edit edisi 8.3.pdf

Upload: anonymous-ka4sbwh

Post on 07-Aug-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    1/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Nikmati keindahan tiga tingkat air terjun di CurugDengdeng. Yang pertama memiliki tinggi 13 m, yang kedua 11 m, dan yangketiga 9 m, yang mana dari tingkat pertama Anda dapat melihat aliran Sun-gai Cikembang. Air terjun ini dinamakan Curug Dengdeng karena memilikikondisi yang tidak rata kondisi. Tantanglah diri Anda untuk menuju CurugDengdeng yang memerlukan perjalanan cukup melelahkan dengan berjalankaki melewati kondisi yang masih sangat alami berhutan jati.

    Simak di halaman 9 .......

    GALENDOSimak di halaman 3

    PerangBubat

    Simak di halaman 6

    Curug SiliwangiSimak di halaman 6 .......

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    2/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Redaksional 2

    Media Jurnal Padjajaran diterbitkan oleh PT.Satria Padjadjaran Jaya

    dan terbit berdasarkan Undang – UndangDasar ’45 (pasal 28) serta Undang -Undang Pers No. 40 Tahun 1999

    Pembina :Jendral (Purn) BRM Hario Budiono MA

    SuharyonoAdek Erfl Manurung SH

    (Ketum LMP)H. Wawan Ridwan, SE. MM.Drs.H. Aang Swarman. MM

    H. ZaenalKyai H. Aa Muhyi

    Komisaris :H. Asep Barna

    Pimpinan Perusahaan :Alan Permana

    Manajer Keuangan :

    Andi Maryana

    Manajer Iklan :D. Sanjaya Wirahadikusuma

    Manajer Pemasaran & Sirkulasi :Solihin

    Pimpinan Redaksi :H. Asep Barna

    Design & Layout :Budi Taufk

    Advokasi :Gordon Hutapea, SHH. Tubagus Deni, SH

    Alamat Redaksi dan Sirkulasi :Jati Endah Regency Blok C No. 23Cilengkrang Kabupaten Bandung.

    (022) 87883447 - 61688113

    e-mail : [email protected]

    Pemasaran & Promosi :Maya Dea Vernanda

    087823971750Ferry “botek”081322700314

    Muhtadin082127649969

    Rekening BTNCabang Universitas Padjadjaran

    No. 00177-01-61-000134-2a.n. ALAN PERMANA

    Redaktur Pelaksana : Hendra Bunawan. StafRedaktur : Dede AP.Biro Kab. Bandung Barat & Cimahi : A Dedy Setiawan.Biro Kota & Kab. Cirebon : M.Sugiman, Sugianto BK,Raden Massaid Imam Maryono SE., Arthur Simamora, Fitriauni, Galatia JN, Rudi Jaya. Biro Sumedang : Agus Suhendi. Biro Cianjur : H. Asep Asdon, Dede Koswara SH.Biro Kara-wang : Yohan Marnando S. BambangBiro Priangan Timur (Garut & Tasik) : Mustopa Kemal S.Pd.I.Biro Kab. Bandung : Hida Hidayatulloh, Spd.I., Beyek, IkingBiro Kota Bandung: Taufk Rachmadi, Usep.

    Sejak saat Negara Kesatuan Re- publik Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945,negara ini sepakat menjadikanPancasila sebagai Landasan dalam

    berbangsa dan bernegara. Pancasilakemudian menjadi Azas tunggaldan menjadi ruh lahirnya Undang-Undang Dasar 1945.

    Seiring waktu, keberadaan Pan-casila mulai tergeser. Baik sebagailandasan berbangsa dan berne-gara, maupun dalam mekanisme

    pengambilan kebijakan para pengelola negara. Fatalnya, banyakdari anak-anak kita yang diharap-kan mampu menjadi penerus

    bangsa ini, bukan hanya tidakmemahami, bahkan lebih parahlagi tidak mengenal ataupun hafalsila-sila dalam Pancasila.

    Pancasila saat ini hanya difung-sikan sebagai simbol, bahkan tak

    jarang dijadikan komiditas paraelit politik untuk mengambil hatirakyat. Pancasila tidak lebih darisekadara jargon yang tertuang da-lam sebuah kampanye politik atau

    bahan dalam berbagai perdebatandi televisi.

    Mungkin ini hanya sebuah opini,atau bahkan sebagian dari andamenganggap sebagai isapan jem-

    pol belaka. Tapi, saya yakin masih banyak orang yang percaya danmenganggap apa yang disampaikanini sebagai sebuah fakta dan realitayang tergambar dalam kehidupankita sehari-hari.

    Ketika sekelompok orang salingmencaci, memaki, bahkan men-ghujat agama atau kelompok lain,rasanya KETUHANAN YANGMAHA ESA hanyalah hiasan kata-kata yang tidak bermakna. Yang

    lebih menyedihkan, hal tersebuttidak hanya terjadi di kalanganmasyarakat awam, bahkan acap-kali dilakukan oleh para pemukaagama, pemimpin kelompok,

    bahkan pengelola negara yangseharusnya menjadi panutan bagikita semua.

    Tatkala geng motor saling meny-erang, melukai, hingga membunuh,maka KEMANUSIAAN YANGADIL DAN BERADAB terdengarseperti ocehan yang tidak berarti.Lacurnya lagi, tidak jarang tin-dak kekerasan justru dilakukanoleh aparat negara yang seyog-yanya melindungi kita sebagaimasyarakat.

    Saat Poso bergejolak, Aceh mem- bara, perang suku sampai tawuran

    antar sekolah, seolah menjadisimbol bahwa PERSATUAN IN-DONESIA seperti mimpi di siang

    bolong. Fakta paling getir ketika banyak elit politik bahkan media,menggelondongkan istilah JAWA& LUAR JAWA, SIPIL & MILI-TER, justru disaat seharusnya kitamemilih putra terbaik bangsa untukmengelola negara ini.

    Lunturnya budaya gotong royong,tolong menolong dan musyawarahuntuk mufakat di kalanganmasyarakat kita menjadi buktinyata bahwa KERAKYATANYANG DIPIMPIN OLEH HIK-MAT KEBIJAKSANAAN DA-LAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN sudah kian jauhdari kehidupan masyarakat kita.Yang menjadi sangat getir adalahketika wakil rakyat yang seharus-nya membela kepentingan rakyat,

    justru terlihat jelas bahwa merekahanya mementingkan partai dangolongan tertentu saja.

    Masih hangat dalam ingatan kita, bagaimana seorang nenek yangmengambil singkong untuk makan

    justru dituduh mencuri dan dije- bloskan dalam penjara. Tapi justru

    banyak para koruptor dan pengu-saha yang melakukan penipuan pa-

    jak, menyuap, bahkan memalsukandokumen negara, justru meleng-gang dan tak tersentuh oleh hukumkita. Jadi wajar apabila kemudianorang berpendapat bahwa KEA-DILAN SOSIAL BAGI SELU-

    RUH RAKYAT INDONESIA seolah hanya menjadi sebuah cerita pengantar tidur. Yang lebih memi-lukan bagaimana para tahananyang ditahan karena mencuri untukmakan tidur bertumpuk di dalam

    penjara yang sudah sangat tidaklayak, sementara para raja dan ratuyang ditangkap karena MERAM-

    POK UANG RAKYAT justru bisa bersolek bahkan berpesta dalam penjara.Rasanya, sudah saatnya Pancasiladikembalikan sebagai landasan

    kehidupan berbangsa dan berne-gara di negeri ini. Pelajari, pahami,dan amalkan, begitu orang tua dulukita mengajarkan tentang suatukebaikan. Jangan sampai ketikaPancasila ini direnggut dan diakuitetangga sebelah, baru kita sadar

    bahwa PANCASILA ITU ADA.

