f.4 gizi-asi eksklusif

4
LAPORAN KEGIATA N US AHA KESEHATA N MAS YA RAKAT PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GIZI BURUK MELALUI PENYULUHAN MENGENAI PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF I. LATAR BELAKANG Ai r Susu Ib u (ASI ) ia la h ma kana n pi li han utama untu k bayi da n merupakan makanan yang sempurna dan ter baik bagi bayi karena mengandung unsu r-unsur gizi ya ng di butuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan da n  perkembangan yang optimal. Perlu diketahui, komposisi zat gizi di dalam ASI demikian sempurna untuk memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai tahapan tumbuh kembang bayi, bahkan untuk bayi yang lahir prematur sekalipun. Pemberian ASI merupakan satu-s at uny a jalan ya ng pal ing baik untuk menger at kan hubungan antara ibu dan bayi, dan ini sangat dibutuhkan bagi perkembangan  bayi yang normal terutama pada bulan pertama kehidupannya. Pemberian ASI tanpa pemberian makanan lain selama enam bulan disebut menyusui secara eksklusi. !"I#$% menyatakan, sebanyak &'.''' kematian bayi di Indonesia dan ' juta kematian anak alita didunia pada tiap tahunnya, bisa dicegah melalui  pemberian ASI ( Air Susu Ibu) secara eksklusi selama enam bulan sejak tanggal kel ahirannya, tanpa harus memberi kan makana n serta min uma n tambaha n kepada bayi. !"I#$% juga menyebutkan bukti ilmiah terbaru yang dikeluarkan oleh *urnal Pediatrik pada tahun +'' ini, terungkap data baha bayi yang diberi susu ormula, memiliki kemungkinan untuk meninggal dunia pada bulan  pertama kelahirannya. an peluang itu +/ kali lebih tinggi dari bayi yang disusui oleh ibunya secara eksklusi. II. PERMAS ALAHAN 0eskipun man aat me mberikan ASI $ksklusi dapa t membantu  pertumbuhan dan perkembangan anak telah diketahui secara luas, namun kesadaran ibu untuk memberikan ASI $ksklusi di Indonesia baru sebesar 12

Upload: rintiik

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: f.4 Gizi-Asi Eksklusif

8/16/2019 f.4 Gizi-Asi Eksklusif

http://slidepdf.com/reader/full/f4-gizi-asi-eksklusif 1/4

LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GIZI BURUK MELALUI

PENYULUHAN MENGENAI PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF

I. LATAR BELAKANG

Air Susu Ibu (ASI) ialah makanan pilihan utama untuk bayi dan

merupakan makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung

unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan

perkembangan yang optimal. Perlu diketahui, komposisi zat gizi di dalam ASI

demikian sempurna untuk memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai tahapan tumbuh

kembang bayi, bahkan untuk bayi yang lahir prematur sekalipun. PemberianASI merupakan satu-satunya jalan yang paling baik untuk mengeratkan

hubungan antara ibu dan bayi, dan ini sangat dibutuhkan bagi perkembangan

bayi yang normal terutama pada bulan pertama kehidupannya. Pemberian ASI

tanpa pemberian makanan lain selama enam bulan disebut menyusui secara

eksklusi .

!"I#$% menyatakan, sebanyak &'.''' kematian bayi di Indonesia dan

' juta kematian anak alita didunia pada tiap tahunnya, bisa dicegah melalui

pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusi selama enam bulan sejak tanggal

kelahirannya, tanpa harus memberikan makanan serta minuman tambahan

kepada bayi. !"I#$% juga menyebutkan bukti ilmiah terbaru yang dikeluarkan

oleh *urnal Pediatrik pada tahun +'' ini, terungkap data bah a bayi yang

diberi susu ormula, memiliki kemungkinan untuk meninggal dunia pada bulan

pertama kelahirannya. an peluang itu +/ kali lebih tinggi dari bayi yang

disusui oleh ibunya secara eksklusi .

II. PERMASALAHAN

0eskipun man aat memberikan ASI $ksklusi dapat membantu

pertumbuhan dan perkembangan anak telah diketahui secara luas, namun

kesadaran ibu untuk memberikan ASI $ksklusi di Indonesia baru sebesar 12

Page 2: f.4 Gizi-Asi Eksklusif

8/16/2019 f.4 Gizi-Asi Eksklusif

http://slidepdf.com/reader/full/f4-gizi-asi-eksklusif 2/4

saja, itu pun diberikan hanya sampai bayi berusia 1 bulan, anyaknya kasus

kurang gizi pada anak-anak berusia di ba ah dua tahun yang sempat melanda

beberapa ilayah Indonesia dapat diminimalisir melalui pemberian ASI secara

eksklusi . 3leh sebab itu sudah se ajarnya ASI eksklusi dijadikan sebagai

prioritas program di negara berkembang ini. 4etidaktahuan ibu tentang

pentingnya ASI, cara menyusui dengan benar, serta pemasaran yang

dilancarkan secara agresi oleh para produsen susu ormula, merupakan aktor

penghambat bagi terbentuknya kesadaran orang tua didalam memberikan ASI

eksklusi .

