enzim dan hormon

6
PENGERTIAN HORMON Hormon (dari bahasa Yunani, όρμή: horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan. Hormon merupakan senyawa kimia organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan mempunyai fungsi tertentu.Hormon : adalah suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang mampengaruhi faal, tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh. PENGGOLONGAN HORMON Klasifikasi: Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya: 1.Golongan Steroid yaitu turunan dari kolestrerol 2.Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat 3.Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil misalnya Thyroid,Katekolamin 4.Golongan Polipeptida/Protein, misalnya Insulin,Glukagon,GH,TSH Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormone: 1. Lipofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak 2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air Berdasarkan lokasi reseptor hormon

Upload: haikjismail

Post on 24-Nov-2015

54 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

PENGERTIAN HORMON

Hormon(daribahasa Yunani,:horman- "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel semua organisme multiselular, termasuktumbuhan. Hormon merupakan senyawa kimia organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan mempunyai fungsi tertentu.Hormon : adalah suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang mampengaruhi faal, tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh.PENGGOLONGAN HORMON

Klasifikasi:

Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya:

1.Golongan Steroid yaitu turunan dari kolestrerol

2.Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat

3.Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil misalnya Thyroid,Katekolamin

4.Golongan Polipeptida/Protein, misalnya Insulin,Glukagon,GH,TSH

Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormone:

1. Lipofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak

2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air

Berdasarkan lokasi reseptor hormon

1.Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler

2.Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasma membran)

Berdasarkan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon di dalam sel atau kelompok:

Hormon yang menggunakan kelompok second messenger senyawa cAMP,cGMP,Ca2+, Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai mediator intraseluler.

Penggolongan HormonHormon terbagi dari 6 golongan yaitu :1. Hormon androgen dan sintetisnya /testoteron2. Hormon estrogen dan progesteron 3. Hormon kortikosteroid4. Hormon tropik dan sintetiknya5. Obat anabolic

6. Hormon lainnyHormon memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil

Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target

Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target

Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus

Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan

PENGERTIAN ENZIM

ENZIM adalah sekelompok protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk berbagai reaksi kimia dalam sistem biologis. Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologis (tubuh) dikatalisis oleh enzim. Dimana sintesis enzim terjadi di dalam sel. Enzim dapat diekstrak (diambil) dari sel, tanpa merusak fungsinya. Enzim : Adalah suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang berfungsi mempercepat reaksi biokimia / metabolisme dalam tubuh organisme

Penggolongan Enzim :1. Oksidoreduktase: mengkatalis reaksi reduksi/oksidasi,memindahkan atom H atau electron dari suatu substrat ke yang lain.

Contoh enzim: Dehidrogenase,oksidase

2. Transferase: bekerja dgn memindahkan gugus fungsional antara molekul donor dan akseptor.kinase merupakan transferase khusus yg mengatur metabolisme dgn memindahkan gugus fosfat dari ATP ke molekul lain.

Contoh enzim: Transaminase,kinase.

3. Hidrolase: bekerja dgn menambahkan air untuk melepas ikatan dan menghidrolisisnya.

Contoh: Lipase,amylase,peptidase

4. Lyase: bekerja dgn menambahkan air,ammonia atau karbondioksida, membentuk ikatan rangkap atau melepas elemen tersebut untuk menghasilkan ikatan rangkap.

5. Isomerase: bekerja untuk beberapa jenis reaksi jenis isomerisasi :isomerisasi L mjd D,reaksi mutasi (pengganti gugus fungsional)

Contoh: Isomerase,mutase

6. Ligase: bekerja mengkatalis reaksi penggabungan dua gugus kimia atau pengikatan dgn menggunakan energy dari ATP.

Contoh: Sintetasa

ciri-ciri Enzim :a. Enzim bekerja spesifik, artinya enzim tidak dapat bekerja pada semua substrat, tetapi hanya bekerjaa pada substrattertentu saja.

b. Enzim berupa koloid, artinya dalam larutan enzim membentuk suatu koloid sehingga aktivitasnya lebih besar.

c. Enzim dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa. Dengan arti, sisi aktif enzim mempunyai gugus R residu asam amino spesifik.

d. Termolabil, artinya aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu rendah, kerja enzim akan lambat. Semakin tinggi suhu, reaksi kimia yang dipengaruhi enzim semakin cepat. Namun, jika suhu terlalu tinggi, enzim akan mengalami denaturasi. enzim bekerja optimum pda suhu 38 C - 40 C, dan enzim dapat rusak bila suhu mencapai 50 C atau lebih.

e. Kerja enzim bersifat bolak-balik (reversibel), artinya enzim tidak dapat menentukan arah reksi, tetapi hanya mempercepat laju reaksi hingga mencapai keseimbangan.

f. Enzim berupa protein sehingga sifatnya mirip protein

DAFTAR PUSTAKASadikin,Moh.Haji 2002,Biokimia Enzim,Jakarta.Widya Medika

Bresnick Stephen.2003 Intisari Biologi,Jakarta.EGC

Saryono,S.Kp.,M.Kes 2008 Biokimia Hormon,Jogjakarta.Mitra Cendikia Presss

Saryono,S.Kp,M.Kes,2008 BiokimiaEnzim,Purwokerto.Global Internusa