evaluasistrategipembelajarangurupendidikan ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat,...

13
EVALUASI STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI KECAMATAN BUNGA MAS BENGKULU SELATAN Seten Hartedi Email: [email protected] Abstract: This study intends to determine the evaluation of instructional strategies teachers of Islamic religious education in public primary schools District of Bunga Mas South Bengkulu, with respondents graders VI totaling 130 people, an indicator of study, the ability of human resources (teachers PAI), learning methods used, and the evaluation or assessment with a 30 question questionnaire instrument. The purpose of this study was to: 1) describe the strategy of organizing learning Islamic Education, 2) describe the delivery strategy learning Islamic education, and 3) describe the learning management strategies of Islamic Education. This study uses qualitative research methods evaluative, the research has its own procedures, where such studies have exacting requirements that must be met such criteria, benchmarks, or standards that are useful as a comparison for data or information obtained or is measurement. Collecting data using observation, questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis techniques to the analysis of descriptive (describing what it is), namely by: data collection, data reduction, display data (data presentation), preparing research reports, and the conclusions of the study. Checking the validity of the data using an extension of observation, triangulation source and check. Research on the evaluation of learning strategies of Islamic religious education teachers in public primary schools Bunga Mas District of South Bengkulu, with the results of the study are as follows: 1) organizing strategies of learning, values obtained with very good category is 49%, good category is 41.77%, and the unfavorable category is 9.23%. 2) learning delivery strategy, values obtained with very good category was 43.92%, both categories was 40.77%, and the unfavorable category is 15.31%. 3) learning management strategies, values obtained with very good category was 50.61%, both categories was 39.85%, and the unfavorable category is 9.54%. Keywords: Learning strategies, Islamic Religious Education. Abstrak: Penelitian ini bermaksud mengetahui evaluasi strategi pembelajaran guru pendidikan agama islam di SD Negeri Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan, dengan respondennya siswa kelas VI yang berjumlah 130 orang, indikator penelitian, kemampuan sumberdaya manusia (guru PAI), metode pembelajaran yang digunakan, dan evaluasi atau penilaian dengan instrumen angket 30 soal. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan strategi pengorganisasianpembelajaran Pendidikan Agama Islam, 2) mendeskripsikan strategi penyampaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dan 3) men- deskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif evaluatif, yakni penelitian yang memiliki prosedur tersendiri, dimana penelitian jenis ini menuntut persyaratan yang harus dipenuhi berupa kriteria, tolak ukur, atau standar yang berguna sebagai pembanding bagi data atau informasi yang diperoleh atau yang disebut dengan pengukuran. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif (menggambarkan apa adanya), yaitu dengan cara: koleksi data, re d uksi data, data display (penyajian data), menyusun laporan penelitian, dan kesimpulan penelitian. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber dan member check. Penelitian tentang evaluasi strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan, dengan hasil penelitian antara lain sebagai berikut: 1) strategi pengorganisasian pembelajaran, diperoleh nilai dengan kategori sangat baik adalah 49%, kategori baik adalah 41,77%, dan kategori kurang baik adalah 9,23%. 2) strategi penyampaian pembelajaran, diperoleh nilai dengan kategori sangat baik adalah 43,92%, kategori baik adalah 40,77%, dan kategori kurang baik adalah 15,31%. 3) strategi pengelolaan pembelajaran, diperoleh nilai dengan kategori sangat baik adalah 50,61%, kategori baik adalah 39,85%, dan kategori kurang baik adalah 9,54%. Kata kunci: Strategi pembelajaran, Pendidikan Agama Islam Pendahuluan Belajar merupakan suatu kegiatan kompleks yang era t sekali hubungannya dengan guru. Seorang guru harus dapat melakukan strategi pembelajaran dengan tepat, karena keber hasilan siswa da l am mencapai tujuan pembelajaran di t entuk an oleh guru dalam menggunakan strategi pembelajaran. Bahwa strategi pembelajaran merupakan tindakan guru melaksanakan rencana mengajar. Rencana mengajar yang dibuat oleh guru mem u at beberapa variabel pengajaran (tujuan, metode, alat serta evaluasi) agar dapat mempengarui siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 1 Guru sebagai komponen penting dari tenaga kependidikan, memiliki tugas untuk mel aksanakan 1 Sunhaj i , Strategi Pembelajaran (Jogjakarta: Grafindo Litera Media, 2009), h. 1 al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016 329

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

EVALUASI STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKANAGAMA ISLAM DI SD NEGERI KECAMATAN BUNGA MAS

BENGKULU SELATAN

Seten HartediEmail: [email protected]

Abstract: This study intends to determine the evaluation of instructional strategies teachers of Islamic religious education inpublic primary schools District of Bunga Mas South Bengkulu, with respondents graders VI totaling 130 people, an indicatorof study, the ability of human resources (teachers PAI), learning methods used, and the evaluation or assessment with a30 question questionnaire instrument. The purpose of this study was to: 1) describe the strategy of organizing learningIslamic Education, 2) describe the delivery strategy learning Islamic education, and 3) describe the learning managementstrategies of Islamic Education. This study uses qualitative research methods evaluative, the research has its own procedures,where such studies have exacting requirements that must be met such criteria, benchmarks, or standards that are usefulas a comparison for data or information obtained or is measurement. Collecting data using observation, questionnaires,interviews, and documentation. Data analysis techniques to the analysis of descriptive (describing what it is), namely by:data collection, data reduction, display data (data presentation), preparing research reports, and the conclusions of thestudy. Checking the validity of the data using an extension of observation, triangulation source and check. Research onthe evaluation of learning strategies of Islamic religious education teachers in public primary schools Bunga Mas Districtof South Bengkulu, with the results of the study are as follows: 1) organizing strategies of learning, values obtained withvery good category is 49%, good category is 41.77%, and the unfavorable category is 9.23%. 2) learning delivery strategy,values obtained with very good category was 43.92%, both categories was 40.77%, and the unfavorable category is 15.31%.3) learning management strategies, values obtained with very good category was 50.61%, both categories was 39.85%, andthe unfavorable category is 9.54%.

Keywords: Learning strategies, Islamic Religious Education.

Abstrak: Penelitian ini bermaksud mengetahui evaluasi strategi pembelajaran guru pendidikan agama islam di SD NegeriKecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan, dengan respondennya siswa kelas VI yang berjumlah 130 orang, indikator penelitian,kemampuan sumberdaya manusia (guru PAI), metode pembelajaran yang digunakan, dan evaluasi atau penilaian denganinstrumen angket 30 soal. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan strategi pengorganisasianpembelajaranPendidikan Agama Islam, 2) mendeskripsikan strategi penyampaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dan 3) men-deskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitiankualitatif evaluatif, yakni penelitian yang memiliki prosedur tersendiri, dimana penelitian jenis ini menuntut persyaratan yangharus dipenuhi berupa kriteria, tolak ukur, atau standar yang berguna sebagai pembanding bagi data atau informasi yangdiperoleh atau yang disebut dengan pengukuran. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, wawancara, danstudi dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif (menggambarkan apa adanya), yaitu dengan cara: koleksidata, re d uksi data, data display (penyajian data), menyusun laporan penelitian, dan kesimpulan penelitian. Pengecekankeabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber dan member check. Penelitian tentang evaluasistrategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan, dengan hasilpenelitian antara lain sebagai berikut: 1) strategi pengorganisasian pembelajaran, diperoleh nilai dengan kategori sangat baikadalah 49%, kategori baik adalah 41,77%, dan kategori kurang baik adalah 9,23%. 2) strategi penyampaian pembelajaran,diperoleh nilai dengan kategori sangat baik adalah 43,92%, kategori baik adalah 40,77%, dan kategori kurang baik adalah15,31%. 3) strategi pengelolaan pembelajaran, diperoleh nilai dengan kategori sangat baik adalah 50,61%, kategori baikadalah 39,85%, dan kategori kurang baik adalah 9,54%.

