominan, antara lain faktor keluarga, faktor

media massa dan faktor teman sebaya. Berikut penjelasan lebih

lengkapnya :

1. Faktor Keluarga

Pola asuh keluarga sangat mempengaruhi tingkah laku

anak di lingkungannya, termasuk di sekolahnya juga.

Dalam hal ini, penyebab terjadinya perilaku bullying dari

faktor keluarga antara lain dari keluarga yang tidak

harmonis, keluarga yang acuh atau cuek seperti yang

dialami oleh pelaku SHR, sehingga SHR bebas

melakukan apa saja tanpa ada larangan dari orangtuanya

bahkan melakukan hal yang kurang baik sekalipun karena

tidak ada kontrol dari orangtua nya terhadap perilaku

SHR. juga keluarga yang suka melakukan pertengkaran

di depan anaknya seperti yang dialami oleh pelaku DND.

Kondisi keluarga yang tidak harmonis atau berkonflik,

akan memberikan dampak negatif juga bagi erkembangan

diri anak di sekolah maupun di lingkungan rumahnya

tempat dia bermain.

Page 107: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

94

2. Faktor Teman Sebaya

Faktor teman sebaya juga memiliki pengaruh yang kuat

terhadap tindakan bullying siswa. Karena siswa banyak

menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan

teman-teman nya di sekolah ataupun dengan teman

rumahnya. Untuk membuktikan eksistensinya di sekolah,

biasanya siswa membentuk kelompok pertemanan atau

disebut juga dengan genk. Tujuan mereka membentuk

sebuah genk adalah karena ingin menjadi penguasa, di

anggap hebat, dan di takuti oleh siswa lain. Biasanya

pertemanan dalam sebuah genk juga memiliki visi misi

dan tujuan yang sama, jika ada orang yang tidak setuju

dengan peraturan yang ada, maka anggota genk tersebut

bisa di keluarkan bahkan ikut di bully.

3. Faktor Media Massa

Tayangan televisi yang tidak mendidikdan penggunaan

sosial media yang tidak terkontrol juga menjadi penyebab

tindakan bullying siswa. Seperti yang yang dilakukan oleh

pelaku DND dan SHR yang sering memainkan game

online dan menonton televisi yang mengandung unsur

kekerasan, sedangkan untuk korbannya sendiri RLG, ada

batasan dari orangtuanya dalam penggunaan sosial media

sehingga korban tidak terlalu sering menonton tivi dan

memainkan sosial media. Pengawasan dari orangtua

menjadi sangat penting dalam hal ini.

Page 108: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

95

B. Implikasi

Implikasi dari adanya penelitian ini adalah membantu

sekolah dalam memberikan informasi tentang tindakan

bullying di sekolah yang belum sekolah ketahui. Selain itu,

sekolah harus terus mengawasi perkembangan siswa, karena

banyak siswa yang masih melakukan tindakan bullying tanpa

di ketahui oleh pihak sekolah dan tidak di berikan sanksi,

sekolah juga harus lebih mengawasi pergaulan siswa di

sekolah agar tidak semakin banyak lagi kasus bullying di

kalangan peserta didik.

C. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian di atas, peneliti dapat

memberikan beberapa saran yang diharapkan mampu

memberikan informasi kepada sekolah, orang tua, siswa

maupu penelitian selanjutnya. Antara lain :

1. Bagi pihak guru, agar meningkatkatkan pengawasan

terhadap gerak gerik siswa selama di kelas. Dengan

begitu, guru bisa mengidentifikasi adanya tindakan

bullying baik bullying dalam bentuk yang ringan maupun

yang berat, agar hal tersebut dapat segera di tindak lanjuti

dan tidak sampai menimbulkan korban.

2. Bagi guru BK, hendaknya selalu mencatat setiap kasus-

kasus bullying di sekolah, dengan begitu dapat

mengetahui bagaimana penanganan yang tepat dari

Page 109: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

96

berbagai tindakan bullying peserta didik. Karena bullying

memiliki bentuk yang berbeda beda, sehingga

penanganannya pun berbeda.

3. Bagi orang tua siswa, agar dapet memberikan pengawasan

dan perhatian yang lebih kepada anak-anaknya. Orang tua

harus lebih sering menjalin interaksi dan komunikasi

bersama-anak nya agar mengetahui bagaimana

perkemabangan anak baik di lingkungan bermainnya

maupun di sekolah. karena orang tua memiliki peran yang

sangat penting dalam tumbuh kembang anak-anaknya.

Orang tua tidak boleh bersifat cuek karena anak akan

merasa tidak di pedulikan dan hal itu membuat anak

melakukan banyak perilaku meyimpang salah satunya

adalah bullying.

4. Bagi peneliti selanjutnya, di perlukan adanya penelitian

yang lebih lanjut terkait permasalahan-permasalahan

bullying di sekolah. terutama penelitian yang lebih

terfokus pada penyelesaian kasus bullying yang di tinjau

dari faktor-faktor penyebab bullying nya sendiri. Dengan

begitu penanganan bullying dapat di lakukan secara cepat

dan tepat dan tidak ada lagi kasus bullying yang terjadi di

kalangan peserta didik.

Page 110: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

97

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU, ARTIKEL, JURNAL

Allan Beane. 2008. Protect Your Child From Bullying (expertadvice to help you recognize, prevent, and stop bullyingbefore your child gets hurt). USA: Jossey Bass.

Amir Syarifuddin. 1997. Hukum Perkawinan dalam Islam.Jakarta: Kencana.

Andi Halimah, Asniar Khumas, dan Kurniati Zainuddin. 2015.“Persepsi Pada Bystander Terhadap Intensitas BullyingPada Siswa SMP” 42 (Agustus): 129.

Astuti. 2008. Meredam Bullying (3 Cara Efektif MengatasiKekerasan Pada Anak). Jakarta: Grasindo.

Bambang Mulyono. 1993. Pendekatan Analisis KenakalanRemaja dan Penanggulangannya. Yogyakarta: Kanisius.

Camey A.G, dan Memel K. W. 2012. “Bullying in School:Perspectives on understanding and preventing aninternational problem. School Psychology International”22 (Juni): 364.

