epd inovasi daerah format kendali hulu hilir aceh
TRANSCRIPT
Disajikan oleh :
R. Maulana Nuradhi W.
Npm. 1306418606
Latar Belakang
• Penyerapan anggaran (realisasi) melalui belanja pemerintah adalah salah satu siklus atau tahapan dari sistem pelaksanaan penganggaran pemerintah yang sangat penting.
• Kebijakan belanja pemerintah diyakini akanmampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
• Belanja yang bersifat produktif danbersentuhan langsung dengan kepentinganpublik akan dapat menstimulusperekonomian.
Latar Belakang.... (lanjutan)
• Rendahnya tingkat penyerapan anggaranmerupakan permasalahan klasik dalam sistem penganggaran pemerintah di Indonesia.
• Ditandai dengan lambatnya penyerapan dana ditriwulan I sampai dengan triwulan III danmeningkat/melonjaknya penyerapan dana diTriwulan IV.
• Hal ini sangat tidak menguntungkan baik secaramakro ekonomi maupun mikro ekonomi.
• Pemerintah Aceh yang pada tahun 2009 hanya mampu menyerap anggaran sebesar 64% dari pagu anggaran sebesar Rp.9,79 triliun.
Alternatif Solusi?
• Tahun 2011 dibentuk unit kerja PengendalianPercepatan Kegiatan Anggaran PendapatanBelanja Aceh (P2K-APBA).
• P2K-APBA kemudian mengembangkan Format Kendali Hulu Hilir sebagai sistempengendalian dan pelaporan kegiatan APBA secara cepat, tepat, akurat.
1. P2K-APBA
Tupoksi:• Untuk membantu Gubernur dalam perumusan dan penetapan kebijakan
umum dalam pengendalian Kegiatan APBA.• Membantu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh (BAPPEDA)
dalam pengendalian Pembangunan Daerah.• Membantu Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dalam perencanaan,
pengendalian dan pelaporan serta mendukung kegiatan lain yang berkaitandengan percepatan dan pengendalian APBA
Struktur Organisasi : • Pengarah, terdiri dari Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah.• Pelaksana, terdiri dari ketua dan sekretaris.• Operasional (Pengendali), terdiri dari pengendali SKPD, Pengendali Teknis,
Pengendali data, dan Sekretariat. Masing-masing di dukung oleh kordinatordan staf.
• Khusus pengendali tekhnis didukung oleh koordinator, koordinator wilayahdan staf tekhnis lapangan.
2. Format Kendali Hulu Hilir Aceh
• Merupakan sebuah inovasi daerah dari Provinsi Aceh dalam hal peningkatan kapasitas dan akuntabilitas aparatur
• Inovasi Daerah ini juga telah ditetapkan sebagai bagian dari Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia tahun 2014 oleh Menpan.
• Telah memenuhi standar Internasional dan pernahdigunakan pada saat BRR Aceh-Nias hingga tahun 2008-2009 dan terus dikembangkan sejak tahun 2010 hingga saat ini
• format kendali ini juga merupakan format standar UKP4 dan telah diadopsi penggunaannya oleh beberapa Tim Evaluasidan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) di beberapa Provinsi.