Kata kunci: Strategi pembelajaran, Pendidikan Agama Islam

PendahuluanBelajar merupakan suatu kegiatan kompleks

yang era t sekali hubungannya dengan guru.Seorang guru harus dapat melakukan strategipembelajaran dengan tepat, karena keberhasilansiswa da l am mencapai tujuan pembelajaranditentuk a n oleh guru dalam menggunakanstrategi pembelajaran. Bahwa strategi pembelajaranmerupakan tindakan guru melaksanakan rencana

mengajar. Rencana mengajar yang dibuat olehguru mem u at beberapa variabel pengajaran(tujuan, metode, alat serta evaluasi) agar dapatmempengarui siswa mencapai tujuan yang telahditetapkan.1

Guru sebagai komponen penting dari tenagakependidikan, memiliki tugas untuk melaksanakan

1 Sunhaj i , Strategi Pembelajaran (Jogjakarta: Grafindo LiteraMedia, 2009), h. 1

al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016 329

Page 2: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Seten Hartedi

proses pembelajaran. Guru diharapkan pahamtentang pengertian strategi pembelajaran sehinggasiswa menguasai kemampuan yang diharapkan.Dalam pembelajaran kita selalu berhubungandengan istilah pendekatan, strategi, metode, danteknik. Namun dalam pelaksanaannya istilahtersebut sering digunakan secara rancu ataukurang pada tempatnya. Penggunaan strategidalam kegiatan pembelajaran sangat perlu karenauntuk mempermudah proses pembelajaransehingga dapat mencapai hasil yang optimal.

Guru tidak hanya menstransfer ilmu kepadasiswanya tetapi setelah mengikuti pembelajarantentu siswa menjadi lebih baik dalam kemampuankognitif, afektif dan psikomotorik. Itu berartibahwa guru merupakan seorang manajer danjuga sumber informasi di dalam kelas. Sebelummengajar guru seharusnya membuat sesuaturencana pembelajaran. Hal itu dilakukan untukmendapatkan aktivitas yang bermakna dalamproses pembelajaran.2Dalam proses pembelajaranada dua faktor yang mempengaruhi kesuksesansiswa dalam memperoleh ilmu pengetahuan yaitufaktor internal dan faktor eksternal.Faktor internaladalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itusendiri, misalnya konsep diri, motivasi, berprestasi,minat, bakat, sikap dan sistem nilai. Sedangkanfaktor eksternal adalah faktor yang berasal dariluar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitasserta strategi pembelajaran.3

Mendidik itu sebagian dilakukan dalambentuk mengajar, memberikan dorongan, me-muji, menghukum, memberi contoh, dan mem-biasakan. Guru juga bertugas: (1) wajib me-nemukan pembawaan yang ada pada siswadengan berbagai cara seperti wawancara, observasi,pergaulan dan angket. (2) berusaha menolongsiswa mengembangkan pembawaan yang baikdan menekan perkembangan pembawaan yangburuk agar tidak berkembang. (3) mengadakanevaluasi setiap waktu untuk mengetahui apakahperkembangan siswa berjalan dengan baik.4

Upaya peningkatan mutu pembelajaran tidaklepas dari peran strategi guru ketika proses pem-belajaran berlangsung. Karena mengajar bukanlahsemata-mata berorientasi pada hasil, tetapi jugaberorientasi pada proses. Peranan strategi guru

2 Sunhaji, Strategi Pembelajaran, h. 643 Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Bandung: Remaja

Rosda Karya,2009), h. 524 Mahmud Yunus, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Jakarta:

Hidakarya Agung, 1983), h. 1

dalam kegiatan pembelajaran yang optimal, akanmengefektifkan proses tersebut, dengan semakinefektifnya proses, maka semakin tinggi pula hasilyang dicapai. Adanya kurikulum yang disusundengan baik pun tidak akan berpengaruh banyakdalam prestasi belajar siswa, jika tanpa didukungoleh strategi yang sesuai.5

Tanpa strategi yang jelas, proses pembelajarantidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaranyang telah ditetapkan sulit tercapai secaraoptimal, dengan kata lain pembelajaran tidakdapat berlangsung secara efektif dan efisien.Strategi pembelajaran sangat berguna, baik bagiguru maupun siswa. Bagi guru, strategi dapatdijadikan pedoman dan acuan bertindak yangsistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagisiswa-pengguna strategi pembelajaran- dapatmempermudah proses belajar (mempermudahdan mempercepat memahami isi pembelajaran),karena setiap strategi pembelajaran dirancanguntuk mempermudah proses belajar siswa.6

Dengan demikian upaya perbaikan apapunyang dilakukan untuk meningkatkan pendidikantidak akan memberikan sumbangan yang signifikantanpa didukung oleh guru yang memiliki strategipembelajaran yang baik khususnya PendidikanAgama Islam.Guru Pendidikan Agama Islammemegang peranan yang sangat penting dalamdunia pendidikan islam. “Ditangan Guru PAI lahakan dihasilkan peserta didik yang berkualitas,baik secara akademis, keahlian (skill), kematanganemosional dan moral serta spritual”.7

Dalam pendidikan agama islam lebih me-nitikberatkan pada pembentukan kepribadianbukan semata-mata masalah intelektual saja bahkandalam pendidikan agama tersebut diharapkanmencapai 3 hal kemampuan yaitu kognitif, afektifdan psikomotorik. Dengan pengertian lain selainmendapat ilmu pengetahuan dan menghayatinyasehingga menimbulkan peningkatan kesadaranberagama. Jika tiga hal kemampuan tersebut ingindicapai maka diperlukan strategi, keterampilan,wacana dan metode yang tepat.

Untuk mengantisipasi dampak negatif darikemajuan Iptek dan lajunya arus modernisasi yang

5 Zamroni, Pendidikan Masa Depan, (Yogyakarta: Bigraf Publising,2000), h. 74-75

6 Made wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2009), h. 3

7 Kusnandar, Guru Profesional: Implementasi Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007) h. 40

330 al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016

Page 3: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Evaluasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam

begitu cepat, umat manusia harus segera menyadaridan membentengi diri dengan kemampuankepribadiannya agar tidak kehilangan jati diribangsa serta ikut terseret dalam pola globalisasiyang jauh dari nilai-nilai agama. Pembelajaranpendidikan Agama Islam pada umumnya lebihmenekankan pengetahuan tentang sikap yangterkesan normatif, kaku, dan kurang menarik.Pengajar sering menempatkan diri sebagai pen-dakwah dengan memberi petunjuk, perintah,dan aturan yang membuat peserta didik jenuhdan bosan. Pengajar juga jarang memberikanketeladanan dengan sikap dan perilaku.

