ekonomi nasional - ftp.unpad.ac.id · dah akses dan transaksi, berbia-ya murah, serta aman. dengan...

1
ANDREAS TIMOTHY T ELEPON seluler (pon- sel) tak pernah ber- henti berevolusi. Da- hulu, ponsel mungkin ‘hanyalah’ sebuah alat komu- nikasi canggih yang kemudian berkembang menjadi pemuas gaya hidup kaum perkotaan. Namun, kini tak sekadar un- tuk itu. Dengan balutan teknolo- gi yang semakin mumpuni, ponsel terbukti mampu men- gompensasi berbagai hambatan infrastruktur seperti jalan yang buruk dan lambatnya jasa pos. Karena itu, peranti tersebut pun telah menjadi alat pemberdaya ekonomi bagi masyarakat mis- kin di berbagai belahan dunia. Hal tersebut berpengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi. Menurut studi Bank Dunia, adanya 10 ponsel untuk tiap 100 orang penduduk di negara berkembang tertentu dapat meningkatkan pertum- buhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,8%. Saat ini, tiga perempat dari lebih 4 mi- liar ponsel di dunia berada di negara-negara berkembang. Kemajuan teknologi memung- kinkan ponsel bertransformasi dari sekadar alat komunikasi menjadi media layanan keuang- an atau mobile money. Dengan konsep branchless banking (bank tanpa kantor cabang), untuk melakukan transaksi perbankan nasabah tak perlu repot ke kan- tor cabang. Teknologi itu memungkinkan penjual pulsa ponsel, koperasi, atau toko kelontong sekalipun dapat bertindak layaknya kan- tor cabang bank. Sebut saja M-PESA yang dilun- curkan pada 2007 oleh Safaricom, operator seluler di Kenya. Saat ini mereka punya hampir 7 juta pengguna layanan mobile money di antara 18,3 juta penduduk Kenya yang berponsel. Contoh lain Wizzit di Afrika Selatan dan Global Cash di Filipina. Kini, di Indonesia layanan serupa diperkenalkan. Melalui kerja sama dengan PT Natrindo Telepon Selular (operator seluler Axis) dan International Finance Corporation (IFC), kelompok usaha Bank Dunia, PT Bank Sinar Harapan Bali (Bank Sinar) akan meluncurkan layanan tersebut mulai Mei 2011. Layanan itu akan mempermu- dah akses dan transaksi, berbia- ya murah, serta aman. Dengan layanan itu, nasabah tidak perlu datang ke bank karena transaksi bisa dilakukan di agen-agen yang telah dikontrak. “Di agen, nasabah bisa trans- fer, tarik tunai, dan cek saldo. Bahkan nasabah bisa buka re- kening Bank Sinar langsung di agen tanpa harus ke cabang,” jelas Director of IT, Operations, and Risk Management of Bank Sinar IGN Alit Asmara Jaya di Bali, pekan lalu. Komitmen IFC Acting Head of Advisory Services of IFC Indonesia Tom Moyes menilai Indonesia meru- pakan negara dengan jumlah penduduk sangat besar dan per- tumbuhan yang tinggi. Namun, jumlah penduduk yang terkover layanan perbankan masih kecil. Studi IFC pada 2009 menemu- kan, dari 240 juta penduduk Indonesia, diperkirakan hanya 50-60 juta yang memiliki re- kening bank. Adapun jumlah pelanggan telepon seluler jauh lebih banyak, diperkirakan ber- jumlah 96-114 juta pelanggan. Kesenjangan itu, menurut Moyes, akan terus meningkat di masa datang. Ia memprediksi pada 2013 hanya 70 juta pen- duduk memiliki rekening bank, sedangkan jumlah pelanggan telepon seluler sekitar 150 juta. Tingginya penetrasi telepon nirkabel di dunia, kata dia, ber- potensi menghasilkan penda- patan langsung hingga US$5 miliar setiap tahunnya. Apalagi penggunaan telepon seluler da- pat mengurangi biaya layanan perbankan kepada pelanggan sebesar 50%-70%. “Telepon seluler punya potensi sebagai alat memperluas jaringan keuangan masyarakat, khusus- nya di perdesaan Indonesia yang belum terjangkau layanan keuangan,” ujar Moyes. (E-2) [email protected] 18 SELASA, 1 