efektifitas penggunaan media permainan ular … · efektifitas penggunaan media permainan ular...
TRANSCRIPT
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR
TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI
Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur
Sedayu
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Pristiani
NIM: 131334025
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahan karya ini untuk
Tuhan Yang Maha Esa, orang tuaku, adik,
keluargaku, dan almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Malcolm X
“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang
mempersiapkan dirinya sejak hari ini”
Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik
mereka yang putus asa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu
Pristiani
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media
permainan ular tangga dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
Pengujian dilakukan melalui eksperimen pada kelas eksperimen dan selanjutnya
dibandingkan dengan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas
XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu. Pengumpulan data dilakukan melalui
kuesioner dan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif dan analisis komparatif dengan uji t.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diketahui bahwa setelah menggunakan
media permainan ular tangga, motivasi belajar siswa kelas eksperimen mengalami
kenaikan rata-rata skor 5,55, sedangkan motivasi belajar siswa kelas kontrol
mengalami penurunan rata-rata skor 3,3. Prestasi belajar pada kelas eksperimen
mengalami peningkatan rata-rata skor 15,18 sedangkan prestasi belajar kelas
kontrol mengalami penurunan rata-rata skor 11,11.
Berdasarkan analisis komparatif, pada kelas eksperimen dan kelas kontrol (Sig.2-
tailed sebesar 0,333). Ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar
sesudah perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol (Sig.2-tailed sebesar
0,001). Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar sebelum dan
sesudah perlakuan pada kelas eksperimen (Sig.2-tailed sebesar 0,000). Terdapat
perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan
pada kelas kontrol (Sig.2-tailed sebesar 0,038). Terdapat perbedaan yang
signifikan antara selisih motivasi belajar antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen (Sig.2-tailed sebesar 0,000).
Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol (Sig.2-tailed sebesar 0,107). Terdapat perbedaan
prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol (Sig.2-tailed
sebesar 0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar sebelum dan
sesudah perlakuan pada kelas eksperimen (Sig.2-tailed sebesar 0,000). Terdapat
perbedaan prestasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen (Sig.2-tailed sebesar 0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan
selisih prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (Sig.2-tailed
sebesar 0,000). Berdasarkan hasil uji tersebut menunjukkan bahwa media
permainan ular tangga efektif untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECTIVENESS OF APPLYING THE MEDIA OF LADDER
SNAKE GAME FOR IMPROVING STUDENTS LEARNING
MOTIVATION AND ACHIEVEMENT IN ECONOMICS
An Experimental Research on the Eleventh Grade Students of Social Sciences
Departement of SMA Pangudi Luhur Sedayu
Pristiani
Sanata Dharma University
2017
This research aims to know the effectiveness of applying the media of the ladder
snake game in improving motivation and learning achievements of students.
Testing is done through experiments on experimental class and compared by the
control class. This research was carried out on the eleventh grade students of the
social and science departement of SMA Pangudi Luhur Sedayu. Data collection
was done by questionnaires and tests. The data were analyzed by using descriptive
analysis and comparative analysis with the t-test.
Based on the results of the descriptive analysis, it can be noted that after using the
media of ladder snake game, learning motivation of students of class experiments
increase with average score is 5.55, while the learning motivation of students
classroom control declines to the average score of 3.3. Achievements of study on
experimental class increase in an average score of 15.18 while learning
achievement of the grade control class has decreased in the average score of
11.11.
Based on comparative analysis, on the class of experimental and control classes
(Sig 2-tailed of 0.333), there is a significant difference between learning
motivation after treatment on experimental class and grade control (Sig 2-tailed
amounting to 0.001). There is a significant difference between the motivation of
learning before and after treatment in the classroom experiment (Sig 2-tailed of
0.000). There is a significant difference between the motivation of learning before
and after the treatment on the control class (Sig 2-tailed of 0.038). There is a
significant difference between the difference between learning motivation and the
classroom control experiment (Sig 2-tailed of 0.000).
There is no difference in the learning achievements before the treatment on
experimental class and grade control (Sig 2-tailed of 0.107). There is a difference
of achievement learning before and after the treatment on the control class (Sig 2-
tailed of 0.000). There is a significant difference of achievement learning before
and after treatment in the classroom experiment (Sig 2-tailed of 0.000). There is a
difference of achievement learning after the treatment on the control class and a
class experiment (Sig 2-tailed of 0.000). There is a significant difference between
the learning achievements of the difference between the control and experimental
classes (Sig 2-tailed of 0.000). Based on the results of these tests indicate that the
media snake game ladder is effective for increasing motivation and learning
achievements of students on economic subjects.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena skripsi ini selesai tepat
pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari
bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan, saran, dan kritik dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya
kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si., selaku ketua jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku ketua program studi
Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
4. Ibu Rita Eny Purwanti S.Pd.,M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan waktu, sabar dalam mengarahkan, mengoreksi, dan
memberikan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak S.Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si dan Bapak Drs. Bambang
Purnomo, S.E.,M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan
saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan berbagai
pengetahuan dan pengalaman selama proses perkuliahan.
7. Ibu Theresia Aris Sudarsilah, selaku staf sekretariat Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
yang telah membantu dalam kelancaran proses belajar dan administrasi
kemahasiswaan
8. Bapak dan Ibu saya Mardi dan Sugiyanti yag sudah memberikan
perhatian, bimbingan, nasehat dalam bentuk materil atau non materil
9. Kakak dan Adik saya Ari Astuti dan Tri Yana Sari yang memberikan
dukungan agar cepat selesai.
10. Sahabatku Veda, Purwaka, Septi, Yohana, Dita yang telah membantu dan
selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2013 atas kebersamaannya yang telah
dilalui bersama semasa kuliah
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca
semoga bermanfaat bagi kita semua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
MOTTO ......................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Batasan Masalah................................................................................. 3
C. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
E. Manfaat Penilitian .............................................................................. 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 6
A. Konsep Efektivitas ............................................................................. 6
B. Pengertian Media Pembelajaran ......................................................... 8
C. Fungsi Media Pembelajaran ............................................................... 9
D. Pengelompokan Media Pembelajaran ................................................ 10
E. Prinsip-Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media ............................ 11
F. Media Ular Tangga ............................................................................ 12
G. Motivasi Belajar ................................................................................. 14
H. Prestasi Belajar ................................................................................... 15
I. Penelitian Eksperimen ........................................................................ 16
J. Kerangka Berpikir .............................................................................. 17
K. Penelitian yang Relevan ..................................................................... 17
L. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 19
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 20
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 20
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 21
C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................. 21
D. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 21
E. Pengukuran Variabel Motivasi Belajar .............................................. 22
F. Uji Instrumen Penelitian .................................................................... 22
G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 24
H. Instrumen Penelitian........................................................................... 24
I. Prosedur Penelitian............................................................................. 27
J. Teknik Analisis Data .......................................................................... 28
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 32
A. Deskripsi Produk ................................................................................ 32
B. Hasil Analisis Validasi Ahli ............................................................... 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
C. Deskripsi Data .................................................................................... 42
D. Analisis Komparasi Variabel Motivasi Belajar.................................. 49
E. Analisis komparasi Variabel Prestasi Belajar .................................... 66
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ...................... 80
A. Kesimpulan ........................................................................................ 80
B. Keterbatasan ....................................................................................... 83
C. Saran ................................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 84
LAMPIRAN ................................................................................................... 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skor Skala Likert dalam Kuesioner ............................................... 22
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Motivasi Belajar ............................. 25
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Variabel Prestasi Belajar ......................................... 26
Tabel 3.4 Penentuan Skor Pilihan Ganda ....................................................... 26
Tabel 3.5 Aturan Pemberian Skor Validasi Ahli Materi dan Ahli media ...... 28
Tabel 3.6 Pedoman Konversi Skor................................................................. 29
Tabel 4.1: Hasil Validasi Ahli Materi ............................................................ 35
Tabel 4.2: Hasil Validasi Ahli Media Tahap I ............................................... 37
Tabel 4.3: Rekapitulasi Penilaian oleh Ahli Media Tahap I .......................... 38
Tabel 4.4: Hasil Validasi Ahli Media Tahap II .............................................. 40
Tabel 4.5: Rekapitulasi Penilaian oleh Ahli Media Tahap II ......................... 41
Tabel 4.6: Rekapitulasi Penilaian Oleh Ahli Media....................................... 42
Tabel 4.7: Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Kontrol ................. 43
Tabel 4.8: : Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Eksperimen ........ 44
Tabel 4.9: Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Kontrol ................... 46
Tabel 4.10: Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Eksperimen .......... 47
Tabel 4.11: Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................ 49
Tabel 4.12: Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................ 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 4.13: Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................... 51
Tabel 4.14: Pengujian Normalitas Data Sebelum dan Sesudah Perlaku pada
kelas Kontrol ............................................................................... 52
Tabel 4.15: Pengujian Homogenitas Data Sebelum dan Sesudah Perlakuan
pada kelas Kontrol ....................................................................... 53
Tabel 4.16: Hasil Uji t Data Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada kelas
Kontrol ........................................................................................ 54
Tabel 4.17: Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ................................ 55
Tabel 4.18: Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ................................ 55
Tabel 4.19: Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen .............................................. 56
Tabel 4.20: Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................. 58
Tabel 4.21: Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................. 59
Tabel 4.22: Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 60
Tabel 4.23: Pengujian Normalitas Data Selisih (gain) Motivasi Belajar antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................................... 61
Tabel 4.24: Pengujian Homogenitas Data Selisih (gain) Motivasi Belajar
antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.25: Hasil Uji t Data Selisih (gain) Motivasi Belajar antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................... 63
Tabel 4.26: Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Motivasi Belajar .......... 64
Tabel 4.27: Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................. 65
Tabel 4.28: Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................. 66
Tabel 4.29: Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................... 67
Tabel 4.30: Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol ..................................................... 68
Tabel 4.31: Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol ...................................... 69
Tabel 4.32: Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol ...................................................................... 70
Tabel 4.33: Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen .............................................. 71
Tabel 4.34: Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ................................ 71
Tabel 4.35: Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan
pada Kelas Eksperimen ............................................................... 72
Tabel 4.36: Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................. 73
Tabel 4.37: Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................. 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.38: Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................... 75
Tabel 4.39: Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Prestasi antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................... 76
Tabel 4.40: Pengujian Homogenitas Data Selisih (Gain) Prestasi antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................... 76
Tabel 4.41: Hasil Uji t Data Selisih (Gain) Prestasi antara Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen ........................................................................ 77
Tabel 4.42: Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Prestasi Belajar ........................... 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1: Papan Permainan Ular Tangga .................................................. 33
Gambar 4.2: Kartu Permainan ....................................................................... 34
Gambar 4.3: Aturan permainan ...................................................................... 34
Gambar 4.4: Bentuk Soal Sebelum Revisi ..................................................... 39
Gambar 4.5: Bentuk Soal Sesudah Revisi ..................................................... 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................... 87
Lampiran 2: Soal PretestAkuntansi Sebagai Sistem Informasi ..................... 91
Lampiran 3: Kuesioner Motivasi Siswa Terhadap Pembelajaran .................. 95
Lampiran 4: Soal Permainan Ular Tangga .................................................... 97
Lampiran 5: Kartu motivasi Permainan Ular Tangga .................................... 110
Lampiran 6: Kartu Materi Permainan Ular Tangga ....................................... 112
Lampiran 7: Soal postestAkuntansi Sebagai Sistem Informasi ..................... 116
Lampiran 8: Lembar Validasi Ahli Materi..................................................... 120
Lampiran 9: Lembar Validasi Ahli Media Tahap I ........................................ 123
Lampiran 10: Lembar Validasi Ahli Media Tahap II .................................... 127
Lampiran 11: Data Motivasi Belajar Awal Kelas Kontrol............................. 128
Lampiran 12: Data Motivasi Belajar Akhir Kelas Kontrol ............................ 129
Lampiran 13: Data Prestasi Belajar Awal Kelas Kontrol .............................. 130
Lampiran 14: Data Prestasi Belajar Akhir Kelas Kontrol .............................. 131
Lampiran 15: Data Motivasi Belajar Awal Kelas Eksperimen ...................... 132
Lampiran 16: Data Motivasi Belajar Akhir Kelas Eksperimen ..................... 133
Lampiran 17: Data Prestasi Belajar Awal Kelas Eksperimen ........................ 134
Lampiran 18: Data Prestasi Belajar Akhir Kelas Eksperimen ....................... 135
Lampiran 19: Surat Izin dari BAPPEDA ....................................................... 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses pembelajaran untuk mengembangkan
potensi, kecakapan, dan karakteristik pribadi siswa melalui usaha sadar dan
terencana. Pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan manusia sebagai bekal
kehidupan sekarang maupun kehidupan dimasa yang akan datang. Dengan
demikian, pendidikan bertujuan untuk mengembangkan semua potensi yang
dimiliki manusia. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang RI No 210 Tahun
2003 tentang SISDIKNAS Bab II Pasal 3 yang berbunyi:
Tujuan pendidikan nasional ialah berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia-manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”.
Tujuan pendidikan nasional tersebut akan tercapai apabila ada kerjasama
yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pendidikan. Selain
dibutuhkan suatu kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan
pelaku pendidikan, keinginan sumber daya manusia itu sendiri juga sangat
berpengaruh terhadap tingkat pendidikan sumber daya manusia tersebut.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan ukuran kemajuan
suatu negara, dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan
berpendidikan akan tercipta pembangunan nasional. Pendidikan yang dapat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas membutuhkan
suatu proses pembelajaran. Proses pembelajaran terjadi karena adanya interaksi
antara seseorang dengan lingkungannya. Ketercapaian suatu proses
pembelajaran ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku yang lebih
baik, menyangkut perubahan, pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotor), maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Ketercapaian
perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain,
pendidik, peserta didik, lingkungan, metode pembelajaran, serta media
pembelajaran.
Untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, guru harus
memperhatikan faktor-faktor pembelajaran yang salah satunya adalah media
pembelajaran. Menurut Gagne & Briggs dalam Azhar (2011: 4) media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan
sisi materi pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset, video
camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan
komputer. Media pembelajaran merupakan alat untuk membantu guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran.
Sejalan dengan perkembangan zaman, telah banyak jenis media
pembelajaran yang berkembang, namun perlu berhati-hati dalam pemilihannya
karena penggunaan media pembelajaran menuntut kemahiran tertentu dan tidak
semua media pembelajaran menjamin keberhasilan suatu proses pembelajaran.
Jenis-jenis media pembelajaran yang sering digunakan seperti media audio,
media visual, media audio visual, multimedia, dan pelatihan proyeksi. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
ingin ketinggalan, media permainanpun sekarang mulai dikembangkan sebagai
media pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
Kaitannya dengan motivasi dan prestasi pengggunaan media
pembelajaran yang memiliki konsep belajar sambil bermain diharapkan dapat
memotivasi siswa dalam belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa
khususnya untuk mata pelajaran ekonomi yang selama ini dianggap sulit bagi
sebagian siswa.
Berdasarkan uraian diatas, maka penggunaan media pembelajaran sambil
bermain sangatlah penting. Hal ini dikarenakan salah satu motivasi dan prestasi
belajar siswa dipengaruhi oleh media pembelajaran yang digunakan oleh guru.
Tentu tidak semua media permainan cocok digunakan sebagai media
pembelajaran, guru harus dapat memahami setiap fungsi dari media sehingga
dapat digunakan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu peneliti melakukan
penelitian dengan judul “Efektifitas Penggunaan Media Permainan Ular
Tangga untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Ekonomi”.
B. Batasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah yang dapat diidentifikasi, maka
peneliti membatasi masalah pada “Efektifitas Penggunaan Media Permainan
Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Ekonomi”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penggunaan media permainan ular tangga dalam mata pelajaran
ekonomi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa?
2. Apakah penggunaan media permainan ular tangga dalam mata pelajaran
ekonomi efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media
permainan ular tangga dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
siswa.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu alternatif media
pembelajaran yang bermanfaat bagi perorangan maupun institusi dibawah ini:
1. Bagi Siswa
a. Mendorong siswa untuk belajar aktif dalam suasana yang
menyenangkan.
b. Mempermudah siswa dalam memahami konsep materi akuntansi
sebagai sistem informasi.
c. Mengoptimalkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi Guru
a. Memberikan alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan
guru dalam proses belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
b. Mempermudah dalam menyampaikan materi akuntansi sebagai
sistem informasi.
c. Membantu guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
mengoptimalkan motivasi dan prestasi siswa sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
3. Sekolah
Memberikan informasi tentang alternatif media pembelajaran
yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran, khususnya
akuntansi sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Efektivitas
1. Pengertian Efektivitas
Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti
berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah
populer mendefinisikan efektivitas sebagai ketepatan penggunaan, hasil
guna atau menunjang tujuan. Efektivitas berarti berusaha untuk dapat
mencapai sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan, sesuai pula dengan rencana, baik dalam penggunaan data,
sarana, maupun waktunya atau berusaha melalui aktivitas tertentu baik
secara fisik maupun non fisik untuk memperoleh hasil yang maksimal baik
secara kuantitatif maupun kualitatif (Adnan, 1981:83).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi efektivitas
adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan,
manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau
tindakan, dalam hal ini efektivitas dapat dilihat dari tercapai tidaknya
tujuan instruksional khusus yang telah dicanangkan. Metode pembelajaran
dikatakan efektif jika tujuan instruksional khusus yang dicanangkan lebih
banyak tercapai.
Dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah segala sesuatu yang
dikerjakan dengan tepat, benar sehingga tujuan yang diinginkan dapat
berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Faktor yang mempengaruhi Efektivitas
Komponen utama yang harus dipenuhi dalam proses belajar
mengajar yaitu peserta didik, pendidik, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran, media dan evaluasi. Semua komponen tersebut sangat
mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
yang diinginkan tentunya yang optimal, untuk itu ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan oleh pendidik, salah satunya adalah metode
pembelajaran. Semakin baik metode itu, maka semakin efektif pula
pencapaian tujuan pembelajaran. Selain faktor tujuan dan faktor peserta
didik, ada dua faktor lagi yang mempengaruhi efektif atau tidaknya suatu
metode, (Multiyatiningsih, 2011:213) yaitu:
a. Faktor situasi atau suasana pembelajaran
Suasana belajar yang mendorong kelancaran proses belajar
mengajar meliputi: karakteristik siswa, fasilitas fisik, pengaruh mata
pelajaran, serta lingkungan luar.
b. Faktor Guru
Faktor guru nantinya yang akan mempengaruhi faktor situasi, hal
ini menuntut setiap guru untuk mempunyai kemampuan mengelola
kelas, karena semakin guru dapat mengkondisikan kelas menjadi kelas
yang aktif tetapi tidak gaduh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Media Pembelajaran
Azhar (2014:2) menyatakan bahwa kata media berasal dari bahasa Latin,
yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang
terletak di tengah (antara dua pihak atau kutub) atau suatu alat.
Aqib, (2013:50) menyatakan bahwa media yaitu perantara atau
pengantar. Sedangkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar
pada si pembelajar (siswa). Makna dari media pembelajaran itu sendiri lebih
luas dari alat peraga, alat bantu mengajar, dan media audio visual.
Menurut Hamdani (2011:243), media adalah komponen sumber belajar
atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa,
yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Sedangkan media pembelajaran
adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.
Menurut Sadiman, (2010: 7), media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat. AECT (Association of
Education and Communication Technology, 1977) menyatakan bahwa media
atau bahan adalah perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi
pendidikan yang biasanya disajikan dengan memperjuangkan peralatan
(Sadiman , 2010: 19).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membantu proses belajar
mengajar untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam pembelajaran.
C. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran menurut Riyana, (2008:9) yaitu:
1. Untuk memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalis.
2. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
3. Menimbulkan gairah belajar.
4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori, dan kinestetiknya.
5. Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman,
menimbulkan persepsi yang sama.
Fungsi media pembelajaran menurut Levie & Lentz (1982) dalam Azhar (2011:
16-17) yaitu:
1) Fungsi atensi
Media dapat mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan
atau menyertai teks materi pelajaran.
2) Fungsi afektif
Fungsi ini dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar
teks yang bergambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3) Fungsi kognitif
Fungsi ini mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4) Fungsi kompensatoris
Fungsi ini memberikan konteks untuk memahami teks untuk
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks untuk mengingatnya kembali.
D. Pengelompokan Media Pembelajaran
Menurut Rudy Brezt (Indriana, 2011: 550), media pembelajaran itu
mempunyai lima bentuk dasar informasi, yaitu suara, gambar, cetakan, grafik,
garis, dan gerakan. Sedangkan Aderson (1978) dalam Sanjaya (2012: 213)
mengelompokan media sebagai berikut:
1. Media audio, meliputi: pita audio (rol atau kaset; piringan audio; radio
(rekaman siaran)
2. Media cetak, meliputi: buku teks terprogram; buku pegangan/manual;
buku tugas.
3. Audio-cetak, meliputi: buku latihan dilengkapi kaset; gambar/poster
(dilengkapi audio).
4. Proyek visual diam, meliputi: film bingkai (slide); film rangkai (berisi
pesan verbal).
5. Proyek visual diam dengan audio, meliputi: film bingkai suara, film
rangkai suara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
6. Visual gerak, meliputi: film bisu dengan judul (caption).
7. Visual gerak dengan audio, meliputi: film suara; video/vcd/dvd.
8. Benda, meliputi: benda nyata; model tiruan (mockup)
9. Komputer, meliputi: media berbasis komputer; CIA dan CMI
Pengelompokan berbagai jenis media telah dikemukakan pula oleh
beberapa ahli. Leshin, Pollock & Reigeluth (1992) dalam Azhar, (2014:38)
mengklasifikasikan media ke dalam 5 kelompok besar, yaitu:
1. Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan
kelompok, field-trip).
2. Media berbasis cetak (buku penuntun, buku latihan (workbook), alat
bantu kerja, dan lembaran lepas).
3. Media berbasis visual (buku, baga grafik, peta, gambar, transparansi,
slide).
4. Media berbasis audio-visual (vidio, film, program slide-tape, televisi).
5. Media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer,
interaksi vidio, hypertext).
E. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Menurut Sanjaya, (2010:224), ada beberapa prinsip yang harus
diperhatikan dalam pemilihan media, antara lain:
1. Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Apakah tujuan tersebut bersifat kognitif atau psikomotor.
2. Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas. Artinya
pemilihan media tertentu bukan didasarkan kepada kesenangan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
atau sekedar selingan atau hiburan, melainkan harus menjadi bagian
integral dalam keseluruhan proses pembelajaran untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pembelajaran siswa.
3. Pemilihan media harus sesuai dengan karakteristik siswa. Ada media
yang cocok untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok untuk siswa
lain.
4. Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta gaya
kemampuan guru. Oleh sebab itu, guru perlu memahami karakteristik
serta prosedur penggunaan media yang dipilih.
5. Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas dan
waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.
F. Media Ular Tangga
Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan
oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan
di beberapa kotak digambar sejumlah "tangga" atau "ular" yang
menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun
1870. Tidak ada papan permainan standar dalam ular tangga, setiap orang
dapat menciptakan papan mereka sendiri dengan jumlah kotak, ular dan tangga
yang berlainan. Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama
(biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkan dadu.
Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain
mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung
tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai
kotak terakhir.
Menurut Faisal, (2010:10), penggunaan permainan ular tangga memiliki
keunggulan, antara lain:
1. Permainan ular tangga dapat dipergunakan di dalam kegiatan belajar
mengajar karena kegiatan ini menyenangkan siswa sehingga siswa
tertarik untuk belajar sambil bermain.
2. Siswa dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran secara langsung.
3. Permainan ular tangga dapat dipergunakan untuk membantu semua
aspek perkembangan siswa salah satunya mengembangkan kecerdasan
logika matematika.
4. Permainan ular tangga dapat merangsang siswa belajar memecahkan
masalah.
5. Penggunaan permainan ular tangga dapat dilakukan baik dalam kelas
maupun di luar kelas.
6. Penggunaan permainan ular tangga mudah dilakukan/mudah
dimengerti, sederhana peraturannya, mendidik jika diberikan tema yang
baik dan benar, menghibur siswa dengan cara yang positif dan
interaktif.
Adapun kelemahan media ular tangga yaitu sebagai berikut:
1. Penggunaan permainan ular tangga memerlukan waktu untuk
menjelaskan kepada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2. Permainan ular tangga tidak dapat mengembangkan semua materi
pelajaran.
3. Kurangnya pemahaman aturan permainan oleh siswa dapat
menimbulkan kericuhan.
4. Bagi siswa yang tidak menguasai materi dengan baik akan mengalami
kesulitan dalam bermain
Berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang dipaparkan diatas maka
media permainan ular tangga yang digunakan sebagai media pembelajaran
ekonomi dikemas hampir sama dengan permainan ular tangga pada umumnya,
hanya saja dimodifikasi mengenai aturan permainan sehingga lebih menarik.
Dalam permainan ini juga disediakan kartu soal, kartu materi dan kartu
motivasi.
G. Motivasi Belajar
Sadiman (2012:75) mendefinisikan motivasi sebagai keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu
dapat tercapai. Hamzah (2008: 3) menjelaskan istilah motivasi berasal dari kata
motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu,
yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat
diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya,
berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah
laku tertentu. Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah
perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama (Suprijono, 2009: 163).
Pendapat lain mengenai motivasi juga dikemukakan oleh Mudjiono, (2008:80)
yang mengatakan bahwa motivasi dipandang sebagai dorongan mental.
H. Prestasi Belajar
Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena
belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah bukti
keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang Winkel (1996:226). Untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa, maka dibutuhkan evaluasi. Evaluasi
artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dalam sebuah program.
Pada prinsipnya (Syah, 2000:150), pengungkapan hasil belajar ideal
meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman
dan proses belajar siswa. Namun, pengungkapan perubahan tingkah laku
seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit. Hal ini disebabkan
perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible (tak dapat diraba). Oleh
karena itu, yang dapat dilakukan guru dalam hal ini adalah hanya mengambil
cuplikan perubahan tingkah laku yang dianggap penting dan diharapkan dapat
mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang
berdimensi cipta dan rasa maupun yang berdimensi karsa.
Jadi prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf atau kalimat yang menceritakan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
yang telah dicapai oleh setiap anak setelah mengikuti proses pembelajaranyang
diukur dengan menggunakan intrumen tes yang relevan.
I. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek
penelitian. Dengan kata lain penelitian eksperimen dilakukan untuk mencari
pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan
(Sugiyono 2011:72).
Sebuah penelitian dapat berjalan baik dan memberikan hasil yang akurat
jika dilaksanakan dengan mengikuti kaidah tertentu. Seperti halnya dengan
penelitian eksperimen, akan memberikan hasil yang valid jika dilaksanakan
dengan mengikuti syarat-syarat yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut,
Wilhelm Wundt dalam Alsa (2004:80) mengemukakan syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian eksperimen, yaitu:
1. Peneliti harus dapat menentukan secara sengaja kapan dan dimana ia
akan melakukan penelitian.
2. Penelitian terhadap hal yang sama harus dapat diulang dalam kondisi
yang sama.
3. Peneliti harus dapat memanipulasi (mengubah, mengontrol) variabel
yang diteliti sesuai dengan yang dihendakinya.
4. Diperlukan kelompok pembanding (control group) selain yang
diberikan perlakukan (experiment group).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
J. Kerangka berpikir
Pembelajaran merupakan proses terjadinya transfer ilmu pengetahuan
dari guru ke siswa. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, maka diperlukan suatu
alat yang dapat mendukung kelancaran proses pembelajaran. Alat tersebut
dinamakan media pembelajaran.
Dewasa ini, kemajuan teknologi dan komunikasi dapat menghasilkan
begitu banyak media pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru. Namun,
perlu dipahami bahwa keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar tidak
tergantung seluruhnya pada satu macam media pembelajaran yang digunakan
guru. Ada beberapa macam media yang dapat digunakan sebagai alat yang
digunakan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa, salah
satunya adalah melalui media permainan ular tangga.
Dengan adanya media pembelajaran sambil bermain dalam proses
pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dan mampu merubah suasana
belajar menjadi tidak membosankan sehingga dapat meningkatkan motivasi
dan prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen. Dengan demikian diharapkan
ketercapaian motivasi belajar dan prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi
dari ketercapaian motivasi belajar dan prestasi belajar kelas kontrol.
K. Penelitian yang Relevan
1. Mawokasa, Thimotius Pawolung (2017), dalam penelitian yang berjudul
Efektifitas Penggunaan Media Permainan Kartu Remi untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Pelajaran Ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media
permainan kartu remi, efektif meningkatkan motivasi belajar dan prestasi
belajar siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Sewon pada mata pelajaran
ekonomi dengan materi harga pasar.
2. Yulianti, Dewi (2011), dalam penelitiannya yang berjudul Efektifitas
Penggunaan Media Gambar Dilengkapi CD Pembelajaran terhadap Hasil
Belajar Siswa Materi Ekosistem kelas VII SMP N I Ngaringan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa media gambar yang dilengkapi CD
pembelajaran efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII
SMP N 1 Ngaringan pada mata pelajaran Biologi.
3. Sarwanto, Nanang (2016), dalam penelitiannya yang berjudul
Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Administrasi Pajak Kelas XI
Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini
adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ular tangga
administrasi pajak layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk
siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten dan media pembelajaran
ular tangga administrasi pajak efektif untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
L. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis I
Ho = Penggunaan media permainan ular tangga tidak efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi
Luhur Sedayu pada mata pelajaran ekonomi.
Ha = Penggunaan media permainan ular tangga efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi
Luhur Sedayu mata pelajaran ekonomi.
2. Hipotesis II
Ho = Penggunaan media permainan ular tangga tidak efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa XI IPS SMA Pangudi Luhur
Sedayu mata pelajaran ekonomi.
Ha = Penggunaan media permainan ular tangga efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa kelasXI IPS SMA Pangudi
Luhur Sedayu mata pelajaran ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui efektifitas
penggunaan media permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu pada mata
pelajaran ekonomi. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh dari suatu yang dikenakan pada subjek selidik. Penelitian dilakukan
dengan memperbandingkan hasil satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak
dikenai perlakuan (Suryabrata, 2008:88).
Dalam penelitian ini terdapat hubungan “tunggal-ganda” (satu kondisi
mengakibatkan timbulnya lebih dari fenomena).
Keterangan:
X = Penggunaan ular tangga
=Motivasi belajar
= Prestasi belajar
20
X
𝑌
𝑌
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Mei- September 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas dan kelas SMA
Pangudi Luhur Sedayu.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah efektifitas penggunaan media permainan ular
tangga untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini, populasi yang hendak diteliti adalah seluruh siswa
kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Sedayu. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah siswa kelas
dan kelas . Siswa kelas sebagai kelas eksperimen,
yang akan diterapkan media permainan ular tangga pada proses
pembelajarannya, sedangkan siswa kelas sebagai kelas kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
yang dalam proses pembelajaran tanpa menggunakan media permainan ular
tangga.
E. Pengukuran Variabel Motivasi Belajar
Skala pengukuran yang digunakan untuk indikator-indikator motivasi
adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang peristiwa sosial.
Skala pengukuran untuk setiap item pertanyaan dinyatakan dalam lima skala
pendapat sebagai berikut: Sangat setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak
setuju (TS), Sangat tidak setuju (STS)
Tabel 3.1
Skor Skala Likert dalam Kuesioner
Alternatif Jawaban
Skor untukPernyataan
Pernyataan positif (+) Pernyataan Negatif (-)
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Kurang Setuju 3 3
Tidak Setujuh 2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5
F. Uji Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini
menggunakan teknik korelasi Product moment sebagai berikut:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ √ ∑ ∑ (Riduwan, 1997:123)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Keterangan:
r = Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y =Skor total dari seluruh item
X =Skor total dari setiap item
N =Jumlah responden
∑ =Hasil kali X dan Y
Jika jumlah nilai koefisien r hitung lebih besar dari r tabel,
maka butir tersebut dapat dikatakan valid. Jika r hitung lebih kecil
dari r tabel, maka butir tersebut dapat dikatakan tidak valid.
Kuesioner motivasi dalam penelitian ini diadopsi dari skripsi
Mawokasa, (2017) dengan judul “Efektifitas Penggunaan Media
Permainan Kartu Remi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan
Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi” dengan kesimpulan uji
validitas motivasi belajar bahwa seluruh item valid. Pengambilan
kesimpulan ini dengan membandingkan r hitung > r tabel (0,304),
dengan hasil r hitung pada kuesioner ini lebih besar dibandingkan
dengan r tabel.
2. Pengujian Realibilitas
Pengujian realibilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha,
sebagai berikut:
[
] [
∑
]
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
∑ = Jumlah varians butir
= Varian total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Instrumen dikatakan reliabel apabila koefisien Alpha >0,6. Sebaliknya
bila nilai koefisien Alpha <0.6, maka instrumen penelitian tersebut
belum reliabel.
Kuesioner motivasi dalam penelitian ini diadopsi dari skripsi
Mawokasa, (2017) dengan judul “Efektifitas Penggunaan Media
Permainan Kartu Remi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan
Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi” dengan kesimpulan
uji reliabilitas motivasi belajar bahwa seluruh item reliabel.
Pengambilan kesimpulan ini dengan membandingkan r hitung (0,919)
> r tabel (0,6).
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Dalam penelitian ini, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data
tentang variabel motivasi belajar siswa.
2. Tes
Tes digunakan untuk mengukur variabel prestasi belajar siswa. Tes yang
digunakan dalam penelitian ini berupa tes yang berbentuk pilihan ganda.
H. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
Berikut ini penggolongan pertanyaan pada kuesioner untuk variabel
motivasi belajar:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tabel 3.2
Kisi-kisi Kuesioner Variabel Motivasi Belajar
Variabel Aspek
Nomor Butir
Positif Negatif
Motivasi
Belajar
Perhatian (Attention) 1,3,4,5,6,7 2,8,9
Relevansi (Relevance) 10,11 12,13
Percaya Diri
(Confidence)
1,15,16
17
Kepuasan (Satisfaction) 18,19,21,22 20
Sumber: (Adopsi, Mawokasa, 2017)
2. Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Soal Variabel Prestasi Belajar
Kompetensi
Dasar Materi Indikator
No Soal
Pretest Postest
1 2 3 4 5
5.1
Mendeskripsikan
akuntansi
sebagai sistem
informasi
1.
Akuntansi
sebagai
sistem
informasi
siswa dapat
mendeskripsikan
akuntansi
sebagai sistem
informasi 1,2,3,4 1,2,3,4,5,7
2.
Kualitas
informasi
akuntansi
siswa dapat
menjelaskan
syarat-syarat
kualitas sistem
informasi 10
3.
Pemakai
informasi
akuntansi
siswa dapat
menjelaskan
antara pemakai
informasi
akuntansi
internal dan
eksternal 5,6 6
4. Bidang
akuntansi
siswa dapat
menjelaskan
bidang-bidang
dalam akuntansi 7,8 8
5. Bidang
profesi
akuntansi
siswa dapat
menjelaskan
bidang-bidang
profesi dalam
akuntansi 9,1 9
Kriteria penentuan skor pada soal pilihan ganda tertera pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 3.4
Penentuan Skor Pilihan Ganda
Kriteria Skor
Jika Jawaban Salah 0
Jika Jawaban Benar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
I. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian eksperimen terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas
dan variabel tidak bebas atau tergantung. Variabel bebas atau variabel
eksperimen adalah aktivitas atau karakteristik yang dipercaya membuat
adanyaperbedaan. Variabel tidakbebasatau variabel tergantung, jugamerupakan
variabel kriterion, efek, atau posttest, adalah hasil studi, perubahan atau beda
pada kelompok-kelompok yang terjadi sebagai akibat manipulasi variabel
bebas. Variabel tergantung biasanya diukur dengan suatu tes (Sumanto, 1990:
77).
