e83c9a4dd01

12
197 ICT PADA STRATEGI PEMBELAJARAN SIMULASI MESIN PERKAKAS CNC M. Bruri Triyono Abstract Information and communication technologies (ICTs) are becoming increasingly important in education, but ICTs in instructional design are limited, because institution for vocational education and training still lack of internet networking, access, and preparing instructional material. ICTs on instructional CNC machines are not only providing the network internet but the main problem is how to prepare very expensive unit CNC machine. For those problems we have to looking for the instructional strategy which is suitable on using ICT, reducing the budget and improving student learning experience. Simulation instructional strategy needs the simulator unit as a media instructional. Monitor in the simulator can present machining process and goods as result of machining in 2 or 3 dimensional. ICT on simulation strategy are used to find any information and to solve the problem when the student makes the CNC programs, sending and receiving program or data files. Vocational training and education which have interaction with the centre of instructional CNC machines are not necessary to buy the CNC machine; they only need some simulator unit. The centres of instructional CNC machines will verify the CNC programs which are sent by the students and than loading and running them in the CNC machine. As a result of running programs, the centre of instructional CNC machines will send back to the students as a feedback or evaluation. ICT on simulation instructional strategy will reduce the educations budget, especially for the operational and maintenance cost. Simulation instructional strategy on ICT will lack the anxiety whiles the students learning CNC machines. The students will have a lot of time to interact with the simulator. They can practise making programs in a lot of variety goods. That condition will improve the student’s competency and the learning experience as a result of instructional CNC machines A. PENDAHULUAN Information and comunication technologies (ICT), atau teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang dengan pesat di bidang pendidikan. Khususnya penerapan desain pembelajaran untuk berbagai bidang keahlian pada pendidikan teknologi dan kejuruan (PTK). Mesin perkakas CNC merupakan peningkatan dan pengembangan teknologi bidang manufaktur yang

Upload: ancila-maniez

Post on 19-Jun-2015

115 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: E83C9A4Dd01

197

ICT PADA STRATEGI PEMBELAJARAN SIMULASI MESIN

PERKAKAS CNC

M Bruri Triyono

Abstract

Information and communication technologies (ICTs) are becoming

increasingly important in education but ICTs in instructional design are limited

because institution for vocational education and training still lack of internet

networking access and preparing instructional material ICTs on instructional

CNC machines are not only providing the network internet but the main problem

is how to prepare very expensive unit CNC machine For those problems we have

to looking for the instructional strategy which is suitable on using ICT reducing

the budget and improving student learning experience

Simulation instructional strategy needs the simulator unit as a media

instructional Monitor in the simulator can present machining process and goods

as result of machining in 2 or 3 dimensional ICT on simulation strategy are used

to find any information and to solve the problem when the student makes the CNC

programs sending and receiving program or data files Vocational training and

education which have interaction with the centre of instructional CNC machines

are not necessary to buy the CNC machine they only need some simulator unit

The centres of instructional CNC machines will verify the CNC programs which

are sent by the students and than loading and running them in the CNC machine

As a result of running programs the centre of instructional CNC machines will

send back to the students as a feedback or evaluation

ICT on simulation instructional strategy will reduce the educations

budget especially for the operational and maintenance cost Simulation

instructional strategy on ICT will lack the anxiety whiles the students learning

CNC machines The students will have a lot of time to interact with the simulator

They can practise making programs in a lot of variety goods That condition will

improve the studentrsquos competency and the learning experience as a result of

instructional CNC machines

A PENDAHULUAN

Information and comunication technologies (ICT) atau teknologi

Informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang dengan pesat di bidang

pendidikan Khususnya penerapan desain pembelajaran untuk berbagai bidang

keahlian pada pendidikan teknologi dan kejuruan (PTK) Mesin perkakas CNC

merupakan peningkatan dan pengembangan teknologi bidang manufaktur yang

198

memanfaatkan komputer sebagai pengendalinya Sementara pengendali pada

mesin perkakas konvensional pada umumnya tergantung pada tingkat

keterampilan fisik (psikomotorik) operatornya

Mulai digunakannya CNC untuk berbagai bidang manufaktur membawa

dampak pada penyiapan tenaga kerja atau operator yang terampil mengoperasikan

jenis mesin tersebut Idealnya sesuai dengan konsep pembelajaran praktik setiap

peserta didik mengalami sendiri bekerja dengan mesin CNC artinya setiap satu

mesin digunakan untuk pembelajaran satu peserta didik Apabila ditinjau dari segi

waktu penggunaan satu mesin satu siswa dapat memenuhi pengalaman belajar

siswanya dalam satu satuan pembelajaran (semester) Akan tetapi kenyataannya

satu mesin digunakan untuk satu kelompok bahkan satu kelas praktik sehingga

pada satu satuan waktu pembelajaran setiap siswa hanya mengalami waktu

praktik tidak lebih dari 10 dari yang seharusnya Kondisi ini terjadi karena

mahalnya harga unit mesin perkakas CNC Tinjauan pembelajaran CNC pada

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) termasuk pada pendidikan dan pelatihan

kejuruan yang lain ternyata belum banyak yang mampu membeli dan menyiapkan

kelengkapan unit mesin CNC padahal kurikulum pendidikannya sudah menuntut

penguasaan kompetensi tersebut secara utuh Kondisi ini merupakan kendala yang

dialami oleh banyak SMK yang membuka keahlian bidang pemesinan

Pemanfaatan ICT untuk mengembangkan pendidikan teknologi dan

kejuruan masih sangat terbatas dikarenakan kendala kapasitas pengembangan

akses konektifitas pelokasian dan pengembangan isi pembelajarannya (Martijn

D 20081) Padahal pemanfaatan ICT pada pendidikan teknologi dan kejuruan

dapat membawa kondisi nyata di lapangan kerja melalui simulasi sehingga

pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi (wwwunescobkkorg20091) Agar