Data update status 24 jam non stop http://p2k-apba.acehprov.go.id
Singkatan
A. Metode Pemilihan
1 Pengadaan Barang & Jasa 1. Pelelangan 35 s/d 40
a. Pelelangan Umum LU > 200 Juta 36
b. Pelelangan Sederhana LS ≤ 200 Juta 37 (1a)
2. Penunjukan Langsung PK Tanpa Batasan Nilai, Keadaan Tertentu, Barang Khusus
3. Pengadaan Langsung PL ≤ 100 Juta 39
4. Sayembara/Kontes SY Kreativitas ,Inovasi, Tdk Ada Harga Satuan 40
2 Pengadaan Pekerjaan Konstruksi 1. Pelelangan Umum LU > 200 Juta 36 (1)
2. Pelelangan Terbatas LT > 200 Juta Konstruksi Kompleks 36 (2)
3. Pemilihan Langsung PML ≤ 200 Juta 37 (1b)
4. Penunjukan Langsung PK Tanpa Batasan Nilai, Keadaan Tertentu, Konstruksi Khusus 38
5. Pengadaan Langsung PL ≤ 100 Juta 39
3 Pengadaan Jasa Konsultansi 1. Seleksi 41 s/d 46
a. Seleksi Umum SU > 200 Juta 42
b. Seleksi Sederhana SS > 50 JT S/D < = 200 JT 43
2. Penunjukan Langsung PK Tanpa Batasan Nilai, Keadaan Tertentu, Konsultansi Khusus 44
3. Pengadaan Langsung PL ≤ 50 Juta 45
4. Sayembara SY 46
4 Jasa Lainnya 1. Pelelangan 35 s/d 40
a. Pelelangan Umum LU > 200 Juta 36
b. Pelelangan Sederhana LS ≤ 200 Juta 37 (1a)
2. Penunjukan Langsung PK Tanpa Batasan Nilai, Keadaan Tertentu, Barang Khusus
3. Pengadaan Langsung PL ≤ 100 Juta 39
4. Sayembara/Kontes SY Kreativitas ,Inovasi, Tdk Ada Harga Satuan 40
Jasa konsultan tidak terbatas jasa rekayasa,
Perencanaan, Pengawasan keahlian profesi
(huruf c) penjelasan pasal 4 huruf c
Resume Jenis Pengadaan & Metode Pengadaan Serta Syarat Umunya Perpres 54
No Jenis Pengadaan Metode
Syarat Umum PasalNama Lengkap
Tidak terbatas pada bahan baku, barang
setengan jadi, barang jadi / peralatan dan
mahluk hidup(Penjelasan Pasal 4 huruf a)
Berhubung dengan pelaksanaan konstruksi
bangunan atau wujud fisik yang tidak terbatas
konstruksi bagi kapal, persiapan lahan, perakitan,
reboisasi (Penjelasan Pasal 4 huruf b)
Bab IV
26 s.d 32
Tidak terbatas pada Jasa Boga, Cleaning, Tenaga
Kerja, Asuransi, Jahit, Layanan Kesehatan,
Percetakan (Penjelasan pasal 4 huruf d)
B. SwakelolaDirencanakan, Dikerjakan &
Diawasi oleh PA/KPA/PPKSWA
Kontrak antara PA/KPA dgn PPK atau PPK dgn
Kelompok Masyarakat
1 2 3
8910
5
6
7
4
A.
Pascakualifikasi47 Hari / 12 ProsesSesuai Perka LKPP No. 14 thn
2012 Tentang Petunjuk Teknis
Prepres 70 Thn 2012 – Bab II
H : 1 - 14
Download Dokumen
Pengadaan
Tgl. 28 Feb – 13 Mar
H : 1 - 8
Pengumuman
Pascakualifikasi
Tgl. 28 Feb – 7 Mar
H : 7
Pemberian
Penjelasan
Tgl. 6 Mar
H : 8 - 15
Upload Dokumen
Penawaran
Tgl. 7 Mar – 14 Mar
H : 15
Pembukaan Dokumen
Penawaran
Tgl. 14 Mar
H : 16 - 20
Evaluasi
Penawaran
Tgl 15 – 19 Mar
H : 21 - 27
Evaluasi Dokumen dan
Pembuktian Kualifikasi
Tgl. 20 – 26 Mar
H : 28
Upload Berita Acara
Hasil Pelelangan
Tgl. 27 Mar
H : 29
Penetapan
Pemenang
Tgl. 28 Mar
H : 30
Pengumuman
Pemenang
Tgl. 29 Mar
H : 31 - 34
Masa Sanggah
Hasil Lelang
Tgl. 30 Mar – 2 Apr
11
H : 34
Upload Berita
Acara Hasil
Pelelangan
Tgl. 2 Apr
12
H : 47
