ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh

Upload: uswatunkhasanarvi-virandayudistira-evrillajovianda

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Ekskresi Merupakan Proses Pengeluaran Zat Sisa Metabolisme Tubuh

    1/7

  • 8/18/2019 Ekskresi Merupakan Proses Pengeluaran Zat Sisa Metabolisme Tubuh

    2/7

     

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Sistem Ekskresi pada Hewan Inerte!rata dan "erte!rata

    A. 

    Pen#ertian Sistem Ekskresi

    "istem Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah

    terakumulasi dalam tubuh agar kesetimbangan tubuh tetap terjaga. "istem ekskresi merupakan

    hal yang pokok dalam homeostasis karena sistem ekskresi tersebut membuang limbah

    metabolisme dan merespon terhadap ketidakseimbangan !airan tubuh dengan !ara

    mengekskresikan ion'ion tertentu sesuai kebutuhan. "ebagian besar sistem ekskresimenghasilkan urin dengan !ara menyaring iltrat yang diperoleh dari !airan tubuh. "istem

    ekskresi sangat beraneka ragam, tetapi semuanya mempunyai kemiripan ungsional.

    "e!ara umum, sistem ekskresi menghasilkan urin melalui dua proses utama yaitu iltrasi

    !airan tubuh dan penyulingan larutan !air yang dihasilkan dari iltrasi itu. "istem ekskresi pada

    hewan in+ertebrata sangat berbeda dengan sistem ekskresi pada hewan +ertebrata. /etapi

    walaupun berbeda se!ara ungsional tetap mengeluarkan urin dari iltrat zat'zat terlarut didalam

    tubuh yang tidak terpakai lagi, melalui anus ataupun kloaka dan re!tum.

    "istem ekskresi membantu memelihara homeostasis dengan tiga !ara, yaitu melakukan

    osmoregulasi, mengeluarkan sisa metabolisme, dan mengatur konsentrasi sebagian besar 

    penyusun !airan tubuh. 0at sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang

    bermolekul kompleks.

    0at sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. "isa metabolisme antara lain, CO2, H21,

    NH", zat warna empedu, dan asam urat. (arbon dioksida dan air merupakan sisa oksidasi atau

    sisa pembakaran zat makanan yang berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. (edua

    senyawa tersebut tidak berbahaya bila kadarnya tidak berlebihan. alaupun CO2 berupa zat

    sisa namun sebagian masih dapat dipakai sebagai dapar #penjaga kestabilan H$ dalam darah.

     emikian juga H2O dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, misalnya sebagaipelarut. &monia #NH3$, hasil pembongkaran4peme!ahan protein, merupakan zat yang bera!un

    bagi sel.

    Oleh karena itu, zat ini harus dikeluarkan dari tubuh. Namun demikian, jika untuk

    sementara disimpan dalam tubuh zat tersebut akan dirombak menjadi zat yang kurang bera!un,

    yaitu dalam bentuk urea. 0at warna empedu adalah sisa hasil perombakan sel darah merah

    yang dilaksanakan oleh hati dan disimpan pada kantong empedu.

  • 8/18/2019 Ekskresi Merupakan Proses Pengeluaran Zat Sisa Metabolisme Tubuh

    3/7

    0at inilah yang akan dioksidasi jadi urobilinogen yang berguna memberi warna pada tinja

    dan urin. &sam urat merupakan sisa metabolisme yang mengandung nitrogen #sama dengan

    amonia$ dan mempunyai daya ra!un lebih rendah dibandingkan amonia, karena daya larutnya

    di dalam air rendah. /ugas pokok alat ekskresi ialah membuang sisa metabolisme tersebut di

    atas walaupun alat pengeluarannya berbeda'beda.%eberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi 5

    a$  eekasi 5 yaitu proses pengeluaran sisa pen!ernaan makana yang disebut eses. 0at yang

    dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam jaringan. 0at yang dikeluarkan

    meliputi zat yang tidakl diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus.

    b$  Ekskresi 5 yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh.

    !$  "ekresi 5 yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pen!ernaan ke dalam saluran pen!ernaan.

    6etah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandun genzim.

    d$  Eliminasi 5 yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang ke!il #saluran

    air mata$ maupun dari rongga yang besar #usus$.

