e-commerce & e-contract / nin yasmine lisasih
DESCRIPTION
berisi materi pokok tentang e-commerce & e-contractTRANSCRIPT
NAMA : NIN YASMINE LISASIHNIM : E0006187
E-COMMERCE &
E-CONTRACT
Pengertian E-Commerce
E-Commerce merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital. Jadi, proses pemesanan barang, pembayarapengiriman barang n transaksi sampai dengan dikomunikasikan melalui Internet
Terjadinya transaksi antar dua belah pihak
Adanya pertukaran barang (goods), jasa (services) dan informasi
Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.
Karakteristik E-commerce
tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Ruang lingkup e-commerce
SeJaRaH e-CoMmErCe Awalnya, perdagangan elektronik berarti
pemanfaatan transaksi komersial berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web mulai terkenal di masyarakat pada 1994 empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
sEjArAh E-cOmMeRce
Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi
Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
Model pembayaran : kartu kredit atau transfer
Tujuan E-Commerce
Busines to Busines (B to B) Bussines to Cunsumer (B to C) Consumer to Consumer (C to C) Consumer to Bussines (C to B) Non-Bussines Electronic Commerce Intrabussines (Organizational)
Electronic Commerce.
JENIS-JENIS E-COMMERCE
E-commerce memiliki kemampuan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan setiap saat pelanggan dapat mengakses seluruh informasi yang terus menerus.
Mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik
Dapat menciptakan efisiensi yang tinggi, murah serta informatif.
E-commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat.
MANFAAT E-COMMERCE
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
E-mail dan Messaging Content Management Systems Dokumen, spreadsheet, database Akunting dan sistem keuangan Informasi pengiriman dan pemesanan Pelaporan informasi dari klien dan enterprise Sistem pembayaran domestik dan internasional Newsgroup On-line Shopping Conferencing Online Banking
APLIKASI BISNIS
Keaslian Data. Keabsahan (validity). Kerahasiaan (confidentiality/privacy). Keberadaan barang (availability). Pembuktian kecakapan para pihak. Yurisdiksi
Masalah Hukume-commercE
Faktor kunci sukses dalam e-commerce
Menyediakan harga kompetitif Menyediakan jasa pembelian yang tanggap,
cepat, dan ramah. Menyediakan informasi barang dan jasa yang
lengkap dan jelas. Menyediakan banyak bonus seperti kupon,
penawaran istimewa, dan diskon. Memberikan perhatian khusus seperti usulan
pembelian. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi,
masukan dari pelanggan, dan lain-lain. Mempermudah kegiatan perdagangan
E-kontrak adalah kontrak model, ditentukan, dan dijalankan, diundangkan (dikontrol dan diawasi) oleh sebuah perangkat lunak sistem (seperti sistem alur kerja).
Keseluruhan kontrak yang dibentuk melalui pertukaran pesan-pesan elektronik antar komputer.
PENGERTIAN E-CONTRACT
Suatu kontrak yang dibentuk secara sah melalui eMail.
Suatu kontrak dapat juga dibentuk melalui web sites dan jasa online lain.
Bentuk kontrak lain adalah mencakup direct on line transfer dari informasi dan jasa, web site digunakan sebagai medium of communication dan sekaligus sebagai medium of exchange.
Kontrak yang berisi Electronic Data Interchange (EDI)
Suatu cara berkontrak dalam Internet dapat bersifat perjanjian lisensi click-wrap dan shrink-wrap
Bentuk-bentuk E-Contract
1. CARA PEMBENTUKAN KONTRAK / KEABSAHAN SUATU KONTRAK ELEKTRONIK.
2. NILAI DOKUMEN ELEKTRONIK.3. VALIDITAS TANDA TANGAN ELEKTRONIK
ATAU DIGITAL SIGNATURE.4. TEMPAT DAN WAKTU TERJADINYA
PENAWARAN.5. KETENTUAN (TERMS) DAN PERSYARATAN
(CONDITIONS) KONTRAK ELEKTRONIK
Permasalah HukumDalam E-Contract
Keabsahan suatu kontrak
Syarat-syarat pembentukan suatu kontrak di Indonesia Asas Konsensualisme ) KUHPerdata) :
1. Sepakat2. Cakap dalam membuat suatu
perikatan.3. Suatu Hal Tertentu.4. Suatu sebab yang Halal.
MUTUAL ASSENT CONSIDERATION
(MENGUNTUNGKAN BAGI KEDUA BELAH PIHAK)
CAPACITY LEGALITY
FORM ( TERTULIS DAN DI TANDATANGANI)
Anglo Saxon
ISU-ISU HUKUM DALAM E-COMMERCE & E-CONTRACT
Adanya permasalahan-permasalahan baik yang bersifat teknis maupun yuridis.
Karakter internet atau cyber space yang bersifat global atau universal.
Permasalahan dalam e-commerce dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu permasalahan yang bersifat substantif dan permasalahan yang bersifat prosedural.
Pergeseran Paradigma Yurisdiksional Akibat Lahirnya Internet dan Cyber Space
Isu- Isu Hukum e-Commerce dan e-Contract di Indonesia
Indonesia saat ini sangat membutuhkan suatu undang-undang yang akan mengatur tentang legalitas kontrak-kontrak bisnis elektronik (business e-contract), verifikasi tanda tangan elektronik, pengaturan tindak kejahatan cyber (cyber crime), dan sebagainya.
Para pelaku tindak kejahatan tersebut dapat dengan mudah lolos dari jerat hukum karena tidak adanya aturan hukum dan peraturan perundang-undangan yang mengatur permasalahan tersebut di Indonesia.
Litigasi Mekanisme penyelesaian
sengketa yang bersifat
TIDAK konvensional / Tradisional.
EFEKTIF
Mekanisme PenyelesaianSengketa dalam Kasus
E-Commerce & E-Contract
Penyelesaian Sengketa Alternatif (Alternatif Dispute Resolution)
Lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli
Efektif ???
Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Endeshaw Assafa.2007.Hukum E-commerce dan Internet dengan Fokus di Asia Pasifik. Yogjakarta:Pustaka Pelajar.
www.wikipedia.com
Daftar pustaka