Penandatanganan
Kontrak
Tgl. 15 Apr
Jadwal Proses Lelang Kolektif I APBA 2013 P13B.4
Tomy Hal 138
1 2 3 4
11121314
19
18
17
16
15
6
7
8
9
5
B. Prakualifikasi63 Hari / 19 Proses
Seleksi Umum
Metode Evaluasi Kualitas
& Biaya
H : 35
Pengumuman
Pemenang
Tgl. 5 AprH : 29
Pembukaan Dokumen
Penawaran
Tgl. 28 MarH : 23 – 29
Upload Dokumen
Penawaran
Tgl. 22 – 28 Mar
H : 45 – 47
Masa Sanggah
Hasil Lelang
Tgl. 15 – 17 Apr
H : 22
Pemberian
Penjelasan
Tgl. 21 Mar
H : 49 – 52
Klarifikasi & Negoisasi
Teknis & Biaya
Tgl. 19 – 22 Apr
H : 53
Upload Berita Acara
Hasil Pelelangan
Tgl. 23 Apr
H : 54
Surat Penunjukan
Penyedia
Barang/Jasa
Tgl. 24 Apr
H : 18 – 28
Download Dokumen
Pemilihan
Tgl. 17 – 27 Mar
H : 14 – 16
Masa Sanggah
Prakualifikasi
Tgl. 13 – 15 Mar
H : 12
Pengumuman Hasil
Kualifikasi
Tgl. 11 Mar
H : 12
Penetapan Hasil
Kualifikasi
Tgl. 11 Mar
H : 9
Pembuktian
Kualifikasi
Tgl. 8 Mar
H : 2 – 8
Pemasukan & Evaluasi
Dokumen Kualifikasi
Tgl. 1 – 7 Mar
H : 2
Penjelasan Dokumen
Prakualifikasi
Tgl 1 Mar
H : 1 – 5
Download Dokumen
Kualifikasi
Tgl. 28 Feb – 4 Mar
H : 1 – 8
Pengumuman
Prakualifikasi
Tgl. 28 Feb – 7 Mar
H : 63
Penandatanganan
Kontrak
Tgl. 1 Mei
H : 34
Penetapan
Pemenang
Tgl. 4 AprH : 30 – 33
Evaluasi
Penawaran
Tgl. 29 Mar – 3
Apr
P13B.5
Tomy Hal 139
10
Papan Proyek dan Papan Arah Kegiatan APBA 2014 D.9
270
230
120
cm
80 cm
150
cm
APBA 2014
Nama Paket : Pembangunan Terminal PenumpangPelabuhan Krueng Geukueh
Nomor Kontrak
Nilai Kontrak
Volume
Perencana
Pelaksana
Pengawas
Tgl. Mulai
Tgl. Selesai
Sumber Dana
: Rp. 2.937.100.000,-
: 1 Paket
: PT. Konsultan Perencana
: PT. BANGUN ALAM BEUTARI
: Otsus Aceh/Migas/Dana Alokasi Umum
: PT. Konsultan Pengawas
: 10 April 2014
: 002/Hubkom/IV/2014
: 20 Okober 2014
DISHUBKOMINTEL ACEH Jl. T.Hamzah Bendahra No. 52, Banda Aceh
40 c
m
500meter
Jarak
Pembangunan Terminal Penumpang Pelabuhan Krueng
50 cm
APBA 2014
210
cm
(Pilih Salah Satu)
Output dan Outcome :
• Provinsi Aceh yang sebelumnya pada tahun 2009 termasuk kedalam daerah yang serapanan anggarannya rendah dimana dari pagu anggaran sebesar Rp.9,79 triliun hanya mampu melakukan realisasi keuangan sebesar 64%, sejak tahun 2010hingga tahun 2012 telah berhasil mencapai prestasi realisasi fisik dan keuangan diatas 90%, sebagai berikut :
• Tahun 2010 pagu Rp. 8,25 triliun dengan realisasi fisik 99% dan keuangan 92%.
Output dan Outcome :
• Tahun 2011 pagu Rp. 7,98 triliun dengan realisasi fisik 99% dan keuangan 94%
• Tahun 2012 pagu Rp. 9,51 triliun dengan realisasi fisik 99% dan keuangan 93% (sebelum audit)
• dengan menggunakan Format Kendali Hulu Hilir Provinsi Aceh telah mampu mengidentifikasi paketkegiatan pada bulan Januari serta kinerja penyerapan anggaran dan pelaksanaan proyek/kegiatan dapat terpantau dan terukur secara akurat
• Selanjutnya prestasi lainnya adalah ditetapkannya Aceh oleh UKP4 sebagai teladan (role model) bagi Provinsi lainnya dalam pengendalian penyeraan anggaran