erencanakan e;~engkel anwar maskoang lembaga...
TRANSCRIPT
-
[ PEI"ERBITAN PENDAHULUAN ]
1\ erencanakan E;~ENGKEL E..~TU .dan BETON
oleh :
ANWAR MASKOANG
Drs. RACHIM lORIS
LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN
D irektorat Jenderaf Cipta Karya - Dept. Pekerjaan Umum dan Tenaga listr ik
Jafan Tamansari 124 -· - Tifpon 81082/81083 -Bandung
-
SERI PEN"GET.AHUAN TEKNIK IVIENEl{GAH (Penerbitan Pendahuluan )
l\1ERENCANAKAN BENGY~L BATU DAN BETON
Oleh ~ Anvr:J r .fvla skoang Drs. Rasjid Idris
Departell(en Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik
PERPUSTAKAAN
Hak Cipta & Hak Penerbitan
pada LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUHAN J1. Tamansari 124 Bandung
no. 19/100/27375
-
Departem.en Pekerjaan U m um
dan Tenaga Linrik
PERPUSTAKAAN
0-, DE PARTEMEN PEKEAJAAN UMUM f>USLITBANG ~~- \~ · ·~l t t: R P U S T A K A A N ~=-:~::..__ - ..... ---· Oiteri mJ tql ;tJlF fe/H(f/-l
N.l. : 300 I JF N.K. : 6!!(! : 7?7 I 1/lf~ I I}) ) •
-
"PEMBER ITAHUAN DAR I PENE RBIT
Seri Pengetahuan Teknik Menengah dengan penjelasan fPene~bitan Pendahu-
luan) adalah penerbitan perkenalan, dengan maksud mendapatkan saran-saran dan
usul-usul penyempurnaan isi.
Redaksi yang tersusun seperti tertera pada "PENGANTAR KATA DARI
REDAKSI" akan menyusun naskah-naskah yang disempurnakan, kecuali 20 judul
penerbitan ini akan terbit pula SERI PELENGKAP seperti tertera di bawah ini :
PENERBITAN PENDAHULUAN :
1. DASAR...OASAR PENGETAHUAN BETON oleh: Bustami W. BSc
Sadimun BE.
2. AIR MIN U M oleh : lzdihar· Ms.
lr. Fadjar Hadi
3. BATU BUATAN YANG TIDAK DIBAKAR oleh : Nurman
Randing
4. KERAMI K. SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Kasma
Maman Sulaeman
5. DASAR-DASAR PERENCANAAN LINGKUNGAN oleh Oadi S. BE
Saleh R. BMuE
6. PENGETAHUAN DASAR KOOR· DINASI MODUL
oleh Wagiono Abdurachman BMuE
7. PEMBUANGAN AIR KOTOR oleh Hisyam
lr. Fadjar Hadi
8. KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
oleh Wagiman lr. Nasrun A ivai
9. PENGET AHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Timbul Purwc*o
lr. Nadhiroh
10. SEGI2 FISI KA BANGUNAN
o~h : Wiyono lr. Suluh Kumoro
AKAN DITERBITKAN :
1. STANDARD MENGGAMBAR ARSITEKTUR oleh : Abdurachman BMuE
2. PERENCANAAN KOTA ole!'l Saleh A. BMuE
3. PERENCANAAN GEDUNG oleh : Suwandojo Siddiq BAE
4. MANAGEMENT oleh : Bambang Utojo SH
5. HIDROLIKA oleh S.kti Prajitno BMuE
8. MEKANIKA TANAH oleh : Mlm811 Sulaeman
11. KONSTRUKSI KAYU oleh : Ojaelani
Newoto F.
12. KONSTRUKSI BETON DALAM BANGUNAN oleh Bedjo Hr.
Suwandojo Siddiq BAE
13. BAMBU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Waras Masru"chan
Newoto F.
14. DASAR-DASAR MERENCANA RUMAH oleh Soeryanto
Gundhi Marwati BAE
15. LOGAM SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Marian
Sugianto
16. KESELAMATAN DALAM PELAKSANAAN KERJA oleh : Mariadi
Bambang Utojo SH
17. TATACARAPELAKSANAAN BANGUNAN oleh : Bode Andi Nj-
lr. Soelrli Salam
18. MERENCANAKAN BENGKEL KAYU oleh : Canar L. S.
Drs. Rahim ldris
19. MERENCANAKAN BENGKEL BATU DAN BETON oloh : Anwar Maskoang
Drs. Rahim ldris
20. ARSITEKTUR
oleh : Modo All Ark. Ojauh•i Sumintai'djl
Dl SAMPING ITU AKAN ADA :
7. ILMU UKUR TANAH
8. SEJARAH BANGUNAN
9. PERSPEKTIF & RENDERING
10. PERENCANAAN INTERIOR
11. PLASTIK DALAM ARSITEKTUR
12. MATHEMATIK
13. LOGAM NON-FERRO DALAM BANGUNAN
DAN LAIN-LAINNYA
Bandung, Maret 1975
Penerbit,
LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN
-
PENGANTAR KATA DARI REDAKSI
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
dalam rangka melaksanakan salah satu proyek pembangunannya telah mengadakan
suatu kerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan untuk menye-
lenggarakan Penataran Guru dan Peningkatan Tenaga Pembina. Sekolah Teknologi
( Proyek PGPT ) selama 4 bulan.
Untuk mendapatkan sertifikat dari Penataran tersebut,para peserta
yang terdiri dari 20 guru-guru STM- Pembangunan berasal dari Jakarta,Yogja
karta,Semarang,Surabaya dan Ujun.g Pandang diwajibkan menyusun sebuah kertas
kerja perihal bidang-bidang pelajaran yang telah diberikan didalam P~nata -
ran tersebut.
Dengan pertimbangan bahwa disatu pihak,ada kebutuhan yang besar di -
bidang kepustakaan untuk menunjang pendidikan sekolah-sekolah teknik;dan dl
1 a in pi hak ada pu 1 a kekurangan bahan bacaan bag i tekn i s·i -tekn is i menengah -
yang sudah terjun di masyarakat ; maka Lembaga Penyelidikan Masalah Bangu-
nan mengambil prakarsa untuk menerbitkan SERI PENGETAHUAN TEKNIK MENENGAH
in i .