Keefektifan dan efisiensi pencapaian tujuanpembelajaran Pendidikan Agama Islam menjadisalah satu persoalan lembaga pendidikan. Salahsatu faktor yang mempengaruhi adalah persoalanpemilihan, penetapan, dan pengembanganstrategi pembelajaran yang kurang sesuai dengantujuan pembelajaran. Sehingga upaya untukmembelajarkan peserta didik agar dapat me-ngembangkan semua potensinya sesuai dengankarakteristik, kemampuan, dan keterampilannyatidak tercapai secara maksimal.8

Jadi Pendidikan Agama Islam merupakan usahasadar yang dilakukan pendidik dalam rangkamempersiapkan peserta didik untuk meyakini,memahami dan mengamalkan ajaran islam melaluikegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihanyang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yangtelah ditetapkan.9 Tapi pada kenyataannya dewasaini banyak para guru yang mengajar dengan polatradisional dan mengabaikan strategi pembelajaranyang sangat mendasar dalam mengajar sehinggamata pelajaran yang diajarkan kadang kala tidakdipersiapkan secara matang dan terencana apayang guru sampaikan tidak dapat diserap danditerima sepenuhnya oleh anak karena di sekolah-sekolah masih banyak guru yang mengajar tidaksesuai dengan kualifikasi pendidikan, matapelajaran yang diajarkan, dan Pada akhirnyadengan keadaan yang seperti ini maka guru harusmenguasai dan mempunyai strategi pembelajaranyang baik dalam pembelajaran agar apa yangdiinginkan oleh guru dapat tercapai.

pembelajaran yang tepat akan membina pesertadidik untuk berpikir mandiri, kreatif dan sekaligusadaptif terhadap berbagai situasi yang terjadi.10

Penerapan strategi yang tidak tepat dapatberakibat fatal, bisa menyebabkan gagalnyapembelajaran. Disini tugas guru tentunya berusahamenciptakan suasana belajar yang menggairahkandan menyenangkan bagi semua peserta didik.Belajar yang tidak menggairahkan bagi pesertadidik biasanya lebih banyak mendatangkankegiatan belajar mengajar yang kurang harmonis.Ini tentu menjadi kendala yang serius bagi ter-capainya tujuan pembelajaran.11 Minat selainmemungkinkan pemusatan pikiran, juga akanmenimbulkan kegembiraan dalam usahabelajar. Keriangan hati akan memperbesar dayakemampuan belajar seseorang dan membantunyatidak mudah melupakan apa yang dipelajarinyaitu.12Dengan porsi yang kecil pada pelajaranPendidikan Agama Islam ini maka perlu diadakanuntuk menumbuhkan motivasi belajar PendidikanAgama Islam siswa.

Hal ini mengingatkan penulis ketika melakukanobservasi pembelajaran Pendidikan Agama Islamdi SD Negeri Kecamatan Bunga Mas BengkuluSelatan. Seorang murid bisa saja tetap duduk,melihat dan mendengarkan gurunya mengajarnamun hatinya belum tentu saja sejalan denganmata dan telinganya, ini terbukti ketika gurumemberikan pertanyaan siswa tidak memahamidan sekaligus tidak bisa menjawabnya. Selain itu,adanya perilaku siswa yang kurang mendukungseperti bercakap-cakap dengan temannya sertameletakkan kepala diatas meja.13

Hal ini menunjukkan siswa kurang menaruhperhatian terhadap mata pelajaran PendidikanAgama Islam. Oleh karena itu perlu ditingkatkankualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islamguna mencapai tujuan pembelajaran yang optimaldan siswa pun mampu mempraktekannya dalamkehidupan sehari-hari. Berdasarkan wawancaradengan guru Pendidikan Agama Islam, salahsatu tindakan guru untuk memperbaiki prosespembelajaran serta menarik minat belajar siswaadalah dengan menggunakan strategi yang

Keberhasilan pembelajaran itu sangat berkaitan10 Hisyam Zaini, dkk, Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi,dengan strategi dan metode pembelajaran. Strategi

8 Degeng, Paradigma Baru Pendidikan Memasuki Era DemokratisasiBelajar, makalah disajikan dalam Seminar dan Diskusi Panel NasionalTeknologi Pembelajaran, V.7 Oktober 2000 di UM Malang

9 Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h. 132

(Yogyakarta: CTSD, 2002),h. 9611 Syaiful Bahri Djamarah, dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2006), h. 712 The Liang Gie, Cara Belajar Efisien, (Yogjakarta: Gadjah Mada

University Press, 1997), h. 1213 Observasi Pembelajaran PAI di SD Negeri Kecamatan Bunga Mas

Bengkulu Selatan. tanggal 6 Juni 2016

al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016 331

Page 4: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Seten Hartedi

menarik supaya peserta didik tidak bosan terhadappembelajaran. Atas dasar uraian di atas dan melihatpentingnya strategi pembelajaran khususnya matapelajaran Pendidikan Agama Islam maka penelititertarik untuk melakukan pengkajian lebih dalamtentang Evaluasi Strategi Pembelajaran GuruPendidikan Agama Islam Di SD Negeri KecamatanBunga Mas Bengkulu Selatan.

Metode Penelitian1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif,yaitu penelitian yang memiliki prosedurtersendiri, dimana penelitian jenis ini menuntutpersyaratan yang harus dipenuhi berupakriteria, tolak ukur, atau standar yang bergunasebagai pembanding bagi data atau informasiyang diperoleh atau yang disebut denganpengukuran.14 selanjutnya, berdasarkan darihasil pengukuran tersebut diambil keputusansebagai hasil evaluasi, yang bermanfaatuntuk mengambil kebijakan, dalam rangkaperbaikan dan peningkatan mutu pendidikan.Penelitian deskriptif adalah suatu metodeuntuk meneliti fenomena-fenomena yangada, yang berlangsung pada saat ini atau saatyang lampau. Metode ini digunakan untukmendapatkan gambaran suatu keadaan yangberlangsung dalam proses pembelajaran saat iniyaitu gambaran tentang strategi pembelajaranguru pendidikan agama islam dengan meng-gunakan pendekatan penelitian kualitatif.15

2. Pendekatan Penelitian.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,yaitu proses penelitian dan pemahaman yangberdasarkan pada metodelogi yang menyelidikisuatu fenomena sosial dan masalah manusia.Metodelogi kualitatif merupakan prosedurpenelitian yang menghasilkan data deskriptifberupa kata-kata tertulis maupun dari orang-orang dan prilaku yang diamati.16 Denganmenggunakan pendekatan ini nantinya akanterlihat proses evaluasi strategi pembelajaran yangditerapkan oleh guru PAI.Pada penelitian ini dilakukan beberapa ke-giatan, yaitu (1) menyusun pedoman observasi,

14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan danPraktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 36

15 Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung: Remaja Rosdakarya2008), h. 54

16 Iskandar, Metodologi Penelitan Kualitatif, (Jakarta: GaungPersada Press, 2009), h. 11

instrumen penelitian (angket), wawancara dandokumentasi; (2) melakukan pengamatandikelas dalam proses pembelajaran untukmemperoleh data tentang evaluasi strategiguru dalam pembelajaran Pendidikan AgamaIslam di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan, (3) melakukan analisisdata. Berkenaan dengan itu, data dianalisissecara deskriptif sehingga dengan melakukanbeberapa kegiatan penelitian ini diharapkanakan memperoleh data yang ril tentang evaluasistrategi pemelajaran guru pendidikan agamaislam di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan.Untuk mendapatkan data dan informasitentang variabel strategi pembelajaran, di-kumpulkan dengan menggunakan metodeangket. Teknik pengumpulan data merupakanlangkah yang paling strategis dalam penelitian,karena tujuan utama dari penelitian adalahmendapatkan data. Teknik pengumpulan datadalam penelitian ini ada empat macam, yaituobservasi, kuesioner (angket), wawancara dandokumentasi.