Chris Natalia. 2016. “Remaja, Media Sosial Dan Cyberbullying,School Of Communication Universitas Katolik IndonesiaAtmajaya” 5 (Desember).

Coloroso Barbara. 2007. Penindas, Tertindas Dan Penonton.Jakarta: Serambi Ilmu Pustaka.

Dara Agnis Septiyuni, Dasim Budimansyah, dan Wilodati. 2014.“Pengaruh Kelompok Teman Sebaya (Peer Group)Terhadap Perilaku Bullying Siswa di Sekolah”.Jurnal. 5:3.

Page 111: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

98

Deddy Mulaya. 2013. Metodelogi PenelitianKualitatif:ParadigmaBaru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Dede Juwita Sari, Stefanus Adang Ides, dan Lina DwiAnggraeini. 2017. “Latar Belakang Siswa MelakukanBullying di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)” 5.

Dwi Narwoko, dan Dagong Suyanto. 2004. Sosiologi TeksPengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana.

Elizabeth B Hurlock. 1997. Psikologi Perkembangan SuatuPendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta:Erlangga.

Fitrian Saifullah. 2016. “Hubungan Antara Konsep Diri denganBullying pada Siwa-siswi SMP (SMP Negeri 16Samarinda),” 204.

F.J. Monks. t.t. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta:Universitas Gajah Mada.

Gunarsa Singgih. 1983. Psikologi Perkembangan Anak danRemaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Iis Susanti, dan Pambudi Handoyo. 2015. “Perilaku MenyimpangDi Kalangan Remaja Pada Masyarakat KarangmojoPlandan Jombang” 3.

Irvan Usman. 2013. “Kepribadian, Komunikasi, KelompokTeman Sebaya, Iklim Sekolah dan Perilaku Bullying” 10:51.

John W Santrock. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Jokie MS Siahaan. 2010. Sosiologi Perilaku Menyimpang. 2 ed.Jakarta: Universitas Terbuka.

Levianti. 2008. “Konformitas dan Bullying pada Siswa” 6.

Page 112: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

99

Lexy J Moleong 2000, “Metode Penelitian Kualitatif” Bandung:PT Remaja Rosdakarya : 135

Lidya Sayyidatun Nisa. 2012. “Religiulitas, Kecerdasan Emosi,Dan Kenalakan Remaja” 7 (Agustus): 565.

Masdin. 2013. “Fenomena Bullying dalam Pendidikan”.JurnalAl-Ta’dib. 6: 79.

Moleong, “Metode Penelitian Kualitatif”, : 216

Muhammad. 2009. “Aspek Perlindungan Anak dalam TindakKekerasan (bullying) terhadap Korban Kekerasan diSekolah (Studi Kasus di SMK Kabupaten Banyumas)” 9:232.

Nissa Adila. 2009. “Pengaruh Kontrol Sosial terhadap PerilakuBullying Pelajar di Sekolah Menengah Pertama”. JurnalKriminologi Indonesia. 5: 58.

Nurseno. 2009. Sociologi. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

P. H. Mussen. 1994. Perkembangan dan Kepribadian Anak.Jakarta: Archan.

Ponny Retno Astuti. 2008. Meredam Bullying: 3 Cara EfektifMengatasi Kekerasan Pada Anak. Jakarta: UI Press.

Sahadir Nasution. 2014. “Perkembangan Remaja (SuatuTinjauan Psikologis)”.Jurnal Darul ‘Ilmi. 2 (Januari): 75.

Sarlito W Sarwono. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Singgih Gumarsao. t.t. Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Mulia.

Sugiono 2008, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta) : 227

Sugiyarianti. t.t. “Perilaku Bullying Pada Anak dan Remaja” 2:101.

Page 113: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

100

Surilena. 2016. “Jurnal Perilaku Bullying (Perundungan) padaAnak dan Remaja” 43: 36.

Taufik Rohman Dohiri. 2003. Sosiologi. Jakarta: Yudistira.

Trevi, dan Winanti Siwi Respati. 2012. “Sikap Siswa Kelas XSMK Y Tangerang Terhadap Bullying” 10 (Juni).

Wiyani. 2012. Save Our Children From School Bullying.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

SUMBER UNDANG-UNDANG

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 TentangPendidikan. t.t.

SUMBER MEDIA ONLINE

“5 Kasus Bullying SMA di Jakarta.” t.t. detiknews. Diakses 27Agustus 2018.https://news.detik.com/read/2012/07/31/105747/1979089/10/5-kasus-bullying-sma-di-jakarta.

“Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Bullying.” t.t.Diakses 3 September 2018.https://www.psychologymania.com/2012/06/faktor-faktor-penyebab-terjadinya.html.

“Memahami Penyebab Tindakan Bullying Dan CaraPencegahannya.” 2016. Keselamatan Keluarga (blog). 31Agustus 2016.https://www.keselamatankeluarga.com/memahami-penyebab-tindakan-bullying-dan-cara-pencegahannya/.

“Orang Tua Wajib Mengawasi Media Sosial Anak - Social MediaWeek.” 2015. Jakarta. 24 Februari 2015.

Page 114: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

101

https://socialmediaweek.org/jakarta/2015/02/24/orang-tua-wajib-mengawasi-media-sosial-anak/.

“Siswa SMP di Cipanas Ditampar saat Latihan Kepemimpinan,Setelahnya Trauma Tak Mau Makan.” 2017. Tribun Jabar.4 September 2017.http://jabar.tribunnews.com/2017/09/04/siswa-smp-di-cipanas-ditampar-saat-latihan-kepemimpinan-setelahnya-trauma-tak-mau-makan.

“Profil-Yayasan Perguruan Triguna Utama” t.t https://triguna-utama.sch.id/profil/.

“Visi Misi-Yayasan Perguruan Triguna Utama” t.thttps://triguna-utama.sch.id/profil/Visi Misi/.

“Tujuan Sekolah-Yayasan Perguruan Triguna Utama” t.thttps://triguna-utama.sch.id/profil/Tujuan/.

