enzim
TRANSCRIPT
ENZIMKELOMPOK 11. Putu Adi Sastrawan2. I Gusti Made Angga Brahmasya Putra3. Ni Kadek Dessy Maharini4. Putu Diah Kirana Purnama Dewi5. Ida Bagus Eka Werdi Putra6. I Made Pramana Adi Kusuma
XII PMIA-6
ENZIM
PETA KONSEP
Pengertian
Enzim
Komponen
Enzim
Cara Kerja Enzim
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan reaksi enzim
Sifat-Sifat
Enzim
Penamaan
EnzimKlasifik
asi Enzim
APAKAH ENZIM ITU?
Enzim adalah zat organik
yang berfungsi sebagai
katalisator (mempercepat
reaksi tapi tidak ikut
bereaksi).
PENAMAAN ENZIM
Protein
Seringkali enzim diberi nama sesuai dengan
substratnya dan diberi akhiran ase.
Maltosa Maltase
Protease
KLASIFIKASI ENZIM
BERDASARKAN
REAKSI YANG
TERJADI
Golongan hidrolase terdiri atas enzim-enzim yang menyebabkan hidrolisis jika terdapat molekul air. Misalnya pada enzim-enzim pencernaan, seperti karbohidrase, protease, dan lipase.
Enzim-enzim golongan desmolase, yaitu oksidase, reduktase, dan enzim yang memisahkan ikatan C-C atau C-N. Misalnya pada enzim-enzim pernapasan, seperti dehidrogenase, katalase, peroksidase, karboksilase, dan transaminas
ENZIM DALAM PROSES
METABOLISME1. Enzim katalase berfungsi membantu pengubahan hidrogen
peroksida menjadi air dan oksigen. Katalase 2H2O2 → 2H2O + O2.
2. Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O.
3. Enzim hidrase berfungsi menambah atau mengurangi air dari suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan. Contoh: fumarase, enolase, akonitase.
4. Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu zat ke zat yang lain.
5. Enzim transphosforilase berfungsi memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke molekul lain dengan bantuan ion Mg2+.
6. Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik secara bolak-balik. Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida dibantu oleh karboksilase piruvat.
7. Enzim desmolase berfungsi membantu dalam pemindahan atau penggabungan ikatan karbon. Contohnya, aldolase dalam pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.
8. Enzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa fenolat, sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.
KOMPONEN ENZIM
Enzim (holoenzim)
Struktur
Apoenzim: protein
Gugus prostetik dibedakan:1.kofaktor, gugus organik yang pada umumnya merupakan vitamin, seperti vitamin B1, B2, NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinucleotide) 2. koenzim, gugus anorganik yang biasanya berupa ion-ion logam, seperti Cu2+, Mg2+, dan Fe2+.
SIFAT-SIFAT ENZIM
1. Berfungsi sebagai biokatalisator.2. Merupakan protein.3. Dapat digunakan berulang kali.4. Bekerja secara spesifik.5. Diperlukan dalam jumlah sedikit.6. Dapat bekerja bolak-balik (reversibel).7. Rusak oleh panas karena enzim adalah suatu protein.
Rusaknya enzim oleh panas disebut denaturasi.
BAGAIMANA CARA KERJA
ENZIM?Cara kerja enzim dapat dijelaskan dengan dua teori
Teori Gembok
dan Kunci (Lock and
Key Theory)
Teori Ketepatan
Induksi (Induced Fit
Theory)
Enzim diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil dan dapat mengikat substrat. Bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
Lock and key theory
Induced fit theorySisi aktif enzim bersifat fleksibel dalam menyesuaikan struktur substrat sehingga dapat berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan
Reaksi Enzim
pH
Aktivator dan Inhibitor
SUHU
Konsentrasi enzim dan substrat
SUHUEnzim bekerja optimal pada suhu 30-40⁰C dan akan rusak pada suhu tinggi.
pHEnzim bekerja optimal pada pH netral.Pada kondisi asam atau basa, kerja enzim terhambat.
KONSENTRASI ENZIM DAN SUBSTRAT
Pada umumnya konsentrasi enzim dan substrat berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. Jadi semakin tinggi konsentrasi enzim dan substrat, semakin cepat reaksi kimia berlangsung.
AKTIVATOR DAN INHIBITORZat Penggiat (Aktivator)
zat yang dapat memacu kegiatan suatu enzim
Zat Penghambat (Inhibitor)
zat yang dapat menghambat kerja enzim
Inhibitor kompetitif, merupakan zat penghambat yang cara kerjanya bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim.
Inhibitor non kompetitif, merupakan zat yang menghambat reaksi enzimatik dengan cara berikatan dengan bagian selain sisi aktif enzim. Ikatan ini menyebabkan perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif enzim tidak sesuai lagi dengan substratnya.