ICT dimanfaatkan sehingga dapat mereduksi kendala pada pembelajaran mesin

perkakas CNC perlu dicari strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai Melalui

strategi pembelajaran simulasi dan memanfaatkan ICT diharapkan pula dapat

mengurangi beban biaya untuk pembelian kelengkapan unit mesin CNC tanpa

199

mengurangi pengalaman belajar siswa bahkan memungkinkan terjadi pemenuhan

pengalaman belajar bagi siswa

B PEMBAHASAN

1 Strategi Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

Strategi pembelajaran merupakan bagian dari desain dalam teknologi

pembelajaran Menurut Seel dan Richey (199434) strategi pembelajaran adalah

spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan

pembelajaran dalam suatu pelajaran Di sisi lain pembelajaran tidak lepas dari

rencana kegiatan dan tujuan pembelajaannya menurut Dick amp Carey (1996347)

strategi pembelajaran adalah seluruh rencana dan kegiatan untuk mencapai tujuan

pembelajaran termasuk pencapaian tujuan perantara dan kegiatan belajar yang

membawa siswa mencapai tujuan pembelajarannya Strategi pembelajaran atau

strategi instruksional menurut Atwi Suparman (2002157) merupakan cara

sistematik mengkomunikasikan isi materi pelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran tertentu Lebih rinci Atwi Suparman membagi strategi pembelajaran

dalam beberapa komponen yaitu

a urutan kegiatan instruksional

b metode instruksional

c media instruksional

d waktu yang digunakan selama proses pembelajaran

Dalam bahasan penguasaan kompetensi mesin perkakas CNC kenyataan

menunjukkan lebih membutuhkan keterampilan intelektual daripada keterampilan

lainnya yang bersifat gerakan fisik Akan tetapi penerapan keterampilan

intelektual tersebut membutuhkan pengalaman praktis membuat urutan program

dan menjalankan program sehingga keterampilan mesin perkakas CNC lebih

sesuai bila dilaksanakan pada pembelajaran kelas teori praktik Situasi belajar

yang mendukung belajar bagaimana menjelaskan menerapkan dan menganalisis

suatu konsep dan prinsip dalam bentuk keterampilan intelektual dapat didekati

dengan metode pembelajaran simulasi yaitu metode yang dilengkapi dengan

media perangkat simulator mesin CNC

200

Dari bahasan di atas disimpulkan bahwa strategi pembelajaran

mengandung komponen pentahapan belajar metode media dan waktu Artinya

untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu keempat komponen tersebut harus

menjadi satu dalam satu kemasan strategi pembelajaran

2 Strategi Pembelajaran Simulasi

Menurut Gilstrap amp Martin (197587) simulasi secara umum didefinisikan

sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan dasar-dasar atau pokok sesuatu

seadanya tanpa menggunakan keseluruhan aspek yang nyata tanpa rasa takut

salah tindakan serta hukuman Kkegiatan ini dapat didekati melalui role playing

sociodrama dan simulation game Hasil aktifitas penerapan strategi simulasi

dapat berupa benda maupun tindakan yang seperti asli atau sebenarnya

Pada perkembangannya strategi simulasi dibagi menjadi tiga yaitu

simulator trainers games dan role playing Kemp amp Smellie (1989285)

menyatakan bahwa simulasi merupakan suatu program yang mencoba

menggambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk proses dinamik Proses

dinamik adalah suatu aktifitas nyata (bukan verbal) untuk menggambarkan

sesuatu Strategi simulasi menurut Heinich (1996331) mempunyai aspek

keuntungan keterbatasan dan aplikasi Keuntungan simulasi antara lain faktor

realistik keamanan kemudahan dan sederhana Aspek keterbatasan menyangkut

faktor pengaruh lingkungan dan pengulangan metode hasil simulasi diluar

kemampuan sistem simulasinya Sedangkan aspek aplikasi pada metode simulasi

lebih sesuai untuk pelatihan keterampilan Jones yang dikutip oleh Plomp amp Elly

(1996426) menyatakan bahwa strategi pembelajaran simulasi terdiri dari tiga

bagian briefing action and debriefing Bagian pertama berisi arahan informasi

awal bagian kedua pengajar akan mengobservasi dan mencatat segala sesuatu

yang dapat digunakan sebagai umpan balik bagian berikutnya bagian ketiga

pengajar akan aktif terlibat pada proses pembelajaran artinya mereka akan

memberi arahan lanjutan bertanya dan membuat keputusan bersama dengan

siswa Menurut Blacker (20049) simulasi dapat memberi pengalaman pendidikan

201

yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu

teknologi

Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa

strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai

proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu

tertentu

3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC

Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan

perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila

mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media

gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk

kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan

waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi

pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas

CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan

bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang

menggunakan simulator

Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri

dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin

perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor

(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali

mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman

dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet

(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara

pengguna dan alat simulasi

Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer

merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi

pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis

202

komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan

menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan

dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi

demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut

Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa

yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan

pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan

biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga

dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer

adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor

komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan

memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat

Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih

banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor

komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai

sebelumnya

Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran

dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses

dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan

sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa

dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses

debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak

membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan

yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk

menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang

memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan

tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02

(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung

dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan

Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat

pada Gambar 1

203

Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin

Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)

