epilepsi - soca semester 5 & 6 devina ciayadi
TRANSCRIPT
Epilepsi
Devina Ciayadi2013060121
DEFINISI• Kejang/bangkitan (seizure): kondisi medis dimana otot tubuh
mengalami fluktuasi konstraksi dan peregangan dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali karena aktivitas neuronal yang abnormal dan pelepasan listrik serebral yang berlebihan
• Epilepsi: gangguan serebral kronik ketika terjadi ≥ 2 unprovoked seizure
• Provoked seizure: seizure yang diinduksi kelainan somatik di luar otak: demam, infeksi, sinkop
• Status epilepticus: kejang yang berlangsung > 30 min ATAU kejang berulang tanpa sadar
• Aura: serangan epileptik yang mendahului generalized seizure• Convulsion: tonik-klonik
DEFINISI• Epilepsi = Kelainan serebral, ditandai dengan faktor
predisposisi menetap mengalami kejang dan terdapat konsekuensi neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosial.
• Tiga kondisi untuk menegakkan epilepsi:– 2 kejadian kejang tanpa provokasi yang terpisah > 24
jam– 1 kejadian kejang tanpa provokasi, namun risiko
kejang selanjutnya sama dengan risiko rekurensi umum setelah 2 kejang tanpa provokasi dalam 10 tahun mendatang
– Sindrom epilepsi (EEG)
EPIDEMIOLOGI
• Kemungkinan 1x kejang epileptik dalam periode hidup → 9 %
• Kemungkinan didiagnosis epilepsi → 3 %• Prevalensi epilepsi aktif → 0,8 %• Laki2 : Wanita → 3,4 % : 2,8 %
ETIOLOGI
• Idiopatik → hampir 1/2• Trauma lahir, jejas prenatal, trauma kapitis• Kelainan metabolik• Infeksi selaput/jaringan otak: meningitis, ensefalitis• Tumor serebri• Genetik• Kelainan medis (stroke, serangan jantung)• Sindroma down, autisme• Demensia
PATOFISIOLOGI
• Ketidakseimbangan antara eksitasi dan inhibisi di jaringan korteks serebri yang terangsang → manifestasi visual, sensorik, gustatorik, dan/atau motorik.
KLASIFIKASI• Parsial / fokal
Simpel – with motor, sensori, autonom, or psychic sign ( consciousness is preserved)
Complex (consciousness impaired) Partial seizures with secondary generalization
• Umum (generalized) Absence (petit mal) Tonic-clonic (grand mal) Tonic: body stiffens, fall backwards Atonic Myoclonic: seizure is very brief, fall forward
• Kejang yang tidak dapat diklasifikasikang
Kejang Fokal• Cetusan epileptik @ area fokal di korteks• Kejang fokal sederhana
– Kesadaran intak– Gangguan sensorik, motorik, otonomik, dan/atau psikis– Beberapa detik hingga menit– Terjadi > 30 menit = status epileptikus fokal sederhana
• Kejang fokal kompleks– Kesadaran terganggu– Diawali behavioural arrest = henti gerak keseluruhan tubuh sementara →
automatisme (mengunyah, meracau), tatapan kosong, kebingungan post-iktal– 60 – 90 menit kejang → post-ictal confusion
• Secondary generalized seizure– Diawali aura → kejang fokal kompleks → kejang tonik-klonik umum
Kejang Umum• Cetusan epileptik secara bersamaan di kedua hemisfer serebri
– Kejang absans:• Singkat gangguan kesadaran• Tanpa aura/kebingungan post-iktal• < 20 detik → kadang diikuti sedikit automatisme ( >> fasial → berkedip berulang)• >> dipicu oleh hiperventilasi dan stimulasi photic
– Kejang mioklonik:• Gerak motorik singkat, jerking, tanpa irama• < 1 detik• Berkelompok dalam beberapa menit
– Kejang klonik:• Gerak motorik ritmik (berirama)• Gangguan kesadaran