3. Tempat dan Waktu PenelitianTempat penelitian ini adalah di seluruh SDNegeri Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatanyang berjumlah 7 sekolah, yang beralamatkandi Jl.Raya Talang Randai Kecamatan BungaMas Bengkulu Selatan. Waktu Penelitian di-laksanakan selama dua bulan, yaitu mulai daritanggal 31 Mei 2016 sampai dengan 30 Juli2016.

4. Subjek PenelitianSubjek penelitian merupakan informan yangakan memberikan berbagai informasi yangdiperlukan selama proses penelitian. Subjekpenelitian ini adalah Guru Pendidikan AgamaIslam di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan. Adapun alasan penelitimengambil Guru Agama Islam di kecamatanbunga mas tersebut sebagai subjek penelitiankarena tempat yang mudah dijangkau danmemakan waktu penelitian yang tidak lama.17

Adapun responden dalam penelitian ini yaitukepala sekolah dan siswa kelas VI di SD NegeriKecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan, yangberjumlah 130 orang.

17 Suyanto, dkk. Metode Penelitian Sosial (Jakarta: Kencana MediaGroup, 2010), h. 171-172

332 al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016

Page 5: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Evaluasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam

Hasil Penelitian dan PembahasanDalam kegiatan Evaluasi Strategi Pembelajaran

Guru Pendidikan Agama Islam di SD NegeriKecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan, makaada beberapa langkah dalam strategi pembelajaran,antara lain sebagai berikut:

1. Strategi Pembelajaran Guru Agama DalamPengorganisasian Pembelajaran PendidikanAgama IslamBerdasarkan hasil penelitian yang di per-

oleh melalui observasi sebelumnya, maka dapatdiketahui bahwa penerapan strategi peng-organisasian pembelajaran di SD Negeri KecamatanBunga Mas Bengkulu Selatan. Guru PendidikanAgama Islam, mempersiapkan dan menyusunperencanaan pembelajaran sebelum melaksanakankegiatan pembelajaran di kelas, mengadakansumber pembelajaran, menyediakan alat bantupembelajaran, menyiapkan media pembelajaranbagi yang ada, mengecek kehadiran siswa, danmelakukan apersepsi pembelajaran. Disampingitu guru menata dan mengatur ruangan sehinggaterlihat rapi dan bersih. Persiapan dalam mengajarjuga disusun dengan rapi, seperti RPP, buku paket,dan media pembelajaran dalam mendukungkegiatan belajar mengajar.18

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepalasekolah di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan, menurut Bapak Nazwar Panani,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 37 BengkuluSelatan, mengatakan bahwa guru Pendidikan AgamaIslam dalam melakukan strategi pengorganisasiansebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajaruntuk mengetahui pengetahuan siswa mengenaipelajaran pendidikan agama islam yang akandisampaikan atau untuk mengetahui ingatan siswaterhadap pelajaran yang telah lalu, dan dapatmenerima suatu pembelajaran dengan baik. Halini senada dengan pendapat Bapak Arkanuddin,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 38 BengkuluSelatan, mengatakan bahwaguru Pendidikan AgamaIslam dalam melakukan strategi pengorganisasianpembelajaran sebelum memasuki ruangan kelasterlebih dahulu memberi salam, mengatur kondisidan situasi siswa di kelas, materi yang akandisampaikan disesuaikan dengan lingkungannya,dan tujuannya untuk membentuk budi pekerti siswadalam kegiatan pembelajaran.

Sedangkan berdasarkan pendapat Bapak

Batas Mudin, A.Ma.Pd, selaku Kepala Sekolah SDNegeri 39 Bengkulu Selatan, mengatakan bahwaguru Pendidikan Agama Islam dalam melakukanstrategi pengorganisasian pembelajaran terlebihdahulu guru PAI melakukan interaksi dengansiswa, mengecek kehadiran siswa, menata ruangankelas agar rapi dan nyaman, dan agar pelajaranyang disampaikan oleh guru tersebut dapat mudahdimengerti oleh siswa. Selanjutnya Bapak Sapilin,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 40 BengkuluSelatan, mengatakan bahwa guru Pendidikan AgamaIslam dalam melakukan strategi pengorganisasianpembelajaran dengan cara menyiapkan bahanatau materi pembelajaran, mengatur kondisi siswa,menanyakan kesiapan siswa, supaya apa yangakan disampaikan tidak menyimpang dari tujuanpembelajaran, dan materi yang akan guru tersebutsampaikan dapat secara berurutan.

Setelah itu Bapak Marwi, S.Pd, selaku KepalaSekolah SD Negeri 41 Bengkulu Selatan, mengatakanbahwa guru Pendidikan Agama Islam dalam me-lakukan strategi pengorganisasian pembelajaranharus diawali dengan memberikan pree-tes untukmengetahui sejauh mana siswa dapat mengingatmateri yang telah diberikan sebelumnya, menyiapkanmateri yang akan disampaikan yang bersumber daribuku paket, menata ruangan kelas, dan materi yangakan disampaikan harus disesuai dengan kemampuansiswa. Kemudian Bapak Karmidi, S.Pd, selaku KepalaSekolah SD Negeri 42 Bengkulu Selatan, mengatakanbahwa guru Pendidikan Agama Islam dalam me-lakukan strategi pengorganisasian pembelajaransebelum kegiatan pembelajaran dimulai materi yangakan disampaikan harus berpedoman pada RPPsupaya proses belajar mengajar berjalan dengan baikdan mengarah, mengatur keadaan siswa, keadaanlingkungan kelas, dan tujuan yang akan dicapai akanterukur keberhasilannya.

Serta Bapak Usman, S.Pd, selaku Kepala SekolahSD Negeri 43 Bengkulu Selatan, mengatakanbahwa guru Pendidikan Agama Islam dalam me-lakukan strategi pengorganisasian pembelajaranharus melihat kondisi siswa, keadaan ruangankelas, materi yang akan disampaikan, guru harusmenyiapkan alat bantu pembelajaran, dan materiyang akan diajarkan harus sesuai dengan tujuanpembelajaran sehingga apa yang akan disampaikantidak menyimpang dari pokok bahasan, serta siswadapat merasa nyaman ketika mengikuti proseskegiatan belajar mengajar di kelas .19

18 Hasil observasi tanggal 8 Juni 2016 19 Hasil wawancara, tanggal 13-15 juni 2016

al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016 333

Page 6: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Seten Hartedi

2. Strategi Pembelajaran Guru Agama DalamPenyampaian Pembelajaran Pendidikan AgamaIslamBerdasarkan hasil penelitian yang di peroleh

melalui observasi dapat diketahui bahwa penerapanstrategi penyampaian pembelajaran di SD NegeriKecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan. GuruPendidikan Agama Islam, mengarahkan materipembelajaran, menjelaskan materi pembelajaran,mengondisikan suasana proses pembelajaran,berperan aktif dalam pembelajaran, memberikankesempatan bertanya, dan mengulangi materipembelajaran. Disamping itu guru menggunakanpendekatan dalam mengajar seperti pendekatanindividual, pendekatan kelompok, dan lain-lain,yang dapat membuat siswa merasa nyaman dansenang ketika menerima pelajaran. Dengan haltersebut kegiatan strategi penyampaian pem-belajaran di kelas dapat dilakukan secara baik.20

