extrusion of rubber compound

36
UNIT SHEET MACHNE OF RUBBER COMPOUND BY Badrun Ahmad

Upload: adun-dudun

Post on 27-Dec-2015

68 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Badrun Ahmad /TK '09 ITENAS

TRANSCRIPT

UNIT SHEET MACHNE OF RUBBER COMPOUND

BY Badrun Ahmad

Extruder

Proses Ekstruksi Kompon karet dimasukkan ke dalam ekstruder melalui

”hopper”. Setelah memasuki screw bahan bergerak dan

berputar melalui bagian-bagian screw.

Bahan yang berada di dalam ekstruder akan mengalami

pelunakkan, pencampuran dan penekanan. Ulir paling tinggi

terdapat pada bagian umpan dan ulir paling rendah terdapat

pada bagian pelunakan. Bahan memperoleh energi panas dari

kerja mekanik screw yang berputar.

Pengaruh perputaran screw menyebabkan

kompon lebih terdispersi dan homogen

Variabel control : kecepatan aliran fluida (air)

dari cooling tower.

SHEETINGPembentukan lembaran dilakukan dengan Twin

roll dengan menekan kompon karet diantara roll-

roll dan mengatur arah dan besar putaran serta

jarak roll. Putaran roll yang berbeda

mengakibatkan friksi, dan putaran roll yang sama

mengakibatkan sheeting (penekanan, pelapisan,

dan penghalusan permukaan kompon karet).

Data Lapangan

Dari tabel terlihat kecepatan perputaran

screw extruder dan rotor sama supaya

kompon menjadi lebih homogen.

Kecepatan rotor twin roll yang sama

supaya terjadi sheeting (penekanan,

pelapisan, dan penghalusan permukaan

kompon karet).

DIPPING

• Dipping adalah pencelupan lembaran

kompon di dalam tangki yang berisi

larutan anti tack.

• Dip Tank di G-Tech ada 6 pada masing-

masing line. 1 pada line baru.

ANTI TACK

• Anti Tack adalah bahan yang dipakai pada permukaan karet yang baru dimixing sebagai anti lengket.

• Panjang rantai molekul polimer karet diperkirakan dalam bentuk rantai heliks, dari permukaan karet fresh. Cenderung terurai saat karet dimixing. Saat dua permukaan karet yang sama dikontakan antara satu dengan yang lain, maka rantai molekul yang panjang ini dapat menjadi terlibat dengan demikian dapat menciptakan kohesi diantara dua substrat. Struktur heliks akan kembali berikatan dengan kuat setelah jangka waktu tertentu yang menyebabkan ikatan kohesi lebih kuat sehingga menjadi lengket.

Ukuran Dip Tank

Pemakaian Anti Tack Di Line 1 dan 2

Pemakaian Anti Tack di Line Putih

Batch Off

Mesin batch-off adalah pendingin yang dirancang untuk

menangani lembaran compound karet. Alat ini memiliki

sifat fleksibel. Pada mesin batch-off , terdapat fan  yang

berfungsi untuk mendinginkan lembaran compound

karet yang sebelumnya dicelupkan kedalam larutan anti-

tack. Di dalam mesin batch-off juga terdapat rol-rol yang

berfungsi untuk membawa compound karet yang telah

kering.

Batch Off

Jumlah Fan

Ukuran Batch Off di G-Tech

Instruksi Kerja USM• Persiapan Proses

Periksa Jadwal produksi

Lihat spesifikasi proses

Periksa kebersihan area kerja

Periksa peralatan kerja yang dibutuhkan

Periksa tekanan angin compresor

Naikkan MCCB panel pada outgoing I ke posisi “ON” pada panel III

Periksa tombol “emergency”

Check ketinggian level notack/promol.

• Proses Palleting Periksa pengaturan ketebalan kompon pada twin roll, sesuaikan dengan spesifikasi proses

Turunkan belt conveyor

Tekan tombol power “ON” twin screw pada panel 1 dan atur putarannya (RPM) jika material sudah ada di hopper twin screw

Tekan tombol power “ON” Twin Roll pada panel 1 dan atur putarannya (RPM) jika material sudah ada pada bagian depan twin screw

Atur ketebalan rubber sheet sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Tekan tombol power “ON” Belt Conveyor pada panel 1 dan atur putarannya (RPM)

Naikkan Belt Conveyor II

Tekan tombol power “ON” Belt Conveyor pada panel II dan atur putarannya (RPM)

Tekan tombol power “ON” Cooling Conveyor pada panel I dan atur putarannya (RPM).

Tekan tombol power “ON” Ring/ Blower pada panel II bila diperlukan

Putar switch cooling fan (1-4) ke posisi “ON”

Tekan tombol power “ON” take up conveyor pada panel III dan atur putarannya (RPM)

Tekan tombol power “ON” Belt Conveyor I pada panel III dan atur putarannya (RPM)

Tekan tombol power “ON” Cutter pada panel III dan atur putarannya (RPM) bila diperlukan.

Tekan tombol power “ON” Belt Conveyor II pada panel III dan atur putarannya (RPM) jika mesin cutter dipakai

• Selesai Proses Produksi Pastikan pengaturan putaran (RPM) semua mesin

pada posisi “0” sebelum menekan tombol power

“off” untuk setiap mesin

Tekan tombol power “off” setiap mesin pada panel

I, II dan III

Tekan tombol power “ off” pada panel III.

Bersihkan dan rapikan area kerja

Suhu Dip Solution Dan Kec. Belt Conveyor

Menghitung Heat Loss

• Q = m Cp ∆T

• ∆T= Tout – Tin

• Cp = a + b T+ cT2

• Asumsi m kompon = 1 kg

Kapasitas Panas Rata-rata Kompon

Temperatur Rata-Rata

Contoh Perhitungan Q 1 Loss

Q 2 Loss

Q 3 Loss

Q 4 Loss

Q 5 Loss

Heat Loss

• Q loss total = Ql 1+Ql 2+ Ql 3+Ql 4+ Ql 5

Panjang Per-Batch

THE ENDTHANK YOU