    KEMBALIKAN Pancasila sebagai LANDASANKehidupan Berbangsa dan Bernegaraoleh : H. ASEP BARNA

    Untuk Pemasangan IKLAN hubungi :

    Maya Dea Vernanda087823971750Ferry “botek”081322700314

    Muhtadin082127649969

    Wartawan Jurnal Padjajaran dalam melaksanakan tugasnya dibekali identitas/Kartu Tanda Anggota (KTA).Dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, wartawan Jurnal Padjajaran dilarang meminta sesuatu.

    Kepada pihak terkait, jika wartawan kami menyalahi aturan yang berlaku. Laporkan kepada kami.

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    3/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Kuliner 3

    JAWA Barat dikenal sebagaidaerah yang kaya makanan tradis-ional.Salah satunya adalah galendo(gelendo) Ciamis. Meski sudah

    bermunculan di sejumlah daerah,galendo Ciamis tetap punya keis-timewaan tersendiri di lidah kon-sumen. Dulu, untuk bisa mencicipinikmatnya galendo Ciamis, orangharus membeli langsung ke rumah-rumah penduduk penghasil ga-lendo. Belakangan, galendo sudah

    tersedia di sejumlah supermarketdengan kemasan yang menawan.Ya, mirip seperti kemasan dodolGarut.

    Penganan yang terbuat dari ampasminyak kelapa itu memang iden-tik dengan Ciamis dimana Ciamismerupakan salah satu penghasilkelapa terbesar di Jawa Barat.Meski sudah bermunculan disejumlah daerah, galendo Ciamistetap punya keistimewaan tersend-iri di lidah konsumen. Galendoenak dinikmati bersama secangkirteh panas atau kopi pahit, apalagi

    jika di cocolkan dengan gula putih,wuih mantap. Saat ini Galendosudah tersedia di mana-mana,dengan kemasan yang menarik.Harga Galendo bervariasi dari Rp5.000 hingga Rp 20.000 per bung-kus tergantung besar kecilnya dan

    jugatentunya kualitas dari Galendoitu sendiri.

    Selain itu Galendo juga memilikicita rasa yang berbeda-beda untukmenambah rasa nikmat, sepertirasa coklat, dan Strawberry. Tapitetap saja untuk menikmati citarasa yang beda lebih baik jikadibuat dan dimakan di kota asal-nya, ayo jangan mau ketinggalan.Perajin galendo di Ciamis mempu-nyai trik sendiri agar galendo bisadijadikan makanan yang menarik,

    bahannya tak hanya ampas pem- buatan minyak kelapa, tapi jugadicampur cokelat, rasa stroberi,dan bahan lain. Ukuran kemasan

    juga dibuat berbeda-beda. Denganupaya itulah, kelas galendo bisanaik dan nangkring di supermarket.

    Tentunya untuk mengangkat galen-do sebagai makanan khas Ciamis,masyarakat Ciamis juga harusikut turut serta mengenalkannya,misalnya dalam bentuk oleh-olehuntuk teman, saudara, dll. SemogaGalendo bisa menjadi salah satudaya tarik tersendiri sebagai maka-nan khas Ciamis. (RED)

    Tahu gejrot adalah makanan khasCirebon, Indonesia. Tahu gejrotterdiri dari tahu yang sudah digore-ng kemudian dipotong agak kecillalu dimakan dengan kuah yang

    bumbunya cabe, bawang merah,gula. Biasanya disajikan di layahkecil. Tahu gejrot juga merupakan

    jajanan khas daerah Cirebonyangdigemari di kalangan anak-anakdan orang dewasa, karena sensasirasanya yang khas. Tahu gejrotialah tahu yang dipotong kecil-kecil kemudian ditaruh di atas pir-ing kecil dan tahu yang digunakanialah tahu sumedang.

    Cara memakannya pun unik,yakni dengan satu lidi kecil kemu-dian tusuk bagian tahu yang telahdipotong-potong itu. Saat ini tahugejrot telah menyebar ke seluruhIndonesia seperti Jakarta, Malang,Depok, Surabaya dan beberapa

    tempat di kota-kota besar lainnyadi Indonesia.

    Cara Membuat Tahu GejrotCara membuat tahu gejrot diawalidengan menyiapkan tahu sumed-ang dan rendam tahu ke dalam airmatang dan beri satu sendok tehgaram halus kurang lebih selama20 menit. Setelah tahu direndam,goreng tahu hingga matang, kemu-dian angkat dan tiriskan. Tahap se-lanjutnya ialah membuat saus tahugejrot. Caranya, haluskan bawang

    putih, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, cabai hijau, gulamerah, dan garam, lalu masuk-kan air asam, air dan kecap manis,kemudian aduk rata, dan masakhingga mendidih,kemudian angkatdan sisihkan. Setelah itu letakkan

    tahu goreng di atas piring saji, tu-angkan saus itu, lalu taburi dengan bawang merah goreng di atasnya.Pembuatannya yang masih sangattradisional membuat tahu gejrot inimemiliki rasa yang khas, sehingga

    bukan suatu hal yang mengagetkanapabila makanan ini digemari diwilayah-wilayah besar di Indonesiaseperti, Jakarta, Bandung, Depok,Malang, dan Surabaya. (RED)

    GALENDO khas Ciamis

    TAHU GEJROTkhas CirebonUntuk yang berkunjung ke Cire-

    bon, rasanya kurang lengkap kalau belum mencoba Nasi Jamblang.Sebenarnya nasi ini adalah nasi

    putih biasa, namun menjadi unikkarena disajikan di atas daun jati.

    Dan sayuran / lauknya dapat kita pilih sendiri sesuai selera. Ada telurdadar, tahu goreng, tempe goreng,sate telur puyuh, cumi, perkedel,wah banyak deh pilihannya (bisadilihat di foto). Dan harganyasangat murah. Saya juga tidak tahu

    persis harga per itemnya, tapi yang pasti untuk orang dewasa, sekitar4.000 saja sudah mendapatkan nasi

    beserta beberapa lauk.

    Rata-rata tiap warung nya ramaidikunjungi orang, terutama orangCirebon itu sendiri. Banyak tempatyang menjual nasi jamblang ini,tapi yang paling ramai adalah diJL. Jamblangnya itu sendiri, itusebabnya dinamakan nasi jamblangTapi yang paling terkenal adalahMang Dul yang terletak di Jl CiptoMangunkusumo, perempatan Gu-nung Sari.

    Jika Anda sedang mudik ataumelewati jalur utara dan mencariretoran yang menyajikan makananlezat tapi bisa digunakan untuk isti-rahat sebentar untuk melepas lelah,Anda perlu mengunjungi RestoranAlam Sari. Restoran ini memilikiarea yang cukup luas, sekitar 1,2hektar sehingga mampu menam-

    pung banyak pengunjung.

    Yang menjadi menu favorit direstoran Alam Sari adalah nasikabeuleum atau nasi panggang/

    bakar. Nasi ini sebenarnya adalahnasi yang telah digoreng bersama

    jagung, ayam, bakso, cabai, daun bawang, dan telur. Lalu dibungkusdaun pisang kemudian dibakar,Anda bisa memilih nasi kabeuleum

    polos atau dengan empal danayam. Selain itu ada juga menuayam api, sapi kepanasan, timbelempal, bandeng presto, hinggaayam kepencet. Disini Anda bisamemilih untuk makan di ruangutama atau bisa sambil bersantai dilesehan saung. Suasana di restoranAlam Asri sangat menyenangkandilengkapi dengan kolam ikan dantaman. Restoran ini juga menyedia-kan fasilitas untuk acara syukuran,ulang tahun, rapat, seminar, danresepsi pernikahan.