Seri Publ ikasi ini ,adalah naskah kerja para pesert.a yang disempurna-
kari dan disesuai.kan untuk mencapai sasaran,oleh suatu panitia penilai dan-
redaksi yang terdiri dari
Sutopo Ediwidjojo - dari Proyek Peningkatan Pendidi
kan Teknik (Counterpart· World-
Bank Dept. P & K )
Sug i ha rdJ.o BAE - Penu 1 i s/Penga rang buku Tekn i k •
Ark.Djauhari Sumintardja.M.Bdg.Sc - Kepala Dinas Pembinaan di-Lem-
baga Penyelidikan Masalah Bang~
nan •
Kami mengucapkan terima kasih ~epada para penulTs serta para pembim-
bing,untuk bantuan mereka yang berharga. Rasa terima kasih kami tujukan pu-
la kepada Perpustakaan The British Council Bandung· dan Perpustakaan Belanda
Yayasan Budaya Mukti .untuk bantuan mereka meminjamkan kepustakaan-kepustaka
an yang diperlukan didalam Penataran.
Bandung Ma.Cet 1975.
-
DAFTAR IS!
Halaman
I. P E N D A H U L U A N 1
n. G U R U 2 A. SIFAT GURU PRAKTEK YANG BAIK 3
1 • SEBAGAI PENG URUS · 3 2. SEBAGAI PENGAWAS BENGKEL 4 3. SEBAGAI GURU PRAKTEK 6
B. SIFAT MINIMUM YANG DIING :rnKAN 17
c. CARA-CARA ME11BANGKITKAN SIFaT-siFAT YliliG DIINGINKAN DALAM DIRI SENDIRI. 6
D. FAKTOR YANG MEMUASKAN 9
E. SIFAT-SIFAT YANG AMAT DIHAOOAI OLEH KEDUA GOLONGAN ITU 10
III. M U R I D. 11
1. Faktor Bakat 2 • Faktor Pengetahuan 3. Faktor Pengalaman
IV. MERENCANAKAN BENGKEL SEKOLAH
11 11 12
13
A. MERENCANAKJI.N BENGKEL BATU-BETON 13
1 • Merencanakan Lantai 1 3 2. Ruang dan Perlengkapannya. 13
B. f-mMBERSIHKAN TEMPAT KERJA DAN 1~IAT-.aLAT. 17
1. Membuat Da.ftar Pembagian Pekerjaan Membersihkan. 17 2. Perinta.h Pembersihan Tiap Waktu Sesudah Selesai
Praktek Bengkel. 18 3. Pembersihan Is ti.mewa. 19
C. RUANG ALA T DAN RUANG PERSEDIAAN. 19
1 • Perencanaan Susunan Ruang Alat. 19 2. Pengeluaran dan Pemeriksaan Ala t-ala t dan Bahan
P'ersediaan. 20 3. Dafta.r Dalam Ruang Alat. 21
D. PERLENGKAPAN UMUM. 21
1 • Papan Tugas Pekerjaan 2. Perencanaan Biaya.
V. HUBUNGlili DENGAN MASYARAKAT
VI. p E N u T u p I SARAN - SARAN VII. L A M P I R A N - L A M P I R A N
1 • G.AMBAR DENiJI SKALIL 1 : 100. ( LiiMPIRAN : 1 ) 2. PAPlLN NAMA UNTUK 20 MURID ( L.AMPIRAN 2 )
-----ooo-----
21 21
25 27 28
-
I• P E N D A H U,, !1. U A N
D.mu shop management ata.u Tata. Laksana Bengkel ialah m.engurus
dan menga tur bengkel untuk dapa t menyelenggarakan sua tu pemberian pel!,
jaran praktek yang memuaskan.
Di dalamnya tennasuk antara lain :
- Menyelenggarakan ketertiban dan kebersihan bengkel.
- Menyelenggarakan tata kerja ruang alat (perkakas) dan ruang bahan -
bahan serta pemeliharaaneya.
- Pemeliharaan perlengkapan dalam urutan pemakaian dan pennintaan pe.£
sediaan dalam membua t anggaran belanja dan saran-saran bagi persedi-
a.a.n pelajaran.
Dan selain dari pada i tu tennasuk pula yang dibahas dalam ke_!:
ta.s kerja ini
-Guru
- Murid
- Merencanakan bengkel sekolah Batu Beton.
- Hubungan dengan ma.syaraka t.
-
- 2 -
II. G U R U
Sebagai guru yang mengajar. dalam suatu shop seharusnya datang
sebel~ pelajaran untuk
1 • . Memb~a bengkel. , . I
2. Memeriksa apakah ad:! benda.:.benda ·yang tidak pada tempat· ..;
nya.
3. Memeriksa perlengkapan yang akan dipa.kai uritUk DEMONSTRA-
SI dan PEKERJAAN : ISTlMEWA•
h. Memeriksa penerangan dan pt3redaran udara di dalam bengkel.
5~ Memeriksa keadaan uminn bengkel ·":" Kebersihan
- Ketertiban.
6. Memeriksa ruang alat.
7. Memeriksa papan tugas pekerjaan : - Apakah semuanya sudah diberi tugas pekerjaail
yang tepat.
- Apakah kartu tugas pekerjaan dal.am _keadaan
teratur ..
- Apakah daftar kemAjuan · siswa telah di tandai
dengan betul.
- Sedikitnya dua kali seminggu periksalah kama-
juan masing-masing siswa, yang lamba.t harus
mendapa. t dorongan.
Sesudah hal-hal. tersebut di atas dikontrol dengan sebaik-bai!_
nya, maka selanjutnya dilakukan antara lain :
1 • Sesudah memperkenankan kepada siswa . untuk ma.suk, harus me
manggil nama-nama siswa.
2. Siswa harus berkurnpul rapih pada tempat yang sama untuk
setiap hari.
3. · Sampaik:an pengumuman-pengumuman yang diperlukan.
h. Berilah tugas-tugas khusus, bila perlu.
-
- 3 -
5. Mulailah demonstrasi-demonstrasi yang telah direncanakan sebeltmlllya.
6. Mulail.ah dengan pelajaran prnktek tepat pada wnktunya.
A. Sifa t. guru Praktek yang baik . . • I
Seorang guru praktek bengkel harus menginsafi, bahwa 1a. harus
mendidik sifat-sifat keperibadian (akhlak) kepada murid-muridnya.
Dan disamping itu haru.s menga.jar kecakapah dan pengetahuan kepada
murid-mutidnya. Disamping itu dia harus bertanggung-jaw_ab.
Seorang guru praktek bengkel antara lain
1 • SEBAGAI PENGURUS
a). Mempela.jari murid-murid yg masuk ke dalam .turusannya.
- Melihat cato.tan keterangan tentang sifat-sifat jasmani dan
rohaninya.