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA E KONOMI NASIONAL UNTUK mendukung pe nyerapan gabah petani, pemerintah mem- percepat pembayaran pagu raskin 2011 kepada Perum Bulog. Menu- rut rencana, pagu raskin sebesar 50% akan dibayarkan lebih awal daripada biasanya. Hal itu diungkap Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara Robert Pakpahan di Jakarta, kemarin. Pemerintah melalui PMK No 125/PMK.02/2010 menyedia- kan pagu raskin sebesar 50% yang dibayarkan lebih awal. Pagu raskin 2011 adalah Rp15 triliun sehingga dana yang su- dah disediakan saat ini adalah Rp7,5 triliun. Selama ini Bulog meminjam dari bank untuk pen- gadaan raskin pada awal tahun. “Dengan pemberian 50% pagu raskin di awal, Bulog mendapat keuntungan jika dibandingkan dengan harus membayar bu- nga,” ujarnya. Hal sama diungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Menurutnya, dengan percepatan pencairan ini, Bulog diharap- kan bisa mengesienkan biaya pengadaan dan mengalihkan- nya pada pos lain. “Bulog bisa menghemat biaya pembayaran bunga sebesar Rp500 miliar apa- bila tidak meminjam dari bank untuk pembiayaan pengadaan raskin.” Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, panen raya di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, membuat harga gabah anjlok menjadi Rp2.400 hingga Rp2.500 per kilogram. Harga itu jauh di bawah harga pembe- lian pemerintah dengan harga Rp2.640 per kg untuk gabah kering panen. Petani tidak punya pilihan kecuali menjual karena terdesak kebutuhan. Pada kesempatan lain, Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pemba- ngunan Sonny Harry B Harmadi memprediksi Indonesia bakal menghadapi krisis multidimensi dalam 15-30 tahun ke depan. Faktor semakin lemahnya keta- hanan pangan nasional bakal ber- muara pada ancaman bencana kelaparan. “Untuk menghindari lonjakan konsumsi beras secara nasional secara drastis, perlu per- hatian terhadap pengendalian jumlah penduduk,” ujarnya di sela-sela Pelantikan Pengurus Koalisi Kependudukan, di Ja- karta, kemarin. Menurutnya, Badan Keta- hanan Pangan Nasional men- catat, 27,5% penduduk sudah terkena masalah rawan pangan. Dengan jumlah penduduk se- banyak 237,6 juta jiwa, ditaksir dibutuhkan minimal 34 juta ton beras per tahun. Sementara itu, produksi beras hanya sekitar 38 juta ton per tahun atau hanya surplus sebanyak 4 juta ton. Kondisi itu diperparah konversi lahan pertanian di Jawa yang cu- kup tinggi. (Tup/Tlc/LD/E-5) RENCANA PT PLN (perse- ro) menurunkan tarif listrik industri sebesar 20% untuk pemakaian pada pukul 23.00- 07.00 disambut gembira oleh kalangan pengusaha. Meski de- mikian, pola diskon itu hanya akan dinikmati maksimal 20% industri nasional. “Rencana penurunan tarif listrik oleh PLN hanya akan dinikmati langsung oleh in- dustri yang menerapkan sistem kerja tiga shift. Dari seluruh industri yang ada, diperkira- kan hanya terdapat 10%-20% industri yang bakal menikmati langsung penurunan tarif tersebut,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi di Jakarta, kemarin. Menurut dia, sektor industri yang akan menikmati fasilitas ini adalah yang menerapkan sistem kerja tiga shift di antara- nya industri baja, petrokimia, dan tekstil. Industri-industri semacam itu beroperasi tanpa henti 24 jam sehingga jam ker- janya harus tiga shift. Sebelumnya, Direktur Uta- ma PT PLN (Persero) menya- takan akan menurunkan tarif listrik bagi industri dalam waktu dekat, khususnya pada pemakaian pukul 23.00-07.00. Konsep penurunan itu diakui masih dalam tahap peng- godokan, tetapi direncana- kan dapat menurunkan tarif listrik 20%. Penurunan tarif tersebut di- maksudkan untuk mendorong industri agar mampu melaku- kan esiensi secara besar-be- saran. Caranya dengan meng- geser jam kerja mereka. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menyatakan kebi- jakan itu merupakan solusi sa- ling menguntungkan. Industri akan terdorong memindahkan sebagian beban kerja ke malam hari hingga menghasilkan penghematan bagi PLN. Adapun Ketua Forum Ko- munikasi Asosiasi Nasio- nal (FKAN) Franky Sibarani menilai keputusan tersebut menunjukkan PLN turut be- rempati dengan beban yang dihadapi industri. ”Tentu tidak semua industri akan menikmati insentif dari PLN ini. Namun, kebijakan ini akan memberikan manfaat industri yang banyak mengon- sumsi listrik tapi tidak padat tenaga kerja,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Ketua Umum Himpunan Peng- usaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa. Meski tawaran PLN itu dinilai tidak banyak berpengaruh kepada industri, pengusaha menghargai niat baik PLN. “Pertama kita hargai dulu walaupun tidak terlalu sig- nifikan dampaknya. Industri yang operasionalnya siang hari tidak akan serta-merta mengalihkan jam kerjanya di malam hari. Mereka akan lebih menekankan pada fak- tor efektivitas dan produk- tivitas,” kata Erwin. Apalagi pada umumnya produktivitas pekerja lebih optimal pada siang hari. (Jaz/E-1) SEMBILANmaskapaipenerbang- an nasional dinyatakan tidak terbukti melakukan kartel dalam penerapan fuel surcharge seperti yang dilaporkan Komisi Peng- awas Persaingan Usaha pada Mei 2010. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan kesembilan operator itu tidak bersepakat menetapkan fuel surcharge. Melalui keputusan itu, Ketua Majelis Pengadilan Yulman pun membatalkan putusan KPPU 25/KPPU-I/2009 yang sebe- lumnya menyatakan kesembilan maskapai itu bersalah serta harus membayar denda Rp586 miliar. Kesembilan operator pener- bangan itu adalah PT Garuda Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT Merpati Nusantara Airlines, PT Mandala Airlines, PT Travel Express Aviation Service, PT Lion Mentari Airlines, PT Wings Abadi Airlines, PT Metro Bata- via, dan PT Kartika Airlines. VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto me- nyatakan, sebelumnya lantaran diputuskan terlibat kartel, Ga- ruda dikenai denda Rp25 miliar dan ganti rugi Rp162 miliar. “Keberatan kami diterima majelis hakim dengan salah satu amarnya membatalkan putusan KPPU. Garuda selaku maskapai penerbangan domestik kategori full service selalu mengedepankan kepentingan konsumen dengan memberi layanan penerbangan terbaik, dengan harga terjang- kau,” ujar Pujobroto dalam siaran persnya, kemarin. Fuel surcharge diatur dalam Keputusan Menteri Perhubung- an Nomor 26/2010 tentang Penetapan Tarif Batas Atas untuk Angkutan Udara Niaga Berjad- wal. Perubahan tarif akan terjadi jika avtur mencapai lebih dari Rp10 ribu dalam jangka waktu tiga bulan berturut-turut. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti menya- takan pihaknya terus meman- tau dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap harga avtur. Jika perubahan terjadi, pemerintah akan mengevaluasi besaran tarif. (CS/E-1) Telepon seluler berpotensi menjadi alat memperluas jaringan keuangan masyarakat, khususnya di perdesaan Indonesia. Pencairan Dana Raskin Dipercepat Pengusaha Apresiasi Diskon Tarif Listrik Sembilan Maskapai tidak Terbukti Kartel Era Bank tanpa Cabang JARINGAN LISTRIK: Pekerja memperbaiki jaringan listrik di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. PLN berencana menurunkan tarif listrik industri sebesar 20% untuk pemakaian pada pukul 23.00-07.00. ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO ANTARA/NYOMAN BUDHIANA Bulog bisa menghemat pembayaran bunga Rp500 miliar bila tidak meminjam ke bank untuk biaya pengadaan raskin.” Agus Martowardojo Menteri Keuangan MINYAK MURAH: Managing Director of Sinar Mas G Sulistiyanto, Rektor ITB Akhmaloka, dan Menpora Andi Mallarangeng (dari kiri) melayani penjualan minyak goreng murah bagi warga Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. DOK. SINAR MAS GUNAKAN PONSEL: Tukang becak menggunakan ponsel di Madiun, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Dengan perkembangan teknologinya, ponsel bisa mempermudah akses dan transaksi perbankan. FOR THE FIRST TIME IN JAKARTA THE MINISTRY OF DEFENSE, REPUBLIC OF INDONESIA WILL HOST OFFICIAL DELEGATIONS FROM OVER 40 COUNTRIES TO MEET AND DISCUSS STRENGTHENING GLOBAL SECURITY AND STABILITY BALAI SIDANG JCC INDONESIA Coordinating Ministry of Political Legal and Security Affairs Republic of Indonesia Ministry of Defense Republic of Indonesia Indonesian National Defense Forces Indonesian National Police Forces Indonesian Defense University JIDD - JAKARTA INTERNATIONAL DEFENSE DIALOGUE 2011 JIDD - JAKARTA INTERNATIONAL DEFENSE DIALOGUE 2011 Homeland Security, Counter-Terrorism and Counter-Insurgency will be discussed alongside Peacekeeping Efforts, Humanitarian Relief, Search and Rescue, Disaster Management and Prevention, as well as protecting Critical National Infrastructure - global issues that connect the security and defense community. The JIDD 2011 will highlight and discuss one of the community’s most relevant topics - building capabilities by adopting the latest strategies and technologies through Technology Transfer, Countertrade, Outsourcing and Offset. HE Susilo Bambang Yudhoyono, President of the Republic of Indonesia* HRH Prince Mohamed Bolkiah, Minister of Foreign Affairs and Trade, Brunei Darussalam HE Dr. Purnomo Yusgiantoro, Minister of Defense, Republic of Indonesia Mr. Gerald Howarth MP, Minister for International Security Strategy, UK Ms. Janet Napolitano, Secretary, Department of Homeland Security, USA* General Khalid Shamim Wyne HI (M), Chairman Joint Chiefs of Staff Committee of Pakistan Armed Forces Dr. Stefanie Babst, Acting Assistant Secretary General for Public Diplomacy, NATO Vice Air Marshal Eris Herryanto, Secretary General, Ministry of Defense, Republic of Indonesia Mr. Shri Satyajeet Rajan, Chairperson, Defence Offset Facilitation Agency (DOFA) of Ministry of Defence, India Colonel Ömer Faruk Demircioğlu, Director, Centre of Excellence Defence Against Terrorism, Turkey Mr. Neil K. Rutter, European, Legal and Strategic Planning Committees, Global Offset & Counter Trade (GOCA) Professor Christopher Andrew, Professor of Modern and Contemporary History, University of Cambridge, UK, Official Historian of the British Security Service (MI5) JIDD Speaker Faculty to include JIDD Speaker Faculty to Include JAKARTA, IS THE NEW CENTER FOR SECURITY AND DEFENSE DIALOGUE JAKARTA, IS THE NEW CENTER FOR SECURITY AND DEFENSE DIALOGUE alongside and in support of JIDD 2011, APSDEX serves as the exclusive showcase to support the topics being discussed within the conference. This unique pairing of conference and showcase creates a 3-D approach to explore the latest and greatest opportunities to develop a stronger industry in support of security and defense. MEDIA SUPPORT 23-25 MARCH 2011 23-25 MARCH 2011 * to be confirmed JIDD Event Secretariat: Jl. Salemba Raya no 14, Jakarta Pusat 10430, Indonesia | T +62 21 367 43951 www.jidd.org [email protected] APSDEX Secretariat: Jl. Teluk Betung, #43, Jakarta Pusat, 10230 | T +62 21 391 3037 www.apsdex.com [email protected]

Upload: trankhanh

Post on 03-Jul-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKONOMI NASIONAL - ftp.unpad.ac.id · dah akses dan transaksi, berbia-ya murah, serta aman. Dengan layanan itu, nasabah tidak perlu datang ke bank karena transaksi bisa dilakukan

ANDREAS TIMOTHY

TELEPON seluler (pon-sel) tak pernah ber-henti berevolusi. Da-hulu, ponsel mungkin

‘hanyalah’ sebuah alat komu-nikasi canggih yang kemudian berkembang menjadi pemuas gaya hidup kaum perkotaan.

Namun, kini tak sekadar un-tuk itu. Dengan balutan teknolo-gi yang semakin mumpuni, ponsel terbukti mampu men-gompensasi berbagai hambatan infrastruktur seperti jalan yang buruk dan lambatnya jasa pos. Karena itu, peranti tersebut pun telah menjadi alat pemberdaya ekonomi bagi masyarakat mis-kin di berbagai belahan dunia.

Hal tersebut berpengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi. Menurut studi Bank Dunia, adanya 10 ponsel untuk tiap 100 orang penduduk di negara berkembang tertentu dapat meningkatkan pertum-buhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,8%. Saat ini, tiga perempat dari lebih 4 mi-liar ponsel di dunia berada di negara-negara berkembang.

Kemajuan teknologi memung-kinkan ponsel bertransformasi dari sekadar alat komunikasi menjadi media layanan keuang-an atau mobile money. Dengan konsep branchless banking (bank tanpa kantor cabang), untuk melakukan transaksi perbankan nasabah tak perlu repot ke kan-

tor cabang. Teknologi itu memungkinkan

penjual pulsa ponsel, koperasi, atau toko kelontong sekalipun dapat bertindak layaknya kan-tor cabang bank.

Sebut saja M-PESA yang dilun-curkan pada 2007 oleh Safaricom, operator seluler di Kenya. Saat ini mereka punya hampir 7 juta pengguna layanan mobile money di antara 18,3 juta penduduk Kenya yang berponsel. Contoh lain Wizzit di Afrika Selatan dan Global Cash di Filipina.

Kini, di Indonesia layanan serupa diperkenalkan. Melalui kerja sama dengan PT Natrindo Telepon Selular (operator seluler Axis) dan International Finance Corporation (IFC), kelompok usaha Bank Dunia, PT Bank Sinar Harapan Bali (Bank Sinar) akan meluncurkan layanan tersebut mulai Mei 2011.

Layanan itu akan mempermu-dah akses dan transaksi, berbia-ya murah, serta aman. Dengan layanan itu, nasabah tidak perlu datang ke bank karena transaksi bisa dilakukan di agen-agen yang telah dikontrak.

“Di agen, nasabah bisa trans-fer, tarik tunai, dan cek saldo. Bahkan nasabah bisa buka re-kening Bank Sinar langsung di agen tanpa harus ke cabang,” jelas Director of IT, Operations, and Risk Management of Bank Sinar IGN Alit Asmara Jaya di Bali, pekan lalu.

Komitmen IFCActing Head of Advisory

Services of IFC Indonesia Tom Moyes menilai Indonesia meru-pakan negara dengan jumlah penduduk sangat besar dan per-tumbuhan yang tinggi. Namun, jumlah penduduk yang terkover layanan perbankan masih kecil.

Studi IFC pada 2009 menemu-kan, dari 240 juta penduduk

Indonesia, diperkirakan hanya 50-60 juta yang memiliki re-kening bank. Adapun jumlah pelanggan telepon seluler jauh lebih banyak, diperkirakan ber-jumlah 96-114 juta pelanggan.

Kesenjangan itu, menurut Moyes, akan terus meningkat di masa datang. Ia memprediksi pada 2013 hanya 70 juta pen-

duduk memiliki rekening bank, sedangkan jumlah pelanggan telepon seluler sekitar 150 juta.

Tingginya penetrasi telepon nirkabel di dunia, kata dia, ber-potensi menghasilkan penda-patan langsung hingga US$5 miliar setiap tahunnya. Apalagi penggunaan telepon seluler da-pat mengurangi biaya layanan

perbankan kepada pelanggan sebesar 50%-70%.

“Telepon seluler punya potensi sebagai alat memperluas jaringan keuangan masyarakat, khusus-nya di perdesaan Indonesia yang belum terjangkau layanan keuangan,” ujar Moyes. (E-2)

[email protected]

18 SELASA, 1 MARET 2011 | MEDIA INDONESIAEKONOMI NASIONAL

UNTUK mendukung pe nyerapan gabah petani, pemerintah mem-percepat pembayaran pagu raskin 2011 kepada Perum Bulog. Menu-rut rencana, pagu raskin sebesar 50% akan dibayarkan lebih awal daripada biasanya.

Hal itu diungkap Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara Robert Pakpahan di Jakarta, kemarin. Pemerintah melalui PMK No 125/PMK.02/2010 menyedia-kan pagu raskin sebesar 50% yang dibayarkan lebih awal. Pagu raskin 2011 adalah Rp15 triliun sehingga dana yang su-dah disediakan saat ini adalah Rp7,5 triliun. Selama ini Bulog meminjam dari bank untuk pen-gadaan raskin pada awal tahun. “Dengan pemberian 50% pagu raskin di awal, Bulog mendapat keuntungan jika dibandingkan

dengan harus membayar bu-nga,” ujarnya.

Hal sama diungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Menurutnya, dengan percepatan pencairan ini, Bulog diharap-kan bisa mengefi sienkan biaya pengadaan dan mengalihkan-nya pada pos lain. “Bulog bisa menghemat biaya pembayaran

bunga sebesar Rp500 miliar apa-bila tidak meminjam dari bank untuk pembiayaan pengadaan raskin.”

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, panen raya di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, membuat harga gabah anjlok menjadi Rp2.400 hingga Rp2.500 per kilogram. Harga itu jauh di bawah harga pembe-lian pemerintah dengan harga Rp2.640 per kg untuk gabah kering panen. Petani tidak punya pilihan kecuali menjual karena terdesak kebutuhan.

Pada kesempatan lain, Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pemba-ngunan Sonny Harry B Harmadi memprediksi Indonesia bakal menghadapi krisis multidimensi dalam 15-30 tahun ke depan. Faktor semakin lemahnya keta-

hanan pangan nasional bakal ber-muara pada ancaman bencana kelaparan. “Untuk menghindari lonjakan konsumsi beras secara nasional secara drastis, perlu per-hatian terhadap pengendalian jumlah penduduk,” ujarnya di sela-sela Pelantikan Pengurus Koalisi Kependudukan, di Ja-karta, kemarin.

Menurutnya, Badan Keta-hanan Pangan Nasional men-catat, 27,5% penduduk sudah terkena masalah rawan pangan. Dengan jumlah penduduk se-banyak 237,6 juta jiwa, ditaksir dibutuhkan minimal 34 juta ton beras per tahun. Sementara itu, produksi beras hanya sekitar 38 juta ton per tahun atau hanya surplus sebanyak 4 juta ton. Kondisi itu diperparah konversi lahan pertanian di Jawa yang cu-kup tinggi. (Tup/Tlc/LD/E-5)

RENCANA PT PLN (perse-ro) menurunkan tarif listrik industri sebesar 20% untuk pemakai an pada pukul 23.00-07.00 di sambut gembira oleh kalangan pengusaha. Meski de-mikian, pola diskon itu hanya akan dinikmati maksimal 20% industri nasional.

“Rencana penurunan tarif listrik oleh PLN hanya akan dinikmati langsung oleh in-dustri yang menerapkan sistem kerja tiga shift. Dari seluruh industri yang ada, diperkira-kan hanya terdapat 10%-20% industri yang bakal menikmati langsung penurunan tarif tersebut,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, sektor industri yang akan menikmati fasilitas ini adalah yang menerapkan sistem kerja tiga shift di antara-nya industri baja, petrokimia, dan tekstil. Industri-industri semacam itu beroperasi tanpa henti 24 jam sehingga jam ker-janya harus tiga shift.

Sebelumnya, Direktur Uta-ma PT PLN (Persero) menya-takan akan menurunkan tarif listrik bagi industri dalam

waktu dekat, khususnya pada pemakaian pukul 23.00-07.00. Konsep penurunan itu diakui masih dalam tahap peng-godokan, tetapi direncana-kan dapat menurunkan tarif listrik 20%.

Penurunan tarif tersebut di-maksudkan untuk mendorong industri agar mampu melaku-kan efi siensi secara besar-be-saran. Caranya dengan meng-geser jam kerja mereka.

Ketua Umum Asos ias i Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menyatakan kebi-jakan itu merupakan solusi sa-ling menguntungkan. Industri akan terdorong memindahkan sebagian beban kerja ke malam hari hingga menghasilkan penghematan bagi PLN.

Adapun Ketua Forum Ko-munikasi Asosiasi Nasio-nal (FKAN) Franky Sibarani menilai keputusan tersebut menunjukkan PLN turut be-rempati dengan beban yang dihadapi industri.

”Tentu tidak semua industri akan menikmati insentif dari PLN ini. Namun, kebijakan ini akan memberikan manfaat industri yang banyak mengon-sumsi listrik tapi tidak padat

tenaga kerja,” ujarnya.Hal senada diungkapkan

Ketua Umum Himpunan Peng-usaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa. Meski tawaran PLN itu dinilai tidak banyak berpengaruh kepada industri, pengusaha menghargai niat baik PLN.

“Pertama kita hargai dulu walaupun tidak terlalu sig-

nifikan dampaknya. Industri yang operasionalnya siang hari tidak akan serta-merta mengalihkan jam kerjanya di malam hari. Mereka akan lebih menekankan pada fak-tor efektivitas dan produk-tivitas,” kata Erwin. Apalagi pada umumnya produktivitas pekerja lebih optimal pada siang hari. (Jaz/E-1)

SEMBILAN maskapai penerbang-an nasional dinyatakan tidak terbukti melakukan kartel dalam penerapan fuel surcharge seperti yang dilaporkan Komisi Peng-awas Persaingan Usaha pada Mei 2010. Pengadil an Negeri Jakarta Pusat memutuskan kesembilan operator itu tidak bersepakat menetapkan fuel surcharge.

Melalui keputusan itu, Ketua Majelis Pengadilan Yulman pun membatalkan putusan KPPU 25/KPPU-I/2009 yang sebe-lumnya menyatakan kesembilan maskapai itu bersalah serta harus membayar denda Rp586 miliar.

Kesembilan operator pener-bangan itu adalah PT Garuda Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT Merpati Nusantara Airlines, PT Mandala Airlines, PT Travel Express Aviation Service, PT Lion Mentari Airlines, PT Wings Abadi Airlines, PT Metro Bata-via, dan PT Kartika Airlines.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto me-nyatakan, sebelumnya lantaran diputuskan terlibat kartel, Ga-

ruda dikenai denda Rp25 miliar dan ganti rugi Rp162 miliar.

“Keberatan kami diterima majelis hakim dengan salah satu amarnya membatalkan putusan KPPU. Garuda selaku maskapai penerbangan domestik kategori full service selalu mengedepankan kepentingan konsumen de ngan memberi layanan pe nerbangan terbaik, dengan harga terjang-kau,” ujar Pujobroto dalam siaran persnya, kemarin.

Fuel surcharge diatur dalam Keputusan Menteri Perhubung-an Nomor 26/2010 tentang Penetapan Tarif Batas Atas untuk Angkutan Udara Niaga Berjad-wal. Perubahan tarif akan terjadi jika avtur mencapai lebih dari Rp10 ribu dalam jangka waktu tiga bulan berturut-turut.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti menya-takan pihaknya terus meman-tau dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap harga avtur. Jika perubahan terjadi, pemerintah akan mengevaluasi besaran tarif. (CS/E-1)

Telepon seluler berpotensi menjadi alat memperluas jaringan keuangan masyarakat, khususnya di perdesaan Indonesia.

Pencairan Dana Raskin Dipercepat

Pengusaha Apresiasi Diskon Tarif Listrik

Sembilan Maskapaitidak Terbukti Kartel

Era Bank tanpa Cabang

JARINGAN LISTRIK: Pekerja memperbaiki jaringan listrik di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. PLN berencana menurunkan tarif listrik industri sebesar 20% untuk pemakaian pada pukul 23.00-07.00.

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

Bulog bisa menghemat

pembayaran bunga Rp500 miliar bila tidak meminjam ke bank untuk biaya pengadaan raskin.”

Agus MartowardojoMenteri Keuangan

MINYAK MURAH: Managing Director of Sinar Mas G Sulistiyanto, Rektor ITB Akhmaloka, dan Menpora Andi Mallarangeng (dari kiri) melayani penjualan minyak goreng murah bagi warga Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

DOK. SINAR MAS

GUNAKAN PONSEL: Tukang becak menggunakan ponsel di Madiun, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Dengan perkembangan teknologinya, ponsel bisa mempermudah akses dan transaksi perbankan.

FOR THE FIRST TIME IN JAKARTA THE MINISTRY OF DEFENSE, REPUBLIC OF INDONESIA WILL HOST

OFFICIAL DELEGATIONS FROM OVER 40 COUNTRIES TO MEET AND DISCUSS STRENGTHENING GLOBAL SECURITY AND STABILITY

BALAI SIDANG JCC INDONESIA

CoordinatingMinistry of Political

Legal and Security AffairsRepublic of Indonesia

Ministry of DefenseRepublic of Indonesia

Indonesian NationalDefense Forces

Indonesian NationalPolice Forces

Indonesian DefenseUniversity

JIDD - JAKARTA INTERNATIONALDEFENSE DIALOGUE 2011

JIDD - JAKARTA INTERNATIONALDEFENSE DIALOGUE 2011

Homeland Security, Counter-Terrorism and Counter-Insurgency will be discussed alongside Peacekeeping Efforts, Humanitarian Relief, Search and Rescue, Disaster Management and Prevention, as well as protecting Critical National Infrastructure - global issues that connect the security and defense community. The JIDD 2011 will highlight and discuss one of the community’s most relevant topics - building capabilities by adopting the latest strategies and technologies through Technology Transfer, Countertrade, Outsourcing and Offset.

HE Susilo Bambang Yudhoyono, President of the Republic of Indonesia*HRH Prince Mohamed Bolkiah, Minister of Foreign Affairs and Trade, Brunei DarussalamHE Dr. Purnomo Yusgiantoro, Minister of Defense, Republic of IndonesiaMr. Gerald Howarth MP, Minister for International Security Strategy, UKMs. Janet Napolitano, Secretary, Department of Homeland Security, USA*General Khalid Shamim Wyne HI (M), Chairman Joint Chiefs of Staff Committee of Pakistan Armed ForcesDr. Stefanie Babst, Acting Assistant Secretary General for Public Diplomacy, NATO

Vice Air Marshal Eris Herryanto, Secretary General, Ministry of Defense, Republic of IndonesiaMr. Shri Satyajeet Rajan, Chairperson, Defence Offset Facilitation Agency (DOFA) of Ministry of Defence, IndiaColonel Ömer Faruk Demircioğlu, Director, Centre of Excellence Defence Against Terrorism, TurkeyMr. Neil K. Rutter, European, Legal and Strategic Planning Committees, Global Offset & Counter Trade (GOCA)Professor Christopher Andrew, Professor of Modern and Contemporary History, University of Cambridge, UK, Official Historian of the British Security Service (MI5)

JIDD Speaker Faculty to includeJIDD Speaker Faculty to Include

JAKARTA, IS THE NEW CENTER FOR SECURITY AND DEFENSE DIALOGUEJAKARTA, IS THE NEW CENTER FOR SECURITY AND DEFENSE DIALOGUE

alongside and in support of JIDD 2011, APSDEX serves as the exclusive showcase to support the topics being discussed within the conference. This unique pairing of conference and showcase creates a 3-D approach to explore the latest and greatest opportunities to develop a stronger industry in support of security and defense.

MEDIA SUPPORT

23-25 MARCH 2011

23-25 MARCH 2011

* to be confirmed

JIDD Event Secretariat: Jl. Salemba Raya no 14, Jakarta Pusat 10430, Indonesia | T +62 21 367 43951www.jidd.org [email protected]

APSDEX Secretariat: Jl. Teluk Betung, #43, Jakarta Pusat, 10230 | T +62 21 391 3037 www.apsdex.com [email protected]