efek merugikan yang berhubungan dengan asupan protein diatas batas rekomendasi diet untuk dewasa
DESCRIPTION
diet tinggi protein tidak selamanya berefek baik bagi kesehatan. berbagai bukti penelitian justru menunjukkan banyak hal merugikan yang ditimbulkan karena asupan protein di atas batas rekomendasi dietTRANSCRIPT
EFEK MERUGIKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN ASUPAN PROTEIN DI ATAS BATAS REKOMENDASI DIET UNTUK DEWASA
Ioannis DelimarisExternal Postdoctoral Research Team, Biology Unit, Faculty of Human Sciences, University of Thessaly,
38221 Volos, Greece
Ellen J. S. Riry2008-83-023
Pembimbing:Dr. dr. Yusuf Huningkor, Sp.PD, FINASIM
JOURNAL READINGJanuari 2015
Dibawakan dalam rangka tugas kepaniteraan klinik di Bagian Penyakit Dalam Faktultas Kedokteran
Universitas PattimuraAmbon
BIOGRAFI PENULIS
Name : Ioannis A. Delimaris
• Work in University of Thessaly, Greece• Graduated from the University of Athens, Athens, Greece. • 2004 : Obtained the M.S. degrees in clinical chemistry and clinical
biochemistry from the University of Athens, Athens, Greece, respectively
• 2008 : Ph.D. degrees in metabolism from the University of Athens, Athens, Greece, respectively
• Since 2008 : has been working as a Postdoctoral Researcher in the field of human biology and nutrition at the Biology Unit of Pre-School Education Department, University of Thessaly, Volos, Greece, under the supervision of Professor S. Piperakis.
• teaching experience includes over 3,700 hours of didactic instruction in public and private education.
• has authored/coauthored 2 books and more than 45 peer-reviewed papers in international journals (15) and conferences (30)
BIOGRAFI PENULIS Has been an Active Member of :
the Professional Association of Clinical Laboratory Directors in Cyprus (ACLDBCLS),
the Professional Association of Nutritional Biologists in Italy (ABNI), the Association for Dietetics and Clinical Nutrition in Italy (ADI), the American College of Nutrition (ACN), the Greek Society of Clinical Chemistry-Clinical Biochemistry, and the
Greek Network for Biology-Biochemistry of Nutrition & Metabolism. 2013 : has been elected as an evaluator of national educational programs
for the Greek Ministry of Education Is an Editor of :
the International Journal of Clinical Nutrition, the Journal of Food and Nutrition Research, and the Journal of Nutrition and Health
Hoc reviewer for international peer-reviewed journals including Scientific Chronicles Medical Journal, British Journal of Nutrition, and Biophysical Reviews & Letters.
• Latar belakang. Sementara konsumsi tinggi protein - di atas batas diet yang direkomendasikan atau Recommended Dietary Allowance terbaru untuk dewasa (RDA: 0,8 gr protein/kgBB/hari) - kian meningkat di masyarakat, terdapat data yang minim tentang potensi efek merugikan dari pola diet tersebut.
• Tujuan. Untuk menentukan risiko penyakit potensial karena asupan tinggi protein/tinggi daging yang diperoleh dari diet dan/atau nutrisi tambahan pada manusia.
• Bentuk. Tinjauan pustaka. • Subjek. Pria dan wanita dewasa yang sehat sebagai subjek penelitian.
• Metode. Dalam tujuan untuk mengidentifikasi penelitian-penelitian yang relevan, sumber data elektronik, Medline dan Google Scholar, ditelusuri menggunakan istilah: ‘diet tinggi protein”,”konsumsi protein berlebih”, “penggunaan protein berlebih”, dan “diet tinggi daging”. Tulisan yang tidak dalam bahasa Inggris dieksklusi. Studi lebih lanjut diidentifikasi dengan sitasi pada tulisan yang didapat.
• Hasil. 32 studi (21 studi eksperimental pada manusia dan 11 tinjauan) telah diidentifikasi. Efek merugikan yang berhubungan dengan asupan tinggi protein/tinggi daging dalam waktu lama pada manusia antara lain (a) gangguan tulang dan homeostasis kalsium, (b) gangguan fungsi ginjal, (c) peningkatan risiko kanker, (d) gangguan fungsi hati, dan (e) percepatan kemajuan penyakit arteri koroner.
• Kesimpulan. Hasil dari studi saat ini menunjukkan bahwa tidak ada bukti ilmiah saat ini yang berbasis literatur untuk merekomendasikan konsumsi tinggi protein diatas RDA terkini (diet tinggi protein) untuk orang dewasa sehat karena risiko penyakit potensial yang ditimbulkannya. Penelitian lebih lanjut diperlukan perlu dilakukan di luar lingkup ini, termasuk percobaan acak kontrol dalam jumlah besar.
