echinoderm at a

23
PRAKTIKUM V FILUM ECHINODERMATA A. Judul : Filum Echinodermata B. Tujuan : 1. Untuk melatih mahasiswa dalam mendeskripsikan cirri khas anggota Echinodermata berdasarkan cirri morfologi struktur tubuhnya. 2. Untuk melatih mahasiswa dalam melakukan identifikasi anggota-anggota Echinodermata C. Dasar teori : Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg- lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil. Keistimewaan Echinodermata adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki saluran air yang sering disebut sistem ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak, bernafas, atau untuk membuka mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri. Hewan Echinodermata berdasarkan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea, dan Hol oturoide. 1. Asteroidea

Upload: muhammad-tholib

Post on 16-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi deskripsi

TRANSCRIPT

Page 1: Echinoderm at A

PRAKTIKUM V

FILUM ECHINODERMATA

A.      Judul                   : Filum Echinodermata

B.       Tujuan                :

1.      Untuk melatih mahasiswa dalam mendeskripsikan cirri khas anggota Echinodermata

berdasarkan cirri morfologi struktur tubuhnya.

2.      Untuk melatih mahasiswa dalam melakukan identifikasi anggota-anggota Echinodermata

C.      Dasar teori          :

Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit.

Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba

kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur

dengan duri-duri kecil.

Keistimewaan Echinodermata adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau

kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki saluran air yang sering disebut sistem

ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak, bernafas, atau untuk membuka mangsanya

yang memiliki cangkok. Ciri umum lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya

berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial

simetri.

Hewan Echinodermata berdasarkan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi 5

kelas, yaitu kelas Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea, dan Holoturoide.

1. Asteroidea

Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini

berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan

berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ

tubuhnya bercabang ke seluruh lengan.

Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di

permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan

oral. Sedangkan pada permukaanaboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit

adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan

system pembuluh air dan lubang kelamin.

2. Echinoidea

Jika Anda jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena tubuhnya

dipenuhi duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula

yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini sering disebut landak laut. Jenis

Page 2: Echinoderm at A

hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau selasela bebatuan sekitar pantai atau di dasar

laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau gepeng.

3. Ophiuroidea

Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini

juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan jenis ini sering

disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum) Mulut dan

madreporitnya terdapat di permukaan oral.

4. Crinoidea

Sekilas hewan Crinoide ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat

pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5

lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut

lili laut (Metacrinus sp).

5. Holoturoidea

Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis

Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau

disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku,

fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur

di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral). Di

sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel

dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya.

D.      Alat dan Bahan

1.      Media asli berupa awetan basah bintang laut, bulu babi, landak laut, bintang ular, dan

mentimun laut.

2.      Media gambar

3.      Mikroskop

E.       Cara kerja

1.      Melakukan pengamatan langsung pada preparat yang anda bawa berupa spesimen awetan

basah bintang laut, bulu babi, landak laut, bintang ular, dan mentimun laut.

2.      Menggambar struktur morfologi dan anatomi tubuh dari preparat tersebut.

3.      Melakukan identifikasi terhadap anggota Echinodermata yang anda amati dengan

menggunakan kunci identifikasi yang ada.

Page 3: Echinoderm at A

F.       Hasil pengamatan

                

 

Kingdom         : AnimaliaDevisi              : EchinodermataClass                : Asteroidea

Page 4: Echinoderm at A

Ordo                : SpinulosaFamili              : AsteronidaeGenus              : AsteriasSpesies            :Asterias vulgaris

Gambar 1. Permukaan oral dan aboral Asterias vulgaris

                       

Gambar 2. Permukaan oral dan aboral Arbacia spKingdom         : AnimaliaFilum               :

Echinodermata               : Ecinoidea               : Camrodonta

Famili              : SpangoidaGenus              : SpatangiusSpesies            : Arbacia sp

 

Page 5: Echinoderm at A

Gambar 3. Bagian aboral Ophiolepis sp

Kingdom         : AnimaliaFilum               : EchinodermataClass                : OphiuroideaOrdo                : OphiuraeFamili              : OphiuronidaeGenus              : OphiolepisSpesies            : Ophiolepis sp

 

Page 6: Echinoderm at A

Gambar 4. Bagian oral Ophiolepis sp

Gambar 5. Permukaan oral dan aboral Holothuria atra

Kingdom         : AnimaliaFilum               : Echinodermata

               : Holothuroidea               : Aspidochirata

Famili              : HolothuronidaeGenus              : HolothuriaSpesies            : Holothuria atra

