e-renggar.kemkes.go.id · web view20 2 pada tahun 2016 puslitbang biomedis dan teknologi dasar...
TRANSCRIPT
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN TAHUN 2018
KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN
Jl. PERCETAKAN NEGARA No. 23A JAKARTA 10560Telp. (021)42881758, 42881762, Fax. (021) 42881754
www.pusat1.litbang.depkes.go.id
Rencana Kinerja Tahunan 2018 i
i
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor No.29 tahun 2014, tentang Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintahan yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi, salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Tahun 2018 merupakan tahun ketiga dimulainya tahapan ke-3 (2015-2019) dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dibuat setiap lima tahun.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 disusun untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai capaian kinerja tahun sebelumnya serta perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun 2018.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan RKT ini. Semoga dapat memberikan informasi dan sebagai acuan/panduan dalam melaksanakan kegiatan penelitian maupun pengembangan institusi.
Kepala,
ttd
drg. Agus Suprapto, M.KesNIP.196408131991011001
Rencana Kinerja Tahunan 2018
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................ iDaftar Isi ........................................................................... iiDaftar Tabel ..................................................................... iiiDaftar Gambar ................................................................. vBab I Pendahuluan .......................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................. 11.2 Landasan Hukum ............................................. 71.3 Tujuan Penulisan.............................................. 101.4 Organisasi ........................................................ 111.5 Sistematika Penulisan ..................................... 13
Bab II Evaluasi Kinerja Tahun 2016 dan 2017.................. 142.1 Capaian Kinerja Tahun 2016............................ 142.2 Rekomendasi Hasil Evaluasi 2016................... 292.3 Capaian Kinerja Tahun 2017............................ 302.4 Rekomendasi Hasil Evaluasi 2017................... 36
Bab III Rencana Kinerja Tahun 2018................................ 403.1 Indikator Kinerja Tahun 2018............................ 403.2 Rencana Kegiatan Tahun 2018 ....................... 42 3.3 Rencana Anggaran Tahun 2018 ...................... 493.4 Rencana Kegiatan Yang Belum
Teranggarkan pada tahun 2018....................... 58
Bab IV Rencana Pengembangan Tahun 2019 ................ 60Bab V Rencana Evaluasi Kinerja Tahunan ..................... 65
Bab VI Penutup ................................................................ 71
Lampiran Rencana Kinerja Tahunan................................ 74
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
DAFTAR TABEL
Tabel. 2.1 Perjanjian Kinerja (PK) Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 ……………………………………............. 14
Tabel 2.2 Pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 ………………………............................... 16
Tabel 2.3 Output Kinerja Penelitian Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2017 ............................................................... 17
Tabel 2.4 Output Kinerja Publikasi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan di Media Nasional Tahun 2017 ...................... 18
Tabel 2.5. Penetapan Kinerja Dan Capaian Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2017..................................................... 31
Tabel 2.7. Realisasi Capaian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2017 .................................................... 32
Rencana Kinerja Tahunan 2018iii
iv
Tabel 3.1 Indikator Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 2018.................. 42
Tabel 3.3 Rencana Anggaran Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 Berdasarkan Kegiatan Penelitian.......... 50
Tabel 5.1 Instrumen Evaluasi Rencana Kinerja Tahunan ......................................................... 66
Tabel 5.2 Kriteria Bobot Penilaian ................................. 70
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan ................ 12
Rencana Kinerja Tahunan 2018 v
BAB IPENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia
Sehat 2025 yang diamanatkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan
(RPJP-K) Tahun 2005-2025 adalah meningkatnya
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar derajat kesehatan masyarakat
meningkat serta dapat terwujud, melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai
oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan
dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara
adil, dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Tahun 2018 merupakan tahun ketiga pelaksanaan
program Renstra (2015-2019) dari pelaksanaan RPJP-K
2005-2025. Pada tahapan tersebut diharapkan
kesejahteraan terus membaik, meningkat sebanding
dengan negara-negara berpenghasilan menengah.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) terus membaik,
Rencana Kinerja Tahunan 2018 1
yang ditandai antara lain oleh meningkatnya derajat
kesehatan dan status gizi masyarakat, serta
meningkatnya tumbuh kembang yang optimal,
kesejahteraan dan perlindungan anak, dan terpenuhinya
penyediaan air minum untuk memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat.
Tahapan skala prioritas utama dan strategi RPJMN ke-3
(2015-2019) ditujukan untuk lebih memantapkan
pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang
dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif
perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya
alam dan sumber daya manusia berkualitas serta
kemampuan iptek yang terus meningkat. Pada bidang
kesehatan, RPJMN tersebut ditindaklanjuti dalam
Rencana Strategis Kementerian 2015-2019.
Sasaran dari program penelitian dan pengembangan
kesehatan adalah meningkatnya kualitas penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/MENKES/PER/VIII/ 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan (Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
2 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Kesehatan) merupakan salah satu unit Eselon 2, Badan
Litbang Kesehatan, Kemenkes, RI yang memiliki tugas
melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana,
dan program penelitian dan pengembangan bidang
biomedis dan teknologi dasar kesehatan.
2. Pelaksanaan litbang di bidang biomedis dan teknologi
dasar kesehatan
3. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
litbang di bidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan.
4. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sesuai
dengan Permenkes tersebut, Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan menetapkan Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran serta Strategi sebagai haluan dalam
pelaksanaan kegiatan agar lebih mudah
Rencana Kinerja Tahunan 2018 3
diimplementasikan. Visi Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan adalah “Menjadi Pusat Rujukan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang diakui secara nasional dan internasional”. sedangkan Misinya adalah :
1. Meningkatkan hasil, metode penelitian dan
profesionalisme sumber daya manusia di bidang
penelitian.
2. Meningkatkan sinergi sumber daya peneliti melalui
penyediaan lingkungan kerja termasuk sarana dan
prasarana yang kondusif.
3. Meningkatkan hasil litbang di bidang biomedis dan
teknologi dasar kesehatan dengan cara meningkatkan
kerjasama kemitraan dengan institusi terkait dan
masyarakat.
4. Meningkatkan diseminasi hasil litbang di bidang
biomedis dan teknologi dasar kesehatan dengan
cepat, tepat dan akurat bagi pengguna.
Tujuan kegiatan penelitian dan pengembangan bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan adalah:
4 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
1. Meningkatkan hasil penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan menjadi kebijakan dalam pembangunan nasional
2. Mewujudkan penguatan teknologi terkini dalam pelaksanaan penelitian
Sasaran strategis kegiatan penelitian dan
pengembangan bidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan dalam Renstra Kemenkes adalah adalah
meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang
biomedis dan teknologi dasar kesehatan. Berikut adalah
sasaran Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan :
1. Meningkatnya rekomendasi kebijakan, publikasi ilmiah,
dan hasil penelitian di bidang biomedis dan teknologi
dasar kesehatan
2. Meningkatnya dukungan manajemen penelitian
Strategi yang ditetapkan dalam mendukung tujuan dan
sasaran adalah :
1. Melalui pelaksanaan kebijakan program mencakup
optimalisasi sarana dan prasarana laboratorium;
peningkatan sumber daya, penggunaan teknologi
informasi dalam penelitian; dan peningkatan
manajemen mutu.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 5
2. Melalui pelaksanaan kebijakan operasional yang
mencakup pengelolaan sumber daya manusia;
anggaran yang merangkul mitra donor, baik
organisasi pemerintah ataupun non pemerintah;
peningkatan diseminasi hasil litbang yang sudah
dihasilkan.