Pendahuluan
PROTEIN
makronutrien penting utk pertumbuhan dan perkembangan
protein hewani dan nabati
Recommended Dietary Allowance (RDA) protein : 0,8 gr/kgBB/hari utk dewasa; 1,5 gr/kgBB/hari utk anak
Diet tinggi protein =
Asupan di atas RDA
Industri suplemenVS
Peneliti
Pendahuluan
Tujuan review : Bahaya kesehatan potensial akibat asupan tinggi protein
menelusuri studi dlm bahasa Inggris → total 32 studi
kata kunci : "diet tinggi protein", "konsumsi protein berlebih",
"penggunaan protein berlebih" dan "diet tinggi daging"
Tabel 1. Risiko kelainan dan kesehatan karena asupan tinggi protein/tinggi daging
( >0,8 gr protein/kgBB/hari) pada orang dewasa
Gangguan Homeostasis Tulang dan Kalsium
DIET TINGGIPROTEIN
Bentuk asam dalam jumlah besar
GINJAL
Ekskresi asam
SKELETON
hambat reabsorbsi
kalsium renalresorbsi tulang
aktif (buffer)
bukti beberapa penelitian
•hiperkalsiuria → asam pd sel-sel tubular renal → filtrasi glomerulus ↑ + reabsorbsi kalsium fraksi tubular renal ↓•keseimbangan kalsium negatif•ekskresi kalsium + N-telopeptida urine ↑ signifikan•osteocalsin serum ↓•pd ♀ risiko fraktur lengan bawah ↑ signifikan
bukti beberapa penelitian lainnya :
konsumsi diet tinggi kalsium tidak mungkin mencegah terjadinya keseimbangan kalsium negatif dan kemungkinan kehilangan kandungan tulang
Gangguan Homeostasis Tulang dan Kalsium
• ↑ asupan protein → ↑ peningkatan kalsium urine 2x
•asam amino sulfur + diet rendah protein → ↑ kalsium urine
risiko fraktur pd ♀post menopause ↑ pd diet protein hewani (sumber prekursor asam)
Ketidakseimbangan diet prekursor asam & basa → beban asam kronik → konsekuensi merugikan tulang.
↑ asupan protein nabati & ↓ asupan protein hewani → kehilangan kandungan tulang & risiko fraktur panggul.
Gangguan Fungsi Ginjal
rendah cairan tinggi protein
BATU GINJAL
ekskresi asam renal ↑
buffer kalsium dari tulang
hiperkalsiuria
purin ↑
asam urat
hiperuricosuria
Gambar 1. Mekanisme patobiokimia nefrolitiasis yang
diinduksi protein hewani.
Gangguan Fungsi Ginjal
bukti beberapa penelitian:
6 minggu HPD → sitrat urine ↓ & saturasi urine terhadap asam urat yg belum dipecah ↑
diet kaya protein hewani → pH urine ↓ → ekskresi asam urat tidak terurai ↑
ekskresi sitrat ↓ karena pembebanan asam
tingkat ekskresi asam urat urine & sitrat berubah + ↓ kemampuan urine menghambat pembentukan kristal monohidrat oksalat
↑ filtrasi glomerular & ↓ reabsorbsi tubular ginjal fraksional terhadap Ca2+ & Na+ urine
↑ urat urine, ekskresi asam urine, ekskresi ion ammonium, supersaturasi asam urat, ↓ pH urine
HPD selama 11 tahun → fungsi ginjal ↓ pd ♀ dgn insufisiensi ginjal ringan
Peningkatan Risiko Kanker, Kelainan Fungsi Hati, dan Percepatan Perkembangan Penyakit Arteri Koronaria
80% kanker payudara, usus dan prostat dipengaruhi oleh pola diet → perbandingan internasional menunjukkan hubungan
positif dgn diet tinggi daging.
daging dimasak amino heterosiklik proses asetilasi oleh enzim P450
dipercepat (genotip)
risiko tinggi kanker usus besar
NH3 : promotor tumor usus besar, diinduksi secara kimiawi oleh NOC
NOC & amino heterosiklik = mutasi kromosomal
intake daging merah → risiko kanker kolon ↑
Peningkatan Risiko Kanker, Kelainan Fungsi Hati, dan Percepatan Perkembangan Penyakit Arteri Koronaria
< asupan daging merah → < risiko beberapa jenis keganasan (kolon, rektal,pankreas, vesika urinaria,
payudara, endometrium, ovarium)
diet tinggi protein/tinggi daging → gangguan fungsi hati
diet tinggi protein/tinggi daging → ↑deposit lemak, jalur inflamatoris, & koagulasi →.percepat perkembangan penyakit jantung koroner
suplemen tinggi protein → nyeri abdomen intermiten, peningkatan transaminase sementara, dan hiperalbuminemia
Kesimpulan
• Protein ekstra tidak efisien digunakan oleh tubuh dan dapat mengganggu beban metabolik pada tulang, ginjal dan hati
• diet tinggi protein/tinggi daging dapat juga berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner karena asupan lemak jenuh dan kolesterol atau bahkan kanker
• panduan diet sebaiknya mengikuti Recommended Dietary Allowance (RDA)
TERIMA KASIH