- Memoriksa latar belnkang ekonomi dan sosialnya.
b). Memperha tikan semanga t murid-muridn..v!;l :
- Membangkitkan semangat kelompok pada murid-muridnya (gotong-
royong).
- Mempertinggi minat dan mempargiat kegOOtaran (hobby) yang be.£
manfaa t bagi mereka.
- Bekerjasama dengan orang-ornng tua murid ( P.O.M.G. ).
- Memberi hadiah, penghargaan dan nilai kepada murid-muridnya.
c). Membuat kemajuan dal.am pelajaran (develops cou.r8e of stucly) :
- Menamb.-'lh dan merubah (memperbaiki) lembaran-lemba.ran pekerj!
an (Instruction sheet), cetakan baru, dll.
- Membua t ala t-ala t penolong mengajar berdasarkan pongliha tan
(visual aids) • Sepe rti gambar, diagram, film, slide, modal,
dan sebagainya.
- Heru.bah dan memperbaiki rencana-roncana polajaran, ujian dan
alat-alat petunjuk umum ( General instructional devices ).
d). Memeriksa Hasil.-guna (effectiveness) dan ekonomi pelajaran :
- Memilih pekerjaan-pekerjaan karena nilai sebagai pelajaran
( la tihan pekerjann ) •
-
- 4 -
- Menentukan kwalitas dan banyaknya pekerjaan yang dilakukan.
- Mencata. t tingkat kemajuan.
- Mengusahakan pekerjaan bagi murid~muridnya.
e) • Merencanakan biaya pelaksanaan . bengkel . . - 1"ienentukan biaya pelaksanaan untuk bengkeleya atas dasar pe.!!!
berian pelajaran yang terbailr.
- Mendapatkan harga atau tawaran untuk barang-barang yang ia
minta.kan.
f). Menetapkan dan men.ialankan ta.ta-cara (policy) bengkel
- Merencanakan organisasi keamanan.
- l'-1emberi tugas-tugas kepada murid-murid.
- Memeriksa pekerjaan perseorangan yang istimewa yang disele -
saikan oleh-.:murid.
- l1enentukan pedoman-pedoman tingka t (standards) yang harus
dicapai.
- Menumb~an kebanggaan murid dalam pengaturan bengkel.
g). Memelihara bengkel smerti halnya kalau kita kepunyaan sendiria
h) • Mempunyai inven taris yang sesuai.
2 • SEBAGAI PENGAWAS BENGKEL
a). Menga't-las kegiatan-kegiatan murid di dalam bengkel
- Memperkenankan murid masuk bengkel, mengisi daftar hadir.
- Memberi tugas ke-tempat kerja (workstations).
- Penggantian (giliran) tempat-tempat ker.}.:l. ·dan mesin-mesin
pekerjaan.
- Tlintunan kepada murid-murid yang lebih maju (guidance of the
advanced student).
- Persoalan tentang murid-murid yang gagal.
b) • Mernahami perbedaan-perbedaan perseorangan :
- Penyelesaian persoalan~persoalan khusus tentang pemuda/siswa
yang· sedang tumbuh. ·
- Uurid-murid sakit, keterangan untuk pulang.
-
- 5 -
- Pemeriksaan oieh dokt.er .( pergi ke R.S. J. - Kelakuan, hubungan kerjascyna murid dan anggapannya.
- Keadaan rumah dan sosialnya.
- Perbedaan minat para murid.
- Kemungk~an penempatan ke~ja untuk murid.
c). Menyusun dan menugaskan pemakaia.n bahan untuk latihan praktek
yang effici@n ( berdaya gtma ) · :
- Mendapatkcm bahan-bahan dari ru
-
- 6 -
f) • Membua t ca ta tan ten tang kema.tuan siswa dan keadaan bengkel
- l1embua t ca ta tari n:Uai.
- Membuat lembaran-lembaran pelajaran.
- Mempersiapkan daftar taporan dan for.mulir-formulir tentang
bahan persediaan alat-alat dan perkakas.
- ~enyerahkan lapor~-laporan dan anjurart~anjurari pe~baikan.
- Membuat inventari~.
3. SEBAGAI GURU PRAKTEK
a) • Mehgaja,r murid-mu,rid baru
- Menyelenggarakan tata kerja dan keamanan (safety) di dalam
bengkel.
- Memperkenalkan murid-murid baru kepada pekerjaan bengkel.
- Menetapkan pedoman-pedoman tingkat pekerjaan.
- Mengadakan peratUl~-peraturan yang tegas tentang cara pe-
makaian alat-alat, bahan-bahan dan tata-tertib bengkel.
- Mengurusi (handless) murid-murid yang lamba t dan yang cepa t.
p). Menga.iar murid-murid yang suda.h mengalami latihan sebelumnya
- Tentukan berapa jam pengalamannya yang dahulu
- Menetapkan pedaman tingkat pekerjaan.
- Memberi ulangan-ulangan bila perlu.
- Mengajar pengerjaan-pengorjaan (oprations) dan cara-cara
yang baru.
- Mengadnkan cara pelaksanaan (procedure) untuk mengurusi
soal-soal tentang keinginan-keinginan perorangan para murid.
c). ~1engajar murid yang lebih tnn
- Mengharuskan tercapainya pedoman tingkat kerja.
- Memberi penerang~-penerangan yang bersangkutan (related
infor.ma tion) •
- Memilih banyak ra.gam pekerjaan untuk para murid.
- Mempertinggi kecakapan dan mempergiat (encourage), kebiasa -
an-kebiasaan kerja yang le bih baik (better work habits) •
- Menugaskan tanggung-jawab atas pengurusan sehari-hari.
- Membangkitkan minat dalam latihan lanjutan dalam pekerjaan
( employment ) •
-
- 7 -
B. Sifat-sifat minimum yang diinginkan
a) .. Tidak memen tingkan diri sendiri,
- Bersedia untuk berjasa kepada orang lain.dengan tidak mengha-
rapkan balasan.
b) • A d i. 1 . ( Fair ) :
- Tidak memilih kas ih.
c) • Terbuka fikirannya :
- Dapat melihat (memahami) pandangnn orang lain.
d). Sa b a r
- Bersedia mengulangi pelajaran-pelajaran dengan senang.
- Bersedia ,menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan senang.