– Kejang tonik:• Ekstensi atau fleksi tonik kepala, batang tubuh, dan atau ekstremitas tiba2• Beberapa detik• + gangguan kesadaran• >> saat ngantuk, segera setelah tidur, atau segera setelah bangun
– Kejang umum tonik-klonik primer (Grand Mal)• Terdiri dari perilaku motorik = ekstensi tonik umum
beserta semua ekstremitas (beberapa detik) + gerakan ritmik klonik + gangguan kesadaran dan kebingungan post iktal (panjang)• Tanpa aura
– Kejang atonik• Pada orang dengan kelainan neurologis signifikan• Kehilangan tonus postural singkat + gangguan
kesadaran → jatuh dan jejas
SINDROMA EPILEPSI • Mesial Temporal Lobe Epilepsy Syndrome:
– Partial seizure @ temporal– Gejala khas: auditori, gustatory, olfaktori, visual, sensori, euphoric,
fear, anger, other emotions• Lennox-Gastaut/childhood epileptic encephalopathy:
– Multiple seizure– Retardasi mental– EEG abn
• Juvenile Myoclonic Epilepsy (JME):– Idiopatik– >> anak2– Mioclonic
GEJALA KLINIK
• Generalized: di otak multifokal• Partial:– Frontal lobe: movement, emotions, memory, language,
sosial, sexual behaviour. Kelainan: sulit ngomong, gerak, emosi tidak stabil
– Parietal lobe: body sensations. Kelainan: strange physical feeling, badan sebelah kiri hangat
– Temporal lobe: hearing, speech, short-term memory, emotions. Kelainan: dengar bunyi aneh, cium bau aneh.
– Occipital lobe (jarang): vision. Kelainan: flashes, skotoma, halusinasi
DIAGNOSIS• Anamnesis
– Aura?– Kesadaran?– Keadaan post-iktal– Pertanda/peringatan sebelum kejang– Pencetus kejang– Ingatan pasien mengenai kejangnya, respons pasien terhadap
lingkungan selama kejam– Durasi & frek. kejang– Respon terhadap terapi– !!! Tanda riwayat kejang lama: luka2 ekstremitas akibat kejang
umum berulang
DIAGNOSIS• Anamnesis:– Hx kejang, demam, trauma– Faktor risiko: kelainan metab, kurang tidur, alkohol, infeksi
akut• Pemeriksaan umum: tanda2 infeksi atau sistemik• Pemeriksaan neurologi: status mental (memori, fungsi bahasa,
abstract thinking), fokal• PP: Lab: elektrolit, glukosa, Ca, Mg
LP: meningitis atau ensefalitis• MRI/CT: tumor, malformasi vaskular• EEG, tdk spesifik
DD/
• Sincope• Migraine• Sianosis• Narkolepsi• Kejang demam• Gangguan metabolik• TIA• Stroke• Penyakit psikiatrik
TERAPI• Tujuan: status bebas kejang tanpa efek samping• 1st line:
– Karbamazepin:• Tonik klonik• Fokal• (x) absans• 600-1200 mg / 3-4 dosis / hari
– Lamotrigin:• Tonik klonik• Fokal• Monoterapi atau bersama as. Valproat• 100-200 mg bila + fenitoin, fenobarbital, atau karbamazepin
– As. Valproat:• Tonik klonik• Fokal• Absans• 400-2000 mg / 1-2 dosis / hari
• Di puskesmas• Non farmakologi:– Diet ketogenik– Vagal nerve stimulator
• Terapi bedah:– Lobektomi dan lesionektomi
SOAL SOCA 2010
•Ruang 12Cecep, 7 tahun, mengalami kejang 1 hari yang lalu. Kejang diawali dengan ketegangan seluruh anggota gerak, kemudian kelonjotan selama 3 menit. Dia sudah pernah mengalami kejang sejak 1 tahun yang lalu, sudah mengalami 4x kali kejang selama 1 tahun, terutama jika kurang tidur dan jika kelelahan. Riwayat lahir normal. Pamannya juga pernah kejang.
• PF:KU: sakit ringan, compos mentis.TTV: normal. Suhu normal.Lidah: terdapat luka bekas gigitanEkstrimitas:
Neurologis dan dermatologis normal.
5
5
5
5
• PP:Hematologi:
o Hb: 12o Leukosit: 6.000o Trombosit: 180.000
WD: Epilepsi (Grand Mal)
Sumber
• Kapita selekta• Bahan SOCA 2012