easy guidance safety construction
TRANSCRIPT
EASY GUIDANCE SAFETY CONSTRUCTION
By Bonafasius Ade Mas Boylle
REFERSH
REFERSH
OSHA
adalah sebuah lembaga dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat . Kongres mendirikan lembaga di bawah Keselamatan dan Kesehatan Act , yang Presiden Richard M. Nixon menandatangani undang-undang pada tanggal 29 Desember , misi 1970. OSHA ada untuk " menjamin kondisi kerja yang aman dan sehat untuk pria dan wanita yang bekerja dengan menetapkan dan menegakkan standar dan dengan memberikan pelatihan , penjangkauan , pendidikan dan bantuan " . Badan ini juga bertugas dalam menegakkan berbagai undang-undang dan peraturan whistleblower .
PURPOSE OF TRAINING
Refresh Materi tentang K3
Memahami beberapa bagian dari peralatan dan
penggunaanya yang tepat terkait dengan K3
Menambah sikap aware dan wawasan tentang K3
GRADE UP!!!
VIDEO
HOT WORK
PRECAUTIONS
CYLINDER
WELDING AND
CUTTING
GRINDING
HOT WORK
Hot work atau pekerjaan panas adalah setiap
pekerjaan yang menggunakan / menghasilkan api
terbuka seperti pengelasan, pemotongan dan
pekerjaan lainnya.
Pekerjaan panas ini memilki potensi bahaya
ledakan atau kebakaran yang akibatnya bisa fatal
PRECAUTIONS
PRECAUTIONS
Berikan perlindungan atau pengamanan disekitar material yang mudah terbakar, ada kemungkinan percikan api menembus laintai atau dinding kerja.
Fire Extinguishers harus tersedia disekitar pengelasan atau pemotongan
Fire Watch minimal 30 menit setelah pengelasan atau pemotongan dilakukan penegecekan apakah ada api atau percikan setelah proses pengelasan atau pemotongan
PRECAUTIONS
Otorisasi: Ada seseorang yang bertangggung
jawab untuk menginspeksi area dan bahaya-
bahayanya, ditulis pada permit
Relokasi bahan yang mudah terbakar: Bahan
mudah terbakar atau bahan bakar dipindahkan
atau diproteksi dalam radius 35 feet.
PRECAUTIONS
Area terlarang untuk pengelasan :
Tidak dijinkan oleh Management
Ketika berdampak pada sprinkle
Explosive atmospheres
Dekat dengan tempat penyimpanan bahan bakar dalam jumlah besar
Pipes atau metal cukup dekat dengan bahan bakar
menyebabkan pengapian karena konduksi tidak
dapat dipotong atau dilas.
PRECAUTIONS
Ducts: Ducts & conveyor systems yang memungkinkan membawa percikan harus dimatikan.
Dinding mudah terbakar harus diproteksi.
Dinding yang tidak mudah terbakar, berada pada sisi yang berlawanan atau mengcover material yang mudah terbakar.
Cover yang mudah terbakar: Dilarang melakukan pengelasan pada cover atau layer yang mudah terbakar
CYLINDER
Cylinders & Containers
Approval atau tanda:
DOT
Tanda terbaca
ANSI
Valve protection
Cylinders & Containers: Storage
Jauhkan dari sumber panas ( seperti radiators)
Ketika didalam bangunan:
Area harus aman, berventilasi, kering jarak minimal 20 ft
dari bahan mudah terbakar
Penempatan harus aman dari bahaya pukulan atau
tabrakan
Ketika kosong: valve harus tertutup
Ketika tidak digunakan: harus diberi penutup valve
atau cap
Oxygen Storage
Protect tabung oksigen dari fire hazards seperti acetylene:
Distance: 20 ft dari gas bahan bakar, or
Barrier: 5 ft ketinggian partisi yang tidak mudah terbakar dengan half-hour fire-resistance rating
WELDING AND CUTTING
ARC WELDING & CUTTING
Electrode holders bila tidak digunakan harus dicegah supaya tidak menjadi sengatan listrik.
Perlindungan untuk mencegah sengatan listrik:
Jangan pernah menggunakan kabel sambungan pada holder ataupun arde
Welder dilarang keras melewatkan kabel pada tubuhnya
Tindakan perawatan untuk memastikan safety:
Pastikan kabel dan alat yang rusak diganti.
Kebel pada perlatan harus tersambung dengan rapi dan sempurna.