Sebagai institusi pemerintah, Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan juga berkewajiban
menyusun rencana kinerja setiap tahunnya yang
tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Rencana Kinerja Tahunan merupakan turunan dari
rencana strategis yang berjangka waktu satu tahun dan
merupakan penjabaran dari form RKT yang tercantum
dalam lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan dan
Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas laporan kerja Instansi Pemerintah. Dalam RKT
tertuang kegiatan dan output Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan yang akan dicapai pada
Tahun 2018 dan sebagai dasar penetapan Pagu
Anggaran dalam penyusunan Rencana Kerja
Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Tahun 2018.
6 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
1.2 LANDASAN HUKUM
1. UU No. 36/2009 tentang Kesehatan pada pasal 43
ayat (1) menyebutkan banwa pemerintah membentuk
lembaga yang bertugas dan berwenang melakukan
penapisan, pengaturan, pemanfaatan, serta
pengawasan terhadap penggunaan teknologi dan
produk teknologi. Kelembagaan ilmu pengetahuan
dan teknologi terdiri atas unsur perguruan tinggi,
lembaga penelitian dan pengembangan, badan
usaha, dan lembaga penunjang. Lembaga penelitian
dan pengembangan kesehatan berfungsi
menumbuhkan kemampuan pemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
2. UU No. 18/2002 Sistem Nasional Litbang dan
Penerapan Iptek. Pada pasal 8 ayat 1 dan 2 diatur
bahwa lembaga litbang berfungsi menumbuhkan
kemampuan pemajuan iptek dan bertanggung jawab
mencari berbagai invensi di bidang iptek serta
menggali potensi pendayagunaannya.
3. UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara. Dalam
lembar penjelasan umum nomor 4 dijelaskan bahwa
asas-asas pengelolaan keuangan adalah; (1)
akuntabilitas berorientasi pada hasil, (2)
Rencana Kinerja Tahunan 2018 7
profesionalitas, (3) proporsionalitas, (4) keterbukaan
dalam pengelolaan negara dan (5) pemeriksa
keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan
mandiri.
4. UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Pasal 31 dalam undang-
undang ini, menyatakan bahwa perencanaan
pembangunan didasarkan pada data dan informasi
yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. PP No. 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Pasal
17 dalam peraturan ini menyatakan bahwa
Kementerian/ Lembaga menyediakan informasi
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
yang diperlukan oleh pelaku pembangunan mengenai
perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
6. PP No. 40/2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional. Pada Pasal 21
ayat 1 dalam PP ini dinyatakan bahwa Menteri
dengan Kementerian / Lembaga menelaah
Rancangan Renja-KL untuk memastikan; (a)
keserasian antara program dengan kegiatan di
Kementerian/Lembaga; (b) keserasian antara
8 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
program lintas kementerian, kewilayahan, dan lintas
kewilayahan dengan kegiatan yang ada di berbagai
Kementerian/Lembaga; (c) cara pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan kewenangan
Kementerian/Lembaga.
7. Peraturan Presiden No. 2/2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019
8. Permenkes No. 64/2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kemkes RI
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas laporan
kinerja.
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan Buku Rencana Kinerja Tahunan adalah:
1. Sebagai rencana capaian kinerja tahunan Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan untuk
tahun anggaran 2018.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 9
2. Sebagai penjabaran dari rencana sasaran dan
program yang akan ditetapkan dalam Renstra
Kementerian Kesehatan dan RKP Badan Litbangkes.
10 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
1.4 ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan, Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan Kebijakan teknis penelitian dan
pengembangan di bidang biomedis dan teknologi
dasar kesehatan
2. Pelaksanaan litbang di bidang biomedis dan
teknologi dasar kesehatan
3. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
litbang di bidang biomedis dan teknologi dasar
kesehatan.
4. Pelaksanaan administrasi pusat
Fungsi tersebut dilaksanakan seperti tertuang dalam
gambar 1.1. berikut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.64 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi Kementerian Kesehatan digambarkan sebagai berikut:
Rencana Kinerja Tahunan 2018 11
12 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Gambar 1.
Struktur Organisasi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018
Kepala Puslitbang Biomedis danTeknologi Dasar Kesehatan
Pretty Multihartina, Ph.D
Kepala Bagian Tata Usaha
Herry Bagdja, SH, Msi.
Kepala Sub Bagian ProgramDan Kerjasama Kepala Sub Bagian
Kepegawaian Keuangan dan Umum
Asteria Uniq,SKM,M.Kes
Asteria Unik Parwati, SKM, M.Kes.
Kepala Bidang Teknologi Dasar Kesehatan
Dr. Fitrah Ernawati
Kepala Bidang Biomedis
drh. Rita Marleta D, M.Kes
Kepala Sub Bidang Biomedis Penyakit Menular
dr.Masri Sembiring Maha, DTMH, MCTM
Kepala Sub Bidang Biomedis Penyakit Tidak Menular
dr. Ni Ketut S., MS
Kepala Sub Bidang Instrumen dan Produk Diagnostik
Indri Rooslamiati, M.Sc, Apt
Kepala Sub Bidang Produk Biologi
Nellis Imanningsih, S.TP, M.Sc
Kelompok Jabatan Fungsional
Irwan Fazar Wibowo, S.Kom,MAP
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I. PENDAHULUAN memuat tentang latar belakang,
landasan hukum, tujuan penulisan, organisasi dan
sistematika penulisan.
BAB II. EVALUASI KINERJA TAHUN 2016 DAN 2017
memuat tentang capaian dan rekomendasi hasil
evaluasi tahun 2016 dan 2017.
BAB III. RENCANA KINERJA TAHUN 2018 memuat tentang
indikator kinerja, rencana kegiatan, rencana
anggaran, dan kesenjangan rencana kegiatan
dengan rencana kerja termasuk kegiatan yang
belum teranggarkan pada tahun 2018.
BAB IV. RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2019
BAB V. RENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN
memuat instrumen dan kriteria evaluasi RKT 2018.
BAB VI. PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan 2018 13
BAB IIEVALUASI KINERJA TAHUN 2016 DAN 2017
2.1 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Program/Kegiatan Output Indikator Target
(1) (2) (3) (4)
Penelitian dan Pengembangan biomedis dan teknologi dasar kesehatan
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
1. Jumlah produk/model intervensi/prototipe/standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
4
2. Jumlah publikasi ilmiah dibidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik
a. Nasional
b. Internasional
20
2
Pada tahun 2016 Puslitbang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan telah menetapkan sasaran strategis,
indikator kinerja dan target yang dijelaskan dalam tabel
14 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Tabel. 2.1.Penetapan Kinerja (Tapja) Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2016
Penetapan kinerja (Tapja) Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan yang tercantum dalam
Renstra Kemenkes tersebut sudah termasuk output dari
satker yang menjadi ampuan Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan, yaitu Balai Penelitian dan
Pengembangan Biomedis Papua dan Loka Penelitian
dan Pengembangan Biomedis Aceh.
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
dalam melaksanakan kegiatan tahun 2018 mendapatkan
alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) sejumlah Rp. 137.523.874.000.-,
kemudian anggaran tersebut diefisensi sejumlah Rp.
26.026.040.000.-. untuk mendukung program Subsidi
BBM Pemerintah dan Tunjangan Kinerja Pegawai. Selain
dana dari APBN Puslitbang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan juga mendapatkan hibah dari CDC
(Center For Disease Control) sebesar Rp.
4.722.526.000, WHO (World Health Organization)
sebesar Rp. 1.560.645.000,-
Rencana Kinerja Tahunan 2018 15
Total keseluruhan pagu anggaran setelah efisiensi dan
hibah pada tahun 2016 adalah sejumlah
Rp.117.781.005.000. Dari anggaran sejumlah Rp.