 

Page 7: Echinoderm at A

Kingdom         : AnimaliaFilum               :

Echinodermata               : Ecinoidea               : Camrodonta

Famili              : SpangoidaGenus              : SpatangiusSpesies            : Arbacia sp

Gambar 6. Permukaan oral dan aboral Holotheria atra

Page 8: Echinoderm at A

Gambar 5. Permukaan oral dan aboral Echinos discusKingdom         : AnimaliaFilum               : Echinodermata

               : Holothuroidea               : Aspidochirata

Famili              : HolothuronidaeGenus              : HolothuriaSpesies            : Holothuria atra

 

G.      Pembahasan

Pada praktikum mengenai filum Echinodermata ini yang diamati adalah bintang laut

dari kelas Asteroidea, bintang ular laut dari kelas Ophiuroidea, landak laut dari kelas

Echinoidea, dan mentimun laut dari kelas Holothuroidea.

1.        Kelas Asteroidea (Asterias vulgaris)

Asterias vulgaris memiliki bentuk tubuh seperti bintang, dimana tubuh hewan ini

adalah simetri radial dan umumnya memiliki lima lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka

yang mampu membantu pergerakan.

            Asterias vulgaris dapat dibedakan antara permukaan atas (sisi aboral) dan permukaan

bawah (sisi oral). Seluruh tubuhnya tertutup duri kecuali pada beberapa lekuk sisi oral yang

disebut dengan celah ambulakral. Alat geraknya berupa tabung telapak, biasanya 4 buah,

terletak dalam celah ambulakral. Dinding selom menonjol sebagai kantong kapur, dan

Page 9: Echinoderm at A

berfungsi sebagai alat pernafasan dan ekskresi. Pada permukaan tubuhnya terdapat

pediselariae, sebagai alat tambahan dan berbentuk seperti angkup (forsep) yang berguna

untuk menghilangkan benda-benda asing pada permukaan tubuhnya.

            Berdasarkan struktur morfologinya, Asterias vulgaris dapat dibuatkan kunci

identifikasi, yaitu sebagai berikut :

1a.  Bentuknya seperti bintang……………………………………………...……… 2b

1b.  Bentuknya bulat……………………………………………………………………

2a.  Tubuhnya simetri radial…………………………………………………,,,……….

2b.  Tubuhnya simetri bilateral…………………………………………………...… 3a

3a.  Jumlah lengan 5……………………………..…………………………………. 4b

3b.  Tidak memiliki lengan…………………………………………………...………...

4a.  Hewan uniselular…………………………………………………………...……...

4b.  Hewan multiselular………………………………………….……...……….…. 5b

5a. Tubuhnya bersegmen………………………………………………...…………….

5b.  Tubuhnya tidak bersegmen………………...………………………………...… 6a

6a.  Memiliki sistem ambulakral………………………………...…………………. 7a

6b.  Tidak memiliki sistem ambulakral…………………………………………..…….

7a.  Memiliki madreporit………………………………………….… Asterias vulgaris

7b.  Tidak memiliki madreporit………………..………………..  Ptilocrinus pinnatus

            Dari hasil identifikasi di atas, maka dapat diketahui bahwa Asterias vulgaris memiliki

ciri-ciri sebagai berikut :

1a.  Bentuknya seperti bintang                           5b.  Tubuhnya tidak bersegmen

2b.  Tubuhnya simetri bilateral                           6a.   Memiliki sistem ambulakral

3a.  Jumlah lengan 5                                           7a.   Memiliki madreporit

4b.  Hewan multiselular

2.        Kelas Ophiuroidea (Ophiolepis sp)

Ophiolepis sp atau bintang ular hidup dalam air laut, dari laut yang dangkal sampai

yang dalam, bersembunyi dibawah batu-batu karang atau rumput-rumput laut, mengubur diri

dalam lumpur atau pasir, aktif pada malam hari. Bintang ular mempunyai tubuh bola cakram

kecil 5 lengan bulat panjang. Tiap-tiap lengan terdiri atas ruas-ruas yang sama, yang masing-

masing terdapat dua garis tempat melekatnya ossicula yang terliput oleh 4 lempeng. Di

bagian lateral terdapat duri, sedang di bagian dorsal serta ventral tidak terdapat duri. Bagian

dalam dari ruas sebagian besar terisi ossicula yang silindris dan tertanam pada bagian

Page 10: Echinoderm at A

proksimal dan cembung pada bagian distal, sehingga penyokong tubuh itu bersendi dengan

lainnya dengan sistem sendi peluru.

