ekonometrika.docx
DESCRIPTION
contoh tugas aplikasi ekonometrikaTRANSCRIPT
Tugas Mata Kuliah Ekonometrika
Disusun Oleh
KELOMPOK 1
1. IBNU KURNIAWAN (D1B010028)2. NORIS PUJA KUSUMA (D1B010002)3. AMELIA DWI RAMADAHANI (D1B010029)
PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN AGRIBISNISJURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS JAMBI
2012
SOAL :
1. Setiap kelompok agar menggunakan data, baik dari hasil pengamatan lapangan atau Data sekunder (data yang sudah ada: hasil penelitian, data statistik BPS, dll).
2. Jumlah pengamatan (data yang digunakan): 18 (tidak boleh lebih atau kurang)3. Cantumkan dengan lengkap sumber data (nama desa atau Kelompok Tani atau Judul,
nama & tahun Penelitian atau judul, penerbit dan tahun penerbitan buku statistik atau buku lainnya)
4. Dari data yang ada tersebut, buatlah suatu model ekonometrika yang rasional dengan penjelasan keterkaitan antara dependent variable dan masing-masing variabel penjelasnya (explanatory variable) menurut teori ada.
5. Estimasi model tersebut dengan menginterpretasikan hasil-hasil yang diperoleh.
SUMBER DATA :
DATA SKRIPSI : ANALISIS USAHATANI BENIH KEDELAI DI KABUPATEN TEBONAMA PENULIS : RIFEL PUTRIYANI (D1B106024)
No.SampelProduksi (Kg) Obat-Obatan
(Liter)Pupuk
(Kg)Benih (Kg) Tenaga Kerja
(HKO)Luas
Lahan(Ha)
Y X1 X2 X3 X4 X5
1 1400 1.5 200 40 64.4 1
2 1410 1.5 200 40 74.8 1
3 2000 3 350 70 124.8 1.75
4 620 1 0 20 29.6 0.5
5 1300 1.5 200 40 60.3 1
6 600 1 0 20 26.6 0.5
7 680 1 0 20 37.7 0.5
8 1400 1.5 200 40 46.6 1
9 1400 1.5 200 40 72.6 1
10 600 1 0 20 35.2 0.5
11 650 1 0 20 31.9 0.5
12 1450 1.5 200 40 64.4 1
13 2850 4.5 400 80 109.5 2
14 1410 1.5 200 40 61.8 1
15 1400 1.5 200 40 50.7 1
16 1500 1.5 200 40 50.1 1
17 1000 1 0 30 39 0.75
18 670 1 0 20 81.6 0.5
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .987a .974 .966 107.174 .974 120.657 4 13 .000
a. Predictors: (Constant), Luas Lahan, Tenaga Kerja, Obat-Obatan, Pupuk
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 5543654.979 4 1385913.745 120.657 .000b
Residual 149322.799 13 11486.369
Total 5692977.778 17
a. Dependent Variable: Produksi
b. Predictors: (Constant), Luas Lahan, Tenaga Kerja, Obat-Obatan, Pupuk
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Correlations
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part
1
(Constant) 263.678 133.624 1.973 .070
Obat-Obatan 138.593 103.788 .209 1.335 .205 .920 .347 .060
Pupuk 1.625 .814 .361 1.995 .067 .956 .484 .090
Tenaga
Kerja-2.509 1.771 -.116 -1.417 .180 .784 -.366 -.064
Luas Lahan 741.463 407.846 .538 1.818 .092 .980 .450 .082
a. Dependent Variable: Produksi
Model Regresi : A. 263,678B1. 138,593B2. 1,625B3. -2,509
B4. 741,463
Y = 263,673 + 138,593 X1 + 1,625 X2 - 2,509 X3 + 741,463 X4
Model Summary :R = 0,987Menunjukkan korelasi antara variabel bebas dengan variabel tergantung sebesar 0,987. Dalam hal ini karena regresi linear dengan beberapa variabel bebas maka dikatakan bahwa korelasi antara penggunaan beberapa input independen terhadap produksi adalah sebesar 0,987.
R square = 0,974Koefisisen sebesar 0,974 berarti bahwa variasi produksi dapat menjelaskan atau dijelaskan oleh variasi penggunaan input independen secara bersama-sama sebesar 92,7% atau variabel penggunaan beberapa input variabel independen mampu memengaruhi produksi sebesar 92,7% .
Standard error of the estimate = 107,174Merupakan penyimpangan antara persamaan regresi dengan nilai dependent rillnya, yaitu sebesar 107,174 satuan variabel dependent (jika produksi dalam satuan ton maka besarnya penyimpangan adalah sebesar 107,174 ton). Semakin kecil nilai standard error, semakin baik persamaan regresi tersebut sebagai alat prediksi.
ANOVA :Sig = 0,000Sig. merupakan nilai yang menunjukan titik kesalahan yang terjadi jika nilai F hitung sebesar 95.059. Ternyata tingkat kesalahan atau probabilitas sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 atau 0,10. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara simultan mampu menjelaskan perubahan pada variabel dependent atau model dinyatakan cocok atau fit.
COEFFICIENTS :Unstandardized Coefficients (constant) = 263,678Merupakan konstanta yang berarti jika obat-obatan, pupuk,tenaga kerja dan luas lahan sama dengan 0 maka produksi akan sebesar 263,678.
Unstandardized Coefficients (obatan) = 138,593Unstandardized coefficients obat-obatan merupakan koefisien regresi variabel obat-obatan. Jika penggunaan obat-obatan tinggi/meningkat sebesar satu satuan, maka produksi akan naik sebesar 138,593.
Unstandardized Coefficients (pupuk) = 1,625Unstandardized coefficients variabel pupuk merupakan koefisien regresi variabel pupuk yang berarti jika penambahan pupuk sebesar satu satuan, maka produksi akan meningkat sebesar 0,072 satuan.
Unstandardized Coefficients (tenaga kerja) = -2,509Unstandardized coefficients tenaga kerja merupakan koefisien regresi variabel tenagakerja. Jika penggunaan tenaga kerja tinggi/meningkat sebesar satu satuan, maka produksi akan turun sebesar 2,509.
Unstandardized Coefficients (luas lahan) = 741,463Unstandardized coefficients luas lahan merupakan koefisien regresi variabel luas lahan. Jika penambahan luas lahan tinggi/meningkat sebesar satu satuan, maka produksi akan naik sebesar 741,463.
Standart error = 133.624, 103.788, 0.814, 1.771, 407.846
Menunjukkan penyimpangan koefisien regresi variabel obat-obatan, pupuk, tenaga kerja dan luas lahan. Semakin kecil penyimpangan dalam koefisien regresi tersebut maka semakin berarti kontribusi variabel tersebut terhadap variabel tergantungnya.
Sig. (constant)Sig. (Constant) adalah angka yang menunjukkan besarnya tingkat kesalahan t-Constant yang diperoleh (0,000). Jika nilai t stat intercept semakin besar maka nilai kesalahan sig. akan semakin kecil. Jika nilai sig. lebih kecil dari 0,05 maka dikatakan signifikan. Pada output diatas ternyata sig. lebih kecil dari 0,05 sehingga constant signifikan.
Kesimpulan :
Pada produk tersebut karena nilai t hitung > nilai t tabel maka dapat disimpulkan bahwa variabel
penggunaan obat-obatan, pupuk, luas lahan memiliki pengaruh terhadap produksi. Namun pada
setiap penambahan tenaga kerja hasil prduksi cenderung menurun dikarenakan kemungkinan
tingkat produktifitas yang begitu signifikan. Atau juga pada nilai sig. variabel independen
terhadap dependen (0,000) lebih kecil dari alpha (0,05) maka variabel independen memiliki
pengaruhg terhadap tingkat produksi benih kedelai di kabupaten Tebo.