    POJOK KULINER

    nasi jamblangkhas CIREBON

    nasi kabeuleumKARAWANG

    Alun-alun dan Masjid AgungJl. Asia AfrikaMonumen Perjuangan Rakyat JawaBaratJl. Dipatiukur Monumen Hussein SastranegaraJl. PajajaranMonumen Bandung Lautan ApiJl. M. TohaMuseum GeologiJl DiponegoroMuseum Konferensi Asia AfrikaJl. Asia AfrikaMuseum Mandala Wangsit Siliwangi

    Jl. LembongMuseum Pos IndonesiaJl. CisanggarungMuseum Sri BadugaJl. Lingkar SelatanTaman Makam PahlawanCikutra BandungTaman LansiaJl. CisangkuyTaman Kota BandungJl. MerdekaTaman Ade Irma Suryani Nasution(Taman Lalu Lintas)Jl. Sumatera

    Pojok Wisata

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    4/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Pernik 4

    Terdiri dari baju jas dengan kerah menutup leher yang biasa disebut den-gan JAS TAKWA.Kain batik atau lebih dikenal dengan nama KAIN DODOT dengan motif

    bebas.Celana panjang yang sewarna dengan jas takwa.

    Penutup kepala / BENDO.Kalung.Sebilah keris yang terselip di belakang pinggang.Alas kaki atau selop.Rantai kuku macan atau jam rantai sebagai hiasan jas takwa.

    Baju kebaya motif polos dengan hiasan sulam atau manik-manik Kain batik atau disebut juga KAIN KEBAT DILEPE.Ikat pinggang, biasa disebut BEUBEUR yang fungsinya untuk mengan-cangkan kain kebat dilepe.Selendang, biasa disebut KAREMBONG yang berfungsi sebagai pemanis.Beberapa hiasan kembang goyang yang menghiasi bagian atas kepalaserta rangkaian bunga melati yang menghiasi sanggul rambutkalung.

    Pakaian Adat PRIA Jawa Barat

    Pakaian adat WANITA Jawa Barat

    Kasti atau Gebokan merupakansejenis olahraga bola. Permainanyang dilakukan 2 kelompok inimenggunakan bola tenis sebagaialat untuk menembak lawan dantumpukan batu untuk disusun.Siapapun yang berhasil menum-

    puk batu tersebut dengan cepattanpa terkena pukulan bola adalahkelompok yang memenangkan

    permainan. Pada awal permainan,ditentukan dahulu kelompok manayang akan menjadi penjaga awaldan kelompok yang dikejar dengansuit. Kelompok yang menjadi pen-

    jaga harus segera menangkap bolasecepatnya setelah tumpukan baturoboh oleh kelompok yang dikejar.Apabila bola berhasil menyentuhlawan, maka kelompok yang ang-gotanya tersentuh bola menjadi

    penjaga tumpukan batu. Kerjasamaantaranggota kelompok sangatdibutuhkan seperti halnya olahragasoftball atau baseball.Versi lain permainan kasti yang

    banyak dimainkan anak anaksekolah dasar: pemain dibagi duaregu, salah satu mendapat giliran

    jaga dan satu regu lagi mendapatgiliran untuk memukul. Disediakan

    beberapa pos yang ditandai den-

    gan tiang dimana pemain serang(yang mendapat giliran pukul) tak

    boleh di"gebok" atau dilempardengan bola. Pemain serang bergil-iran memukul bola yang diumpanoleh salah seoarng pemain jaga.Pemain jaga berjaga dilapanganuntuk mencoba menangkap pu-kulan pemain serang. Ketika bolaterpukul pemain serang berlari ke

    pos berikut atau "pulang" ke "ru-mah" yang dibatasi dengan sebuahgaris. Kalau pemain yang sedanglari menuju pos atau pulang dapatdi"gebok" dia dinyatakan mati dankedua regu berganti - regu serang

    jadi regu jaga dan sebaliknya. Pe-main serang yang berhasil pulangmendapat satu angka. Regu yangmendapat angka terbanyak ketika

    pertandingan berakhir dinyatakanmenang. Permainan ini memangmenggunakan gerak dasar berlari,memukul bola dengan sebuahtongkat, menangkap dan melempar.Terdiri dari 2 base dengan jarakminimal 20 meter.

    sumber wilkipedia indonesia

    Permainan KASTI

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    5/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Sastra & Budaya 5

    Benjang adalah jenis keseniantradisional Tatar Sunda, yanghidup dan berkembang di sekitarKecamatan Ujungberung, Kabu-

    paten Bandung hingga kini. Dalam pertunjukannya, selain memper-tontonkan ibingan (tarian) yangmirip dengan gerak pencak silat,

    juga dipertunjukkan gerak-gerak perkelahian yang mirip gulat.

    Seperti umumnya kesenian tradis-ional Sunda yang selalu memper-

    gunakan lagu untuk mengiringigerakan-gerakan pemainnya,demikian pula dalam seni benjang,lagu memegang peranan yangcukup penting dalam menampilkanseni benjang. Misalnya, pada laguRincik Manik dan Ela-Ela, pemain

    benjang akan melakukan gerakanyang disebut dogong, yaitu per-mainan saling mendorong antaradua pemain benjang dengan mem-

    pergunakan halu (antan) dalamsebuah lingkaran atau arena. Yangterseret ke luar garis lingkaran da-

    lam dogong itu dinyatakan kalah.

    Benjang sebagai perkembangandari permainan adu munding(kerbau), lebih mengarah pada

    permainan gulat. Di dalamnya ter-dapat gerakan piting (menghimpit)yang dilengkapi dengan gerak-gerak pencak silat. Apabila diper-hatikan, bentuk dan gerakan senigenjang ini termasuk seni gulattradisional.Ada suatu keistimewaan dalam

    permainan banjang, disamping

    mempunyai teknik-teknik kuncianyang mematikan, benjang mempu-nyai teknik yang unik dan cerdikatau pada keadaan tertentu bisa

    juga dikatakan licik dalam hal seni beladiri, misalnya dalam teknikmulung yaitu apabila lawan akandijatuhkan ke bawah, maka ketika

    posisinya di atas, lawan yang di

    angkat tadi dengan cepat merubah posisinya dengan cara ngabeulitkaki lawan memancing agar yangmenjatuhkan mengikuti arah yangakan dijatuhkan, sehingga yangmengangkat posisinya terbalik

    menjadi di bawah setelah itu lang-sung yang diangkat tadi menguncilawannya sampai tidak berkutik.Menurut pendapat salah seorangsesepuh benjang yang tinggal diDesa Cibolerang Cinunuk Band-ung, bahwa nama benjang sudah dikenal oleh masyarakat sejak tahun1820, tokoh benjang yang terkenal

    saat itu, antara lain H. Hayat danWiranta.

    dari berbagai sumber

    Kesenian Benjang Ujung Berung

    HIRUP Ato Paskal

    Hirup lir ibarat lengkahSing ati ati tur tarapti

    nincak ulah ngan saukur lengkah bari komo jeung dudupak rurump-

    ak bisi manggih beling nu pastina

    bakal nygagk Hirup jeung kahirupan

    lir ibarat lengkah jeung tujuanlengkah merenah nu ku dilampah

    tinangku barokah tujuannu ku urang baris kahontal

    Panggoda dunya tong dijadikeunalasan

    pikeun ngalengkah salahlantaran bala tangtuna bakal karasa

    Kamajuan dunya

    kudu dibarengan ku motekar akal jeung lengkah nu basajanlengkah merenah kahirupa barokah