OPERATING PROCEDURE
Tabung, valves tabung,sambungan, regulators,
selang, and perlatan lainnya bersih atau bebas
dari oli maupun grease
Dilarang handling tabung oksigen dalam keadaan
tangan atau sarung tangan berkas oli atau grease
Jet oxygen dilarang diarahkan pada oli, bahan
bakar, grease dll
OPERATING PROCEDURE
Oxygen-Fuel Gas Welding & Cutting
Campuran bahan bakar dan udara harus dijaga dan
diatur.
Penggunaan tekanan acyteline maksimal 15 psi
Peralatan dan personil yang disetujui.
OPERATING PROCEDURE
Ketika mengangkut tabung dengan crane:
Gunakan perlatan yang sesuai
Jangan pernah gunakan electric magnet
Cap untuk valve protection harus terpasang
OPERATING PROCEDURE
Jangan gunakan cap sebagai
anchor poin dalam
mengangkat tabung gas
Jangan gunakan batangan
besi untuk melonggarkan cap
valve
Gunakan air hangat jangan
yang mendidih
OPERATING PROCEDURE
Sebelum tabung dipindahkan:
Regulator harus dilepas
Pemasangan cap
Jika diperlukan naikan tabung ada
kendaraan khusus
OPERATING PROCEDURE
Valve tabung harus ditutup dan menghadap
keatas ketika telah, usai maupun saat disimpan
OPERATING PROCEDURE
Sebelum mengkoneksikan tabung dengan regulator:
Buka tabung sedikit dan tutup dengan segera
Saat membuka jangan berada didepan valve
Jangan melakukan hal tersebut didepan atau didekat pekerjaan panas
OPERATING PROCEDURE
Selalu buka tabung dengan pelan
Jangan pernah membuka tabung acetylene lebih
dari 1,5 putaran dari spindle, disarankan ¾
putaran saja
WELDING INSTALLATION CHECK
Arde Clamp
Fan
Cable and gland
Hose
Indikator and switch
Torch
ARDE and HOLDER
WELDING INSTALLATION CHECK
WELDING CABLE SIZE
SHORT CIRCUIT RATING OF 1100 VOLTS GRADE
PVC INSULATED
HEAVY DUTY CABLES ( FOR DURATION OF ONE
SECOND )
SHORT CIRCUIT RATING FOR XLPE INSULATED
CABLES ( FOR DURATION OF ONE SECOND )
WELDING CABLE SIZE
Calculation welding cable
K : Constant tergantung material yang digunakan
A : Nominal cross-sectional area of conductor in mm2
t : durasi dari short circuit in second (minimal 2)
WELDING INSTALLATION CHECK
Regulator (EN ISO 2503)
Selang (Rubber Welding Twin Hose)
Clamp
Flashback Arestor (EN 730-1)
Torch
HOSE and HOSE CONNECTION
Ganti selang yang retak, rusak, terbakar, bocor
dengan yang baru
Ketika pemasangan selang hose dipasah, maka
perlu diberikan pengikat atau tape per 4 -12 inch
REGULATOR dan FLASHBACK
PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT
Kaplas (menyesuaikan
jenis pengelasan)
Sarung Tangan Las
Apron (Otto dada dan
Otto Lengan)
SHADE NUMBER
1. GOGGLES, Flexible Fitting - Regular Ventilation
2. GOGGLES, Flexible Fitting - Hooded Ventilation
3. GOGGLES, Cushioned Fitting - Rigid Body
4. SPECTACLES, Metal Frame, with Sideshields (1)
5. SPECTACLES, Plastic Frame - with Sideshields (1)
6. SPECTACLES, Metal-Plastic Frame - with Sideshields (1)
7. WELDING GOGGLES, Eyecup Type - Tinted Lenses (2)
7A. CHIPPING GOGGLES, Eyecup Type - Clear Safety Lenses
8. WELDING GOGGLES, Coversepc Type - Tinted Lenses (2)
8A. CHIPPING GOGGLES, Coverspec Type - Clear Safety Lenses
9. WELDING GOGGLES, Coverspec Type - Tinted Plate Lens (2)
10. FACE SHIELD (Available with Plastic or Mesh Window)
11. WELDING HELMETS (2)
QUIZZ
Berapakah relokoasi
material combustible
dari hot work??