- Bersedia menunjukkan berkali~kali kecakapan (skill).
e). K e de w a s a a n
- Menghindarkan anggapannya, yapg merendahkan dalam hubungan de-
ngan orang-orang lain tentang kesalahan dan kegagal.an mereka.
f). Dapa t mengendaliknn diri ( self control )
- Tetap. tenang dalam peristiwa-peristiwa yang sukar dikuasai.
g). K e g i a t a n ( energy ) : I
- Mendorong untuk bekerja bai.k dan berfikir betul kapada murid.
h). T ega a ( Firmness ) :
- Dap~t membuat orang lain mengikuti petunjuk Saudara tanpa bur-
sifat seperti pcmbesar ( Bossy ) •
i). K u a t ( Forceful! ) :
- Memberi pelajaran/petunjuk, dan perintah dengnn earn demikian
rupa sehingga murid~urid menghormati kokuasaan Saudara.
y). K e w i b a w a a n
- t1enunjukkan sikap yang agung (refined) tanpa kel iha tan ding in
dan tak acuh.
-
- 8 -
k). Be rani :
- Mempunyai kegigihan (kekuatan) untuk bertind.ak terhadap kepu -
tusan (hukuman) bila ternyata bena.r.
1) • Banyak ak,al :
- Dapa t mengambil manfaa t sebesar-besarnya ( to do. best with )
dari yang tersedia.
- Dengan begitu menolong orang lain supaya dapat menolong diri•
m) • Daya rencana ( Imagination ) t
- Dapat memandang muka dan mempergunakan pendapat-pendapat baru
untuk keperluannya sendiri.
- Dengan begitu mendorong murid-murid untuk berfikir asli (orgi-
nal thinking).
n). Kesungguhan ( Sincerity ) :
- 'l'indakan-tindakan Saudara harus menyokong (suffort) perkataan-
perkataan Saudara, sehingga murid-murid mempunyai kepercayaan
penuh.
o). Semangat ( enthusiasm ) :
- ~nghadapi tugas-tugas &~udara (approach your task) dengan se-
manga t dan kegembiraan (with best and buayney) • Sehingga men-
jad.i ilham (inspirasi) bagi orang lain.
p). Dapa t berkelakar ( Sonse of humor ) :
- Dapat menikmati suatu lelucon meskipun ditujukan kepada diri
sendiri.
c. Cara-cara mernbangkitkan sifat-sifat yang diinginkan dalam d.iri sen -diri
a). Selalu bersedia untuk belajar bagaimana membangkitkan sifat-sitat
yang diinginkan dalam diri sendiri.
b). Selalu ingat betul-betul, bahwa mengajar itu bukanlah suatu per-
~ggungan-jawab dalam waktu i tu saja, tetapi suatu tugas yang
terus-menerus ( continuous task ).
-
- 9 -
c). Perhatikan secara jujur, kelemahan-kelemahan diri sendiri dan
rencanakan serentetan tindakan-tindakan mengganti/memperbaiki
kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
d). Bangkitkan suatu sikap yang obyektif 1 dewasalah dalam emoai ..
e). Jangan pUih kasih dan hanya membantu golongan-golongan tertentu
dan· yang bertujuan pula tertentu.
f). Mindarllah putusan-putusan dan tuduhan pedas kepada orang lain
dan alasan-alasan yang dicari-cari.
g). Ambilah pertanggungan-jawab dalam organisasi-organisasi murid b!
la d:imin ta.
h). BerUah p:impina.n dalrun kegiatan-kegiatan yang bertujuan membuat
kemajuan sekolah.
i). Bekerjalah untuk kemajuan dengan tak usa.h melupakan kepentingan
pekerja.an Saudara sekarang.
y). Insyatilah kenyataan, bnhwa orang-orang atasan Saudara juga mem-
punyai persoalan-persoalan di dalam pek~rjaannya.
D. Faktor-faktor yang mei!lUD.skan ( Success Factors ) :
a). Hasil yang memuaskan dalam tictp-tiap pekerjaan itu sobahagian ~
sar ditentukan oleh corak kepribadian sendiri.
b). Sedangl
-
- 10 -
E. Sifat-sifat yang amat dihargai oleh kedua golongan itu
1 • Pimpinan Sekola.h :
- Kerjasama dengan guru-guru lainnya.
- Ke cakapa.n mendidik.
- Kesediaan mengambil tanggung-jawab.
- Keadilan dan ketetapan dalam rnengurusi masyarakat istimewa.
- Kepribadian dcin akhlak yang baik.
- Setia kepada Sekolah dan murid-muridnya~ - Mina t pribadi terhadap murid dan kemajuannya.
2. Oleh murid
-Pengertian tenta.ng persoalan-persoalan rnurid.
- f1emberi keterangan kepada murid-murid waktu bela jar •.
- Menunjukkan sifa t yang tidak memihak.
- Menunjukkan kesopanan tetapi tegas.
- Menguasai bahan pelajaran
-
- 11 -·
III. M U R· I D
Untuk mendidi.k/melatih ketrampilan seorang anak di dalam pela-
jaran praktek, maka anak itu harus memili.ki tiga faktor antara "lain
1. Faktor bakat.
2. l"'aktor pengetahuan.
J. Faktor pengalaman.
1 • Faktor baka t
Yang ·dima.ksudkan faktor bakat tersebut adalah seorang anak yang mem-
punyai bakat terhad.ap pelajaran tersebut.
Untuk menentukan bakat tersebut dapat dilakukan bennacam-macam tea -
ting an tara lain -:
- Psy·c..'lot.est.
- Diberikan suatu soal. (tertulis) dan di dalam soal tersebut ada be-
berapa ma.cam soal, yaitu menyangkut pelajaran praktek, pengetahuan
U!llum,e:.::::~=-~~ dan sebagai,n~, dengan waktu terbatas.
Apabila anak tersebut jawabannya lebih banyak menjawab dan benar
pada pelajaran praktek dari lain-lain sebagainya, mnka anak itu ~
pat di.ketahui bakatnya.
Disamping bennacam-macam testing yang diberikan pada anak-anak itu,
dapat pula kita ketahui bakat seseorang dengan memperhatikan ken -
daan sehari-harinya, bai.k di lu.a.r sekolah maupun di dalam sokolah.
Untuk menilai sudah sampai di mana pengetahuan anak itu. Sebaiknya
kita, seorang guru membcrD
-
- 12 -
Disamping dari pada itu d:inilai tiap macam pekerjaan tadi yaitu mulai
cara gambarnya, pcngukurannya, per.ge tamannya, dll.
3. Faktor pengalaman
Seorang guru akan mengetahui pengalaman seseorang murid, yaitu
a. Secara langsung melihat ijazah yang telah diperoleh anak
terse but, misalnya anak i tu akan ma.suk di sekolah teknik
menengah ( S. T .M ) , malm j elas bahwa artak yang berijazah
s.T. atau s.T.P .. lebih baeyak Rengalaman prakteknya da-ri pada anak yang dari S.H.P. (berijazah S.M.P.).
b. Dengan jalan memberikan suatu pekerjaan langsung, a.l.
bongkar-pasang yang bersifat sederhana.