SUMBER WAWANCARA

Guru BK SMK Triguna. 2018a. Wawancara “Faktor KeluargaMenjadi Penyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018b. Wawancara “Faktor Media Massa MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018c. Wawancara “Faktor Teman Sebaya MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

Informan DND (Pelaku 17 tahun). 2018a. Wawancara “FaktorKeluarga Menjadi Penyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018b. Wawancara “Faktor Media Massa MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018c. Wawancara “Faktor Teman Sebaya MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

Page 115: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

102

Informan RLG (Korban 16 tahun). 2018a. Wawancara “FaktorMedia Massa Menjadi Penyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018b. Wawancara “Faktor Keluarga Menjadi PenyebabTerjadinya Bullying.”

———. 2018c. Wawancara “Faktor Teman Sebaya MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

Informan SHR (Pelaku 17 tahun). 2018a. Wawancara “FaktorKeluarga Menjadi Penyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018b. Wawancara “Faktor Media Massa MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018c. Wawancara “Faktor Teman Sebaya MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

Kepala Sekolah SMK Triguna. 2018a. Wawancara “FaktorKeluarga Menjadi Penyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018b. Wawancara “Faktor Media Massa MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

———. 2018c. Wawancara “Faktor Teman Sebaya MenjadiPenyebab Terjadinya Bullying.”

Page 116: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

LAMPIRAN

Page 117: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

PEDOMAN WAWANCARA

Pedoman Wawancara Kepala Sekolah Dan Guru BK

A. Faktor Keluarga

1. Bagaimana kah keadaan keluarga pelaku dan korban

bullying ?

2. Bagaimana bentuk komunikasi yang di jalin sekolah

terhadap keluarga pelaku mapun korban bullying ?

3. Apakah sekolah pernah memanggil keluarga yang

terlibat bullying baik pelaku maupun korban ?

B. Faktor Media Massa

1. Apakah sekolah memiliki peraturan untuk tidak

membawa handphone ?

2. Apakah pernah ada pemeriksaan terhadap siswa

terkait membawa handphone ke sekolah ?

C. Faktor Teman Sebaya

1. Bagaimana bapak melihat pergaulan pelaku atau

korban di sekolah ?

2. Bagaimana betuk pertemanan baik pelaku maupun

korban bullying ?

Pedoman Wawancara informan Bullying Pelaku Dan

Korban

A. Faktor Keluarga

1. Bagaimana hubungan kamu dengan ke dua orang tua

kamu ?

Page 118: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

2. Bagaimana hubungan kamu dengan saudara-saudara

kamu ?

3. Bagaimana pola asuh orang tua kamu di rumah dalam

mendidik kamu ?

4. Apakah kamu selalu menjaga komunikasi dengan

orang tua?

5. Bagaimanakah sikap orang tua kamu terhadap

perkembangan pribadi dan sekolah kamu ?

6. Bagaimana perlakuan orangtua kamu terhadap kamu

di rumah?

7. Apakah orang tua kamu memiliki cukup waktu untuk

keluarga?

B. Faktor Media Massa

1. Seberapa sering kamu menonton televisi?

2. Acara apa yang kamu tonton?

3. Mengapa kamu menyukai tontonan tersebut?

4. Seberapa sering kamu mengakses internet?

5. Bagaimana cara kamu mengakses internet tersebut?

6. Informasi apa yang kamu cari dari intersnet tersebut?

C. Faktor Peer Group atau Teman Sebaya

1. Apakah kamu memiliki teman di lingkungan rumah

atau sekolah kamu ?

2. Berapa banyak teman kamu ?

3. Di mana biasanya kamu dan teman-teman kamu

berkumpul?

Page 119: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

4. Apa yang biasanya dibicarakan dan atau dilakukan?

5. Bagaimana cara kamu menghabiskan waktu dengan

teman-teman kamu?

Page 120: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

TRANSKRIP WAWANCARA

A. Pelaksanaan Wawancara

Hari/Tanggal : Senin, 2 Juli 2018

Tempat : Ruang Kepala Sekolah SMK

Triguna

Informan : Kepala Sekolah Bapak Robani,

M.Pd.

Assalamualaikum pak

Jawaban : Waalaikum salam

Mohon maaf saya mengganggu waktu nya

pak

Jawaban : Iya gapapa. Ada keperluan apa ya adek-adek ini

menemui saya ?

Jadi gini pak, saya dari mahasiswa UIN

Jakarta, berniat untuk melakukan penelitian skripsi disini

pak, skripsi saya mengenai faktor penyebab perilaku

bullying di SMK triguna ini pak. Kira-kira di perbolehkan

atau tidak pak ?

Jawaban : Yaa saya sih tidak masalah, silahkan saja. Kan

nanti juga penelitian nya bisa jadi masukan baik buat

sekolah ini.

Kalo saya mau mewawancarai bapak,

apakah bapak bersedia ?

Jawaban : selagi saya bisa bantu ya saya bersedia saja.

Kenapa tidak. Memang pertanyaannya apa saja ?

Page 121: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Sebelumnya maaf ya pak saya

menanyakan, saya sudah sering mendengar bahwa

sekolah ini sering sekali kejadian kasus bullying siswa,

atau perkelahian dan tawuran antar siswa dengan sekolah

lain. Apakah itu benar pak ?

Jawaban : hmm kalo sekarang sih alhamdulillah

kasusnya sudah jauh berkurang yaa, walaupun masih ada

kasus pembully-an siswa, tapi Alhamdulillah tidak

sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Ohh gitu pak, terkait masalah bullying itu

sendiri pak, yang bikin siswa melakukan bullying itu kan

faktornya ada macam-macam ya pak, bisa dari keluarga,

media sosial, dan dari teman bermain juga. Nah kalo

menurut bapak kalo dari keluarga sendiri, apakah bapak

tau bagaimana keadaan keluarga pelaku maupun korban

bullying ?

Jawaban : hmm jadi gini, saya cerita sedikit yaa, jadi

sebelum saya menjadi kepla sekolah, saya itu guru BK.

Jadi saya sudah banyak menangani kasus anak-anak

disini. Untuk kasuk bullying sendiri, kalo dari

keluarganya yaa keadannya macam-macam. Untuk pelaku

bullying nya sendiri biasanya dari kalangan keluarga yang

orang tuanya gak begitu peduli sama perkembangan anak-

anaknya, ada juga yang kurang harmonis dalam artian

sering bertengkar, macam-macam sih yaa keluarganya.