    ANAKING Ato Suharto

    Anaking...regepkeun piwuruk ema hidep

    sangkan hirup rahayu jeng berkah tur bagja

    Anaking..tiru jeng gugu pasipatan emasabab ciri sagala wanoja natra

    aya dina diri emaBapa bagja rumah tangga jeung

    emanajan kadang sok manggih tung-

    garaema tetep ngawula ka bapa

    pinuh ku rasa katresnaAnaking..

    hirupmah sadar jeung elingmun hideup mamawa wejangan

    ema bakal pasti salawasna eling

    Anaking..hideup geus nincak mangsa dewasaomat ulah kagoda ku hawa dunya

    nu kadang mawa cilakaBapa jeung ema teu boga warisan

    banda poharateu boga tanah nu lega

    komo deui emas permataBapak jeung ema ngan boga do'a

    sangkan hideup hirup waluyadibeungkeut ku iman jeung takwa bekel urang ngumpul engke di

    surga

    PuisiBasa Sunda

    Di daerah asalnya, Cianjur, namakesenian ini adalah mamaos. Dina-makan tembang Sunda Cianjuransejak tahun 1930-an dan dikuku-hkan tahun 1962 ketika diadakanMusyawarah Tembang Sundasa-Pasundan di Bandung. Senimamaos merupakan seni vokalSunda dengan alat musik kacapiindung, kacapi rincik, suling, danatau rebab.

    Mamaos terbentuk pada masa pemerintahan bupati Cianjur RAA.Koesoemaningrat (1834-1864).Bupati Koesoemaningrat dalammembuat lagu sering bertempat disebuah bangunan bernama Pan-caniti. Oleh karena itulah beliauterkenal dengan nama KangjengPancaniti. Pada mulanya, mamaosdinyanyikan oleh kaum pria. Baru

    pada perempat pertama abad ke-20,mamaos bisa dipelajari oleh kaumwanita. Hal itu terbukti dengan

    munculnya para juru mamaoswanita, seperti Rd. Siti Sarah, Rd.Anah Ruhanah, Ibu Imong, IbuO'oh, Ibu Resna, dan Nyi MasSaodah.

    Pada masa awal penciptaannya,Cianjuran merupakan revital-isasi dari seni Pantun. Kacapidan teknik memainkannya masih

    jelas dari seni Pantun. Begitu pulalagu¬Iagunya hampir semuanyadari sajian seni Pantun. Rumpakalagunya pun mengambil dari ceritaPantun Mundinglaya Dikusumah.Pada masa pemerintahan bu-

    pati RAA. Prawiradiredja II(1964¬1910) kesenian mamaosmulai menyebar ke daerah lain.

    Sebenarnya istilah mamaos hanyamenunjukkan pada lagu-lagu yang

    berpolakan pupuh (tembang),karena istilah mamaos merupakan

    penghalusan dari kata mamaca,

    yaitu seni membaca buku ceritawawacan dengan cara dinyanyikan.

    Buku wawacan yang menggu-nakan aturan pupuh ini ada yangdilagukan dengan teknik nyanyianrancag dan teknik beluk. Lagu-lagumamaos berlaras pelog (degung),sorog (nyorog; madenda), salendro,serta mandalungan. Berdasar-kan bahan asal dan sifat Iagunyamamaos dikelompokkan dalam be-

    berapa wanda, yaitu: papantunan, jejemplangan, dedegungan, danrarancagan. Sekarang ditambahkan

    pula jenis kakawen dan panambihsebagai wanda tersendiri. Lagu-lagu mamaos dari jenis tembang

    banyak menggunakan pola pupuhKinanti, Sinom, Asmarandana,dan Dangdanggula, serta ada diantaranya lagu dari pupuh Iainnya.Pada mulanya mamaos berfungsisebagai musik hiburan alat silatur-ahmi di antara kaum menak.

    Sumber Dinas Pariwisata Provinsi Jabar

    Tembang Sunda Cianjuran

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    6/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Sejarah 6Tragedi Bubat adalah trageditewasnya rombongan pengantinSunda akibat pengkhianatan olehGajah Mada, patih Majapahit,dan pasukannya yang terjadi padatahun 1279 Saka atau 1357 M diBubat.

    Pada masa itu pemerintahan Ma- japahit dirajai oleh Hayam Wuruk-sedangkan pemerintahan KerajaanSunda dirajai oleh Maharaja Ling-gabuana. Tragedi ini berakhir den-gan tewasnya Raja Sunda bersamarombongannya, termasuk putrinya,Dyah Pitaloka Citraresmi. SangPutri Dyah Pitaloka akhirnya den-gan hati berduka melakukan bela

    pati, bunuh diri untuk membelakehormatan bangsa dan negaranya.Tindakan ini diikuti oleh segenap

    perempuan-perempuan Sunda yangmasih tersisa, baik bangsawanataupun abdi. Menurut tata peri-laku dan nilai-nilai kasta ksatriya,tindakan bunuh diri dilakukan oleh

    para perempuan kasta tersebut jikakaum laki-lakinya telah gugur.

    Perbuatan itu diharapkan dapatmembela harga diri sekaligus untukmelindungi kesucian mereka, yaitumenghadapi kemungkinan diper-malukan karena pemerkosaan,

    penganiayaan, atau diperbudak.Kejadian tragedi ini bersumberdari naskah-naskah kuno KidungSunda, Kidung Sundayana, Carita

    Parahiyangan, dan Serat Pararaton.

    AkibatPertempuran dahsyat berkecamuk,

    pasukan Majapahit banyak yanggugur. Tetapi karena kalah jumlah-nya, akhirnya hampir semua ang-gota rombongan pengantin Kera-

    jaan Sunda tewas oleh pasukanMajapahit. Patih kerajaan Sunda,Anepakěn, dikalahkan oleh GajahMada sedangkan Raja Sunda dite-waskan oleh besannya sendiri, RajaKahuripan dan Daha. Pitar adalah

    satu-satunya anggota rombonganyang masih hidup karena pura-puramati di antara mayat-mayat ang-gota rombongan pengantin Kera-

    jaan Sunda. Kemudian ia lolos danmelaporkan keadaan kepada per-maisuri dan putri Sunda. Mereka

    bersedih hati dan kemudian sesuaiajaran Hindu mereka melakukan

    belapati (bunuh diri). Semua istri para perwira Sunda pergi ke medan perang dan melakukan bunuh dirimassal di atas jenazah-jenazahsuami mereka.

    Tragedi Bubat dalam Carita Para-hiyangan merupakan nama suatunaskah Sunda kuno yang dibuat

    pada akhir abad ke-16, yang men-ceritakan sejarah Tanah Sunda.

    Naskah ini merupakan bagiandari naskah yang ada pada koleksiMuseum Nasional Indonesia, diJakarta, dengan nomor registerKropak 406. Naskah ini terdiri dari47 lembar daun lontar ukuran 21x 3 cm, yang dalam tiap lembarnadiisi tulisan 4 baris. Aksara yangdigunakan dalam penulisan naskahini adalah aksara Sunda.

    Naskah ini hanya sedikit menying-gung tragedi Bubat. Dalam naskahini diceritakan sebagai berikut:

    Manak deui Prebu Maharaja, la-wasniya ratu tujuh tahun, kena ka-bawa ku kalawisaya, kabancana ku

    seuweu dimanten, ngaran Tohaan. Mundut agung dipipanumbasna.Urang réya sangkan nu angkat ka

    Jawa, mumul nu lakian di Sunda. Pan prangrang di Majapahit.yang artinya sebagai berikut:Karena anak, Prabu Maharaja yangmenjadi raja selama tujuh tahun,kena bencana, terbawa celaka olehanaknya, karena Putri memintaterlalu banyak. Awalnya mereka

    pergi ke Jawa, sebab putri tidakmau bersuami orang Sunda. Makaakhirnya diperangi di Majapahit.