Materi Pembelajaran Simulator

Fungsi kontrol

Mode pengoperasian

Menggambar benda kerja

Program persiapan

Program alat potong

Program benda kerja

Simulasi pemotongan

Simulasi hasil

Pengulangan eksekusi

Perbaikan modif program

Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC

Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin

Memilih perkakas potong dan kondisi

pemotongan

Memilih perkakas jepit dan pemasangannya

Membaca gambar

Mengetahui kemampuan dan kendala

pengerjaan dengan mesin perkakas CNC

Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel

Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika

Menerapkan keamanan

Membuat program Loop

Membuat sub program

Membuat Pemrograman langsung

Membuat Pemrograman terpusat

204

4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC

Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat

tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-

masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi

simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran

tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC

Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan

interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT

yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun

verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui

layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat

disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara

keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC

dapat di tinjau dari beberapa aspek

a Aspek Peralatan

Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat

dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu

peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC

yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh

instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah

dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan

kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada

mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda

kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit

mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya

sangat tinggi

Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator

dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC

Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari

pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 2: E83C9A4Dd01

198

memanfaatkan komputer sebagai pengendalinya Sementara pengendali pada

mesin perkakas konvensional pada umumnya tergantung pada tingkat

keterampilan fisik (psikomotorik) operatornya

Mulai digunakannya CNC untuk berbagai bidang manufaktur membawa

dampak pada penyiapan tenaga kerja atau operator yang terampil mengoperasikan

jenis mesin tersebut Idealnya sesuai dengan konsep pembelajaran praktik setiap

peserta didik mengalami sendiri bekerja dengan mesin CNC artinya setiap satu

mesin digunakan untuk pembelajaran satu peserta didik Apabila ditinjau dari segi

waktu penggunaan satu mesin satu siswa dapat memenuhi pengalaman belajar

siswanya dalam satu satuan pembelajaran (semester) Akan tetapi kenyataannya

satu mesin digunakan untuk satu kelompok bahkan satu kelas praktik sehingga

pada satu satuan waktu pembelajaran setiap siswa hanya mengalami waktu

praktik tidak lebih dari 10 dari yang seharusnya Kondisi ini terjadi karena

mahalnya harga unit mesin perkakas CNC Tinjauan pembelajaran CNC pada

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) termasuk pada pendidikan dan pelatihan

kejuruan yang lain ternyata belum banyak yang mampu membeli dan menyiapkan

kelengkapan unit mesin CNC padahal kurikulum pendidikannya sudah menuntut

penguasaan kompetensi tersebut secara utuh Kondisi ini merupakan kendala yang

dialami oleh banyak SMK yang membuka keahlian bidang pemesinan

Pemanfaatan ICT untuk mengembangkan pendidikan teknologi dan

kejuruan masih sangat terbatas dikarenakan kendala kapasitas pengembangan

akses konektifitas pelokasian dan pengembangan isi pembelajarannya (Martijn

D 20081) Padahal pemanfaatan ICT pada pendidikan teknologi dan kejuruan

dapat membawa kondisi nyata di lapangan kerja melalui simulasi sehingga

pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi (wwwunescobkkorg20091) Agar

ICT dimanfaatkan sehingga dapat mereduksi kendala pada pembelajaran mesin

perkakas CNC perlu dicari strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai Melalui

strategi pembelajaran simulasi dan memanfaatkan ICT diharapkan pula dapat

mengurangi beban biaya untuk pembelian kelengkapan unit mesin CNC tanpa

199

mengurangi pengalaman belajar siswa bahkan memungkinkan terjadi pemenuhan

pengalaman belajar bagi siswa

B PEMBAHASAN

1 Strategi Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

Strategi pembelajaran merupakan bagian dari desain dalam teknologi

pembelajaran Menurut Seel dan Richey (199434) strategi pembelajaran adalah

spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan

pembelajaran dalam suatu pelajaran Di sisi lain pembelajaran tidak lepas dari

rencana kegiatan dan tujuan pembelajaannya menurut Dick amp Carey (1996347)

strategi pembelajaran adalah seluruh rencana dan kegiatan untuk mencapai tujuan

pembelajaran termasuk pencapaian tujuan perantara dan kegiatan belajar yang

membawa siswa mencapai tujuan pembelajarannya Strategi pembelajaran atau

strategi instruksional menurut Atwi Suparman (2002157) merupakan cara

sistematik mengkomunikasikan isi materi pelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran tertentu Lebih rinci Atwi Suparman membagi strategi pembelajaran

dalam beberapa komponen yaitu

a urutan kegiatan instruksional

b metode instruksional

c media instruksional

d waktu yang digunakan selama proses pembelajaran

Dalam bahasan penguasaan kompetensi mesin perkakas CNC kenyataan

menunjukkan lebih membutuhkan keterampilan intelektual daripada keterampilan

lainnya yang bersifat gerakan fisik Akan tetapi penerapan keterampilan

intelektual tersebut membutuhkan pengalaman praktis membuat urutan program

dan menjalankan program sehingga keterampilan mesin perkakas CNC lebih

sesuai bila dilaksanakan pada pembelajaran kelas teori praktik Situasi belajar

yang mendukung belajar bagaimana menjelaskan menerapkan dan menganalisis

suatu konsep dan prinsip dalam bentuk keterampilan intelektual dapat didekati

dengan metode pembelajaran simulasi yaitu metode yang dilengkapi dengan

media perangkat simulator mesin CNC

200

Dari bahasan di atas disimpulkan bahwa strategi pembelajaran

mengandung komponen pentahapan belajar metode media dan waktu Artinya

untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu keempat komponen tersebut harus

menjadi satu dalam satu kemasan strategi pembelajaran

2 Strategi Pembelajaran Simulasi

Menurut Gilstrap amp Martin (197587) simulasi secara umum didefinisikan

sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan dasar-dasar atau pokok sesuatu

seadanya tanpa menggunakan keseluruhan aspek yang nyata tanpa rasa takut

salah tindakan serta hukuman Kkegiatan ini dapat didekati melalui role playing

sociodrama dan simulation game Hasil aktifitas penerapan strategi simulasi

dapat berupa benda maupun tindakan yang seperti asli atau sebenarnya

Pada perkembangannya strategi simulasi dibagi menjadi tiga yaitu

simulator trainers games dan role playing Kemp amp Smellie (1989285)

menyatakan bahwa simulasi merupakan suatu program yang mencoba

menggambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk proses dinamik Proses