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepalasekolah di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan, menurut Bapak NizwarPanani, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri37 Bengkulu Selatan, mengatakan bahwa guruPendidikan Agama Islam dalam melakukan strategipenyampaian pembelajaran dalam pelaksanaankegiatan belajar mengajar guru menggunakanbeberapa metode yang bervariasi diantaranyametode ceramah, diskusi, tanya jawab, kerjakelompok, dan demonstrasi. Serta guru harusberperan aktif sebagai pembimbing dalam pem-belajaran supaya siswa lebih memahami materiyang disampaikan. Hal ini senada dengan pendapatBapak Arkanuddin, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDNegeri 38 Bengkulu Selatan, mengatakan bahwaguru Pendidikan Agama Islam dalam melakukanstrategi penyampaian pembelajaran dengan caramengarahkan materi pembelajaran supaya siswamudah menerima dan merespon materi yangdisampaikan dengan menggunakan metodeyang bervariasi dan langsung menunjukkanbukti di alam terbuka (luar kelas) sehinggaguru dapat menggontrol dan berpartisipasi padasaat pembelajaran berlangsung agar siswa dapatmenerima pelajaran dengan baik.

Sedangkan berdasarkan pendapat Bapak BatasMudin, A.Ma.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri39 Bengkulu Selatan, mengatakan bahwa guruPendidikan Agama Islam dalam melakukan strategipenyampaian pembelajaran dilakukan dengan

menjelaskan materi pelajaran dan mengarahkanmateri untuk mempermudah siswa memahamipembelajaran dengan cara menggunakan metodeceramah, diskusi dan tanya jawab agar materiyang diajarkan lebih menarik. Selanjutnya BapakSapilin, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri40 Bengkulu Selatan, mengatakan bahwa guruPendidikan Agama Islam dalam melakukanstrategi penyampaian pembelajaran karenadalam menyampaikan materi proses kegiatanbelajar mengajar menggunakan metode ceramah,diskusi, simulasi, tanya jawab, demonstrasi, dankerja kelompok agar siswa lebih menarik untukmengikuti pelajaran tersebut.

Setelah itu Bapak Marwi, S.Pd, selaku KepalaSekolah SD Negeri 41 Bengkulu Selatan,mengatakan bahwa guru Pendidikan AgamaIslam dalam melakukan strategi penyampaianpembelajaran supaya apa yang diajarkan oleh gurudengan berbagai metode yang digunakan seperticeramah, diskusi, dan tanya jawab memudahkandan menjadikan siswa bersemangat mengikutipelajaran yang sedang berlangsung serta untukmenjadikan siswa lebih mengerti dengan materiyang telah diajarkan.Kemudian Bapak Karmidi,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 42Bengkulu Selatan, mengatakan bahwa guruPendidikan Agama Islam dalam melakukan strategipenyampaian pembelajaran dengan penggunaanmedia pembelajaran maka proses pelaksanaanbelajar mengajar dapat mencapai tujuanpembelajaran agar lebih menarik dan terukurdengan mengarahkan materi pelajaran dengancara belajar sambil bermain serta penggunaanmedia yang menarik dan guru harus aktif dalammembimbing siswa dalam proses pelaksanaanpembelajaran agar materi yang telah disampaikanakan lebih jelas sehingga siswa lebih paham.

Serta Bapak Usman, S.Pd, selaku KepalaSekolah SD Negeri 43 Bengkulu Selatan, me-ngatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islamdalam melakukan strategi penyampaian pem-belajaran dengan cara menjelaskan materipelajaran dengan menggunakan metode yangbervariasi agar siswa lebih nyaman dan senangdalam mengikuti pelajaran tersebut serta guruharus bisa mengimbangi materi pelajaran dengankemampuan siswa dalam proses pelaksanaankegiatan belajar mengajar agar dapat mencapaitujuan yang diharapkan.21

20 Hasil observasi, tanggal 8 Juni 2016 21 Hasil wawancara, tanggal 13-15 juni 2016

334 al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016

Page 7: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Evaluasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam

3. Strategi Pembelajaran Guru Agama DalamPengelolaan Pembelajaran Pendidikan AgamaIslamBerdasarkan hasil penelitian yang di peroleh

melalui observasi maka dapat diketahui bahwapenerapan strategi pengelolaan pembelajaran di SDNegeri Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan.Guru Pendidikan Agama Islam dalam pengelolaanpembelajaran harus menyimpulkan materipelajaran, memberikan soal latihan, melakukantindaklanjut pembelajaran, memberikan motivasikepada siswa, memberikan arahan kepada siswa,serta guru menutup proses pembelajaran.22

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepalasekolah di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan, menurut Bapak NizwarPanani, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri37 Bengkulu Selatan, mengatakan bahwa guruPendidikan Agama Islam dalam melakukanstrategi pengelolaan pembelajaran terlebihdahulu guru harus menyimpulkan materi yangtelah disampaikan agar siswa lebih memahamimateri yang telah disampaikan, mengadakanevaluasi pembelajaran sebagai tolak ukur dalamkeberhasilan siswa dengan cara memberikan soallatihan dan tugas tambahan pekerjaan rumah(PR) supaya siswa dapat menambah semangatdalam pembelajaran selanjutnya.Hal ini senadadengan pendapat Bapak Arkanuddin, S.Pd, selakuKepala Sekolah SD Negeri 38 Bengkulu Selatan,mengatakan bahwa guru Pendidikan AgamaIslam dalam melakukan strategi pengelolaanpembelajaran diawali guru menyimpulkan materipembelajaran lalu memberikan soal latihankepada siswa, bagi siswa yang bisa menjawabpertanyaan yang diberikan guru maka gurumemberikan pujian, mengulangi pelajaran yangtelah disampaikan dan memberikan pekerjaanrumah (PR).

Sedangkan berdasarkan pendapat BapakBatas Mudin, A.Ma.Pd, selaku Kepala Sekolah SDNegeri 39 Bengkulu Selatan, mengatakan bahwaguru Pendidikan Agama Islam dalam melakukanstrategi pengelolaan pembelajaran guru PAImelakukan evaluasi pembelajaran karena evaluasipembelajaran sangat penting sebab sebagai tolakukur untuk mengetahui kemampuan siswa denganmemberikan soal latihan dan PR supaya siswalebih aktif dalam mengikuti pelajaran yang akandatang.Selanjutnya Bapak Sapilin, S.Pd, selaku

Kepala Sekolah SD Negeri 40 Bengkulu Selatan,mengatakan bahwa guru Pendidikan AgamaIslam dalam melakukan strategi pengelolaanpembelajaran dengan cara menyimpulkan materipelajaran yang telah disampaikan kepada siswa danmemberikan motivasi agar siswa lebih semangatserta guru memberikan soal latihan dan diakhirkegiatan pembelajaran guru memberikan tugastambahan di rumah lalu dikumpulkan pada saatpembelajaran yang akan datang.

