ethics

3
 Wahyu Eko Setiono 65 B Pendahuluan Etika (velasquez) merupakan disiplin dari standar moral atau standar moral dar i masy arak at yan g tel ah di eva lua si kewajar annya dan di imp likasik an dal am kehidu pan . Eti ka dip erg una kan dal am menjala nka n sebu ah bis nis . Eti ka bis nis (Velasquez) merupakan studi yang dikhususkan kepada moral yang baik dan benar yang dikhususkan kepada standar moral yang diaplikasikan didalam institusi bisnis, organisasi dan perilaku didalamnya. Lingkungan merupakan tempat tinggal bagi makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhtumbuhan. !su kerusakan lingkungan merupakan kasus etika yang rumit dan per tanyaa n teknik al dal am seti ap bis nis yan g dij alan kan . "er usa kan lingku nga n men gan#am kes elamatan manus ia, hewan dan tumbu han . $n #aman lingkungan dating dari dua sumber yaitu polusi dan penyusutan sumber daya. %olusi merupa kan kont aminasi yang tidak diing inkan terhadap lingk ungan oleh aktiv itas manusia seperti manu&aktur, membuang limbah, pembakaran bahan bakar &osil dan lainnya. %enyusutan sumber daya merupakan konsumsi sumber daya yang terbatas atau langka. Kasus isu lingkungan: "ompas.#om 'elasa, *ebruari +- UNGARAN, KOP AS!"o #  %olusi dari pabrik pengolahan kayu dan mebel, % %inako /otary %ermai di 0alan 1andirejo, %ringapus, "abupaten 'emarang, membuat ratusan siswa '23 4onorejo +, dan warga sekitar mengalami gangguan perna&asan. 5%er nah kita tidak jadi upa #ara ben der a, kar ena asap pekat seka li dan deb unya membuat sesak na&as. "a#a dan lantai saja sampai menghitam penuh debu,6 kata "epala '23 4ono rejo +, Etik 'utiyarti , 'enin (788+-). 'elain menimbulkan polusi udara, limbah #air dari % %inako juga men#emari sawah dan sumur warga sekitar. 'alah seorang warga, 3ur "hasanah () 2usun Lengkong / /4 7, 2e sa 4onorejo, "e #ama ta n %r inga pu s, "a bu pa te n 'e ma rang mengatakan, limbah #air % %inako juga men#emari sawah dan sumur. 'umur milik warga yang semula jernih, saat ini berubah menjadi keruh kehitaman sehingga tidak layak dikonsumsi. 'ejumlah sawah juga ter#emar hingga petaninya merasa gatalgatal bahkan tanamannya tidak tumbuh subur. 9%a bri k sekarang pro duksinya sore hingga malam. "al au kita tid ur, pagi har iny a hidung sudah penuh jelaga hitam. 2ulu air sumur bisa dikonsumsi, sekarang tidak  bisa,6 kata 3ur "hasanah, 'enin (788+-) k emarin. 4a rga berharap :upati 'emarang turun tangan langsung untuk melihat kondisi ini dan #epat mengambil tindakan. 'ebab, menurut 3ur "hasanah, warga sudah beberapa kali mengadu ke pabrik dan mengadu pada instansi terkait, tapi tidak ada tanggapan yang serius. 9'ilahkan membangun pabrik di sini, tapi jangan sampai mengganggu lingkungan dan warga,6 ungkap 3ur "hasanah. 'ementara itu , dih ubu ngi ter pis ah, "ep ala ;/2 % %inako /ot ary %er mai , :ud i /ahardjo saat dikon&ormasi mengaku mengakui perusahaannya sedang memperbaiki  pengelolaan limbah. 'ebab, saat ini perusahaan itu mendapatkan bendera hitam, yakni  penilaian buruk dalam pengelolaan limbah dari :adan Lingkungan ;idup (:L;)

Upload: wahyuekos

Post on 06-Oct-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Wahyu Eko Setiono65 B