    B.  Sistem Ekskresi pada Hewan Inerte!rata

    7n+ertebrata belum memiliki ginjal yang berstruktur sempurna seperti pada +ertebrata.

    ada umumnya in+ertebrata memiliki sistem ekskresi yang sangat sederhana, dan sistem ini

    berbeda antara in+ertebrata satu dengan in+ertebrata lain nya. &lat ekskresi pada in+ertebrata

    se!ara umum berupa saluran malphigi, neridium, dan sel api. Neridium adalah tipe yang

    umumnya dari struktur ekskresi khusus pada in+ertebrata. %erikut sistem eksresi pada hewanin+ertebrata, yaitu 5

    -.  "istem Ekskresi pada Ca!ing ipih

    roses pengeluaran zat sisa pada !a!ing pipih, dilakukan melalui pembuluh ber!abang'

    !abang yang memanjang pada bagian samping kiri dan kanan disepanjang tubuhnya. "etiap

    !abang berakhir pada sel'sel api #solenosit$ yang di lengkapi dengan silia #bulu getar$ dan

    beberapa lagella yang gerakannya seperti gerakan api lilin. "aluran ini disebut protoneridium.

    "ilia pada sel api akan selalu bergerak. &kibat gerakan silia tersebut, air atau !airan tubuh dan

    zat sisa yang sudah disaring didalam sel api akan terdorong masuk ke dalam saluran ekskresi.

     Cairan tubuh dan zat sisa kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui suatu lubang yang

    disebut neridioor. "ebagian besar sisa nitrogen tidak masuk kedalam saluran ekskresi. "isa

    nitrogen lewat dari sel ke sistem pen!ernaan dan diekskresikan lewat mulut. %eberapa zat sisa

    berdiusi se!ara langsung dari sel ke air.

    2.  roses Ekskresi pada &nnelida

  • 8/18/2019 Ekskresi Merupakan Proses Pengeluaran Zat Sisa Metabolisme Tubuh

    4/7

    Ca!ing tanah termasuk kedalam ilum &nnelida, oleh karena itu, pada setiap segmen

    terdapat sepasang ginjal atau neridium, ke!uali pada tiga segmen pertama dan segmen

    terakhir. "etiap neridium memiliki dua lubang, lubang yang pertama berupa !orong yang

    terbuka dan bersilia yang disebut nerostom #dibagian anterior$ dan terletak pada segmen yang

    lain. Nerostom terdapat didalam rongga tubuh dan berisi penuh dengan !airan.Cairan tubuh ditarik dan diambil oleh nerostom, yang kemudian masuk ke dalam

    neridia yang berupa pembuluh panjang dan berliku'liku. ada waktu !airan tubuh mengalir 

    mengalir melalui neridia terjadi penyerapan kembali zat'zat yang masih bermanaat, seperti

    glukosa, air, dan ion'ion.

    (emudian zat'zat tersebut diedarkan keseluruh kapiler sistem sirkulasi. "edangkan sisa

    !airan tubuh, seperti air, senyawa nitrogen, dan garam'garam yang tidak diperlukan oleh tubuh

    akan dikeluarkan melalui ujung nerostom yang yang berupa lubang atau neridioor.

    3.  roses Ekskresi pada "erangga

     &lat ekskresi pada serangga disebut pembuluh malphigi. embuluh malphigi merupakantabung ke!il dan panjang yang berungsi sebagai sebagai alat pengeluaran seperti ginjal pada

    +ertebrata.

    embuluh malphigi terletak dalam homosal dan tergenang di dalam darah.

    %agian pangkal pembuluh malphigi melekat pada ujung anterior dinding usus dan

    bagian ujungnya menuju ke homosal yang mengandung hemolima. Hemolima merupakan

    darah pada in+ertebrata dengan sistem peredaran darah terbuka.

     embuluh malphigi pada bagian dalam tersusun oleh selapis sel epitel yang berperan

    dalam pemindahan urea, limbah nitrogen, garam'garam dan air dari hemolima ke dalam

    rongga pembuluh.

    %ahan'bahan yang penting dan air masuk kedalam pembuluh, lalu diserap kembali

    se!ara osmosis di rektum untuk diedarkan keseluruh tubuh oleh hemolima. "ebaliknya, bahan

    yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai kristal asam urat yang akan dikeluarkan

    bersama eses melalui anus.

    isamping pembuluh malphigi, terdapat trakea yang berungsi untuk mengeluarkan zat

    sisa hasil oksidasi yang berupa CO2. "istem trakea ini berungsi sebagai paru'paru pada

    in+ertebrata.

    C. 