Analisis data eksperimen umumnya menggunakan statistik yang
digunakan untuk mengukur perbedaan. Misalnya untuk melihat apakah ada
perbedaan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Penelitian yang akan
dilakukan adalah eksperimen tentang efektifitas penggunaan media permainan
ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran ekonomi. Diharapkan bahwa siswa yang diberi perlakuan
dengan media permainan ular tangga akan lebih termotivasi dan memperoleh
prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa tanpa media permainan ular
tangga dalam pembelajaran. Rancangan penelitian eksperimen (Sandjaja dan
Albertus Heriyanto, 2011:127) adalah:
Subjek Pretes
t
Treatmen
t
Posttes
t K 01 X 02
K 01 - 02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Keterangan :
K : Kelompok yang pemilihannya tidak diacak
X : Perlakuan pada kelompok tertentu
01,02 : Pengukuran yang dilakukan pada kelompok tertentu
J. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan:
1. Analisis data kualitatif dan data kuantitatif ahli materi dan ahli media, yaitu
data kualitatif berupa komentar dan saran untuk perbaikan dari ahli materi
dan ahli media. Data kuantitatif berupa skor penilaian yang diperoleh
melalui kuesioner. Untuk menganalisis data tentang kelayakan media
permainan ular tangga dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengubah penilaian kualitatif menjadi kuantitatif dengan ketentuan:
Tabel 3.5
Aturan Pemberian Skor Validasi Ahli Materi dan Ahli Media
Klasifikasi Skor
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang Baik 2
Sangat Kurang Baik 1
Sumber: Sugiyono (2013: 93) dengan modifikasi
b. Menghitung nilai rerata skor tiap indikator, dengan rumus sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
∑
Keterangan :
= rerata skor ∑ = jumlah total skor tiap aspek
= jumlah item
(Widoyoko, 2011: 237)
c. Menjumlahkan rerata skor tiap aspek
d. Menginterprestasikan secara kualitatif jumlah rerata skor tiap aspek
dengan menggunakan rumus konversi skor lima sebagai berikut
Tabel 3.6
Pedoman Konversi Skor
Kategori Nilai Interval Rentang
Sangat
Layak
A x >Xi + 1,80 Sbi X > 4,20
Layak B Xi + 0,60 Sbi < x ≤ Xi
+ 1,80 Sbi
3,40 < X ≤ 4,20
Cukup C Xi - 0,60 Sbi < x ≤ Xi
+ 0,60 Sbi
2,60 < X ≤ 3,40
Kurang
Layak
D Xi - 1,80 Sbi < x ≤ Xi -
0,60 Sbi
1,80 < X ≤ 2,60
Sangat
Kurang
E x ≤ Xi - 1,80 Sbi X ≤ 1,80
Keterangan :
X = Skor aktual ( skor yang diperoleh)
Xi = (Rerata ideal)
=½ (skor maksimal +skor minimum )
=½ (5+1)
= 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
SBi = (Simpangan baku ideal)
= ⁄ (skor maksimum – skor minimum)
= ⁄ (5-1) = 0,67
Sumber: Sukardjo (2005: 53) dengan modifikasi
2. Analisis deskriptif, yaitu digunakan untuk mendeskripsikan motivasi
belajar dan prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
3. Analisis komparatif, yaitu untuk membandingkan apakah ada perbedaan
motivasi belajar dan prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Untuk motivasi belajar tersebut dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan motivasi awal antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
b. Membandingkan motivasi awal dan motivasi akhir kelas
eksperimen.
c. Membandingkan motivasi awal dan motivasi akhir kelas kontrol.
d. Membandingkan motivasi akhir antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
e. Membandingkan selisih antara motivasi awal dan akhir kelas
kontrol dengan selisih antara motivasi awal dan akhir kelas
eksperimen.
Analisis komparasi untuk prestasi belajar dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan prestasi awal antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
b. Membandingkan prestasi awal dan prestasi akhir kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
c. Membandingkan prestasi awal dan prestasi akhir kelas kontrol.
d. Membandingkan prestasi akhir antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
e. Membandingkan selisih prestasi awal dan akhir kelas kontrol
dengan selisih antara prestasi awal dan akhir kelas eksperimen.
Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov, apabila
data berdistribusi normal maka cara membandingkan adalah dengan uji-t
(paired-samples t Tes dan Independent-Samples t Test) untuk uji beda. Uji
paired-samples t Tes digunakan untuk item b dan c, sedangkan uji
Independent-Samples t Test digunakan untuk item a , d, dan e. Perhitungan
menggunakan bantuan SPSS 17. Jika signifikansi lebih kecil dari 0,05,
berarti terdapat perbedaan yang signifikan dari uji t tersebut baik yang
menggunakan paired-samples t Test maupun independent-Samples t Test.
Jika signifikansi lebih besar dari 0,05, berarti tidak ada perbedaan yang
signifikan dari hasil pengujian komparasi untuk motivasi belajar dan
prestasi belajar untuk item a, b, c, d, dan e.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Produk
Produk media permainan ular tangga merupakan produk yang dirancang
untuk pembelajaran berkelompok. Produk media permainan ular tangga ini
dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Materi
dalam media permainan ular tangga ini adalah akuntansi sebagai sistem
informasi. Berikut ini tahap-tahap pembuatan media permainan ular tangga
yang dilakukan peneliti yaitu:
1. Konsep
Dalam pembuatan media permainan ular tangga ini diperlukan ide
dan imajinasi yang baik agar tercipta sebuah produk yang efektif jika
digunakan. Dalam merancang konsep peneliti menggunakan bantuan Corel
Draw. Konsep produk yaitu membuat papan permainan ular tangga yang
menarik dengan dilengkapi kartu permainan ular tangga yang berisi kartu
soal, kartu materi, kartu poin dan kartu motivasi untuk bermain ular tangga.
2. Pengumpulan bahan
Sebelum proses pembuatan produk, peneliti mengumpulkan bahan-bahan
antara lain:
a. Mencari informasi ke sekolah mengenai materi yang diajarkan.
b. Mencari buku referensi yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan
yaitu buku ekonomi untuk kelas XI IPS SMA.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
c. Menyusun materi mengenai akuntansi sebagai sistem informasi yang
sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
d. Menyusun soal untuk media permainan ular tangga.
e. Menyusun motivasi yang baik untuk menumbuhkan motivasi siswa
dalam belajar.
f. Menyusun soal pretest dan postest yang sesuai dengan kompetensi
dasar dan indikator yang ingin dicapai.
g. Menentukan design yang akan digunakan dalam media permainan ular
tangga.
h. Merancang RPP.
3. Pembuatan produk
Proses selanjutnya adalah tahap pembuatan produk media permainan ular
tangga yang dibuat dengan menggunakan Corel Draw.
a. Papan Permainan Ular Tangga
Pada tahap awal pembuatan produk media permainan ular tangga
adalah membuat papan permainan ular tangga.
Gambar 4.1.Papan Permainan Ular Tangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Kartu Permainan Ular Tangga
Dalam media permainan ular tangga selain papan permainan ular
tangga yang dibuat, peneliti juga membuat kartu permainan yang terdiri
dari kartu soal, kartu materi dan kartu motivasi. Selain membuat kartu
permainan, peneliti juga membuat aturan permainan yang digunakan
untuk menjelaskan bagaimana cara bermain ular tangga.
Gambar 4.2.Kartu Permainan
Gambar 4.3.Aturan Permainan
B. Hasil Analisis Validasi Ahli
Media permainan ular tangga yang sudah selesai dalam proses
pembuatan, selanjutnya divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
oleh ahli materi dan ahli media menggunakan kuesioner yang diadopsi peneliti
dari skripsi Nanang Yulianto (2016) dengan judul “Pengembangan Media
Pembelajaran Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Administrasi Pajak Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten
Tahun Ajaran 2015/2016”. Ahli materi yang dimaksud adalah orang yang
berkompeten dalam mata pelajaran akuntansi. Ahli media yang dimaksud
adalah orang yang berkompeten di bidang media pembelajaran atau memiliki
riwayat pengetahuan terhadap media pembelajaran.
1. Data Validasi Ahli Materi
Validasi oleh ahli materi dilakukan untuk mengetahui seberapa layak
media permainan ular tangga yang dibuat oleh peneliti dari segi materi,
sedangkan untuk validasi media permainan ular tangga dilakukan oleh
orang yang berkompeten dibidang pembuatan media pembelajaran. Untuk
ahli materi dalam media permainan ini dilakukan oleh ibu Cicilia Rina
Lestari, S.Pd. Beliau merupakan guru mata pelajaran ekonomi di SMA
Pangudi Luhur Sedayu. Validasi ahli materi dilakukan pada tanggal 02
Agustus 2017. Berikut ini adalah hasil validasi dari ahli materi.
Tabel 4.1
Hasil Validasi Ahli Materi
No Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian materi dengan
kompetensi dasar
√ Sangat Baik
2 Kesesuaian materi dengan
indicator
√ Sangat Baik
3 Kesesuaian materi dengan tujuan
pembelajaran
√ Sangat Baik
4 Interaktivitas siswa dengan media √ Baik
5 Penumbuhan motivasi belajar √ Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
6 Aktualitas materi yang disajikan √ Baik
7 Kecukupan jumlah soal √ Sangat Baik
8 Kelengkapan cakupan soal √ Baik
9 Tingkat kesulitan soal sesuai
materi
√ Baik
10 Variasi soal √ Sangat Baik
11 Kedalaman soal sesuai materi √ Sangat Baik
12 Kemudahan pembelajaran untuk
dipahami
√ Baik
13 Bahasa soal yang mudah
dipahami
√ Sangat Baik
14 keruntutan penyajian soal √ Sangat Baik
15 kejelasan uraian soal √ Baik
16 Kejelasan petunjuk belajar √ Cukup
17 Kebenaran soal secara teori dan
konsep
√ Baik
18 Ketetapan penggunaan istilah dan
pertanyaan
√ Baik
19 Ketepatan kunci jawaban dengan
soal
√ Baik
20 Pemberian umpan balik terhadap
hasil evaluasi
√
Cukup
Jumlah 6 40 40
Total Penilaian 86
Rata-Rata 4,30
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, hasil penilaian ahli materi
menunjukkan bahwa kualitas media permainan ular tangga pada aspek
pembelajaran dalam kategori “ baik” dengan skor 4,30 dan tanpa revisi dari
ahli materi. Dengan demikian dapat disimpulkan dari ahli materi untuk
media permainan ular tangga adalah sangat layak untuk diujicobakan.
2. Data Validasi Ahli Media
Validasi ahli media perlu dilakukan untuk mengetahui layak atau
tidak media permainan ular tangga yang dibuat oleh peneliti dari segi
media. Validasi media dilakukan oleh ibu Maria Melani Ika S.,S.Pd.,M.Pd.
Beliau merupakan dosen PGSD Universitas Sanata Dharma. Validasi ahli
media dilakukan sebanyak dua tahap pada tanggal 18 Juli 2017 dan 31 Juli
2017 . Berikut ini adalah hasil validasi ahli media:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
a. Validasi dan Revisi Ahli Media Tahap I
Validasi dan revisi oleh ahli media dilakukan oleh Ibu Maria Melani
Ika S.,S.Pd.,M.Pd pada tanggal 18 Juli 2017. Penilaian validasi ahli
media mencakup aspek rekayasa media dan aspek komunikasi visual.
Data validasi ahli media sebagai berikut:
Tabel 4.2
Hasil Validasi Ahli Media Tahap I
1) Aspek Rekayasa Media
No Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria
1 2 3 4 5
1 Kemudahan bahan √ Baik
2 Mudah disimpan √ Baik
3 Mudah digunakan √ Sangat Baik
4 Ketepatan memilih alat untuk
pengembangan
√ Baik
No Aspek yang Dinilai 1 2 3 4 5 Kriteria
5 Kejelasan petunjuk penggunaan
media
√ Baik
6 Pengemasan media √ Cukup
7 Tingkat keawetan media √ Cukup
Jumlah 6 16 5
Total Penilaian 27
Rata-Rata 3,86
2) Aspek Komunikasi Visual
No Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Komentar
1 2 3 4 5
1 Komunikatif (bahasa mudah
dipahami, baik, benar dan efektif
√ Sangat Baik
2 Kesederhanaan tampilan √ Baik
3 Pemilihan jenis dan ukuran huruf
yang digunakan
√ Baik
4 Pengaturan jarak (huruf, baris dan
karakter)
√ Baik
5 Keterbacaan teks √ Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
6 Tampilan gambar disajikan √ Baik
7 Keseimbangan proporsi gambar √ Baik
8 Kesesuaian gambar yang
mendukung
√ Cukup baik
9 Pengaturan tata letak √ Baik
10 Komposisi warna √ Baik
11 Keserasian pemilihan warna √ Baik
12 Kerapian desain √ Baik
13 Kemenarikan desain √ Baik
Jumlah 3 40 10
Total Penilaian 53
Rata-Rata 4,07
Tabel 4.3
Rekapitulasi Penilaian Media Permainan Ular Tangga oleh Ahli
Media
No Aspek Penilaian Validasi Ahli Media
1 Aspek Rekayasa Media 3,86
2 Aspek Komunikasi Visual 4,07
Rerata Keseluruhan 3,965
Kriteria Layak
Beberapa revisi yang dilakukan berdasarkan masukan ahli media
pada validasi media tahap I antara lain:
1) Sebaiknya soal bersifat positif (soal tidak memakai kata
“kecuali”).Dengan adanya masukan dari ahli media maka
selanjutnya dilakukan revisi. Berikut adalah tampilan sebelum dan
sesudah revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Gambar 4.4 Bentuk Soal Sebelum Revisi
Gambar 4.5 Bentuk Soal Sesudah Revisi
19. Dibawah ini yang termasuk dalam bidang-bidang akuntansi adalah, kecuali
a. Akuntan Publik
b. Akuntansi biaya
c. Akuntansi pemerintahan
d. Akuntansi Manajemen
e. Akuntansi Keuangan
20. Syarat berkualitasnya informasi akuntansi adalah sebagai berikut, kecuali
a. Dapat dibandingkan
b. Substansi mengungguli Bentuk
c. Dapat dipahami
d. Relevan
e. Netral
39. Dibawah ini merupakan konsep dasar penyusunan informasi akuntansi adalah kecuali
a. Kesatuan Usaha
b. Relevan
c. Acrual Basic dan Cash Basic
d. Harga Perolehan
e. Pengaitan biaya
19. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam bidang-bidang akuntansi adalah,
a Akuntan Publik
b Akuntansi biaya
c Akuntansi pemerintahan
d Akuntansi Manajemen
e Akuntansi Keuangan
20. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam Syarat berkualitasnya informasi akuntansi adalah
a. Dapat dibandingkan
b. Substansi mengungguli Bentuk
c. Dapat dipahami
d. Relevan
e. Netral
39. Dibawah ini yang tidak termasuk konsep dasar penyusunan informasi akuntansi adalah
a. Kesatuan Usah
b. Relevan
c. Acrual Basic dan Cash Basic
d. Harga Perolehan
e. Pengaitan biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2) Dalam aspek pengemasan dan keawetan media ular tangga baik
jika ular tangga dicetak disebuah papan yang sudah dimodifikasi.
Dengan adanya masukan dari ahli media maka selanjutnya
dilakukan revisi, yaitu media yang awalnya hanya dicetak dalam
selembar kertas kini dilapisi dengan papan/triplek yang sudah
dimodifikasi.
Dengan demikian, kesimpulan dari ahli media tahap I untuk
media ular tangga adalah layak untuk diujicobakan dengan revisi
sesuai saran dari ahli media.
b. Validasi dan Revisi Ahli Media Tahap II
Validasi media tahap II oleh ahli media dilakukan pada tanggal 31
Juli 2017. Penilaian validasi ahli media mencakup aspek rekayasa
media dan aspek komunikasi visual. Data validasi oleh ahli media.
Tabel 4.4
Hasil Validasi Ahli Media Tahap II
1) Aspek Rekayasa Media
No Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria
1 2 3 4 5
1 Kemudahan bahan √ Sangat Baik
2 Mudah disimpan √ Baik
3 Mudah digunakan √ Sangat Baik
4 Ketepatan memilih alat untuk
pengembangan
√ Baik
5 Kejelasan petunjuk penggunaan media √ Sangat Baik
6 Pengemasan media √ Sangat Baik
7 Tingkat keawetan media √ Sangat Baik
Jumlah 8 25
Total Penilaian 33
Rata-Rata 4,71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2) Aspek Komunikasi Visual
No Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Komentar
1 2 3 4 5
1 Komunikatif (bahasa mudah dipahami,
baik, benar dan efektif
√ Sangat Baik
2 Kesederhanaan tampilan √ Baik
3 Pemilihan jenis dan ukuran huruf yang
digunakan
√ Sangat Baik
4 Pengaturan jarak (huruf, baris dan
karakter)
√ Sangat Baik
5 Keterbacaan teks √ Sangat Baik
6 Tampilan gambar disajikan √ Baik
7 Keseimbangan proporsi gambar √ Baik
8 Kesesuaian gambar yang mendukung √ Cukup baik
9 Pengaturan tata letak √ Baik
10 Komposisi warna √ Baik
11 Keserasian pemilihan warna √ Baik
12 Kerapian desain √ Baik
13 Kemenarikan desain √ Baik
Jumlah 3 32 20
Total Penilaian 54
Rata-Rata 4,15
Tabel 4.5
Rekapitulasi Penilaian Media Permainan Ular Tangga oleh Ahli
Media Tahap II
No Aspek Penilaian Validasi Ahli Media
1 Aspek Rekayasa Media 4,71
2 Aspek Komunikasi Visual 4,15
Rerata Keseluruhan 4,43
Kriteria Sangat layak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 4.6
Rekapitulasi Penilaian Media Pemainan Ular Tangga oleh Ahli
Media
Ahli
Materi
Aspek Pembelajaran Kriteria
Tahap I 3,96 Layak
Tahap II 4,43 Sangat Layak
Dengan demikian, kesimpulan dari ahli media tahap II untuk
media permainan ular tangga adalah layak untuk diujicobakan.
