Ergogenik

ErgogenikDalam olahraga, terdapat istilah ergogenik yaitu alat/bahan/metode yang dapat meningkatkan performa olahraga. Dalam hal ini, doping termasuk didalamnya. Yang membedakan doping dari zat atau metode ergogenik lainnya adalah bahwa doping berbahaya bagi kesehatan dan merusak unsur fairplay dalam olahragaKlasifikasi zat/metode ergogenik :1. Mekanik : sepatu lari yang ringan, seragam yang aerodinamis dan ringan2. Psikologis : hipnosis, relaksasi3. Fisiologis : latihan di dataran tinggi, blood doping ( tranfusi darah untuk meningkatkan kadar hemoglobin - biasanya digunakan pada cabang endurance)4. Farmakologi: anabolik steroid, ephedrine5. Nutrisi : glikogen loading, ginsengBerbagai vitamin/suplemen yang sering dikonsumsi masyarakat

vitaminVitamin sama sekali tidak menambah kekuatan atau daya tahan otot. vitamin B dapat membantu mencegah atau mengurangi kelelahan saraf di otot. konsumsi vitamin yang berlebihan akan berpotensi merugikan tubuh karena membebani sistem metabolisme. asupan vitamin yang paling baik adalah dari makanan dan buah-buahan yang dikonsumsi sehari-hari. tidak ada perbedaan kesehatan yang bermakna pada individu yang mengkonsumsi multivitamin selama bertahun-tahun dengan individu yang tidak mengkonsumsinya.Kafeinkafein dapat membantu meningkatkan enduranceEfek samping kafein yang sering muncul pada individu yang sensitif adalah rasa cemas/gelisah, kegagalan fokus, gangguan pencernaan, gangguan tidur.Dalam olahraga, kafein tidak dianggap sebagai doping asalkan tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Konsentrasi maksimal yang diperbolehkan dalam urin adalah 12 g/mL, selebihnya dianggap doping (batasan kadar konsentrasi dapat berbeda tergantung lembaga olahraganya).Kafein tidak hanya terdapat dalam kopi, namun senyawa sejenis juga terdapat dalam teh, guarana dan mate.

CarnitineZat ini secara teoritis berperan mengurangi pemecahan glikogen otot, meningkatkan utilisasi lemak dan mengurangi produksi asam laktat.Dengan efek metabolisme seperti itu maka Carnitine sering dipromosikan sebagai suplemen untuk pelangsing dan meningkatkan endurance.Namun demikian sampai sat ini belum ada penelitian yang berhasil membuktikan bahwa Carnitine mampu meningkatkan performa fisik.Efek samping Carnitine bagi individu yang sensitif adalah diare atau gangguan pencernaan lainnya.KreatinKreatin adalah salah satu substansi yang mekanisme kerjanya meningkatkan produksi kreatin fosfat sebagai sumber ATP.banyak digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan daya ledak/power otot. Efek samping kreatin adalah retensi cairan dalam otot sehingga memberikan kesan "besar" pada otot.. Kreatin tidak dapat memicu hipertrofi otot, tetapi akibat penumpukan cairan dalam otot.dapat merugikan karena memberikan tambahan berat badan yang tidak perlu bagi tubuh sehingga bisa justru menurunkan performa. Efek samping kram otot, dehidrasi, gangguan pencernaan, mual, kejang, dan gangguan ginjal.