faktor edafis 2 4

27
FAKTOR EDAFIS FAKTOR EDAFIS Sri Wilarso Budi R Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Laboratorium Silvikultur F k lt Kht IPB F k lt Kht IPB Fakultas Kehutanan IPB Fakultas Kehutanan IPB E-mail: [email protected] mail: [email protected]

Upload: adeindahm

Post on 19-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

silvika

TRANSCRIPT

  • FAKTOR EDAFISFAKTOR EDAFIS

    Sri Wilarso Budi RSri Wilarso Budi RLaboratorium SilvikulturLaboratorium SilvikulturF k lt K h t IPBF k lt K h t IPBFakultas Kehutanan IPBFakultas Kehutanan IPBEE--mail: [email protected]: [email protected]

  • Laboratorium SilvikulturFakultas Kehutanan IPB

  • FAKTOR EDAFISFAKTOR EDAFIS

    Laboratorium SilvikulturFakultas Kehutanan IPB

  • Laboratorium SilvikulturFakultas Kehutanan IPB

  • Laboratorium SilvikulturFakultas Kehutanan IPB

  • Kelas TeksturKelas TeksturKelas TeksturKelas Tekstur

    N d i b i B diN d i b i B diNama dari bagian Batas diameter, mmNama dari bagian Batas diameter, mmPasirPasir 0.050.05--2.02.0Sangat KasarSangat Kasar 1 01 0 2 02 0Sangat KasarSangat Kasar 1.0 1.0 -- 2.02.0KasarKasar 0.5 0.5 -- 1.01.0SedangSedang 0.250.25--0.50.5SedangSedang 0.250.25 0.50.5HalusHalus 0.100.10--0.250.25Sangat Halus 0.05Sangat Halus 0.05--0.100.10

    DebuDebu 0.0020.002--0.050.05LiatLiat < 0.002< 0.002

  • Sifat Kimia TanahSifat Kimia TanahpH Tanah : pH Tanah :

    11 M j k b k i H d l t hM j k b k i H d l t h1.1. Menunjukan banyaknya ion H dalam tanahMenunjukan banyaknya ion H dalam tanah2.2. Jumlah [H] dan [OH] dalam tanah sangat kecilJumlah [H] dan [OH] dalam tanah sangat kecil3.3. Contoh : pada tanah netral jumlah ion H = 1/10.000.000 mol/LContoh : pada tanah netral jumlah ion H = 1/10.000.000 mol/L

    Pentingnya pH tanah :Pentingnya pH tanah :1.1. Menentukan mudah tidaknya unsur hara diserapMenentukan mudah tidaknya unsur hara diserap22 Menunjukan kemungkinan adanya unsur beracunMenunjukan kemungkinan adanya unsur beracun2.2. Menunjukan kemungkinan adanya unsur beracunMenunjukan kemungkinan adanya unsur beracun

    pH rendah : pH rendah : -- Al banyak, unsur mikro mudah larut, Sulfat tinggiAl banyak, unsur mikro mudah larut, Sulfat tinggipH tinggi : pH tinggi : -- Mo banyak, garam banyakMo banyak, garam banyak

    3 M hi k b ik i (B kt i H3 M hi k b ik i (B kt i H3. Mempengaruhi perkembangan mikroorganisme (Bakteri : pH 3. Mempengaruhi perkembangan mikroorganisme (Bakteri : pH optimum 5.5 ; Fungi pH > 5; Bakteri Fix N dan Nitrit pH > 5.5optimum 5.5 ; Fungi pH > 5; Bakteri Fix N dan Nitrit pH > 5.5Koloid Tanah Koloid Tanah

    1.1. Bahan mineral dan organik tanah yang sangat halus sehingga Bahan mineral dan organik tanah yang sangat halus sehingga mempunyai luas permukaan per satuan berat (massa) sangat tinggimempunyai luas permukaan per satuan berat (massa) sangat tinggi

    2.2. Koloid tanah berukuran < 1 u;Koloid tanah berukuran < 1 u;3.3. Partikel koloid yang sangat halus biasa disebut micell (mikro cell) , Partikel koloid yang sangat halus biasa disebut micell (mikro cell) ,

    umumnya bermuatan negatifumumnya bermuatan negatif

  • Mineral LiatMineral LiatMineral yang berukuran < 2 uMineral yang berukuran < 2 uTerbentuk karena :Terbentuk karena :

    1.1. Rekristalisasi (sintesis) dari senyawaRekristalisasi (sintesis) dari senyawa--senyawa pelapukan primersenyawa pelapukan primer22 Perubahan (alterasi) langsung dari mineral primer yang telah adaPerubahan (alterasi) langsung dari mineral primer yang telah ada2.2. Perubahan (alterasi) langsung dari mineral primer yang telah adaPerubahan (alterasi) langsung dari mineral primer yang telah ada