Page 122: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Tapi perlu di ingat lagi, bahwa faktor penyebabnya tidak

hanya berasal dari ke dua orang tua nya saja, tapi juga

meliputi keseluruhan dari anggota keluarganya. seperti

Kakak atau saudara-saudara dekatnya yang memiliki

perilaku buruk sangat bisa mempengaruhi perilaku

seorang anak dalam melakukan tindakan atau terlibat

dalam kasus bullying

Ohh gtu paak, kalo dari keluarga korbannya

sendiri keadannya gimana pak ?

Jawaban : biasanya sih korban bullying gtu kan pendiem

yaa, dia gak berani ngomong masalah di sekolahnya sama

orang tuanya. Keluarganya pun mereka tidak macam-

macam, ya baik-baik saja, gaada masalah apa-apa.

Bentuk komunikasi yang di jalin sekolah

dan keluarga pelaku aupun korban bagaimana pak ?

Jawaban : kalo anaknya sudah melakukan pelanggaran

yang parah, kita akan paggil orang tuanya, kita sharing

soal perkembangan sanak nya di sekolah, kita juga beri

arahan untuk orang tuanya biar bisa lebih memperhatikan

dan mengawasi pergaulan anaknya.

Pelanggaran yang parah itu sepertiapa ya

pak contohnya ?

Jawaban : ada berbagai macam yaa, perkelahian, narkoba,

ngelawan gutu, dll. Nanti saya kasih buku pedoman

pelanggaran tata tertib siswa di sekolah ini, disitu lengkap

Page 123: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

apa saja pelnggraan siswanya. Mulai dari pelanggaran

berat sampai yang ringan.

Oke paak, nanti saya minta yaa pak untuk

data penelitian saya..

Jawaban : Iyaa, nanti saya carikan yaa.

Baik pak, Bapak sudah sering pak nanganin

kasus bullying di sekolah ini ?

Jawaban : saya udah lama bangt ya jadi guru BK

sebelum saya jadi kepala sekolah, jadi saya udah sering

sekali kasus-kasus bullying dan semacamnya di sekolah

ini. Misalkan seperti perkelahian, tawuran, kekerasan,

saling mengejek, ngomongnya kasar, siswa yang sering

nyuruh-nyuruh.

Terus tindak lanjutnya gimana pak,

penyelesaian nya terhadap kasus itu ?

Jawaban : tergantung yaa, ada yang Cuma di tegur sampe

dikasih nasehat saja, ada yang kita panggil orang tua nya,

ada juga yang kita keluarkan dari seklah. Tergantung

pelanggarannya seperti apa.

Baik pak, Selain dari faktor keluarga

sendiri, ada juga faktor dari media massa yang jadi

penyebab perilaku bullying, taggapan bapak sendiri

seperti apa ?

Jawaban : jadi pernah ada kasus disini, tapi saya lupa

detil kasusnya. Siswa di panggi ke ruamg BK, saya minta

Page 124: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

mereka untuk menyerahkan handphone nya. Saya agak

kaget karena banyak juga konten-konten yang tidak

pantas di lihat untuk usia remaja, misalkan video

berantem, tawuran, sampai pada video dan foto yang

jorok-jorok. Harusnya anak seperti itu tidak pantas untuk

melihat itu semua. Karena akan merusak perkembangan

berfikir mereka.

Sekolah ini, ada peraturan untuk melarang

membawa handphone atau tidak ya pak ?

Jawaban : jika anak membawa handphone ke sekolah,

maka anak tidak akan fokus belajar dan juga yang lain

merasa terganggu, takutnya ada cemburu sosial juga yaa

buat anak-anak yang hapenya tidak bagus atau yang tidak

punya hape juga. Jadi kita melarang siswa untuk

membawa handphone ke sekolah.

Baik pak, untuk pergaulan antar siswanya

sendiri, bapak melihatnya seperti apa pak terkait kasus

bullying di sekolah ini ?

Jawaban : biasanya sih ada kumpulannya gitu ya atau

gank-gankan. Jadi selama saya menangani masalah anak-

anak disini. Kebanyakan mereka yang melakukan

bullying karena pengen dilihat jago sama siswa-siswa

lain. Jadi istilahnya tuh kaya jangan pernah cari masalah

sama saya kalo gamau babak belur. Permasalahn di

sekolah ini paling banyak perkelahian atau pengeroyokan,

Page 125: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

baik itu yang di lakukan oleh kelompok terhadap satu

individu artinya korban bullying nya, maupun dari

kelompok ke kelompok lain. Selain itu ada campur tangan

alumni juga yaa. kaya mereka berfikir ini sudah jadi

tradisi di sekolah ini. Pokoknya kelas 3 wajib membully

kelas 1 dan 2. Jadi senior itu gaboleh di remehkan dia

harus jadi penguasa disini. Jadi junior nya pun berfikir

bahwa nantipun saya kelas 3 akan seperti itu, membully

adik kelas nya juga

Hmm jadi bapak sudah hafal betul yaa

mengenai pergaulan siswa-siswa disini ?

Jawaban : iyaa karna saya juga lama jadi guru BK, jadi

saya sudah banyak menangani kasus-kasus siswa di sini.

Hmmm, dari kasus yang ringan sampai

yang berat-berat sudah pernah bapak tangani ya pak. Baik

pak, saya rasa sudah cukup wawancaranya. Maaf ya pak

ganggu waktunya, takutnya bapak ada acara lagi setelah

ini.

Jawaban : iyaa tidak apa-apa. Sama sekali tidak

mengganggu waktu saya, saya malah senang ada yang

penelitian disini kan penelitian nya juga akan berguna

buat sekolah ini. saya juga senang bisa banu adek-adek.

Lancar untuk penelitiannya yaa, kalo butuh data lagi bisa

temui saya saja yaa di ruangan saya.

Baik pak, terimakasih banyak pak

Page 126: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Jawaban : iya sama-sama yaa

Page 127: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

TRANSKRIP WAWANCARA

B. Pelaksanaan Wawancara

Hari/Tanggal : Senin, 2 Juli 2018

Tempat : Ruang BK SMK Triguna

Informan : Guru BK

Assalamualaikum pak

Jawaban : Waalaikum salam

Maaf mengganggu waktunya ya pak, kita

boleh minta waktunya sebentar gak pak buat wawancara

terkait masalah bullying siswa ?