C. Deskripsi Data
Penelitian eksperimen dalam pembelajaran ekonomi ini telah
dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS1 dan XI IPS2 di SMA Pangudi Luhur
Sedayu. Pada penelitian ini, kelas XI IPS2 berperan sebagai kelas kontrol dan
kelas XI IPS1 berperan sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini memerlukan
waktu masing-masing selama 6 jam yang dikemas dalam 3 kali pertemuan.
Berdasarkan kebijakan sekolah penelitian dikelas kontrol dan kelas eksperimen
masing-masing dilakukan selama 4 jam yang dikemas dalam 2 kali pertemuan.
Penelitian di kelas kontrol dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2017 pada
jam ke 5-6, 22 Agustus 2017 pada jam5-6. Penelitian kelas eksperimen
dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2017 pada jam 1-2, 22 Agustus 2017 pada
jam 7-8.
Kegiatan penelitian meliputi pretest (pilihan ganda) yang berjumlah 10
butir soal, pengisian kuesioner awal, postest (pilihan ganda) yang berjumlah 10
butir soal, pengisian kuesioner akhir. Pada kelas kontrol penelitian meliputi
pemberian pretest, pengisian kuesioner awal, pemberian soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
tanpa media permainan ular tangga, posttest, dan pengisian kuesioner akhir.
Kegiatan pada kelas eksperimen meliputi pretest, pengisian kuesioner awal,
pemberian soal pilihan ganda dengan media permainan ular tangga, posttest,
dan pengisian kuesioner akhir. Berikut ini ditampilkan tabel peningkatan
motivasi belajar dan prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Tabel 4.7
Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Kontrol
No Presensi Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan
1 77 50 27 Menurun
2 70 53 17 Menurun
3 77 60 17 Menurun
4 72 70 2 Menurun
5 80 83 3 Meningkat
6 82 77 5 Menurun
7 69 58 11 Menurun
8 78 75 3 Menurun
9 75 73 2 Menurun
10 76 76 0 Tetap
11 73 74 1 Meningkat
12 72 69 3 Menurun
13 74 77 3 Meningkat
14 73 73 0 Tetap
15 84 72 12 Menurun
16 73 75 2 Meningkat
17 73 71 2 Menurun
18 69 58 11 Menurun
19 66 71 5 Meningkat
20 69 68 1 Menurun
21 75 73 2 Menurun
22 69 75 6 Meningkat
23 82 81 1 Menurun
24 81 77 4 Menurun
25 70 74 4 Meningkat
26 66 70 4 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
No Presensi Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan
27 70 73 3 Meningkat
Rata-rata 73,89 70,59 3,3 Menurun
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa adanya perubahan motivasi belajar untuk
kelas kontrol dari awal materi pembelajaran akuntansi sebagai sistem informasi
sampai akhir pembelajaran materi akuntansi sebagai sistem informasi, yaitu
mengalami peningkatan, penurunan, dan ada beberapa siswa yang motivasinya
tetap. Dari 27 orang siswa kelas kontrol, 16 siswa (59%) mengalami penurunan
motivasi, 9 siswa (34%) mengalami peningkatan motivasi, dan 2 siswa (7%)
yang tidak mengalami perubahan motivasi. Rata-rata skor motivasi belajar
awal pada kelas kontrol adalah 73,89 dan rata-rata skor motivasi belajar akhir
pada kelas kontrol adalah 70,59. Jadi rata-rata selisih motivasi awal
dibandingkan dengan motivasi akhir kelas kontrol adalah 3,3 yang
menunjukkan terjadinya penurunan motivasi belajar.
Tabel 4.8
Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Eksperimen
No Presensi kondisi awal kondisi akhir Selisih Keterangan
1 66 72 6 Meningkat
2 77 88 11 Meningkat
3 70 85 15 Meningkat
4 73 77 4 Meningkat
5 72 81 9 Meningkat
6 80 80 0 Tetap
7 74 90 16 Meningkat
8 66 69 3 Meningkat
9 75 76 1 Meningkat
10 63 76 13 Meningkat
11 73 73 0 Tetap
12 71 71 0 Tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
No.
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Selisih Keterangan
13 70 78 8 Meningkat
14 74 78 4 Meningkat
15 75 75 0 Tetap
16 72 74 2 Meningkat
17 73 74 1 Meningkat
18 71 86 15 Meningkat
19 74 76 2 Meningkat
20 76 82 6 Meningkat
21 59 64 5 Meningkat
22 84 84 0 Tetap
23 59 72 13 Meningkat
24 88 95 7 Meningkat
25 76 83 7 Meningkat
26 71 71 0 Tetap
27 72 74 2 Meningkat
Rata-rata 72,37 77,92 5,55 Meningkat
Tabel 4.8 menunjukkan perubahan motivasi belajar kelas eksperimen.
Data motivasi belajar ini diambil ketika awal pembelajaran materi akuntansi
sebagai sistem informasi dan akhir pembelajaran materi akuntansi sebagai
sistem informasi. Dari 27 siswa kelas eksperimen, 21 siswa (78%) mengalami
peningkatan, dan 6 siswa (22%) tidak mengalami perubahan motivasi
belajarnya. Rata-rata skor motivasi belajar awal pada kelas eksperimen adalah
73,7, dan rata-rata skor motivasi belajar akhir pada kelas eksperimen adalah
77,92. Dari perbandingan tersebut terjadi kenaikan rata-rata skor motivasi awal
dibandingkan dengan motivasi akhir kelas eksperimen yaitu sebesar 5,5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 4.9
Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Kontrol
No
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Selisih
Keterangan
1 80 60 20 Menurun
2 60 80 20 Meningkat
3 70 50 20 Menurun
4 80 70 10 Menurun
5 70 60 10 Menurun
6 60 80 20 Meningkat
7 70 40 30 Menurun
8 80 60 20 Menurun
9 80 70 10 Menurun
10 70 60 10 Menurun
11 80 60 20 Menurun
12 60 60 0 Tetap
13 70 40 30 Menurun
14 70 50 20 Menurun
15 70 60 10 Menurun
16 70 40 30 Menurun
17 60 60 0 Tetap
18 80 70 10 Menurun
19 70 70 0 Tetap
20 80 70 10 Menurun
21 80 70 10 Menurun
22 60 60 0 Tetap
23 70 60 10 Menurun
24 80 70 10 Menurun
25 90 70 20 Menurun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
No
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Selisih Keterangan
26 80 70 10 Menurun
27 70 50 20 Menurun
Rata-rata 72,59 61,48 11,11 Menurun
Tabel 4.9 menunjukkan penurunan/perubahan prestasi belajar siswa
dikelas kontrol. Data perubahan tersebut diperoleh dari hasil pretest yang
dilakukan di awal pertemuan dan hasil postest yang diberikan pada akhir
pembahasan ekonomi pada materi akuntansi sebagai sistem informasi.
Perubahan prestasi yang terjadi tidak terlalu signifikan. Dari 27 siswa kelas
kontrol 2 siswa (7%) mengalami peningkatan prestasi belajar, 21 siswa (78%)
mengalami penurunan prestasi belajar, dan 4 siswa (15%) dengan prestasi yang
tetap. Rata-rata skor prestasi belajar awal pada kelas kontrol yaitu 72,59,
sedangkan skor rata-rata prestasi belajar akhir pada kelas kontrol yaitu 61,48.
Dari hasil perbandingan tersebut terjadi penurunan skor rata-rata prestasi
belajar di kelas kontrol yaitu 11,11.
Tabel 4.10
Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Eksperimen
No Presensi kondisi awal kondisi akhir Selisih keterangan
1 80 90 10 Meningkat
2 70 80 10 Meningkat
3 80 90 10 Meningkat
4 70 80 10 Meningkat
5 70 70 0 Tetap
6 80 80 0 Tetap
7 60 90 30 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 4.10 menunjukkan perubahan prestasi belajar pada siswa di kelas
eksperimen. Perubahan prestasi belajar ini didapat selama proses pembelajaran
yaitu 4 jam pelajaran. Dari 27 siswa kelas eksperimen, 20 siswa (74%)
mengalami peningkatan belajar dan 7 siswa (26%) dengan prestasi belajar
tetap. Perubahan prestasi belajar ini, diperoleh dengan mengambil selisih
antara hasil pretest dan hasil postest pada materi akuntansi sebagai sistem
No.Presensi Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan
8 70 90 20 Meningkat
9 70 80 10 Meningkat
10 50 70 20 Meningkat
11 70 80 10 Meningkat
12 60 90 30 Meningkat
13 70 90 20 Meningkat
14 70 80 10 Meningkat
15 60 90 30 Meningkat
16 80 100 20 Meningkat
17 60 90 30 Meningkat
18 50 80 30 Meningkat
19 60 90 30 Meningkat
20 80 100 20 Meningkat
21 60 90 30 Meningkat
22 80 80 0 Tetap
23 90 90 0 Tetap
24 70 70 0 Tetap
25 50 80 30 Meningkat
26 80 80 0 Tetap
27 90 90 0 Tetap
Rata-rata 69,63 84,81 15,18 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
informasi. Rata-rata skor prestasi belajar awal kelas eksperimen yaitu 69,63,
sedangkan rata-rata skor prestasi belajar akhir kelas eksperimen yaitu 84,81.
Dari hasil perbandingan tersebut kenaikan rata-rata skor prestasi belajar di
kelas eksperimen sebesar 15,18. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor
prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata
skor prestasi belajar kelas kontrol, yaitu 15,18 berbanding dengan 11,11.
D. Analisis Komparasi Variabel Motivasi Belajar
1. Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol.
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.11
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 27 27
Normal Parametersa,,b Mean 73.89 72.37
Std. Deviation 4.964 6.362
Most Extreme Differences Absolute .127 .170
Positive .127 .136
Negative -.088 -.170
Kolmogorov-Smirnov Z .658 .881
Asymp. Sig. (2-tailed) .780 .420
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data motivasi
belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah normal, yaitu
pada kelas kontrol Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,780 > α (0,05) dan
Asymp. Sig. (2-tailed) pada kelas eksperimen sebesar 0,420>α (0,05).
b. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
Tabel 4.12
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.104 1 52 .748
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,748, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah
homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar awal siswa
kelas kontrol dan kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar awal siswa kelas
kontrol dan kelas eksperimen.
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.13
Hasil Uji t Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the Difference
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
Motivasi Equal
variances
assumed
.104 .748 .978 52 .333 1.519 1.553 -1.598 4.635
Equal
variances not assumed
.978 49.097 .333 1.519 1.553 -1.602 4.639
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa hasil pengujian motivasi
belajar awal kelas kontrol dan keals eksperimen. Hasil dari uji
kesamaan varian menunjukkan bahwa nilai Sig (0,748)> α (0.05),
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi kedua kelompok memiliki
varian yang sana.Karena kedua kelompok memiliki varian yang
sama, maka akan digunakan hasil uji t pada baris bagian yang atas
(Equal variances assumed). Hasil uji t menunjukkan Sig. (2-tailed)
sebesar 0,333> α (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi
motivasi belajar awal antara kelas kontrol dan kelas eksperimen
adalah sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2. Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
a. Pengujian prasyarat analisis dan variabel kelas kontrol
Berikut ini disajikan pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.14
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas kontrol
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data motivasi
belajar kelas kontrol adalah normal karena Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,151> α (0,05).
b. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar kelas
kontrol.
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 27
Normal Parametersa,,b Mean -3.30
Std. Deviation 7.849
Most Extreme Differences Absolute .219
Positive .118
Negative -.219
Kolmogorov-Smirnov Z 1.137
Asymp. Sig. (2-tailed) .151
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 4.15
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.494 1 52 .120
Berdasarkan Tabel 4.15 di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,120, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini
adalah homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum
dan sesudah pembelajaran tanpa media permainan ular
tangga.
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran tanpa media permainan ular tangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.16
Hasil Uji Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol
Paired Samples Test
Paired Differences
T df Sig. (2-tailed)
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Sebelum – Sesudah
3.296 7.849 1.510 .191 6.401 2.182 26 .038
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) sebesar 0,038 >
α (0,05). Hal tersebut berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi belajar
kelas kontrol dari awal pembelajaran sampai dengan akhir
pembelajaran tanpa media permainan ular tangga pada kelas
kontrol.Pada kelas kontrol, yaitu kelas yang tidak diberi media
permainan ular tangga dalam pembelajaran, terdapat perbedaan
motivasi belajar yaitu pada saat akhir pembelajaran terjadi
penurunan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran materi
akuntansi sebagai sistem informasi.
3. Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Ekperimen.
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar kelas
eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.17
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 27
Normal Parametersa,,b Mean 5.56
Std. Deviation 5.287
Most Extreme Differences Absolute .157
Positive .157
Negative -.147
Kolmogorov-Smirnov Z .815
Asymp. Sig. (2-tailed) .520
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnovdi atas, tampak bahwa distribusi data motivasi
pada kelas eksperimen adalah normal karena Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,520> α (0,05).
b. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi kelas eksperimen.
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
Tabel 4.18
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.009 1 52 .320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Berdasarkan Tabel 4.18 di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,320, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah
homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum
dan sesudah pembelajaran dengan media permainan ular
tangga.
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran dengan media permainan ular
tangga.
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.19
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Sebelum – Sesudah
-5.556 5.287 1.017 -7.647 -3.464 -5.460 26 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) sebesar
0,000<ɑ (0,05). Hal tersebut berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
motivasi belajar siswa kelas eksperimen pada awal dan akhir diberi
perlakuan media permainan ular tangga pada pembelajaran ekonomi
materi akuntansi sebagai sistem informasi.
Berdasarkan hasil pengujian statistik di atas, tampak bahwa
perlakuan penggunaan media permainan ular tangga dalam
pembelajaran ekonomi materi akuntansi sebagai sistem informasi
memberikan perbedaan yang signifikan dalam peningkatan motivasi
belajar siswa. Hal tersebut dikarenakan media permainan ular
tangga dapat memengaruhi mood siswa dan siswa dapat fokus
dalam materi pembelajaran.
4. Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol.
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 4.20
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 27 27
Normal Parametersa,,b Mean 70.59 77.93
Std. Deviation 8.073 7.011
Most Extreme Differences Absolute .211 .127
Positive .140 .127
Negative -.211 -.088
Kolmogorov-Smirnov Z 1.099 .659
Asymp. Sig. (2-tailed) .179 .779
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data motivasi
belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
adalah normal, yaitu pada kelas kontrol karena symp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,179>ɑ (0,05) dan pada kelas eksperimen symp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,779>ɑ (0,05)
b. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar.
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 4.21
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.063 1 52 .803
Berdasarkan Tabel 4.21 di atas, diketahui bahwa nilai Sig yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,803, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah
homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar akhir siswa
kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar akhir siswa kelas
kontrol dan kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.22
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differenc
e
Std. Error Differenc
e Lower Upper
Motivasi Equal variances
assumed .063 .803 -3.564 52 .001 -7.333 2.058 -11.462 -3.204
Equal variances
not assumed -3.564 50.998 .001 -7.333 2.058 -11.464 -3.202
Tabel 4.22 menunjukkan hasil pengujian motivasi belajar akhir
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesamaan varians
menunjukkan bahwa nilai sig (0,803)>ɑ (0,05), pada t test for
equality of means menunjukkan Sig (2-tailed) sebesar 0,001<ɑ
(0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar pada akhir pelajaran
antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
5. Selisih (gain) Motivasi Belajar antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 4.23
Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 27 27
Normal Parametersa,,b Mean -3.30 5.56
Std. Deviation 7.849 5.287
Most Extreme Differences Absolute .219 .157
Positive .118 .157
Negative -.219 -.147
Kolmogorov-Smirnov Z 1.137 .815
Asymp. Sig. (2-tailed) .151 .520
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa selisih motivasi belajar
kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah normal. Pada kelas kontrol
distribusi selisih motivasi belajar karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0,151>ɑ (0,05). Pada kelas eksperimen distribusi selisih motivasi
belajar normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,520> ɑ (0,05).
b. Pengujian prasyarat data variabel motivasi belajar.
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 4.24
Pengujian Homogenitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar
Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Selisih
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.411 1 52 .240
Berdasarkan Tabel 4.24 di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,240, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah
homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan selisih (gain) antara motivasi
belajar siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen
Ha = terdapat pebedaan selisih (gain) antara motivasi belajar
siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.25
Hasil Uji t Selisih (gain) Data Motivasi Belajar Antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. t Df
Sig.
(2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
Motivasi Equal variances
assumed 1.411 .240 -4.861 52 .000 -8.852 1.821 -12.506 -5.197
Equal variances
not assumed -4.861 45.565 .000 -8.852 1.821 -12.519 -5.185
Tabel 4.25 menunjukkan hasil pengujian selisih motivasi
belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesamaan
varians menunjukkan bahwa nilai Sig (0,240) > α (0,05), pada t-test
for Equality of Means menunjukkan sig (2-tailed) sebesar 0,000< ɑ
(0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut berarti
terdapat perbedaan selisih yang signifikan antara motivasi belajar
kelas kontrol dan motivasi belajar kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
6. Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Motivasi Belajar
Tabel 4.26
Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Motivasi Belajar
No Uji t Sig. (2-tailed) Hasil
1 Pre Control-Experiment 0,333 Tidak Signifikan
2 Pre-Post Control 0,038 Signifikan
3 Pre-Post Experiment 0,000 Signifikan
4 Post Control-Experiment 0,001 Signifikan
5 Gain Control-Experiment 0,000 Signifikan
Berdasarkan Tabel 4.26 di atas, motivasi belajar awal kelas kontrol
dan kelas eksperimen adalah sama (pre Control and Experiment). Motivasi
belajar siswa kelas kontrol sebelum diberi perlakuan menunjukkan hasil
yang tidak sama atau signifikan (pre and post Control). Motivasi belajar
siswa kelas eksperimen sebelum dan setelah diberi perlakuan menggunakan
media permainan ular tangga menunjukkan perubahan yang signifikan,
yaitu terjadi perbedaan antara motivasi awal dan motivasi akhir (pre and
post experiment). Hasil akhir motivasi belajar siswa kelas kontrol dan siswa
kelas eksperimen tidak sama (post Control and Experiment). Selisih antara
motivasi belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah
signifikan, yaitu terdapat perbedaan yang nyata antara selisih motivasi
belajar siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen (gain Control and
Experiment). Gain adalah selisih antara hasil motivasi awal kemudian
dibandingkan dengan motivasi akhir untuk kelas kontrol maupun kelas
eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Berdasarkan hasil analisis komparatif tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media permainan ular tangga efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas eksperimen.