PendahuluanEtika (velasquez) merupakan disiplin dari standar moral atau standar moral dari masyarakat yang telah di evaluasi kewajarannya dan di implikasikan dalam kehidupan. Etika dipergunakan dalam menjalankan sebuah bisnis. Etika bisnis (Velasquez) merupakan studi yang dikhususkan kepada moral yang baik dan benar yang dikhususkan kepada standar moral yang diaplikasikan didalam institusi bisnis, organisasi dan perilaku didalamnya.Lingkungan merupakan tempat tinggal bagi makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Isu kerusakan lingkungan merupakan kasus etika yang rumit dan pertanyaan teknikal dalam setiap bisnis yang dijalankan. Kerusakan lingkungan mengancam keselamatan manusia, hewan dan tumbuhan. Ancaman lingkungan dating dari dua sumber yaitu polusi dan penyusutan sumber daya. Polusi merupakan kontaminasi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan oleh aktivitas manusia seperti manufaktur, membuang limbah, pembakaran bahan bakar fosil dan lainnya. Penyusutan sumber daya merupakan konsumsi sumber daya yang terbatas atau langka.

Kasus isu lingkungan:

Kompas.com Selasa, 24 Februari 2015UNGARAN, KOMPAS.com - Polusi dari pabrik pengolahan kayu dan mebel, PT Pinako Rotary Permai di Jalan Candirejo, Pringapus, Kabupaten Semarang, membuat ratusan siswa SDN Wonorejo 04, dan warga sekitar mengalami gangguan pernafasan. Pernah kita tidak jadi upacara bendera, karena asap pekat sekali dan debunya membuat sesak nafas. Kaca dan lantai saja sampai menghitam penuh debu, kata Kepala SDN Wonorejo 04, Etik Sutiyarti , Senin (23/2/2015).Selain menimbulkan polusi udara, limbah cair dari PT Pinako juga mencemari sawah dan sumur warga sekitar. Salah seorang warga, Nur Khasanah (42) Dusun Lengkong RT 2 RW 3, Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang mengatakan, limbah cair PT Pinako juga mencemari sawah dan sumur. Sumur milik warga yang semula jernih, saat ini berubah menjadi keruh kehitaman sehingga tidak layak dikonsumsi. Sejumlah sawah juga tercemar hingga petaninya merasa gatal-gatal bahkan tanamannya tidak tumbuh subur. "Pabrik sekarang produksinya sore hingga malam. Kalau kita tidur, pagi harinya hidung sudah penuh jelaga hitam. Dulu air sumur bisa dikonsumsi, sekarang tidak bisa, kata Nur Khasanah, Senin (23/2/2015) kemarin.Warga berharap Bupati Semarang turun tangan langsung untuk melihat kondisi ini dan cepat mengambil tindakan. Sebab, menurut Nur Khasanah, warga sudah beberapa kali mengadu ke pabrik dan mengadu pada instansi terkait, tapi tidak ada tanggapan yang serius. "Silahkan membangun pabrik di sini, tapi jangan sampai mengganggu lingkungan dan warga, ungkap Nur Khasanah.Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala HRD PT Pinako Rotary Permai, Budi Rahardjo saat dikonformasi mengaku mengakui perusahaannya sedang memperbaiki pengelolaan limbah. Sebab, saat ini perusahaan itu mendapatkan bendera hitam, yakni penilaian buruk dalam pengelolaan limbah dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Semarang. Budi pun mengaku sudah memberikan uang kepada pihak sekolah maupun warga, sebagai bentuk tali asih atau kompensasi atas pencemaran yaang diakibatkan dari proses produksi PT Pinako.

PembahasanSummary of The Case: Polusi air dan udara dari pabrik pengolahan kayu dan mebel, PT Pinako Rotary Permai di Jalan Candirejo, Pringapus, Kabupaten Semarang.Existing Problem: Ratusan siswa SDN Wonorejo 04, dan warga sekitar mengalami gangguan pernafasan. Asap pekat sekali dan debunya membuat sesak nafas. Kaca dan lantai saja sampai menghitam penuh debu. Limbah cair dari PT Pinako juga mencemari sawah dan sumur warga sekitar. Sumur milik warga yang semula jernih, saat ini berubah menjadi keruh kehitaman sehingga tidak layak dikonsumsi. Sejumlah sawah juga tercemar hingga petaninya merasa gatal-gatal bahkan tanamannya tidak tumbuh subur. Analisis Kasus: PT Pinako Rotary Permai mengabaikan etika dalam pengendalian polusi yaitu 1) ecological ethics bahwa kesejahteraan dari bagian-bagian non-manusia di lingkungan sekitar pringapus, kabupaten semarang wajib kita hargai dan mempertahankan. Kegiatan dari perusahaan yang mencemari lingkungan sekitar telah mengancam kelangsungan ekosistem yang ada di sekitar perusahaan. Akibatnya dapat menghilangkan ekosistem tersebut yang mana bertentangan dengan ecological ethics yaitu menghargai dan mempertahankan. 2) Environmental Rights bahwa manusia berhak memiliki lingkungan layak huni yang terlepas dari praktek perusakan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan oleh PT Pinako Rotary Permai dapat dikatakan praktek merusak lingkungan yang dapat merusak lingkungan yang layak huni bagi manusia yaitu udara bersih, air yang bersih. Hak atas lingkungan layak huni ini didukung oleh UU N0 32 tahun 2009 salah satunya berbunyi lingkungan hidup yang baik dan sehat adalah hak asasi manusia. Ethics of Conservation: perusahan bertanggung jawab melindungi sumber daya yang ada untuk masa depan. Dalam kasus ini perusahaan mencemari sumber mata air yaitu sumur dan sawah warga yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Sumur dan sawa ini dipergunakan untuk kelangsungan hidup masyarakat. Tidak hanya itu generasi yang akan datang juga tidak dapat menikmati sumber daya yang ada saat ini di masa yang akan datang.Recommended solution: 1) Perusahaan harus merencanakan perbaikan system pembuangan limbah dan penambahan teknologi agar limbah yang di hasilkan tidak mengancam ekosistem di sekitar perusahaan. 2) Memberikan bentuk tanggung jawab social kepada warga yang terkena imbas dari pencemaran yang dilakukan oleh perusahaan yang belum dilakukan.Implementation: Segera membangun system pembungan dan pengolahan limbah. Memberikan kompensasi berupa uang, biaya rumah berobat, dan pengukur tingkat polusi udara pada masyarakat sekitar perusahaan.Conclusion: Secara keseluruhan PT Pinako memberikan dampak social ekonomi bagi sekitar. Dengan pengolahan dan pembuangan limbah yang baik akan menjadikan lingkungan di sekitar menjadi layak untuk di huni serta hubungan antara masyarakat dan perusahaan terjalin dengan baik. Bila pengolahan limbah tidak dilakukan secara baik dan benar maka yang terjadi adalah kerusakan ekosistem di sekitar perusahaan dan hubungan dengan masyarakat akan menjadi tidak baik. Hal ini dapat mengganggu bisnis perusahaan di masa yang akan datang.

Daftar PustakaVelasquez, M.G., 2014. Business Ethics: Concepts and Cases, Pearson Education Inc.http://regional.kompas.com/read/2015/02/24/09013831/Selain.Polusi.Udara.Limbah.Cair.PT.Pinako.Cemari.Sawah.dan.Sumur.http://regional.kompas.com/read/2015/02/24/05171661/Polusi.Udara.Pabrik.Membuat.Ratusan.Siswa.SD.di.Semarang.Sesak.Nafashttp://akuntansi-teori-praktek.blogspot.com/2014/07/etika-bisnis.htmlhttp://prokum.esdm.go.id/uu/2009/UU%2032%20Tahun%202009%20(PPLH).pdf