Jawaban : ohh yaa tentu boleh, memang mau

menanyakan masalah apa ?

Gini pak, saya kan meneliti tentang faktor

penyebab perilaku bullying siswa di SMK Triguna ini,

kan penyebab bullying itu ada berbagai macam ya pak,

bisa dari keluarga nya sendiri, bisa juga karna dari

pengaruh media massa, bisa juga karena pengaruh teman

sebaya. Nahh untuk pengearuh dari keluarganya sendiri

nih pak, kira-kira bapak tahu gak pak menegenai keadaan

keluarga pelaku bullying ?

Jawaban : dari anak-anak yang pernah saya tangani sih

yaa, baik bullying maupun kasus-kasus lain. salah satu

penyebabnya diantaranya adalah memang berasal dari

keluarganya sendiri, ada juga yang orangtuanya

Page 128: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

ngomongnya kasar, ada juga dari orang tua yang suka

bentak-bentak anaknya sehingga anak merasa

terintimidasi karna perlakuan orang tuanya yang seperti

itu. Faktor dari keluarga menurut saya menjadi faktor

utama adanya tindakan bullying. Karna selain disekolah,

anak juga banyak menghabiskan waktu di rumah juga dan

berinteraksi dengan orang tuanya.

Pernah gak sih pak yang sampe orang tua

nya di panggil ke sekolah gtiu ?

Jawaban : yaa pernah lah pasti, apalagi kalo yang kasus

berat gitu pasti kita panggil orang tuanya, biar anaknya

juga kapok dan malu yaa kalo sudah di panggil orang tua.

Terus biasanya apa yang di bicarakan

dengan orang tua murid pak ?

Jawaban : yaa kita kasih tahu kasusnya dia seperti apaa,

kita ceritakan kenapa kita memanggil orang tuanya, kita

juga kasih pengarahan untuk orang tuanya biar lebih

mengawasi terus anak-anaknya.

Sering pak manggil orang tua ke sekolah ?

Jawaban : yaa enggak terlalu sering juga yaa, kalo sudah

melakukan pelanggaran berat gitu baru kita panggil orang

tua nya.

Pelanggaran berat nya seperti apa ya pak ?

Jawaban : yaa macam-macam lah ya, bisa karena

melawan guru, hamil atau ngehamilin anak orang, terlibat

Page 129: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

tawuran dengan sekolah lain, memakai narkoba, dan lain

sebagainya.

Baik pak, kalo selain dari faktor keluarga

nya sendiri, bagaimana dengan pergaulan siswa dengan

temen-teman nya di sekolah ini pak ?

Jawaban : kalo menurut saya sih yaa, kelompok bermain

itu pasti sangat berpengaruh yaa sama kelakuan siswa

disini, Karena siswa merasa dia gak dikontrol sama orang

tuanya, jadi dia leluasa melakukan apa saja dengan teman-

temannya tanpa di ketahui oleh orang tuanya. Akan

banyak sekali pengaruh dari teman-temannya untuk

melakukan suatu hal, jadi kalo dia gak mau ngikutin

kemauan teman-temannya malah jadi di anggap gak solid

gitu. Yaa namanya anak remaja yang masih labil kan

masih mudah banget untuk dipengaruhi pikirannya.

Biasanya mereka main nya bergerombol

gitu gak gak pak ? misalkan kaya ada genk nya sendiri

gitu ?

Jawaban : sepertinya iyaa, apalagi kalo seniornya itu yaa

saya melihat mereka bermain dengan itu-itu saja

orangnya. Mungkin memang itu kelompok bermain

mereka yaa.

Hmm baik pak, sekolah ini

memperbolehkan bawa handphone atau enggak ya pak ?

Page 130: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Jawaban : Smartphone itu sangat menggangu konsentasi

belajar siswa ya. Selain itu dikhawatirkan akan adanya

cemburu sosial kepada yanga lain. Karena tidak semua

murid disini juga memiliki hape. Dalam hal cemburu

sosial, bisa saja temannya iri lalu melakuka hal-hal yang

negatif misalkan mncuri, atau bisa juga memaksa orang

tuanya ntuk membelikan hape.kan semanya bisa saja

terjadi. Jadi sekolah tidak memperboleh kan membawa

hape sebenarnya, tapi tetap masih ada saja yang

membawa hape.

Hmm bgtu ya paak, tapi pernah ada yang di

sita hape nya pak ?

Jawaban : iyaa pernah, karna di kelas main hape pas lagi

jam pelajaran. Itu kan mengganggu konsentrasi

belajarnya. Anaknya jadi gak fokus belajar. Ini kira-kira

wawancaranya masih lama tidak yaa ? saya ada urusan

keluar soalnya.

Ohh iya pakk sudah cukup pak, maaf

sebelumnya jadi engganggu waktu bapak

Jawaban : tidak apa-apa. Nanti kalo ada yang perlu di

tanyakan lagi boleh temui saya lagi yaa.

Iyaa pak, terima kasih banyak paak

Jawaban : Iyaa, saya tinggal dulu yaa.

Page 131: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

TRANSKRIP WAWANCARA

C. Pelaksanaan Wawancara

Hari/Tanggal : Senin, 9 Juli 2018

Tempat : Ruang Otomotif

Informan : Pelaku Bullying SHR

Hallo.. boleh minta waktunya sebentar yaa

Jawaban : emang mau apa kak ?

Duduk aja duluu kita ngobrol-ngobrol

Jawaban : Aku mau masuk kelas kak, emang kenapa siih

?

Kita kenalan dulu boleh yaa, nama kamu

siapa ?

Jawaban : SHR kak, kakak tau sama aku dari mana ?

Dari guru BK, ngomong-ngomong kaka

boleh Tanya-tanya sama kamu yaa, kakak lg ada

penelitian skripsi nihh dari kampus UIN. Denger-denger

dari guru BK kamu pernah terlibat tauran yaa sama seklah

lain ? terus suka berantem juga ?

Jawaban : ohh penelitian, boleh-boleh aja sih kakk.. iyaa

kalo tawuran sih udah biasa ya kakk, sama sekolah lain.

Kenapa bisa tawuran ? emang masalahnya

apa ?

