elbow - wrist presentasi - copy

45
ELBOW - WRIST

Upload: putri-utami

Post on 01-Jan-2016

170 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

elbow

TRANSCRIPT

Page 1: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

ELBOW - WRIST

Page 2: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Anatomy of the Elbow JointAnatomy of the Elbow Joint

memiliki 3 sendi antara:humeroulnar joint flexi & extens humeroradial joint flexi & extensiproximal radioulnar joint Rotasi supinasi & pronasi

memiliki 3 sendi antara:humeroulnar joint flexi & extens humeroradial joint flexi & extensiproximal radioulnar joint Rotasi supinasi & pronasi

Page 3: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Ligaments of Elbow Joint

Page 4: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Fisiologi ElbowGerakan Otot-otot utama

yang terlibatSaraf-saraf

Fleksi(0-145o)

Biceps brachiiBrachialBrachioradial

Musculocutaneous (sercvikal 5 dan 6)Musculocutaneous (sercvikal 5 dan 6)Radial (servikal 5 dan 6)

Ekstensi Triceps brachii Radial (servikal 5 dan 6)

Supinasi lengan atas(0-90o)

Biceps brachiiSupinator

Musculocutaneous (sercvikal 5 dan 6)Radial (servikal 6)

Pronasi lengan atas(0-80o)

Pronator teresPronator quadratus

Median (servikal 6 dan 7)Median (servikal 8, thoracis 1)

Page 5: Elbow - Wrist Presentasi - Copy
Page 6: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Tennis Elbow

(lateral epicondylitis)

Suatu keadaan yang terjadi dg gejala nyeri & sakit pada posisi luar siku, tepatnya pada epikondilus lateralis humeri. Biasanya terjadi karena pukulan top spin back hand yang terus-menerus, jadi bersifat over use.

Page 7: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

PenyebabPenyebab

gerakan yang terus-menerus serta intensif dalam bentuk pronasi dan supinasi dengan tangan yang memegang tangkai raket

peradangan (inflamasi) periosteum yang menutupi epikondilus lateralis humeri

tidak hanya timbul pada pemain tennis saja, tapi dapat timbul pada cabang angkat besi, bahkan pada ibu rumah tangga atau penjual minuman botol yang banyak membuka tutup botol.

Page 8: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Gejala dan Tanda-tanda.

Nyeri yang sangat pada lateral epicondilusNyeri tekan disekitar lateral epikondilus selama dan setelah aktivitas.

Periksa secara lembut pada lateral epikondilus apakah ada nyeri pada gerakan dorsi fleksi dari pergelangan tangan dan ekstensi penuh dari siku, kemudian luas gerak sendi diturunkan

Page 9: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada elbowPemeriksaan pada elbow1. Chair Test Prosedur: Pasien diminta

untuk mengangkat kursi. Lengan harus diperpanjang dengan lengan pronated.

Penilaian: Terjadi nyeri atau peningkatan nyeri sangat pada epikondilus lateral dan didalam tendon ekstensor di lengan bawah menunjukkan epicondylitis.

Page 10: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada elbowPemeriksaan pada elbow

2. Bowden Test Prosedur: Pasien diminta

untuk menekan bersamaan manset tensi pengukuran meningkat menjadi sekitar 30 mmHg diletakkan ditangan-nya dengan memeras manset, untuk mempertahankan tekanan yang ditentukan oleh pemeriksa.

Penilaian: terjadi peningkatan nyeri atas epikondilus lateral yg berasal dari tendon ekstensor di lengan bawah menunjukkan epicondylitis..

Page 11: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada elbowPemeriksaan pada elbow3. Thomson Test Prosedur: Pasien diminta

untuk mengepal dan siku memanjang dg tangan sedikit dorsofleksi. Pemeriksa melumpuhkan pergelangan tangan dorsal dengan satu tangan& menggenggam tinju dg tangan yg lain. Pasien diminta melawan upaya pemeriksa untuk menekan dorsiflexed kepalan ke fleksi terhadap perlawanan pasien.

Penilaian: nyeri sgt pd epikondilus lateral & di kompartemen ekstensor lateralis sangat menunjukkan epicondylitis lateral.

Page 12: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada elbowPemeriksaan pada elbow4. Mill Test Pasien berdiri. Lengan sedikit

pronasi dengan pergelangan tangan sedikit dorsiflexed dan siku tertekuk. Dengan satu tangan, pemeriksa menggenggam siku pasien sementara yang menggenggam lengan bawah. Pasien ini kemudian diminta untuk supinasi terhadap perlawanan dari penguji tangan.