E. Analisis Komparasi Variabel Prestasi Belajar
1. Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen.
a. Pengujian prasyarat analisis data prestasi belajar.
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.27
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 27 27
Normal Parametersa,,b Mean 72.59 69.63
Std. Deviation 8.130 11.260
Most Extreme Differences Absolute .226 .180
Positive .218 .154
Negative -.226 -.180
Kolmogorov-Smirnov Z 1.176 .934
Asymp. Sig. (2-tailed) .126 .347
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data prestasi
belajar siswa awal kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen adalah
normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,126> ɑ (0,05) untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
kelas kontrol dan untuk kelas eksperimen Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0, 347 > ɑ (0,05)
b. Pengujian prasyarat analisis data prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
Tabel 4.28
Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Prestasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.389 1 52 .244
Berdasarkan Tabel 4.28 di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,244, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah
homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar awal siswa
kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar awal siswa kelas
kontrol dan siswa kelas eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.29
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
F Sig. T df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference Lower Upper
Prestasi Equal variances assumed
1.389 .244 1.109 52 .273 2.963 2.673 -2.400 8.326
Equal variances
not assumed
1.109 47.316 .273 2.963 2.673 -2.413 8.339
Tabel 4.29 menunjukkan hasil pengujian prestasi belajar awal
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesamaan varians
menunjukkan bahwa nilai sig 0,244 > α (0,05), maka Ho diterima
dan Ha ditolak. Jadi kedua kelas tersebut memiliki varian yang
sama. Karena kedua kelas tersebut memiliki varians yang sama,
maka akan digunakan hasil uji t pada baris bagian atas (Equal
variances assumed). Hasil uji tmenunjukkan nilai Sig. (2-tailed)
sebesar 0,273 >α (0,05), maka Ho diterima. Hal tersebut berarti
prestasi belajar awal antara kelas kontrol dan kelas eksperimen
adalah sama atau tidak terdapat perbedaan prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2. Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.30
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 27
Normal Parametersa,,b Mean -11.11
Std. Deviation 12.506
Most Extreme Differences Absolute .242
Positive .242
Negative -.165
Kolmogorov-Smirnov Z 1.259
Asymp. Sig. (2-tailed) .084
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data prestasi
belajar siswa kelas kontrol adalah normal karena Asymp.sig (2-tailed)
sebesar 0,084>α (0,05).
b. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.31
Pengujian homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
Prestasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.116 1 52 .296
Berdasarkan Tabel 4.31 di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,296, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah
homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum
dan sesudah pembelajaran tanpa media permainan ular
tangga.
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran tanpa media permainan ular tangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.32
Hasil Uji Data Prestasi Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Std.
Deviatio
n
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Sebelum -
Sesudah
11.111 12.506 2.407 6.164 16.058 4.616 26 .000
Tabel 4.32 menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) adalah 0,000 <ɑ
(0,05). Hal tersebut berarti Ho ditolak. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaanprestasi belajar dalam kelas
kontrol untuk mata pelajaran ekonomi pada materi akuntansi
sebagai sistem informasi.
3. Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen.
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar.
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 4.33
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 27
Normal Parametersa,,b
Mean 15.19
Std. Deviation 11.887
Most Extreme Differences Absolute .190
Positive .187
Negative -.190
Kolmogorov-Smirnov Z .987
Asymp. Sig. (2-tailed) .284
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data prestasi
siswa kelas eksperimen adalah normal karena Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,284> ɑ (0,05).
b. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar.
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
Tabel 4.34
Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Prestasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.326 1 52 .255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Berdasarkan Tabel 4.34 di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,255, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah
homogen.
c. Pengujian hipotesis.
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum
dan sesudah pembelajaran tanpa media permainan ular
tangga.
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran tanpa media permainan ular tangga.
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.35
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Std.
Deviatio
n
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Sebelum
– Sesudah
-15.185 11.887 2.288 -19.888 -10.483 -6.638 26 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 4.35 menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 <
ɑ (0,05). Hal tersebut berarti Ho ditolak. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa kelas
eksperimen sebelum dan sesudah diberi perlakuan media permainan
ular tangga pada pembelajaran ekonomi materi akuntansi sebagai
sistem informasi. Berdasarkan hasil pengujian statistik, tampak
bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kelas
eksperimen.
4. Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas kontrol dan Kelas
Eksperimen.
a. Pengujian prasyarat analisis data prestasi belajar.
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.36
Pengujian Normalitas Data Prestasi Sesudah perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 27 27
Normal Parametersa,,b Mean 61.48 84.81
Std. Deviation 10.991 8.024
Most Extreme Differences Absolute .224 .259
Positive .146 .207
Negative -.224 -.259
Kolmogorov-Smirnov Z 1.165 1.348
Asymp. Sig. (2-tailed) .133 .053
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data prestasi
belajar akhir kelas kontrol Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,133<ɑ (0,05)
dinyatakan normal, sedangkan pada kelas eksperimen Asymp. Sig. (2-
tailed) sebesar 0,053 dinyatakan tidak normal. Berdasarkan data di atas
pada kelas eksperimen tidak normal, maka pengujian hipotesis ini
menggunakan Mann-Whitney.
b. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar.
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
Tabel 4.37
Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Prestasi_Belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.054 1 52 .309
Berdasarkan Tabel 4.37 di atas, diketahui baha nilai Sig yang diperoleh
adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,309, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar akhir kelas
kontrol dan kelas eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar akhir kelas kontrol
dan kelas eksperimen
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.38
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test Statisticsa
Prestasi
Mann-Whitney U 29.500
Wilcoxon W 407.500
Z -5.913
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Grouping Variable: Kelas
Tabel 4.38 menunjukkan nilai U sebesar 29,5 dan nilai W
407,5. Apabila dikonversikan ke nilai Zmaka besarnya -5913. Hasil
pengujian di atas menunjukkan sig sebesar 0,000 < ɑ (0,05) maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut berarti bahwa terdapat
perbedaan prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
5. Selisih (Gain) Prestasi Belajar Antara Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen.
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 4.39
Pengujian Normalitas Data selisih (gain) Prestasi Antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 27 27
Normal Parametersa,,b Mean -11.11 15.19
Std. Deviation 12.506 11.887
Most Extreme Differences Absolute .242 .190
Positive .242 .187
Negative -.165 -.190
Kolmogorov-Smirnov Z 1.259 .987
Asymp. Sig. (2-tailed) .084 .284
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa selisih (gain) prestasi
belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah normal. Pada kelas
kontrol distribusi selisih prestasi belajar normal karena Asymp. Sig. (2-
tailed) sebesar 0,084 > α (0,05). Pada kelas eksperimen selisih prestasi
belajar normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,284 > α (0,05).
b. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar.
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data menggunakan
levene’stest for equality variansces:
Tabel 4.40
Pengujian Homogenitas Data Selisih (Gain) Prestasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Selisih
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.821 1 52 .369
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Berdasarkan Tabel 4.40 di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang
diperoleh adalah lebih besar dari 0,05 yaitu 0,369, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah
homogen.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan selisih (gain) antara prestasi
belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan perbedaan selisih (gain) antara
prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen.
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.41
Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Prestasi Belajar Antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Independent Samples Test
Levene's
Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differenc
e
Std.
Error Differenc
e Lower Upper
Prestasi Equal
variances
assumed
.821 .369 -7.919 52 .000 -26.296 3.321 -32.960 -19.633
Equal
variances not assumed
-7.919 51.867 .000 -26.296 3.321 -32.960 -19.633
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 4.41 menunjukkan hasil pengujian selisih (gain) prestasi
belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesamaan
varians menunjukkan bahwa nilai Sig (0,369) > α (0,05), pada t test
for equality of means menunjukkan Sig (2-tailed) sebesar 0,000< α
(0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan
adanya perbedaan selisih (gain) skor prestasi belajar siswa antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen.
6. Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Prestasi Belajar
Tabel 4.42
Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Prestasi Belajar
No Uji t Sig.(2-tailed) Hasil
1 Pre Control-Experiment 0,273 Tidak Signifikan
2 Pre-Post Control 0,000 Signifikan
3 Pre-Post Experiment 0,000 Signifikan
4 Post Control-Experiment 0,000 Signifikan
5 Gain Control-Experiment 0,000 Signifikan
Berdasarkan Tabel 4.42 di atas, skor prestasi belajar awal siswa
dikelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sama (Pre Control and
Experiment). Prestasi belajar siswa kelas kontrol pada awal dan akhir
pembelajaran menunjukkan adanya perbedaan (Pre and Post Control).
Prestasi belajar siswa kelas eksperimen sebelum dan setelah diberi
perlakuan penggunaan media permainan ular tangga ekonomi menunjukkan
perubahan yang signifikan, yaitu terjadi perbedaan antara prestasi awal dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
prestasi akhir (Pre and Post Experiment). Hasil akhir prestasi belajar siswa
kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen tidak sama atau berbeda (Post
Control and Experiment). Selisih (Gain) antara skor prestasi belajar siswa
kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen adalah signifikan, yang berarti
terdapat perbedaan antara selisih prestasi belajar siswa kelas kontrol dan
siswa kelas eksperimen (Gain Control and Experiment). Gain adalah
selisih antara nilai pretest dan posttest antara kelas kontrol maupun kelas
eksperimen. Berdasarkan hasil analisis komparatif di atas, dapat
disimpulkan bahwa media permainan ular tangga ekonomi efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di SMA Pangudi
Luhur Sedayu dapat diperoleh kesimpulan mengenai efektifitas
penggunaan media permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi
dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi, yaitu:
1. Motivasi Belajar
a. Motivasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen adalah sama. Hal tersebut diketahui melalui uji
Independent Samplest t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa
nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,333 > ɑ (0,05).
b. Motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol
adalah tidak sama. Hal tersebut diketahui melalui uji Paired
Sample t-Test yang hasilnya menunjukkan bahwa nilai Sig (2-
tailed) sebesar 0,38 < ɑ (0,05).
c. Berdasarkan uji Paired Sample t Test, motivasi belajar sebelum
dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen adalah berbeda atau
tidak sama karena hasilnya menunjukkan bahwa nilai Sig (2-
tailed) sebesar 0,000 < ɑ (0,05).
d. Motivasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah tidak sama. Hal tersebut diketahui melalui uji
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Independent Samplest t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa
nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,001 < ɑ (0,05).
e. Berdasarkan hasil uji Independent Samples t Test terhadap selisih
motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen, menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai
Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < ɑ (0,05).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan ular
tangga berdampak signifikan untuk meningkatkan motivasi belajar
kelas eksperimen.
2. Prestasi Belajar
a. Prestasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen adalah sama. Hal tersebut diketahui melalui uji
Independent Samplest t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa
nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,107< ɑ (0,05).
b. Prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol
adalah tidak sama atau berbeda. Hal tersebut diketahui melalui uji
Paired Sample t Test yang hasilnya menunjukkan nilai Sig (2-
tailed) sebesar 0,000< ɑ (0,05).
c. Berdasarkan Paired Sample t Test, prestasi belajar sebelum dan
sesudah perlakuan pada kelas eksperimen adalah berbeda atau
tidak sama. Hal tersebut diketahui karena hasilnya menunjukkan
bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < ɑ (0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
d. Prestasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah tidak sama atau berbeda. Hal tersebut diketahui
melalui uji Independent Samplest t Test yang hasilnya
menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < ɑ (0,05).
e. Berdasarkan hasil uji Independent Samples t Test terdapat selisih
prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen, menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig (2-
tailed) sebesar 0,000< ɑ (0,05).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan ular
tangga berdampak signifikan untuk meningkatkan prestasi belajar
kelas eksperimen.
3. Pembelajaran dengan menggunakan media permainan ular tangga
berpengaruh positif dalam mengembangkan kemampuan, pengetahuan,
dan sikap siswa serta merangsang dan meningkatkan kepedulian siswa
dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan efektif.
Berdasarkan analisis data belajar dengan menggunakan media
permainan ular tangga lebih menyenangkan dibandingkan dengan
pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media ceramah
dan penugasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
B. Keterbatasan
Peneliti menyadari dalam melaksanakan penelitian masih banyak
kekurangan dan keterbatasan, adapun keterbatasan peneliti dalam
melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Keseluruhan data dalam penelitian ini hanya berdasarkan pada data
kuesioner dan tes, peneliti tidak melakukan observasi dan
wawancara.
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang
berguna untuk penelitian selanjutnya, yaitu:
1. Perlu perencanaan waktu penelitian eksperimen yang lebih baik.
Penelitian ekperimen dapat dilakukan pada waktu yang lebih
panjang dari waktu penelitian ini yaitu lebih dari 4 jam pertemuan.
2. Dalam pembuatan media pembelajaran membutuhkan waktu yang
lama sehingga harus dilakukan secara bertahap sehingga
penyelesaian pembuatan media dapat berjalan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, S.(1981).Peningkatan Efektivitas dan Efesiensi Aparatur,Menjadi Analisis
Pendidikan.Jakarta: Depdikbud.
Alsa, A. (2004). Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif serta Kombinasinya dalam
Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aqib, Z. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Azhar Arsyad. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Faizal, Rahman (2010). Permainan Ular Tangga.Bandung: Politeknik Bandung
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Hamzah B. Uno. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Indriana, Dina.(2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva
Pers
Mawokasa, Thimotius Pawolung (2017). Efektifitas Penggunaan Media
Permainan Kartu Remi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi. Skripsi.
Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Mudjiono, D. (2008). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Putra
Mulyatiningsih, Endang (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta
Norviana, S. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Pada
Kompetensi Dasar Membuat Dan Membukukan Jurnal Penyesuaian untuk
Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel. Skripsi.
Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.
Riduwan .(1997). Dasar-dasar Statistika, Bandung:Alfabeta
Riyana, R.S.(2008).Media Pembelajaran.Bandung:CV Wacana Prima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Sadiman, A.S dkk. (2010). Media Pendidikan dan Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sadiman, A.S dkk. (2011). Media Pendidikan dan Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung:Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung:Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sukardjo. (2005). Evaluasi pembelajaran. Diktat mata kuliah evaluasi
pembelajaran. Progdi TP PPs UNY. Tidak diterbitkan
Sumanto. (1990). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta:
Andi Offset.
Sandjaja dan Heriyanto, A. (2011). Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya
Sardiman A.M. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Pers.
Sarwanto, Nanang (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga
untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Administrasi Pajak Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun Ajaran
2015/2016. Diakses dari http://Nanangsarwono.net/2016/05/02/
Pengembangan-Media-Pembelajaran-Ular-Tangga-untuk-Meningkatkan-
Motivasi-Belajar-Siswa-pada-Mata-Pelajaran-Administrasi-Pajak-Kelas-XI
Akuntansi-SMK-Negeri-1-Klaten-Tahun-Ajaran-2015/2016. / pada tanggal
22 november 2016 pukul 09.15 WIB
Suprijono, Agus (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suryabrata, S (2008).Metodologi Penelitian.Jakarta:Raja Grafindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Syah, M (2000).Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung:Remaja
Rosdakarya
Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahono, Romi Satria. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media
Pembelajaran. Diakses dari http://romisatriawahono.net/2006/06/21/aspek-
dan-kriteriapenilaian-media-pembelajaran/ pada tanggal 22 november 2016
pukul 09.00 WIB
Widoyoko, Eko Putro (2011). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Winkel, W. S.(1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia
Yulianti, Dewi (2011). Efektifitas Penggunaan Media Gambar Dilengkapi CD
Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem kelas VII
SMP N I Ngaringan.
Yulianto Nanang. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran ular tangga untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Administrasi
Pajak Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun Ajaran
2015/2016.Skripsi Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Pangudi Luhur Sedayu
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : XI IPS (sebelas) / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Standar Kompetensi
5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
B. Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sisteminformasi
2. Membedakan antara pemakai informasi akuntansi internal dan eksternal
3. Menjelaskan bidang-bidang dalam akuntansi.
4. Menjelaskan bidang-bidang profesi dalam akuntansi.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.
2. Siswa dapat membedakan antara pemakai informasi akuntansi
internal dan eksternal.
3. Siswa dapat menjelaskan bidang-bidang dalam akuntansi.
4. Siswa dapat menjelaskan bidang-bidang profesi dalam akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
E. Materi Pokok
Akuntansi sebagai sistem informasi
F. Uraian Materi
1. Akuntansi sebagai sistem informasi
2. Kualitas informasi akuntansi
3. Pemakai informasi akuntansi
4. Bidang akuntansi
5. Bidang profesi akuntansi
G. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Penerapan media Ular Tangga “ Study Accounting”
H. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan AlokasiWaktu
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
- Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses belajar mengajar dengan
mengecek kesiapan siswa untuk belajar
- Guru dan siswa menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memberikan penjelasan
tentang manfaat menguasai materi pembelajaran
- Guru menyampaikan pokok-pokok atau cakupan
materi pembelajaran
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
b. Motivasi
- Pemahaman mengenai akuntansi sebagai sistem
informasi sangat penting agar siswa terdorong untuk
mempelajari ilmu akuntansi lebih lanjut
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi :
- Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
- Guru memberikan penjelasan tentang cara bermain
menggunakan permainan ular tangga
- Siswa diberi soal dengan menggunakan media
permainan tentang materi akuntansi sebagai sistem
informasi
b. Elaborasi :
- Siswa memecahkan masalah sesuai dengan
pertanyaan yang ada di media permainan yang
diberikan oleh guru.