dinamik adalah suatu aktifitas nyata (bukan verbal) untuk menggambarkan

sesuatu Strategi simulasi menurut Heinich (1996331) mempunyai aspek

keuntungan keterbatasan dan aplikasi Keuntungan simulasi antara lain faktor

realistik keamanan kemudahan dan sederhana Aspek keterbatasan menyangkut

faktor pengaruh lingkungan dan pengulangan metode hasil simulasi diluar

kemampuan sistem simulasinya Sedangkan aspek aplikasi pada metode simulasi

lebih sesuai untuk pelatihan keterampilan Jones yang dikutip oleh Plomp amp Elly

(1996426) menyatakan bahwa strategi pembelajaran simulasi terdiri dari tiga

bagian briefing action and debriefing Bagian pertama berisi arahan informasi

awal bagian kedua pengajar akan mengobservasi dan mencatat segala sesuatu

yang dapat digunakan sebagai umpan balik bagian berikutnya bagian ketiga

pengajar akan aktif terlibat pada proses pembelajaran artinya mereka akan

memberi arahan lanjutan bertanya dan membuat keputusan bersama dengan

siswa Menurut Blacker (20049) simulasi dapat memberi pengalaman pendidikan

201

yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu

teknologi

Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa

strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai

proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu

tertentu

3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC

Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan

perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila

mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media

gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk

kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan

waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi

pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas

CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan

bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang

menggunakan simulator

Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri

dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin

perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor

(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali

mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman

dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet

(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara

pengguna dan alat simulasi

Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer

merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi

pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis

202

komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan

menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan

dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi

demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut

Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa

yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan

pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan

biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga

dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer

adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor

komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan

memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat

Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih

banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor

komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai

sebelumnya

Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran

dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses

dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan

sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa

dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses

debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak

membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan

yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk

menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang

memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan

tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02

(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung

dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan

Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat

pada Gambar 1

203

Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin

Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)

Materi Pembelajaran Simulator

Fungsi kontrol

Mode pengoperasian

Menggambar benda kerja

Program persiapan

Program alat potong

Program benda kerja

Simulasi pemotongan

Simulasi hasil

Pengulangan eksekusi

Perbaikan modif program

Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC

Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin

Memilih perkakas potong dan kondisi

pemotongan

Memilih perkakas jepit dan pemasangannya

Membaca gambar

Mengetahui kemampuan dan kendala

pengerjaan dengan mesin perkakas CNC

Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel

Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika

Menerapkan keamanan

Membuat program Loop

Membuat sub program

Membuat Pemrograman langsung

Membuat Pemrograman terpusat

204

4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC

Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat

tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-

masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi

simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran

tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC

Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan

interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT

yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun

verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui

layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat

disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara

keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC

dapat di tinjau dari beberapa aspek

a Aspek Peralatan

Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat

dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu

peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC

yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh

instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah

dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan

kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada

mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda

kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit

mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya

sangat tinggi

Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator

dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC

Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari

pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 3: E83C9A4Dd01

199

mengurangi pengalaman belajar siswa bahkan memungkinkan terjadi pemenuhan

pengalaman belajar bagi siswa

B PEMBAHASAN

1 Strategi Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

Strategi pembelajaran merupakan bagian dari desain dalam teknologi

pembelajaran Menurut Seel dan Richey (199434) strategi pembelajaran adalah

spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan

pembelajaran dalam suatu pelajaran Di sisi lain pembelajaran tidak lepas dari

rencana kegiatan dan tujuan pembelajaannya menurut Dick amp Carey (1996347)

strategi pembelajaran adalah seluruh rencana dan kegiatan untuk mencapai tujuan

pembelajaran termasuk pencapaian tujuan perantara dan kegiatan belajar yang

membawa siswa mencapai tujuan pembelajarannya Strategi pembelajaran atau

strategi instruksional menurut Atwi Suparman (2002157) merupakan cara

sistematik mengkomunikasikan isi materi pelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran tertentu Lebih rinci Atwi Suparman membagi strategi pembelajaran

dalam beberapa komponen yaitu

a urutan kegiatan instruksional

b metode instruksional

c media instruksional

d waktu yang digunakan selama proses pembelajaran

Dalam bahasan penguasaan kompetensi mesin perkakas CNC kenyataan

menunjukkan lebih membutuhkan keterampilan intelektual daripada keterampilan

lainnya yang bersifat gerakan fisik Akan tetapi penerapan keterampilan

intelektual tersebut membutuhkan pengalaman praktis membuat urutan program

dan menjalankan program sehingga keterampilan mesin perkakas CNC lebih

sesuai bila dilaksanakan pada pembelajaran kelas teori praktik Situasi belajar

yang mendukung belajar bagaimana menjelaskan menerapkan dan menganalisis

suatu konsep dan prinsip dalam bentuk keterampilan intelektual dapat didekati

dengan metode pembelajaran simulasi yaitu metode yang dilengkapi dengan

media perangkat simulator mesin CNC

200

Dari bahasan di atas disimpulkan bahwa strategi pembelajaran

mengandung komponen pentahapan belajar metode media dan waktu Artinya

untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu keempat komponen tersebut harus

menjadi satu dalam satu kemasan strategi pembelajaran

2 Strategi Pembelajaran Simulasi

Menurut Gilstrap amp Martin (197587) simulasi secara umum didefinisikan

sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan dasar-dasar atau pokok sesuatu

seadanya tanpa menggunakan keseluruhan aspek yang nyata tanpa rasa takut

salah tindakan serta hukuman Kkegiatan ini dapat didekati melalui role playing

sociodrama dan simulation game Hasil aktifitas penerapan strategi simulasi

dapat berupa benda maupun tindakan yang seperti asli atau sebenarnya

Pada perkembangannya strategi simulasi dibagi menjadi tiga yaitu

simulator trainers games dan role playing Kemp amp Smellie (1989285)

menyatakan bahwa simulasi merupakan suatu program yang mencoba

menggambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk proses dinamik Proses

dinamik adalah suatu aktifitas nyata (bukan verbal) untuk menggambarkan

sesuatu Strategi simulasi menurut Heinich (1996331) mempunyai aspek

keuntungan keterbatasan dan aplikasi Keuntungan simulasi antara lain faktor

realistik keamanan kemudahan dan sederhana Aspek keterbatasan menyangkut

faktor pengaruh lingkungan dan pengulangan metode hasil simulasi diluar

kemampuan sistem simulasinya Sedangkan aspek aplikasi pada metode simulasi

lebih sesuai untuk pelatihan keterampilan Jones yang dikutip oleh Plomp amp Elly

(1996426) menyatakan bahwa strategi pembelajaran simulasi terdiri dari tiga

bagian briefing action and debriefing Bagian pertama berisi arahan informasi

awal bagian kedua pengajar akan mengobservasi dan mencatat segala sesuatu

yang dapat digunakan sebagai umpan balik bagian berikutnya bagian ketiga

pengajar akan aktif terlibat pada proses pembelajaran artinya mereka akan

memberi arahan lanjutan bertanya dan membuat keputusan bersama dengan

siswa Menurut Blacker (20049) simulasi dapat memberi pengalaman pendidikan

201

yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu

teknologi

Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa

strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai

proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu

tertentu

3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC

Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan

perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila

mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media

gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk

kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan

waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi

pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas

CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan

bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang

menggunakan simulator

Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri

dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin

perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor

(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali

mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman

dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet

(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara

pengguna dan alat simulasi

Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer

merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi

pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis

202

komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan

menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan

dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi

demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut

Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa

yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan

pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan

biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga

dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer

adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor

komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan

memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat

Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih

banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor

komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai

sebelumnya

Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran

dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses

dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan

sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa

dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses

debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak

membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan

yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk

menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang

memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan

tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02

(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung

dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan

Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat

pada Gambar 1

203

Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin

Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)

Materi Pembelajaran Simulator

Fungsi kontrol

Mode pengoperasian

Menggambar benda kerja

Program persiapan

Program alat potong

Program benda kerja

Simulasi pemotongan

Simulasi hasil

Pengulangan eksekusi

Perbaikan modif program

Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC

Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin

Memilih perkakas potong dan kondisi

pemotongan

Memilih perkakas jepit dan pemasangannya

Membaca gambar

Mengetahui kemampuan dan kendala

pengerjaan dengan mesin perkakas CNC

Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel

Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika

Menerapkan keamanan

Membuat program Loop

Membuat sub program

Membuat Pemrograman langsung

Membuat Pemrograman terpusat

204

4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC

Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat

tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-

masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi

simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran

tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC

Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan

interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT

yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun

verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui

layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat

disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara

keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC

dapat di tinjau dari beberapa aspek

a Aspek Peralatan

Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat

dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu

peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC

yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh

instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah

dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan

kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada

mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda

kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit

mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya

sangat tinggi

Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator

dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC

Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari

pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 4: E83C9A4Dd01

200

Dari bahasan di atas disimpulkan bahwa strategi pembelajaran

mengandung komponen pentahapan belajar metode media dan waktu Artinya

untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu keempat komponen tersebut harus

menjadi satu dalam satu kemasan strategi pembelajaran

2 Strategi Pembelajaran Simulasi

Menurut Gilstrap amp Martin (197587) simulasi secara umum didefinisikan

sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan dasar-dasar atau pokok sesuatu

seadanya tanpa menggunakan keseluruhan aspek yang nyata tanpa rasa takut

salah tindakan serta hukuman Kkegiatan ini dapat didekati melalui role playing

sociodrama dan simulation game Hasil aktifitas penerapan strategi simulasi

dapat berupa benda maupun tindakan yang seperti asli atau sebenarnya

Pada perkembangannya strategi simulasi dibagi menjadi tiga yaitu

simulator trainers games dan role playing Kemp amp Smellie (1989285)

menyatakan bahwa simulasi merupakan suatu program yang mencoba

menggambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk proses dinamik Proses

dinamik adalah suatu aktifitas nyata (bukan verbal) untuk menggambarkan

sesuatu Strategi simulasi menurut Heinich (1996331) mempunyai aspek

keuntungan keterbatasan dan aplikasi Keuntungan simulasi antara lain faktor

realistik keamanan kemudahan dan sederhana Aspek keterbatasan menyangkut

faktor pengaruh lingkungan dan pengulangan metode hasil simulasi diluar

kemampuan sistem simulasinya Sedangkan aspek aplikasi pada metode simulasi

lebih sesuai untuk pelatihan keterampilan Jones yang dikutip oleh Plomp amp Elly

(1996426) menyatakan bahwa strategi pembelajaran simulasi terdiri dari tiga

bagian briefing action and debriefing Bagian pertama berisi arahan informasi

awal bagian kedua pengajar akan mengobservasi dan mencatat segala sesuatu

yang dapat digunakan sebagai umpan balik bagian berikutnya bagian ketiga

pengajar akan aktif terlibat pada proses pembelajaran artinya mereka akan

memberi arahan lanjutan bertanya dan membuat keputusan bersama dengan

siswa Menurut Blacker (20049) simulasi dapat memberi pengalaman pendidikan

201

yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu

teknologi

Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa

strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai

proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu

tertentu

3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC

Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan

perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila

mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media

gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk

kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan

waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi

pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas

CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan

bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang

menggunakan simulator

Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri

dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin

perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor

(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali

mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman

dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet

(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara

pengguna dan alat simulasi

Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer

merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi

pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis

202

komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan

menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan

dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi

demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut

Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa

yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan

pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan

biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga

dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer

adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor

komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan

memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat

Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih

banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor

komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai

sebelumnya

Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran

dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses

dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan

sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa

dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses

debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak

membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan

yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk

menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang

memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan

tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02

(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung

dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan

Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat

pada Gambar 1

203

Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin

Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)

Materi Pembelajaran Simulator

Fungsi kontrol

Mode pengoperasian

Menggambar benda kerja

Program persiapan

Program alat potong

Program benda kerja

Simulasi pemotongan

Simulasi hasil

Pengulangan eksekusi

Perbaikan modif program

Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC

Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin

Memilih perkakas potong dan kondisi

pemotongan

Memilih perkakas jepit dan pemasangannya

Membaca gambar

Mengetahui kemampuan dan kendala

pengerjaan dengan mesin perkakas CNC

Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel

Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika

Menerapkan keamanan

Membuat program Loop

Membuat sub program

Membuat Pemrograman langsung

Membuat Pemrograman terpusat

204

4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC

Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat

tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-

masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi

simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran

tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC

Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan

interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT

yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun

verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui

layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat

disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara

keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC

dapat di tinjau dari beberapa aspek

a Aspek Peralatan

Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat

dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu

peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC

yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh

instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah

dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan

kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada

mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda

kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit

mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya

sangat tinggi

Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator

dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC

Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari

pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 5: E83C9A4Dd01

201

yang menjadi dasar terkuat menuju pada pemanfaatan dan pengembangan suatu

teknologi

Berdasarkan penjelasan simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa

strategi pembelajaran simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan alat simulasi sebagai media belajar dan aktifitas simulasi sebagai

proses dinamis yang melibatkan tahapan aktifitas belajar pada satuan waktu

tertentu

3 Strategi Pembelajaran Simulasi Mesin Perkakas CNC

Proses pemesinan yang memiliki faktor ketepatan dan kecepatan dengan

perpindahan gerakan mesin otomatis akan sangat sulit dipresentasikan apabila

mengandalkan pembelajaran secara verbal dengan bantuan peraga atau media

gambar dan informasi teks saja Disisi lain mahalnya biaya peralatan untuk

kegiatan praktik mesin perkakas CNC kapasitas siswa peserta pembelajaran dan

waktu yang tersedia merupakan faktor tersendiri mengapa istilah strategi

pembelajaran simulasi lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mesin perkakas

CNC Penyebutan strategi pembelajaran simulasi mempunyai arti satu kesatuan

bentuk siasat dan cara pembelajaran keterampilan mesin perkakas CNC yang

menggunakan simulator

Peralatan simulasi CTS (CNC Training Simulation) yang digunakan terdiri

dari papan tombol yang sama dengan papan tombol untuk pengendali mesin

perkakas CNC personal computer (PC) atau desktop dan monitor

(EMCO19892) Papan tombol pengendali berfungsi sama dengan pengendali

mesin CNC sebenarnya PC berfungsi untuk organisasi file data pemrograman

dan interaksi komunikasi antar perangkat baik melalui kabel data maupun internet

(ICT) Monitor digunakan untuk visualisasi atau sarana presentasi antara

pengguna dan alat simulasi

Simulasi mesin perkakas CNC menggunakan teknologi berbasis komputer

merupakan salah satu kategori dari tinjauan kawasan pengembangan teknologi

pembelajaran Seel and Richey (199442) menyatakan bahwa teknologi berbasis

202

komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan

menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan

dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi

demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut

Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa

yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan

pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan

biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga

dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer

adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor

komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan

memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat

Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih

banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor

komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai

sebelumnya

Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran

dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses

dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan

sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa

dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses

debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak

membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan

yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk

menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang

memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan

tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02

(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung

dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan

Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat

pada Gambar 1

203

Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin

Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)

Materi Pembelajaran Simulator

Fungsi kontrol

Mode pengoperasian

Menggambar benda kerja

Program persiapan

Program alat potong

Program benda kerja

Simulasi pemotongan

Simulasi hasil

Pengulangan eksekusi

Perbaikan modif program

Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC

Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin

Memilih perkakas potong dan kondisi

pemotongan

Memilih perkakas jepit dan pemasangannya

Membaca gambar

Mengetahui kemampuan dan kendala

pengerjaan dengan mesin perkakas CNC

Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel

Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika

Menerapkan keamanan

Membuat program Loop

Membuat sub program

Membuat Pemrograman langsung

Membuat Pemrograman terpusat

204

4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC

Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat

tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-

masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi

simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran

tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC

Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan

interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT

yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun

verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui

layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat

disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara

keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC

dapat di tinjau dari beberapa aspek

a Aspek Peralatan

Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat

dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu

peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC

yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh

instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah

dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan

kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada

mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda

kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit

mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya

sangat tinggi

Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator

dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC

Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari

pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 6: E83C9A4Dd01

202

komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan

menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Bila dibandingkan

dengan aktifitas pembelajaran di laboratorium yang lebih mengarah pada strategi

demonstrasi maka simulasi dengan bantuan perangkat komputer menurut

Gokhale (20042) mempunyai beberapa keuntungan Pertama sifat nyata dari apa

yang sedang dipelajari dapat ditampilkan dengan jelas kedua biaya perawatan

pembelian dan memperbarui peralatan laboratorium lebih mahal dibandingkan

biaya hardware dan software komputer ketiga keselamatan kerja lebih terjaga

dengan penggunaan simulasi Kelebihan lain dari simulasi berbantuan komputer

adalah kemampuan mengetahui kesalahan proses pemesinan melalui monitor

komputer sebagai umpan balik yang bermanfaat bagi siswa Kecepatan

memperoleh umpan balik dalam pembelajaran ini sesuai dengan pendapat

Jonassen (1988190) bahwa siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih

banyak mencari informasi berdasarkan umpan balik dari tampilan monitor

komputer dan mengasimilasikannya pada pengetahuan yang telah mereka punyai

sebelumnya

Dari beberapa teori simulasi tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran

dengan strategi simulasi pada mesin perkakas CNC menggambarkan suatu proses

dinamik dalam kondisi yang sebenarnya meskipun tanpa menggunakan peralatan

sebenarnya Selain itu sifat pembelajaran individu yang berpusat pada siswa

dengan tingkat interaksi dengan komputer yang cukup tinggi selama proses

debriefing akan memberi pengalaman cukup banyak melalui kegagalan yang tidak

membahayakan dan tidak bersifat mencemaskan Meskipun banyak kemudahan

yang dapat ditampilkan melalui simulasi akan tetapi sifat pengulangan untuk

menemukan kebenaran dari suatu kegagalan merupakan kerja keras yang

memerlukan ketekunan dan keuletan Kondisi tersebut dapat didekati dengan

tahapan pemberian materi ajar berdasarkan materi ajar yang terdapat pada TM 02

(CTS) atau buku petunjuk sistem pelatihan emcotronic dan berpengaruh langsung

dengan indikator keterampilan mesin perkakas CNC yang disyaratkan

Keterkaitan materi ajar yang berpengaruh pada indikator kompetensi dapat dilihat

pada Gambar 1

203

Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin

Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)

Materi Pembelajaran Simulator

Fungsi kontrol

Mode pengoperasian

Menggambar benda kerja

Program persiapan

Program alat potong

Program benda kerja

Simulasi pemotongan

Simulasi hasil

Pengulangan eksekusi

Perbaikan modif program

Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC

Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin

Memilih perkakas potong dan kondisi

pemotongan

Memilih perkakas jepit dan pemasangannya

Membaca gambar

Mengetahui kemampuan dan kendala

pengerjaan dengan mesin perkakas CNC

Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel

Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika

Menerapkan keamanan

Membuat program Loop

Membuat sub program

Membuat Pemrograman langsung

Membuat Pemrograman terpusat

204

4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC

Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat

tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-

masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi

simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran

tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC

Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan

interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT

yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun

verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui

layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat

disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara

keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC

dapat di tinjau dari beberapa aspek

a Aspek Peralatan

Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat

dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu

peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC

yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh

instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah

dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan

kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada

mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda

kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit

mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya

sangat tinggi

Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator

dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC

Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari

pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 7: E83C9A4Dd01

203

Gambar 1 Keterkaitan Strategi Pembelajaran Simulasi dan Keterampilan Mesin

Perkaks CNC (hasil telaah teoritik dan praktik)

Materi Pembelajaran Simulator

Fungsi kontrol

Mode pengoperasian

Menggambar benda kerja

Program persiapan

Program alat potong

Program benda kerja

Simulasi pemotongan

Simulasi hasil

Pengulangan eksekusi

Perbaikan modif program

Indikator Keterampilan Mesin Perkakas CNC

Mengetahui konstruksi dan cara kerja mesin

Memilih perkakas potong dan kondisi

pemotongan

Memilih perkakas jepit dan pemasangannya

Membaca gambar

Mengetahui kemampuan dan kendala

pengerjaan dengan mesin perkakas CNC

Menghitung dengan bantuan rumus dan tabel

Menerapkan ilmu ukur analit dan matematika

Menerapkan keamanan

Membuat program Loop

Membuat sub program

Membuat Pemrograman langsung

Membuat Pemrograman terpusat

204

4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC

Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat

tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-

masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi

simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran

tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC

Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan

interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT

yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun

verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui

layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat

disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara

keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC

dapat di tinjau dari beberapa aspek

a Aspek Peralatan

Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat

dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu

peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC

yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh

instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah

dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan

kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada

mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda

kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit

mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya

sangat tinggi

Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator

dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC

Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari

pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 8: E83C9A4Dd01

204

4 ICT pada Pembelajaran Mesin CNC

Pemanfaatan ICT pada pembelajaran mesin perkakas CNC sangat

tergantung pada ada tidaknya jaringan internet beserta kelengkapannya di masing-

masing SMK yang membutuhkan pembelajaran tersebut Penggunaan strategi

simulasi pada ICT dianggap tepat karena salah satu hasil dari pembelajaran

tersebut merupakan kumpulan data yang disebut program benda kerja CNC

Penggunaan komputer untuk membuat program benda kerja serta kemampuan

interaksi dengan komputer lain melalui jaringan internet merupakan fungsi ICT

yang bermanfaat membantu baik untuk panduan pembuatan program maupun

verifikasi atau pengiriman program pada mesin CNC yang sebenarnya Melalui

layar monitor hasil nyata berupa benda kerja dan proses pemesinannya dapat

disimulasikan dalam bentuk dua dan tiga dimensi Pemanfaatan ICT secara

keseluruhan pada pembelajaran dengan strategi simulasi mesin perkakas CNC

dapat di tinjau dari beberapa aspek

a Aspek Peralatan

Pemanfatan ICT pada strategi pembelajaran simulasi mesin CNC dapat

dilihat dari dua model yaitu individu dan terpusat Pada pembelajaran individu

peralatan simulator dan kelengkapannya diletakkan satu ruang dengan mesin CNC

yang sesungguhnya Siswa akan beraktifitas dengan simulator baik dipandu oleh

instruktur maupun mandiri berinteraksi mencari informasi pemecahan masalah

dengan fasilitas internet Siswa setelah membuat program dan mensimulasikan

kebenaran hasil programnya dapat langsung mencoba loading program pada

mesin CNC sebenarnya Hasil pembelajaran dapat berupa program dan benda

kerja sebenarnya Ditinjau dari segi pembiayaan lembaga harus membeli unit

mesin CNC dan unit simulator beserta kelengkapannya yang memerlukan biaya

sangat tinggi

Pada pembelajaran terpusat lembaga cukup membeli peralatan simulator

dan kelengkapannya Unit mesin CNC hanya ada di pusat pembelajaran CNC

Gambar 2 menunjukan alur interaksi pembelajaran mesin CNC Ditinjau dari

pembiayaan kondisi ini jauh lebih ringan dibanding model individual Setelah

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 9: E83C9A4Dd01

205

siswa selesai membuat program mereka dapat mengirim ke pusat pembelajaran

melalui komunikasi internet Pusat pembelajaran akan memverifikasi dan

menjalankan program pada mesin CNC

b Aspek Pembelajaran

1) Pembuatan Program

Seperti yang sudah diuraikan program CNC merupakan hasil olah pikir

atau keterampilan intelektual siswa yang digunakan untuk mengendalikan proses

pemesinan CNC Pembuatan program dapat menggunakan papan kendali pada

simulator mesin CNC atau pada PC yang sudah dilengkapi sistem software untuk

pemrograman dan running program CNC

Pada saat pembuatan program siswa dapat langsung berinteraksi dengan

komputer karena apa yang sedang dibuat langsung dapat dilihat disertai running

program simulasinya Apabila menemukan kesulitan pada saat pemrograman

siswa dapat menanyakan atau mencari sendiri melalui internet dengan fasilitas e

learning e mail dan fasilitas interaksi komunikasi lainnya sehingga kendala

kecukupan sumber belajar dapat terpenuhi Selain itu berbagai informasi terbaru

tentang software program CNC jenis mesin CNC pengembangan gerak

pemotongan simultan 3D dan berbagai jenis dan bentuk alat potongn mesin

perkakas CNC dapat diperoleh langsung melalui jaringan informasi internet

2) Verifikasi Program dan Pembuatan Benda Kerja pada Mesin CNC

Instruktur pada pusat pembelajaran CNC akan menerima kiriman file

berbentuk program CNC dari siswa Selanjutnya akan memverifikasi kebenaran

program dan loading program untuk membuat benda kerjanya Apabila ada

kesalahan program selama verifikasi maka program akan dikirim balik ke alamat

siswa melalui interaksi dan komunikasi internet Apabila hasil verifikasi program

benar selanjutnya pusat pembelajaran akan loading dan running program pada

mesin CNC Hasil running program berupa benda kerja jadi dapat dilihat dalam

bentuk file video proses pemesinan maupun file foto benda kerja jadi yang dikirim

oleh pusat pembelajaran ke alamat asal program CNC (siswa)

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 10: E83C9A4Dd01

206

Gambar 2 Alur Pembelajaran Mesin Perkakas CNC

C KESIMPULAN

Strategi pembelajaran simulasi mesin perkakas CNC menggunakan

simulator sebagai alat bantu pembelajaran tahapan pembelajaran yang sesuai

Simulator pada

Kelompok SMK 1

Simulator pada

Kelompok SMK 2

Simulator pada

Kelompok SMK

lainya

Komputer Pengelola

Pembelajaran CNC di

Pusat Pembelajaran CNC

Mesin Perkakas CNC di Pusat

Pembelajaran CNC

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 11: E83C9A4Dd01

207

dengan sifat materi mesin perkakas CNC cara penyampaian dengan metode

simulasi dan waktu pembelajaran yang telah ditentukan merupakan rangkaian

aktifitas penerapan strategi simulasi

Pengalaman belajar siswa dapat terpenuhi apabila pembelajaran mesin

CNC menggunakan strategi simulasi karena strategi tersebut dapat meningkatkan

kecepatan pemahaman dan pemenuhan pengalaman membuat program dengan

variasi berbagai bentuk benda kerja lebih mudah dan lebih banyak mengulang

pembelajaran lebih cepat dan berkali-kali memberi umpan balik menghilangkan

rasa cemas yang dapat meningkatkan percaya diri sehingga keterampilan mesin

perkakas CNC siswa dapat lebih baik

Pemanfaatan ICT pada model pembelajaran terpusat maupun individual

dapat terlaksana apabila lembaga yang terlibat dalam pembelajaran sudah

memiliki jaringan internet beserta kelengkapannya

ICT dapat memudahkan pencarian informasi untuk menambah sumber

belajar melaksanakan transfer program atau pengiriman hasil pembuatan suatu

program CNC dari peralatan simulasi ke peralatan pelatihan mesin perkakas CNC

bahkan ke mesin CNC produksi dapat menambah rasa percaya diri siswa karena

apa yang telah dikerjakan di alat simulasi hasilnya dapat dibaca dan dilaksanakan

pada mesin perkakas CNC sebenarnya

Penggunaan ICT pada strategi simulasi dapat mereduksi biaya pembelian

peralatan biaya operasional dan biaya perawatan mesin CNC karena mahalnya

investasi peralatan mesin CNC Selain itu penggunaan mesin CNC untuk

pembelajaran langsung dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit apabila terjadi

kesalahan program dan kecelakaan pada operator saat runing program pada mesin

PUSTAKA

Atwi Suparman (2000) Desain Instruksional buku 2 Jakarta PAU-PPAI

Blacker David (2004) Allowing Educational Technologies to Reveal (htpp

www eduiucedu EPS educational-theorycontents43-2-Noelhtml)

Dalhuijsen Martijn (2008) ICT in TVET httpwwwunevocunescoorg

wiki0htmlampno_cache=1amptx_drwiki_pi1[keyword]=ICTs20in20TVE

T

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ

Page 12: E83C9A4Dd01

208

Dick Walter amp Carey Lou (1996) The Systematic Design of Instruction New

York Longman

EMCO (1989) Buku petunjuk sistim pelatihan emcotronic TM 02 (CTS) Hallain

Friedman Maier

Gagne Robert M Leslie JBriggs dan Walter WWager (1992) Principles of

Instructional Design FloridaHoltand Winston

Gilstrap Robert L amp Martin William R (1975) Current Strategies for Teachers

California Goodyear PubhCoInc

Gokhale Anu A (2004) Effectiveness of computer simulation for enhancing

higher order thinking h22004 (htpp

scholarlibvteduejournalJITEv33n4jite-v33n4gokhalehtml)

Heinich Robert (1996) Instructional Media and Technologies for learning New

York Prentice Hall

Jonassen David H (1988) Instructional Designs for Microcomputer Courseware

London LEA Publishers

Kemp Jerrold E amp Smellie Don C (1989) Planning Producing and Using

Instructional Media New York Harper amp Row Publisher

Plomp Tjeerd amp Elly Donald P (1996) Encyclopedia of Educational Technology

London Cambridge UnivPress

Seels Barbara B Richey Rita C (1994) Teknologi Pembelajaran terjemahan

Dewi Raphael dan Yusufhadi Miarso Jakarta Unit Percetakan UNJ