    Tragedi Bubat dalam Pararaton Naskah Pararaton menceritakan peristiwa Bubat hampir samadengan Kidung Sunda tapi tidakmenyebutkan bahwa Dyah PitalokaCitraresmi dan para wanita yangtersisa melakukan bunuh diri. Da-lam naskah ini juga disebutkan ta-hun terjadinya tragedi ini. Petikannaskah yang tekait dengan peritiwaini adalah sebagai berikut:

    Seri Baginda Prabu mengingini puteri Sunda. Patih Madu menda-

    pat perintah menyampaikan per-mintaan kepada orang Sunda,orang Sunda tidak berkeberatanmengadakan pertalian perkawinan.Raja Sunda datang di Majapahit,ialah Sang Baginda Maharaja,tetapi ia tidak mempersembahkan

    puterinya.

    Orang Sunda bertekad berperang,itulah sikap yang telah mendapatsepakat, karena Patih Majapahitkeberatan jika perkawinan dilaku-kan dengan perayaan resmi, ke-

    hendaknya ialah agar puteri Sundaitu dijadikan persembahan. OrangSunda tidak setuju. Gajah Madamelaporkan sikap orang-orangSunda.

    Baginda di Wengker menyatakankesanggupan: "jangan khawatir,kakak Baginda, sayalah yang akanmelawan berperang."

    Gajah Mada memberitahu tentangsikap orang Sunda. Lalu orangMajapahit berkumpul, mengepungorang Sunda. Orang Sunda akanmempersembahkan puteri raja,tetapi tidak diperkenankan oleh

    bangsawan bangsawannya, merekaini sanggup gugur dimedan perangdi Bubat, tak akan menyerah, akanmempertaruhkan darahnya.

    Kesanggupan bangsawan bang-sawan itu mengalirkan darah, paraterkemuka pada pihak Sunda yang

    bersemangat, ialah: Larang Agung,Tohaan Sohan, Tohaan Gempong,Panji Melong, orang-orang dariTobong Barang, Rangga Cahot, To-

    haan Usus, Tohaan Sohan, OrangPangulu, Orang Saja, RanggaKaweni, Orang Siring, Satrajali,Jagadsaja, semua rakyat Sunda

    bersorak.

    Bercampur dengan bunyi bende,keriuhan sorak tadi seperti guruh.Sang Prabu Maharaja telah men-dahului gugur, jatuh bersama samadengan Tohaan Usus. Seri BagindaParameswara menuju ke Bubat,ia tidak tahu bahwa orang-orangSunda masih banyak yang belum

    gugur, bangsawan-bangsawan,mereka yang terkemuka lalu meny-erang, orang Majapahit rusak.

    Adapun yang mengadakan perla-wanan dan melakukan pembalasan,ialah: Arya Sentong, Patih Gowi,Patih Marga Lewih, Patih Teteg,dan Jaran Baya. Semua menteriitu berperang dengan naik kuda,terdesaklah orang Sunda, lalumengadakan serangan ke selatandan ke barat, menuju tempat GajahMada, masing masing orang Sundayang tiba dimuka kereta, gugur,darah seperti lautan, bangkai sep-erti gunung, hancurlah orang orangSunda, tak ada yang ketinggalan,

    pada tahun saka: Sembilan KudaSayap Bumi.

    sumber ensiklopedia indonesia

    Perang BUBAT

    Prof. Dr. Mr.KUSUMAATMAJA

    SJAFRUDINPRAWIRANAGARA

    OTTOISKANDARDINATA

    Ir. H. DJUANDA

    DEWI SARTIKA

    LAKSAMANARE. MARTADINATA

    PAHLAWAN NASIONAL

    asalJAWA BARAT

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    7/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Nasional 7Danau Kerinci merupakan sebuahdanau yang terletak di ProvinsiJambi, Indonesia. Tepatnya di Ka-

    bupaten Kerinci. Danau ini memili-ki luas wilayah 5000 meter persegidengan memiliki ketinggian 783meter di atas permukaan laut. Da-nau yang terletak di kaki GunungRayo ini merupakan Danau terbe-sar yang ada di Kabupaten Kerinci,Luasnya adalah 4.200 hektare. Da-nau ini terletak sekitar 16 kilometerdi Selatan Kota Sungai Penuh.

    Danau ini berada di dua wilayahKecamatan yaitu Kecamatan Kelil-ing Danau dan Kecamatan DanauKerinci. Danau Kerinci merupa-kan danau vulkanik yang memi-liki kedalaman 110 meter. DanauKerinci mempunyai pengaruh yang

    besar dalam memenuhi kebutuhanair di daerah sekitar kerinci baikuntuk pertanian maupun kebutuhanair minum masyarakat.

    .Pemerintah setempat memanfaat-kan Danau Kerinci sebagai salahsatu tujuan wisata utama untukwilayahKerinci. Karena banyak

    pemandangan-pemandangan me-narik yang disuguhkan misalnya disekitar Danau Kerinci pengunjungdapat melihat sekumpulan burung

    belibis yang berkliaran. Kawasansekeliling Danau Kerinci pun dapatdijadikan sebagai tempat rekreasiair yang menarik seperti memanc-ing, berenang, tempat perkemahan

    atau pun berbagai aktivitas lainseperti wisata kuliner khas Ka-

    bupaten Kerinci yang disediakanoleh restoran-restoran yang ada disekitar Danau Kerinci.

    Bahkan setiap tahunnya, pemer-intah Kabupaten Kerinci acap kalimenyelenggarakan Festival DanauKerinci. Acara yang menggelar

    berbagai kesenian daerah yangdisertai pameran kuliner serta per-nak pernik yang menunjukan khasKerinci.

    Cerita RakyatMenurut cerita masyarakat secaraturun temurun Danau Kerinci yangada pada saat ini pada zaman da-hulu ialah danau yang luas, karenaluasnya pada zaman dahulu danauini disebut dengan nama danaugedang (besar). Konon ceritanyadi dasar danau gedang berdiamseekor naga raksasa yang bernama

    Calungga.

    Calungga mempunyai adik seorangmanusia yang bernama Calutat.Dulunya Calungga adalah seorangmanusia. Calungga dan Calutatkonon tinggal dipinggir danaugadang. Calungga berubah menjadi

    Naga konon karena ia memakansebutir telur yang ia dapatkan darihutan. Setelah Calungga berubahmenjadi naga membuat Calunggaitu merasa takut dia akan menya-kiti adiknya sendiri sehingga ia

    memutuskan untuk pergi terbangke danau gedang. Setelah beberapalama kepergian Calungga membuatadik dari Calungga yang bernamaCalutat itu merasa rindu karenakerinduannya terhadap kakaknyayaitu Calungga membuat dia inginsekali bertemu kakaknya. Karenahal itu Cilungga dan Calutat me-mutuskan untuk bertemu di tepi da-nau. Calungga pun mulai berenangkepinggir danau untuk menemuiadiknya sehingga sungai-sungaikecil pun dijebol oleh Calunggauntuk ia bisa menemui adiknyasehingga karena ulah Calunggayang menjebol sungai kecil terse-

    but membuat danau gedang ituyang dulunya melimpah air lama-lama menjadi surut dan kecil yang

    kita kenal sekarang dengan sebutanDanau Kerinci.AksesDanau Kerinci dapat dicapaimelalui jalur darat dimulai dariKota Jambi ke Sungai Penuh. Jarakantara Jambi dengan Sungai Penuhsekitar 500 km dengan waktu tem-

    puh selama 10 jam. Perjalanan inidapat dilakukan dengan kendaraanumum atau pun pribadi. Atau alter-natif lain bisa melalui Kota Padangdengan waktu tempuh sekitar 8 jam

    perjalanan dengan mobil pribadiatau kendaraan umum.

    dari berbagai sumber

    DANAU KERINCI

    Tari Rentak Kudo adalah tar-ian kesenian khas budaya aslimasyarakat Kerinci yang berasaldari daerah Hamparan Rawang Ka-

    bupaten Kerinci, Jambi yang ban-yak diminati kalangan masayakatdi Kabupaten Kerinci.

