efektivitas ekstrak n-heksana daun kelor (moringa...

21
i EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa oleifera L) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya Oleh: Siti Firdha Bimariska 04121004070 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG 2019

Upload: others

Post on 20-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

i

EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR

(Moringa oleifera L) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI

STREPTOCOCCUS MUTANS

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya

Oleh:

Siti Firdha Bimariska

04121004070

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG

2019

Page 2: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

i

EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR

(Moringa oleifera L) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI

STREPTOCOCCUS MUTANS

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya

Oleh:

Siti Firdha Bimariska

04121004070

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG

2019

Page 3: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

ii

Page 4: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

iii

Page 5: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

BELIEVE YOU CAN AND YOU’RE HALFWAY THERE.

-AGENTSTEVEN-

Jika kamu tidak dapat berhenti memikirkannya, maka bekerja keraslah untuk mendapatkannya

-MICHAEL JORDAN-

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Kedua orang tuaku Sopian Kasim dan Siska Susanti

Kedua saudaraku Siti Pradyta Phiska Nugrah dan Siti Nadila Afista

Dan si kecil mungil ku Muhammad Bimo Alfarid

Page 6: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

v

Page 7: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Efektivitas Ekstrak n-Heksana Daun Kelor Dalam Menghambat

Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans” sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Program Studi Kedokteran Gigi

di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Penulis menyadari skripsi ini masih

banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang. Selama pengerjaan

skripsi, penulis banyak mendapat arah dan bimbingan, baik dari pembimbing

maupun pihak lain yang turut memberikan bantuan baik berupa pikiran maupun

dukungan moral, yang diberikan secara lisan maupun tulisan. Pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua tercinta, Papa (Sopian Kasim) dan Mama (Siska Susanti) yang

senantiasa mendoakan, memberi semangat, motivasi, kasih sayang, perhatian,

serta dukungan moril dan materil kepada penulis.

2. Dr. H. Syarif Husin, M. S. Selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sriwijaya yang telah memberikan izin penelitian dan memberikan bantuan

selama penulis menyelesaikan skripsi.

3. Drg. Sri Wahyuningsih Rais, M.Kes., Sp. Pros selaku Ketua Program Studi

Kedokteran Gigi Fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya yang telah

memberikan izin, bantuan, serta dukungan sehingga proses skripsi ini dapat

berjalan dengan lancar.

4. drg. Martha Mozartha, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi 1 yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan baik dan sabar,

memberikan saran, masukkan, perhatian, dukuangan, dan memotivasi penulis

dari awal penulisan hingga tersusunnya skripsi ini.

5. drs. Kusumo Hariyadi, Apt. M.Kes selaku dosen pembimbing skripsi 2 yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis, memberikan saran,

Page 8: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

vii

masukkan, perhatian, dukungan, dan semangat kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. drg. Maya Hudiyati, MDSc selaku dosen penguji 1 atas kesediaannya menguji,

membimbing, dan memberikan saran serta masukkan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

7. drg.Danica Anastasia, Sp.KG selaku dosen penguji II atas kesediaanya

menguji, membimbing, dan memberikan saran serta masukkan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh dosen staf pengajar di PSKG FK UNSRI atas ilmu yang telah

diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan.

9. Seluruh staf tata usaha dan pegawai di PSKG FK UNSRI yang telah membantu

selama penulis menempuh pendidikan.

10. Saudaraku tercinta, Siti Pradyta Phiska Nugrah dan Siti Nadila Afista yang

selalu memberikan semangat, doa dan dukungan.

11. Bayi kecilku, Muhammad Bimo Alfarid yang telah memberikan semangat,

motivasi, dukungan, doa, dan perhatiannya.

12. Andreas Bonar Simamora yang selalu meluangkan waktu, memberikan,

bantuan, semangat, dukungan, motivasi, dan doa tanpa henti kepada penulis

selama menyelesaikan skripsi.

13. Nur Fatimah yang selalu memberikan bantuan, dukungan, dan semangat.

14. Bik Imah yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah, memberikan semangat,

doa dan nasehat.

15. Sahabat IWAKOB tercinta, Entok, Tongkang, Kyay, Ndut yang selalu

memberikan dukungan, doa, semangat, motivasi yang tanpa henti kepada

penulis.

16. Kms Zakaria yang selalu menjadi tempat mendengarkan cerita, memberikan

dukungan, semangat dan doa.

17. Sahabat KANSAS yang selalu setia memberikan semangat, dukungan dan doa.

18. Vanny putri Anastasia yang selalu memberikan dukungan, semangat dan

motivasi.

Page 9: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

viii

19. Teman-teman angkatan 2012 Program Studi Kedokteran Gigi Universitas

Sriwijaya.

20. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagi fakultas,

pengembangan ilmu, dan masyarakat

Palembang, Juli 2019

Penulis,

Siti Firdha Bimariska

Page 10: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI........................................ v

KATA PENGANTAR.................................................................................... vi

DAFTAR ISI.................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL........................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xiii

ABSTRAK..................................................................................................... xiv

ABSTRACT..................................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah..................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian...................................................................................... 3

1.4. Manfaat Penelitian.................................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Moringa oleifera........................................................................... 4

2.1.1. Klasifikasi...................................................................... 4

2.1.2. Morfologi....................................................................... 4

2.1.3. Kandungan Kimia.......................................................... 6

2.2. Streptococcus mutans................................................................... 8

2.2.1. Klasifikasi...................................................................... 8

2.2.2. Deskripsi Umum............................................................ 8

2.3. Karies Gigi.................................................................................... 9

2.3.1. Definisi........................................................................... 9

2.3.2. Etiologi........................................................................... 9

2.4.Peran Daun Kelor (Moringa oleifera L) Dalam Menghambat Pertumbuhan

Streptococcus mutans...................................................................................... 11

2.5. Siprofloksasin........................................................................................... 11

2.6. Kerangka Teori......................................................................................... 13

2.7. Hipotesis.................................................................................................. 13

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian........................................................................................ 14

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian................................................................. 14

3.2.1. Waktu Penelitian...................................................................... 14

3.2.2. Tempat Penelitian.................................................................... 14

3.3. Sample Penelitian dan Jumlah Sampel................................................... 14

3.3.1. Sampel Penelitian.................................................................... 14

3.3.2. Jumlah Sampel......................................................................... 15

Page 11: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

3.4. Variabel Penelitian................................................................................. 16

3.4.1. Variabel Bebas........................................................................ 16

3.4.2. Variabel Terikat...................................................................... 16

3.5. Definisi Operasional.............................................................................. 16

3.6. Kerangka Konsep.................................................................................. 16

3.7. Alat dan Bahan...................................................................................... 17

3.7.1. Alat..................................................................................................... 17

3.7.2. Bahan.................................................................................................. 18

3.8. Cara Kerja.................................................................................. 18

3.8.1. Pembuatan Ekstrak Daun Kelor.................................. 18

3.8.2. Pengenceran Ekstrak Daun Kelor............................... 19

3.8.3. Pembuatan Kontrol Positif.......................................... 20

3.8.4. Pembuatan Biakan Streptococcus mutans................... 21

3.8.5. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun kelor......................... 21

3.9. Tahap Pengamatan...................................................................... 22

3.10. Analisa Data............................................................................. 22

3.11. Alur Penelitian.......................................................................... 23

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil............................................................................................. 24

4.2. Pembahasan.................................................................................. 26

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan................................................................................... 28

5.2. Saran ........................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 29

LAMPIRAN................................................................................................... 31

Page 12: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah dan nilai rata-rata diameter zona hambat ......................... 25

Page 13: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Daun Kelor. ..................................................................................... 5

Page 14: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Alat dan Bahan. ........................................................................... 33

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian di Laboratorium kimia ............................... 37

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian di BBLK ................................................... 38

Lampiran 4. Surat Selesai Penelitian di Laboratorium kimia ......................... 39

Lampiran 5. Surat Selesai Penelitian di BBLK ..................................................40

Lampiran 6. Lembar Tanda Tangan Dosen. ................................................... 41

Page 15: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi
Page 16: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

xv

Page 17: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kerusakan gigi penduduk Indonesia masih tinggi. Hal ini didukung oleh

hasil laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yang menunjukkan tingginya

rata–rata indeks DMF-T di Indonesia yaitu sebesar 4,6 dengan nilai masing-

masing Decay Tooth 1,6, Missing Tooth 2,9, Filling Tooth 0,008. Hasil riset

menunjukkan bahwa sebanyak 15 provinsi memiliki prevalensi di atas prevalensi

nasional. Tingkat indeks DMF–T tertinggi terdapat di wilayah provinsi Bangka

Belitung 8,5, Kalimantan Selatan 7,2, DI Yogyakarta 5,9, Jambi 5,5, Sumatera

Selatan 5,3, dan yang terendah yaitu di provinsi Papua Barat 2,6.1

Salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan karies gigi adalah

bakteri Streptococcus mutans.2 Streptococcus mutans mempunyai kemampuan

menghasilkan asam sangat cepat. Kecepatan pembentukan asam oleh bakteri

Streptococcus mutans berhubungan dengan terjadinya karies gigi. Asidogenic

Streptococcus mutans dapat menyebabkan perubahan ekologi dalam flora biofilm.

Hal ini akan mempengaruhi virulensi biofilm Streptococcus mutans dalam

menyebabkan karies gigi.3 Pada penelitian Wulandari, daun kelor mampu

menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae. Bakteri ini

merupakan bakteri gram positif yang sering dijumpai pada penyakit yang

menyerang sapi perah.4 Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif

yang sering ditemukan pada rongga mulut manusia.