Penilaian: Nyeri atas epikondilus lateral dan ekstensor laterale menunjukkan epicondylitis

Page 13: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada elbowPemeriksaan pada elbow5. Cozen Test Prosedur: Pasien duduk,

Pemeriksa memegang siku dengan satu tangan sementara tangan lain terletak datar di dorsum kepalan pasien. Pasien kemudian diminta untuk dorsi-flex pergelangan tangan terhadap perlawanan tangan pemeriksa.

Penilaian: nyeri terlokalisir dalam epikondilus lateral humerus atau nyeri pada kompartemen ekstensor lateral yang menunjukkan epicondylitis

Page 14: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada elbowPemeriksaan pada elbow

6. Motion Stress Test Prosedur: Pasien duduk.

Pemeriksa memegang epikondilus lateral, pasien fleksikan posisi pronasi kemudian diekstensikan lagi secara kontinyu.

Penilaian: Terjadinya nyeri pada epikondilus lateral dan atau otot-otot ekstensor lateral dengan gerakan ini menunjukkan epicondylitis.

Page 15: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

TERAPITERAPI

i. Rest, ice, NSAIDSii. Steroid injectionsiii. Physiotherapy/Rehabiv. Extracorporeal Shock Wave Therapyv. Radiotherapy

Page 16: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Terapi

• Pengobatannya dapat dilakukan dengan heat treatment ataupun fisiotherapi lainnya, misalnya pemijatan, tapi pada mulanya berilah kompres dingin/es.

• Melakukan latihan-latihan pada otot-otot tersebut dengan cara meletakkan tangan dalam posisi datar di atas meja. Telapak tangan menghadap ke bawah memegang dumbbell yang beratnya 2 – 2,5 kg. sambil mengangkat dumbbell ke atas dan ke bawah hanya menggunakan dorsofleksi.

Page 17: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

WRIST ANATOMY

Page 18: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

• Persendian tangan disusun oleh tulang carpal, radius, dan ulna

• Gerakan : Fleksi dan ekstensi• Fleksi : otot fleksor (carpi ulnaris dan

digitorum superfisiali serta profundus)• Ekstensi : otot ekstensor (carpi ulnaris dan

policis longus)

Page 19: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

GERAKAN PERSENDIAN

TANGAN

Gerakan Otot-otot yang terlibat

ekstensi Extensor carpi radialis llongus & brevisExtensor digitorusExtensor carpi ulnarisExtensor pollisis Longus

Fleksi Flexor carpi radialisAbd.pollisislongusPalmar longusFlexorpollisis longusFlexor carpi ulnarisFlexor digitorum superificialisFlexor digitorum pro.

Abduksi Extor carpi radialis l&brevisAbduktor pollisis longusExtensor pollisis brevisExtensor pollisis longus

Adduksi Extenxor carpi ulnarisFlexor carpi ulnaris

Page 20: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Carpal Tunnel Syndrome

• Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang dikenal juga sebagai Tardy Median Nerve Palsy adalah kumpulan gejala dan tanda akibat penekanan n. medianus di rongga / terowongan carpal.

• Sering terjadi pada usia antara 30 dan 60 tahun; wanita 5 kali lebih sering terkena dibandingkan laki-laki

Page 21: Elbow - Wrist Presentasi - Copy
Page 22: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

ETIOLOGI1. Trauma langsung misalnya Colles fracture2. Posisi pergelangan tangan, misalnya fleksi akut saat

tidur, imobilisasi pada posisi fleksi dan deviasi ulnar yang cukup besar.

3. Trauma akibat gerakan fleksi-ekstensi berulang pergelangan tangan

4. Tumor seperti ganglion, lipoma.5. Edema akibat infeksi.6. Osteofit sendi carpal akibat proses degenerasi.7. Kelainan sistemik8. Edema pada kehamilan (hormonal).

Page 23: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Gejala

• Rasa seperti aliran listrik (tingling) pada jari-jari• Mati rasa/tebal pada jari-jari• Nyeri di ibu jari• Rasa terbakar dari pergelangan tangan sampai

jari-jari• jari-jarinya menjadi kurang trampil • Kelemahan dalam menggenggam• Pembengkakan pada tangan dan lengan

Page 24: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada CTSBeberapa pemeriksaan dan tes provokasi yang dapat membantu menegakkan diagnosa adalah:

a. Flick's sign. Penderita diminta mengibas-ibaskan tangan atau menggerak-gerakkan jari-jarinya. Bila keluhan berkurang atau menghilang akan menyokong diagnosa STK. Harus diingat bahwa tanda ini juga dapat dijumpai pada penyakit Raynaud.

b. Thenar wasting. Pada inspeksi dan palpasi dapat ditemukan adanya atrofi otot-otot thenar.

c. Menilai kekuatan dan ketrampilan serta kekuatan otot secara manual maupun dengan alat dinamometer. Penderita diminta untuk melakukan abduksi maksimal palmar lalu ujung jari 1 dipertemukan dengan ujung jari lainnya. Di nilai juga kekuatan jepitan pada ujung jari-jari tersebut. Ketrampilan/ketepatan dinilai dengan meminta penderita melakukan gerakan yang rumit seperti menulis atau menyulam.

Page 25: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada CTSd. Wrist extension test. Penderita melakukan ekstensi tangan

secara maksimal, sebaiknya dilakukan serentak pada kedua tangan sehingga dapat dibandingkan. Bila dalam 60 detik timbul gejala-gejala seperti STK, maka tes ini menyokong diagnosa STK.

e. Phalen's test. Penderita melakukan fleksi tangan secara maksimal. Bila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti STK, tes ini menyokong diagnosa. Byk berpendapat tes ini sangat sensitif untuk menegakkan diagnosa STK.

f. Torniquet test. Dilakukan pemasangan tomiquet dengan menggunakan tensimeter di atas siku dengan tekanan sedikit di atas tekanan sistolik. Bila dalam 1 menit timbul gejala seperti STK, tes ini menyokong diagnosa.

g. Tinel's sign. Tes ini mendukung diagnosa hila timbul parestesia atau nyeri pada daerah distribusi nervus medianus kalau dilakukan perkusi pada terowongan karpal dengan posisi tangan sedikit dorsofleksi.

Page 26: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada CTSh. Pressure test. Nervus medianus ditekan di terowongan

karpal dengan menggunakan ibu jari. Bila dalam waktu kurang dari 120 detik timbul gejala seperti STK, tes ini menyokong diagnosa.

i. Luthy's sign (bottle's sign). Penderita diminta melingkarkan ibu jari dan jari telunjuknya pada botol atau gelas. Bila kulit tangan penderita tidak dapat menyentuh dindingnya dengan rapat, tes dinyatakan positif dan mendukung diagnosa.

j. Pemeriksaan sensibilitas. Bila penderita tidak dapat membedakan dua titik (two-point discrimination) pada jarak lebih dari 6 mm di daerah nervus medianus, tes dianggap positif dan menyokong diagnosa.

k. Pemeriksaan fungsi otonom. Diperhatikan apakah ada perbedaan keringat, kulit yang kering atau licin yang terbatas pada daerah innervasi nervus medianus. Bila ada akan mendukung diagnosa STK.

Page 27: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada wrist

Test PhalenPemeriksaan ini dilakukan

dengan cara palmar fleksi kedua wrist, lalu saling tekankan kedua dorsum manus satu dengan lainnya sekuat-kuatnya.

Test phalen dapat pula dilakukan dg cara pergelangan tangan dipertahankan selama kira2 ½ mneit dalam posisi palmar fleksi penuh, Jika posisi ini dipertahankan cukup lama, pada setiap orang akan timbul rasa kesemutan, akan tetapi pada STK rasa kesemutan timbul dalam waktu sangat singkat dalam 30 detik,kadang parestesia baru timbul saat pergelangan tangan digerakkan kembali dari posisi palmar fleksi maksimal.

Page 28: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada wristTes Tinel Terowongan Carpal

Tes ini dilkukan dengan cara melakukan pengetokan/penekanan pada ligamentum volare pergelangan tangan atau pada n. medianus akan menimbulkan nyeri kejut didalam tangan serta parestesia didaerah n. medianus apabila terowongan karpal menyempit seperti dengan sindrom carpal tunnel

Page 29: Elbow - Wrist Presentasi - Copy
Page 30: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Terapi

•Terapi konservatif. 1.Istirahatkan pergelangan tangan. 2.Obat anti inflamasi non steroid. 3. Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan. Bidai dapat dipasang terus-menerus atau hanya pada malam hari selama 2-3 minggu. 4. lnjeksi steroid. 5. Vitamin B6 (piridoksin). 6. Fisioterapi. Ditujukan pada perbaikan vaskularisasi pergelangan tangan. •Terapi operatif.