    Tarian ini dikenal sebagai "RentakKudo" karena gerakannya yangmenghentak-hentak seperti kuda.Tarian ini ditarikan di dalam

    perayaan yang dianggap sangatsakral oleh masyarakat Kerinci.Tingginya penghormatan terhadap

    perayaan seni dan budaya Kerinciini pada zaman dahulu sangat kuatsehingga dipercaya bahwa dalamsetiap pementasan seni budaya inigetaran dan hentakan tari RantakKudo bisa terasa hingga jarak yangsangat jauh dari lokasi pementasan.

    Tarian ini dipersembahkan untukmerayakan hasil panen pertaniandi daerah Kerinci yang secaraumum adalah beras (padi) dan

    dilangsungkan berhari-hari tanpahenti. Kadang bila dilanda musimkemarau yang panjang, masyarakatKerinci juga akan mementaskankesenian ini untuk berdoa kepadaYang Maha Kuasa (menurut keper-cayaan mereka masing-masing).Tujuan dari pementasan tari iniumumnya adalah untuk melestari-kan pertanian dan kemakmuran

    masyarakat, untuk menunjukkanrasa syukur masyarakat Kerinci

    baik dalam musim subur mau- pun dalam musim kemarau untukmemohon berkah hujan.

    Keberadaan seni tari Kerinci initerus di jaga secara turun-temurunoleh seniman budaya Kerinci lokaldari generasi ke generasi, walau-

    pun kerberadaannya sangat sedikit pada saat ini dan mulai pudar.

    dari berbagai sumber

    Tari Rentak Kudo

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    8/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Jawa Barat 8Kapolres Karawang Polda Jabardiserahterimakan dari AKBPTubagus Ade Hidayat, S.Ik. ke-

    pada AKBP Daddy Hartadi,S.IK., M.Hum. Upacara serahterima jabatan dilaksanakanJum’at (6/6/2014) bertempat diAula Muryono Mapolda JabarJalan Soekarno-Hatta 748 Band-ung dengan dipimpin Waka PoldaJabar Brigjen Pol DR H RyckoAmelza Dahniel, M.Si. Pejabatlama Kapolres Karawang, AKBPTubagus Ade Hidayat, S.IK selan-

    jutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Wadir ReskrimsusPolda Kaltim. Sementara pejabatyang baru, AKBP Daddy Hartadi,S.IK., M.Hum., sebelumnya men-

    jabat sebagai Kasat Reskrim PolresMetro Jakarta Utara Polda MetroJaya. Serah terima jabatan Kapol-res Karawang tersebut berdasarkanSurat Telegram Kapolri Nomor :ST/1158/V/2014 tanggal 28 Mei

    2014 perihal pemberhentian daridan pengangkatan jabatan di ling-kungan Polri.

    Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mo-chamad Iriawan, SH.,MM.,MH.,

    dalam sambutannya yang disam- paikan Waka Polda Jabar padaupacara serah jabatan tersebutmengatakan bahwa serah terima

    jabatan ini, merupakan momentum penting sebagai upaya memenuhikebutuhan personel, guna menja-min dinamika manajerial dan tin-dak lanjut regenerasi kepemimpi-nan Polri. Hal tersebut sejalandengan kebijakan pimpinan Polridalam strategi penguatan bidang

    pembinaan, yakni pola pembinaankarir dengan mempedomani meritsystem, sehingga menghasilkankepemimpinan Polri di semuastrata yang mampu memberikansikap keteladanan dan melayanidalam membangun internal trustmaupun public trust.

    Lebih lanjut Kapolda Jabar me-nyampaikan bahwa jajaran Kepoli-sian Negara Republik Indonesia,termasuk juga jajaran Polda Jabar

    saat ini tengah melaksanakan pengamanan kampanye Pilprestahun 2014 dan puncaknya pada

    pemungutan suara Pilpres yangakan dilaksanakan pada tanggal 9Juli 2014 mendatang. Berkaca pada

    pelaksanaan pengamanan kampa-nye dan Pemilu Legislatif tanggal9 April 2014 yang lalu, tentunyakita patut bersyukur, bahwa secaraumum pelaksanaan Pemilu Legis-latif di wilayah hukum Polda Jabar

    berlangsung dengan aman, tertibdan kondusif. Oleh karenanya,

    berdasar pengalaman tersebut,maka jajaran Polri selaku pen-angung jawab keamanan dalamnegeri, dituntut untuk mampumengamankan setiap tahap Pemilutersebut dengan baik dan bertang-gung jawab, mampu mencegahterjadinya kon ik, serta mampumenjaga netralitas dalam Pemilu2014. Disamping itu, dalam waktudekat juga jajaran Polda Jabar akanmelaksanakan Operasi Ketupat Lo-daya 2014 dalam pengamanan arusmudik dan balik Lebaran 2014,yang perlu dipersiapkan, dikoordi-nasikan dan dilaksanakan dengan

    baik, profesional dan bertanggung jawab.

    Dalam kesempatan tersebut,Kapolda Jabar menekankan ke-

    pada Kapolres Karawang yang baru AKBP Daddy Hartadi, SIK.,M.Hum., untuk segera mema-hami dan menguasai karakteristik

    kerawanan daerah Karawang,sehingga dapat dilakukan lang-kah konkrit dalam mengantisi-

    pasi potensi gangguan Kamtibmassecara pre-emtif, preventif maupunrefresif, didalam mewujudkansituasi Kamtibmas yang aman dankondusif. Disamping dihadapkandengan tugas pengamanan OperasiMantap Brata dan Operasi KetupatLodaya 2014, perlu juga dianti-sipasi terjadinya potensi kon ik,seperti masalah perburuhan, seng-keta pengelolaan limbah industri,sengketa tanah dan potensi kon iklainnya. Kembangkan terus seman-gat kemitraan, serta berdayakansemua potensi yang dimiliki, untukmelakukan kreasi dan inovasi

    positif, dalam pelaksanaan tugas.

    Demikian juga dalam penyelesaianterjadinya kon ik, agar segera dik -oordinasikan dengan fungsi terkait,dengan mencari dan menyelesaikansecara tuntas akar permasalah-annya, melalui kerjasama lintassektoral.

    sumber humas POLDA Jabar

    Sertijab KAPOLRES Karawang

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    9/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Jalan - Jalan 9

    Curug Dengdeng di beri nama kar-ena struktur curug yang bertingkatatau membentuk bedengan. Hulu

    curug ini berada di Gunung Rajasedangka hilirnya berada di Sun-gai Cimedang. Curug ini berada disungai Cikembang dengan panjangsungai ± 20km dengan lebar sekitar30m.