GRINDING
GENERAL CHECK
Switch control berfungsi
Grounding terkonek pada body jika tidak,ada
simbol kotak atau simbol double insulation
Kondisi kabel tidak ada luka
Pengunci bor atau gerinda terpasang pada
body
Switch Control
Grounding
Special Precaution Angle Grinder
Safety guard pada
angle grinder memiliki
sudut perlindungan
paparan sekitar 180
derajat
Dapat disesuaikan
posisinya sesuai dengan
arah pengerindaan
Special Precaution Angle Grinder
Speed dari mesin
gerinda harus
dibawah maksimum
speed yang tertera
pada batu gerinda
Special Precaution Angle Grinder
Cutting Wheel atau batu gerinda potong digunakan untuk memotong material , batu lebih tipis
Posisi memotong sebagai berikut : sisi tajam, atau bagian dari keliling lingkaran yang diarahkan ke material
Special Precaution Angle Grinder
Abrasive Wheel atau batu gerinda kasar digunakan untuk menghaluskan material, batu lebih tebal
Posisi penggunaan sebagai berikut : sisi kasar, bagian permukaan batu gerinda yang diarahkan ke material
Special Precaution Angle Grinder
Flexible Wheel atau batu gerinda flexible,
digunakan untuk melakukan pembersihan atau
penghalusan di area yang sulit, batu tipis
Caution :
Tidak untuk disarankan untuk pemotongan
Tidak disarankan untuk penghalusan yang bersifat
berat
Special Precaution Angle Grinder
Hati-hati dengan kickback,
segera matikan bila mesin terjepit
material
Dalam penggunaan angle grinder
pastikan pemasangan batu
gerinda dengan tepat, pastikan
dengan 4 titik poin tekanan
Penyimpanan batu gerinda
ditempat kering
PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT
Kacamata atau Faceshield
Sarung tangan ketat
Masker
Hindari penggunaan baju terlalu longgar pada bagian lengan atau tangan
Bila perlu gunakan Apron (Otto Dada)
OTHER ELECTRICAL TOOLS
INTRODUCE
AND
INSPECTION
ELECTRICAL
TOOLS AND
PARTS :
BREAKER,
CABLE, PANEL,
SOCKET, FAN
,PUMP
PANEL
Panel tidak terhalang
minimal 1 meter
Ada tanda bahaya
tegangan tinggi
Switch control
diidentifikasi dengan baik
Pengunaan MCB seusai
dengan kapasitas kabel
Arus Kerja < MCB <
Kapasitas Kabel
PANEL
Setiap kabel yang
masuk harus diberi
gland
Penataan kabel rapi,
harus menggunakan
kabel scune
PANEL
Terdapat pelindung
acliryc untuk mencegah
sentuh langsung
Ground terhunung
dengan langsung ke
body Panel
Pintu Panel dapat
dikunci
MAIN/Miniature CIRCUIT BREAKER
MCB : berfungsi
sebagai alat
pengaman saat terjadi
hubung singkat
(konsleting) maupun
beban lebih (over
load)
EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER
ELCB : mendeteksi arus
bocor baik dari
gangguna tanah maupun
ground dengan cara
membandingkan nilai
fasa pada suatu sistem
CABLE AND SOCKET
Cable NYHYY
(biasanya berwarna
hitam) untuk 1 phase
menggunakan 3 core
sementara untuk 3
phase menggunakan 5
core
CABLE AND SOCKET
Untuk lokasi
indoor kering
gunakan
minimal IP 44
Untuk indoor basah atau
outdor gunakan minimal IP 55
INDOOR KERING OUTDOOR ATAU INDOOR BASAH
INDEKS PROTEKSI
CABLE AND SOCKET
Minimum distance energized line for qualified
person
CABLE AND SOCKET
For unqualified person :
Untuk tegangan ke tanah 50kV atau di bawah - 3m (
10 kaki) .
Untuk tegangan ke tanah lebih dari 50kV - 3m ( 10
kaki) ditambah 10 cm ( 4 in . ) Untuk setiap 10kV lebih
50kV
PORTABLE LAMP
Lampu portable
dipasang tiang
penyangga
Cable tidak ada luka
atau lecet
Dilengkapi pelindung
kaca lebih baik jala-jala
Khusus untuk confined
space menggunakan
lampu DC
FAN BLOWER
Fan blower harus dilengkapi dengan pelindung atau tutup impeler yang sempurna, mencegah tangan atau jari menyentuh impeler
Switch on/ off berfungsi dengan baik
Grounding terpasang pada body
LOTO
Lock Out Tag Out :Penempatan kunci atau tag
pada perangkat - mengisolasi energi sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan , mengisolasi
energi pada perangkat agar tidak dioperasikan
sampai penghapusan kunci atau tag sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan
LOTO : Step
Persiapkan shutdown, pada saat shutdown perangkat apa yang harus di off kn
Bertiahu semua karyawan yang terkena dampak
Shutdown peralatan
Isolasi sistem dan energi berbahaya
Pemasangan tag dan lock
Pastikan isolasi
Lakukan maintenance dan service
Lakukan pelepasan tanda, sebelum melakukan pelepasan infokan dan pastikan kepada seluruh karyawan dan area yang terdampak
VIDEO
VIDEO
QUIZZ
Berapakah jarak aman
orang lalu lalang
dengan line listrik 380 V
???
CONFINED SPACE
WHAT IT IS?
REQUIERMENT
AND
PROCEDURE
WHAT IT IS ?
CONFINE SPACE
Confine Space adalah ruang yang cukup besar
dan luas serta memungkinkan pekerja masuk dan
bekerja di dalamnya yang mempunyai akses masuk
dan keluar terbatas serta tidak dirancang untuk
tempat kerja.
HAZARD IN CONFINE SPACE
Kekurangan oksigen
Bahan mudah terbakar atau meledak
Bahan Beracun
Perangkap Cairan
Struktur dan konfigurasi ruang
Suhu
REQUIREMENT AND PROCEDURE
REQUIREMENT AND PROCEDURE
Memastikan kadar oksigen 19-23%
Tidak ada bahan mudah terbakar, jika ada harus dibawah LEL (Lower Explosive Limit)
Bila tangki sudah terisi gas dilakukan purging selama 24 jam sebelum bekerja atau pencucian, dan pengecekan ulang kadar oksigen dan suhu didalamnya
Kabel atau exhaust fan tidak boleh mengganggu akses keluar dan masuk
Minimal 2 orang dalam melakukan pekerjaan confine space, satu didalam, satu berjaga diluar
REQUIREMENT AND PROCEDURE
Memastikan seluruh perlatan emergency (Tandu,
Tabung Oksigen, Life Line, Breathing Apparatus,
First Aid Kit, Fire Extinguisher) tersedia di lokasi
Perlatan seperti mesin las, tabung gas ditempatkan
di luar confine space
REQUIREMENT AND PROCEDURE
Pelaksanaan : Dalam pelaksanaan di lapangan
karyawan yang memasuki area confine space
memberikan kartu identitas kepada karywan yang
berjaga pada akses masuk, sehingga memudahkan
dokumentasi.
Usahakan suhu ruangan dapat diturunkan dibawah 30
derajat celcius, apabila tidak memungkinkan usahakan
suhu maksimal 35 derajat celcius, maksimal 15 menit
waktu karyawan itu bekerja di dalam, atur waktu
istirahat atau pergantian karyawan.
TABLE HUMIDEX
TABLE HUMIDEX
WELDING CONFINE SPACE
Confined space: ventilasi terlebih dahulu;
respirators digunakan jika ventilasi tidak memadai
Tindakan pencegahan dilakukan saat jeda* dalam
pengelasan untuk mencegah
Kecelakaan karena kontak dengan elektroda
Kebocoran pada torch valve.
*Ketika makan siang atau semalam
WORKING AT HEIGHT
REQUIRMENT
AND
PRECAUTION
PPE : BODY
HARNESS
SCAFFOLDING
REQUIREMENT AND PRECAUTION
GUARD RAIL
Top rail at 107cm (+/- 7.6cm) (42 in +/- 3 in.) Mampu menahan beban 91kg (200 lb.) arah ke bawah atau arah keluar.
Mid-rails at 53cm (21 in) dan harus mampu menahan beban 68 kg (150lb.) arah menyamping.
Toe-boards harus mempunyai tinggi 10cm (4 in), mampu menahan beban 23kg (50lb.).
Jarak antar support tidak lebih dari 2,44 cm
STAIRWAY
Stairway
a : antrede minimal 22.5 cm
o : optrede maksimal 19 cm
lebar anak tangga minimal 80 cm
Tinggi bebas berdiri 2 m
Derajat kemiringan min 35˚ max 55˚
Bordes tiap ketinggian 4.7 m
PORTABLE LADDER
Penempatan portable
ladder dengan
perbandingan maksimal
4 : 1
Pada pekerjaan diatas
portable ladder,
dilarang posisi worker
minimal dibawah 90
cm dari ujung atas
tangga
PORTABLE LADDER
VERTICAL LADDER
Vertical Ladder
Jarak antar anak tangga max 30 cm dengan lebar min 40 cm
Maximal jarak tempuh vertical ladder 7.3 m
Untuk vertical ladder dengan ketinggian 7.3 m harus diberi cage ukuran dari center line anak tangga min 68 cm dan max 76 cm dengan lebar 68 cm
Vertical ladder harus dilebihkan minimal 1.1 m pada landing platform
OPEN FLOOR AND OPEN WALL
Diharuskan pasang rail/pagar jika
dinding yang terbuka mempunyai
lebar minimal 45cm (18”).
Diharuskan ada rail atas jika jarak
kusen kurang dari 99cm (39”) dari
lantai
Dibutuhkan rail tengah jika jarak
kusen kurang dari 53cm (21”) dari
lantai.
WARNING LINE SYSTEM
Pasang di sekeliling sisi/tepi atap area
kerja
Penempatan Warning line (6 feet) 183 cm
dari tepi
Tidak ada peralatan mekanikal dalam
jarak 183 cm (6 ft) dari tepi.
Titik akses ke atap harus dijaga (diberi
penandaan)
Tali harus tidak lebih tinggi dari 1 m (39
inch), tidak lebih rendah dari 86 cm (36
inch) dan ditandai dengan material yang
jelas terlihat atau setiap jarak (6 ft) 183
cm diberi tanda
WIRE ROPE FOR LIFE LINE
Jika sistem kabel pagar pembatas yang digunakan, ( 1/2 inci ) kabel kawat minimal 13mm harus digunakan untuk atas dan midrails . Kabel atas harus ditandai pada 1,8 meter yang ( enam kaki ) interval dengan bahan visibilitas tinggi .
Minimal 9.8 mm untuk dijadikan anchor point
Menggunakan clip atau kuku macan sesuai dengan tabel berikut
Jarak antar clip, diameter wire rope x 6
PPE : BODY HARNESS
BODY HARNESS
How To Use
Dua hook digunakan saat moving atau berpindah
dari anchor point satu ke yang lain
Pastikan jarak aman dan tidak menimbulkan effect
pendulum saat terjatuh
BODY HARNESS
Bila perlu matikan
sistem shock
absorber pada body
harness
Bila dengan shock
absorber maka
jarak aman jatuh
dari ketinggian
sekitar 5.6 m
LANYARD
Sebuah lanyard harus diperiksa dari sobekan , dan keausan sebelum digunakan .
Setiap lanyard yang telah mengalami kekuatan atau dampak akibat jatuh harus dibuang
Harus disimpan di tempat yang tepat , tidak mengalami panas berlebihan , dingin , dan kelembaban
SNAPHOOK
Harus diperiksa sebelum digunakan , dan memastikan semua fungsinya masih utuh, terutama sistem autolocknya berfungsi atau tidak
Harus disimpan di tempat yang tepat , untuk mencegah korosi , keausan
BODY HARNESS
Body Harness harus
diperiksa untuk sobekan
, terbakar atau keausan
sebelum digunakan
Check disetiap strap,
apakah ada bentuk
keruskan, cek kondisi D
ring apakah ada
deformasi
BODY HARNESS DAMAGED
SCAFFOLDING
SCAFFOLDING
Semua scaffolding harus memiliki footing yang baik, kuat, kokoh, jangan ditempatkan ditempat yang berlumpur, tanah labil, dan benda yang lain
Semua perancah harus diamankan Secara vertical maupun horisontal 4 : 1 , itu harus diikat atau diberi tambahan support ,untuk menguatkan.