111.497.834.000.
tersebut terealisasi sejumlah Rp. Rp. 86.711.570.954
atau sebesar 77,77%
Realisasi capaian sasaran strategis dan indikator kinerja
sasaran Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan selama tahun anggaran 2016 dijabarkan
dalam tabel 2.2. Capaian output penelitian yang berasal
dari DIPA Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan Tahun 2016 terdapat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.2 Pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan Tahun 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisa
si %
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar
Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
12 12 100%
16 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisa
si %
KesehatanJumlah publikasi ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik
Nasional 20 20 >100%Internasional 2 12 >100%
Jumlah laporan status biomedis 0 0Data Laporan Akuntabilitas Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2014
Terdapat juga pemanfaatan / sosialisasi Output
Kinerja penelitan yang dihasilkan Pusat Biomedis dan
Teknologi Dasar Tahun 2016 dapat dilihat pada table
berikut :
Tabel 2.3 Pemanfaatan/Sosialisasi Output Kinerja Penelitian Pusat
Biomedis & Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2016
Untuk Output Kinerja Publikasi di Media Nasional tahun
2016 adalah sebanyak 20 Publikasi Nasional, seperti
terlihat pada tabel 2.4 berikut :
No. Judul Publikasi Nama Penulis Media Keterangan
1 Kajian Induced Pluripotent Stem Cell (iPS) ( Harapan dan Tantangan )
Masagus Zainuri dan Lutfah Rif'ati
Buletin penelitian Kesehatan Vol.42, No 1, 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Rencana Kinerja Tahunan 2018 17
2 Influenza Cases From Surveilance Acute Respiratory Infection in Indonesia, 2011
Krisna N. A Pangesti, Ni Ketut Susilarini, Hana A. Pawstri, Vivi Setiawaty
Health Science Indonesia, Vol 5, No. 1 May 24,2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
3 Managing Seasonal Influenza : Oseltamivir Treatment Policy in Indonesia
Herman Kosasih, Arie Bratasena,Krisna Pangesti, Kanti Laras, Gina Smaan
Acta Medica Indonesiana- The Indonesian Journal of Internal Medicine Vol 46 Number 1. January 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
4 Metode Cepat Ekstraksi DNA Corynebacterium diphtheriae Untuk Pemeriksaan PCR
Sunarno, Fauzul Muna, Nyoman Fitri, Amarila Malik, Anis Karuniawati, dan Amin Soebandrio
Buletin penelitian Kesehatan Vol.42, No 1, 2014 Juni 2014 : 85 -92
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
5 Metode Perbanyakan Kontrol Positif Plasmodium spp. dengan Kloning
Lucia Dwi Antika, Sarwo Handayani, Rita Marleta Dewi
Buletin Penelitian Kesehatan , Vol 42, No 2 Juni 2014 : 93-100
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
6 Effects of climate change on the distribution of influenza virus in Indonesia 2012-2013
KD Puspa, KNA Pangesti, V Setiawaty
Health Science Indonesia, Vol 5, No. 2 Des ,2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
7 The Primer Design of Domain-Specific C-Terminus of The Avian H5N1 NS Gene From Indonesia
K Adam, V Setiawaty Health Science Indonesia, Vol 5, No. 2 Des ,2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
8 Status Kekebalan dan Faktor Risiko Toxoplasmosis Pada Wanita Usia Subur Hasil Riskesdas 2007
Rabea Pangerti Yekti, Roselinda, Nur Endah Pracoyo
Jurnal Ekologi Kesehatan, Volume 13 Nomor 1 Maret 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
9 Corynebacterium diphtheriaea Diagnosis Laboratorium Bakteriologi
drg. Rudi Hendro Putranto, Msi, Kambang Sariadji S.Si, M.Biomed, Sunanrno S.Kep,
Yayasan Pustaka Obor Indonesia, vii+67 hlm; 17,6 x 25 cm , ISBN: 978-979-461-887-
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
18 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Msi.Med, Dr. Roselinda M.Epid
5
10 Direct Polymerase Chain Reaction : Sebuah Alternatif Metode Diagnostik Secara Cepat, Mudah dan Hemat
Sunarno, Aulia Rizki, Kambang Sariadji, Atmarila Malik, Anis Karuniawati, Amin Soebandrio
Majalah Makara Seri Kesehatan UI Vol 17 ISSN 1693-6728
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
11 Hepatitis a virus is the main cause of jaundice acute outbreak in several provinces in indonesia in 2013
Triyani Soekarso the 2 nd health research and development symposium in asia pacific region
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
12 Deteksi transovarial virus dengue pada vektor kejadian luar biasa demam berdarah dengue di Kabupaten Merauke: sebuah pendekatan molekuler
Hana krismawati, M.Sc
Seminar Nasional Bioteknologi di Universitas Surabaya (UBAYA); 27-28 Februari 2014, Sesi bioteknologi kesehatan dan forensik (Oral Presentation)
Balai Litbang Biomedis Papua
13 Deteksi mutasi fragmen DNA integrase HIV-1 pada subyek ODHA di Jayapura
Hotma Hutapea, M.Si Seminar Nasional Bioteknologi di Universitas Surabaya (UBAYA); 27-28 Februari 2014, Sesi bioteknologi kesehatan dan forensik (Oral Presentation)
Balai Litbang Biomedis Papua
14 Masa Depan Vaksin Rotavirus di Indonesia
Krisna N. A Pangesti Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume : 24 No.4 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Rencana Kinerja Tahunan 2018 19
15 Subtypes and phylogenetic analysis of human immunodeficiency virus-1 in Jayapura
Mirna Widiyanti, M.Sc Universa Medicina, Vol.33-No.1; January-April, 2014
Balai Litbang Biomedis Papua
16 Anti-tuberculosis trom Streptomyces sp isolated from Mangrove I tediment in PaPua lsland
Hana Krismawatil, Antonrus Oktavianl, Evq Fitrianal, Oktovtanus Karapal
International Symposium on one health and Indohon Annual Metting Improving Human, Animal and Ecosyestem Health through integrated Approach, October 22-23 2014, Surakarta Central Java Indonesia
Balai Litbang Biomedis Papua
17
Vulnerability map of aedes aegypty as dengue vector with temephos in jayapura city
lvon Ayomi The 2 nd health research and development symposium in asia pacific region
Balai Litbang Biomedis Papua
18 Orrelation between smoking and alcoholism with recoveryof tuberculosis in tb patient in jayapura disrict papua province
Tri Nury Kridaningsih The 2 nd health research and development symposium in asia pacific region
Balai Litbang Biomedis Papua
19 Footwear as a risk factor of hookworm infection in elementary school students
Semuel Sandy*, Sri Sumarni**, and Soeyoko
Universa Medicina, Vol.33-No.1; May - August, 2014 Vol 33 No 2
Balai Litbang Biomedis Papua
20 Gambaran Infeksi Mycobacterium Tubercolosis
Nelly Marisa* Abidah Nur
Media Penelitian dan
Loka Litbang Biomedis Aceh
20 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
pada Anggota Rumah Tangga Pasien TB.Paru ( Studi Kasus Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar)
Pengembangan Kesehatan Volume : 24 No. Juni 2014. ISSN 0853-9987
Output Kinerja Publikasi di Media Internasional tahun 2016 adalah
sebanyak 11 Publikasi Nasional, seperti terlihat pada tabel 2.5
berikut :
Tabel 2.5 Output Kinerja Publikasi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan di Media Internasional Tahun 2016
No Judul Publikasi Nama Penulis Media Keterangan
1 Human Monoclonal Antibodies derived from a Patient infected With 2009 Pandemic Influenza A Virus Broadly Cross-Neutralize Group 1 Influenza Viruses
Yang Pan, Tadahiro Sasaki, Ritsuko Kubota-Koketsu, Yuji Inoue,Mayo Yasugi, Akifumi Yamashita, Ririn Ramadhany, Yasuha Arai, Anariwa Du, Madiha S, Takaaki Nakaya
Biochemical and Biophysical Research Communications, August,25, 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
2 Diisopropylamine Dichloroacetete, a Novel Pyruvate Dehydrogenase Kinase 4 Inhibitor, as a Potential Therapeutic Agent for Metabolic Disorders and Multiorgan
Kazuhiko Yamane, Irene L. Indalao, Junji Chida, Yoshikazu Yamamoto, Masaaki Hanawa, Hiroshi Kido.