    Curug Dengdeng memiliki 3tingkatan curug. Yang pertama

    tingginya 13 m, yang kedua 11 mdan yang ketiga 9 m. Dari tingkat

    pertama dapat terlihat aliran Sun-gai Cikembang dan pemandanganalam yang sangat indah, dimanahamparan sawah dan pohon ke-lapa yang tersebar dibagian bawahdapat terlihat jelas. Selanjutnyadi tingkat dua, akan terlihat indah-nya curug tingkat pertama. Begitulebar. Kebanyakan orang akanmandi dibawah aliran air curug.Sedangkan di bagian curug yangketiga akan terlihat curug secarakeseluruhan. Curug akan terlihat

    jelas membentuk bedengan danmemantulkan cahaya matahari.Ada salah satu bagian dari curug,yang dipercaya bila airnya dapatmembuat awet muda.

    LegendaCurug Dengdeng menyimpansebuah sejarah. Pada zaman dahulukala pernah terjadi pertarunganantara dua orang pangeran di curugini. Perkelahian tersebut terjadiantara Pangeran Jaya Laksana danPangeran jaya Nalangsa. Keduanyamengadu kekuatan atau kesaktian(kanuragan). Siapa yang kalahmaka akan terlempar ke bagian

    bawah curug, sedangkan peme-nangnya akan bertahan di bagianatas curug. Selain pernah dijadikansebagai tempat pertarungan, CurugDengdeng juga pernah dijadikansebagai tempat persembunyian ataumarkas DI/TII.

    LokasiTerletak di Dusun Sangkali, desaCogreg, Kecamatan Cikatomas,Kabupaten Tasikmalaya, PropinsiJawa Barat.

    Peta dan Koordinat GPS:AksesbilitasPerjalanan menuju curug cukup

    jauh, sekitar 30 menit dari kantorkecamatan. Dapat menggunakankendaraan umum setempat berupa

    bis ¾ (Bis TKM). Bis berwarnahijau dengan jurusan Tasik-Cikatomas (Tawang) dan cukupmembayar ongkos sebesar Rp 3000saja. Setelah itu perjalanan harusdilanjutkan dengan berjalan kakisekitar satu jam. Jalan yang dilalui

    berupa hutan dan pematang sawah.Jalan cukup licin terutama setelahhujan, tanah menjadi sangat leng-ket. Di atas salah satu bukit dapatterlihat panorama Dusun Tawangyang asri. Untuk mempermudah

    perjalanan, sebaiknya meminta bantuan warga sekitar untuk men-gantar ke curug.

    (dari berbagai Sumber)

    Pendirian Site Museum Tambaksari berawal dari sejumlah temuan fosilyang berasal dari wilayah ini. Tam-

    baksari adalah desa kecil di Kabu- paten Ciamis, Jawa Barat. Kisahtemuan fosil-fosil yang tak terhi-

    tung jumlahnya di daerah itu sebe-lumnya adalah secara kebetulan.Bukan oleh arkeolog atau penelitilainnya, melainkan ditemukan olehsekelompok murid Sekolah Me-nengah Pertama Negeri (SMPN)Tambaksari yang dipimpin DarwaHardiya Ruhyana, seorang guruIlmu Pengetahuan Alam (IPA).Fosil pertama ditemukan olehsiswa bernama Yayat Suryati,

    berupa potongan gigi besar bi-natang purba yang diperkirakanhidup antara satu-dua juta tahunlalu. Sekolah tersebut menyimpanratusan atau mungkin ribuan fosilvertebrata, mamalia, dan moluska.Ada fosil Proximal tibia (pangkaltulang kering gajah purba), As-tragalus (tulang tumir I), Molat(M) atau geraham, Distal humerus(ujung tulang lengan), StegodonSp (gajah purba), dan banyak lagi.Bahkan karena begitu banyaknya,fosil-fosil tersebut pernah bersera-kan di lantai, meja laboratorium,dan sebagian lagi disimpan dalamkarung.

    Untuk penyelamatan fosil tersebut, berbagai pihak berusaha membantumenyediakan tempat penyimpanankoleksi , diantaranya pihak Mu-seum Geologi pada tahun 1996,menyusul Sekolah Tinggi Teknolo-gi Nasional (STTN) Yogyakarta,Balai Arkeologi Bandung, PusatPengembangan Geologi, yang saatitu bekerja sama dengan Univer-sitas Tennessee dan UniversitasAlabama, Amerika Serikat.Situs Tambaksari dianggap sangat

    potensial, sebagai tempat temuanfosil-fosil binatang purba, terutamadi daerah yang terletak di UrugKasang. Untuk upaya penyelama-tan dan penyimpanan temuan fosil-fosil tersebut, maka PemerintahKabupaten Ciamis pada awal tahun2001 berinisiatif membangun sitemuseum yang dinamakan GedungPenyelamatan Benda Cagar Bu-daya Tambaksari. Untuk pentaankoleksinya, dibantu oleh Pemerin-tah Provinsi melalui Dinas Pari-wisata dan Kebudayaan Provinsi

    Jawa Barat.Koleksi MuseumKoleksi Museum Tambaksariterdiri atas Fosil Hewan Kuda

    Nil, Fosil Hewan Gajag Purba,Fosil Hewan Rusa Purba, FosilHewan Sapi, Fosil Tanah, FosilKayu, Fosil Daun, Fosil Gigi Ikan,Fosil Sisik Ikan, Deposit Kerang,Kerang, Fosil Kura-kura Purba.

    Sumber Dinas Pariwisata Provinsi Jabar

    Museum Tambaksari

    Sapaan Udara dingin dan sejukmenyambut kedatangan wisatawan.Pohon pinus berjejer, menjulangserta ditingkahi riak arus sungaiCigeureuh yang menari-nari liar.Curug Siliwangi, yang terletak dikawasan sungai Cigeureuh, masukdalam Wanawisata Gunung Pun-tang. Wanawisata Gunung Puntang

    berada di daerah Cimaung, Ka- bupaten Bandung. Selain CurugSiliwangi, kawasan tersebut men-

    jadi akses masuk menuju dua curug

    lainnya, yaitu Curug Cikahuripandan Curug Gentong. Curug Cika-huripan merupakan curug yangterdekat dari area perkemahanserta aksesnya pun cukup mudahdijangkau, curug tersebut memilikiketinggian sekitar 6 meter den-gan aliran air yang jernih. SedangCurug Gentong merupakan Curugyang jarang dikunjungi, karena

    jalur yang cukup sulit.

    Curug Siliwangi sendiri tepatnya berada di Gunung Reregean yang

    masuk kedalam kawasan pergu-nungan Malabar yang merupakangugusan dari beberapa gununglainnya, antara lain: GunungMalabar, Gunung Puntang, Gu-nung Haruman dan Gunung Pun-cak Besar. Menurut buku JendelaBandung (Her Suganda : 2008),dalam riwayat kerajaan-kerajaan diTatar Sunda, nama Malabar seringdihubungkan dengan keberadaanKerajaan Malabar. Konon kerajaantersebut dipimpin oleh seorangRatu, yang merupakan bawahan

    dari Kerajaan Pajajaran. Menurutcerita masyarakat setempat, dari

    perkawinan antara Prabu Siliwangidengan Ratu Kerajaan Malabarlahirlah seorang anak, GunungMalabar dipercaya sebagai tempatkelahiran putra Prabu Siliwangitersebut.

    Konon, saat sang anak dilahirkan,sang ratu berpegangan pada sebuah

    pohon. Gunung tempat berpegan-gan tersebut kemudian dinamakanGunung Puntang, yang berasal dari

    bahasa sunda muntang yang berarti berpegangan pada sesuatu agartidak terjatuh. Kemudian cerita

    berlanjut, sang bayi dibawa menujuGunung Reregean untuk dibersi-hkan kakinya atau dimandikan.Di Gunung Reregean kemudianmuncullah air terjun yang dinamaiCurug Siliwangi.

