epidemiologi

10
A L I A H M A D I A E N G D E S F I K A K H U S N U L K H A T I M A H S A L M I A H I S M A I L R O N Y Z E L L A R O Z A P R A W I R A EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

Upload: khusnul-khatimah

Post on 21-Jul-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULARALI AHMADI AENG DESFIKA KHUSNUL KHATIMAH SALMIAH ISMAIL RONY ZELLA ROZA PRAWIRA

PENGERTIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR Penyakit Tidak Menular adalah penyakit kronik atau bersifat kronik

menahunalias berlangsung lama, tapi ada juga yg kelangsungannya mendadak (misalnya saja keracunan), sementara yang berlangsung lama misalnya penyakit kangker, tubuh yang terpapar unsur kimia dan lainlian. bukan mikroorganisme, namun tidak berarti tidak ada peranan mikroorganime dalam terjadinya penyakit tidak menular misalnya luka karena tidak diperhatikan bisa terjadi infeksi. Penyakit tidak menular adalah Penyakit degeneratif karena berhubungan dengan proses degenerasi (ketuaan).

Penyakit tidak menular adalah Penyakit non-Infeksi karena penyebabnya

Penyakit Tidak Menular adalah New comminicable disease karena

dianggap dapat menular melalui gaya hidup, gaya hidup dapat menyangkut pola makan, kehidupan seksual dan komunikasi global.

FAKTOR RESIKO Pada penyakit menular diistilakan dengan

ETIOLOGI dan pada penyakit tidak menular di istilahkan dengan FAKTOR RESIKO. Faktor resiko adalah karakteristik, tanda atau kumpulan gejala pada penyakit yang diderita induvidu yang mana secara statistic berhubungan dengan peningkatan kejadian kasus baru berikutnya (beberapa induvidu lain pada suatu kelompok masyarakat)

Karakteristik, tanda atau kumpulan gejala pada penyakit yang diderita induvidu dan ditemukan juga pada induvidu-induvidu yang lain, bisa dirubah, ada juga yang tidak dapat bisa dirubah atau tepatnya : a. Factor resiko yang tidak dapat dirubah b. Factor resiko yang dapat di rubah Ada juga karakteristik, tanda atau kumpulan gejala pada penyakit yang diderita pada induvidu dan ditemukan juga secara tidak stabil pada individu-induvidu yang lain dalam suatu kelompok masyarakat yaitu a. Factor resiko yang dicurigai b. Factor resiko yang telah ditegakkan

KEGUNAAN FAKTOR RESIKO Untuk memprediksi

Untuk memperjelas penyebab Untuk mendiagnosa

MENENTUKAN BESAR FAKTOR RESIKOMenentukan besar factor resiko dapat dilakukan dengan menghitung besarnya resiko relative atau odds rasio. Perhitungan ini berdasarkan perbedaan rate antara inciden populasi yang terpapar (Exposure) dengan yang tidak terpapar (Non Exposure) pada kelompok yang sakit (kasus) dan tidak sakit (kontrol). Perhitungan ini dikaitkan dengan jenis-jenis metode penelitian epidemiologi dan bisa juga dengan melihat frekwensi penyakitnya.

KONSEP HUBUNGAN KAUSAL DAN PENYEBAB PENYAKIT TIDAK MENULARHubungan antara faktor kausal dan penyakit dapat mempunyai beberapa bentuk yaitu : Single cause/ single effect model Multiple cause/single effect model Multiple cause/multiple effect model Konsep kausalitas sebab musabab (hubungan kausa), menurut para ahli kausalitas ada 8 (hill 1965), yaitu Kekuatan Temporal Respon terhadap dosis Reversibilitas Konsistensi Biologis Spesifitas analogi

KARAKTERISTIK PENYAKIT TIDAK MENULARa. Tidak ditularkan b. Etiologi sering tidak jelas c. Agent penyebab : non living agent d. Durasi penyakit panjang (kronis) e. Fase subklinis dan klinis panjang untuk penyakit kronis.

PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULARPencegahan primordial 2. Pencegahan tingkat 1 3. Pencegahan tingkat 2 4. Pencegahan tingkat 31.