Pada tiap cabang dari hewan bintang ular ini yaitu terdiri dari 2 ossikel yang tertutup

oleh 4 buah papan. Tabung telapak (tentakel) terletak ventrolateral. Disini tidak ada pengisap

ataupun ampula. Tabung telapak berfungsi untuk melewatkan makanan ke mulut. Mulut

terletak ditengah-tengah cakram dan dikelilingi oleh lima buah papan. Hewan-hewan ofiuroid

yang juga disebut juga ofiuran hidup dilaut, bersembunyi  di antara rumput laut, dalam

lumpur, atau dalam pasir, dan aktif diwaktu malam.

            Berdasarkan struktur morfologinya, Ophiolepis sp dapat dibuatkan kunci identifikasi,

yaitu sebagai berikut :

1a.  Bentuknya seperti bintang……………………………………………...……… 2b

1b.  Bentuknya bulat……………………………………………………………………

2a.  Tubuhnya simetri radial…………………………………………………,,,……….

2b.  Tubuhnya simetri bilateral…………………………………………………...… 3a

3a.  Lengan lebih panjang………………………..…………………………………. 4b

3b.  Lengan lebih pendek...…………………………………………………...………...

4a.  Hewan uniselular…………………………………………………………...……...

4b.  Hewan multiselular………………………………………….……...……….…. 5b

5a. Tubuhnya bersegmen………………………………………………...…………….

5b.  Tubuhnya tidak bersegmen………………...………………………………...… 6a

6a.  Memiliki sistem ambulakral………………………………...…………………. 7a

6b.  Tidak memiliki sistem ambulakral…………………………………………..…….

7a.  Memiliki anus………………………………………………...… Asterias vulgaris

7b.  Tidak memiliki anus……………………..……………………….... Ophiolepis sp

            Dari hasil identifikasi di atas, maka dapat diketahui bahwa Asterias vulgaris memiliki

ciri-ciri sebagai berikut :

1a.  Bentuknya seperti bintang                           5b.  Tubuhnya tidak bersegmen

2b.  Tubuhnya simetri bilateral                           6a.   Memiliki sistem ambulakral

3a.  Lengan lebih panjang                                  7b.  Tidak memiliki anus

4b.  Hewan multiselular

3.        Kelas Echinoidea (Arbacia sp)

Pada umumnya Arbacia sp atau landak laut seperti halnya bintang laut memiliki 5

jalur kaki ambulakral yang terselang oleh daerah inter ambulakral yang agak lebar tanpa kaki.

Pada cangkok terdapat tonjolan atau tuberculum sebagai tempat persendian duri-duri. Tiap-

Page 11: Echinoderm at A

tiap duri merupakan bentuk kristal dari CaCO3 yang ujung pangkalnya agak melebar tempat

sendi dengan tuberculum. Pangkal duri itu terikat dengan otot, sehingga duri dapat di

gerakkan. Landak laut tergolong hewan triplobastik, badan tubuhnya bertipe simetri radial,

tetapi ketika masih menjadi larva bertipe simetri bilateral. Rangka tubuhnya bertipe simetri

bilateral.

Anus terletak dipusat tubuh pada permukaan aboral, terletak di antara lempengan

kapur yang besar yang mengandung lima, empat atau dua lubang genital. Mulut yang besar

terletak di daerah oral di kelilingi oleh lima buah gigi yang kuat dan tajam. Gigi tersebut

sering disokong oleh lima rangka samping di sebelah dalam cangkok yang terkenal sebagai

“Lentera Aristoteles”.

            Berdasarkan struktur morfologinya, Arbacia sp dapat dibuatkan kunci identifikasi,

yaitu sebagai berikut :

1a.  Bentuknya seperti bintang……………………………………………...………….

1b.  Bentuknya bulat………………………………………………………...……… 2a

2a. Tidak memiliki lengan……………………..…………………………………... 3b

2b.  Memiliki lengan...…………………………………………………...……………..

3a.  Hewan uniselular…………………………………………………………...……...