    Dari legenda tersebut, Curug sili-wangi selain menjadi objek wisata

    petualangan alam seringkali jugadi ziarahi oleh masyarakat yangmemang percaya pada cerita terse-

    but, untuk mendapat berkah karenadianggap tempat keramat. Hal

    tersebut ada sisi positifnya, kar-ena semakin dikeramatkan sebuahkawasan khususnya yang beradadi ekosistem hutan/alam maka bisa

    jadi semakin terjaga pula tempattersebut karena dianggap tabu(pamali) untuk merusak/mengek-sploitasinya.

    dari berbagai sumber

    Curug Siliwangi

    Curug Dengdeng

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    10/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    10Hiburan & Techno

    Film Tayang 26 Juni 2014Genre :Drama

    Sutradara :Hermawan Rianto

    Pemeran :Valerie Teresa Thomas, Kesha Rat-uliu, Endy Arfan, Aikhal Mukhlis,Gusti Laskar Ferdiansyah, JulianKunto, Marsya Sitakara Adiyuta,Yama Carlos, dan Shara Virrisya.

    Film Tayang 19 Juni 2014

    Genre :Drama, Musical

    Sutradara :Revo

    Pemain :Tya Bachtiar, Elvaretta Kailarashel,

    Qeisha Arvaniputri, Revalina Er-sya, Letitia Olga, Nadya Aurora

    Rockchip dikenal sebagai salahsatu produsen prosesor untuk tabletdan smartphone murah di Cina. Diajang Computex 2014 lalu, peru-sahaan tersebut pun ternyata jugamemerkan sebuah produk terbaruyakni berupa Chromebook dengan

    prosesor Rockchip di dalamnya.Belum diketahui nama dariChromebook tersebut. Namun

    perwakilan dari Rockchip men-gatakan kalau Chromebook ituakan diluncurkan ke pasaran padakuartal ketiga tahun ini. Selanjut-nya, Chromebook ini akan menjadi

    notebook berbasis Chrome OS per-tama di dunia yang hadir dengan

    prosesor Rockchip RK3288.Selanjutnya, Chromebook inimempunyai layar berukuran 13,3inci dengan resolusi 1366 x 768

    piksel. Kinerja prosesor pada note- book ini juga akan dibarengi oleh prosesor RK3288 quad core danGPU ARM-Mali T764.Saat ini, pasar Chromebook me-mang tengah mengalami perkem-

    bangan yang cukup baik. Beberapa perusahaan pun telah memutuskanuntuk merilis Chromebook mi-

    liknya ke pasaran. Di antaranyaadalah Asus, HP, Samsung, Acer,Toshiba ataupun Lenovo. Di sisilain, saat ini chip berbasis ARMyang digunakan pada Chromebookhanyalah Exynos milik Samsung.

    Rockchip Pamerkan Chromebook Terbarunya

    Bosan dengan handphone Androidyang tengah digunakan sekarang?Terlebih pada saat ini mulai banyak

    bermunculan handphone-hand- phone Android terbaik yang adadi tanah air. Tak terkecuali produk

    handphone yang menggunakan prosesor dengan delapan core atauyang kerap disebut dengan prose-sor octa core.

    Nah, saat ini sudah ada tiga pilihanhandphone Android dengan prose-sor octa core yang bisa dijumpai di

    pasaran. Tiga handphone tersebutadalah IMO Clarity, K-Tocuh Octaserta V-Gen S1. Ketiganya sama-sama hadir dengan prosesor trueocta core dari MediaTek. Selainitu, ketiganya juga mempunyaiharga yang cukup sebanding.

    IMO ClarityIMO Mobile, salah satu produsenhandphone lokal di Indonesia hadirdengan smartphone IMO Clarity.Handphone Android terbaik inimenggunakan layar berteknologiIPS berukuran 5 inci yang mempu-nyai resolusi Full HD. Di dalam-nya, terdapat prosesor octa coreMediaTek MT6592 berkecepatan1,7GHz dan ditunjang oleh RAM

    berkapasitas 2GB.

    Selanjutnya, handphone ini mem- punyai memori internal sebesar16GB dengan kamera utama 13MPdi belakang. Untuk keperluan fotoselfei, ada juga kamera depan5MP. Tak lupa, Mito Clarity ini

    mempunyai dukungan dual SIMcard. Ponsel quad core satu ini bisadiperoleh di pasaran dengan hargasekitar 3,8 juta rupiah.

    K-Touch OctaProdusen handphone asal Cina,K-Touch juga mempunyai produkhandphone Android terbaik den-gan prosesor octa core di tahan air.Handphone tersebut adalah K-Touch Octa yang juga mempunyailayar berukuran 5 inci dan resolusiFull HD. Sebagai tambahan, hand-

    phone itu juga mempunyai lapisan pelindung Asahi Glass.

    Handphone ini juga turut memakai prosesor octa core MediaTekMT6592 1,7GHz plus RAM sebe-sar 2GB. Memori internalnya juga

    berkapasitas 16GB. Dari segi kam-era pun terdapat kesamaan antarahandphone ini dengan IMO Clar-ity. Handphone ini pun mempu-nyai dukungan dual SIM card danmemakai OS Android Jelly Bean4.2.2. Mengenai harganya, produk

    terbaru ini dipatok dengan bande-

    rol berkisar di angka 3 jutaan.

    V-Gen S1Yang terakhir adalah V-Gen S1.Sama-sama hadir dengan layar 5inci full HD, handphone ini juga

    mempunyai prosesor octa coreMediaTek MT 6592 1,7GHz. Punhalnya dari segi RAM ataupun

    memori internal, yakni sebesar2GB dan 16GB. Dan keberadaandual SIM card juga bisa dijumpai

    pada smartphone android milik V-Gen ini. Mengenai harganya, hand-

    phone ini bisa diperoleh denganuang sebesar 3,8 juta rupiah.

    sumber beritateknologi.com

    Tiga Pilihan Handphone Android dengan Prosesor Octa Core yang Ada di Pasaran Indonesia

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    11/12

    Dwi Mingguan, Edisi 8 Tahun I / 2014 / 25 - 06 Juli email : jurnalpadjajaran.gmail.com Harga : 5000 / Eks

    Undak Usuk Basa Sunda 11

    awis (jarang)awis (mahal)

    basa (waktu)basa (bahasa)

    buku (buku)buku (ruas)buku (sendi)

    burung (pada akhirnya/ tiba saat-

    nya)burung (gila)

    ical (hilang)ical (jual)

    kaca (halaman)kaca (kaca)

    katebak (diterpa)katebak (diterka)katebak (mampu)

    konéng (bumbu dapur)konéng (kuning)

    kumis ucing (nama tumbuhan)kumis ucing (kumisnya kucing)

    neda (mohon)neda (makan)

    pajeng (payung)pajeng (laku)

    palay (mau)palay (lelah)

    pati (mati)pati (terlalu)

    samar (tidak menentu)samar (tidak tampak jelas)samar (kecil harapan)

    siram (mandi)siram (siram)

    tarik (suara keras)tarik (cepat)

    tawis (tanda)katawis (lihat)tawis (tanda tangan)ditawis (tawar)

    teguh (teguh/kukuh)teguh (tebak/ terka)

    ukur (ukur)ukur (sebatas/ hanya)

    Kecap Sangaran BASA LOMA-BASA LEMES

  • 8/19/2019 .Edit Edisi 8.3.pdf

    12/12