Page 31: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

stretching exercises

Extend and stretch both wrists and fingers acutely as if they are in a hand-stand position. Hold for a count of 5.

Straighten both wrists and relax fingers.

Make a tight fist with both hands.

Then bend both wrists down while keeping the fist. Hold for a count of 5.

Straighten both wrists and relax fingers, for a count of 5

The exercise should be repeated 10 times. Then let your arms hang loosely at the side and shake them for a few seconds

Page 32: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

De Quervain

“De Quervain’s disease” adalah sejenis tenosinovitis yang khas, mengenai sarung 2 buah tendo di pergelangan tangan yang menuju ibu jari, yaitu tendo-tendo m.abduktor pollisis longus (APL) dan m.ekstensor pollisis brevis (EPB).

Page 33: Elbow - Wrist Presentasi - Copy
Page 34: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Penyebab

Adanya penebalan dan degenerasi mixoid yang identik dengan proses degenerasi kronik.Repetitive trauma, overuse or an inflammatory process are likely causes, but frequently the cause is unknown. terutama yg menggunakan ibu jari seperti mencubit, memeras, memelintir, menekan dan menggenggam.

Page 35: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Gejala

• localised tenderness dan kadang2 terdapat krepitus dan/atau pembengkakan pada struktur tendon yang mengandung first wrist extensor compartment pergelangan tangan

• Nyeri saat ibu jari digerakkan.

Page 36: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Sign

ibu jari tangan digenggam dengan 4 jari tangan yg sama, lalu pergelangan tangan digerakkan ke ulnar deviasi, jika terdapat nyeri maka positif anda de Quervain's syndrome

Page 37: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Pemeriksaan pada wrist

Finkelstein Test pasien mengepalkan

tangannya, dimana ibu jari diliputi oleh jari-jari lainnya selanjutnya pemeriksa menggerakkan wrist pasien kearah ulnar deviasi (Abduksi Ulnar). Positif jika timbul nyeri yang hebat pada kedua tendo otot tersebut tepatnya pada procesus styloideus radial.

Page 38: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Treatment Options1. Fisioterapi:Intervensi yg bisa diberikan

fisioterapi adalah berupa : a. Microwave diathermy selama 10-15 menit b. Ultrasound dengan dosis, gelombang 1 Mhz, waktu 4-5 menit tergantung area terapi

2. Splint 3. Thermal Agents: Use of heat and

direct ice4. Home Exercise Program (HEP)5. Medications: Anti-inflammatory

Drugs6. Steroidal patches (Iontophoresis /

Hybresis) or an injection into the 1st dorsal compartment of the wrist may be done to locally reduce the inflammation.

7. Surgery

Page 39: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Terapi latihan

Opposition stretch:letakkan tangan anda di atas meja, angkat pergelangan tangan. Kemudian ujung ibu jari menyentuh ujung jari kelingking. Tahan posisi tersebut selama kurang lebih 6 detik.Ulangi 10 kali.

Wrist flexion:genggam sebuah sabun dalam posisi tangansupinasi. Lakukan gerakan fleksi pada sendi pergelangan tangansecara perlahan. Lakukan 10 kali. Beban dapat secara perlahanditingkatkan.

Wrist radial deviation strengthening:tangan diposisikanmiring, sehingga ibu jari berada di bagian atas. Genggan sabun.Lakukan gerakan deviasi kea rah radial tanpa menggerakkanlengan. Lakukan 10 kali.

Page 40: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Terapi latihan

Wrist extension:genggam sebuah sabun dalam posisi tangan pronasi. Lakukan gerakan fleksi pada sendi pergelangan tangansecara perlahan. Lakukan 10 kali. Beban dapat secara perlahan ditingkatkan.

Grip strengthening:genggam sebuah bola. Lalu remas-remasselama 5 detik. Lakukan 10 kali.

Finger spring:letakkan karet gelang sehingga melingkarisemua jari-jari tangan. Lakukan gerakan abduksi dan aduksi. Ulangi 10 kali

Page 41: Elbow - Wrist Presentasi - Copy
Page 42: Elbow - Wrist Presentasi - Copy

Terima Kasih

Page 43: Elbow - Wrist Presentasi - Copy
Page 44: Elbow - Wrist Presentasi - Copy
Page 45: Elbow - Wrist Presentasi - Copy