Plos One , Volume 9 Issue 5, May 27,2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Rencana Kinerja Tahunan 2018 21
No Judul Publikasi Nama Penulis Media Keterangan
Failure in Severe Influenza
3 Measuring Indonesia H1N1 Pandemic Preparedness through Stakeholder Analysis
Wiku Adisasmito, Agus Suwandono and Dewi Nur Aisyah
Health Care Current Reviews. Volume 2 Issue 1 ISSN: HCCR , January 31, 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
4 Molecular Characteristics of Rotavirus Isolated from a Diarrhea Outbreak in October 2008 in Bintuni Bay, Papua , Indonesia
Eka Pratiwi, Vivi Setiawaty, Rudi Hendro Putranto
Virology : Research & Treatment, 2014 ,Issue 5, p11-14
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
5 Swine influenza virus strains that induce interferon β in SJPL cells but are insensitive to exogenous recombinant swine interferonβ
Krisna N.A Pangesti , Marvin J.Grubman and Antonio E. Garmendia
Virology Discovery HOAJ (Herbert Open Access Journals
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
22 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
6 Influenza Seasonality and Vaccination Timing in Tropical and Subtropical Areas of Southern and South -Eastern Asia
Siddharta Saha, Mandeep Chadha, Abdullah Al Mamun, Mahmudur Rahman, Katharine Sturm-Ramirez, Malinee Chittaganpitch, Sirima Pattamadilok, Sonja J. olsen, Ondri Dwi Sampurno, Vivi Setiawaty, Krisna Nur Andriana Pangesti, Gina Samaan, Sibounhom Archkhawongs, Phengta ongphrachanh,Darouny Phonekeo, Andrew Corwin, Sok Touch, Philipepe Buchy
Bulletin of the World Health Organization, 24 February 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
7 Evaluation of Imumune Response in Mouse Blood Post Injection with Gamma Ray- Attenuated Sporozoites Of Plasmodium Berghei
Mukh Syaifudin, Darlina, Tur Rahardjo, Siti Nurhayati, Devita Tetriana, Zubaidah Alatas, Puji Budi Setia Asih, Din Syafrudin and Rita Marleta Dewi
David Publishing Vol 11, No 2 (serial No.94) PP78-84, April -Jun 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
8 Aplication of WHO's Guideline for the selection of sentinel sites for hospital-based influenza surveilance in Indonesia
Ni ketut susularini, Martahan Sitorus, Catharina Yekti Praptaningsih, Ondri Dwi Sampurno, Arie Bratasena, Ester Mulyadi, Roselinda Rusli, Ahmad Fandil, Amalya Mangiri, Hana Apsari, Edy Hariyanto and Gina samaan
Bio Med Central, 23 September 2014
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Rencana Kinerja Tahunan 2018 23
9 Antihyperglycemic activity of fuctional drinks based on java tea (Orthosiphon aristatus) in streptozotocin induced diabetic mice (349-355)
Indriani, S Hanny Wijaya, C Rahminiwati, M, and Wien Winarno,M
International Food Research Journal
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
10 Avian Influenza A(H5N1) Virus Outbreak Investigation: Application of the FAO-OIE-WHO Four-way Linking Framework in Indonesia
1. V. Setiawaty1,†,*, 2. N. L. P. I. Dharmayanti2,†,3. Misriyah3, 4. H. A. Pawestri1, 5. M. Azhar4, 6. G. Tallis5, 7. L. Schoonman6 and8. G. Samaan7
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
11 Urbanization of Taeniasis and Cysticercosis; A Serosurvey in Jayapura City, Papua province
dr. Antonius Oktavian, M.Kes
Public Health Research (Volume4, Number 4, July 2014)
Balai Litbang Biomedis Papua
12 Distribution of Mycobactebium Tuberculosis Genotype and Tuberculosis Transmission In Jayapura City, Papua Province Indonesia
Antonius Oktavian. Lidya Chaidir, Hana Krisiviawat 'Suebu, Oktofianus Karapa
J Infect Dis. (2014) 210 (su ppl 1):S347-S352.doi: 10.1093/i nfdis/jiu060This article appears in:The Final Phase of Polio Eradication and Endgame Strategies for the Post-Eradication Era
Balai Litbang Biomedis Papua
24 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Secara umum hasil kinerja yang telah dicapai sampai
saat ini telah memberikan hasil yang memadai dan
optimal sesuai dengan program yang direncanakan.
Untuk tahun yang akan datang hasil capaian kinerja
tentunya harus lebih ditingkatkan. Keberhasilan yang
dicapai pada tahun 2016 merupakan dasar berpijak
yang kuat bagi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan untuk melaksanakan program yang telah
dicanangkan pada tahun tahun mendatang dan
sekaligus menjadi barometer untuk pelaksanaan
program kedepan agar lebih efektif dan efisien.
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
akan selalu melaksanakan perubahan, penyesuaian dan
pembaharuan dalam pelaksanaan program kerjanya,
agar selalu dapat menjawab tantangan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di era
persaingan global.
2.2 REKOMENDASI HASIL EVALUASI 2016
Rencana Kinerja Tahunan 2018 25
Dalam mengatasi hambatan pelaksanaan kegiatan tahun
2016, Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan telah merumuskan solusi dan rencana tindak
lanjut untuk memaksimalkan pencapaian tujuan dan
sasaran yaitu:
1. Penguatan perencanaan institusi secara menyeluruh
dan terintegrasi oleh seluruh pelaksana dan penang-
gung jawab kegiatan baik unsur struktural, fungsional
maupun dukungan administrasi melalui berbagai fo-
rum dan pertemuan yang disepakati bersama
2. Perlu ditetapkan SOP yang memberikan panduan un-
tuk menjamin batas waktu proses perbaikan protokol
agar lebih tepat waktu dan efisien
3. Melakukan proses penyusunan protokol hingga siap
untuk dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang
dihadiri oleh para pakar yang berkaitan dengan
penelitian tersebut.
4. RUP (Rencana Umum Pengadaan) tersosialisasikan
dengan baik di internal Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan
5. Membuat SOP jadwal dan mekanisme revisi
anggaran tahun berjalan di seluruh unit kegiatan
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan,
26 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
disesuaikan dengan mekanisme keuangan yang
berlaku di tahun 2016.
6. Koordinasi lebih awal dan intens antara KPA, PPK
dan pelaksana kegiatan dalam mengarahkan dan
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
7. Penanggungjawab kegiatan mengusulkan barang/ba-
han sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dengan
spesifikasi yang tepat.
2.3 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Untuk dapat mengukur capaian kinerja tidak terlepas
dari dokumen penetapan kinerja yang telah dibuat.