Setelah itu Bapak Marwi, S.Pd, selaku KepalaSekolah SD Negeri 41 Bengkulu Selatan, me-ngatakan bahwa guru Pendidikan AgamaIslam dalam melakukan strategi pengelolaanpembelajaran dengan cara guru memberikansoal latihan supaya materi yang telah disampaikanoleh guru PAI dapat dengan mudah dipahamioleh siswa sehingga tujuan pembelajaran dapattercapai sesuai dengan standar dan kompetensiyang terdapat dalam silabus dan perencanaanpelaksanaan pembelajaran (RPP).Kemudian BapakKarmidi, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri42 Bengkulu Selatan, mengatakan bahwa guruPendidikan Agama Islam dalam melakukan strategipengelolaan pembelajaran, guru menyimpulkanmateri pelajaran berupa rangkuman materi yangtelah disampaikan sehingga siswa lebih mengertidengan cara mengulangi kembali pokok-pokokdalam pembelajaran kepada siswa dan memberikansoal-soal latihan.

Serta Bapak Usman, S.Pd, selaku Kepala SekolahSD Negeri 43 Bengkulu Selatan, mengatakanbahwa guru Pendidikan Agama Islam dalammelakukan strategi pengelolaan pembelajaransudah sangat baik dengan cara menyimpulkanmateri pelajaran yang telah disampaikan lalumemberikan evaluasi berupa soal-soal latihan danmemberikan harapan dan semangat kepada siswayang bisa menjawab pertanyaan dari guru berupapujian dengan cara memberi hadiah, yaitu dapatbintang, bagus, kamu berhasil serta memberi tugastambahan yang berbentuk tugas pekerjaan rumah(PR) agar proses pelaksanaan belajar mengajarberjalan dengan baik dan mengarah pada apa yangtujuan guru ingin capai pada akhir pembelajarantersebut.23

Untuk membuktikan kebenaran dari data-datayang penulis peroleh maka akan penulis sajikansecara terperinci sebagai berikut:

22 Hasil observasi tanggal 8 Juni 2016 23 Hasil wawancara, tanggal 13-15 juni 2016

al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016 335

Page 8: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

No.Skor Jawaban Siswa

Jumlaha b c

1 71 55 4 130

2 73 45 12 130

3 56 47 27 130

4 65 58 7 130

5 55 67 8 130

6 63 58 9 130

7 64 51 15 130

8 68 59 3 130

9 61 42 27 130

10 61 61 8 130

Total 637 543 120 1.300

No.Skor Jawaban Siswa Jumlah

A b c

1 66 55 9 130

2 27 43 60 130

3 64 60 6 130

4 58 58 14 130

5 57 50 23 130

6 52 63 15 130

7 70 46 14 130

8 64 48 18 130

9 64 58 8 130

10 49 49 32 130

Total 571 530 199 1.300

Seten Hartedi

1. Strategi Pembelajaran Guru Agama DalamPengorganisasian Pembelajaran Pendidikan AgamaIslam

Sebelum melaksanakan pengorganisasianpembelajaran pendidikan agama islam di SDNegeri Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatanharus menyiapkan perangkat pembelajaran terlebihdahulu, diantaranya: menata isi suatu bidang studiyang diajarkan, pemilihan isi/materi, penataanisi, pembuatan diagram, format dan sejenisnyasupaya pembelajaran dapat berjalan efektif danefisien. Strategi pengorganisasian dapat dipilahmenjadi dua, yaitu strategi pengorganisasian makroadalah startegi untuk menata urutan keseluruhanisi bidang studi (lebih dari satu ide), sedangkanstrategi pengorganisasian mikro adalah strategiuntuk menata urutan sajian untuk suatu idetunggal (konsep, prinsip, dan sebagainya).

Hasil instrumen angket tentang Strategipengorganisasian pembelajaran dapat dilihat padatabel berikut ini:

Tabel 4.5.Data Hasil Instumen Angket Strategi Pengorganisasian

Pembelajaran

pembelajaran yang dilakukan oleh guruPendidikan Agama Islam dalam pembuatanprogram kegiatan pembelajaran, mengadakansumber pembelajaran, meenyediakan mediapembelajaran, mengecek kehadiran siswa danmelakukan apersepsi pembelajaran sudah di-susun dengan teratur dan rapi, misalnya berupaSilabus, RPP, buku Paket, dan media pem-belajaran dalam mendukung kegiatan belajar.

2. Strategi Pembelajaran Guru Agama DalamPenyampaian Pembelajaran Pendidikan AgamaIslam.

Mengenai strategi penyampaian pembelajaranmenekankan pada media apa yang dipakaiuntuk menyampaikan pembelajaran, kegiatanbelajar apa yang dilakukan siswa, dan strukturbelajar mengajar bagaimana yang digunakan.Pada dasarnya strategi penyampaian mencakuplingkungan fisik, guru, bahan pembelajaran,dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan denganpembelajaran. Dalam hal ini media pembelajaranmerupakan satu komponen penting dari strategipenyampaian pembelajaran. Adapun indikatordalam strategi penyampaian, antara lain: meng-arahkan materi pembelajaran, menjelaskanmateri pembelajaran, mengondisikan suasanaproses pembelajaran, berperan aktif dalam pem-belajaran, memberikan kesempatan bertanya, danmengulangi materi pelajaran. Hasil instrumenangket dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6.Data Hasil Instumen Angket Strategi Penyampaian

Pembelajaran

Jadi dalam strategi pengorganisasian pem-belajaran, siswa yang memilih jawaban a. sangatbaik sebanyak 49%, yang memilih jawaban b.baiksebanyak 41,77%, dan yang memilih jawaban c.kurang baik sebanyak 9,23%.

Menurut hasil wawancara dengan KepalaSekolah di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan, maka dapat disimpulkanbahwa pelaksanaan strategi pengorganisasian

336 al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016

Page 9: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

No.Skor Jawaban Siswa

Jumlaha b c

1 76 51 3 130

2 55 57 18 130

3 64 56 10 130

Evaluasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam

Jadi dalam strategi penyampaian pembelajaran,siswa yang memilih jawaban a. sangat baik sebanyak43,92%, yang memilih jawaban b. baik sebanyak40,77%, dan yang memilih jawaban c.kurang baiksebanyak 15,31%.

Menurut hasil wawancara dengan KepalaSekolah di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan, maka dapat disimpulkan bahwapelaksanaan strategi penyampaian pembelajaranyang dilakukan oleh guru Pendidikan AgamaIslam dalam ruang lingkup penyampaian materipelajaran guru dapat mengarahkan siswa untukdapat mengikuti pelajaran secara tertib dantenang dengan cara mengondisikan suasanaproses pembelajaran, guru dituntut untuk bisaberpartisipasi secara aktif dalam kegiatan belajarmengajar, memberikan kesempatan kepada siswauntuk bertanya kepada guru agar materi yangbelum dapat dipahami, bisa dimengerti setelahdijawab oleh guru tesebut.

3. Strategi Pembelajaran Guru Agama DalamPengelolaan Pembelajaran Pendidikan AgamaIslam.

Strategi pengelolaan pembelajaran sangatpenting dalam sistem strategi pembelajaran secarakeseluruhan. Bagaimanapun baiknya perencanaanstrategi pengorganisasian dan strategi penyampaianpembelajaran, namun jika strategi pengelolaan tidakdiperhatikan maka efektivitas pembelajaran tidakbisa maksimal.Strategi pembelajaran menempatiposisi penting dalam upaya mensukseskan pe-laksanaan proses belajar mata pelajaran pendidikanagama islam. Adapun indikator dalam strategipengelolaan, antara lain: menyimpulkan materipembelajaran, memberikan soal latihan, melakukantindaklanjut pembelajaran, memberikan motivasikepada siswa, memberi arahan kepada siswa danmenutup kegiatan pembelajaran. Hasil instrumenangket tentang Strategi pengelolaan pembelajarandapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7.Data Hasil Instumen Angket Strategi Pengelolaan

Pembelajaran

4 86 33 11 130

5 58 43 29 130

6 60 68 2 130

7 70 51 9 130

8 53 62 15 130

9 57 53 20 130

10 79 44 7 130

Total 658 518 124 1300

Jadi dalam strategi pengelolaan pembelajaran,siswa yang memilih jawaban a.sangat baik sebanyak50,61%, yang memilih jawaban b.baik sebanyak39,85%, dan yang memilih jawaban c.kurang baiksebanyak 9,54%.

Menurut hasil wawancara dengan KepalaSekolah di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan, maka dapat disimpulkan bahwapelaksanaan strategi pengelolaan pembelajaranyang dilakukan oleh guru Pendidikan AgamaIslam dalam menyimpulkan materi, memberikansoal latihan kepada siswa, melakukan tindaklanjut pembelajaran, memberikan motivasi danharapan kepada siswa agar lebih semangat dalambelajar, serta proses dalam menutup pelajarantelah dilakukan oleh guru PAI sehingga dapatterlaksana dengan baik. Dengan terlaksananyaketiga strategi pembelajaran tersebut, sepertistrategi pengorganisasian pembelajaran, strategipen yampaia n pem belajar an, dan strategipengelolaan pembelajaran yang dilakukan olehguru PAI di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan dalam proses kegiatan belajarmengajar sudah berjalan dengan lancar dan baik. .

Hal itu karena lingkup materi mata pelajaranpendidikan agama islam amat banyak. Padahalketerbatasan alokasi waktu yang disediakan hanya2 jam. Maka bila strategi yang digunakan dapatlebih efektif dilaksanakan dalam mensukseskanproses belajar mengajar, strategi pembelajaranyang digunakan hendaknya membantu pesertadidik dalam menyelesaikan materi secara efisiendengan waktu yang terbatas.

Ketika melakukan strategi pembelajaranPendidikan Agama Islam beliau membuat siswamerasa santai dan tertarik untuk belajar, karenabeliau dalam proses pembelajaran melibatkansiswa dalam pembelajaran tersebut misalnya meng-arahkan materi pelajaran, meninjau kembali,

al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016 337

Page 10: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Seten Hartedi

mengevaluasi dan memberikan doronganpsikologi atau sosial. Perlu didukung puladengan strategi pembelajaran dan metode yangtepat yang dilakukan oleh guru khususnya guruPendidikan Agama Islam agar siswa di dalammengikuti pelajaran tidak merasa cepat bosansehingga guru diharuskan menciptakan metodepembelajaran yang menarik dan bisa membuatsuasana belajar menjadi lebih bergairah danmenjadikan peserta didik semangat dan merasasenang di dalam mengikuti pelajaran tersebut.Strategi pembelajaran di samping menempatiposisi penting dalam proses pembelajaran jugamerupakan tanda bagaimana seorang pendidikbertindak secara profesional dalam melaksanakanfungsi kependidikan di sekolah. Dengan strategipembelajaran berarti seorang pendidik mem-punyai target yang jelas, kerangka berpikir yangmelandasi tindakannya yang sistematis dan terarahsesuai dengan kebutuhan peserta didiknya.Namun sebaliknya bila seorang pendidik tidakmemiliki strategi pembelajaran, maka akan terjadikesemrawutan dalam proses pembelajaran. Justruguru akan terjebak dengan arah yang tidak jelasdalam menjelaskan materi pelajaran.

Khususnya dalam pelaksanaan pembelajaranpada mata pelajaran pendidikan agama islam(PAI). Secara prinsip guru mata pelajaran pen-didikan agama islam telah melaksanakan prosespembelajaran sebagaimana yang diharapkan olehpihak sekolah tersebut. Namun, tidak berartidalam pelaksanaan proses belajar mengajar tidakada kendala, karena dalam kenyataanya bukupenunjang materi PAI, masih sangat kekurangan.Pada masalah lainnya yang berkaitan denganstrategi pembelajaran, secara umum di SD NegeriKecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan telahdilakukan rencana pembelajaran. Walaupun masihbersifat sederhana.

Adapun yang menjadi faktor penghambat,antara lain berkaitan dengan sumber metodologi,dan materi pembelajaran yang harus dibacaoleh guru mata pelajaran pendidikan agamaIslam sendiri maupun dibaca oleh peserta didik.Keterbatasan waktu yang hanya 2 (dua) jam tiapminggu memaksa guru melakukan strategi secaraefisien dan efesiensi pembelajaran, padahal materiyang harus disampaikan sangat padat.Dengansituasi dan kondisi yang dihadapi di SD Negerikecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan tersebut,kiranya pihak sekolah menyadari pentingnya mem-perkuat manajemen dan melengkapi fasilitas yang

di nilai masih sangat kurang untuk menghadapipersaingan di dalam bidang pendidikan.

Pada saat peneliti melaksanakan penelitiandi lapangan, peneliti melakukan observasi ataupengamatan langsung terjun kelapangan untukmengetahui lokasi, keadaan dan kondisi tempatyang akan dijadikan sebagai deskripsi untukmendapatkan data dalam penelitian, kemudianpeneliti melakukan penyebaran angket (kuesioner)ke pada siswa kelas VIdi SD Negeri KecamatanBunga Mas Bengkulu Selatan sebanyak 30 soal,dengan responden 130 siswa, untuk mendapatkandata tambahan yang masih kurang maka penelitimelakukan wawancara dengan bertanya kepadakepala sekolah, teman sejawat, dan para siswa, sertamelakukan dokumentasi dengan cara mengambilgambar (foto) sekolah, visi misi sekolah, pe-laksanaan kegiatan penelitian, dan dokumen-dokumen lainnya sehingga diperoleh data yangdibutuhkan.