    Sistem Ekskresi pada Hewan "erte!rata

    "istem hewan +ertebrata sudah memiliki ginjal seperti manusia dengan struktur yang

    sempurna, walaupun masih terdapat perbedaan dalam struktur dan ungsinya. erbedaan'

    perbedaan ini dapat dihubungkan dnegan lingkungan hidup hewan tersebut.

     ada +ertebrata terdapat beberapa tipe ginjal, yaitu proneros, opistoneros,

    mesoneros, dan metaneros. %erikut sistem pen!ernaan pada hewan +ertebrata, yaitu 5

  • 8/18/2019 Ekskresi Merupakan Proses Pengeluaran Zat Sisa Metabolisme Tubuh

    5/7

    -$  "istem Ekskresi pada 7kan &lat ekskresi pada ikan berupa sepasang ginjal yang memanjang #opistoneros$ dan

    berwarna kemerah'merahan. ada beberapa jenis ikan, seperti ikan mas saluran ginjal #kemih$

    menyatu dengan saluran kelenjar kelamin yang disebut saluran urogenital. "aluran urogenital

    terletak dibelakang anus, sedangkan pada beberapa jenis ikan yang lain memiliki kloaka.

    (arena ikan hidup di air, ikan harus selalu menjaga keseimbangan tekanan osmotiknya.

    ada ikan yang bernaas dengan insang, urin dikeluarkan melalui kloaka atau porus

    urogenitalis, dan karbon dioksida dikeluarkan melalui insang. ada ikan yang bernaas dengan

    paru'paru, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru'paru dan urin dikeluarkan melalui kloaka.

    *ekanisme ekskresi pada ikan yang hidup di air tawar dan air laut berbeda. 7kan yanghidup di air tawar mengekskresikan ammonia dan akti menyerap oksigen melalui insang, serta

    mengeluarkan urin dalam jumlah yang besar. "ebaliknya, ikan yang hidup dilaut akan

    mengekskresikan ammonia melalui urin yang jumlahnya sedikit.

    2$  "istem Ekskresi pada (atak

     &lat ekskresi utama pada katak adalah sepasang ginjal #opistoneros$ yang terletak

    dikanan dan kiri tulang belakang. arnanya merah ke!oklatan, bentuknya memanjang dari

    depan ke belakang. 0at sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui ureter menuju ke

    kantong kemih yang berupa kantong berdinding tipis yang terbentuk dari tonjolan dinding

    kloaka.

    8ungsinya untuk menyimpan urine sementara. ada katak jantan, saluran ginjal dan

    saluran kelaminnya menyatu, sedangkan pada katak betina tidak.

    3$  "istem Ekskresi pada 9eptil

     &lat ekskresi pada reptil berupa ginjal #metaneros$ yang sudah berkembang sejak masa

    ase embrio. 6injal ini dihubungkan oleh saluran ke kantung kemih dan langsung bermuara ke

    kloaka. "elain ginjal, pada reptil memiliki kelenjar kulit yang menghasilkan asam urat tertentu

    yang berguna untuk mengusir musuh.

    :$  "istem Ekskresi pada &+es

     &lat ekskresi pada burung terdiri dari ginjal #metaneros$, paru'paru dan kulit. %urung

    memiliki sepasang ginjal yang berwarna !oklat. "aluran ekskresi terdiri dari ginjal yang menyatu

    dengan saluran kelamin pada bagian akhir usus #kloaka$. %urung mengekskresikan zat berupa

    asam urat dan garam.

    (elebihan kelarutan garam akan mengalir ke rongga hidung dan keluar melalui nares

    #lubang hidung$. %urung hampir tidak memiliki kelenjar kulit, tetapi memiliki kelenjar minyak

    yang terdapat pada tunggingnya. (elenjar minyak berguna untuk meminyaki bulu'bulunya.

  • 8/18/2019 Ekskresi Merupakan Proses Pengeluaran Zat Sisa Metabolisme Tubuh

    6/7

  • 8/18/2019 Ekskresi Merupakan Proses Pengeluaran Zat Sisa Metabolisme Tubuh

    7/7

    BAB III

    PENUTUP

    A.  $esimp%&an

    Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2,H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat, selain itu ekskresi juga dapat diartikan sebagai

    proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya. Ekskresi merupakan

    proses yang ada pada semua bentuk kehidupan.

    "e!ara umum, sistem ekskresi menghasilkan urin melalui dua proses utama yaitu iltrasi

    !airan tubuh dan penyulingan larutan !air yang dihasilkan dari iltrasi itu. "istem ekskresi pada

    hewan in+ertebrata sangat berbeda dengan sistem ekskresi pada hewan +ertebrata. /etapi

    walaupun berbeda se!ara ungsional tetap mengeluarkan urin dari iltrat zat'zat terlarut didalam

    tubuh yang tidak terpakai lagi, melalui anus ataupun kloaka dan re!tum.

     &lat ekskresi pada in+ertebrata se!ara umum berupa saluran malphigi, neridium, dan

    sel api. Neridium adalah tipe yang umumnya dari struktur ekskresi khusus pada

    in+ertebrata."edangkan ada +ertebrata terdapat beberapa tipe ginjal, yaitu proneros,

    opistoneros, mesoneros, dan metaneros.