Dokumen penetapan kinerja merupakan dokumen
pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/perjanjian
kinerja antara atasan dan bawahan dalam rangka
pencapaian kinerja yang terukur dalam waktu satu tahun
anggaran berjalan. Penetapan/perjanjian kinerja juga
merupakan ikhtisar dari Rencana Kerja Tahunan yang
telah disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Penetapan kinerja dan capaian Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan tahun 2017 seperti terlihat
dalam tabel 2.6. berikut :
Rencana Kinerja Tahunan 2018 27
Tabel 2.6. Penetapan Kinerja Dan Capaian Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2017
Program/Kegiatan Output Indikator Target Capaian
Penelitian dan Pengemba ngan biomedis dan teknologi dasar kesehatan
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
1. Jumlah produk / model intervensi/ prototipe / standar / formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
4 15%
2. Jumlah publikasi ilmiah dibidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik
a. Nasionalb. Internasional 20
2 25%25%
RKT Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan tahun 2017 disusun setelah ditetapkannya
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja
Kementerian Kesehatan tahun 2017. Dengan demikian
evaluasi kinerja tahun 2017 Badan Litbangkes mengacu
pada evaluasi triwulan pertama 2017 sehingga indikator
sasaran outcome program litbangkes belum dapat dinilai.
28 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Pada tahun 2017 alokasi dana APBN yang dimiliki oleh
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
untuk melaksanakan kegiatan sebesar Rp.
137.523.874.000.-, Realisasi capaian kinerja Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun 2017
keseluruhan didasarkan pada capaian triwulan I dan
dapat dilihat pada tabel 2.7. berikut :
Tabel 2.7. Realisasi Capaian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2017
No. Output Pagu Realisasi % Progres (%)
1
Penelitian Bidang Biomedis dan Tekdaskes
1.027.880.000 36.200.000 0.04 5
2
Dokumen Perencanaan, Program dan Anggaran
181.152.000 0 0 10
3 Laporan Kinerja 75.320.000 0 0 20
4
Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara, dan TU
166.630.000 0 0 10
Rencana Kinerja Tahunan 2018 29
No. Output Pagu Realisasi % Progres (%)
5Peralatan Fasilitas Laboratorium
17.538.894.000 0 0 0
6 Manajemen Laboratorium 1.826.331.000 91.200.000 4.99 5
7 Dokumen IDD 456.605.000 0 0 5
8 Dokumen Hukorpeg 772.260.000 0 0 5
9 Dokumen Ilmiah Etik 2.332.150.000 0 0 10
10 Layanan Perkantoran 22.285.953.000 3.987.388.142 17.89 25
11Perangkat Pengolah Data
109.500.000 0 0 10
12Peralatan & Fasilitas Perkantoran
111.000.000 0 0 10
13 Output Penelitian 3.842.198.000 Revisi Output Cadangan
JUMLAH 137.523.874.000 4.114.788.142 2.99 8.85
30 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Untuk realisasi kegiatan penelitian dan pengembangan
kesehatan tahun 2017 selengkapnya dapat dilihat pada
tabel 2.8. berikut :
Tabel 2.8. Realisasi Kegiatan Penelitian Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 (Triwulan I)
No. Penelitian Pagu Realisasi
1
Karakterisasi Virus Influenza dari Pemantauan Berkala Kasus ISPA Berat di 6 Rumah Sakit di Indonesia
1.254.924.000 0
2
Karakterisasi Virus Influenza dari Pemantauan Berkala Kasus Influenza Like illness (ILI) di Indonesia
4.655.261.000 0
3
Pengembangan Bahan Baku Dihidroartemisinin dan Formulasi Tablet Dihidroartemisinin-Piperakuin Dalam Rangka Menuju Kemandirian Bahan Baku Obat Tahap-I)
2.928.440.000 0
4
Uji Serologi Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi dan Penyakit Infeksi pada Spesimen Biomedis Riskesdas
32.886.768.000 0
5
Pengembangan Protein Sub unit Kandidat Vaksin TB Tahap III Identifikasi Fungsi Protein Kandidat Vaksin, Proteomiks Filtrat Kultur M.tuberculosis Dorman in Vitro dan Granuloma Pasien
3.034.486.000 0
6 Produksi Protein Rekombinan Protein NS 3 Dengue Serotipe 1 437.043.000 0
Rencana Kinerja Tahunan 2018 31
No. Penelitian Pagu RealisasiStrain Indonesia pada sistem Yeast untuk Pengembangan Kandidat Vaksin Dengue
7Identifikasi Penyebab Difteri Dalam Rangka Pencegahan KLB Difteri di Indonesia
201.353.000 0
8
Analisis Resistensi Fenotipik Isolat Neisseria Gonorrhoeae terhadap beberapa Antibiotika dengan Metode CDS)
240.000.000 0
9Penggunaan Matriks untuk Produksi dan Proliferasi Sel Punca Limbal Sapi
450.000.000 0
10
Data Dasar Paparan Bahan Kimia Berbahaya yang Berasal dari Makanan yang Dikonsumsi oleh Masyarakat (TOTAL DIET STUDY)
41.730.470.000 36.200.000
Dari tabel 2.8. di atas terlihat bahwa realisasi kegiatan
penelitian masih belum optimal karena kegiatan
penelitian masih belum berjalan secara keseluruhan.
Tahapan kegiatan penelitian yang sudah dilaksanakan
meliputi pembentukan SK tim penelitian, penerbitan SP3
serta ijin etik dan ijin Depdagri.
Pada tahun 2017 Puslitbang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan melaksanakan penelitian Analisis
Cemaran Kimia Pada Makanan (ACKM). Penelitian
tersebut tidak terlepas dari penelitian nasional yang
dilakukan oleh Badan Litbangkes yaitu Survey Diet Total
32 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
(SDT). Penelitian ACKM yang dilakukan oleh Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan baru sebatas
pilot project di wilayah Daerah Istimewa Jogjakarta.
Rencananya pada tahun 2017 akan dilaksanakan
penelitian ACKM di seluruh wilayah Indonesia.
2.4 REKOMENDASI HASIL EVALUASI 2017
Berdasarkan capaian kinerja tahun 2017 seperti telah
dijelaskan dalam beberapa tabel di atas dapat diketahui
bahwa sampai dengan triwulan I tahun 2017 Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan baru
mencapai 6,74%. Hal ini disebabkan karena proses
kegiatan dan penelitian belum berjalan keseluruhan.
Dalam pelaksanaan capaian kinerja Puslitbang Biomedis
dan Teknologi Dasar Kesehatan triwulan I tahun 2017
masih ditemukan kendala dan permasalahan teknis
sebagai berikut :
1. Dalam hal pelaksanaan kegiatan penelitian,
pengajuan protokol dari para peneliti masih belum
tepat waktu dan proses review internal oleh Panitia
Pembina Ilmiah (PPI) cukup memakan waktu. Hal
tersebut tidak terlepas dari kualitas protokol yang
diajukan yang masih belum sesuai dengan standar
Rencana Kinerja Tahunan 2018 33
yang diharapkan. Selain hal tersebut penerbitan kaji
etik sangat dinamis, dimana protokol yang diajukan
membutuhkan waktu lama sampai mendapatkan
persetujuan etik, baik protokol yang sedang dalam
proses perbaikan oleh peneliti maupun proses review
kembali oleh Panitia Pembina Ilmiah (PPI). Namun
demikian kegiatan persiapan penelitian, kegiatan
dukungan penelitian dan kegiatan manajemen
laboratorium sudah mulai dikerjakan.
2. Belum terbit kebijakan pemerintah tentang batasan
penggunaan anggaran perjalanan dinas, sehingga
beberapa anggaran perjalanan dinas belum dapat
dilaksanakan. Ketersediaan anggaran Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan baru
dimulai pada akhir Februari 2017 setelah pembukaan
blokir Anggaran 2017. Pada beberapa kegiatan
Output cadangan, proses revisi anggaran di Direktorat
Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan baru
selesai pada akhir April 2017.