Demikianlah uraian tersebut di a tas dan sebagai kesimpulan sbb.:
- Bakat + pengetahuan = kecakapan atau kernampuan.
- Kemampuan + pengalaman = ketrampilan.
Jadi jelaslah, bahwa untuk mendapatkan suatu ketrampilan ialah,
orang yang berbakat tentang suatu pekerjaan diberi pengetahuan ten -
tang pekerjaan tersebut dan sekaligus diberi pengalaman prakteknya.
-
- 13 -·
IV. MERENCANAKAN BENGKEL SEKOLAH
Untuk menentukan luasnya lantai yang diperlukan ki ta harus me-
ngetahui luas ruang untuk kebutuhan seti.S.p pelajar termasuk alat perka-
kas dan perlengka.pan lainnya juga ruang gerak yang diperlukan di tiap -
tiap tempat latihan (training station). Dan perluasan untuk dikemudian
hari.
Biasanya panjang bengkel itu 2 (dua) kali lebamya. Untuk ke ..
butuhan setiap pelajar paling sediki t direncanakan: 6 m2. Ba.gi ruangan
yang mempunyai cadangan untuk perluasan dinding pembagi seharusnya ti -
dak d.ari tembok, sehingga diker.mdian hari dapat dipindahk~ bila perlu.
Tinggi la"lgit-langit jangan kurang dari 4,50 m. Dan d.alam me-rencanakan bengkel sekolah ad~lah berbeda-beda sesuai dengan luas ruang
kerj~ yang dibutillL~an.
A. MERENCANlL_~~BENGKJiL BAT~~1'9N UNTUK 20 MURID.
1 • MERENQ.ANAKAN LANTA.!
R u a n g 1\_.e r .i a
I"~.Stentu.an
Untuk 20 (dunpuluh) pelajar.
Kebutuhan setiap pelajar '14 m2.
Luas setia:r pelajar 14 r.'12 · dalam ukuran : 3, 75 x 3, 75 m. Untuk 20 (dua puluh) orang a 20 (3,75 x 3,75) =280m2.
Ukuran total 17,00 x 30,00 m.
Luas total r~ 17 X 30m = 510m2 •.
Luas untuk keb1:1-tuhan lainnya .. 510m2 -280m2.= 230m2.·
Atau dapat dilihat pada gambar denah terlampir, atau Lampiran (1).
2. RUANG DAN PERL!JNGKAPAl\lNYA
a. RU.ANG KER.JA
- Ukuran tiap pelajar 14 m2 da.lam ukuran 3, 75 x 3, 75 m dan di-bagi dala.m 20 (dua puluh) petak atau sejumlah pelajar, supaya
le""ih memudahkan pengaHasannya dan pengaturannya.
-
... 14 ...
- Tiap petak diberi batas 0,50 m, l.Ultuk keamanan kerja.
- Tempa tnya terbuka, supaya sinar rna tahari dapa t berfungsi
sebagai pengeringan.
- Pintu masuk sebanyak dua buah yaitu ~ dan belakang
untuk pintu muka diberi ukuran 2,50 m supaya mobil dan
alat-alat besar dapat masuk, sed11ngkan pintu belakang
cukup satu meter, f'Ql'lgsinya sebr.gai pitltu aman. Sebaik-
nya pintu untuk murid cukup satu saja, kecuali pada wak-
tu berbahaya.
- Lantai kerja terbuka (dari tanah).
- Sebaiknya murid pada waktu bekerja membelakangi matahari supaya tidak. lekas: lelah.
- Sedapat mungkin kotoran-kotoran disekitarnya dibersihkan
sebelum murid tinggalkan.
- Sebaiknya dilengkapi air leiding satu buah setiap baris,
untuk mengurangi transport.
b. RlJAm PEMBINA
- Ukuran 2,00 x 2,50 m.
- Pintu satu dan model setengah bahannya dari kayu Jati.
- Jendela/ventilasi dari kaca supaya terang dan pembina
mudah mengontrole murid dari j auh.
- Meja-tulis/kursi satu pasang.
- Satu lemari untuk gambar kerja.
- Sampiran / cermin.
- Lantai dari pasangan batu biasa.
c. RtJAOO PENJELASAN KERJA
- Ukuran 2,50 x 5,50 m.
- Satu buah pintu model setengah/kayu Jati.
- Jendela/ventilasi dari kaca.
- Lantai dari pnsangan batu biasa.
- Letaknya didekat ruang pembina supaya pembina tidak jauh
pada waktu akan memberi penjelasan.
- Meja/kursi l.Ultuk 20 (~a puluh) murid. - Gantungan baju
- Meja/kursi satu pasang untuk pembina
- Berfungsi sebagai tempat pekaian murid.
-
- 15 -
d. .mJANG ALAT
- Ukuran 2,50 x 2,50 m.
- Tertutup baik.
- Pintu model setengah/kayu Jati.
- Ventilasi ukuran 20 x 20 em.
- Jendela ukuran 20 x 40 em untuk mengeluarkan alat-alat dari
ru.angan, kecuali alat-alat besar melalui pintu.
- Dua buah lemari, satu untuk a:lat-alat yang mudah peeah/ru-
sak, seporti waterpn.s, rol-meter, tc'lbung pesawat, meteran-
kayu, dll. Dan satunya untuk alat-alat yang keras misalnya
sendok-apesi, boor, gergaji, martil besi/kayu, dll.
- Lantainya dari pasangan batu biasa.
- Sedapa t mungkiri memakai slop yang tidak gampang rusak.
- Sa tu rak kayu untuk topi-topi.
- Dilengkapi tempat khusus yalon-yalon, yaitu eara menyimpan-
nya diberdirikan jadi tiap yalon tiap lubang.
- Tidak jauh dari ruang penjelasan supaya sehabis pembina m~
beri penjelasan kepada murid-murid terus langsung masuk d1
ruangan tersebu t bersama dengan murid.
e • .mJANG BAHAN BATU GUNUNG
- Ukuran 2,00 x 2,50 m.
- Tidak memakai lantai pasruigan batu.
- Tidak beratap (terbuka) sebab bahan ini tida.k mengalami ke-
rusakan apabila kena hujn.n, panas, udara lembab, cUl.
