fakta penting tentang pemakaian sandal jepit
TRANSCRIPT
Sandal jepit tidak bisa men-
support kaki sepenuhnya
karena berbentuk datar dan
terbuat dari karet sehingga
terkadang mengakibatkan
ketidaknyamanan. Hal
tersebut bisa berbahaya
bagi lengkungan kaki dan
tumit.
Sandal jepit merupakan alas kaki yang terbuka. Hal ini bisa menyebabkan kaki terkena benda asing yang bisa membahayakan kaki. Selain itu, menurut penelitian,
sandal jepit bila terkena udara bisa menarik lebih dari 15.000 jenis bakteri.
"Bakteri staphylococcus aureus dapat
membuat sakit Anda cukup berat jika
bakteri tersebut masuk kedalam luka
dan ke dalam aliran darah Anda, di
mana bakteri bisa menyerang organ
internal Anda yang manapun. Jika
Anda tidak mengobatinya dengan
antibiotik, nyawa Anda akan
terancam," papar Ata Dennis Kinney,
Ph.D., manajer laboratorium
mikrobiologi di EMSL Analytical.A
Sandal jepit biasanya akan
sedikit lebih longgar jika sudah
lama dipakai. Selain itu juga bisa
menjadi tipis. Ini salah satu
penyebab mengapa sandal jepit
tidak bisa men-support kaki
Anda dengan baik. Akibatnya,
bisa saja Anda tergelincir atau
bahkan kaki Anda tidak sengaja
keluar dari sandal.
Mengemudi ternyata juga bisa dipengaruhi oleh keadaan alas kaki
yang kita kenakan. Hal ini erat kaitannya dengan sandal jepit yang
biasanya banyak digunakan orang ketika mengemudi. Hal ini ternyata
merupakan kebiasaan yang kurang baik karena juga bisa
mempengaruhi keselamatan Anda.
Selain itu, akibat dari sandal jepit yang tidak dapat men-support kaki secara penuh adalah, kaki bergerak secara tidak natural. Ini bisa mengakibatkan nyeri di pinggul dan pergelangan kaki serta sakit di bagian
punggung.
Permukaan sandal jepit datar tanpa
lekukan tumit
rasa nyeri pada pergelangan kaki
rasa sakit pada pinggul
rasa sakit pada punggung yang
parah
Penyakit lain yang bisa
ditimbulkan dari pemakaian
sandal jepit adalah arthritis.
Arthritis merupakan penyakit
nyeri sendi yang bisa menyerang
seseorang karena menggunakan
alas kaki yang beralas datar
seperti sandal jepit.
SOLUSI
Training shoes atau sepatu olahraga
Pakailah sebanyak mungkin terutama saat harus
banyak berjalan.
Sepatu dengan alas tebal dan empuk pada
telapak kaki, dengan hak pendek (sekitar 1-1,5
cm), dan bagian depan yang tidak terlalu runcing.
Keluarkan koleksi sepatu Anda dan gunakan secara
bergantian sehingga kaki tidak mendapat tekanan
pada lokasi yang sama setiap hari.
TIPS ++The American Podiatric Medical Association
1. Gunakan sandal jepit berkualitas baik. Sandal jepit berkualitas
jelek akan menyebabkan lecet dan iritasi pada kulit.
2. Pastikan ukuran sandal jepit pas dengan telapak kaki
3. Jika sandal jepit sudah usang dan jelek, segealah ganti
dengan yang baru
4. Saat terjadi iritasi saat memakai sandal jepit, hentikan
pemakaian dan ada baiknya tidak menggunakan sandal
jepit tersebut.