etika profesi 2- - institut teknologi telkom purwokerto

23
Etika Profesi 2- Sejarah dan Perkembangan Etika Komputer

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Etika Profesi 2-

Sejarah dan PerkembanganEtika Komputer

Page 2: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

1990-an s/d now

Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson, Dianne Martin, dll

1980-an

James Moor (Dartmouth College)

1970-an

J. Weizenbaum, Walter Maner

1960-an

Donn Parker (SRI International Menlo Park California)

1950-an

Norbert Wiener (Profesor MIT)

Page 3: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Profesor Norbert Wiener, MIT

Tantangan universal proyekmeriam anti pesawat PD II

Sisi lain perkembanganteknologi = etika

Cybernetic (the science of information feedback systems)

Revolusi sosial dan konsekuensietis dari teknologi

Page 4: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Profesor Norbert Wiener, MIT

Gagasan pokok Wiener yang menjadi fondasi

etika komputer:

1. Tujuan hidup manusia

2. Empat prinsip-prinsip hukum

3. Metode yang tepat untuk menerapkan etika

4. Diskusi tentang masalah pokok dalam etika

komputer

5. Contoh topik kunci tentang etika komputer

Page 5: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

“That when people entered the computer center they left their ethics at the door”

Riset kejahatankomputer

Buku:

“Rules of Ethics in Information Processing”

Pelopor kode etikprofesi untuk

profesional komputer

Page 6: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Joseph Weizenbaum

Komputer akan segera melakukan otomatisasipsikoterapi

Gagasan,

“Akan muncul model pengolahan informasitentang manusia yang akan datang danhubungan manusia dengan mesin”

Page 7: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Walter Manner

Mulai menggunakan istilah “computer ethics”

Mengembangkan kursus eksperimentalatas materi pokok computer ethics padaOld Dominion University in Virginia

Tahun 1978, mempublikasikan sendirikaryanya Starter Kit in Computer Ethics, yang berisi material kurikulum danpedagogi untuk para pengajar universitas

Page 8: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Konsekuensi sosial dan teknologi informasi yang etis menjadi isu publik di Amerika dan Eropa. Hal yang sering dibahas:

1. Computer-enabled crime (kejahatan komputer)

2. Masalah-masalah yang disebabkan kegagalan sistem komputer

3. Invasi keleluasaan pribadi melalui database komputer

4. Perkara pengadilan melalui kepemilikan perangkat lunak

Etika komputer muncul sebagai disiplin ilmu baru

Pertengahan 1980-an, James Moor

dari Dortmouth College

“What is Computer Ethics??”

Di jurnal Metaphilosophy

Deborah Johson dari Renssealer

Polytechnic Institute

“Computer Ethics”

Sebuah buku

Page 9: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Centre for Computing and Social Responsibility oleh Simon Rogerson

ETHICOMP, rangkaian konferensi etika computer

CEPE, konferensi besar etika computer

Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson, Dianne Martin riset tanggung jawab professional bidangkomputasi

Berbagai pelatihan di universitas, pusat riset, konferensi, jurnal, buku teks, artikel

Page 10: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Walter Maner,

“Bidang ilmu yang menguji permasalahan etis yang menjengkelkan, yangdiciptakan oleh komputer”

Deborah Johnson (1985),

“Studi tentang cara yang ditempuh oleh komputer yang memiliki standar moralbaru, yang memaksa kita sebagai pengguna untuk menerapkan norma-norma barupula di dalam dunia yang belum dipetakan”

Page 11: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

James Moor,

“Bidang ilmu yang tidak terikat secara khusus dengan teori ahli filsafat manapun dankompatibel dengan pendekatan metodologis yang luas pada pemecahan masalah etis”

Moor menggambarkan etika komputer sebagai bidang yang terkait,

“policy vacuums” dan “conceptual muddles” (kebijakan ruang hampa dan konseptual yangcampur aduk mengenai aspek sosial dan penggunaan secara etis teknologi informasi)

-> Teknologi baru menawarkan banyak pilihan baru untuk tindakan yang dapat dilakukan

-> Masalah etika komputer muncul karena kebijakan yang belum jelas

-> Tugas etika komputer adalah merumuskan kebijakan untuk memandu tindakan kita

Page 12: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

James Moor,

Komputer disebut “logically malleable” karena bisa melakukan aktivitas apapun dalammembantu tugas manusia.

Komputer bekerja menggunakan logika pemrograman yang bisa dibuat programmer-nyayang batasnya adalah kreativitas manusia

Pengenalanteknologi

Penyebaranteknologi

Dua tahap revolusi

komputer

Page 13: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Wiener

“Etika computer mengidentifikasi dan meneliti dampak teknologi informasi terhadap nilai-nilai manusiawi seperti kesehatan, kekayaan, demokrasi, kebebasan, dll”

Donald Gotterbarn

“Etika computer harus dipandang sebagai suatu cabang etika professional yang terkaitsemata-mata dengan standar kode etik dan praktik yang dilakukan oleh para professional dibidang komputasi”

professional-ethics

Page 14: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Kejahatan Komputer (Computer crime)

“Kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan komputer secara ilegal”

(Andi Hamzah, 1989)

Page 15: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Kejahatan Komputer (Computer crime)

Page 16: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Cyber Ethics

Kenapa harus

ada cyber

ethics??

Page 17: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

E-Commerce

Page 18: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual

Page 19: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Tanggung jawab profesi

Page 20: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Page 21: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Page 22: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Page 23: Etika Profesi 2- - Institut Teknologi Telkom Purwokerto