3. Adanya pembatasan alokasi anggaran untuk kegiatan
rutin yang mengalami kelebihan, dan kelebihan
tersebut menjadi Output cadangan. Pembukaan
Output cadangan baru dapat dilakukan pada April
2017. 34 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Berdasarkan kendala - kendala tersebut di atas, maka
rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang diusulkan
guna mengantisipasi kendala tersebut di atas agar
capaian kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan pada akhir tahun 2017 sesuai target
yang diharapkan, antara lain :
1. Usulan protokol penelitian dari para peneliti
hendaknya sudah melalui pembahasan di kelompok-
kelompok seminat penelitian dan sepengetahuan
Bidang dan Sub Bidang pengampunya disertai target
waktu yang mengikat.
2. Proses review protokoli internal oleh PPI dan para
peneliti menepati jadwal waktu yang telah ditetapkan
sesuai dengan SOP.
3. Pembatasan jumlah revisi anggaran dapat diterapkan
dalam suatu proses perencanaan. Di samping hal
tersebut perlu ditingkatkan koordinasi yang optimal di
antara semua pelaksana kegiatan maupun struktural
apabila akan melakukan revisi anggaran. Hal ini
dimaksudkan agar proses revisi anggaran dipastikan
telah sesuai dan sepengetahuan semua pelaksana
kegiatan.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 35
4. Waktu pengajuan persetujuan etik penelitian dapat
berlangsung efektif dan efisien.
5. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan
pembiayaan pelaksanaan penelitian sehingga
kegiatan penelitian dapat sesegera mungkin
dilaksanakan setelah semua perijinan keluar.
36 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
BAB IIIRENCANA KINERJA TAHUN 2018
3.1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018
Sasaran Program Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan adalah meningkatnya kualitas penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan.
Luaran yang dicapai oleh Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan adalah meningkatnya
penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan
teknologi dasar kesehatan. Dalam menunjang
pengukuran kinerja tersebut di atas diperlukan indikator
dan sasaran. Indikator Kinerja Program Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan beserta satker
ampuannya tahun 2018 adalah :
a. Jumlah Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari
penelitian dan pengembangan dibidang biomedis
dan teknologi dasar kesehatan sebanyak 5
rekomendasi
b. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang
biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang
dimuat di media cetak dan atau elektronik sebanyak
20 publikasi
Rencana Kinerja Tahunan 2018 37
c. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di
bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
sebanyak 11 penelitian
d. Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset Kesehatan
Nasional 1
Pada Tabel 3.1. di bawah menunjukkan Indikator Kinerja
Program Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan beserta satker ampuannya tahun 2018. Pada
tahun 2018 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan dan satker ampuannya yaitu Balai Litbang
Biomedis Papua dan Loka Biomedis Aceh akan
melaksanakan 13 penelitian di mana beberapa kegiatan
merupakan penelitian lanjutan sesuai dengan roadmap
penelitian dan agenda institusi lainnya. Satu penelitian
berskala nasional yang akan dilakukan oleh Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yaitu
penelitian Risiskit Kanker Serviks dan Payudara di
mana direncanakan akan memeriksakan spesimen
biomedis untuk 34 provinsi di Indonesia.
Tabel 3.1. Indikator Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018
38 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
SasaranStrategis Indikator Kinerja Target
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Rekomedasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan biomedis dan teknologi dasar kesehatan
5
Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik
20Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 13
Jumlah hasil riset biomedis pada Riset Kesehatan Nasional 1
3.2 RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa sasaran kegiatan
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
beserta satker ampuannya pada Tahun 2018 adalah
meningkatnya litbang di bidang biomedis dan teknologi Rencana Kinerja Tahunan 2018 39
dasar kesehatan. Area kegiatan litbang meliputi bahan
baku vaksin, bahan baku diagnostik, bahan baku obat,
bahan baku formula makanan dan teknologi dasar
kesehatan. Indikator kinerja kegiatan dalam pencapaian
sasaran tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan
sebagai berikut ini :
1. Indikator kinerja kegiatan pertama adalah Jumlah
rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian
dan pengembangan biomedis dan teknologi dasar
kesehatan. Output yang dihasilkan indikator kinerja
kegiatan pertama ini adalah dihasilkan 5 rekomendasi
kerja dijelaskan pada tabel 3.2. berikut.
No
Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kerja Output
1. Rekomedasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan biomedis dan teknologi dasar kesehatan
1.Menetapkan Agenda
2.Membuat Formulasi Kebijakan
3.Melakukan konfirmasi lapangan
1. Daging sapi...Beku masih bergizikah
2. Paparan Iodium Yang sudah berlebih pada balita dan anak-anak di Indonesia
3. Waspada makanan tercemar
40 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
No
Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kerja Output
Aflatoksin4. Apus hidung
dan tenggorok, pengambilan spesimen untuk pemeriksaan Difteri. Haruskan pada keduanya
5. Indonesia Mandiri Bahan Baku Obat Artemisinin
3. Indikator kinerja kegiatan ketiga adalah jumlah hasil
penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan
teknologi dasar kesehatan antara lain penelitian
pengembangan prioritas yaitu bahan baku vaksin,
obat, diagnostik penyakit, biosimilar, formula
makanan) dan non prioritas di bidang biomedis dan
teknologi dasar kesehatan yang akan dijelaskan pada
tabel 3.3 berikut ini
Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kerja Output
Jumlah Hasil Penelitian dan
Hasil penelitian dan pengembangan
1. Kemandirian bahan baku obat
Rencana Kinerja Tahunan 2018 41
Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kerja Output
pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan
dibidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan untuk Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan sebanyak 9 Penelitian
malaria bahan baku obat dislipidemia FraksiI Ekstrak Gambir
2. Analisis genotipik Patogen Enterik pada balita dengan diare
3. Pengembangan vaksin dengue tetravalen sub unit protein rekombinan prm/e virus strain Indonesia
4. Pengembangan identifikasi parasit malaria (kultur, mikroskopis dan pcr)
5. Variasi marker genetik prediktor diabetes mellitus (tahap ii)
6. Pengembangan kit diagnostik dan genotyping virus HIV tahun 2016
7. Pemanfaatan sel punca mesenkim untuk terapi
42 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kerja Output
penyakit neurodegeneratif pada model hewan
8. Pengembangan prototipe vaksin TB, obat TB, dan kit diagnostik tb tahun 2016 ( pengembangan protein sub-unit kandidat vaksin tb tahap-v tahun 2016)
9. Pengembangan metode deteksi dan identifikasi molekuler menunjang pemantauan berkala penyakit infeksi saluran pernafasan dan pneumonia
4. Indikator kinerja kegiatan keempat adalah jumlah hasil
riset biomedis pada riset kesehatan nasional dijelaskan
pada tabel 3.4 berikut ini :
No
Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kerja Output
1. Jumlah Hasil Riset Biomedis pada Riset
Pemeriksaan Kanker Serviks Berdasarkan
Laporan Hasil Riset Kesehatan
Rencana Kinerja Tahunan 2018 43
No
Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kerja Output
Kesehatan Nasional
adanya infeksi HPV dan Kanker Payudara melalui deteksi gen BRCA1 dan BRCA 1
Nasional pe
3.3 RENCANA ANGGARAN TAHUN 2018
Berdasarkan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga
(Renja K/L), alokasi anggaran Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 sebesar Rp.