Jawaban : yaa gitu kakk..

Gitu nya gimanaa ?

Page 132: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Jawaban : karena dia ngejelekin sekolah aku kak. aku

gak terima, trus nantangin sekolah itu untuk tawuran sama

sekolah kita.

Hmm gtuu.. kamu tinggal sama orang tua ?

Jawaban : iya kak, kok nanyain orang tua sih kak ?

Enggak.. aku Cuma pengen tau aja, kenapa

? gak boleh ?

Jawaban : yaa gak apa-apa juga sihh, aku kira nanyain

sekolah aja..

Jadi gapapa yaa ? okee jadi hubungan kamu

sama orang tua kamu gimana ?

Jawaban : yaa kalo dari keluarga sih kak, misalkan kaya

aku dapet masalah sama temen-temen aku atau terlibat

tawuran sama temen-temen yang lain gitu yaa ayah aku

biasa aja cuek-cuek aja, mungkin karena capek ngeliat

kelakuan aku yang suka cari masalah di lingkungan

bermain aku dan suka terlibat tawuran sama sekolah lain

malah jadinya udah gak mau peduli. Yaa udah aku jadi

bebas ngelakuin apa aja yang aku suka toh mereka aja gak

peduli kan. Awalnya yaa suka dimarahin juga tapi makin

kesini makin bodo amat mungkin karena capek kali

ngadepin aku

Kalo hubungan kamu sama saudara-saudara

kamu sendiri gimana ?

Page 133: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Jawaban : ya gitu-gitu aja kak, biasa aja sihh. Cuek-cuek

aja.

Jadi dari orang tua bebas aja gitu yaa ?

Jawaban : iya kakk..

Kamu suka ngobrol-ngbrol gak sih sama keluarga kamu ?

Jawaban : yaa suka kak, tapi jarang-jarang karena aku

sering main keluar juga kan.

Orang tua pernah nanya gak soal sekolah kamu gimana ?

Jawaban : gapernah kak, biasa-biasa aja sih mereka.

Perlakuan orang tua kamu di rumah gimana sama kamu ?

Jawaban : Yaa cuek-cuek aja sih kak, gak terlalu yang

gimana-gimana

Okee.. kalo di rumah kamu suka nonton televisi gak sih ?

Jawaban : suka sih kak, tapi gak sering..

Biasanya nonton apa ?

Jawaban : anak langit kak kalo alem.

Kenapa kamu suka nonton itu

Jawaban : seru aja sih kak, ada genk motor sama

berantem-berantem nya.

Kamu punya hape ? di gunain buat apa hapenya ? sering

akses internet gak ?

Jawaban : megang hape biasanya sih lebih sering main

game online yang lagi banyak di mainin sama oran-orang

sekarang juga, war (perang) gitu sama temen-temen. Seru

aja kalo lagi war terus kita menang dan dapet point. Tapi

Page 134: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

selain main game online juga aku mainin facebook,

instagram, twitter. Ya untuk seru-seruan aja sih kak,

karena kan sekarang lagi jamannya social media gitu kan

apa apa sekarang serba cepet banget viralnya jadi aku bisa

up to date gitu sama yang lagi viral sekarang selain itu

juga kan aku bisa dapet temen-temen baru, komunitas

baru, jadi memperluas jaringan petemanan juga kak.

Jadwal main hapenya gak pernah di batesin sama orang

tua kamu ?

Jawaban : Kalo soal jadwal main hape yaa aku setiap hari

main hape gaada batasan juga sih terserah aku aja.

Kamu punya banyak teman ?

Jawaban : yaa ada kak, temen rumah sama teman

sekolah.

Biasanya ngapain aja sama temen-temen kamu ? terus

suka kumpulnya dimana ?

Jawaban : kalo temen rumah sih yaa paling suka

nongkrong di warung kopi atau di rumah temen aja main

PS, ngobrol-ngobrol biasa aja. Kalo di sekolah si yaa

sama temen kelas gitu duduk di depan kelas gitu rame-

rame sama temen-temen cowok,, di lapangan bola, atau di

tangga atau di kantin juga, ya namanya temen yaa pasti

suka becandaan ledek-ledekan, godain yang lewat

gitu,atau kita juga sering jajan bareng-bareng terus di

makan nya juga bareng-bareng biar seru aja sih kalo sama

Page 135: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

temen-temen kaya gitu jadi kaya kompak gitu diliatnya

apalagi kita ngelakuin kaya gitu hampir tiap hari kan pas

istirahat sih biasanya

Kalo temen di sekolah banyak juga ?

Jawaban : iyaa kak lumayan banyak juga, lebih banyak

dari temen rumah sih

Ohh gituuu… okedeeh.. makasih banyak lo yaa udah

nyempetin waktunya buat kakak

Jawaban : udah kan kak ? aku mau kumpul sama temen-

temen aku lagi

Kaka boleh minta foto kamu ?

Jawaban : buat apa kak ? aku gamau kalo di sebar-

sebarin.

Gaakan di sebarin, emang akal di sebarin ke siapa, kamu

takut banget, ini buat bukti kalo kaka wawancara kamu

gituu..

Jawaban : ohh gituu yawudah dehh boleh, asal janji

jangan di kasih ke orang orang ya kak..

Page 136: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

TRANSKRIP WAWANCARA

D. Pelaksanaan Wawancara

Hari/Tanggal : Senin, 9 Juli 2018

Tempat : Ruang Otomotif

Informan : Pelaku Bullying DND

Haloo..

Jawaban : ini ada apa ya kak, kok saya di suruh kesini

sama guru BK

Kita boleh ngobrol sedikit gak ?

Jawaban : soal apa kak ?

Kata catatan dari guru BK, kamu sering kena masalah yaa

di sini ? ya misalkan berantem sama orang, sering tawuran

sama sekolah lain, sering nge bully juga..

Jawaban : Ohh soal itu, terus guru BK emang ngomong

apa lagi kak ?

Aku suruh wawancara langsung sama kamu aja sihh..

gimana kamu bersedia kan ?

Jawaban : boleh-boleh aja sih kak, asal nama aku di

samarin dan jangan ada foto aku.

Okee kita mulai aja yaa..

Jawaban : ahh gak ahh nanti di sebar-sebarin lagi..