- Tidak memakai pintu
- Tidak memclcai jendela/ventilasi karena ruangan ini sifa tnya
terbuka.
- Penyimpanannya di turnpuk tidak perlu diatur baik-baik.
f. RUANG BAHAN KERIKIL
- Ukuran 2 ,oo x 2,50 m. - Tidak memakai a tap ( torbuka) •
- Tidak memakai lantai pnsangan batu
- Tida.k memakai pintu
- Jendela/ventilasi tidak perlu sebab ruangannya terbuka.
-
- 16 -
- Peny:irnpanannya dalam ru.angan dijaga jangan s~pai bertebar-
an.
- Ruangan ini dilengkapi dengan ayakan.
- Sedapat mungkin bahan ini setiap minggu disiram air (diber-
sihkan).
g. RUANG BAHAN BATU-BATA
- Ukuran 2,00 x 2,50 m.
- Terbuka (tidak ,memakai atap), karena bahan ini sifatnya ti-
dak mengalami keru.sakan apabila kena hujnn, panas maupun
udara lembCl.b•
- Tidak memakai pintu/jendela.
- Tidak memakai lantai pasangan batu.
- Penumpukannya dijaga jangan sampai tersiar atau terhambur.
- Disusun jangnn lebih dari 2 m tingginya untuk menjaga keru.-
sakannya, dan mengamb~nya mudah.
h. RUANG ·BAHAN PASIR
- Ukuran 2,00 x 2,50 m.
- Lantai tidak memakai pasangan batu.
- Tidak memakai a tnp ( terbuka) karena b~an ini sifatnya tidak
mengalami kerusakan apabila kena perubahan udara.
- Karena sifatnya terbuka, maka tidak perlu memakai pintu /
jendela.
- Ruangan ini sebaiknya dilengk:1pi dengan ayakan.
- Penyimpanannya dijaga jangan sampai bertcbaran,
i. RUANG BAHAN KAPUR
~ Ukuran 2,00 x 2,50 m.
- Tertutup
- Lantai pasangan batu.
- Pintu model se tengah ~
y. HUANG BAHAN SEMEN
- Ukuran 2,00 x 2,50 m.
- Tertutup.
-
- 17 ....
- Tanpa ventilasi, karena bahan ini sama sekali tidak dapat
kena udara lembab.
- Lantai pasangan batu rapat air, untuk menjaga JX;resapan
air terhadap semen.
- Pada waktu menyimpan lantai harus diberi alas ! 50 em ting ... ginya, begitupula jaraknya dari dinding diberi 50 em.
- Penyusunannya tidak boleh lebih dua meter tingginya.
- Cara pengambilannya dari rtiangan kita. ambil yang lama lebih
dahulu, jadi pada waktu memasukkan dalam ruangan harus me -nambah ke dalam.
- Memakai pintu model se tengah.
k. RUANG MEMBERSDIKAN BADAN
- Ukuran 2,50 x 4,00 m. di dalamnya dibagi menjadi 4 (empat) petak tiap petak 1 ,00 x 2,50 m.
- Tidak mempunyai pintu.
- Tertutup.
- tan tai rapa t air.
- Memakai selokan tertutup supaya tidak mengganggu.
- Setiap petak memakai keran.
- Ruangan ini selain fungsinya sebagai tempat membersihkan
badan, berfungsi pula sebagai tempat menyalurkan .air para
murid dengan mempergunakan selang dari plastik. Untuk me -
nyiram .pekerjaan dan membasahi pa.da waktu mengaduk campuran.
})3.iam perencanaan/susunan ~g-ruang tersebut lihat gambar terlampir.
B • .MPMBERSIHKAN TEMPAT KERJll. DAN Mm1BERS:n:IKAN ALAT-AIAT
1. MEMBUAT DAFTAR PEMBAGIAN PEKERJAAN MEMBERSniKAN
a. Tugas pelajar
- Giliran tugas tiap minggu (hari a tau bulan).
- Da.ftar kewajiban yang dapa t diputar a tau bundar bentuk:nya.
- Daftar kewajiban biasa (tidak diputarkan)~
-
- 18 -
b. Pemimpin tugas pem;t>ersihan
- Kewajibannya merrilleri t~gas pembersihan kepada para pelajar.
- Mengawasi dan meiJ!eriksa hams menunjuk gantinya bila ada pe-
lajar yang tak mdir.
- Melaporkan kepada gurli apa-apa yang perlu diperbaiki atau
keadaan yang tidak biasa.
- l1emeriksa jumlah dan ken.daan dan alat-alnt persediaan untuk
tugas pembersihan.
- Penggantian pemimpin untuk memberikan kesempa~~ permulaan
kepada pelajar yang pemalu.
2. PERDJTAH PEMBERSIHAN, TIAP WAKTU SUDAH SELESAI PRAKTEK BENGKEL.
a. Bahan dan ala t-ala t yang dibutuhkan
- Majun atau kertas nmplas.
- Minyak licin.
- Sikat
- Sapu
- Serok untuk mengambil kotoran (sampah).
- Tempat sampah.
- Pengisap debu.
b. Membersihkan alat-alat dan perkakas
- Membersihkan.
- Membersihkan dengan majun dan kertas amplas.
- Hemulas me sin dengo.n. minyak supaya tidak berknra t.
- 11enempatkan alat-alat dan perkakas dari mesin-mesin dengan
teratur.
c. L a n t a i
- Disapu, jangan lupa di bawah bangku-bangku, meja-meja,
lemari-lemari, di sudut, dsb.
- Sampah-sampah dimasukkan dalam tempat sampah.
- Memasukkan ~jun dan kertas bekas di dalam sebuah bak yang
tertutup.
- Menyapu tempat perkakas.
- 11embersihkan air lantai dengan lap atau mengepel.
- 11embersihkan -t;.empat cuci.
-
- 19 -
d. Rak tempat buku t§mpat perkakas.
- Membersihkan dengan bl:.l.u ayam •
... Membersihkan tempat duduk, meja, dll.
3. PEMBERSIHAN ISTIMEWA
a. Tiap bulan
- Gesekan lemari-lemari dan pesawat-pesawat supaya di bawah-
nya dapat dibersihkan dari kotoran-kotoran yang tidak ter-
lihat •
.- Membersihkan ternpat-Atempat perkakas dan menyusunnya kern -
bali.
- Hembersihkan dan menyusun kembali tempa t bangku-bangkU,
rak-rak, dsb.
- Membersihkan dan menyusun kembali tempat bahan persediaan.
- Membersihkan jendela-jendela.
b. Tiap tahun
- Mencat dinding
- Menca t ala t-ala t besar.
