evaporator.doc

7/25/2019 evaporator.doc

1/6

A. PENGERTIAN EVAPORATOR

Evaporator adalah alat industri untuk memekatkan larutan dengan

jalan menguapkan pelarutnya. Jadi hasil utamanya adalah cairan dengan

konsentrasi yang lebih pekat. Evaporator melibatkan peristiwa transfer massa,

yaitu dengan adanya perpindahan massa dari fasa cair ke uap pada peristiwa

penguapan pelarut, dan transfer panas, yaitu adanya energi panas yang

diperlukan untuk menguapkan pelarut. Sumber panas yang biasa digunakan

adalah uap air (steam).

B. JENIS EVAPORATOR DI INDUSTRI

da beberapa macam evaporator, sesuai dengan tujuan

penggunaannya, bentuknyapun dapat berbeda beda. !al tersebut disebabkan

karena media yang hendak digunakan dapat berupa gas,cairan atau "at

padatan maka evaporator dapat dibagi dalam beberapa golongan.

1. #eberapa jenis alat evaporator di industri, antara lain $

a. Horisontal- tube evaporator

Spesifikasi alat $

% &erupakan jenis evaporator yang paling sederhana

% 'osisi tubehori"ontal

% 'emanassteamdialirkan melalui tube, cairan di luar tube

% idak ada sirkulasi paksaan pada cairan sehingga harga koefisien

tranfer panasnya rendah, teutama untuk cairan viskous

% Sesuai untuk larutan dengan viskositas rendah, tidak sesuai untuk

larutan yang mudah menimbulkan buih dan kerak

ambar *Horizontal-tube evaporator

b. Vertical-tube evaporator

*


2/6

da + jenis vertical-tube evaporator, yaitu $ basket evaporator dan

standard vertical.

( a ) ( b )

ambar + (a)Basket-type evaporatordan (b) Standard vertical

evaporator

Secara umum spesifikasi alat vertical-tube evaporator adalah sebagai

berikut$

% 'osisitubevertical% -airan dilewatkan tubedengan kecepatan *% ft/s, steam di luar tube

% Sirkulasi cairan $ naik lewat tube dengan bantuan pompa, cairan yang

belum menguap kembali turun

% Sesuai untuksalting liquid atau larutan dengan viskositas sedang

% Jika steam chest merupakan chamber tertutup dengan liquid return

spaceberbentuk annular disebut jenis basket evaporator

% Jikasteam chestberbentukannular dengan liquid return spaceberada

di tengah (central downtake disebut jenisstandard vertical

+


3/6

c. !orced-circulation evaporator

Spesifikasi alat $

% 'osisitubeada yang hori"ontal dan ada yang vertikal

% -airan disirkulasi dengan bantuan pompa ( biasanya pompa sentrifugal

) melalui tube

% Sesuai untuk larutan viskous

ambar !orced-circulation evaporator dengantubehori"ontal

d. "ong tube vertical evaporator ("#V

Spesifikasi alat $

% 0ama lain kestner evaporator

% 'osisi tubevertikal

% 'anjang tube*+% +1 ft

% -airan 2ialirkan melalui tube

% idak baik untuk larutan yang mudah menimbulkan kerak ( scaling

or salting li3uid) dan larutan viskous

% Sesuai untuk larutan yang mudah menimbulkan buih


4/6

ambar 4 "ong tube vertical evaporator ("#V

+. Sesuai dengan keadaan refrigerant yang ada didalamnya,yaitu $

a. Jenis E5pansi 6ering

2alam jenis e5pansi kering, cairan yang die5pansikan melalui

katup e5pansi, pada waktu masuk kedalam evaporator sudah dalam

keadaan campuran cair dan uap, sehingga keluar dari evaporator

dalam keadaan uap kering .

7leh karena itu sebagian besar dari evaporator terisi oleh uap

refrigeran, maka perpindahan kalor yang terjadi tidak begitu besar,

jika dibandingkan dengan keadaan dimana evaporator terisi oleh

refrigeran cair. kan tetapi, evaporator jenis e5pansi kering tidak

memerlukan refrigerant dalam jumlah yang besar. 2i samping itu,

jumlah minyak pelumas yang tertinggal di dalam evaporator sangat

kecil.

Jumlah refrigeran yang masuk kedalam evaporator dapat diatur

oleh katup e5pansi demikian rupa sehingga semua refrigeran

meninggalkan evaporator dalam bentuk uap jenuh , dan bahkan dalam

keadaan super panas .

b. Evaporator Jenis Setengah #asah

4


5/6

Evaporator jenis setengah basah adalah evaporator dengan

kondisi refrigeran diantara evaporator jenis e5pansi kering dan

evaporator jenis basah. 2alam evaporator jenis ini, selalu terdapat

refrigeran cair dalam pipa penguapanya. 7leh karena itu, laju

perpindahan kalor dalam evaporator jenis setengah basah lebih tinggi

daripada yang dapat diperoleh dari jenis kering, tetapi lebih rendah

daripada yang diperoleh pada jenis basah . 'ada jenis e5pansi kering,

refrigeran masuk dari bagian atas koil, sedangkan pada evaporator

jenis setengah basah, refrigeran dimasukan dari bagian bawah koil

evaporator.

c. Evaporator Jenis #asah

2alam evaporator jenis basah, sebagian dari jenis evaporator

terisi oleh cairan refrigerant . 'roses penguapan terjadi seperti pada

ketel uap. elembung refrigeran yang terjadi karena pemanasan akan

naik , pecah pada permukanaan cair atau terlepas dari permukaan.

Sebagiaan refrigeran kemudiaan masuk ke dalam akumulator yang

memisahkan uap dari cairannya maka refrigerantyang ada dalam

bentuk uap sajalah yang masuk dalam kompresor. #agian refrigeran

cair yang dipisahkan di dalam akumulator akan masuk kembli ke

dalam evaporator, bersama%sama dengan refrigeran (cair) yang berasal

dari kondesor .

Jadi tabung evaporator terisi oleh cairan refrigeran. -airan

refrigeran menyerap kalor dari fluida yang hendak di dinginkan (air

larutan garam, dsb), yang mengalir di dalam pipa uap refrigeran yang

terjadi dikumpulkan di bagian atas dari evaporator sebelum masuk ke

kompresor.

inggi permukaan cairan refrigeran yang ada di dalam

evaporator diatur oleh katup palampung, biasanya sedikit lebih dari

setengah tinggi tabung. Jumlah refrigeran yang dimasukan ke dalam

tabung evaporator disesuaikan dengan beban pendingin yang harus

dilayani.

8


6/6

C. PRINSIP KERJA EVAPORATOR

*. 'emekatan larutan didasarkan pada perbedaan titik didih yang sangat besar

antara "at%"atnya.

+. itik didih cairan murni dipengaruhi oleh tekanan.

. 2ijalankan pada suhu yang lebih rendah dari titik didih normal.

4. itik didih cairan yang mengandung "at tidak mudah menguap (misalnya$

gula) akan tergantung tekanan dan kadar "at tersebut.

8. #eda titik didih larutan dan titik didih cairan murni disebut 6enaikan titik

didih (boiling point rise.

9

evaporator.doc

Documents