Astagaa.. enggak beneran dehh ini buat aku simpen

pribadi aja..

Page 137: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Jawaban : hmmm yaudahh iyaak.. mau nanya apaa

emang nyaa kak..

Nahh gitu dong.. hmmm. Btw kamu tinggal sama orang

tua kamu kan yaa ?

Jawaban : iya kak sama orang tua aku dan kaka aku juga.

Hubungan kamu sama orang tua kamu gimana ?

kebiasaan kebiasaan mereka di rumah gimana ?

Jawaban : hmm gimana yaa bilangnya, kalo dari orang

tua sih sebenernya yaa gitu kak… kalo marah gitu suka

keras banget suaranya kadang kedengeran sama

tetangga.suka berantem hebat yang di denger sama

tetangga juga jadi ya malu sih sebenernya kalo tetangga

tahu gitu, kan harusnya gausah tau yaa..

Terus kalo kaka kamu gimana ?

Jawaban : kalo abang aku, agak bandel sih kak, waktu

pas sekolah juga suka nyari masalah mulu di sekolah,

berantem terus, suka tawuran sama sekolah lain, di

sekolahnya juga bermasalah suka bully orang, suka

nyuruh, sering marahin juniornya di sekolah, sekolahnya

disini juga tapi sekarang abang aku udah lulus kak. Jadi

karna ngeliat dari abang aku kaya gitu ya aku juga

ngikutin caranya dia, aku jadi suka ikut-ikutan tawuran

sama sekolah lain, suka berantem, nyuruh-nyuruh adek

kelas, kalo ada yang gasuka sama aku ya aku ajakin

berantem, dipukulin sampe dia ngerasa takut. Lagian aku

Page 138: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

juga ga sendiri kok yang kaya gitu disini, temen-temen

juga banyak yang suka ngecengin atau malakin adek

kelas, jadi kaya udah jadi kebiasaan aja kaya gitu karna

lingkungan aku juga mendukung. Tapi awalnya sih karna

abang aku yang pertama kali aku liat, kalo abang aku aja

bisa kaya gitu, kenapa aku enggak. aku ikutin caranya dia

gimana dia maen sama temen-temennya dan gimana

kelakuan di sekolahnya. Dari situ aku jadi orang yang

lebih berani kak gak takut sama orang malahan aku

tantangin kalo dia remehin aku.

Perlakuan orang tua kamu ke kamu gimana ?

Jawaban : yaa kalo lagi baik mah baik kak, tapi kalo lagi

galak ya galak banget sampe kenceng banget marahinnya.

Sering ngobrol gitu gak sih sama keluarga ?

Jawaban : jarang-jarang kak.

Sering nanyain tentang sekolah kamu juga gak sih ?

Jawaban : gak juga sih kak biasa aja mereka gak pernah

nanya yang macem-macem gitu.

Hmmm gitu yaa.. kamu suka menghabiskan waktu di

rumah sambil nonton televisi gitu ?

Jawaban : jarang sih kak kalo nonton televisi

Hmm kamu punya hape ?

Jawaban : iya kak punya lah

Biasanya main apa kalo di hape ?

Jawaban : main game online kak

Page 139: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Kenapa suka main game online ?

Jawaban : Karna seru kak, kalo main game online kan

emang lagi jamannya banget kan kak, kalo udah sekali

menang gitu kita akan jadi ketagihan, dan aku sering

menang makannya aku sering banget main game online

sampe kuota internet abis juga gak masalah sih buat aku.

Lagian aku beli kuota juga pake duit aku sendiri dari hasil

ngumpul-ngumpulin uang aja sih. Awalnya sih aku gak

terlalu sering yaa main game online, tapi makin sering

menang makin banyak yang main juga jadi ketagihan.

Dan aku juga lebih sering main game online sih di

banding sosial media lain kaya instagram, facebook, path.

Maksudnya instagram, facebook, juga main tapi gak

sesering main game online. Soalnya kalo di instagram gitu

kan Cuma gitu-gitu aja. kita Cuma liat foto-foto atau

video aja sih dari yang di share orang-orang.

Ohh berarti kamu suka main social media juga yaa

orangnya?

Jawaban : iya kakk buat seru-seruan aja sih sebenrnya.

Sering yaa main hape gitu ? ga dimarahin orang tua

emang ?

Jawaban : dimarahin gimana kak, gak lah biasa aja. cuek-

cuek aja sih mereka gak pernah gimana-gimana.

Hmmm oke okee.. terus kalo di rumah, kamu suka main

sama temen-temen rumah kamu gak ?

Page 140: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Jawaban : Iyaa suka kak.

Biasanya ngapain aja kalo kumpul gitu ?

Jawaban : yaa keluar main motoran, atau nongkrong-

nongkrong aja sih kak.

Sama temen sekolah juga gitu ?

Jawaban : Kalo di sekolah ya biasanya di kantin duduk-

duduk atau di depan kelas atau di ruang otomotif. Dan aku

juga punya temen dari sekolah lain sih. jadi temen aku itu

banyak, tempat nongkrong nya juga banyak.

Biasanya ngomongin apa sih kalo sama temen-temen gitu

?

Jawaban : yaa ngomongin semuanya kak, apa aja

campur-campur. Kalo udah ngumpul sama temen-temen

kan apa aja bisa jadi obrolan. Semua topik di bikin jadi

seru.

Ohh gituu berati cukup banyak yaa temen-temen kamu.

Oke lahh makasih banyak yaa atas waktunya. Maaf

ganggu nih takutnya kamu mau ke kantin atau kumpul

sama temen-temen kamu silahkan yaa. Makasih banyak

yaa..

Jawaban : oke lah kak..

Tapi aku boleh minta foto kamu kan ?

Jawaban : asal jangan di sebar-sebarin aja yaa kak.

Page 141: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

TRANSKRIP WAWANCARA

E. Pelaksanaan Wawancara

Hari/Tanggal : Senin, 9 Juli 2018

Tempat : Ruang Otomotif

Informan : Korban Bullying RLG

Haloo.. boleh minta waktunya sebentar gak

? kita ngobrol-ngorbol dikit boleh yaa ?

Jawaban : ohh iyaa kak, emang ada apa kakk ?

Kamu gak lagi buru-buru kan yaa ?