3b.  Hewan multiselular………………………………………….……...……….…. 4a

4a.  Berduri panjang………………………………………………...………………. 5a

4b.  Berduri pendek……………...………………………………...…………………...

5a. Memiliki sistem ambulakral………………………………...…………………. 6b

5b.  Tidak memiliki sistem ambulakral…………………………………………..…….

6a.  Duri tidak beracun…………………………………………...…………………….

6b.  Duri beracun………………………….……..……………………….... Arbacia sp

            Dari hasil identifikasi di atas, maka dapat diketahui bahwa Asterias vulgaris memiliki

ciri-ciri sebagai berikut :

1b.  Bentuknya bulat                                          4a.   Berduri panjang

2a.  Tidak memiliki lengan                                 5a.   Memiliki sistem ambulakral

3b.  Hewan multiselular                                      6b.  Duri beracun

4.        Kelas Holothuroidea (Holothuria atra)

            Holothuria atra atau mentimun laut mempunyai tubuh bulat memanjang dengan garis

oral ke aboral sebagai sumbu. Tubuh terliput oleh kulit yang mengandung ossicula yang

mikroskopis. Holothuria mempunyai daerah memanjang yang mengandung kaki ambulakral

Page 12: Echinoderm at A

yang dapat berkontraksi dan berfungsi sebagai alat respirasi. Daerah ventral terdapat 3 daerah

kaki ambulakral yang memiliki alat hisap, yang berfungsi untuk bergerak.

            Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis

Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun sehingga disebut mentimun laut atau disebut

juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel,

lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam

kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral).

            Berdasarkan struktur morfologinya, Holothuria arta dapat dibuatkan kunci

identifikasi, yaitu sebagai berikut :

1a.  Bentuknya seperti bintang……………………………………………...………….

1b.  Bentuknya bulat memanjang…………………………………………...……… 2a

2a. Tidak memiliki lengan……………………..…………………………………... 3b

2b.  Memiliki lengan...…………………………………………………...……………..

3a.  Hewan uniselular…………………………………………………………...……...

3b.  Hewan multiselular………………………………………….……...……….…. 4b

4a.  Berduri keras………………………………………………...…………………….

4b.  Berduri halus……………...………………………………...………………….. 5a

5a. Memiliki sistem ambulakral………………………………...…………………. 6a

5b.  Tidak memiliki sistem ambulakral…………………………………………..…….

6a.  Memiliki tentakel……………………………………………..…. Holothuria arta

6b.  Tidak memiliki tentakel………………………….……..…………….. Arbacia sp

            Dari hasil identifikasi di atas, maka dapat diketahui bahwa Asterias vulgaris memiliki

ciri-ciri sebagai berikut :

1b.  Bentuknya bulat memanjang                       4b.  Berduri halus

2a.  Tidak memiliki lengan                                 5a.   Memiliki sistem ambulakral

3b.  Hewan multiselular                                      6b.  Memiliki tentakel

H.      Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan bahwa anggota hewan yang

termasuk pada kelas Echinodermata memiliki ciri-ciri antara lain kulitnya berduri, tidak

memiliki kepala dan otak, serta tidak bersegmen.

Permukaan tubuh yang umumnya simetri radial, memiliki kaki buluh atau kaki

ambulakral. Tubuh terbungkus oleh epidermis yang halus dengan disokong oleh penguat

Page 13: Echinoderm at A

berupa kepingan kapur yang disebut laminae atau ossicula yang mudah digerakkan atau tidak

mudah digerakkan.

Jawaban Tugas

1.    Kaki tabung pada hewan Echinodermata berfungsi untuk pergerakan, penangkapan makanan,

organ-organ respirasi dan sensori.

2.    Sistem saluran air pada Echinodermata disebut system ambulakral, system ambulakral terdiri

atas : canalis circumoralis, canalis radial, canalis medraporicus, ampulla dan podia.

Fungsinya yaitu sebagai saluran air, yang mengontrol masuk dan keluarnya air.