    Feldspar, Mika, Fero-Mg

    ilit Montmorilonit Kaolinit Oksida Al, Fe

    Koloid organikKoloid organik1.1. Humus, tersusun oleh C, H, OHumus, tersusun oleh C, H, O

    g

    2.2. Sumber muatan negatif : 1. gugus karboksil Sumber muatan negatif : 1. gugus karboksil C= OH 2. Gugus phenolC= OH 2. Gugus phenol3.3. Berdasarkan atas kelarutannya dalam asam atau alkali :Berdasarkan atas kelarutannya dalam asam atau alkali :

    Asam fulfik : larut dalam asam dan alkaliAsam fulfik : larut dalam asam dan alkaliAsam fulfik : larut dalam asam dan alkaliAsam fulfik : larut dalam asam dan alkaliAsam humik : larut dalam alkaliAsam humik : larut dalam alkaliHumin : tidak larut dalam asam maupun alkaliHumin : tidak larut dalam asam maupun alkali

  • Kapasitas Tukar KationKapasitas Tukar Kation

    Di dalam tanah, kation terlarut dalam air tanah atau terjerap olehDi dalam tanah, kation terlarut dalam air tanah atau terjerap olehDi dalam tanah, kation terlarut dalam air tanah atau terjerap oleh Di dalam tanah, kation terlarut dalam air tanah atau terjerap oleh koloid tanahkoloid tanahKTK : banyaknya kation (dalam mili equivalen) yang dapat dijerap KTK : banyaknya kation (dalam mili equivalen) yang dapat dijerap oleh tanah per satuan berat tanaholeh tanah per satuan berat tanaholeh tanah per satuan berat tanaholeh tanah per satuan berat tanahKation yang terjerap oleh koloid sulit tercuci oleh air grafitasi tapi Kation yang terjerap oleh koloid sulit tercuci oleh air grafitasi tapi dapat ditukar/diganti oleh kation laindapat ditukar/diganti oleh kation lainSatuan KTK = (me/100 g)Satuan KTK = (me/100 g)Satuan KTK = (me/100 g)Satuan KTK = (me/100 g)1 equivalen setara dengan 1 g H1 equivalen setara dengan 1 g HJumlah atom dalam 1 equivalen = 6,023 x 10 23Jumlah atom dalam 1 equivalen = 6,023 x 10 23J l h ili i l t 1 H 6 023 10 20J l h ili i l t 1 H 6 023 10 20Jumlah mili equivalen setara 1 mg H = 6,023 x 10 20Jumlah mili equivalen setara 1 mg H = 6,023 x 10 20Bila tanah mempunyai 1 me/100 g berarti setiap 100 g mengandung Bila tanah mempunyai 1 me/100 g berarti setiap 100 g mengandung 6,023 x 10 20 muatan negatif.6,023 x 10 20 muatan negatif.Dari satuan me dapat diubah menjadi satuan berat atau ppm.Dari satuan me dapat diubah menjadi satuan berat atau ppm.

  • Kejenuhan BasaKejenuhan BasaKB = jumlah KB/Jumlah KB + Jumlah KA x 100 %KB = jumlah KB/Jumlah KB + Jumlah KA x 100 %

    = Jumlah KB/KTK x 100 %= Jumlah KB/KTK x 100 %= Jumlah KB/KTK x 100 %= Jumlah KB/KTK x 100 %Kation yang dijerap KoloidKation yang dijerap KoloidKB : Ca ++ ; Mg++; K+ ; Na +KB : Ca ++ ; Mg++; K+ ; Na +KA : H+ ; Al +++KA : H+ ; Al +++Tanah dengan KB tinggi tingkat pencuciannya rendahTanah dengan KB tinggi tingkat pencuciannya rendahTanah dengan KB rendah, komplek jerapan diisi oleh H dan AlTanah dengan KB rendah, komplek jerapan diisi oleh H dan Alg p j pg p j p

    Hara esensial dan penyerapannya :Hara esensial dan penyerapannya :Hara Makro : C H O N P K Ca Mg SHara Makro : C H O N P K Ca Mg SHara Makro : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, SHara Makro : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, SHara Mikro : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl, CoHara Mikro : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl, Co

  • Penyerapan HaraPenyerapan HaraHara Diserapa akar dalam bentuk IonHara Diserapa akar dalam bentuk IonMekanisme Penyerapan : Aktif dan PasifMekanisme Penyerapan : Aktif dan PasifMekanisme Penyerapan : Aktif dan PasifMekanisme Penyerapan : Aktif dan PasifPenyerapan Aktif : Memerlukan Energi ATPPenyerapan Aktif : Memerlukan Energi ATPPenyerapan Pasif : Karena adanya gradientPenyerapan Pasif : Karena adanya gradientPenyerapan Pasif : Karena adanya gradient Penyerapan Pasif : Karena adanya gradient konsentrasi atau Perbedaan jumlah muatan ionkonsentrasi atau Perbedaan jumlah muatan ion

  • Fungsi Beberapa HaraFungsi Beberapa Hara

    Nitrogen :Nitrogen :1.1. Struktur molekul ProteinStruktur molekul Protein22 Komponen dari Purin Pirimidin PorphirinKomponen dari Purin Pirimidin Porphirin2.2. Komponen dari Purin, Pirimidin, Porphirin, Komponen dari Purin, Pirimidin, Porphirin,

    Klorofil serta CoKlorofil serta Co--enzimenzim33 Purin dan Pirimidin terdapat padaPurin dan Pirimidin terdapat pada3.3. Purin dan Pirimidin terdapat pada Purin dan Pirimidin terdapat pada

    RNA dan DNARNA dan DNA44 P hi i K d i Sit kP hi i K d i Sit k4.4. Porphirin Komponen dari SitokromPorphirin Komponen dari Sitokrom

  • Fungsi Beberapa HaraFungsi Beberapa Hara

    PosphorePosphore1.1. Penyusun asam nukleat, Phospolipid, CoPenyusun asam nukleat, Phospolipid, Co--enzim NAD enzim NAD

    dan NADP serta ATPdan NADP serta ATP22 B k t d t di d h i t tikB k t d t di d h i t tik2.2. Banyak terdapat di daerah meristematikBanyak terdapat di daerah meristematik

    CalsiumCalsium1.1. Penyusun Dinding sel dalam bentuk CaPenyusun Dinding sel dalam bentuk Ca--PectatePectate2.2. Pembentukan sel membran dan struktur lipidPembentukan sel membran dan struktur lipid33 Diperlukan dalam proses mitosisDiperlukan dalam proses mitosis3.3. Diperlukan dalam proses mitosisDiperlukan dalam proses mitosis4.4. Aktivator enzim arginin kinase, adenin trifosfatase Aktivator enzim arginin kinase, adenin trifosfatase

    dan adenin kinasedan adenin kinase

  • Fungsi Beberapa HaraFungsi Beberapa Hara

    KaliumKalium

    1.1. Mengatur membuka dan menutupnya stomataMengatur membuka dan menutupnya stomata2.2. Aktivator enzim yang terlibat pada sintesa beberapa Aktivator enzim yang terlibat pada sintesa beberapa

    ikatan peptidaikatan peptida

  • Fungsi Beberapa HaraFungsi Beberapa Hara

    Magnesium Magnesium 1.1. Komponen Klorofil Komponen Klorofil 2.2. Aktivator enzim dalam metabolisme karbohidratAktivator enzim dalam metabolisme karbohidrat

    E iE i R k iR k iEnzimeEnzime ReaksiReaksiGlukokinaseGlukokinase Glukosa + ATP GlukosaGlukosa + ATP Glukosa--66--PPFruktokinaseFruktokinase Fruktosa + ATP FruktosaFruktosa + ATP Fruktosa--11--PPGalaktokinaseGalaktokinase Galaktosa + ATP GalaktosaGalaktosa + ATP Galaktosa--11--PPHeksokinaseHeksokinase Heksosa + ATP Heksosa Heksosa + ATP Heksosa --66--PPTriosekinaseTriosekinase Gliseraldehide + ATP Gliseraldehide + ATP

    PhospogliseraldehidePhospogliseraldehidePhospogliseraldehidePhospogliseraldehideGlukonolaktoreaseGlukonolaktorease 66--pospoglukonalaktonas 6pospoglukonalaktonas 6--

    pospoglukonatpospoglukonat66--pospoglukonik dehidrogenasepospoglukonik dehidrogenase 66--pospoglukonat ribulosepospoglukonat ribulose--55--PP66 pospoglukonik dehidrogenasepospoglukonik dehidrogenase 66 pospoglukonat ribulosepospoglukonat ribulose 55 PPPospopentokinasePospopentokinase RibuloseRibulose--55--P + ATP ribuloseP + ATP ribulose--1,51,5--di Pdi PEnolaseEnolase 22--pospoglyserate+ATP PEPpospoglyserate+ATP PEPPiruvik kinasePiruvik kinase PEP + ADP PiruvatPEP + ADP PiruvatPiruvik kinasePiruvik kinase PEP ADP PiruvatPEP ADP PiruvatCarboxylaseCarboxylase Piruvat AsetaldehidePiruvat AsetaldehidePospogliserik kinasePospogliserik kinase 1,3 dipospogliserat + ADP 31,3 dipospogliserat + ADP 3--

    pospogliseratpospogliserat