Jawaban : enggak sih kak, memang nya ada apa kak ?

Ginii, kaka lagi penelitian skripsi tentang

masalah bullying, kata guru BK kamu pernah di kerjain

sama kaka kelas kamu yaa ?

Jawaban : hmm enggak sii kak cuma gitu

doang.

Gitu nya gimana ?

Jawaban : yaa biasa-biasa aja kak, emang buat apa si kak

aku di Tanya-tanyain.

Kan kaka tadi udah bilang buat skripsi

kaka, kamu maukan bantuin kaka, di wawancara mau yaa

? Cuma sebentar kok gak lama kamu gausah takut juga.

Jawaban : hmmm yaudah deh kak, sebentar aja tapi ya

kakk..

Page 142: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Okee.. kita lanjut lagi yaa.. Trus gimana

yang kata guru BK itu kan kamu pernah yaa di kerjain

sama kaka kelas kamu

Jawaban : ohh masalah itu, hmm yaa kaya gitu kak. iyaa

pernah si kak

Emang di kerjain kaya gimana yaa, bisa di

ceritain gak ?

Jawaban : yaa kaya gitu kak biasa senior, sebagai junior

kan kita harus nurut sama senior. Kaya aku gak boleh

duduk di kantin, jadi Cuma boleh jajan aja tapi ga boleh

duduk di kantinnya, gak boleh ngomong sama kakak kelas

cewek, terus di suruh-suruh beli jajanan, ya yang kaya

gitu kak. aku jadi takut juga kalo ngelawan mereka.

Ohh jadi kamu juga takut yaa sama mereka

?

Jawaban : ya iyalah kak, takutnya mereka ngapa ngapain

aku kalo aku ngelawan, kan mereka gak cuma sendiri.

Rame-rame gitu.

Hmmm gituu yaa.. ngomong-ngomong

kamu tinggal sama orang tua di rumah ?

Jawaban : iya kak, sama orang tua aku di rumah.

Hubungan kamu sama kedua orang tua

kamu gimana ?

Jawaban : Alhamdulillah kalo dari orang tua sih ya baik-

baik aja kak, gak terlalu yang gimana-gimana. Tegas juga

Page 143: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

sih mereka sama aku. Orang tua aku sering ngobrol juga

sama aku juga terus nanya keseharian dan disekolah

gimana. Kalo aku gimana-gimana di sekolah juga sering

di nasehatin sama orang tua, ya misalkan jangan sering

banyak ulah kalo di sekolah karena orang tua akan malu

kalo anaknya dapet masalah di sekolah. Yaa tegas sih

mereka kalo aku salah ya tetep di marahin kan buat

kebaikan aku juga katanya.

sering ngobrol ngobrol di rumah sama

orang tua ?

jawaban : iya kak sering sih, orang tua suka nanya

tentang gimana aku sama temen-temen aku, gimana

sekolah aku.

Berarti orang tua kamu peduli banget yaa

sama kamu ?

Jawaban : iyaa kak, mereka peduli sama aku terus juga

tegas dan suka nasehatin aku sih kak.

Kamu klao di rumah suka nonton televisi

gak ?

Jawaban : suka, tapi jarang-jarang sih kak.

Kalo nonton televisi gitu suka liat tayangan

apa ?

Jawaban : aku kalo di rumah jarang nonton televisi kak

selain males juga nonton televisi karena tayangan yang

gitu-gitu aja, ya paling aku sukanya liat-liat acara musik

Page 144: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

akustik aja sih. karena sekarang banyak tanyangan-

tayangan alay gitu jadi bikin males nonton televisi

Kalo sosial media, kamu main juga ?

Jawaban : iyaa kak aku main sosial media juga, misalkan

kaya instagram, facebook, biar bisa terhubung sama

temen-temen aku aja.

Terus kalo main internet gitu suka di

batesin ga sih sama orang tua kamu ?

Jawaban : orang tua aku juga akan marah kalo aku sering

nonton televisi terus atau megang hape terus, karena nanti

akan males belajar katanya terus matanya juga akan sakit

jadi di batasi sih penggunaannya.

Instagram, facebook, whatsapp, line, BBM

kamu main juga ?

Jawaban : iya lah kak aku main juga, kan temen-temen

aku juga pake, paling kalo pake aplikasi chating gitu sih

biasanya buat nanyain PR ke temen-temen, atau nanyain

tugas-tugas yang aku gak ngerti.

Temen-temen kamu di sekolah pada baik-

baik sama kamu ?

Jawaban : yaa baik-baik kok kak mereka

Kamu biasanya di sekolah ngapain sih

sama temen-temen kamu ? suka nongkrong di mana sama

temen-temen sekolah ?

Page 145: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

Jawaban : kalo di sekolah sih yaa paling di kelas, atau di

depan kelas juga bisa. Tapi aku gapernah nongkrong di

kantin gitu, karena emang suka di gangguin sama senior,

atau di liatin sama senior bahkan bisa di usir. emang kan

kalo adek kelas ga boleh duduk di kantin peraturan dari

kakak kelasnya. Sebenernya sih sekolah gaada peraturan

kaya gitu bebas lah kantin buat siapa aja. tapi kakak kelas

nya yang sok menguasai. Jadi kalo ke kantin Cuma jajan

aja terus jajanannya di bawa ke kelas. terus yaa paling aku

main sama beberapa temen deket aja sih kalo di sekolah

yang itu-itu aja.

Terus kalau sama temen-temen rumah

gimana ?

Jawaban : kalo sama temen rumah mereka baik-baik juga

kok kak sama aku, kadang aku main ke rumah temen,

kadang juga temen yang main ke rumah aku.

oke deh kalo gituu, kamu sebentar lagi

masuk kelas yaa, yaudah masuk kelas aja gih. maaf

banget yaa aku ganggu waktunya.

jawaban : gak ganggu sama sekali kok kak. iyaa kak ini

sebentar lagi masuk soalnya, aku izin masuk kelas ya kak.

Page 146: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab

DOKUMENTASI

Page 147: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab
Page 148: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab
Page 149: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING SISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43876/1/RISHA...i ABSTRAK RISHA DESIANA SUHENDAR Analisis Faktor-Faktor Penyebab