3.    Kepentingan Echinodermata bagi manusia yaitu:

a.    Echidormata merrupakan hewan pemakan sampah-sampah laut sehingga laut menjadi bersih.

b.    Beberapa jenis hewan ini dapat dijadikan sebagai bahan makanan, misalnya teripang.

c.    Beberapa jenis hewan ini dan telurnya benyak dipakai dalam penelitian dalam laboratorium

4.    Skema klasifikasi filum Echinodermata

Kelas OphiuroideaFilum Echinodermata

Kelas AsteroideaKelas Echinoidea

Kelas CrinoideaKelas Holothuroidea 

Page 14: Echinoderm at A

a. Ciri-ciri Echinodermata (hewan berkulit duri)

Tubuh Echinodermata radial simetris, permukaannya ditutupi oleh kulit berduri, memiliki 5 lengan tersusun radier. Celah mulutnya di bagian sentral. Habitat Echinodermata di laut. Sistem pencernaannya lengkap berupa mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. 

Pergerakan dilakukan dengan bantuan kaki ambulakral. Sistem sarafnya terdiri dari cincin oral dan tali-tali saraf radier. Echinodermata tidak memiliki sistem respirasi dan ekskresi yang khusus. Jenis kelaminnya terpisah. Fertilisasi hewan ini terjadi secara eksternal di dalam air.

b. Klasifikasi   Echinodermata (hewan berkulit duri)

Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea.

1) Kelas Asteroidea (bintang laut)Tubuh Asteroidea terdiri dari cakram sentral dengan lima lengan, sehingga disebut juga bintang laut. Tubuhnya dapat dibedakan sisi oral (sisi bawah) di mana terdapat mulut dan sisi aboral (sisi atas) di mana terdapat anus. Sisi aboral tertutup oleh duri-duri dan terdapat lubang madreporit.Contoh: Asterias forbesi, Linckia laevigata.

2) Echinoidea (landak laut)Echinoidea memiliki bentuk tubuh bundar, agak pipih, tanpa lengan. Duri-duri pada tubuhnya dapat digerakkan bagian pangkalnya. Di sisi oral tubuhnya terdapat tabung-tabung telapak yang berfungsi untuk bergerak. Bernapas dengan branki dermal, berjumlah lima pasang. Di sisi aboral tubuhnya terdapat lima papan kapur yang disebut papan genital dan satu di antaranya merupakan madreporit.Contoh: Diadema saxsatile, Echinothrix sp.

3) Ophiuroidea (bintang ular laut)Ophiuroidea memiliki bentuk tubuh seperti bintang laut, namun lengannya lebih panjang dan lentur. Celah mulutnya terdapat di sisi

Page 15: Echinoderm at A

ventral, tanpa anus. Bintang ular laut hidup di sela-sela karang, bertahan dengan membuat liang persembunyian, dan aktif pada malam hari. Papan madreporit ada di sisi bawah tubuhnya.Contoh: Ophiura sp

4) Holothuroidea (mentimun laut)Holothuroidea memiliki tubuh lunak berbentuk seperti kantung memanjang. Dalam tubuhnya terdapat papan-papan berkapur. Mulut terdapat di ujung anterior yang dikelilingi oleh tentakel bercabang-cabang, adapun anus terdapat di ujung posterior. Jenis kelamin terpisah yang jantan dan betina, namun ada yang hermaprodit. Larva mentimun laut dapat berenang bebas. Contoh Holothuria scabra, Thyone byereus (mentimun laut).

5) Crinoidea (leli laut)Crinoidea memiliki bentuk tubuh seperti tumbuhan, hidup melekat di suatu tempat, tapi ada juga yang dapat berpindah tempat. Tubuhnya memiliki semacam akar untuk melekatkan diri pada suatu tempat yang disebut cirri. Crinoidea yang dapat berenang bebas tidak memiliki cirri. Mulutnya terdapat di ujung tubuh, dikelilingi lengan/tentakel. Pemakan plankton yang ditangkap dengan bantuan tentakelnya. Gonade terdapat di ujung lengannya. Hewan ini mengalami fertilisasi internal di mana zigot berkembang dalam tubuh. Contoh: Metacrinus sp (melekat di suatu tempat), Antedon sp (hidup bebas).

c. Peranan Echinodermata

Dalam ekosistem laut hewan-hewan Echinodermata sangat membantu dalam proses biodegradasi sampah organik. Potongan bangkai makhluk hidup dalam laut (detritus) sangat disukai mentimun laut sebagai sumber makanan. Dengan demikian Echinodermata merupakan “pasukan pembersih” di ekosistem laut.

Demikianlah materi Penjelasan Ciri, Klasifikasi dan Peranan Echinodermata (hewan berkulit duri) yang merupakan pembahasan terakhir dari 8 filum hewan Invertebrata, semoga bermanfaat.