- Memelitur meja-meja, bangku-bangku, kurai-kursi, dsb.
- I1engganti kaca-kaca dan ub:in-ubin yang pecah.
C '· RUANG ALAT DAN HUANG PERSEDIAAN
1 • PERENCANAAN SUSUUAN HUANG ALA.T
a. Tempat persediaan kartu alat dD.n tempat untuk menulis (mengi-
si kartu alat) harus dekat jendela.
b. Penyusunan alat-alat dikumpulkan menurut macarnnya, pemakaian-
nya dalam pekerjaan : l1isalnya alat-alat untuk pembetonan di-
kumpulkan jadi satu.
c. Peti-peti ditempatkan jangan terlalu dalam supaya mudah di -
jangkau.
d. Penyusunan liha t ruang ala t
- Alat harus mudah diperiksa.
- Alat harus mudah diambil dan diketamukan.
- Alat yang sering dipakai haru.s di tempatkan tersendiri.
-
- 20 -
- Sedang ala t-ala t yang pemakaiannya dibatasi harus diberi
tanda yang khusus .
- Alat yang besar, seperti molen ditempatkan di luar ruang-
alat.
e. Tanda penunjuk (index) dan inventa.ris :
- Ruang alat dibagi dalam bagian-bagian yang diberi nomor atau
tanda huruf.
- Cara kartu untuk inventarisasi.
- Nama-nama alat ditiap-tiap lemari.
t. Alat-alat yang tajam ha:rus disimpan dengan oara menempatkannya jangan dihadapkan ke luar pada sisi yang tajam tersebut.
g. Penumpukkannya tidak boleh terlalu tinggi.
2. PENGELUARAN DAN PEMERIKSAAN ALAT-ALAT DAN BiJIAN-:&.Hiili PERSEDIAAN.
a. Cara pengeluaran.
- Dengan kartu alat.
- Dengan pelat yang digantungkan atau kartu-kartu alat digan-
tungkan di tempa t ala t yang dipinjam.
b. Pemeriksaan alat-alat pada waktu pengembaliannya
- Rusak, pat..ah, lekuk, pecah, tUI1lpul atau tertarik.
- Terbakar (overheated).
- Macet
- Dempak (dulled).
c. Permin ta.an bahan persediaan
- Dengan formulir-formulir
- Mengambil dari inventa.ris.
d. Pemeriksaan bahan pada waktu pemasukan :
- · Ju."'llahnya harus dikontrole sesuai dengan formulir-fonnulir (permin ta.an) •
- Kwalitet seperti batu-bata harus nyaring kalau diketok,. se-
mua sisinya harus taja.m, dll.
- Kekuatan.
-
- 21 -
3 • Da.ftar dalam ruang ala t :
- Daftar persamaan ukuran, seperti inci dengan em a tau sebaliknya.
- Ukuran-ukuran bout.
- Ukuran-ukuran top dan boor.
- Jwnlah ala t-ala t dalam tiap bahagian
D. PE:RLEWKAPAN UMUM
1. PAPAN TutUS PEKERJAAN
a. Penempa tannn ·: - Ditengah-tengah ruang penjelasan
- Atau diujung ruangan
- Jauh dari tempa t berbahaya
- Deka t j endela.
b. Ukuran sebanyak 20 (dua puluh) murid •.
Kalau ruangan (dinding) tidak mengizinkan untuk menggantung-
kan dibagi dua.
Contoh : 120 em x 220 em, untuk 20 murid.
c. Pengaturan I Pengisian
- Jagalah agar daftar kelnajuan murid selalau (diumdai) di -
isi dengan semestinya.
- Jagalah supaya daftar kenajuan murid tetap bersih.
- Susunlah kartu-kartu tugas pekerjaan dalam susuna.n yang sama
dengan susunan nama-nama. pada daftar kema.juan siswa.
- Suruhlah pelajar mengisi kartu tugas pekerjaan, waktu memu -
lai pekerjaan baru (pekerjaan ditugaskan).
- Pasanglah daftar kemajuan murid yang baru bila kesa tuan
unit pelajaran telah selesai.
- Ambillah kartu-kartu · tugas pekcrjaan yang lama, bila kesa -
tuan unit pekerjaan telah selesai.
- Isilah kepalaan daftar kemajuan siswa.
- Susunan nama-nama secara abjad.
-
- 22 -
d. Hal-hal yang .1ahgan dilnkukan
Jangan menggunakan papan tugas pekerjaan sebagai papan maklu-
mat atau papan pengtunuman.
Daftar papan tugas terlampir ('20) murid a tau Lampiran (2).
2. PERENCANAAN BIAYA (ANGGARAN BELANJA)
Anggaran belanja mern.buat pengaturan (control) yang se -
mestinya di dalam pengeluaran-pengeluaran dan pembagian yang adil
dari keuangan yang tersedia kepada tiap sekolah a.tau tiap jurus-
an di dalarn sekolah. Ini memungkinkan kerja yang semestinya, pe!
luasan atau pengurangan yang perlu dari tiap bidang latihan yang
khusus.
Ada banya.k f'aktor yang harus diper~ ti.kan d.alam merenca-
nakan suatu anggaran belanja, Tata Usaha harus mempe!'hati.kan tak-
tor-f'aktor seperti
A. Kebutuhan masyarakat
a. Sebuah sekolah baru a tau ynng telah ada.
b. Bidang latihan yang diberikan :
- Cabang-cabang pertukangan
- 'l'ingka t umur siswa •
- Tingka t pengalaman.
- Lama kursus
- Jumlah siswa
- Pegm·m.i..
B. Bigya administras;
Instruktor (guru) turut serta dalam membuat anggaran
belanja ini dengan kewajiban memberikan suatu perkiraan (penak-
siran) yang cukup mendekati dari keseluruhan macam-ma.cam bahan
dan harga jumlah kira-kira dari tiap macam ·(catagory).
Untuk melakukan ini ia harus membua t daf'tar bahan - b~
han terperinci seperti yang di].)erlukan dalam tiap pekerjaan, atau ia dapat mendapatkB.n keterangan ini dari catatci.n-eatatan
yang dilakukan sela.1na tahun sebelllJ1Uly
-
- 23 ...
1 • Pe,rkiraan baharl-bahan petsediaan berdaaarkan pemeriksaan
~:
a., Bahan-bahan yang di.perlu.kan dalam tiap pekerjaan a tau
rencana (proyek} dalam suatu kesatuan latiha.n.
contoh :
- Kesatuan pembetonan, pekerjaan No. 3 beai 1~' dan
satu alat pembengkok tiaj> siswa.