0enyusui merupakan suatu proses alamiah, namun sering ibu-ibu tidak

berhasil menyusui atau menghentikan menyusui lebih dini dari yangsemestinya. 3leh karena itu ibu-ibu memerlukan bantuan agar proses menyusui

lebih berhasil. anyak alasan yang dikemukakan ibu-ibu antara lain, ibu merasa

bah a ASI nya tidak cukup, atau ASI tidak keluar pada hari-hari pertama

kelahiran bayi. Sesungguhnya hal ini tidak disebabkan karena ibu tidak

memproduksi ASI yang cukup, melainkan karena ibu kurang percaya diri

bah a ASI nya cukup untuk bayinya 0asih rendahnya kepatuhan ibu dalam

pemberian ASI tidak terlepas dari aktor ibu, petugas dan pelayanan kesehatan

maupun lingkungan. %aktor dari ibu berhubungan dengan umur, pendidikan,

pengetahuan ASI dan pekerjaan. %aktor dari petugas dan pelayanan kesehatan

berhubungan dengan 4I$ petugas serta perhatian dan bantuan petugas.

Sedangkan aktor dari lingkungan berhubungan dengan ri ayat menyusui

orang tua, dukungan keluarga, pemberian cuti melahirkan adanya izin untuk

menyusui di tempat kerja, ada tidaknya tempat penyimpanan ASI dan penitipan

bayi serta promosi susu ormula.

i kabupaten Sinjai, khususnya di kecamatan Sinjai 5imur, tidak semua

ibu memberikan ASI eksklusi kepada bayinya. 4eadaan ini disebabkan oleh

beberapa hal, mulai dari ketidaktahuan ibu akan pentingnya ASI eksklusi ,

kesibukan ibu, hingga produksi ASI yang kurang pada ibu tersebut.

Page 3: f.4 Gizi-Asi Eksklusif

8/16/2019 f.4 Gizi-Asi Eksklusif

http://slidepdf.com/reader/full/f4-gizi-asi-eksklusif 3/4

erdasarkan keadaan tersebut, maka pengetahuan masyarakat khususnya

pemahaman orang tua bayi dan balita mengenai pentingnya ASI eksklusi perlu

ditingkatkan agar jumlah bayi yang memperoleh ASI eksklusi bertambah.

III. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

3leh karena permasalahan yang terjadi di atas, maka kami bermaksud

mengadakan penyuluhan kesehatan dengan materi 6Pentingnya ASI $ksklusi 7.

Pada penyuluhan ini akan disampaikan mengenai pengertian ASI $ksklusi ,

pentingnya inisiasi menyusui dini, kandungan gizi pada ASI, bagaimana cara

menyusui yang benar, man aat ASI, aktu yang tepat untuk pemberian

makanan pendamping ASI, dan lain sebagainya. Selain itu, pemateri akanmengidenti ikasi berapa banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusi pada

anaknya. Pada penyuluhan ini, diberikan pula kesempatan kepada para peserta

untuk bertanya seputar pentingnya ASI eksklusi .

IV. PELAKSANAAN

Penyuluhan kesehatan mengenai Pentingnya ASI $ksklusi ini

dilaksanakan pada hari Senin '8 esember +' /, bertempat di esa

Pasimarannu, usun 0arana, 4abupaten Sinjai. Penyuluhan ini diikuti oleh

peserta yang terdiri dari 9 orang ibu yang datang untuk mengimunisasi

bayinya. Pemateri menyampaikan in ormasi mengenai pentingnya ASI

eksklusi yang diselingi dengan penggalian in ormasi dari ibu-ibu peserta

penyuluhan mengenai seberapa banyak ibu-ibu yang mengikuti penyuluhan ini

yang memberikan ASI eksklusi pada bayi mereka. Pemateri juga

menyampaikan in ormasi mengenai pengertian ASI $ksklusi , pentingnya

inisiasi menyusui dini, kandungan gizi pada ASI, bagaimana cara menyusuiyang benar, man aat ASI, aktu yang tepat untuk pemberian makanan

pendamping ASI, dan lain sebagainya. 4emudian di akhir sesi, pemateri

memberi kesempatan kepada peserta dan kader untuk bertanya seputar

pentingnya ASI eksklusi .

Page 4: f.4 Gizi-Asi Eksklusif

8/16/2019 f.4 Gizi-Asi Eksklusif

http://slidepdf.com/reader/full/f4-gizi-asi-eksklusif 4/4

V. EVALUASI

5.1 Kesimp !"#

*umlah ibu yang memberikan ASI eksklusi di esa Pasimarannu,

usun 0arana sudah baik. :al ini ditunjukkan dari jumlah ibu-ibu yang

menjadi peserta penyuluhan, sekitar / orang dari total peserta telah

memberikan ASI eksklusi pada bayinya. ;ang tidak memberikan ASI

ekslusi mengungkapkan beberapa alasan antara lain produksi ASI yang

kurang, bayi tidak ingin menyusu dari ibunya, hingga alasan karena

kesibukan sebagai ibu rumah tangga atau pekerjaan lainnya. Setelah

mendapatkan materi penyuluhan, banyak peserta yang baru menyadari

akan pentingnya ASI eksklusi terutama sampai umur anak bulan.Antusiasme peserta cukup tinggi selama pemberian materi ASI eksklusi .

:ampir seluruh peserta akti memberikan pertanyaan seputar ASI maupun

masalah kesehatan anak.

5.$ S"%"#

Penyuluhan maupun in ormasi tentang pentingnya ASI eksklusi

harus terus digalakkan, terutama untuk para ibu muda. Ibu-ibu tidak

memberikan ASI eksklusi pada anaknya dengan alasan kesibukan atau

anak yang tidak menginginkan ASI dan menggantinya dengan susu

ormula. Pemahaman tentang aktu pemberian makanan tambahan juga

perlu dijelaskan kepada ibu-ibu.

Allu, September +' &

P$S$<5A P$" A0PI"=

dr. Abdi iyanto Putra S d r. :. Syamsuddin Ari in, 0.4es "ip. 98' '/ +''+ + ''