Lebar dari platform kerja minimal 24 inch (60 cm)
SCAFFOLDING
SCAFFOLDING
Tie dan Braciing Maksimal setiap 4 : 1, sekitar 6-8
meter
Base lift secara vertical
Bay Length secara horisontal
PLANKING
Tebal minimal ukuran
wood planking 51 mm
Dengan panjang
penggunaan maksimal
200 mm
HOW TO MAKE 4 : 1
SCAFFOLDING
Mulai dari ketinggian 61cm scaffolding sudah mengharuskan penggunaan tangga, dan setiap bay dengan panjang keliling 30 meter diharuskan 1 tangga
Maksimal penggunaan scaffolding tegak vertical lurus dengan tanpa butuh perhitungan enginerring 125 feet atau 38 meter
Pada scaffolding khusus seperti gantung, cantilever, gondola, membutuhkan perhitungan khusus dari enginerring
VIDEO
LIFTING
HOW TO
OPERATE AND
CALCUTION
USE AND
INSPECTION :
CHAIN, WIRE
ROPE,
WEBBING,
CHAIN
BLOCK,
SHACKLE
STORAGE
VIDEO
HOW TO OPERATE AND CALCUTION
LOAD-WEIGHT ESTIMATION
Pastikan beban material sebelum diangkat, lebih
baik jika sebelum material atau barang datang
Ketika tidak ada satu pun data, dokumen maupun di
name plate tentang beban material maka apa t
dilakukan perhitungan manual
LWE = Volume benda X Massa Jenis Material
Catatan : sebagai safety faktor LWE x 125%
LOAD-WEIGHT ESTIMATION
Tabel Massa Jenis Material
CENTER OF GRAVITY
Calculation Center Of Gravity
SLING FORMULA “EQUAL”
Lifting Angle 0˚ -90˚
Number of leg 2, maka WWL x 1.4
Number of leg 3-4, maka WLL x 2.1
Lifting Angle 90˚-120˚
Number of leg 2, maka WWL x 1
Number of leg 3-4, maka WLL x 1.5
SLING FORMULA “UNEQUAL”
Dalam kondisi tertentu, material berbentuk tidak
beraturan, sehingga menyebabkan center of
gravity tidak tepat ditengan material, center of
gravity yang tidak tepat ditengah material
menyebabkan perbedaan panjang sling yang sisi
satu dengan yang lain.
SLING FORMULA “UNEQUAL”
Maka formula yang berlaku :
F = Load x cos a
F : kekuataan sling yang dibutuhkan
Load : berat material
a : sudut yang terbentuk antara material dan sling
Asumsi total jumlah sudut sling yang berhadapan 90˚
SLING FORMULA “UNEQUAL”
Berapa kekuatan sling yang
dibutuhkan untuk ac dan bc
ac = 10 ton x cos 55˚
ac = 8.1 ton
bc = 10 ton x cos 35˚
bc = 5.7 ton
c
a b
SLING FORMULA
METHOD OF USING SLING
METHOD OF USING SLING
BAD AND GOOD
PREVENT DAMAGE
HOOK AND SHACKLE
HOOK AND SHACKLE
DUNNAGE SLING PRACTICE
Dunnage adalah sesuatu yang ditempatkan diantara
muatan, gunanya untuk mepermudah melepas sling
maupun mengngkat kembali material tersebut
JANGAN GUNAKAN pipa atau material lain yang
mudah rusak atau membuat rusak sebagai dunnage
USE AND INSPECTION
CHAIN
Chain terbagi dari beberapa grade,
Grade (T) OR 80 (T),800,80,8, HA PWB or CM
Grade (P) (P),40,4 or 04
Grade (L) OR 30 (L),30 or 3
Grade yang digunakan pada untuk lifting adalah
Grade 80
CHAIN
Berikut adalah formula untuk kekuatan mengetahui
kekuatan SWL pada rantai.
CHAIN
Twisted
Link Streched
and More
than 10%
Kinked
etc
CHAIN : BAD
WIRE ROPE : MARKING
WIRE ROPE : IF NO
WIRE ROPE : IF I CAN’T
Formula sederhana untuk menghitung kekuatan wire
rope, sebagai berikut
SWL = D x D x 8
D : Diamater wire rope dalam inch
WIRE ROPE
Kinking
High
Standing
Abrasion
Bridcagging
Broken wires
WIRE ROPE : REJECT
WEB SLING : MARKING
Marking code :
Name dan Trademark dari manufaktur
Safe Working Load
Rate capacity ketika posisi hitch
Type Material
Identification Number
WEB SLING : MARKING
Strip menndakan kekuatan lift dari web sling
Label pada web sling
Marking code biasanya ditempatkan di eye
WEB SLING
QUIZZ
Berapa kekuatan
web sling
disamping??
WEBBING SLING
Ada bekas
terbakar
Sobekan
Tekena bahan
kimia
Abrasion
etc
WEB SLING : REJECT
STORAGE
STORAGE
STORAGE
STORAGE
STORAGE
Reference
OSHA 29 CFR 1910.28 : Safety Requirement On Scaffolding
OSHA 29 CFR 1910.147 : The control of hazardous energy (lockout/tagout)
OSHA 29 CFR 1910.184 : Requirement fo Material Handling
OSHA 29 CFR 1910.251 – 255 : Welding, Cutting, Brazing
OSHA 29 CFR 1910.301- 308 : Electrical
OSHA 29 CFR 1910.451- 453: Construction, Spesific Scaffolding, Lift Requirement
TERIMAKASIH
By Bonafasius Ade Mas Boylle