- Bengkel l)a tu-be ton : berpusa t sa tu buah un tuk kelas
da.ri 20 murid/tahun.
- Bahan-bahan terbuang kadang .. kadang dapat dimanfaat..:
kan.
- Mutu bahah yang harus dipesan.
- Prinjang Whktu praktek~
b. Mendapa tkan bahan :
- Pasaran dalam negeri.
- Dari luar negeri.
- Lama waktu menerima kiriman.
c. Ke.1adian-kejadian tidak terduga
- Kerusakan alat.
- Kebutuhan yang tidak disangka.
2. ~lihara bengkel tetap mengikuti
a. Perlengkapan baru :
- Biaya pemasangan.
- Biaya kerja ( perusahaan ) •
b. Pembelian
zaman I
- Gantilah perlengkapan yang lama.
- Gantll.ah perlengkapan yang sudah usang.
- Perlengkapan baru a tau model baru.
3. Perbaikan bengkel ( improvement
a. P emeliharaan :
- Mengecat tahunnn.
-
- 24 -
- Penyiapan keperluan pembersiha.n yang tetap (regular-
cleaning supPly).
b. Perluasan.
c. Pengaturan kembali.
d. Pengurangan · :
- Keadaan anggaran belanja.
-
- 25-
V. HUBUNGAN ~1ASYARAKAT.
Telalisij sebagai ahli di bidang praktek, memhiki suatu tang-. . . gung-jaWa.b, katakanlah tanggung-jawab itu adalah untuk ineliputi dan
mempelajari pe:rm4salaha.n ma.syarakat .yang timbul., dan dapat mengusulkan
cara-cara pemecahannya•
Pe:rmaSalahan yang disebu t di a ta.s bukan saj~ sema ta-mata. di
bidang praktek dalarn arti sempi tnya, tetapi jliga masala~ prakte~ yang
lebih luas di mana mencakupi di dalamnya masalah perkenibangan kemasyal"!
katan pada umumnya. Sebagai teknisi, wajib mempelajari : sistuasi yang ada diseke-
, .: . • ; .I'. .
lilingnya, menterjemahkannya, ke t\alam arti teknis, menyimpul.kannya men-• I
jadi bentuk-bentJUk bangunan, rnenjelask.ati dalam bentukJbentuk perencana-
an akah kebutuMit ciptaan-c:iptaart bah lidri akhirnya !lahggup memprakarsa inya~
Teknisi harus mengerti akan arti dari pada industrialisasi
dan standarisasi, karena hal ini adalah unsur-unsur kekuatan di dalam
seluruh perkembangan pelayanan kepada kemanusiaan, menuju tercapainya
sosialisasi dan peningkatan tara£ penghidupan.
Di negara-negara industri yang sudah maju, kecenderungan yang
ada pada dewasa ini, menghendaki bahwa teknisi pada suatu saat harus
meliba tkan diri ke dalam industri dan menghasilkan karya kerjanya dalam
pabrik.
fugas-tugas teknisi, dalam jaman modern ini adalah membuat di-
rinya sanggup untuk mendapa tkan penemuan-penemuan secara realistis akan
kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan. Dan mencoba memberikan sumbangannya
sesuai dengan keahlian dan kemampuannya.
Peranan telalisi, sesungguhnya ialah untuk dapat melihat sebelll!!!
nya, suatu kecenderungan yang luas, di mana kemanusiaan mengikutinya.
Dan sebagai teknisi harus mencoba menciptakan suatu kamungkinan teknis yang paling cocok dan paling baik untuk masa kini dan masa akan
datang.
Teknisi pada dewasa ini tidak lagi mengkonsentrasikan dirinya
hanya pada sa tu a tau beberapa bangunan-bangunan khusus saja, tetapi le -
bih dari itu, sehingga dapat melingkupi dan mencakup seluruh lingkungan
-
- 26 -
wilayah, daerah dan Negara.
Malah seluruh kegiatan pembangunan di atas bwni ini.
Sekarang bilamana kita menerjma teknisi sebagai aspek yang
mencakup seluruh kegiatan pembangunan, maka kita wajib melengkapinya
dengan pengertian bahwa teknisi juga banyak sekali dipengaruhi oleh
bidang keilmuan, di mana pada dewasa ini mau tidak mau segala bidang
kegiatan pembangunan makin lama makin menjadi serba. ilmiah.
Jadi apabila di tinjau dari segi ilmiah ini, maka teknisi pada
dewasa ini relatip masih kurang maju, bila dibandingkan dengan bidang-
bidang keilmuan lainnya.
-
-27--
VI. PENUTUP / SARAN - SARAN.
Dernikianlah penyusunan kami mengenai perencanaan. BENGKEL -
BATU - BETON, dengan luas
-. La.y..;outnya •••••••••••••••••• ~ • = 51 0 m2.
- Ruang Kerja ••• , •.• • • • • • • . • • • • • • "' 280 m2 (20 murid).
Dan sisanya adalah kebutuhan lain-lain.
Dengan perencanaan ini mudah-mudahan dapa t berguna bagi sia-
pa saja yang berminat.
Dalam hal ini penyusun menyadari, bahwa apa yang telah kami
uraikan dalam bab demi bab, mas:ih banyak kekurangan-kekurangannya, m~
ka dari itu kami be~sedia menerima teguran-teguran/perbaikan-perbaik-
a."'l yang dapat km jadikc.n b3han untul
-
- 2"8 ·-
VII. LA.MPIBAN - LAMPIRAN.
1 • Qambar denah skala. 1 : 1 00.
2. Papan tugas pekerjaan untuk 20 ( dua puluh ) murid.
-
T
i I !
u i ./ 1'----- i I
I
! I
I I I
o l 0 ·
- I
~ I
I I
I I
I ! I I
I I
o l IIl •
- I '
-
LAMPIRAN 2.-
PAPAN TUQAS PEKERJAAN UNTUK 20 MURID.
•••••••••••••••• 11••••••caa: P•=•••=a~••=•=••••••=aa•===•==•==••=•=•••a=•=•••••••••
Nama
A
B
c
D
E
F
G
H
I
y
K
L
M . N
0
p
Q
R
s
T
KETERAHlAN
No. MACAM - PEKERJAAN Petak/ YAl{} TELAH Kartu Pek. Pek.
Tanah Para.t
Fond Para£
1 • Pekerjaan baru d:imulai • I 2. Pekerjaan selesai • X
DISELESAIKAN Pek. Pek Lan- Parat Din tai. ding
Paraf