e83c9a4dd01
TRANSCRIPT
197
ICT PADA STRATEGI PEMBELAJARAN SIMULASI MESIN
PERKAKAS CNC
M Bruri Triyono
Abstract
Information and communication technologies (ICTs) are becoming
increasingly important in education but ICTs in instructional design are limited
because institution for vocational education and training still lack of internet
networking access and preparing instructional material ICTs on instructional
CNC machines are not only providing the network internet but the main problem
is how to prepare very expensive unit CNC machine For those problems we have
to looking for the instructional strategy which is suitable on using ICT reducing
the budget and improving student learning experience
Simulation instructional strategy needs the simulator unit as a media
instructional Monitor in the simulator can present machining process and goods
as result of machining in 2 or 3 dimensional ICT on simulation strategy are used
to find any information and to solve the problem when the student makes the CNC
programs sending and receiving program or data files Vocational training and
education which have interaction with the centre of instructional CNC machines
are not necessary to buy the CNC machine they only need some simulator unit
The centres of instructional CNC machines will verify the CNC programs which
are sent by the students and than loading and running them in the CNC machine
As a result of running programs the centre of instructional CNC machines will
send back to the students as a feedback or evaluation
ICT on simulation instructional strategy will reduce the educations
budget especially for the operational and maintenance cost Simulation
instructional strategy on ICT will lack the anxiety whiles the students learning
CNC machines The students will have a lot of time to interact with the simulator
They can practise making programs in a lot of variety goods That condition will
improve the studentrsquos competency and the learning experience as a result of
instructional CNC machines
A PENDAHULUAN
Information and comunication technologies (ICT) atau teknologi
Informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang dengan pesat di bidang
pendidikan Khususnya penerapan desain pembelajaran untuk berbagai bidang
keahlian pada pendidikan teknologi dan kejuruan (PTK) Mesin perkakas CNC
merupakan peningkatan dan pengembangan teknologi bidang manufaktur yang
198
memanfaatkan komputer sebagai pengendalinya Sementara pengendali pada
mesin perkakas konvensional pada umumnya tergantung pada tingkat
keterampilan fisik (psikomotorik) operatornya
Mulai digunakannya CNC untuk berbagai bidang manufaktur membawa
dampak pada penyiapan tenaga kerja atau operator yang terampil mengoperasikan
jenis mesin tersebut Idealnya sesuai dengan konsep pembelajaran praktik setiap
peserta didik mengalami sendiri bekerja dengan mesin CNC artinya setiap satu
mesin digunakan untuk pembelajaran satu peserta didik Apabila ditinjau dari segi
waktu penggunaan satu mesin satu siswa dapat memenuhi pengalaman belajar
siswanya dalam satu satuan pembelajaran (semester) Akan tetapi kenyataannya
satu mesin digunakan untuk satu kelompok bahkan satu kelas praktik sehingga
pada satu satuan waktu pembelajaran setiap siswa hanya mengalami waktu
praktik tidak lebih dari 10 dari yang seharusnya Kondisi ini terjadi karena
mahalnya harga unit mesin perkakas CNC Tinjauan pembelajaran CNC pada
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) termasuk pada pendidikan dan pelatihan
kejuruan yang lain ternyata belum banyak yang mampu membeli dan menyiapkan
kelengkapan unit mesin CNC padahal kurikulum pendidikannya sudah menuntut
penguasaan kompetensi tersebut secara utuh Kondisi ini merupakan kendala yang
dialami oleh banyak SMK yang membuka keahlian bidang pemesinan
Pemanfaatan ICT untuk mengembangkan pendidikan teknologi dan
kejuruan masih sangat terbatas dikarenakan kendala kapasitas pengembangan
akses konektifitas pelokasian dan pengembangan isi pembelajarannya (Martijn
D 20081) Padahal pemanfaatan ICT pada pendidikan teknologi dan kejuruan
dapat membawa kondisi nyata di lapangan kerja melalui simulasi sehingga
pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi (wwwunescobkkorg20091) Agar
ICT dimanfaatkan sehingga dapat mereduksi kendala pada pembelajaran mesin
perkakas CNC perlu dicari strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai Melalui
strategi pembelajaran simulasi dan memanfaatkan ICT diharapkan pula dapat
mengurangi beban biaya untuk pembelian kelengkapan unit mesin CNC tanpa
199
mengurangi pengalaman belajar siswa bahkan memungkinkan terjadi pemenuhan
pengalaman belajar bagi siswa
B PEMBAHASAN
1 Strategi Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
Strategi pembelajaran merupakan bagian dari desain dalam teknologi
pembelajaran Menurut Seel dan Richey (199434) strategi pembelajaran adalah
spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan
pembelajaran dalam suatu pelajaran Di sisi lain pembelajaran tidak lepas dari
rencana kegiatan dan tujuan pembelajaannya menurut Dick amp Carey (1996347)
strategi pembelajaran adalah seluruh rencana dan kegiatan untuk mencapai tujuan
pembelajaran termasuk pencapaian tujuan perantara dan kegiatan belajar yang
membawa siswa mencapai tujuan pembelajarannya Strategi pembelajaran atau
strategi instruksional menurut Atwi Suparman (2002157) merupakan cara
sistematik mengkomunikasikan isi materi pelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu Lebih rinci Atwi Suparman membagi strategi pembelajaran
dalam beberapa komponen yaitu
a urutan kegiatan instruksional
b metode instruksional
c media instruksional
d waktu yang digunakan selama proses pembelajaran
Dalam bahasan penguasaan kompetensi mesin perkakas CNC kenyataan
menunjukkan lebih membutuhkan keterampilan intelektual daripada keterampilan
lainnya yang bersifat gerakan fisik Akan tetapi penerapan keterampilan
intelektual tersebut membutuhkan pengalaman praktis membuat urutan program
dan menjalankan program sehingga keterampilan mesin perkakas CNC lebih
sesuai bila dilaksanakan pada pembelajaran kelas teori praktik Situasi belajar
yang mendukung belajar bagaimana menjelaskan menerapkan dan menganalisis
suatu konsep dan prinsip dalam bentuk keterampilan intelektual dapat didekati
dengan metode pembelajaran simulasi yaitu metode yang dilengkapi dengan
media perangkat simulator mesin CNC
200
Dari bahasan di atas disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
mengandung komponen pentahapan belajar metode media dan waktu Artinya
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu keempat komponen tersebut harus
menjadi satu dalam satu kemasan strategi pembelajaran
2 Strategi Pembelajaran Simulasi
Menurut Gilstrap amp Martin (197587) simulasi secara umum didefinisikan
sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan dasar-dasar atau pokok sesuatu
seadanya tanpa menggunakan keseluruhan aspek yang nyata tanpa rasa takut
salah tindakan serta hukuman Kkegiatan ini dapat didekati melalui role playing
sociodrama dan simulation game Hasil aktifitas penerapan strategi simulasi
dapat berupa benda maupun tindakan yang seperti asli atau sebenarnya
Pada perkembangannya strategi simulasi dibagi menjadi tiga yaitu
simulator trainers games dan role playing Kemp amp Smellie (1989285)
menyatakan bahwa simulasi merupakan suatu program yang mencoba
menggambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk proses dinamik Proses
dinamik adalah suatu aktifitas nyata (bukan verbal) untuk menggambarkan
sesuatu Strategi simulasi menurut Heinich (1996331) mempunyai aspek