159.389.326.000,-. Alokasi anggaran tersebut belum
termasuk 2 (dua) satker ampuan Puslitbang Biomedis
dan Teknologi Dasar Kesehatan yaitu: Balai Litbang
Biomedis Papua dan Loka Litbang Biomedis Aceh. Untuk
mencapai target renstra Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan, Rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Penelitian
Alokasi anggaran untuk kegiatan penelitian di
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
dan satker ampuannya pada tahun 2016 sebesar Rp.
50.574.268.000 Kegiatan tersebut akan dilaksanakan
44 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
dalam satu kegiatan besar yaitu penelitian bidang
biomedis dan teknologi dasar kesehatan. Untuk
melihat rincian kegiatan tersebut akan dijabarkan
dalam Tabel 3.4. sebagai berikut :
Tabel 3.3. Rencana Anggaran Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 Berdasarkan Kegiatan Penelitian
No Judul Penelitian Tahapan Kegiatan
Rencana Anggaran
(dalam ribuan)
1
Kemandirian bahan baku obat malaria bahan baku obat dislipidemia FraksiI Ekstrak Gambir
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
6.271.889.000
2
Analisis genotipik Patogen Enterik pada balita dengan diare
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
5.617.582.000
3
Pengembangan vaksin dengue tetravalen sub unit protein rekombinan prm/e virus strain indonesia, tahun ke-2 (tahun 2016)
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
3.223.014.000
4
Pengembangan identifikasi parasit malaria (kultur, mikroskopis dan PCR)
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
2.016.065.000
Rencana Kinerja Tahunan 2018 45
No Judul Penelitian Tahapan Kegiatan
Rencana Anggaran
(dalam ribuan)
5
Variasi marker genetik prediktor diabetes mellitus (tahap ii)
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
2.689.231.000
6
Pengembangan kit diagnostik dan genotyping virus HIV tahun 2016
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
7.074.974.000
7
Pemanfaatan sel punca mesenkim untuk terapi penyakit neurodegeneratif pada model hewan
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
3.317.261.000
8
Pengembangan prototipe vaksin TB, obat TB, dan kit diagnostik tb tahun 2016 ( pengembangan protein sub-unit kandidat vaksin tb tahap-v tahun 2016)
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
8.643.537.000
9
Pengembangan metode deteksi dan identifikasi molekuler menunjang pemantauan berkala penyakit infeksi saluran pernafasan dan pneumonia
Persiapan, pelaksanaan, pelaporan
11.716.724.000
TOTAL 50.574.268.000
2. Kegiatan Pendukung
46 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Kegiatan pendukung merupakan kegiatan dukungan
manajemen yang berfungsi untuk mendukung
kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Kegiatan
dukungan manajemen terdiri dari beberapa output
seperti terlihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Kegiatan Dukungan Manajemen Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018
No Kegiatan Rencana Anggaran Output
1. Gaji dan Tunjangan 14.512.784.000 Terbayarnya gaji dan
tunjangan pegawai
2.
Operasional dan Pemeliharaan Kantor
19.538.896.000Terlaksananya kegiatan operasional dan Pemeliharaan ktr
3. Peralatan dan Mesin 42.000.000.000
Tersedianya Peralatan dan Mesin untuk mendukung kegiatan penelitian da pengembangan biomedis dan teknologi dasar kesehatan
4. Gedung dan Bangunan 1.374.000.000
Terlaksananya pembangunan lift Laboratorium
5.Layanan Internal Organisais
7.820.196.000
Terlaksananya dan tersusunya dokumen Layanan Keuangan dan MN, Perencanaan dan Evaluasi, dokumen bidang
Rencana Kinerja Tahunan 2018 47
No Kegiatan Rencana Anggaran Output
hukum organisasi dan kepegawaian, Manajemen , Laboratorium,Layanan informasi publikasi dan diseminasi,layanan ilmiah dan etik
Total 85.245.900.000
3.4 Cara Pencapaian Indikator Kinerja
Pelaksanaan kegiatan litbang biomedis dan teknologi dasar kesehatan menargetkan jumlah publikasi karya tulis yang dimuat media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional . Pencapaian indikator tersebut bisa terpenuhi dengan tersedianya 2 jurnal terakreditasi yang memudahkan peneliti untuk melakukan publikasi antara lain :
1. Jurnal Kefarmasian Indonesia
2. Jurnal Biotek Medisiana
Beberapa upaya yang dilakukan Puslitbang Biomedis dan Tekdakes untuk mencapai indikator kinerja kinerja khususnya penelitian adalah percepatan kegiatan manajemen penelitian misalkan tidak menunda penyediaan reagen dan non reagen bahan penelitian yang
48 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
dilaksanakan baik melalui proses lelang atauapun E-Katalog
Riset Inovasi yang dilakukan tahun 2018 adalah :
1. Akan disepakati perjanjian kerjasama antara Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dengan perusahaan industri farmasi dalam hal ini Indofarma untuk Produksi Dihidro Artemisinin (DHA) kemudina dengan perguruan Tinggi seperti ITB, UGM, Deptan, LIPI
2. Akan terlaksana perjanjian kerjasqaman dengan PT Deltomed untuk penelitian terobosan dan inovatif yang bersumber dari kearifan lokal tanaman obat Indonesia
3. Kesepakatan perjanjian pemamfaatan klon vaksin TB dengan PT Biofarma
Seiring dengan dunia informasi yang semakin pesat puslitbang biomedis dan tekdakes dituntut untuk memberikan informasi seputar hasil hasil penelitian yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Dalam hal ini penelitian di bidang Biomedis dan Tekdakes diwajibkan untuk menyajikan Raw Data dan Hasil Penelitian didalam website resmi dan E-Riset
Rencana Kinerja Tahunan 2018 49
BAB IVRENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2019
Rencana pengembangan Puslitbang Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan tahun 2019 adalah :
1. Peningkatan kapasitas penelitian
Penelitian yang akan dilakukan secara berkelanjutan
adalah terkait dengan penelitian prioritas sesuai dengan
isu strategis Kementerian Kesehatan. Salah satu unit di
lingkungan Badan Litbangkes, Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan diarahkan pada riset inovatif
seperti Penelitian bidang area vaksin, obat, biofarmasi,
alat diagnostik,dan formula makanan. Sesuai dengan
agenda riset Badan Litbangkes bahwa Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan melaksanakan
kegiatan penelitian lanjutan yang berorientasi riset inovatif
yang melibatkan institusi lainnya ( Konsorsium) antara lain
1. Penelitian bidang Vaksin yaitu Dengue dan TB
2. Penelitian Bidang Obat yaitu Kemandirian Bahan
Baku Obat dan Displidemia Ekstrak Gambir
3. Penelitian Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)
4. Penelitian Bidang Formula Makanan yaitu Tabel
Komposisi Pangan di Indonesia
50 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Diluar penelitian prioritas Puslitbang Biomedis dan
Tekdakes merencanakan kegiatan non prioritas seperti
Diabetes Melitus (DM),Difteri Campak Rubella, AMR
2. Pengembangan Sarana Prasarana melalui :
• Pembangunan gedung laboratorium hewan coba
(khusus)
• Pembangunan gedung repository sebagai bank
spesimen
• Pemindahan incenerator tetap
• Persiapan akreditasi laboratorium
• Renovasi tata udara laboratorium
• Renovasi instalasi tanggap darurat kebakaran
• Pengembangan sistem limbah cair (IPAL)
• Pengadaan peralatan laboratorium untuk pelaksanaan
pemeriksaan terkait penyakit infeksius dan kemampuan
laboratorium.