- Masing – masing kelompok mendiskusikan tugas
yang diberikan
- Kumpulkan hasil pekerjaan peserta didik dan
bandingkan dengan konsep yang benar dan dibahas
satu persatu.
c. Konfirmasi :
- Siswa merefleksi hasil diskusi dengan bimbingan
70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
guru selama proses pembelajaran
- Guru dan siwa membahas soal yang belum
terpecahkan saat bermain
3. Penutup
- Guru memberi kesimpulan
- Guru mengevaluasi hasil lembar kerja siswa
10 menit
I. Alat :Papan tulis, Power Point,LCD
Bahan :Lembar kerja
Sumber belajar :
- S, Alam. 2007. EKONOMI untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga (152-160).
J. Penilaian Pproses dan Hasil Belajar
No Nama No Soal Skor Keterangan
Pedoman Penskoran:
Kriteria Skor
Jika jawaban salah 0
Jika jawaban benar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 2
SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU
SOAL PRETEST
Nama :
Kelas / no absen :
1. Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha , yang berarti akuntansi
merupakan
A. Alat komunikasi dalam penyampaikan informasi yang penting kepada
karyawan
B. Alat komunikasi dalam menyampaikan yang penting kepada pihak-
pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan
C. Alat untuk menghitung laba
D. Alat pertanggungjawaban kepada pemerintah
E. Alat mencari uang
2. Yang tidak termasuk dalam Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi, adalah
A. Akuntansi adalah bahasa bisnis
B. Akuntansi mengolah data-data keuangan menjadi laporan keuangan
C. Laporan keuangan yang dihasilkan digunakan sebagai penunjang
pengambilan keputusan
D. Dengan akuntansi kita bisa menilai keberhasilan perusahaan
E. Akuntansi hanya digunakan oleh perusahaan yang sudah go publik
3. Salah satu bab dari bukunya membahas tentang cara-cara pembukuan
menurut catatan berpasangan adalah
A. Tractatus de proportionalita
B. Summa de Sriptorio
C. Tractatus de Computist et Sriptorio
D. Tractatus de Arithmatica
E. Summa de Tractatus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
4. Seorang yang yang mempunyai jasa dalam bidang Akuntansi dengan
menerbitkan buku pertama yang membahas tentang akuntansi pada akhir
abad ke-15 yaitu
A. Summa de Geometrica
B. Lucas de Arithmatica
C. Arithmatica
D. Lucas de Summa
E. Luca Pacioli
5. Berikut ini adalah pemakai intern informasi akuntansi
A. Manajer
B. Pemegang saham
C. Investor
D. Kreditor
E. Pemerintah
6. Berikut ini yang bukan pemakai ekstern jasa informasi akuntansi, adalah
A. Pemegang saham
B. Kreditor
C. Investor
D. Manajer
E. Pemerintah
7. Bidangakuntansi yang
mengolahtransaksikeuanganperusahaandanmenghasilkanlaporankeuanganada
lah
A. Akuntansimanajemen
B. Akuntansibiaya
C. Akuntansikeuangan
D. Akuntansipajak
E. Akuntansi biaya
8. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam bidang-bidang akuntansi adalah
A. Akuntan Publik
B. Akuntansi biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
C. Akuntansi pemerintahan
D. Akuntansi Manajemen
E. Akuntansi Keuangan
9. Akuntan yang bekerja memeriksa pembukuan dan jasa konsultasi manajemen
serta bekerja secara independen disebut
A. Akuntan publik
B. Akuntan khusus
C. Akuntan intern
D. Akuntan pemerintah
E. Akuntan umum
10. Guru mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
A. Akuntan publik
B. Akuntan perencanaan
C. Akuntan pemerintah
D. Akuntan pendidik
E. Akuntan internal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Kunci Jawaban Soal Pretest
1. B
2. E
3. C
4. E
5. A
6. D
7. C
8. A
9. A
10. D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 3
KUESIONER MOTIVASI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN
Nama :
Mata Pelajaran :
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Petunjuk
1. Pada kuesioner ini terdapat 22 pernyataan. Pertimbangkanlah baik-baik
setiappernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru
selesaianda pelajari.
2. Berilah tanda silang (x) untuk setiap pilihan jawaban.
Keterangan pilihan jawaban :
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Ragu-ragu
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
No Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Pada pembelajaran ekonomi, ada sesuatu yang menarik
bagi saya.
2 Materi pembelajaran ekonomi tidak menarik bagi saya
3 Pada pembelajaran ekonomi ada hal-hal yang
merangsang rasa ingin tahu saya
4 Saya mampu berkonsentrasi pada pembelajaran ekonomi
5 Saya bersemangat mengikuti pembelajaran ekonomi
6 Pelajaran ekonomi sangat bermanfaat bagi kehidupan
saya
7 Saya ulet dalam menghadapi kesulitan belajar
8 Sesuatu yang sangat membosankan mempelajarai
pembelajaran ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
9 Pembelajaran ini tidak sesuai dengan minat saya
10 Pembelajaran ekonomi menimbulkan inspirasi bagi saya
11 Pembelajaran ekonomi mampu menumbuhkan kreatifitas
12 Materi pembelajaran ekonomi tidak bermanfaat bagi saya
13 Pembelajaran ekonomi tidak relevan bagi saya
14 Saya percaya bahwa materi pembelajaran ini mudah bagi
saya
15 Saya percaya bahwa saya dapat mempelajari isi materi ini
16 Setelah mempelajari pembelajaran ini, saya percaya
bahwa saya akan berhasil dalam tes
17 Saya mengalami kesulitan belajar
18 Saya senang dalam pembelajaran ekonomi, sehingga saya
ingin mengetahui lebih lanjut pokok bahasan ini
19 Dalam pembelajaran ini saya merasa rileks
20 Saya tidak puas dengan pembelajaran ekonomi
21 Pembelajaran ekonomi meningkatkan mood saya
22 Guru memberikan pujian kepada siswa yang berhasil, hal
tersebut membuat saya ingin berhasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 4
Pilihan ganda
1. “ …proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi,
yang memungkinkan adanya penilaian serta pengambilan keputusan secara
tegas dan jelas bagi mereka yang memakai informasi tersebut”. Pernyataan
tersebut merupakan definisi akuntansi menurut
A. American association
B. American accounting association
C. Accounting association
D. American accounting
E. Kamus akuntansi
Poin: 2
2. Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha, yang berarti akuntansi
merupakan
A. Alat komunikasi dalam penyampaikan informasi yang penting kepada
karyawan
B. Alat komunikasi dalam menyampaikan yang penting kepada pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap perusahaan
C. Alat untuk menghitung laba
D. Alat pertanggungjawaban kepada pemerintah
E. Alat mencari uang
Poin : 2
3. Yang tidak termasuk dalam Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi, adalah
A. Akuntansi adalah bahasa bisnis
B. Akuntansi mengolah data-data keuangan menjadi laporan keuangan
C. Laporan keuangan yang dihasilkan digunakan sebagai penunjang
pengambilan keputusan
D. Dengan akuntansi kita bisa menilai keberhasilan perusahaan
E. Akuntansi hanya digunakan oleh perusahaan yang sudah go publik
Poin : 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
4. Perkembangan sistem akuntansi saat ini berasal dari
A. Sistem manual ke komputer
B. Sistem tata buku ke sistem administrasi
C. Sistem kontinental ke sistem Anglo Saxon
D. Sistem bagian ke sistem menyeluruh
E. Sistem laporan ke sistem analisa
Poin: 1
5. Perbedaan sistem akuntansi anglo saxon dengan kontinental sebagai berikut:
1. Pada sistem Anglo Saxon tidak menggunakan akun campuran
2. Pada sistem kontinental menggunakan akun campuran
3. Pada sistem kontinental terdapat penyetoran prive sedangkan pada sistem
Anglo Saxon tidak terdapat penyetoran prive
4. Pada sistem kontinental maupun Anglo Saxon sama-sama ada
pengambilan prive
Pernyataan yang benar adalah
A. 1, 2, dan 3 benar
B. 2, 3, dan 4 benar
C. 1 dan 3 benar
D. 3 dan 2 benar
E. 4 saja yang benar
Poin : 1
6. Perbedaan sistem akuntansi anglo saxon dengan kontinental sebagai berikut:
1. Pada sistem kontinental klasifikasi debit/kredit terinci
2. Pada sistem kontinental klasifikasi debit/kredit belum terinci
3. Pada sistem Anglo Saxon arsip tidak disimpan karena sebagai alat bantu
4. Pada sistem kontinental arsip disimpan sebagai dokumen
Pernyataan yang benar adalah
A. 1, 2, dan 3 benar
B. 2, 3, dan 4 benar
C. 1 dan 3 benar
D. 1 dan 2 benar
E. 4 saja yang benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Poin: 1
7. Akuntansi baru diakui sebagai ilmu pada tahun 1494 berkat jasa seorang ahli
Matematika Prancis berkebangsaan Italia yaitu
A. Adam Smith
B. Karl Marx
C. Luca Pacioli
D. David Ricardo
E. Aristoteles
Poin : 1
8. Salah satu bab dari bukunya membahas tentang cara-cara pembukuan
menurut catatan berpasangan adalah
A. Tractatus de proportionalita
B. Summa de Sriptorio
C. Tractatus de Computist et Sriptorio
D. Tractatus de Arithmatica
E. Summa de Tractatus
Poin : 4
9. Seorang yang yang mempunyai jasa dalam bidang Akuntansi dengan
menerbitkan buku pertama yang membahas tentang akuntansi pada akhir
abad ke-15 yaitu
A. Summa de Geometrica
B. Lucas de Arithmatica
C. Arithmatica
D. Lucas de Summa
E. Luca Pacioli
Poin : 4
10. Sistem akuntansi yang pertama kali dikenalkan di Indonesia adalah
A. Sistem Italia
B. Accountancy
C. Accounting System
D. Anglo Saxon
E. Kontinental
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Poin : 4
11. Akuntansi yang digunakan oleh perusahaan pabrikasi / manufaktur adalah
akuntansi
A. Keuangan
B. Manajemen
C. Biaya
D. Pemeriksaan
E. Anggaran
Poin : 2
12. Dalam akuntansi terdapat pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi. Dibawah ini mana yang termasuk pihak internal
A. Manajemen
B. Pemerintah
C. Investor
D. Kreditor
E. LSM
Poin : 2
13. Pihak ekstern pemakai informasi akuntansi adalah
A. Kepala bagian anggaran
B. Kepala bagian pembelanjaan
C. Kepala bagian pemasaran
D. Kreditor
E. Manajer
Poin : 1
14. Kegunaan akuntansi dilihat dari segi internal adalah
A. Sebagai dasar pemberian pinjaman
B. Sebagai dasar pengambilan keputusan
C. Sebagai bahan informasi untuk mengadakan investasi
D. Sebagai dasar untuk mendapatkan pinjaman
E. Sebagai dasar penetapan pajak
Poin : 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
15. Kegunaan akuntansi secara umum adalah
A. Sebagai dasar untuk mengetahui efisiensi penggunaan biaya
B. Sebagai bahan keterangan dalam mengambil keputusan
C. Sebagai pertanggungjawaban pemegang saham pada direksi
D. Sebagai pertanggungjawaban komisaris pada direktur
E. Sebagai dasar pengembangan perusahaan
Poin : 2
16. Kreditor perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk
A. Mengetahui naik turunnya pembayaran deviden
B. Mengetahui kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman
C. Mengetahi kemajuan yang dicapai oleh manajer
D. Mengetahui kejujuran dari para pemilik
E. Mengetahui jumlah pegawai perusahaan
Poin : 2
17. Masyarakat memerlukan informasi akuntansi untuk
A. Mengetahui naik turunnya pembayaran deviden
B. Mengetahui kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman
C. Mengetahui kemajuan yang dicapai oleh manajer
D. Mengetahui informasi tentang perkembangan terakhir kemakmuran
beserta rangkaian kegiatan perusahaan
E. Mengetahui jumlah pegawai perusahaan
Poin : 2
18. Informasi keuangan yang disajikan untuk kepentingan para pemakai laporan
di luar perusahaan sangat berguna sebagai
A. Bahan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan telah
sesuai dengan rencana
B. Dasar untuk mengetahui prospek perusahaan dimasa yang akan
datang
C. Dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan mereka masing-
masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
D. Bahan untuk pengendalian agar tidak rugi
E. Bahan untuk menyusun perencanaan kegiatan perusahaan
Poin : 1
19. Informasi akuntansi untuk menilai kemampuan membayar utang dan
memberikan pinjaman adalah kegunaan informasi untuk
A. Pemerintah
B. Pemberi pinjaman (kreditor)
C. Debitur
D. Investor dan calon investor
E. Pelanggan
poin : 1
20. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam bidang-bidang akuntansi adalah
A. Akuntan Publik
B. Akuntansi biaya
C. Akuntansi pemerintahan
D. Akuntansi Manajemen
E. Akuntansi Keuangan
Poin : 1
21. Yang tidak termasuk dalam syarat berkualitasnya informasi akuntansi adalah
A. Dapat dibandingkan
B. Substansi mengungguli Bentuk
C. Dapat dipahami
D. Relevan
E. Netral
Poin : 1
22. Bidang spesialisasi akuntansi berikut ini yang kegiatannya berhubungan
dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah
terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan
penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam satu
periode tertentu adalah
A. Akuntansi keuangan
B. Akuntasi Pemeriksaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
C. Akuntansi Anggaran
D. Akuntansi Biaya
E. Sistem akuntansi
Poin : 2
23. Bidangakuntansi yang
mengolahtransaksikeuanganperusahaandanmenghasilkanlaporankeuanganada
lah
A. Akuntansimanajemen
B. Akuntansibiaya
C. Akuntansikeuangan
D. Akuntansipajak
E. Akuntansi biaya
Poin : 2
24. Bidang akuntansi yang menyediakan informasi kepada manajer atau
pimpinan untuk perencanaan, pengendalian kegiatan perusahaan, memonitor
arus kas, dan menilai pilihan berbagai alternatif pengambilan keputusan
adalah
A. Akuntansimanajemen
B. Akuntansibiaya
C. Akuntansikeuangan
D. Akuntansipajak
E. Akuntansi biaya
Poin : 2
25. Bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan
transaksi-transaksi pada lembaga-lembaga pemerintah adalah:
A. Akuntansi manajemen
B. Akuntansi anggaran
C. Akuntansi perbankan
D. Akuntansi pemerintah
E. Sistem akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Poin : 2
26. Bidang akuntansi yang tujuannya untuk meyakinkan bahwa laporan
keuangan yang disusun mencerminkan data-data yang layak, tepat waktu,
relevan, dan dapat dipercaya adalah
A. Akuntansi keuangan
B. Akuntansi anggaran
C. Akuntansi pemeriksaan
D. Akuntansi pemerintah
E. Akuntansi perbankan
Poin : 2
27. Informasi keuangan yang yang paling dibutuhkan para investor/para
pemegang saham adalah informasi tentang kemampuan perusahaan
menghasilkan laba. Informasi ini disediakan oleh bidang
A. Akuntansi biaya
B. Akuntansi keuangan
C. Akuntansi manajemen
D. Akuntansi anggaran
E. Sistem akuntansi
Poin : 2
28. Laporan keuangan yang diminta bank dari perusahaan memberi informasi
terutama tentang
A. Jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan
B. Sistem organisasi yang diterapkan pada perusahaan
C. Kemampuan perusahaan dalam pengembalian kredit
D. Kemampuan manajemen dalam mengendalikan perusahaan
E. Masa operasi perusahaan pada waktu yang akan datang
Poin :1
29. Bidang akuntansi yang mempelajari teknik-teknik analisis untuk mengukur
kinerja keuangan perusahaan disebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
A. Akuntansi sosial
B. Akuntansi pendidikan
C. Akuntansi pemeriksaan
D. Akuntansi manajemen
E. Analisis laporan keuangan
Poin : 2
30. Akuntan yang bekerja memeriksa pembukuan dan jasa konsultasi manajemen
serta bekerja secara independen disebut
A. Akuntan publik
B. Akuntan khusus
C. Akuntan intern
D. Akuntan pemerintah
E. Akuntan umum
poin : 1
31. Jasa yang diberikan dari akuntan publik adalah
A. Menyusun laporan keuangan
B. Mengadakan pemeriksaaan keuangan
C. Jasa penyusunan sistem akuntansi
D. Badan pemeriksa keuangan
E. Administrasi pajak
Poin : 1
32. Guru mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
A. Akuntan publik
B. Akuntan perencanaan
C. Akuntan pemerintah
D. Akuntan pendidik
E. Akuntan internal
Poin : 1
33. Akuntan yang bekerja sebagai karyawan pada suatu perusahaan yang
tugasnya meliputi penyusunan laporan keuangan, administasi perpajakan,
anggaran, sisitem akuntansi, serta melakukan pemeriksaan intern disebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
A. Akuntan publik
B. Akuntan khusus
C. Akuntan intern
D. Akuntan pemerintah
E. Akuntan umum
Poin : 2
34. Akuntan yang bekerja dilembaga pemerintahan seperti BPKP, BPK, dan
Direktoral Jenderal Pajak disebut
A. Akuntan publik
B. Akuntan khusus
C. Akuntan intern
D. Akuntansi pemerintahan
E. Akuntan pemerintah
Poin : 2
35. Akuntan yang memberikan jasa pengajaran dengan menyumbangkan
pengetahuannya untuk mengambangkan pendidikan akuntansi dan
mengadakan penelitian akuntansi agar sesuai dengan perkembangan zaman
disebut
A. Akuntan pendidik
B. Akuntan khusus
C. Akuntan intern
D. Akuntan pemerintah
E. Akuntan umum
Poin : 2
36. Perbedaan antara akuntansi dengan tata buku adalah
A. Tata buku lebih lengkap perhitungannya dari akuntansi
B. Tata buku diakui secara internasional sedang akuntansi tidak
C. Akuntansi adalah perkembangan dari tata buku dan tata buku merupakan
bagian dari akuntansi
D. Akuntansi merupakan proses pelaporan dan analisa sedangkan tata buku
hanyalah proses administrasi dan pencatatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
E. Tata buku merupakan proses pelaporan dan analisa sedangkan akuntansi
hanyalah proses administrasi dan pencatatan
Poin: 2
37. Hasil akhir dari akuntansi keuangan adalah laporan keuangan yang meliputi
A. Buku besar, kas kecil, dan pelaporan
B. Neraca, laporan laba/rugi, dan laporan perubahan modal
C. Neraca, laporan hutang, dan kas
D. Buku besar, neraca, dan piutang
E. Neraca, neraca lajur, dan neraca saldo
Poin : 1
38. Informasi akuntansi yang berisi tentang keadaan keuangan sekarang dan
masa lalu dapat digunakan untuk memperkirakan masa depan perusahaan. Itu
berarti informasi akuntansi memenuhi syarat
A. Dapat diperbandingkan
B. Dapat dipahami
C. Relevan
D. Keandalan
E. Materiality
Poin : 1
39. 1) Dapat dimengerti
2) Relevan
3) Dapat diproses
4) Tidak netral
5) Tepat waktu
6) Dapat diuji
Pernyataan di atas yang termasuk syarat-syarat berkualitasnya informasi
akuntansi adalah
A. 3, 4, 5 dan 6
B. 1, 2, 3 dan 4
C. 2, 3, 4 dan 5
D. 1, 2, 5 dan 6
E. 2, 3, 4 dan 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Poin : 4
40. Di Indonesia badan yang berwenang untuk menyusun standar penyusunan
laporan keuangan adalah
A. Standar Akuntansi Keuangan
B. Badan Pemeriksa Keuangan
C. PSAK
D. Ikatan Akuntan Indonesia
E. Ikatan Akuntan
Poin : 2
41. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam konsep dasar penyusunan informasi
akuntansi adalah
A. Kesatuan Usaha
B. Relevan
C. Acrual Basic dan Cash Basic
D. Harga Perolehan
E. Pengaitan biaya
Poin :2
42. Berikut ini yang tidak termasuk karakteristik kualitas laporan keuangan
berdasarkan PSAK, yaitu
A. Relevan
B. Memberikan keuntungan
C. Dapat diperbandingkan
D. Dapat dipahami
E. Handal
Poin: 2
43. Informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan. Hal ini sesuai
dengan karakteristik laporan keuangan, yaitu
A. Handal
B. Relevan
C. Dapat diperbandingkan
D. Memberikan keuntungan
E. Dapat dipahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Poin : 2
44. Perusahaan yang mencatat setiap penerimaan pendapatan dan pembayaran
beban setelah transaksi tersebut dilaksanakan tanpa harus menunggu apakah
uang tersebut sudah benar- benar diterima dan dikeluarkan atau belum,
berarti perusahaan tersebut menggunakan konsep dasar penyusunan, yaitu
A. Kesatuan Usaha
B. Relevan
C. Acrual Basic
D. Cash Basic
E. Harga Perolehan
Poin : 2
45. Konsep yang menyatakan bahwa perusahaan akan beroperasi dalam jangka
waktu yang lama sampai waktu yang tak bisa ditentukan. Hal ini juga
diasumsikan bahwa perusahaan tidak bermaksud untuk melikuidasi dan
mengurangi skala usahanya, perusahaan tersebut menggunakan konsep dasar
penyusunan, yaitu
A. Kesatuan Usaha
B. Relevan
C. Acrual Basic
D. Cash Basic
E. Kelangsungan Usaha
Poin : 2
46. Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh
suatu kode etik profesi, yaitu
A. Norma Pemeriksaan Akuntan
B. Norma Pemeriksaan Akuntan
C. Kerangka Dasar Akuntansi Indonesia
D. Kode Etik Akuntan Indonesia
E. Standar Profesional Akuntan Publik
Poin : 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 5
Kata-kata Motivasi
Yang membuatku terus berkembang adalah tujuan-tujuan hidupku
-Muhammad Ali
Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman
-Albert Einstein
Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu
-Benjamin Franklin
Percayalah anda bisa. Anda sudah setengah jalan
-Theodore Roosevelt
Kecemerlangan adalah melakukan hal yang biasa dengan cara yang sangat luar biasa
-John W. Gardner
Saya tidak pernah takut untuk gagal
-Michael Jordan
Pamer adalah ide yang bodoh untuk sebuah kemenangan
-Bruce Lee
Terkadang kenyataan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. tetaplah
semangat.. dan fikirkan jalan keluarnya, dan jangan pernah berhenti sebelum
semuanya sesuai dengan apa yang kita harapkan
Tanpa belajar takkan ada perubahan. Tanpa perubahan berarti mati.
Percaya pd Tuhan saat semua terasa mudah, itu biasa. Tetapi percaya pd Tuhan saat
semua terasa susah, itu luar biasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Gagal itu urusan nanti yang terpenting kita berani untuk mencoba dan mencoba!
Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan
hanya milik mereka yang putus asa.
Kesabaran merupakan obat terbaik dari segala kesulitan
Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja
keras yang percaya pada kemampuan dirinya.
“Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya”
Mahatma Gandhi
“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang
mempersiapkan dirinya sejak hari ini”
Malcolm X
Lelah dalam belajar itu hal yang wajar, tetapi jangan sampai menyerah dalam belajar
Jangan menyerah meskipun rebah. Jangan mundur meskipun hancur.
Rasa kecewa yang mencengkram bisa melumpuhkan
Godaan untuk menjadi orang biasa itu memang besar. Karena menjadi orang hebat
selalu dihadapkan kepada berbagai persoalan.
Lebih baik melupakan segalanya. Fokus kepada satu hal: pekerjaaanmu. Kecemasan
itu datang karena kita banyak memikirkan hal-hal yang tidak perlu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 6
American Acounting Association (AAA)
Menyatakan bahwa akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian,
keputusan yang jelas dan tegas bagi semua yang menggunakan informasi tersebut.
Akuntansi baru diakui sebagai ilmu pada tahun 1494, berkat jasa Luca Pacioli
seorang ahli matematika Prancis berkebangsaan Italia. Luca Pacioli mengarang
sebuah buku yang berjudul “Summa de Aritmatica, Geometria Proportiono et
Proportionalita”. Didalam buku tersebut terdapat bab yang membahas masalah
pencatatan keuangan. Bab tersebut berjudul “Tractatus de Lomputis Et Scriptoria”
Perbedaan Sistem Kontinental dan Anglo Saxon
Objek Perubahan Sistem Kontinental Sistem Anglo Saxon
1. Buku harian Klasifikasi debit/ kredit belum
terinci
Klasifikasi debit/ kredit
terinci
2. Akun buku besar
a. Akun campuran
b. Prive
Menggunakan akun campuran
Terdapat penyetoran prive
Tidak menggunakan akun
campuran
Tidak terdapat penyetoran
prive
3. Neraca lajur Arsip disimpan sebagai
dokumen
Arsip tidak disimpan karena
sebagai alat bantu
4. Laporan keuangan Terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan
modal
Terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan
modal
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan
keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk
menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.
Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita,
dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan
Sistem akuntansi untuk perusahaan manufaktur yang didasarkan pada persediaan
perpetual disebut sistem akuntansi biaya(cost accounting system).
Perkembangan akuntansi di Indonesia, pada mulanya menganut sistem kontinental,
sama seperti yang di pakai Belanda.
Akuntansi Manajemen
Akuntansi yang memberikan informasi baik keuangan (kuantitatif) maupun bukan
keuangan (kualitatif), untuk kepentingan manajemen. perusahaan. Bidang ini
bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengendalian operasi perusahaan.
Akuntansi keuangan
Bidang ini berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang ditujukan untuk
memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil akhir
akuntansi keuangan adalah laporan keuangan yang berbentuk neraca, laporan laba
rugi, dan laporan perubahan modal
Akuntansi manajemen
Bidang ini menyediakan informasi kepada manajer atau pimpinan untuk
perencanaan, pengendalian kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai
pilihn berbagai alternatif pengambilan keputusan
Akuntansi pemeriksaan (auditing)
Bidang ini kegiatan utamanya membahas prinsip, prosedur, metode dan teknik
pemeriksaan untuk menentukan kewajaran suatu lapran keuangan. Tujuan dari
pemeriksaan ini adalah untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan yang disusun
mencerminkan data ang layak, tepat waktu, relevan, dan dapat dipercaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintahan, misalnya : di BPK, Dirjen
pajak, BPKP, Departemen keuangan dan lain-lain. Tugasnya adalah mengawasi
keuangan dan kekayaan negara sampai pengelolaan keuangan dan kekayaayan
negara.
Akuntan Pendidik
Akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan untuk mengajarkan, melakukan riset
dan mengembangakan pengetahuan akuntansi.
Akutan publik adalah akuntan swasta yang secara independen meemberikan jasa
kepada masyarakat yang meembutuhkan dengan imbalan atas jasa yang telah
diberikan. Jasa yang diberikan meliputi:pemeriksaan laporan keuangan, jasa
perpajakan, jasa penyusunan sistem akuntansi
Akuntan intern / perusahaan adalah akuntan yang bekerja sebagai karyawan pada
suatu perusahaan
Analisis Laporan Keuangan
Bidang ini mempelajari teknik-teknik analisis untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan
Konsep dasar akuntansi merupakan anggapan atau asumsi yang dipakai dan menjadi
landasan dalam penyusunan informasi akuntansi. Konsep dasar akuntansi ini terdiri
dari Basis Akrual (Accrual Basic) dan Basis Kas (Cash Basic), Kelangsungan Usaha
(Going Concern), Kesatuan Usaha (Business Entity), Harga Perolehan (Historical
Costing), Pengaitan Biaya (Matching)
Perusahaan yang menggunakan metode pencatatan basis akrual mencatat setiap
penerimaan pendapatan dan pembayaran beban setelah transaksi tersebut
dilaksanakan tanpa harus menunggu apakah uang tersebut sudah benar- benar
diterima dan dikeluarkan atau belum.
Kelangsungan Usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan akan beroperasi dalam jangka waktu yang
lama sampai waktu yang tak bisa ditentukan. Hal ini juga diasumsikan bahwa
perusahaan tidak bermaksud untuk melikuidasi dan mengurangi skala usahanya.
Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode
etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan
tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk
berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 7
SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU
SOAL POSTEST
Nama :
Kelas / no absen :
1. “ …proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi,
yang memungkinkan adanya penilaian serta pengambilan keputusan secara
tegas dan jelas bagi mereka yang memakai informasi tersebut”. Pernyataan
tersebut merupakan definisi akuntansi menurut
A. American association
B. American accounting association
C. Accounting association
D. American accounting
E. Kamus akuntansi
2. Perkembangan sistem akuntansi saat ini berasal dari
A. Sistem manual ke komputer
B. Sistem tata buku ke sistem administrasi
C. Sistem kontinental ke sistem Anglo Saxon
D. Sistem bagian ke sistem menyeluruh
E. Sistem laporan ke sistem analisa
3. Perbedaan sistem akuntansi anglo saxon dengan kontinental sebagai berikut:
1. Pada sistem Anglo Saxon tidak menggunakan akun campuran
2. Pada sistem kontinental menggunakan akun campuran
3. Pada sistem kontinental terdapat penyetoran prive sedangkan pada sistem
Anglo Saxon tidak terdapat penyetoran prive
4. Pada sistem kontinental maupun Anglo Saxon sama-sama ada
pengambilan prive
Pernyataan yang benar adalah
A. 1, 2, dan 3 benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
B. 2, 3, dan 4 benar
C. 1 dan 3 benar
D. 3 dan 2 benar
E. 4 saja yang benar
4. Perbedaan sistem akuntansi anglo saxon dengan kontinental sebagai berikut:
1. Pada sistem kontinental klasifikasi debit/kredit terinci
2. Pada sistem kontinental klasifikasi debit/kredit belum terinci
3. Pada sistem Anglo Saxon arsip tidak disimpan karena sebagai alat bantu
4. Pada sistem kontinental arsip disimpan sebagai dokumen
Pernyataan yang benar adalah
A. 1, 2, dan 3 benar
B. 2, 3, dan 4 benar
C. 1 dan 3 benar
D. 1 dan 2 benar
E. 4 saja yang benar
5. Akuntansi baru diakui sebagai ilmu pada tahun 1494 berkat jasa seorang ahli
Matematika Prancis berkebangsaan Italia yaitu
A. Adam Smith
B. Karl Marx
C. Luca Pacioli
D. David Ricardo
E. Aristoteles
6. Dalam akuntansi terdapat pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi. Dibawah ini mana yang termasuk pihak internal
A. Manajemen
B. Pemerintah
C. Investor
D. Kreditor
E. LSM
7. Kegunaan akuntansi secara umum adalah
A. Sebagai dasar untuk mengetahui efisiensi penggunaan biaya
B. Sebagai bahan keterangan dalam mengambil keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
C. Sebagai pertanggungjawaban pemegang saham pada direksi
D. Sebagai pertanggungjawaban komisaris pada direktur
E. Sebagai dasar pengembangan perusahaan
8. Bidang spesialisasi akuntansi berikut ini yang kegiatannya berhubungan
dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah
terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan
penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam satu
periode tertentu adalah
A. Akuntansi keuangan
B. Akuntasi Pemeriksaan
C. Akuntansi Anggaran
D. Akuntansi Biaya
E. Sistem akuntansi
9. Jasa yang diberikan dari akuntan publik adalah
A. Menyusun laporan keuangan
B. Mengadakan pemeriksaaan keuangan
C. Jasa penyusunan sistem akuntansi
D. Badan pemeriksa keuangan
E. Administrasi pajak
10. 1) Dapat dimengerti
2) Relevan
3) Dapat diproses
4) Tidak netral
5) Tepat waktu
6) Dapat diuji
Pernyataan di atas yang termasuk syarat-syarat berkualitasnya informasi
akuntansi adalah
A. 3, 4, 5 dan 6
B. 1, 2, 3 dan 4
C. 2, 3, 4 dan 5
D. 1, 2, 5 dan 6
E. 2, 3, 4 dan 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Kunci Jawaban Soal Postest
1. B
2. C
3. A
4. B
5. C
6. A
7. B
8. E
9. C
10. D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran 8
KUESIONER
LEMBAR VALIDASI GURU
Judul Penelitian : Efektifitas Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI
IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas XI IPS
Mata Pelajaran : Ekonomi
Peneliti : Pristiani
Ahli Materi : Cicilia Rina Lestari, S.Pd
Petunjuk :
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu selaku guru
akuntansi SMA terhadap kelayakan media pembelajaran ular tangga ekonomi yang
dikembangkan ditinjau dari aspek pembelajaran. Pendapat, kritik, saran, penilaian,
dan komentar Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas media pembelajaran ini. Sehubungan dengan hal tersebut,
dimohon Bapak/Ibu memberikan respon pada setiap pertanyaan dalam lembar
kuesioner ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang telah disediakan.
Keterangan Skala:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
Komentar atau saran Bapak/Ibu dimohon dituliskan pada kolom yang telah
disediakan. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar validasi ini saya
ucapkan terima kasih.
A. Penilaian Materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
No. Aspek Pembelajaran Nilai
5 4 3 2 1
1 Kesesuaian materi dengan kompetensi
dasar
√
2 Kesesuaian materi dengan indikator √
3 Kesesuaian materi dengan tujuan
pembelajaran
√
4 Interaktivitas siswa dengan media √
5 Penumbuhan motivasi belajar √
6 Aktualitas materi yang disajikan √
7 Kecukupan jumlah soal √
8 Kelengkapan cakupan soal √
9 Tingkat kesulitan soal sesuai materi √
10 Variasi soal √
11 Kedalaman soal sesuai materi √
12 Kemudahan pembelajaran untuk
dipahami
√
13 Bahasa soal yang mudah dipahami √
14 Keruntutan penyajian soal √
15 kejelasan uraian soal √
16 Kejelasan petunjuk belajar √
17 Kebenaran soal secara teori dan
konsep
√
18 Ketetapan penggunaan istilah dan
pernyataan
√
19 Ketepatan kunci jawaban dengan soal √
20 Pemberian umpan balik terhadap hasil
evaluasi
√
B. Komentar/Saran
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
_________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
C. Kesimpulan
Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulan
1. Layak untuk diujicobakan
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak untuk diujicobakan
Yogyakarta, 02 Agustus 2017
Guru Akuntansi SMA
Cicilia Rina Lestari, S.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 10
KUESIONER
LEMBAR VALIDASI AHLI MEDIA
Judul Penelitian : Efektivitas Penggunaan Media Permainan Ular Tangga untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Ekonomi
Mata Pelajaran : Akuntansi sebagai sistem informasi
Peneliti : Pristiani
Ahli Media : Maria Melani Ika S.,S.Pd.,M.Pd
Petunjuk :
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu selaku ahli media
terhadap kelayakan media pembelajaran ular tangga akuntansi yang dikembangkan.
Pendapat, kritik, saran, penilaian, dan komentar Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas media pembelajaran ini. Sehubungan dengan hal
tersebut, dimohon Bapak/Ibu memberikan respon pada setiap pertanyaan dalam lembar
kuesioner ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom angka.
Keterangan Skala:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
Komentar atau saran Bapak/Ibu dimohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan. Atas
kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar validasi ini saya ucapkan terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Penilaian Media
No. Aspek Nilai
1 2 3 4 5
Aspek Rekayasa Media
1 Kemudahan bahan √
2 Mudah disimpan √
3 Mudah digunakan √
4 Ketepatan memilih alat untuk
pengembangan
√
5 Kejelasan petunjuk penggunaan media √
6 Pengemasan media √
7 Tingkat keawetan media √
Aspek Komunikasi Visual
8 Komunikatif (bahasa mudah dipahami,
baik, benar, dan efektif)
√
9 Kesederhanaan tampilan permainan √
10 Pemilihan jenis dan ukuran huruf yang
digunakan
√
11 Pengaturan jarak (huruf ,baris,
karakter)
√
12 Keterbacaan teks √
13 Tampilan gambar disajikan √
14 Keseimbangan proporsi gambar √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
15 Kesesuaian gambar yang mendukung
materi
√
16 Pengaturan tata letak √
17 Komposisi warna √
18 Keserasian pemilihan warna √
19 Kerapian desain √
20 Kemenarikan desain √
Kebenaran Media
No. Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
Komentar/Saran
_____________________________________________________________________
__________________________________________________
Kesimpulan
Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulan
1. Layak untuk diujicobakan
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai saran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
3. Tidak layak untuk diujicobakan
Yogyakarta, 31 Agustus 2017
Ahli Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Total
1 Agnes Dhita Pramay Cyntia 4 2 4 4 4 5 4 3 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 77
2 Agus Eko Wibowo 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 0 2 2 3 4 3 3 4 4 2 3 4 70
3 Agustinus Edi Prasetya 4 2 5 4 4 5 4 3 2 5 5 1 1 3 4 4 2 5 4 2 4 4 77
4 Agustinus Yourdan Ardianto 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 3 3 4 2 4 4 72
5 Alexandra devi jyestha putri 5 1 5 5 5 5 4 1 1 5 5 1 1 5 5 4 1 5 5 1 5 5 80
6 Anastasya Setiawati Toatubun 4 3 5 3 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 82
7 Anna Adiani Setyasti 2 2 3 3 3 4 3 2 1 4 4 2 2 4 4 5 3 4 4 3 3 4 69
8 Brigitta Maya Widyaningsih 4 2 5 4 4 5 4 2 2 4 5 1 2 4 5 5 2 4 4 2 3 5 78
9 Chatarina Aprilia Priyati 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 2 3 5 75
10 Cornelius Kirene Afran 5 1 5 4 5 5 4 2 1 4 4 1 1 4 4 4 3 5 5 1 4 4 76
11 Fernanda Tania Octista 4 3 2 3 4 4 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 73
12 Fransiskus Asisi Dwi Hantomo 4 4 3 3 4 5 3 3 2 4 3 1 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 72
13 Gadhing Prastomo Satya Herdono 5 2 5 3 3 4 3 2 1 4 4 2 2 4 4 5 3 4 4 3 3 4 74
14 Grace Shinta Yuliyanti 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 73
15 Gregorius Aji Kristanto 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 5 5 5 5 5 2 2 5 5 84
16 Hendricus Deri Setiawan 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 1 1 4 4 4 2 4 3 2 4 5 73
17 Joshua Fouryan Prayuda Mukti 5 2 5 3 3 5 3 4 1 5 4 1 1 3 3 3 4 5 3 2 3 5 73
18 Kevin Arjuna Putra 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 1 4 3 3 4 5 3 2 1 3 3 69
19 Lucia Praditya Lestari 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 3 0 4 3 3 3 4 66
20 Malvin Chandra Wijaya 4 2 4 2 2 5 4 1 1 4 5 1 2 4 4 4 2 5 4 2 2 5 69
21 Martinus Hergirico Riandana 5 2 4 4 4 5 3 2 1 4 4 1 1 4 4 4 4 5 4 1 4 5 75
22 Melania Yosiani 4 2 4 3 3 4 3 2 2 4 4 1 1 4 4 4 2 4 4 2 3 5 69
23 Oktavianus Kamawe Faan 5 1 5 4 5 5 3 1 5 4 5 1 1 5 5 5 2 5 4 1 5 5 82
24 Reggina Hera 4 2 5 3 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 81
25 Surya Dewi Setiyaningsih 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 70
26 Tolif Hermawan 3 2 3 2 4 4 2 2 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 2 66
27 Tyas Dea Purnami 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 1 2 4 4 4 3 4 3 2 3 4 70
Data Motivasi Belajar Awal kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Total
1 Agnes Dhita Pramay Cyntia 2 2 2 2 1 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 50
2 Agus Eko Wibowo 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 3 4 53
3 Agustinus Edi Prasetya 5 1 3 4 3 5 4 1 2 5 5 1 1 3 3 3 2 2 1 1 2 3 60
4 Agustinus Yourdan Ardianto 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 2 3 4 3 2 3 4 2 4 4 70
5 Alexandra devi jyestha putri 5 1 5 5 5 5 4 1 1 5 5 1 1 5 5 5 5 5 4 1 4 5 83
6 Anastasya Setiawati Toatubun 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 2 77
7 Anna Adiani Setyasti 4 1 4 4 2 5 1 3 4 4 2 3 1 2 3 3 3 1 0 2 3 3 58
8 Brigitta Maya Widyaningsih 5 1 5 4 4 5 2 2 1 5 5 1 1 4 4 4 4 5 3 2 3 5 75
9 Chatarina Aprilia Priyati 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 3 4 73
10 Cornelius Kirene Afran 5 1 5 4 5 5 4 2 1 4 4 1 1 4 4 4 2 5 5 1 5 4 76
11 Fernanda Tania Octista 4 2 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 74
12 Fransiskus Asisi Dwi Hantomo 4 2 3 3 3 4 3 4 1 3 3 1 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 69
13 Gadhing Prastomo Satya Herdono 5 1 4 4 4 5 3 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 5 5 77
14 Grace Shinta Yuliyanti 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 73
15 Gregorius Aji Kristanto 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 0 4 2 4 4 2 4 4 72
16 Hendricus Deri Setiawan 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 1 4 4 4 2 4 4 2 4 5 75
17 Joshua Fouryan Prayuda Mukti 5 1 5 3 3 5 2 2 1 5 5 1 1 3 3 4 4 5 3 2 3 5 71
18 Kevin Arjuna Putra 4 1 3 4 4 4 2 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1 58
19 Lucia Praditya Lestari 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 3 4 3 3 2 4 71
20 Malvin Chandra Wijaya 4 1 4 2 4 4 2 2 1 4 4 1 2 4 4 4 4 2 5 2 4 4 68
21 Martinus Hergirico Riandana 5 1 4 4 4 4 3 1 1 5 5 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 5 73
22 Melania Yosiani 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 1 4 4 4 2 4 4 2 4 5 75
23 Oktavianus Kamawe Faan 5 1 5 4 5 5 3 1 1 5 5 1 1 5 5 5 3 5 5 1 5 5 81
24 Reggina Hera 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 77
25 Surya Dewi Setiyaningsih 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 74
26 Tolif Hermawan 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 70
27 Tyas Dea Purnami 3 3 3 4 4 5 3 3 3 4 3 1 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 73
Data Motivasi Belajar Akhir kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Data Prestasi Belajar Awal Kelas kontrol
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Skor Nilai
1 Agnes Dhita Pramay Cyntia 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 80
2 Agus Eko Wibowo 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 6 60
3 Agustinus Edi Prasetya 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 7 70
4 Agustinus Yourdan Ardianto 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 80
5 Alexandra devi jyestha putri 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 7 70
6 Anastasya Setiawati Toatubun 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 6 60
7 Anna Adiani Setyasti 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 7 70
8 Brigitta Maya Widyaningsih 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 80
9 Chatarina Aprilia Priyati 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 80
10 Cornelius Kirene Afran 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 7 70
11 Eduar Bu'ulolo 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8 80
12 Fernanda Tania Octista 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 6 60
13 Fransiskus Asisi Dwi Hantomo 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 7 70
14 Grace Shinta Yuliyanti 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 7 70
15 Gregorius Aji Kristanto 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 7 70
16 Hendricus Deri Setiawan 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 7 70
17 Joshua Fouryan Prayuda Mukti 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 6 60
18 Kevin Arjuna Putra 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 80
19 Lucia Praditya Lestari 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 7 70
20 Malvin Chandra Wijaya 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 80
21 Martinus Hergirico Riandana 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 8 80
22 Melania Yosiani 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 6 60
23 Oktavianus Kamawe Faan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 7 70
24 Reggina Hera 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8 80
25 Surya Dewi Setiyaningsih 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90
26 Tolif Hermawan 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 80
27 Tyas Dea Purnami 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 7 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Data Prestasi Belajar Akhir Kelas Kontrol
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Skor Nilai
1 Agnes Dhita Pramay Cyntia 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 6 60
2 Agus Eko Wibowo 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 80
3 Agustinus Edi Prasetya 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 5 50
4 Agustinus Yourdan Ardianto 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70
5 Alexandra devi jyestha putri 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 6 60
6 Anastasya Setiawati Toatubun 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 80
7 Anna Adiani Setyasti 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 4 40
8 Brigitta Maya Widyaningsih 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 6 60
9 Chatarina Aprilia Priyati 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 70
10 Cornelius Kirene Afran 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 6 60
11 Eduar Bu'ulolo 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 6 60
12 Fernanda Tania Octista 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 6 60
13 Fransiskus Asisi Dwi Hantomo 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4 40
14 Grace Shinta Yuliyanti 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 5 50
15 Gregorius Aji Kristanto 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 6 60
16 Hendricus Deri Setiawan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4 40
17 Joshua Fouryan Prayuda Mukti 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 6 60
18 Kevin Arjuna Putra 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 7 70
19 Lucia Praditya Lestari 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 7 70
20 Malvin Chandra Wijaya 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 70
21 Martinus Hergirico Riandana 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 7 70
22 Melania Yosiani 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 6 60
23 Oktavianus Kamawe Faan 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 6 60
24 Reggina Hera 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 7 70
25 Surya Dewi Setiyaningsih 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 7 70
26 Tolif Hermawan 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70
27 Tyas Dea Purnami 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 5 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Total
1 Ananda Hartono 4 1 4 4 4 4 3 1 1 4 4 1 1 4 4 4 1 4 4 1 4 4 66
2 Antonius Gloryan Celwin 5 1 4 3 5 5 4 1 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 77
3 Antonius Yoga Krisanto 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 70
4 Aurelia Septi Handayani 4 3 5 4 4 5 3 3 3 4 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 73
5 Bernadus Christian Petra Putra Nugraha 4 2 4 4 3 4 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 72
6 Chatarina Yunita 5 1 5 5 5 5 4 1 1 4 4 1 3 4 5 4 3 5 4 1 5 5 80
7 David Febri Hermawan 3 4 3 5 5 5 2 3 2 5 5 2 1 3 2 3 5 4 4 2 3 3 74
8 David Zarolie Bate-e 4 2 3 3 4 4 3 2 2 4 4 2 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 66
9 Demetrius Ardiangger Danu Lamiga 4 2 3 4 4 5 4 3 1 3 5 1 1 4 4 4 3 5 5 2 3 5 75
10 Efivani Galuh Putriayu 4 2 4 4 3 3 3 2 2 3 3 1 1 3 4 3 3 3 3 3 2 4 63
11 Filiphus Cahya Nugraha 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 73
12 Gabriel Lintang 4 2 3 4 3 5 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 71
13 Heribertus Glorie Agnus Dei 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 2 3 4 70
14 Januarius Rizky Kurniawan Giopandi 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 2 3 4 74
15 Krisnanda Ragil Apriyanta 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 2 4 4 5 2 4 4 2 4 5 75
16 Maria Utami Sekar Arum 4 2 4 4 4 5 3 2 2 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 72
17 Martinus Dwi Suratna 4 2 4 4 4 5 4 1 2 4 4 1 1 4 4 4 3 4 4 2 4 4 73
18 Nabella Dian 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 1 1 4 4 4 3 4 4 1 4 4 71
19 Patrik Maretra Widanna 4 2 3 4 4 5 4 2 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 74
20 Paulus Dhanang Kusdiyantoro 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 5 3 3 4 5 3 3 4 76
21 Rachel Oktaviani 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 4 2 2 2 59
22 Rivaldo Yustian Suali 4 4 4 3 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 84
23 Stefanus Indra Wardana 3 4 3 3 2 4 2 3 2 2 2 2 3 1 4 2 4 3 1 3 2 4 59
24 Yohanes Beni Krisvanto 5 2 4 4 5 5 4 3 4 5 5 3 3 4 5 4 3 4 4 3 4 5 88
25 Yohanes jati Dharmawan 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 2 4 4 5 2 4 4 2 3 5 76
26 Yosia Adi Rahayu 4 1 4 4 5 5 3 2 1 4 4 2 1 4 4 4 2 3 4 1 4 5 71
27 Yuliana Betty Setyorini 4 2 4 4 0 5 4 2 2 4 5 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 72
Data Motivasi Belajar Awal Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Total
1 Ananda Hartono 4 4 4 4 4 4 4 2 2 0 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 72
2 Antonius Gloryan Celwin 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88
3 Antonius Yoga Krisanto 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 85
4 Aurelia Septi Handayani 4 2 4 3 4 4 0 3 2 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 5 77
5 Bernadus Christian Petra Putra Nugraha 5 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 81
6 Chatarina Yunita 5 1 4 4 4 5 4 2 1 5 5 1 4 4 5 4 1 5 5 1 5 5 80
7 David Febri Hermawan 3 4 4 4 4 4 3 2 5 4 5 5 5 4 2 3 5 5 5 5 5 4 90
8 David Zarolie Bate-e 4 3 3 4 4 4 3 2 2 4 4 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 69
9 Demetrius Ardiangger Danu Lamiga 4 2 5 4 4 4 4 2 2 3 4 1 1 4 5 4 4 5 4 1 4 5 76
10 Efivani Galuh Putriayu 4 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 4 5 76
11 Filiphus Cahya Nugraha 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 1 1 4 4 3 3 4 4 3 4 3 73
12 Gabriel Lintang 4 2 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 71
13 Heribertus Glorie Agnus Dei 5 1 5 5 5 4 4 1 1 5 4 1 1 5 5 5 2 5 4 1 4 5 78
14 Januarius Rizky Kurniawan Giopandi 4 2 4 5 4 5 4 2 2 5 4 2 2 4 5 4 3 4 4 2 4 3 78
15 Krisnanda Ragil Apriyanta 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 75
16 Maria Utami Sekar Arum 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 74
17 Martinus Dwi Suratna 4 2 4 4 4 5 3 2 2 4 4 1 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 74
18 Nabella Dian 5 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 5 5 86
19 Patrik Maretra Widanna 4 2 4 4 4 5 4 2 2 5 4 2 2 4 5 4 2 4 4 2 4 3 76
20 Paulus Dhanang Kusdiyantoro 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 2 3 4 5 3 3 5 5 3 3 4 82
21 Rachel Oktaviani 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 64
22 Rivaldo Yustian Suali 5 1 5 5 4 4 4 1 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 1 4 4 84
23 Stefanus Indra Wardana 4 4 3 5 2 3 4 3 4 4 5 4 2 3 4 2 5 2 2 2 1 4 72
24 Yohanes Beni Krisvanto 5 2 5 4 5 5 4 5 3 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 3 4 5 95
25 Yohanes jati Dharmawan 4 2 4 4 5 4 4 3 1 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 2 4 5 83
26 Yosia Adi Rahayu 4 1 4 4 4 4 3 2 1 4 4 1 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 71
27 Yuliana Betty Setyorini 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 74
Data Motivasi Belajar Akhir Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Data Prestasi Belajar Awal Kelas Eksperimen
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Skor Nilai
1 Ananda Hartono 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 80
2 Antonius Gloryan Celwin 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 7 70
3 Antonius Yoga Krisanto 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8 80
4 Aurelia Septi Handayani 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 7 70
5 Bernadus Christian Petra Putra Nugraha 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 7 70
6 Chatarina Yunita 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8 80
7 David Febri Hermawan 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 6 60
8 David Zarolie Bate-e 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 70
9 Demetrius Ardiangger Danu Lamiga 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 7 70
10 Efivani Galuh Putriayu 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 5 50
11 Filiphus Cahya Nugraha 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 7 70
12 Gabriel Lintang 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 6 60
13 Heribertus Glorie Agnus Dei 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 7 70
14 Januarius Rizky Kurniawan Giopandi 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 7 70
15 Krisnanda Ragil Apriyanta 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 6 60
16 Maria Utami Sekar Arum 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 80
17 Martinus Dwi Suratna 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 6 60
18 Nabella Dian 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 5 50
19 Patrik Maretra Widanna 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 6 60
20 Paulus Dhanang Kusdiyantoro 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8 80
21 Rachel Oktaviani 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 6 60
22 Rivaldo Yustian Suali 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 80
23 Stefanus Indra Wardana 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90
24 Yohanes Beni Krisvanto 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 7 70
25 Yohanes jati Dharmawan 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 5 50
26 Yosia Adi Rahayu 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 80
27 Yuliana Betty Setyorini 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Data Prestasi Belajar Akhir Kelas Eksperimen
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Skor Nilai
1 Ananda Hartono 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90
2 Antonius Gloryan Celwin 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 80
3 Antonius Yoga Krisanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90
4 Aurelia Septi Handayani 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 80
5 Bernadus Christian Petra Putra Nugraha 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 70
6 Chatarina Yunita 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 80
7 David Febri Hermawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90
8 David Zarolie Bate-e 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90
9 Demetrius Ardiangger Danu Lamiga 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80
10 Efivani Galuh Putriayu 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 7 70
11 Filiphus Cahya Nugraha 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 80
12 Gabriel Lintang 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 90
13 Heribertus Glorie Agnus Dei 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90
14 Januarius Rizky Kurniawan Giopandi 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 80
15 Krisnanda Ragil Apriyanta 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90
16 Maria Utami Sekar Arum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
17 Martinus Dwi Suratna 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 90
18 Nabella Dian 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 80
19 Patrik Maretra Widanna 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90
20 Paulus Dhanang Kusdiyantoro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
21 Rachel Oktaviani 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90
22 Rivaldo Yustian Suali 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 80
23 Stefanus Indra Wardana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90
24 Yohanes Beni Krisvanto 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 7 70
25 Yohanes jati Dharmawan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80
26 Yosia Adi Rahayu 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8 80
27 Yuliana Betty Setyorini 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI