ebm kedkel hutomo treatment

Upload: reza-akbar

Post on 14-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 EBM Kedkel Hutomo Treatment

    1/8

    Blok Kedokteran KeluargaEvidence Based Medicine Safety and efficacy of antibiotics

    compared with appendicectomy for treatment of uncomplicated

    acute appendicitis : meta analysis of randomised controlled trials.

    Kelompok B-10

    Nama : Hutomo Rezky Noorsukma

    NIM : 110.2009.134

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS YARSI

    TAHUN PELAJARAN 2011-2012

  • 7/30/2019 EBM Kedkel Hutomo Treatment

    2/8

    Skenario EBM

    Mr. Barney, pria, berusia 25 tahun menemui dokter pribadinya dan membawa hasil

    pemeriksaan radiologi dan hematologi. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, didiagnosis

    sebagai apendisitis akut tanpa komplikasi. Menurut dokter, ia disarankan untuk melakukan

    apendisektomi sebagai terapi bedah dalam kasus ini. Mr.Barney sedikit keberatan dengan

    saran dokter tersebut dan meminta pilihan terapi lainnya selain terapi bedah. Selanjutnya

    dokter memberikan alternatif terapi lain yaitu dengan menggunakan antibiotik.

    Step 1Askinganswerable question

    Apakah pemberian antibiotik lebih efektif dibandingkan terapi bedah apendisektomi dalam

    mengobati pasien dengan apendisitis akut tanpa komplikasi ?

    PICO

    P: Pria berusia 25 tahun dengan apendisitis akut tanpa komplikasi

    I: Antibiotik

    C:Apendisektomi

    O:Terapi antibiotik efektif pada pasien dengan apendisitis akut tanpa komplikasi

    Step 2Search the best evidence

    Keyword : efficacy AND antibiotics AND acute appendicitis AND treatment

    Source : http://www.bmj.com/educationLimitation : last 7 years; free articles

    Result : 2 articles

    Selected article :

    Safety and efficacy of antibiotics compared with appendicectomy for treatment of

    uncomplicated acute appendicitis: meta-analysis of randomised controlled

    trials

    Krishna K Varadhan, Keith R Neal, Dileep N Lobo

    BMJ2012;344:e2156 (Published 05 April 2012)

    http://www.bmj.com/educationhttp://www.bmj.com/educationhttp://www.bmj.com/content/344/bmj.e2156http://www.bmj.com/content/344/bmj.e2156http://www.bmj.com/content/344/bmj.e2156http://www.bmj.com/educationhttp://www.bmj.com/content/344/bmj.e2156http://www.bmj.com/content/344/bmj.e2156http://www.bmj.com/content/344/bmj.e2156
  • 7/30/2019 EBM Kedkel Hutomo Treatment

    3/8

    Keamanan dan efektifitas dari antibiotik dibandingkan dengan

    apendisektomi untuk pengobatan apendisitis akut tanpa

    komplikasi : meta-analisis dari percobaan acak terkontrol.

    Abstrak

    Tujuan Untuk membandingkan keamanan dan efektivitas pengobatan antibiotikdibandingkan apendisektomi untuk pengobatan primer apendisitis akut tanpa komplikasi.

    Rancangan Meta analisis dari percobaan acak terkontrol

    Populasi Percobaan acak terkontrol dari pasien dewasa dengan apendisitis akut tanpa

    komplikasi, didiagnosis melalui pemeriksaan hematologis dan radiologi.

    Intervensi Pengobatan antibiotik dibandingkan dengan apendisektomi..

    Hasil tindakan, Hasil utama adalah komplikasi. Hasil sekunder adalah efektivitas

    pengobatan, lama bertahan, dan insidensi dari komplikasi appendicitis.

  • 7/30/2019 EBM Kedkel Hutomo Treatment

    4/8

    JOURNAL APPRAISAL

    Validity

    1. Apakah terdapat randomisasi dalam kelompok percobaan dan apakah teknik

    yang digunakan ? Ya, Terdapat pada hal.2 bagian metode paragraf 1 dan 2

    2. Apakah ada pertimbangan dan penyertaan semua pasien dalam pembuatan

    kesimpulan ?

    2.a Mengidentifikasi lengkap tidaknya follow up ? Terdapat pada hal.13 dan 14

    2.b Mengidentifikasi ada tidaknya analisis pasien pada kelompok randomisasisemula ?

    Terdapat pada hal.2 bagian result and outcome measures

  • 7/30/2019 EBM Kedkel Hutomo Treatment

    5/8

    3. Apakah ada tidaknya blinding pada pasien, klinisi dan peneliti ?

    Ada, terdapat pada halaman 2 bagian methods paragraf ke-2

    Siapa yg diblind ???? blom ketemu

    4. Apakah ada persamaan pada kedua kelompok di awal penelitian ? Ya

  • 7/30/2019 EBM Kedkel Hutomo Treatment

    6/8

    5. Apakah ada persamaan perlakuan pada kedua kelompok selain perlakukan

    eksperimen ? Tidak

    Importance

    6. Berapakah besar efek terapi (CER,EER,ARR,ARI,NNT) ?

    Outcome (Komplikasi)

    TotalYes No

    Terapi

    antibiotik

    (Experimental)

    84 (a) 386(b) 470 (a+b)

    Terapi

    apendisektomi

    (Control)

    108(c) 322(d) 430 (c+d)

    Total 192 708 900

    Experimental event rate (EER) = a/ (a+b) = 84/470 = 0.17

    Control event rate (CER) = c/ (c+d) = 108/430 = 0.25

    Relative Risk (RR) = EER / CER = 0.17/0.25 = 0.68

    OR =ad/bc = 27048/41688 = 0.65

    Relative risk reduction (RRR) = or 1-RR =0.32

    Absolute risk reduction (ARR) = CEREER = 0.08

  • 7/30/2019 EBM Kedkel Hutomo Treatment

    7/8

    Number needed to treat (NNT) = = 12.5

    7. Berapakah presisi estimasi efek terapi ?

    Applicability

    8. Apakah ada kemungkinan penerapan pada pasien (spektrum pasien dan setting)

    ?

    Terdapat pada hal 7 health policy implications

  • 7/30/2019 EBM Kedkel Hutomo Treatment

    8/8

    9. Apa potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien?

    Terdapat pada hal 5 bagian diskusi , hal 6 comparison dan hal 7 bagian kesimpulan