• Pemutakhiran perizinan-perizinan terkait gedung dan
AMDAL
3. Pengembangan Informasi Laboratorium:
• Pengembangan jejaring laboratorium
• Peningkatan penggunaan LIMS
• Sosialisasi penggunaan dan pemanfaatan penggunaan
BSL-3 Rencana Kinerja Tahunan 2018 51
• Peningkatan informasi biosafety dan biosecurity
laboratorium
• Peningkatan informasi kemampuan laboratorium
52 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
BAB VRENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN
Berdasarkan Permen PAN & RB Nomor 20 Tahun 2013
tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri PAN & RB
Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP),
dinyatakan bahwa evaluasi penerapan komponen
manajemen kinerja (Sistem AKIP) yang meliputi:
perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja,
evaluasi kinerja internal dan pencapaian kinerja yaitu
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Dokumen
Rencana Kinerja Tahunan masuk dalam salah satu
komponen penilaian AKIP yaitu perencanaan kinerja.
Komponen-komponen yang termasuk dalam evaluasi RKT
adalah:
a. Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan
b. Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan
c. Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan RKT
perlu dievaluasi karena merupakan salah satu
komponen dalam penilaian evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Tujuan Evaluasi
RKT adalah untuk memberikan informasi mengenai
Rencana Kinerja Tahunan 2018 53
capaian indikator pemenuhan, kualitas dan
implementasi RKT. Implementasi pelaksanaan
evaluasi RKT disesuaikan dengan kondisi Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dengan
menggunakan instrumen yang ada pada Permen
PAN & RB Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP) Tahun 2011. Pelaksana evaluasi
RKT Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan adalah Sub Bagian Program dan
Kerjasama. Instrumen evaluasi RKT tertuang dalam
tabel 5.1
Tabel 5.1 Instrumen Evaluasi Rencana Kinerja Tahunan
Komponen Penjelasan Jadwal Ket.
PEMENUHAN RKT
Dokumen RKT telah ada
Dokumen RKT adalah dokumen rencana kinerja tahunan yang isinya minimal sesuai dengan formulir RKT. Penilaian dilakukan terhadap keberadaan dokumen RKT dengan ya/tidak
Minggu I Maret TA berjalan
Dokumen RKT disusun sebelum mengajukanAnggaran
Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak Minggu I Juni
TA berjalan
54 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Komponen Penjelasan Jadwal Ket.
Dokumen RKT telah memuat program, kegiatan,output, indikator kinerja kegiatan, dan targettahunan
RKT telah memuat keseluruhansubtansi komponen tersebut. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % pemenuhan subtansi komponentersebut dalam dokumen RKT
KUALITAS RKT
Dokumen RKT telah selaras dengan dokumenRencana Aksi Kegiatan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
RKT telah memuatProgram, kegiatan, output, indikator kinerja utama dan kegiatan serta target tahunan yang ada dalam Rencana Aksi Program.Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % program/kegiatan, output, indikator kinerja utama dan kegiatan serta target tahunan dalam RKT relevan denganRencana Aksi Program
Dokumen RKT telah selaras dengan DokumenRenja dan RKT Badan Litbangkes
RKT telah memuat program, kegiatan, output, indikator kinerja utama dan kegiatan serta target tahunan yang ada dalam Renja dan RKT Kemenkes.Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % program/kegiatan, output, indikator kinerja utama dan kegiatan serta target tahunan
Rencana Kinerja Tahunan 2018 55
Komponen Penjelasan Jadwal Ket.
dalam RKT relevan dengan Renja dan RKT Kemenkes
Target telah berorientasi hasil (outcome)
Target dalam RKT telahberkualitas hasil (outcome).Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % target tahunan dalam RKT berkualitas hasil (outcome)
Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapaihasil (outcome)/luaran (output)
Program/kegiatan yang direncanakan dalam RKT memiliki hubungan sebab akibat secara logis dengan hasil (outcome)/luaran (output) dalam RKT. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % program/kegiatan yangmemiliki hubungan sebab akibat dengan hasil (outcome)/luaran (output)
Indikator kinerja utama telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik
Kualitas indikator kinerja utama dalam RKT telah memenuhi kriteria SMART.Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator kinerja utama yang berkualitas baik (SMART)
Target tahunan sesuai dengan target yangditetapkan dalam
Target tahunan dalam RKT sesuai dengan Renstra dan RKT KemenkesBobot penilaian a/b/c/d/edidasarkan pada % target tahunan yang relevan dengan Renstra dan RKT badan
56 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Komponen Penjelasan Jadwal Ket.
Renstra dan RKT Badan Litbangkes
Litbangkes
IMPLEMENTASI RKT
Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan untuk menyusun penetapan kinerja (Tapja)
Program, kegiatan, output, indikator kinerja utama dan kegiatan serta target tahunan pada RKT digunakan dalam Tapja. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %indikator kinerja utama dan kegiatandalam Tapja relevan dengan RKT
Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuanuntuk menyusun anggaran (RKA)
Indikator kinerja utama dan kegiatan pada RKT digunakandalam RKA Badan Litbangkes.Bobot penilaian a/b/c/d/edidasarkan % indikator kinerja utama, kegiatan, hasil (outcome) dan luaran (output) dalam RKA relevandengan RKT
Tabel 5.2 menggambarkan kriteria bobot penilaian
berdasarkan Permen PAN & RB No. 25 Tahun 2012
tentang petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah.
Tabel 5.2 Kriteria Bobot Penilaian
Rencana Kinerja Tahunan 2018 57
Jawaban Kriteria Nilaia Memenuhi hampir semua kriteria
(lebih dari 80% s/d 100% ) 1
b Memenuhi sebagian besar kriteria (lebih dari 60% s/d 80% ) 0,75
c Memenuhi sebagian kriteria(lebih dari 40% s/d 60%) 0,5
d Memenuhi sebagian kecil kriteria(lebih dari 20% s/d 40%) 0,25
e Sangat kurang memenuhi kriteria(kurang dari 20% ) 0
58 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
BAB VIPENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan Puslitbang Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 merupakan suatu
dokumen perencanaan yang disusun pada tahun kedua
dalam pelaksanaan RPJMN ke-3 (2015-2019), dimana
dokumen ini menjadi prasyarat dalam penilaian evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerinta (AKIP). Dokumen ini
merupakan turunan dari rencana strategis yang berjangka
waktu satu tahun yang memberikan gambaran lebih
mendetail mengenai sasaran dan strategis pencapaiannya
serta memuat kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun. Sehingga indikator kinerja dari kegiatan
berupa output dapat diukur capaian kinerjanya.
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Puslitbang Biomedis
dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 akan
disebarluaskan kepada pihak terkait dalam Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan agar seluruh
kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan
efektif, efisien, transparan dan akuntabel melalui pemahaman
yang baik akan tugas dan fungsinya masing-masing.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 59
Kunci pelaksanaan kegiatan terletak pada kemampuan untuk
menciptakan sinergisme dan keterpaduan pelaksanaan
pembangunan melalui pemantapan sistem dan metode
perencanaan, peningkatan kualitas SDM, penataan
kelembagaan dan peningkatan koordinasi antar instansi
terkait. Dengan demikian hal-hal yang terkait dengan aspek
potensi, tantangan dan hambatan dapat diselesaikan dengan
baik. Untuk itu diperlukan kemauan setiap individu di seluruh
unit kerja untuk menciptakan pola dan etos kerja yang tinggi
dalam sistem organisasi. Semoga dokumen ini dapat
memberikan kontribusi nyata bagi segenap bidang yang
terkait dalam memantapkan kebijakan serta untuk
mendukung pencapaian pembangunan kesehatan nasional.
60 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
LAMPIRAN
Rencana Kinerja Tahunan 2018 61
62 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan