etiologi sindrom
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Etiologi sindrom
1/3
Etiologi
Terdapat berbagai penyebab dapat meningkatkan tekanan jaringan local yang kemudian memicu
timbulnya sindrom kompartemen, yaitu antara lain:
1. Penurunan volume kompartemenKondisi ini disebabkan oleh:a. Penutupan defek fascia
b. Traksi internal berlebihan pada fraktur ekstremitas
2. Peningkatan tekanan eksternal
a. alutan yang terlalu ketat b. erbaring diatas lengan
c. gips
!. Peningkatan tekanan pada struktur kompartementeberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi ini antara lain:
a. Perdarahan atau trauma vaskuler
b. Peningkatan permeabilitas kapiler c. Penggunaan otot yang berlebihan
d. "ika bakar
e. #perasi
f. $igitan ular g. #bstruksi vena
#bstruksi vena%ejauh ini penyebab sindroma kompartemen yang paling sering adalahcedera,
dimana &' ( kasus terjadi akibat fraktur, dan )*( darinya terjadi dianggota gerak ba+ah..
Patofisiologi
Patofisiologi sindrom kompartemen melibatkan hemostasis jaringan lokalnormal yang
menyebabkan peningkatan tekanan jaringan, penurunan aliran darahkapiler, dan nekrosis jaringan
lokal yang disebabkan hipoksia.Tanpa memperhatikan penyebabnya, peningkatan tekanan
jaringanmenyebabkan obstruksi vena dalam ruang yang tertutup. Peningkatan tekanan
secara terus menerus menyebabkan tekanan arteriolar intramuskuler ba+ahmeninggi. Pada
titik ini, tidak ada lagi darah yang akan masuk ke kapiler sehinggamenyebabkan kebocoran ke
dalam kompartemen, yang diikuti oleh meningkatnyatekanan dalam kompartemen.Penekanan
terhadap saraf perifer disekitarnya akan menimbulkan nyeri hebat.
-etsen mempelihatkan bah+a bila terjadi peningkatan intrakompartemen,tekanan vena
meningkat. %etelah itu, aliran darah melalui kapiler akan berhenti.alam keadaan ini penghantaran
oksigen juga akan terhenti, %ehingga terjadihipoksia jaringan pale/. 0ika hal ini terus berlanjut,
-
8/17/2019 Etiologi sindrom
2/3
maka terjadi iskemia otot dannervus, yang akan menyebabkan kerusakan ireversibel komponen
tersebut.Terdapat tiga teori yang menyebabkan hipoksia pada kompartemen sindromyaitu, antara
lain:
a. %pasme arteri akibat peningkatan tekanan kompartemen
b. Theory #f ritical losing Pressure
al ini disebabkam oleh diameter pembuluh darah yang kecil dan tekananmural
arteriol yang tinggi. Tekanan transmural secara signifikan berbedatekanan arteriol3tekanan
jaringan/, ini dibutuhkan untuk memelihara patensialiran darah. ila tekanan tekanan
jaringan meningkat atau tekanan arteriolmenurun maka tidak ada lagi perbedaan tekanan.
Kondisi seperti inidinamakan dengan tercapainya critical closing pressure. 4kibat
selanjutnyaadalah arteriol akan menutup
c. Tipisnya dinding venaKarena dinding vena itu tipis, maka ketika tekanan jaringan
melebihitekanan vena maka ia akan kolaps. 4kan tetapi bila kemudian darahmengalir
secara kontinyu dari kapiler maka, tekanan vena akan meningkatlagi melebihi tekanan
jaringan sehingga drainase vena terbentuk kembali.-c5ueen dan ourt3ro+n
berpendapat bah+a perbedaan tekanan diastolikdan tekanan kompartemen yang kurang dari
!* mmg mempunyai korelasiklinis dengan sindrom kompartemen.
Patogenesis dari sindroma kompartemen/ kronik telah digambarkanoleh 6eneman. #totdapat membesar sekitar 2*( selama latihan dan akanmenambah peningkatan sementara dalam
tekanan intra kompartemen.Kontraksi otot berulang dapat meningkatkan tekanan intamuskular
pada batas dimana dapat terjadi iskemia berulang.
%indroma kompartemen kronik terjadi ketika tekanan antarakontraksi yang terus menerus
tetap tinggi dan mengganggu aliran darah. %ebagaimana terjadinya kenaikan tekanan, aliran
arteri selama relaksasi ototsemakin menurun, dan pasien akan mengalami kram otot.
Kompartemenanterior dan lateral dari tungkai bagian ba+ah biasanya yang kena.
-
8/17/2019 Etiologi sindrom
3/3
Compartement Syndrome
Peningkatan tekanan jarinnggan
Obstruksi vena
Tekanan arteri intmuskuler meningkat
Tidak ada darah yang masuk kapiler
Kebocoran kompartement
Meningkatnya tekanan dalam kompartement
Penekanan syaraf
perifer
Gangguan rasa nyaman (nyeri)Kerusakan Integritas Kulit
Nekrosisis jaringan
emostasis !aringan "okal
Peningkatan tekanan darah
Penurunan aliran darah kapiler
ipoksia
#skemik otot dan nerves
Kerusakan irreversible Komponen
nyumbatan pada arteri kapiler
$liran darah turun
Suplai Oksigen turun
#skemik
Gangguan Perfusi Jaringan
Perfusi ke sayraf turun
Penurunan sensorik
Risiko Cidera
Gangguan Rasa nyaman Nyeri
Pembebasan vasoaktif %his
Meningkatkan permea
(ksudasi men
Peningkatan te
p jaringan T
Kerusakan !a
Otot nekros
)ungsi (kstremita
Hambatan Mobil
Pathway