keuntungan keterbatasan dan aplikasi Keuntungan simulasi antara lain faktor
realistik keamanan kemudahan dan sederhana Aspek keterbatasan menyangkut
faktor pengaruh lingkungan dan pengulangan metode hasil simulasi diluar
kemampuan sistem simulasinya Sedangkan aspek aplikasi pada metode simulasi
lebih sesuai untuk pelatihan keterampilan Jones yang dikutip oleh Plomp amp Elly
(1996426) menyatakan bahwa strategi pembelajaran simulasi terdiri dari tiga
bagian briefing action and debriefing Bagian pertama berisi arahan informasi
awal bagian kedua pengajar akan mengobservasi dan mencatat segala sesuatu
yang dapat digunakan sebagai umpan balik bagian berikutnya bagian ketiga
pengajar akan aktif terlibat pada proses pembelajaran artinya mereka akan
memberi arahan lanjutan bertanya dan membuat keputusan bersama dengan
siswa Menurut Blacker (20049) simulasi dapat memberi pengalaman pendidikan
201
yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu
teknologi
Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai
proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu
tertentu
3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC
Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan
perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila
mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media
gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk
kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan
waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi
pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas
CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan
bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang
menggunakan simulator
Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri
dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin
perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor
(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali
mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman
dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet
(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara
pengguna dan alat simulasi
Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer
merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi
pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis
202
komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan
dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi
demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut
Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa
yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan
pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan
biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga
dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer
adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor
komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan
memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat
Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih
banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor
komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai
sebelumnya
Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran
dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses
dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan
sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa
dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses
debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak
membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan
yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk
menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang
memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan
tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02
(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung
dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan
Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat
pada Gambar 1
203
Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin
Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)
Materi Pembelajaran Simulator
Fungsi kontrol
Mode pengoperasian
Menggambar benda kerja
Program persiapan
Program alat potong
Program benda kerja
Simulasi pemotongan
Simulasi hasil
Pengulangan eksekusi
Perbaikan modif program
Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC
Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin
Memilih perkakas potong dan kondisi
pemotongan
Memilih perkakas jepit dan pemasangannya
Membaca gambar
Mengetahui kemampuan dan kendala
pengerjaan dengan mesin perkakas CNC
Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel
Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika
Menerapkan keamanan
Membuat program Loop
Membuat sub program
Membuat Pemrograman langsung
Membuat Pemrograman terpusat
204
4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC
Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat
tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-
masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi
simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran
tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC
Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan
interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT
yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun
verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui
layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat
disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara
keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC
dapat di tinjau dari beberapa aspek
a Aspek Peralatan
Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat
dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu
peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC
yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh
instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah
dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan
kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada
mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda
kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit
mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya
sangat tinggi
Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator
dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC
Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari
pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
198
memanfaatkan komputer sebagai pengendalinya Sementara pengendali pada
mesin perkakas konvensional pada umumnya tergantung pada tingkat
keterampilan fisik (psikomotorik) operatornya
Mulai digunakannya CNC untuk berbagai bidang manufaktur membawa
dampak pada penyiapan tenaga kerja atau operator yang terampil mengoperasikan
jenis mesin tersebut Idealnya sesuai dengan konsep pembelajaran praktik setiap
peserta didik mengalami sendiri bekerja dengan mesin CNC artinya setiap satu
mesin digunakan untuk pembelajaran satu peserta didik Apabila ditinjau dari segi
waktu penggunaan satu mesin satu siswa dapat memenuhi pengalaman belajar
siswanya dalam satu satuan pembelajaran (semester) Akan tetapi kenyataannya
satu mesin digunakan untuk satu kelompok bahkan satu kelas praktik sehingga
pada satu satuan waktu pembelajaran setiap siswa hanya mengalami waktu
praktik tidak lebih dari 10 dari yang seharusnya Kondisi ini terjadi karena
mahalnya harga unit mesin perkakas CNC Tinjauan pembelajaran CNC pada
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) termasuk pada pendidikan dan pelatihan
kejuruan yang lain ternyata belum banyak yang mampu membeli dan menyiapkan
kelengkapan unit mesin CNC padahal kurikulum pendidikannya sudah menuntut
penguasaan kompetensi tersebut secara utuh Kondisi ini merupakan kendala yang
dialami oleh banyak SMK yang membuka keahlian bidang pemesinan
Pemanfaatan ICT untuk mengembangkan pendidikan teknologi dan
kejuruan masih sangat terbatas dikarenakan kendala kapasitas pengembangan
akses konektifitas pelokasian dan pengembangan isi pembelajarannya (Martijn
D 20081) Padahal pemanfaatan ICT pada pendidikan teknologi dan kejuruan
dapat membawa kondisi nyata di lapangan kerja melalui simulasi sehingga
pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi (wwwunescobkkorg20091) Agar
ICT dimanfaatkan sehingga dapat mereduksi kendala pada pembelajaran mesin
perkakas CNC perlu dicari strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai Melalui
strategi pembelajaran simulasi dan memanfaatkan ICT diharapkan pula dapat
mengurangi beban biaya untuk pembelian kelengkapan unit mesin CNC tanpa
199
mengurangi pengalaman belajar siswa bahkan memungkinkan terjadi pemenuhan
pengalaman belajar bagi siswa
B PEMBAHASAN
1 Strategi Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
Strategi pembelajaran merupakan bagian dari desain dalam teknologi
pembelajaran Menurut Seel dan Richey (199434) strategi pembelajaran adalah
spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan
pembelajaran dalam suatu pelajaran Di sisi lain pembelajaran tidak lepas dari
rencana kegiatan dan tujuan pembelajaannya menurut Dick amp Carey (1996347)
strategi pembelajaran adalah seluruh rencana dan kegiatan untuk mencapai tujuan
pembelajaran termasuk pencapaian tujuan perantara dan kegiatan belajar yang
membawa siswa mencapai tujuan pembelajarannya Strategi pembelajaran atau
strategi instruksional menurut Atwi Suparman (2002157) merupakan cara
sistematik mengkomunikasikan isi materi pelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu Lebih rinci Atwi Suparman membagi strategi pembelajaran
dalam beberapa komponen yaitu
a urutan kegiatan instruksional
b metode instruksional
c media instruksional
d waktu yang digunakan selama proses pembelajaran
Dalam bahasan penguasaan kompetensi mesin perkakas CNC kenyataan
menunjukkan lebih membutuhkan keterampilan intelektual daripada keterampilan
lainnya yang bersifat gerakan fisik Akan tetapi penerapan keterampilan
intelektual tersebut membutuhkan pengalaman praktis membuat urutan program
dan menjalankan program sehingga keterampilan mesin perkakas CNC lebih
sesuai bila dilaksanakan pada pembelajaran kelas teori praktik Situasi belajar
yang mendukung belajar bagaimana menjelaskan menerapkan dan menganalisis
suatu konsep dan prinsip dalam bentuk keterampilan intelektual dapat didekati
dengan metode pembelajaran simulasi yaitu metode yang dilengkapi dengan
media perangkat simulator mesin CNC
200
Dari bahasan di atas disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
mengandung komponen pentahapan belajar metode media dan waktu Artinya
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu keempat komponen tersebut harus
menjadi satu dalam satu kemasan strategi pembelajaran
2 Strategi Pembelajaran Simulasi
Menurut Gilstrap amp Martin (197587) simulasi secara umum didefinisikan
sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan dasar-dasar atau pokok sesuatu
seadanya tanpa menggunakan keseluruhan aspek yang nyata tanpa rasa takut
salah tindakan serta hukuman Kkegiatan ini dapat didekati melalui role playing
sociodrama dan simulation game Hasil aktifitas penerapan strategi simulasi
dapat berupa benda maupun tindakan yang seperti asli atau sebenarnya
Pada perkembangannya strategi simulasi dibagi menjadi tiga yaitu
simulator trainers games dan role playing Kemp amp Smellie (1989285)
menyatakan bahwa simulasi merupakan suatu program yang mencoba
menggambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk proses dinamik Proses
dinamik adalah suatu aktifitas nyata (bukan verbal) untuk menggambarkan
sesuatu Strategi simulasi menurut Heinich (1996331) mempunyai aspek
keuntungan keterbatasan dan aplikasi Keuntungan simulasi antara lain faktor
realistik keamanan kemudahan dan sederhana Aspek keterbatasan menyangkut
faktor pengaruh lingkungan dan pengulangan metode hasil simulasi diluar
kemampuan sistem simulasinya Sedangkan aspek aplikasi pada metode simulasi
lebih sesuai untuk pelatihan keterampilan Jones yang dikutip oleh Plomp amp Elly
(1996426) menyatakan bahwa strategi pembelajaran simulasi terdiri dari tiga
bagian briefing action and debriefing Bagian pertama berisi arahan informasi
awal bagian kedua pengajar akan mengobservasi dan mencatat segala sesuatu
yang dapat digunakan sebagai umpan balik bagian berikutnya bagian ketiga
pengajar akan aktif terlibat pada proses pembelajaran artinya mereka akan
memberi arahan lanjutan bertanya dan membuat keputusan bersama dengan
siswa Menurut Blacker (20049) simulasi dapat memberi pengalaman pendidikan
201
yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu
teknologi
Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai
proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu
tertentu
3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC
Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan
perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila
mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media
gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk
kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan
waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi
pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas
CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan
bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang
menggunakan simulator
Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri
dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin
perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor
(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali
mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman
dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet
(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara
pengguna dan alat simulasi
Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer
merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi
pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis
202
komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan
dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi
demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut
Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa
yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan
pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan
biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga
dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer
adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor
komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan
memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat
Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih
banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor
komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai
sebelumnya
Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran
dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses
dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan
sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa
dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses
debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak
membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan
yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk
menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang
memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan
tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02
(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung
dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan
Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat
pada Gambar 1
203
Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin
Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)
Materi Pembelajaran Simulator
Fungsi kontrol
Mode pengoperasian
Menggambar benda kerja
Program persiapan
Program alat potong
Program benda kerja
Simulasi pemotongan
Simulasi hasil
Pengulangan eksekusi
Perbaikan modif program
Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC
Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin
Memilih perkakas potong dan kondisi
pemotongan
Memilih perkakas jepit dan pemasangannya
Membaca gambar
Mengetahui kemampuan dan kendala
pengerjaan dengan mesin perkakas CNC
Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel
Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika
Menerapkan keamanan
Membuat program Loop
Membuat sub program
Membuat Pemrograman langsung
Membuat Pemrograman terpusat
204
4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC
Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat
tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-
masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi
simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran
tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC
Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan
interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT
yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun
verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui
layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat
disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara
keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC
dapat di tinjau dari beberapa aspek
a Aspek Peralatan
Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat
dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu
peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC
yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh
instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah
dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan
kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada
mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda
kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit
mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya
sangat tinggi
Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator
dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC
Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari
pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
199
mengurangi pengalaman belajar siswa bahkan memungkinkan terjadi pemenuhan
pengalaman belajar bagi siswa
B PEMBAHASAN
1 Strategi Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
Strategi pembelajaran merupakan bagian dari desain dalam teknologi
pembelajaran Menurut Seel dan Richey (199434) strategi pembelajaran adalah
spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan
pembelajaran dalam suatu pelajaran Di sisi lain pembelajaran tidak lepas dari
rencana kegiatan dan tujuan pembelajaannya menurut Dick amp Carey (1996347)
strategi pembelajaran adalah seluruh rencana dan kegiatan untuk mencapai tujuan
pembelajaran termasuk pencapaian tujuan perantara dan kegiatan belajar yang
membawa siswa mencapai tujuan pembelajarannya Strategi pembelajaran atau
strategi instruksional menurut Atwi Suparman (2002157) merupakan cara
sistematik mengkomunikasikan isi materi pelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu Lebih rinci Atwi Suparman membagi strategi pembelajaran
dalam beberapa komponen yaitu
a urutan kegiatan instruksional
b metode instruksional
c media instruksional
d waktu yang digunakan selama proses pembelajaran
Dalam bahasan penguasaan kompetensi mesin perkakas CNC kenyataan
menunjukkan lebih membutuhkan keterampilan intelektual daripada keterampilan
lainnya yang bersifat gerakan fisik Akan tetapi penerapan keterampilan
intelektual tersebut membutuhkan pengalaman praktis membuat urutan program
dan menjalankan program sehingga keterampilan mesin perkakas CNC lebih
sesuai bila dilaksanakan pada pembelajaran kelas teori praktik Situasi belajar
yang mendukung belajar bagaimana menjelaskan menerapkan dan menganalisis
suatu konsep dan prinsip dalam bentuk keterampilan intelektual dapat didekati
dengan metode pembelajaran simulasi yaitu metode yang dilengkapi dengan
media perangkat simulator mesin CNC
200
Dari bahasan di atas disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
mengandung komponen pentahapan belajar metode media dan waktu Artinya
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu keempat komponen tersebut harus
menjadi satu dalam satu kemasan strategi pembelajaran
2 Strategi Pembelajaran Simulasi
Menurut Gilstrap amp Martin (197587) simulasi secara umum didefinisikan
sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan dasar-dasar atau pokok sesuatu
seadanya tanpa menggunakan keseluruhan aspek yang nyata tanpa rasa takut
salah tindakan serta hukuman Kkegiatan ini dapat didekati melalui role playing
sociodrama dan simulation game Hasil aktifitas penerapan strategi simulasi
dapat berupa benda maupun tindakan yang seperti asli atau sebenarnya
Pada perkembangannya strategi simulasi dibagi menjadi tiga yaitu
simulator trainers games dan role playing Kemp amp Smellie (1989285)
menyatakan bahwa simulasi merupakan suatu program yang mencoba
menggambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk proses dinamik Proses
dinamik adalah suatu aktifitas nyata (bukan verbal) untuk menggambarkan
sesuatu Strategi simulasi menurut Heinich (1996331) mempunyai aspek
keuntungan keterbatasan dan aplikasi Keuntungan simulasi antara lain faktor
realistik keamanan kemudahan dan sederhana Aspek keterbatasan menyangkut
faktor pengaruh lingkungan dan pengulangan metode hasil simulasi diluar
kemampuan sistem simulasinya Sedangkan aspek aplikasi pada metode simulasi
lebih sesuai untuk pelatihan keterampilan Jones yang dikutip oleh Plomp amp Elly
(1996426) menyatakan bahwa strategi pembelajaran simulasi terdiri dari tiga
bagian briefing action and debriefing Bagian pertama berisi arahan informasi
awal bagian kedua pengajar akan mengobservasi dan mencatat segala sesuatu
yang dapat digunakan sebagai umpan balik bagian berikutnya bagian ketiga
pengajar akan aktif terlibat pada proses pembelajaran artinya mereka akan
memberi arahan lanjutan bertanya dan membuat keputusan bersama dengan
siswa Menurut Blacker (20049) simulasi dapat memberi pengalaman pendidikan
201
yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu
teknologi
Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai
proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu
tertentu
3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC
Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan
perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila
mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media
gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk
kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan
waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi
pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas
CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan
bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang
menggunakan simulator
Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri
dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin
perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor
(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali
mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman
dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet
(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara
pengguna dan alat simulasi
Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer
merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi
pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis
202
komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan
dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi
demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut
Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa
yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan
pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan
biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga
dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer
adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor
komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan
memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat
Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih
banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor
komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai
sebelumnya
Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran
dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses
dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan
sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa
dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses
debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak
membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan
yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk
menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang
memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan
tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02
(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung
dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan
Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat
pada Gambar 1
203
Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin
Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)
Materi Pembelajaran Simulator
Fungsi kontrol
Mode pengoperasian
Menggambar benda kerja
Program persiapan
Program alat potong
Program benda kerja
Simulasi pemotongan
Simulasi hasil
Pengulangan eksekusi
Perbaikan modif program
Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC
Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin
Memilih perkakas potong dan kondisi
pemotongan
Memilih perkakas jepit dan pemasangannya
Membaca gambar
Mengetahui kemampuan dan kendala
pengerjaan dengan mesin perkakas CNC
Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel
Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika
Menerapkan keamanan
Membuat program Loop
Membuat sub program
Membuat Pemrograman langsung
Membuat Pemrograman terpusat
204
4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC
Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat
tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-
masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi
simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran
tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC
Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan
interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT
yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun
verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui
layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat
disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara
keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC
dapat di tinjau dari beberapa aspek
a Aspek Peralatan
Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat
dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu
peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC
yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh
instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah
dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan
kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada
mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda
kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit
mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya
sangat tinggi
Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator
dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC
Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari
pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
200
Dari bahasan di atas disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
mengandung komponen pentahapan belajar metode media dan waktu Artinya
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu keempat komponen tersebut harus
menjadi satu dalam satu kemasan strategi pembelajaran
2 Strategi Pembelajaran Simulasi
Menurut Gilstrap amp Martin (197587) simulasi secara umum didefinisikan
sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan dasar-dasar atau pokok sesuatu
seadanya tanpa menggunakan keseluruhan aspek yang nyata tanpa rasa takut
salah tindakan serta hukuman Kkegiatan ini dapat didekati melalui role playing
sociodrama dan simulation game Hasil aktifitas penerapan strategi simulasi
dapat berupa benda maupun tindakan yang seperti asli atau sebenarnya
Pada perkembangannya strategi simulasi dibagi menjadi tiga yaitu
simulator trainers games dan role playing Kemp amp Smellie (1989285)
menyatakan bahwa simulasi merupakan suatu program yang mencoba
menggambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk proses dinamik Proses
dinamik adalah suatu aktifitas nyata (bukan verbal) untuk menggambarkan
sesuatu Strategi simulasi menurut Heinich (1996331) mempunyai aspek
keuntungan keterbatasan dan aplikasi Keuntungan simulasi antara lain faktor
realistik keamanan kemudahan dan sederhana Aspek keterbatasan menyangkut
faktor pengaruh lingkungan dan pengulangan metode hasil simulasi diluar
kemampuan sistem simulasinya Sedangkan aspek aplikasi pada metode simulasi
lebih sesuai untuk pelatihan keterampilan Jones yang dikutip oleh Plomp amp Elly
(1996426) menyatakan bahwa strategi pembelajaran simulasi terdiri dari tiga
bagian briefing action and debriefing Bagian pertama berisi arahan informasi
awal bagian kedua pengajar akan mengobservasi dan mencatat segala sesuatu
yang dapat digunakan sebagai umpan balik bagian berikutnya bagian ketiga
pengajar akan aktif terlibat pada proses pembelajaran artinya mereka akan
memberi arahan lanjutan bertanya dan membuat keputusan bersama dengan
siswa Menurut Blacker (20049) simulasi dapat memberi pengalaman pendidikan
201
yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu
teknologi
Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai
proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu
tertentu
3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC
Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan
perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila
mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media
gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk
kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan
waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi
pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas
CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan
bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang
menggunakan simulator
Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri
dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin
perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor
(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali
mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman
dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet
(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara
pengguna dan alat simulasi
Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer
merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi
pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis
202
komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan
dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi
demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut
Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa
yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan
pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan
biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga
dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer
adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor
komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan
memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat
Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih
banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor
komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai
sebelumnya
Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran
dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses
dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan
sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa
dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses
debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak
membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan
yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk
menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang
memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan
tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02
(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung
dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan
Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat
pada Gambar 1
203
Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin
Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)
Materi Pembelajaran Simulator
Fungsi kontrol
Mode pengoperasian
Menggambar benda kerja
Program persiapan
Program alat potong
Program benda kerja
Simulasi pemotongan
Simulasi hasil
Pengulangan eksekusi
Perbaikan modif program
Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC
Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin
Memilih perkakas potong dan kondisi
pemotongan
Memilih perkakas jepit dan pemasangannya
Membaca gambar
Mengetahui kemampuan dan kendala
pengerjaan dengan mesin perkakas CNC
Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel
Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika
Menerapkan keamanan
Membuat program Loop
Membuat sub program
Membuat Pemrograman langsung
Membuat Pemrograman terpusat
204
4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC
Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat
tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-
masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi
simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran
tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC
Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan
interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT
yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun
verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui
layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat
disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara
keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC
dapat di tinjau dari beberapa aspek
a Aspek Peralatan
Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat
dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu
peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC
yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh
instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah
dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan
kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada
mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda
kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit
mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya
sangat tinggi
Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator
dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC
Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari
pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
201
yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu
teknologi
Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai
proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu
tertentu
3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC
Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan
perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila
mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media
gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk
kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan
waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi
pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas
CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan
bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang
menggunakan simulator
Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri
dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin
perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor
(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali
mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman
dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet
(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara
pengguna dan alat simulasi
Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer
merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi
pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis
202
komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan
dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi
demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut
Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa
yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan
pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan
biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga
dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer
adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor
komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan
memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat
Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih
banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor
komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai
sebelumnya
Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran
dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses
dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan
sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa
dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses
debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak
membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan
yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk
menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang
memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan
tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02
(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung
dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan
Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat
pada Gambar 1
203
Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin
Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)
Materi Pembelajaran Simulator
Fungsi kontrol
Mode pengoperasian
Menggambar benda kerja
Program persiapan
Program alat potong
Program benda kerja
Simulasi pemotongan
Simulasi hasil
Pengulangan eksekusi
Perbaikan modif program
Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC
Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin
Memilih perkakas potong dan kondisi
pemotongan
Memilih perkakas jepit dan pemasangannya
Membaca gambar
Mengetahui kemampuan dan kendala
pengerjaan dengan mesin perkakas CNC
Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel
Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika
Menerapkan keamanan
Membuat program Loop
Membuat sub program
Membuat Pemrograman langsung
Membuat Pemrograman terpusat
204
4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC
Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat
tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-
masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi
simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran
tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC
Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan
interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT
yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun
verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui
layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat
disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara
keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC
dapat di tinjau dari beberapa aspek
a Aspek Peralatan
Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat
dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu
peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC
yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh
instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah
dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan
kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada
mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda
kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit
mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya
sangat tinggi
Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator
dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC
Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari
pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
202
komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan
dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi
demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut
Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa
yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan
pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan
biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga
dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer
adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor
komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan
memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat
Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih
banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor
komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai
sebelumnya
Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran
dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses
dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan
sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa
dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses
debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak
membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan
yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk
menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang
memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan
tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02
(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung
dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan
Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat
pada Gambar 1
203
Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin
Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)
Materi Pembelajaran Simulator
Fungsi kontrol
Mode pengoperasian
Menggambar benda kerja
Program persiapan
Program alat potong
Program benda kerja
Simulasi pemotongan
Simulasi hasil
Pengulangan eksekusi
Perbaikan modif program
Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC
Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin
Memilih perkakas potong dan kondisi
pemotongan
Memilih perkakas jepit dan pemasangannya
Membaca gambar
Mengetahui kemampuan dan kendala
pengerjaan dengan mesin perkakas CNC
Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel
Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika
Menerapkan keamanan
Membuat program Loop
Membuat sub program
Membuat Pemrograman langsung
Membuat Pemrograman terpusat
204
4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC
Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat
tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-
masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi
simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran
tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC
Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan
interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT
yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun
verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui
layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat
disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara
keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC
dapat di tinjau dari beberapa aspek
a Aspek Peralatan
Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat
dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu
peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC
yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh
instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah
dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan
kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada
mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda
kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit
mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya
sangat tinggi
Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator
dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC
Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari
pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
203
Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin
Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)
Materi Pembelajaran Simulator
Fungsi kontrol
Mode pengoperasian
Menggambar benda kerja
Program persiapan
Program alat potong
Program benda kerja
Simulasi pemotongan
Simulasi hasil
Pengulangan eksekusi
Perbaikan modif program
Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC
Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin
Memilih perkakas potong dan kondisi
pemotongan
Memilih perkakas jepit dan pemasangannya
Membaca gambar
Mengetahui kemampuan dan kendala
pengerjaan dengan mesin perkakas CNC
Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel
Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika
Menerapkan keamanan
Membuat program Loop
Membuat sub program
Membuat Pemrograman langsung
Membuat Pemrograman terpusat
204
4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC
Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat
tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-
masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi
simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran
tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC
Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan
interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT
yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun
verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui
layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat
disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara
keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC
dapat di tinjau dari beberapa aspek
a Aspek Peralatan
Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat
dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu
peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC
yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh
instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah
dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan
kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada
mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda
kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit
mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya
sangat tinggi
Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator
dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC
Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari
pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
204
4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC
Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat
tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-
masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi
simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran
tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC
Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan
interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT
yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun
verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui
layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat
disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara
keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC
dapat di tinjau dari beberapa aspek
a Aspek Peralatan
Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat
dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu
peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC
yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh
instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah
dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan
kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada
mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda
kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit
mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya
sangat tinggi
Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator
dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC
Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari
pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
205
siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran
melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan
menjalankan program pada mesin CNC
b Aspek Pembelajaran
1) Pembuatan Program
Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir
atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses
pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada
simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk
pemrograman dan running program CNC
Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan
komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running
program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman
siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e
learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala
kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru
tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak
pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin
perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet
2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC
Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file
berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran
program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada
kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat
siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program
benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada
mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam
bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim
oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
206
Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC
C KESIMPULAN
Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan
simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai
Simulator pada
Kelompok SMK 1
Simulator pada
Kelompok SMK 2
Simulator pada
Kelompok SMK
lainya
Komputer Pengelola
Pembelajaran CNC di
Pusat Pembelajaran CNC
Mesin Perkakas CNC di Pusat
Pembelajaran CNC
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
207
dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode
simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian
aktifitas penerapan strategi simulasi
Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin
CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan
variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang
pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan
rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin
perkakas CNC siswa dapat lebih baik
Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual
dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah
memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya
ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber
belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu
program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC
bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena
apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan
pada mesin perkakas CNC sebenarnya
Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian
peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya
investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk
pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi
kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin
PUSTAKA
Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI
Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp
www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)
Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg
wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE
T
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ
208
Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New
York Longman
EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain
Friedman Maier
Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of
Instructional Design FloridaHoltand Winston
Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers
California Goodyear PubhCoInc
Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing
higher order thinking h22004 (htpp
scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)
Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New
York Prentice Hall
Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware
London LEA Publishers
Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using
Instructional Media New York Harper amp Row Publisher
Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology
London Cambridge UnivPress
Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan
Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