Pada saat melakukan pembelajaran, gurupendidikan agama islam harus menguasai strategipembelajaran yang akan digunakan untuk men-jadikan proses pelaksanaan pembelajaran yangdilakukan dapat berjalan dengan lancar dansiswa yang kita ajari akan mudah menerima ataumenangkap pelajaran yang guru tersebut sampai-kan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaisecara maksimal. Dalam hal ini untuk mengetahuievaluasi strategi pembelajaran guru pendidikanagama islam di SD Negeri Kecamatan Bunga MasBengkulu Selatan. Maka dari itu skor respondentersebut dapat di hitung menggunakan rumusPersentase (P), sebagai berikut:

P = fx/n x 100%

Keterangan:

P = Persentase

fx = Frekuensi Skor

N = Jumlah Skor Keseluruhan.24

Berdasarkan variabel Strategi PembelajaranGuru Pendidikan Agama Islam di SD NegeriKecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan, diatasmaka dapat diperoleh hasil instrumen angket(kuesioner) penelitian. Adapun data hasilpenelitian tersebut tertera dalam tabel berikut ini:

24 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan danPraktek.., h. 170

338 al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016

Page 11: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Evaluasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam

Tabel 4.8.DataHasil Instrumen Angket Responden Siswa Kelas VI SD

Negeri Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan

No.Skor Jawaban Siswa

Jumlaha b c

1 71 55 4 130

2 73 45 12 130

3 56 47 27 130

No.Skor Jawaban Siswa

Jumlaha b c

4 65 58 7 130

5 55 67 8 130

6 63 58 9 130

7 64 51 15 130

8 68 59 3 130

9 61 42 27 130

10 61 61 8 130

11 66 55 9 130

12 27 43 60 130

13 64 60 6 130

14 58 58 14 130

15 57 50 23 130

16 52 63 15 130

17 70 46 14 130

18 64 48 18 130

19 64 58 8 130

20 49 49 32 130

21 76 51 3 130

22 55 57 18 130

23 64 56 10 130

24 86 33 11 130

25 58 43 29 130

26 60 68 2 130

27 70 51 9 130

28 53 62 15 130

29 57 53 20 130

30 79 44 7 130

Total 1.866 1.591 443 3900

Adapun hasil instrumen angket tentang evaluasistrategi pembelajaran guru PAI, adalah sebagaiberikut:

1. Yang memilih jawaban a.P = fx/n x 100%

=1.866

x100

3.900= 47,85%

2. Yang memilih jawaban b.P = fx/n x 100%

=1.591

x100

3.900= 40,79%

3. Yang memilih jawaban c.P = fx/n x 100%

=443

x100

3.900= 11,36%

Berdasarkan penghitungan jumlah keseluruhandata instrumen angketdi atas dapat diketahuibahwa Evaluasi Strategi Pembelajaran GuruPendidikan Agama Islam di SD Negeri KecamatanBunga Mas Bengkulu Selatan, kategori sangat baikadalah 47,85%, dankategori baik adalah 40,79%,sertakategori kurang baik adalah 11,36%.Dandari data di atas dapat dilihat pada gambar grafikberikut ini:

Grafik Hasil evaluasi strategi pembelajaran gurupendidikan agama Islam di SD Negeri Kecamatan Bunga

Mas Bengkulu Selatan.

PenutupBerdasarkan hasil penemuan penelitian dan

pembahasan, dapat ditarik beberapa kesimpulanyang berkaitan dengan fokus penelitian danrumusan masalah yang diajukan dalam penelitianini, yaitu sebagai berikut:a. Strategi pengorganisasian pembelajaran

Pendidikan Agama Islam. Adapun indikatordalam strategi pengorganisasian, antara lain:membuat program kegiatan pembelajaran,mengadakan sumber pembelajaran, menyedia-kan alat bantu pembelajaran, menyiapkan

al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016 339

Page 12: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,

Seten Hartedi

media pembelajaran, mengecek kehadiran siswadan melakukan apersepsi pembelajaran.

b. Strategi penyampaian pembelajaran PendidikanAgama Islam. Adapun indikator dalam strategipenyampaian, antara lain: mengarahkan materipembelajaran, menjelaskan materi pembelajaran,mengondisikan suasana proses pembelajaran,berperan aktif dalam pembelajaran, memberikankesempatan bertanya, dan mengulangi materipelajaran.

c. Strategi pengelolaan pembelajaran PendidikanAgama Islam. Adapun indikator dalam strategipengelolaan, antara lain: menyimpulkan materipembelajaran, memberikan soal latihan, me-lakukan tindaklanjut pembelajaran, memberikanmotivasi kepada siswa, memberi arahan kepadasiswa dan menutup kegiatan pembelajaran.Dengan demikian dapat diketahui bahwaEvaluasi Strategi Pembelajaran Guru PendidikanAgama Islam di SD Negeri Kecamatan BungaMas Bengkulu Selatan secara keseluruhan, yaitudengan kategori sangat baik adalah 47,85%, dankategori baik adalah 40,79%, serta kategori kurangbaik adalah 11,36%. Jadi dari data hasil instrumenangket penelitian tentang Evaluasi StrategiPembelajaran Guru Pendidikan Agama Islamdi SD Negeri Kecamatan Bunga Mas BengkuluSelatan, yang peneliti laksanakan beberapawaktu yang lalu maka strategi pembelajaran yangdilakukan oleh guru pendidikan agama islamtersebut sudah sangat baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan KepalaSekolah, maka dapat disimpulkan bahwa pe-laksanaan strategi pengorganisasian pembelajaranyang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islamdalam pembuatan program kegiatan pembelajaran,mengadakan sumber pembelajaran, menyediakanmedia pembelajaran, mengecek kehadiran siswadan melakukan apersepsi pembelajaran sudahdisusun dengan teratur dan rapi, misalnya berupaSilabus, RPP, buku Paket, dan media pembelajarandalam mendukung kegiatan belajar, dalam strategipenyampaian pembelajaran yang dilakukan gurudapat mengarahkan siswa untuk dapat mengikutipelajaran secara tertib dan tenang dengan caramengondisikan suasana proses pembelajaran,guru dituntut untuk bisa berpartisipasi secara aktifdalam kegiatan belajar mengajar, memberikankesempatan kepada siswa untuk bertanya kepada

guru agar materi yang belum dapat dipahami,bisa dimengerti setelah dijawab oleh guru tesebutserta strategi pengelolaan pembelajaran berupamenyimpulkan materi, memberikan soal latihankepada siswa, melakukan tindaklanjut pembelajaran,memberikan motivasi dan harapan kepada siswaagar lebih semangat dalam belajar, serta prosesdalam menutup pelajaran telah dilakukan olehguru PAI sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Daftar PustakaArikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Degeng. 2000. Paradigma Baru Pendidikan MemasukiEra Demokratisasi Belajar.Makalah disajikandalam Seminar dan Diskusi Panel NasionalTeknologiPembelajaran, V.7 di UM Malang.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Bandung: Remaja Rosda Karya.

Hisyam Zaini, dkk. 2002. Desain Pembelajaran diPerguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD.

Iskandar. 2009. Metodologi Penelitan Kualitatif.Jakarta: Gaung Persada Press.

Kusnandar. 2007. Guru Profesional: ImplementasiKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) danPersiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Made wena. 2009. Strategi Pembelajaran InovatifKontemporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mahmud Yunus.1983. Metodik Khusus PendidikanAgama. Jakarta: Hidakarya Agung.

Majid, Abdul. 2004. Pendidikan Agama Islam BerbasisKompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Majid, Abdul. 2005. Pendidikan Agama Islam BerbasisKompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode PenelitianPendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sunhaji. 2009. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta:Grafindo Litera Media.

Suyanto, dkk. 2010. Metode Penelitian Sosial. Jakarta:Kencana Media Group.

The Liang Gie. 1997. Cara Belajar Efisien. Yogjakarta:Gadjah Mada University Press.

Zamroni. 2000. Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta:Bigraf Publising.

340 al-Bahtsu: Vol. 1, No. 2, Desember 2016

Page 13: EVALUASISTRATEGIPEMBELAJARANGURUPENDIDIKAN ... · luar, misalnya materi, waktu dan tempat, fasilitas serta strategi pembelajaran.3 Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,