Page 18: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

2

Daun kelor (Moringa oleifera L) mempunyai kandungan bahan aktif

seperti flavonoid, senyawa fenol, alkaloid, tanin, dan saponin.5,6

Penelitian

menunjukkan bahwa kandungan bahan aktif seperti flavonoid, senyawa fenol, dan

alkaloid dalam ekstrak daun andaliman yang juga terkandung di dalam ekstrak

daun kelor mempunyai mekanisme kerja yang kemungkinan sama yaitu, dapat

menyerang membran sitoplasma dan mempengaruhi integritasnya, kerusakan pada

membran ini mengakibatkan peningkatan permeabilitas dan kebocoran sel yang

diikuti dengan keluarnya materi intraseluler. Kebocoran sel bakteri dapat

disebabkan karena rusaknya ikatan hidrofobik komponen penyusun membran sel

seperti protein, fosfolipid, serta komponen–komponen yang berikatan secara

hidrofilik karena bereaksi dengan fenol, hal ini berakibat meningkatnya

permeabilitas membran sel dan memungkinkan masuknya senyawa–senyawa

fitokimia ke dalam sel, sehingga berakibat keluarnya substansi sel seperti protein

dan asam nukleat yang mengakibatkan kematian sel.7

Penelitian Patel et al., menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kelor

dengan konsentrasi 90% dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans.

Penelitian Mahdi et al., menjelaskan bahwa ekstrak etanol daun kelor dengan

konsentrasi sebesar 70% juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri

Streptococcus mutans.8,9

Hal ini dikarenakan kandungan flavonoid yang terdapat

pada daun kelor bersifat mudah larut dalam air sehingga dinding bakteri yang

terkena flavonoid akan kehilangan permeabilitasnya.4

Kedua penelitian sebelumnya tentang ekstrak etanol daun kelor tersebut

menggunakan konsentrasi yang masih cukup tinggi untuk digunakan dala

Page 19: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

3

rongga mulut. Penelitian Hati membuktikan bahwa ekstrak n-Heksana

biji melinjo dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus

mutans dengan respon hambat pertumbuhan sedang.10

Maka timbul

gagasan pada penelitian ini digunakan kadar konsentrasi ekstrak daun

kelor yang lebih rendah yaitu 5%, 10%, 15% dan 20% dengan

menggunakan pelarut n-Heksana.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ekstrak n-Heksana daun kelor (Moringa oleifera L) efektif

dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans.

1.3 Tujuan Penelitian

Mengetahui efektivitas ekstrak n-Heksana daun kelor (Moringa

oleifera L) dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20% dalam

menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai pengetahuan bagi masyarakat tentang manfaat dan efek

antibakteri dari daun kelor (Moringa oleifera L)

2. Sebagai sumber data tambahan untuk melakukan penelitian lebih

lanjut tentang pemanfaatan ekstrak daun kelor.

Page 20: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

4

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan

Dasar.2013.Indonesia: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2013:p. 118

2. Metwall KH, Khan SA, Krom BP, Jabrarizk MA. Streptococcus mutans, Candida

albican, and the human mouth: a sticky situation. PLOS Pathogens. 2013;9(10)

3. Fatmawati DWA. Hubungan Biofilm Streptococcus Mutans terhadap resiko

terjadinya karies gigi. J.K.G. Unej. 2011;8(3): p.129-130

4. Wulandari D, Sarwiyono, Suryowardoyo P. Daya hambat ekstrak daun kelor

dengan pelarut etanol dan dekok daun kelor (Moringa oleifera) terhadap

pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactie penyebab masitis pada sapi perah.

Brawijaya University and at Science and Technology Laboratory of UIN.

2014;p.7

5. Sinha SN. Phytochemical analysis and a ntibacterial potential of Moringa oleifera

lam. International Journal of Science Innovation and Discoveries

(IJSID).2012;2(4): p.404

6. Ojiako EN. Phytochemical analysis and antimicrobial screening of Moringa

oleifera leaves extract. International Journal of Engineering and Science (IJES).

2014;3(3)

7. Parhusip AJN. Kajian mekanisme antibakteri ekstrak andaliman (Zanthoxylum

acanthopodium DC) terhadap bakteri patogen pangan. Institut Pertanian Bogor.

2006. P.27-28

8. Patel N, Patel P, Patel D, Desai S, Meshram D. Phytochemical analysis and

antibacterial activity of Moringa oleifera. International journal of Medicine and

Pharmaceutical Sciences (IJMPS). 2014;4(2): p. 30

9. Mahdi LH, Shafiq SA, Galoob AK, Muslem SN. Effect of plant extracted

Moringa Oleifera Lam on some isolated pathogens from mouth and teeth. World

Journal of Pharmaceutical Research. 2014;3(10): p.17-21

10. Hati AK, Multazamudin, Iqbal M. Uji Aktivitas Antibakteri dan Kandungan

Senyawa Aktif Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol 90% biji Melinjo

(Gnetum gnemon L) Terhadap bakteri Salmonella thypi dan Streptococcus

mutans. Indonesia Journal of Pharmacy and Natural Product.2018;1(1):p.6

11. Krisnadi AD. Kelor Super Nutrisi. Lembaga Swadaya Masyarakat

12. Alsaraf KM, Abd ST, dan Husain NS. An Antimicrobial Activity of Moringa

oleifera Extract in Comparison to Chlorhexidine Gluconate ( In vitro study ). J

Bagh Coll Dentistry. 2016;28(1): p.183

13. Amjad MS, Qureshi H, dan Arshad M. The Incredible Queen of Green : Moringa

Oleifera lam. Nutritive Value and Therpautic Potential. Journal of Coustal Life

medicine.2015;3(1): p.930

14. Sumardjo D. Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran

dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. 2006. Jakarta:EGC

15. Paramawati R, Dumilah HDR. Khasiat Ajaib Daun Avokad. 2016.

Jakarta:Swadaya

16. Saifudin A. Senyawa Alam Metabolit Sekunder: Teori, konsep, dan teknik

Pemurnian. 1st ed. 2014. Yogyakarta : Deepublish

17. Sastrahidayat IR. Peranan Mikroba bagi Kesehatan Tanaman dan kelestarian

Lingkungan.2014. Malang: UB Press

18. Juliantina FR, Citra DA, Nirwani B, Nur,asitoh T, dan Bowo ET. Manfaat Sirih

Merah (Piper crocatum) sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap Bakteri Gram

Page 21: EFEKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa …repository.unsri.ac.id/2637/3/RAMA_12201_04121004070... · 2019. 8. 6. · 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerusakan gigi

5

Positif dan Gram Negatif. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia

(JKKI).2008.p.3

19. Widodo W. Tanaman Beracun dalam Kehidupan Ternak. 2005. Malang : UMM

Press

20. Rosyidah K, Nurmuhaimina SA, Komari N, dan Astuti MD. Aktivitas antibakteri

frakso saponin dari kulit batang tumbuhan kasturi (Mangifera casturi).

ALCHEMY. 2010;1(2):p.68

21. Yuliarti N. A to Z Food Suplement.2009.Yogyakarta : CV Andi

22. Nuria MC, Faizatun A, dan Sumantri. Uji aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol

Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L) Terhadap bakteri Staphylococcus aureus

ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella typhi

ATC1408.MEDIAGRO.2009;5(2):p.35-36.

23. Fatmawati DWA. Hubungan Biofilm Sreptococcus mutans Terhadap resiko

terjadinya Karies Gigi.J.K.G Unej.2011;8(3):p.128

24. Kurniawan RA, Jiwintarum Y, Dwihartati L. Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap

Potensi Tablet Siprofloksasin (Eksperimen dengan Bakteri Escherichia coli).

Jurnal Kesehatan Prima.2015;9(2):p.1526

25. Muhtar R, Fatimawali, Bodhi W. Identifikasi dan Uji Sensitivitas Bakteri pada

Plak Gigi Pasien di Puskesmas Ranotana Weru Manado Terhadap Antibiotik

Golongan Penisilin dan Kuinolon. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2017:6(3):p.43

26. Dima LLRH, Fatimawali, Lolo WA. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun

Kelor (Moringa Oleifera L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan

Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2016;5(2):p.284

27. Dhayanti APY, Trisunuwati P, dan Murwani S. Efek antimikroba ekstrak n-

heksana daun kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Escherichia coli Secara In

vitro. Jurnal Kedokteran Hewan.2016.p:2-4

28. Desmara S, Rezeki S, dan Sunnati. Konsentrasi Hambat Minimum dan

Konsentrasi Bunuh Minimum Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L)

Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans. Journal Caninus

Dentistry.2017:2(1);p.33

29. Hannan A, Asghar S, Naeem T, Ullah MI, Ahmed I, Aneela S, dan Hussain S.

Antibacterial Effect og Mango (Mangifera indica Linn) Leaf extract against

antibiotic ssensitive and multidrug resistant Salmonella typhi.J.Pharm

science.2013;26(4):p.716

30. Lingga AR, Pato U, Rossi E. Uji Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang

(Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Staphylococcus aureus dan

Escherichia coli. JOM Faperta.2016;3(1):p.5

31. Sahriawati, Daud H. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Ikan Metode

Soxhletasi dengan Variasi Jenis Pelarut dan Suhu Berbeda. Jurnal Galung

Tropika.2016;5(3):p.165